Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Identifikasi Masalah
  • Metode Komparatif
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Komparatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

You may also like

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Artikel Opini dengan Struktur yang Baik dan...

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Pengertian dan Penerapan Berbagai Contoh Kata Teknis

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Ketahui Contoh Majas Simile, Fungsi Hingga Jenis...

apa itu essay ilmiah dan contohnya

7 Jurusan yang Cocok untuk Profesi Digital Marketing

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Mengenal Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Reseller Buku

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

apa itu essay ilmiah dan contohnya

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

June 23, 2023 • 7 minutes read

Contoh dan Cara Membuat Esai

Esai adalah karya tulis yang seringkali diperlombakan. Lalu, apa saja ciri, jenis, dan strukturnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pernah dengar istilah esai? Atau mungkin kamu merasa bingung saat diberi tugas sekolah untuk menulis esai? Tulisan esai adalah hal yang umum ditemukan dalam pelajaran bahasa, sejarah. Bahkan esai juga diperlukan di dunia perkuliahan atau ketika kamu melamar beasiswa.

Namun, sebenarnya apa itu esai? Jangan khawatir, kali ini kita akan pelajari dengan lengkap mulai dari ciri, struktur, jenis-jenis esai dan contohnya agar kamu bisa mulai untuk menulis esai pertamamu!

Pengertian Esai

Apa dimaksud dengan esai? Menurut Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia Kelas 12 Kemendikbud, Esai adalah sebuah karya tulis yang membahas suatu hal dari sudut pandang penulisnya. Istilah ‘esai’ sendiri berasal dari bahasa Prancis, ‘essayer’, yang berarti ‘mencoba’ atau ‘menguji’. Jadi, saat menulis esai, penulis seolah ‘mencoba’ untuk mengeksplorasi suatu ide atau gagasan dan ‘menguji’ pemahaman pembaca tentang topik tersebut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan esai sebagai sebuah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis. Secara garis besar, esai menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu. 

Seringkali, esai berfungsi sebagai alat untuk merangsang debat atau diskusi di antara pembaca. Dengan berdasarkan pada definisi tersebut, esai pada dasarnya bersifat personal dan sangat bergantung pada perspektif penulis.

Selain itu, esai memberikan kebebasan dalam memilih topik dan tema, tanpa batasan dalam satu bidang tertentu. kamu bisa mengeksplorasi berbagai fenomena, seperti fenomena alam, perubahan iklim, hingga tren fashion terkini, semuanya melalui perspektif pribadi kamu.

Biasanya, dalam menulis esai, penulis akan mengemukakan fakta terkait topik yang dibahas sebelum menyampaikan pendapat pribadi mereka dengan bahasa yang dapat dimengerti dengan mudah.

Ciri-Ciri Esai

Penjelasan sebelumnya tentang pengertian mudah dipahami, bukan? Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang esai, yakni apa saja sih ciri-cirinya?

1 . Berbentuk prosa

Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif.

2. Memiliki gaya pembeda

Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas. Maka dari itu, saat kamu menulis esai, cobalah untuk menemukan gaya penulisanmu sendiri.

3. Selalu tidak utuh

Nah, ini mungkin terdengar aneh, tapi esai itu biasanya tidak membahas sebuah topik secara keseluruhan. Penulis biasanya memilih beberapa aspek penting dan menarik untuk dibahas.

4. Memenuhi keutuhan kriteria penulisan

Meski esai itu tidak utuh, tetapi esai harus mempunyai kesatuan. Mulai dari pendahuluan, ide, hingga kesimpulan, semuanya harus terjalin dengan baik. Jadi, meski esaimu dapat ditulis dengan bebas, tetapi kamu tetap harus menjaga agar argumenmu jelas dan tidak membuat pembaca bingung.

5. Ditulis relatif singkat

Esai biasanya ditulis secara singkat dan padat. Jadi, esai biasanya dapat dibaca dan dipahami intisarinya tanpa perlu waktu berhari-hari. Cocok untuk dibaca saat sedang luang, kan?

6. Mempunyai ciri pribadi

Nah, ini nih yang membedakan esai dengan jenis tulisan lainnya. Dalam menulis esai, kamu bebas untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, sikap, pikiran, dan dugaanmu sendiri.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dari Ciri, Struktur, dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis esai. Ternyata, esai itu memiliki berbagai jenis lho . Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Esai Deskriptif

Esai ini adalah tipe esai yang melukiskan subjek atau objek apa saja yang menarik perhatian penulis. Jadi, jika kamu suka menggambarkan sesuatu, esai deskriptif bisa jadi pilihanmu!

2. Esai Tajuk

Esai tajuk ( tajuk rencana ) biasanya ada di surat kabar dan majalah. Fungsinya adalah untuk menggambarkan pandangan dan sikap media tersebut terhadap suatu topik atau isu dalam masyarakat. Jadi, esai ini biasanya berisi opini atau pandangan terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat.

3. Esai Cukilan Watak

Dalam esai jenis ini, penulis membeberkan beberapa aspek dari kehidupan individu kepada pembaca. Jadi, jika kamu suka mengobservasi dan menulis tentang perilaku orang, jenis esai ini cocok untukmu!

4. Esai Pribadi

Hampir sama dengan esai cukilan watak, namun esai pribadi ditulis oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis biasanya menceritakan tentang hidup dan pandangannya sendiri. Jadi, esai ini bisa menjadi sarana buat kamu untuk ‘curhat’ dan berbagi cerita tentang dirimu sendiri.

5. Esai Reflektif

Esai ini ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis biasanya mengungkapkan beberapa topik penting yang berhubungan dengan hidup, seperti kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka berpikir mendalam dan serius.

6. Esai Kritik

Dalam esai ini, penulis fokus pada uraian tentang seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, dan sastra. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka dan mengerti tentang dunia seni.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, Jenis, Contoh & Strukturnya

Struktur Esai

Oke, sekarang kita sudah mengenal apa itu esai dan jenis-jenisnya. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara membuat esai yang benar? Atau Esai isinya apa saja? Nah, di bagian ini kita akan membahas tentang struktur sebuah esai.

Sebuah esai terbagi menjadi tiga bagian. Ada bagian pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Mari kita jelaskan satu per satu.

1. Pembukaan (Bagian Pertama)

Di bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas. Esai yang akan dikemukakan harus ditulis dalam kalimat yang singkat dan jelas. Sebisa mungkin, usahakan untuk memasukkan esai ini di kalimat pertama ya!

2. Isi (Bagian Kedua)

Bagian ini disebut sebagai ‘tubuh’ esai. Di sini, penulis menuliskan kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya. Setiap argumen harus dituliskan dengan jelas dan harus relevan dengan sub-topik yang dibahas. Ingat, struktur bagian ini sama di setiap paragrafnya.

3. Kesimpulan (Bagian Ketiga)

Ini adalah bagian akhir dari esai, atau yang biasa disebut sebagai kesimpulan. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali esai dan sub-topik yang telah dibahas dalam ‘tubuh’ esai. Tujuannya adalah untuk memberikan sintesis dan meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulis dalam esai itu benar dan valid.

Baca juga: Pengertian Teks Resensi, Struktur, Jenis, dan Contoh Lengkapnya!

Contoh Esai

Sudah paham dengan pengertian, jenis, ciri, serta struktur esai? Mungkin kamu mulai penasaran dengan bagaimana cara membuat essay yang benar? Sekarang waktunya melihat contoh esai tentang topik yang sedang hangat saat ini. Dalam esai ini, kita akan menerapkan semua konsep dan struktur yang telah kita pelajari sebelumnya. Mari kita mulai!

“Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan dan Masa Depan Manusia”

Pendahuluan:

Kecerdasan Buatan atau biasa kita sebut AI (Artificial Intelligence) seolah menjadi angin baru yang tengah berhembus kencang di era digital ini. Sosok AI yang memiliki kemampuan belajar dan berpikir layaknya manusia ini, bukan hanya menjadi “anak emas” dalam bidang teknologi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak revolusioner dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya pendidikan.

Pertama, AI membawa metode belajar baru yang lebih interaktif dan efisien. Dengan AI, proses belajar tak lagi harus berlangsung dalam ruangan kelas dengan puluhan siswa. Sistem pembelajaran AI yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu membuat setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pemahaman optimal.

Kedua, AI juga berperan dalam membantu para guru. AI dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja dan perkembangan siswa, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, seiring dengan kemajuan AI, muncul pula pertanyaan mengenai masa depan manusia. Akankah manusia digantikan oleh AI? Mengingat AI yang semakin canggih dan memiliki kemampuan belajar dan berpikir seperti manusia.

Kesimpulan:

Meski AI memiliki potensi besar dalam pendidikan dan berbagai bidang lainnya, kita harus ingat bahwa AI hanyalah alat yang diciptakan dan dikendalikan oleh manusia. Sejauh ini, AI belum bisa menggantikan emosi, kreativitas, dan intuisi manusia, yang merupakan bagian penting dari apa yang membuat kita menjadi manusia. 

Oleh karena itu, alih-alih merasa terancam, kita sebaiknya memanfaatkan AI sebagai alat untuk membantu kita mencapai kemajuan dalam pendidikan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.

Nah, itulah contoh dari sebuah esai. Dengan mempelajari contoh ini, semoga kamu dapat lebih memahami bagaimana membuat esai yang baik dan benar. Sudah siap menulis karya esai milikmu sendiri?

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang materi ini atau pelajaran lainnya, yuk ikut bimbel Brain Academy . Cara belajarnya yang kombinasi belajar offline dan online, dijamin seru abis! Kalau penasaran, bisa coba gratis terlebih dahulu kok, klik tombol di bawah ini!

Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi: Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Esai [Daring] Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Tautan:  https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/esai

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Soal UM UGM Saintek dan Pembahasannya

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Soal UM UGM Soshum dan Pembahasannya

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Soal UM UGM Kemampuan Dasar (TKDU) dan Pembahasannya

apa itu essay ilmiah dan contohnya

penelitianilmiah.com

Pengertian Esai, Jenis, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

Pengertian Esai, Jenis, Ciri, dan Cara Membuatnya

Esai pada umumnya adalah  karya tulis ilmiah  yang berisikan argumen penulis sendiri, akan tetapi definisinya tidak jelas atau tumpang tindih dengan  arti makalah , artikel, pamflet, dan cerita pendek. Sehingga daam hal inilah kepenulisan esai pada umumnya digunakan sebagai kritik sastra, manifesto politik, pengamatan kehidupan sehari-hari,  dan refleksi penulis.

Bahkan di beberapa negara. Misalnya saja di Amerika Serikat dan Kanada kepenulisan esai telah menjadi bagian utama dari pendidikan formal. Dimana setiap siswa sekolah menengah diajarkan format esai terstruktur dan  sistematis  untuk meningkatkan keterampilan menulis. Sehingga prihal penerimaannya kepenulisan sering digunakan oleh universitas dalam memilih pelamar, dan dalam esai humaniora dan ilmu sosial sering digunakan sebagai cara menilai kinerja siswa selama ujian akhir.

Kata ‘esai’ berasal dari kata Latin ‘ exagium ‘ yang secara mendasar diterjemahkan menyajikan kasus seseorang. Jadi esai adalah tulisan pendek yang mewakili satu sisi argumen atau pengalaman, cerita, dan lain-lain. Esai ini bersifat sangat dipersonalisasi. Oleh karena itulah esai umumnya diartikan sebagai tulisan pendek yang menguraikan perspektif atau cerita penulis.

Adapun secara tradisional esai telah diklasifikasikan sebagai formal dan informal. Esai formal ditandai oleh tujuan atau bahasan  topik penelitian  yang serius, sedangkan esai informal ditandai oleh elemen pribadi (penyingkapan diri, selera dan pengalaman individu), humor, struktur bertele-tele, tidak konvensional atau kebaruan tema, dan lain-lain.

Pengertian Esai

Esai adalah bagian daripada tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang masalah-masalah tertentu  yang coba ditelaah oleh penulisnya sendiri, oleh karena itulah sebagai  jenis karya ilmiah  yang dalamnya memaparkan tentang masalah tertentu dari sudut pandang pribadi penulis dengan disertai data yang  valid .

Pengertian Esai Menurut Para Ahli

Adapun definisi esai menurut para ahli, antara lain;

Esai ialah uraian tulisan yang membicarakan bermacam-macam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan lain sebaginya. Esai tidak disusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang bisa dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan.

  • Umar Muktar

Essay adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya.

Definisi essai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu  rumusan masalah  yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas.

Pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dan lugas dari sudut pandang penulisnya.

  • Jassin dalam Pujiono

Esai adalah suatu tulisan ilmiah yang membicarkan bermacam ragam masalah, yang tidak tersusun secara sistematis atau teratur.

  • Fajri dalam Pujiono

Pengertian essai ialah suatu tulisan yang menguraikan tentang masalah secara sepintas dari sudut pandang penulisnya sendiri.

  • Sumardjo, Jakob dan Saini K.M

Penjelasan esai adalah suatu karangan pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.

  • Budiman, Arief dalam Djuharie

Esai ialah suatu karangan yang sedang panjangnya, biasanya esai dikemukakan seperti bentuk prosa, yang mempersoalkan masalah tertentu secara mudah dan sepintas.

Setidaknya terdapat beberapa jenis esai, antara lain:

Essay naratif yaitu esai yang menceritakan suatu peristiwa atau cerita.  Tujuan penelitian  dari penulisan esai naratif adalah untuk melibatkan pembaca di dalamnya seolah-olah mereka ada di sana ketika peristiwa tersebut terjadi. Jadi dalam membuat esai naratif harus dibuat sejelas dan senyata mungkin, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengikuti prinsip ‘tunjukkan, jangan katakan’. Jadi, Anda harus melibatkan pembaca dalam cerita.

Esai Deskriptif

Yaitu esai yang menggambarkan suatu tempat, suatu objek, suatu peristiwa atau bahkan mungkin suatu ingatan. Tapi itu tidak hanya menggambarkan hal-hal secara jelas. Penulis harus melukis gambar melalui kata-katanya. Salah satu cara cerdas untuk melakukan itu adalah membangkitkan indera pembaca.

Jangan hanya mengandalkan penglihatan tetapi juga melibatkan indera penciuman, sentuhan, suara dan lain-lain. Esai deskriptif bila dilakukan dengan baik akan membuat pembaca merasakan emosi yang dirasakan penulis esai.

Ekspositoris

Yaitu esai yang menyajikan penelitian yang seimbang tentang suatu topik. Untuk menulis esai seperti itu, penulis harus memiliki pengetahuan yang nyata dan luas tentang subjek. Tidak ada ruang untuk perasaan atau emosi penulis dalam esai ekspositori. Kepenulisan sepenuhnya didasarkan pada fakta, data statistik, contoh dan lain-lain.

Yaitu esai yang bertujuan untuk membawa pembaca ke sisi argumen si penulis. Esai persuasif bukan hanya presentasi fakta tetapi upaya untuk meyakinkan pembaca dari sudut pandang penulis. Kedua sisi argumen harus disajikan dalam esai ini. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan para pembaca bahwa argumen penulis lebih berbobot.

Yaitu esai yang berisi refleksi atau pemikiran penulis tentang beberapa topik, yang umumnya bersifat abstrak; sebagai  contoh esai reflektif  adalah;

  • Kebiasaan dan kualitas
  • Topik sosial
  • Politik dan domestik
  • Subyek filosofis
  • Topik agama dan teologis

Yaitu esai yang berisi misalnya tentang subjek seperti perasaan dan pengalaman pelaut yang hancur di pulau terpencil. Dengan demikian penulis menempatkan dirinya dalam imajinasi dalam posisi yang belum pernah ia alami sebelumnya. Subjek seperti “Jika saya adalah seorang raja,” atau “Otobiografi seekor kuda,” akan menyerukan esai imajinatif.

Esai memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan bentuk  karya ilmiah  lainnya, yaitu:

Karangan pendek

Esai adalah bagian daripada sistem kepenulisan jenis prosa berbentuk tulisan yang ditulis dengan jumlah kalimat yang pendek. Hal ini dikarenakan esai terdiri atas sebuah kajian singkat yang padat dan jelas, sehingga mudah dipahami oleh khalayak umum.

Mempunyai gaya bahasa yang khas

Penulisan esai sangat dipengaruhi oleh sudut pandang penulisnya, sehingga gaya penulisan tiap penulis akan berbeda dan membawa ciri khasnya masing masing. Esai dapat ditulis oleh siapapun yang ingin menanggapi suatu permasalahan atau mengangkat isu-isu tertentu untuk diperbincangkan, dengan demikian setiap esai akan berbeda gaya penulisannya satu individu dengan individu lain.

Terdapat beberapa karakteristik penulisan esai yang perlu kita ketahui untuk bisa menghasikan esai yang baik. Eesai yang baik harus mengandung karakteristik berikut:

  • Keringkasan
  • Sentuhan Pribadi.

Esai harus merupakan satu kesatuan, yang memperlakukan secara teratur satu subjek; itu harus ditulis secara ringkas dan tidak terlalu panjang, dan gayanya harus dengan sederhana, langsung dan jelas; dan itu harus memiliki individualitas, atau menunjukkan sentuhan pribadi penulis.

Struktur Kepenulisan Esai

Ada struktur dasar yang umumnya diikuti saat menulis esai. Yaitu;

Pendahuluan

Pada bagian ini penulis memperkenalkan topiknya untuk pertama kali. Anda dapat memberikan sinopsis yang sangat singkat dari esai Anda di paragraf pendahuluan. Secara umum bagian  pendahuluan esai  tidak terlalu panjang, sekitar 4 sampai dengan 6 baris.

Tubuh (Isi)

Bagian ini adalah inti utama dari esai Anda. Tubuh adalah daging esai Anda yang diapit di antara kata pendahuluan dan kesimpulan. Jadi  isi essay  yang paling vital dan penting ada di sini. Bagian ini tidak perlu terbatas pada satu paragraf. Itu dapat meluas ke dua paragraf atau lebih sesuai dengan konten.

Bagian ini adalah paragraf terakhir esai. Kadang-kadang kesimpulan atau  penutup essay  hanya akan mencerminkan paragraf pendahuluan tetapi pastikan kata-kata dan sintaksinya berbeda. Kesimpulan juga merupakan tempat yang bagus untuk merangkum cerita atau argumen.

Cara Membuat Esai

Ada tujuh langkah untuk menulis esai, yaitu:

Pilih topik

Anda mungkin memiliki topik yang ditugaskan untuk Anda, atau Anda mungkin diberikan kebebasan untuk menulis tentang subjek pilihan Anda. Jika Anda diberi topik, Anda harus memikirkan jenis esai yang akan Anda hasilkan. Haruskah itu gambaran umum dari subjek atau analisis tertentu? Persempit fokus Anda jika perlu.

Jika Anda belum terikat pada topik tertentu, Anda memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, kesempatan ini juga memberi Anda keuntungan untuk memilih  subjek penelitian   yang menarik atau relevan bagi Anda. Pertama, tentukan tujuan Anda. Apakah esai Anda menginformasikan atau membujuk?

Setelah menentukan tujuannya, Anda perlu melakukan riset tentang topik-topik yang menurut Anda menarik. Apa yang membuat Anda tertarik? Catat subjek ini. Akhirnya, evaluasi opsi Anda. Jika tujuan Anda adalah mendidik, pilih mata pelajaran yang telah Anda pelajari.

Jika tujuan Anda adalah membujuk, pilihlah subjek yang Anda sukai. Apa pun misi esai, pastikan Anda tertarik dengan topik Anda.

Siapkan garis besar atau diagram ide-ide Anda

Untuk menulis esai yang sukses, Anda harus mengatur pikiran Anda. Dengan mengambil apa yang sudah ada di kepala Anda dan menaruhnya di atas kertas, Anda dapat melihat koneksi dan tautan di antara gagasan dengan lebih jelas. Struktur ini berfungsi sebagai dasar untuk esai Anda. Gunakan garis besar atau diagram untuk menuliskan ide-ide Anda dan mengaturnya.

Untuk membuat diagram, tulis topik Anda di tengah halaman Anda. Gambarlah tiga hingga lima baris yang bercabang dari topik ini dan tuliskan ide-ide utama Anda di akhir baris-baris ini. Tarik lebih banyak garis dari ide-ide utama ini dan sertakan pemikiran apa pun yang Anda miliki tentang ide-ide ini.

Jika Anda lebih suka membuat garis besar, tulis topik Anda di bagian atas halaman. Dari sana, mulailah mendaftar ide-ide utama Anda, memberikan ruang di bawah masing-masing ide utama. Di ruang ini, pastikan untuk mendaftar ide-ide kecil lainnya yang berhubungan dengan setiap ide utama. Melakukan hal ini akan memungkinkan Anda melihat koneksi dan akan membantu Anda menulis esai yang lebih terorganisir.

Tulis pernyataan tesis Anda

Sekarang Anda telah memilih topik dan mengurutkan ide-ide Anda ke dalam kategori yang relevan, Anda harus membuat pernyataan tesis.

Pernyataan tesis Anda memberi tahu pembaca inti esai Anda. Lihatlah garis besar atau diagram Anda. Apa ide utamanya? Pernyataan tesis Anda akan memiliki dua bagian. Bagian pertama menyatakan topik, dan bagian kedua menyatakan pokok esai.

Misalnya, jika Anda menulis tentang Bill Clinton dan dampaknya terhadap Amerika Serikat, pernyataan tesis yang sesuai adalah, “Bill Clinton telah memengaruhi masa depan negara Amerika Serikat melalui dua masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat”.

Tulis bagin tubuh esai

Bagin tubuh berisi argumen yang menjelaskan topik Anda. Setiap gagasan utama yang Anda tulis dalam diagram atau garis besar Anda akan menjadi bagian terpisah dalam tubuh esai Anda. Setiap paragraf bagian tubuh akan memiliki struktur dasar yang sama. Mulailah dengan menulis salah satu ide utama Anda sebagai kalimat pengantar.

Selanjutnya, tulis masing-masing ide pendukung Anda dalam format kalimat, tetapi sisakan tiga atau empat baris di antara setiap poin untuk kembali dan berikan contoh terperinci untuk mendukung posisi Anda. Isi ruang-ruang ini dengan informasi relatif yang akan membantu menghubungkan ide-ide kecil bersama-sama.

Tulis pendahuluan

Sekarang setelah Anda mengembangkan tesis dan keseluruhan esai Anda, Anda harus menulis pendahuluan. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca dan menunjukkan fokus esai Anda. Mulailah dengan “mencuri” perhatian.

Anda dapat menggunakan informasi yang mengejutkan, dialog, cerita, kutipan, atau ringkasan sederhana dari topik Anda. Mana pun sudut yang Anda pilih, pastikan itu terkait dengan pernyataan tesis Anda, yang akan dimasukkan sebagai kalimat terakhir dari pendahuluan Anda.

Tuliskan kesimpulannya

Kesimpulannya membawa penutupan topik dan meringkas ide keseluruhan Anda sambil memberikan perspektif akhir tentang topik Anda. Kesimpulan Anda harus terdiri dari tiga hingga lima kalimat yang kuat. Cukup tinjau poin utama Anda dan berikan penguatan tesis Anda.

Tambahkan sentuhan akhir

Setelah menulis kesimpulan Anda, Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah menyelesaikan esai Anda. Salah. Sebelum Anda menganggap pekerjaan ini selesai, Anda harus memperhatikan semua detail kecil. Periksa urutan paragraf Anda. Poin terkuat Anda harus berada pada paragraf pertama dan terakhir dalam tubuh esai, sedangkan yang lain berada di tengah.

Juga, pastikan bahwa urutan paragraf Anda masuk akal. Jika esai Anda menggambarkan suatu proses, seperti cara membuat kue cokelat yang enak, pastikan paragraf Anda berada dalam urutan yang benar. Tinjau instruksi untuk esai Anda, jika ada. Jika tulisan Anda terikat pada format tertentu, Anda harus memeriksa petunjuk untuk memastikan bahwa esai Anda sesuai format yang ada.

Terakhir, ulas apa yang telah Anda tulis. Baca kembali esai Anda dan periksa untuk melihat apakah itu masuk akal. Pastikan aliran kalimat lancar dan tambahkan frasa untuk membantu menghubungkan pemikiran atau ide. Periksa esai Anda untuk mencari kesalahan yang berkaitan dengan tata bahasa dan ejaan.

Contoh Esai

Untuk contoh kepenulisan esai singkat misalnya saja;

Esai terkait pendidikan yang bisa dijadikan tema pada saat ini misalnya saja adanya Covid-19 atau dikenal dengan virus corona yang penyebarannya menyebabkan adanya sistem pendidikan berubah. Dari awalnya dilakukan secara luring namun kini secara daring, sehingga judul yang bisa diangkat ialah “Menelaah Sistem Pembelajaran Online bagi Kecerdasan Siswa”.

Tentusaja dalam setiap kepenulisannya sendiri menyertakan jenis data penelitian sekaligus landasan teori. Sehingga apa yang dihasilkan pada tulisannya nanti tidak hanya bersifat argumen pribadi.

Demikianlah artikel lengkap yang selesai kami bagikan terkait  pengertian esai menurut para ahli, jenis, ciri, contoh, dan cara membuatnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Contoh Tinjauan Pustaka

5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah, Proposal, Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal, dan Cara Menulisnya

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

dunia dosen

Home » Informasi » Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

  • April 17, 2023
  • No Comments
  • 49,486 views

esai

Pernah menyusun esai atau essay ? Mungkin, kamu malah belum tahu istilah satu ini sehingga masih terdengar asing? Lalu apa sebenarnya definisi esai?

Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat. 

Materi mengenai jenis karya tulis ini pada dasarnya sudah didapatkan sejak duduk di bangku SMA pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian saat memasuki jenjang perkuliahan, dan mendapatkan mata kuliah bahasa Indonesia. Dijamin akan mendapatkan materinya lagi sehingga bisa lebih matang. 

Umumnya dosen akan meminta mahasiswa untuk memahami suatu essay atau bisa juga meminta mahasiswa menyusunnya kemudian dikumpulkan. Jenis karangan ini sendiri memang lebih familiar di telinga para akademisi. 

Namun bisa jadi tanpa sadar kamu juga sudah membacanya atau malah sudah menulisnya untuk suatu keperluan,seperti memenuhi tugas kuliah dari dosen tadi. Apapun itu, memang perlu diakui bahwa esai adalah jenis karangan atau tulisan yang penting dan menarik untuk dipahami. Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Ingin Disertasi Cepat Selesai? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini

Apa Itu Esai? 

Hal pertama yang perlu diketahui dan dipahami dari essay ini adalah pengertian dari esai. Karya tulis ilmia satu ini kemudian didefinisikan secara berbeda oleh beberapa pakar, seperti 

Menurut Dalman (2011), essay adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai oleh penulis tersebut. 

b. Wijayanti 

Menurut Wijayanti (2012), definisi essay adalah sebagai suatu tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan bisa juga pengalaman. 

Selain itu juga berisi pendapat atau pandangan pribadi penulis tentang hal yang sedang dibicarakan. Sehingga bisa berisi argumen dari penulis tersebut. dengan kata lain, essay kemudian bersifat argumentasi dan subjektif. 

Sementara itu, untuk definisi secara umum sendiri esai bisa diartikan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang menyampaikan hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan juga pendapat. 

Sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah, praktis karya tulis satu ini memiliki sistematika penulisan yang khas atau sudah ditentukan sejak awal. Sehingga penyusunannya kemudian mengikuti sistematika yang berlaku. Selain itu proses penyusunannya pun direncanakan secara terkendali, konseptual, dan juga prosedural. 

Ciri-Ciri Esai

Karya ilmiah satu ini kemudian memiliki sejumlah ciri-ciri yang sifatnya tentu khas dan membuatnya bisa dibedakan dengan karya tulis ilmiah lainnya. Ciri-ciri esai antara lain: 

1. Bentuk Berupa Prosa

Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk prosa yang artinya di dalam tulisan ilmiah ini disampaikan pada adanya dengan bentuk komunikasi biasa. Sehingga tidak akan dijumpai essay dengan bahasa dan ungkapan yang sifatnya figuratif. 

Baca Juga: Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini agar Lebih Semangat Menyelesaikannya

2. Memiliki Gaya yang Khas

Penulis dari jenis karya tulis ilmiah ini biasanya memiliki gaya pembeda atau gaya penyampaian yang sifatnya khas. Gaya khas inilah yang kemudian membedakan essay hasil tulisan satu penulis dengan penulis lainnya. Namun, hal ini dapat terbentuk alami karena penulisannya sendiri dalam bentuk prosa. 

3. Bentuk Isi Tidak Utuh 

Pada saat menyusun essay , seorang penulis akan fokus pada hal-hal penting dan dianggap menarik dari suatu objek maupun subjek. Hal ini kemudian membuat essay memiliki bentuk isi tidak utuh. Sebab hanya memaparkan bagian yang dianggap oleh penulis penting dan menarik tadi, sehingga tidak menulis secara keseluruhan. 

4. Tetap Memenuhi Kriteria Penulisan, 

Meskipun di dalam penulisan karya ilmiah ini tidak memaparkan detail objek dan subjek tulisan. Namun tetap memenuhi kriteria penulisan yang sudah ditetapkan dan berhubungan dengan kaidah struktur penulisan. Sehingga terdapat pendahuluan, pengembangan isi, dan juga bagian akhir (pengakhiran). 

5. Singkat 

Ciri berikutnya dari esai adalah singkat, karena memang hanya terdiri dari satu atau beberapa lembar bahkan kebanyakan satu lembar saja. Sehingga membuat tulisan ilmiah ini bisa dengan cepat dibaca sampai tuntas. Pembaca pun tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk memahami isi essay tersebut. 

6. Memiliki Ciri Personal 

Ciri terakhir dari tulisan ilmiah ini adalah memiliki ciri personal atau ciri pribadi dari penulisnya. Maksudnya adalah memiliki ciri khas dari masing-masing penulis, sebab memang isinya sendiri sesuai dengan pandangan, sikap, pemikiran, dan juga dugaan dan pendirian penulis tersebut. 

Setiap essay kemudian akan memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, sehingga membuatnya khas dan bisa dibedakan dengan tulisan ilmiah lainnya. Memahami ciri-ciri tersebut juga membantu calon penulisnya untuk memahami bagaimana menulis essay dengan baik dan benar, sehingga memenuhi kaidah dan ciri-ciri diatas. 

Jenis-Jenis Esai

Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain 

1. Esai Deskriptif 

Jenis yang pertama adalah esai deskriptif. Esai deskriptif berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang kemudian disampaikan secara deskriptif atau dijelaskan dengan detail. 

Sehingga, pembaca kemudian bisa menggambarkan bentuk dan sifat atau apapun dari objek dan subjek yang dipilih untuk menjadi topik utama dalam tulisan ilmiah tersebut. Secara sederhana, essai deskriptif menjelaskan atau menggambarkan suatu objek dan subjek secara detail. 

2. Esai Tajuk 

Pernah membaca tulisan “Tajuk” di surat kabar? Beberapa surat kabar populer di Indonesia diketahui memiliki kolom tajuk. Kolom ini pada dasarnya berisi esai jenis tajuk, jenis essay yang mempunyai satu fungsi khusus yakni menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu di tengah masyarakat. 

Praktis, tulisan ilmiah jenis ini kemudian wajib dipublikasikan di media cetak baik itu surat kabar maupun majalah. Fungsi utamanya adalah membantu membentuk opini pembaca dari suatu peristiwa atau isu yang tengah menghangat di tengah masyarakat. 

Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai

3. Esai Cukilan Watak 

Jenis berikutnya adalah esai cukilan watak. Esai cukilan watak memberikan hak atau kebebasan kepada penulis untuk memaparkan beberapa segi kehidupan individu atau segi kehidupan dari seseorang, bisa juga dari kehidupan pribadi penulis tersebut. 

Melalui jenis ini, pembaca kemudian bisa mengetahui bagaimana penilaian penulis terhadap seseorang yang sedang dibahas dan menjadi isi dari tulisan yang disusunnya. Namun, penulis tentunya tidak menulis sebuah biografi sebab hanya menuliskan sedikit dari pengalaman dan peristiwa seseorang. 

4. Esai Pribadi 

Jenis berikutnya adalah pribadi atau personal essay . Personal essay ditulis oleh seorang penulis dan berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya. Sehingga disini penulis essay sedang menulis essay tentang dirinya sendiri. Nantinya akan dijumpai penyebutan penulis sebagai saya dan memang menjadi “saya” tersebut. 

5. Esai Reflektif  

E sai reflektif disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati. Sebab secara umum topik di dalam essay jenis ini adalah kematian, kehidupan, politik, pendidikan, dan bisa juga mengenai hakikat manusia. 

6. Esai Kritik 

Jenis selanjutnya dan jenis terakhir adalah kritik. Essai kritik adalah jenis essay yang menjelaskan mengenai pandangan dari penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional. Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada penulis yang tertarik untuk membahas mengenai seni kontemporer atau seni modern. 

Dinamakan kritik karena memang di dalam essay satu ini akan disampaikan mengenai beberapa kritikan terkait suatu kesenian atau seni. Tentunya disampaikan dengan jelas dan kalimat yang tentunya mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung secara keras. 

Jenis-jenis dari essay tersebut tentunya bisa dengan mudah kamu jumpai dan bisa jadi beberapa diantaranya tanpa sadar sudah kamu baca. Setiap jenis mengandung isi atau penentuan bagian dan subjek maupun objek berbeda. Namun intinya adalah tetap memaparkan pandangan dan pendirian penulis mengenai subjek dan objek penulisan. 

Struktur Penulisan Esai 

Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dan dipelajari dari pembahasan mengenai esai adalah struktur penulisannya. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan ilmiah satu ini meskipun disampaikan secara singkat dan bentuknya tidak utuh. Namun tetap memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sebab diikuti setiap penulis essay lainnya. 

Baca Juga: Dosen, Yuk Belajar Desain Grafis Mudah dengan 5 Tips Ini!

Secara umum struktur dalam penulisan karya tulis ilmiah satu ini sendiri antara lain 

1. Pendahuluan 

Bagian atau struktur pertama dari essay adalah pendahuluan yang sama seperti tulisan ilmiah lain terdiri lagi atas beberapa bagian. Secara umum, pendahuluan essay berisi latar belakang dan juga pendapat pribadi dari penulis. Adapun bagian pendahuluan membahas topik atau tema yang hendak dibahas. 

Sehingga melalui bagian awal inilah penulis sudah memaparkan topik yang ingin dibahas dan dinilai oleh penulis tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat bagian ini selain berisi latar belakang juga berisi pendapat pribadi. 

Pembaca bisa mengikuti pendapat penulis atau sekedar tahu bagaimana pandangan penulis terhadap suatu topik. Sehingga sifatnya tidak persuasif atau mengajak pembaca untuk menjadi makmum dalam pendapat personal si penulis tersebut. 

Menyampaikan topik di bagian awal juga menjadi ciri khas sekaligus menjadi media bagi pembaca untuk memahami isi essay dengan lebih mudah. Sebab sudah bisa menebak atau memiliki gambaran mengenai apa yang akan disampaikan penulis sejak awal. 

2. Isi atau Pembahasan 

Bagian atau struktur kedua setelah pendahuluan adalah isi atau pembahasan dari esai yang disusun. Sesuai namanya, pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti topik lengkap dengan penilaian atau pandangan pribadinya. Penulis kemudian akan menyampaikan pandangannya dengan detail namun tetap terstruktur. 

Isi essai ditulis secara runtut atau urut dan juga secara kronologis, sehingga pandangannya bisa dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Melalui bagian isi ini pula penulis bisa menjelaskan apapun sedetail mungkin sesuai keinginannya. Namun umumnya penulis akan mengikuti kerangka yang sudah disusun sebelumnya. 

3. Penutup atau Kesimpulan 

Bagian akhir atau penutup dari essay adalah kesimpulan yang juga sering disebut sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan rangkuman dan juga ringkasan dari apa yang disampaikan di bagian sebelumnya. Yakni pendahuluan dan juga isi atau pembahasan yang dijelaskan diatas. 

Bahasa Penulisan Esai

Sementara untuk bahasa atau jenis bahasa yang digunakan dalam menyusun essay ternyata juga memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah bentuk-bentuk bahasa yang umum digunakan dalam penyusunannya:

Baku , sebagai salah satu jenis dari tulisan atau karya tulis ilmiah maka bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku. Yakni bahasa yang memiliki struktur baik dan benar sekaligus sesuai dengan EYD yang berlaku. 

Logis , bahasa berikutnya adalah bersifat logis artinya bahasa yang digunakan bisa atau mudah diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembacanya. 

Ringkas , ide atau gagasan di dalam essay akan disampaikan atau ditulis penulis dalam bentuk kalimat pendek yang tentunya ringkas. Sehingga memakai kata sesuai kebutuhan dan seperlunya saja namun tetap menyampaikan ide dengan baik dan detail. 

4. Denotatif

Denotatif, bahasa yang digunakan sifatna denotatif yakni menyampaikan ide atau pikiran penulis dengan apa adanya. Sehingga tidak memakai ungkapan yang berlebihan dan berujung pada pemborosan kata. 

Runtun, bahasa di dalam esai juga disampaikan secara runtut artinya disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan. Sehingga mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.

Baca Juga: Begini Panduan Google Scholar agar Hasil Pencarian Maksimal 

Langkah Pembuatan Esai 

Menyusun essay tentu tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit, sebab termasuk tulisan pendek yang bebannya tentu lebih ringan dibanding menulis buku. Supaya kesulitan yang dihadapi bisa diatasi, ketahui dulu langkah-langkah pembuatannya. Berikut detailnya 

  • Menentukan tema atau topik yang ingin dibicarakan oleh penulis. 
  • Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah ditentukan agar pembahasan terfokus. 
  • Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas. 
  • Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas. 
  • Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan. 
  • Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

perbedaan beasiswa bpi dan lpdp

8 Perbedaan Beasiswa BPI dan LPDP, Pilih Mana?

etika publikasi ilmiah

Pelanggaran Etika Publikasi Ilmiah, Bentuk & Dampaknya

gaji dosen honorer

Kisaran Gaji Dosen Honorer, Besaran dan Aturannya

Perbedaan Dosen PNS dan Non PNS

7 Perbedaan Dosen PNS dan Non PNS di Indonesia

jenis jurnal

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

daftar jurnal terindeks copernicus

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

perbedaan beasiswa bpi dan lpdp

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 28 April 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh teks narasi

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

Detak Pustaka

Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya

Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya

Menulis esai adalah menyampaikan ekspresi yang kuat dan efektif untuk mengungkapkan pemikiran dan ide-ide kita kepada pembaca. Dalam proses menulis esai ilmiah, kita memiliki kesempatan untuk menjelajahi topik dengan lebih mendalam, menyampaikan pendapat pribadi, serta membangun argumen yang terorganisir. Dalam esai, kita dapat menggunakan kekuatan kata-kata untuk menginformasikan, membujuk, bahkan menginspirasi pembaca.

Salah satu kunci utama dalam menulis esai adalah memiliki struktur yang jelas. Sebuah esai yang baik harus memiliki pengantar yang menarik untuk memikat pembaca, tiap bagian esai yang terorganisir dengan baik berfungsi mengembangkan dan mendukung ide-ide utama, serta kesimpulan yang kuat untuk merangkum dan menyimpulkan gagasan kita. Struktur seperti ini membantu membimbing pembaca melalui pikiran dan argumentasi kita dengan cara yang logis dan mudah dipahami.

Menulis esai juga melibatkan proses penelitian yang baik. Sebelum menulis, penting untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan akurat tentang topik yang akan kita bahas. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, kita dapat membangun argumen yang kuat dan mendukung dengan fakta dan bukti yang meyakinkan. Sumber-sumber yang dipercaya, seperti jurnal ilmiah, buku, dan situs web resmi, harus digunakan untuk memastikan keabsahan informasi yang kita sampaikan.

Artikel yang sesuai:

  • Tips Mudah Menulis Footnote yang Benar beserta Contohnya
  • Tips Menentukan Ide Pokok Paragraf beserta Contoh-Contohnya
  • Manfaat dan Jenis-Jenis Surat Resmi Beserta Contohnya

Selain itu, gaya penulisan juga merupakan aspek penting dalam menulis esai. Kita harus berusaha menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan sesuai dengan audiens kita. Pilihan kata dan kalimat yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan dengan efektif dan mempengaruhi pembaca secara emosional. Penggunaan contoh dan ilustrasi yang relevan juga dapat memperkuat argumen kita dan membuat esai lebih menarik.

Langkah – Langkah Dasar Menulis Esai

Menulis esai ilmiah membutuhkan pendekatan yang lebih khusus dan terstruktur dibandingkan dengan jenis esai lainnya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menulis esai ilmiah yang efektif:

  • Mengidentifikasi topik, pilih topik yang relevan dengan bidang ilmu yang kamu minati. Pastikan topik tersebut memiliki ruang untuk penelitian dan analisis yang mendalam.
  • Meninjau literatur, lakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk memahami penelitian dan perkembangan terkini dalam topik yang dipilih. Identifikasi celah pengetahuan atau permasalahan yang belum terselesaikan.
  • Rumuskan pertanyaan penelitian, tetapkan pertanyaan penelitian yang jelas dan terfokus untuk mengarahkan penelitian dan analisismu. Pertanyaan penelitian harus spesifik, relevan, dan dapat dijawab melalui metode ilmiah.
  • Metode penelitian, tentukanlah metode penelitian yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode penelitian dapat meliputi eksperimen, survei, studi kasus, analisis statistik, atau tinjauan sistematis.
  • Kumpulkan dan analisis data, pengumpulan data sesuai dengan metode yang telah ditentukan. Analisis data dengan hati-hati untuk mencari pola, hubungan, atau temuan penting yang mendukung argumenmu.
  • Struktur esai ilmiah, esai ilmiah biasanya terdiri dari bagian pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian memiliki tujuan yang jelas dan mengikuti alur logis. Bagian struktur esai meliputi: pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, serta kesimpulan.
  • Gaya penulisan ilmiah, gunakan bahasa yang jelas, objektif, dan terbuka untuk interpretasi. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu serta tulis dalam gaya yang sesuai dengan standar penulisan ilmiah mengikuti pedoman penulisan yang diterima oleh jurnal atau konferensi yang dituju.

Esai memiliki berbagai jenis dan variasi, seperti esai naratif yang berfokus pada pengalaman pribadi, esai argumentatif yang mempresentasikan argumen dan pendapat penulis, esai deskriptif yang memaparkan gambaran rinci tentang suatu topik, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa itu esai dan bagaimana cara menulis esai yang baik dan benar? Jika kamu belum tahu, yuk kita pelajari bersama di sini. —

Esai adalah salah satu bentuk karangan yang kerap dijumpai, terutama oleh kalangan akademisi. Mahasiswa tentu saja sudah tidak asing dengan esai karena dosen sering kali memberikan tugas untuk menulis esai tentang topik tertentu yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Namun demikian, beberapa orang mungkin belum begitu familiar dengan apa itu esai dan bagaimana cara menulisnya. Oleh karena itu, artikel ini membahas tentang apa itu esai, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulis esai dengan mudah.

Jasa Parafrasa

Baca juga: Apa Itu Sitasi dan Bagaimana Cara Menulis Sitasi yang Benar?

Esei, Esay, Esai, atau Essay?

Banyak orang masih bingung dengan penulisan kata esai yang benar, apakah esei, esay, esai, atau essay. Jika dilihat berdasarkan kaidah ejaan kata baku, penulisan yang benar adalah esai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata esai adalah kata baku yang berarti karangan, sedangkan kata esay dan essay merupakan kata tidak baku yang memiliki arti sama dengan esai. Sementara kata esei tidak tercantum di dalam KBBI sehingga kata ini sebaiknya dihindari.

Kata esai adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu essay. Kata essay ini memiliki lafal pengucapan ˈeseɪ sehingga wajar bila orang sering bingung dengan cara penulisan kata esai yang benar.

Apa Itu Esai?

Jasa Translate Dokumen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Karena jumlah katanya terbatas, biasanya esai hanya mencakup satu topik yang sangat spesifik. Meskipun permasalahan dalam esai dibahas melalui sudut pandang pribadi penulis, penulis tetap harus menyertakan bukti pendukung agar agrumennya valid. Esai yang hanya memuat opini penulis sama halnya dengan omong kosong belaka.

Apa Saja Ciri-Ciri Esai?

Esai atau essay memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari karya ilmiah yang lain. Adapun ciri-ciri esai adalah sebagai berikut.

1. Singkat, padat, dan jelas

Esai biasanya hanya mencakup satu topik tertentu dan dapat dibaca dalam sekali duduk, dalam artian hanya butuh beberapa menit untuk selesai membaca sebuah esai. Meskipun singkat, topik yang diangkat dalam esai dapat dikupas secara detail oleh penulis.

2. Memuat pendapat, gagasan, argumen, atau ide penulis mengenai suatu persoalan

Esai harus memuat pandangan subjektif penulis mengenai suatu persoalan. Namun demikian, esai yang baik tetap menyajikan data atau fakta yang dapat mendukung pandangan tersebut.

3. Mempunyai struktur yang jelas

Penulisan esai mengikuti struktur tertentu, yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan. Struktur esai akan dibahas lebih lanjut pada subbagian “Struktur esai”.

Baca juga: Cara Publikasi Jurnal Nasional

Apa Saja Jenis-Jenis Esai?

Pada dasarnya, esai dikelompokkan menjadi empat kategori besar dengan tujuan masing-masing. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis esai:

1. Esai Deskriptif ( Descriptive Essay )

Seperti namanya, esai deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik suatu hal secara detail. Melalui esai deskriptif, penulis menuntun pembaca untuk membayangkan hal yang tengah dideskripsikan melalui panca inderanya.

2. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan sesuatu. Oleh karena itu, esai jenis ini biasanya ditulis secara kronologis menggunakan sudut pandang tertentu. Selain itu, esai naratif memiliki tokoh, latar, serta alur cerita yang jelas.

3. Esai Argumentatif ( Argumentative Essay )

Esai argumentatif berisi sekumpulan argumen untuk meyakinkan pembaca terkait suatu gagasan yang diajukan penulis. Esai jenis ini biasanya dilengkapi dengan data atau pendapat ahli untuk memperkuat argumen penulis. Oleh karena itu, dibutuhkan riset mendalam sebelum menulis esai jenis ini.

4. Esai Eksposisi ( Expository Essay )

Esai eksposisi sebetulnya tidak jauh berbeda dari esai argumentatif. Akan tetapi, esai eksposisi tidak bertujuan untuk membuat pembaca percaya terhadap gagasan dari penulis. Sebaliknya, esai jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dengan mengulas atau memberikan paparan tentang suatu topik secara mendalam.

Apa Saja Struktur Esai?

Walaupun jenis esai ada beracam-macam, tapi secara umum struktur esai adalah sebagai berikut.

1. Pendahuluan ( Introduction )

Pendahuluan merupakan bagian pembuka dari sebuah esai. Di bagian ini, penulis memberikan pengantar terhadap persoalan yang akan dibahas dalam esai. Persoalan dalam esai dijabarkan secara singkat melalui pernyataan tesis ( thesis statement ) yang akan dijelaskan lebih lanjut secara rinci di bagian isi.

2. Isi ( Body )

Isi merupakan bagian inti dari sebuah esai yang terdiri atas kumpulan paragraf. Paragraf-paragraf ini memuat argumentasi yang hendak disampaikan penulis. Di bagian ini pula, penulis harus dapat menjawab persoalan yang telah diajukan di bagian pendahuluan. Jika terdapat lebih dari satu persoalan, penulis dapat membagi bagian isi menjadi beberapa subbagian.

Paragraf yang baik disusun oleh satu kalimat utama ( topic sentence )yang dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas ( supporting sentence ) yang dapat berupa bukti atau contoh untuk memperkuat argumentasi penulis. Selain itu, penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarparagraf juga penting agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas dan runtut.

3. Simpulan ( Conclusion )

Bagian akhir dari sebuah esai disebut simpulan. Di bagian ini, penulis merangkum dan menyimpulkan seluruh gagasan atau argumen yang telah disampaikan di bagian isi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa penulis tidak boleh menambahkan gagasan baru di bagian ini.

Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Bagaimana Cara Menulis Esai?

Pengertian, ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara menulis esai yang baik dan benar

Bisa dibilang menulis esai itu gampang-gampang susah. Meskipun menulis esai cenderung lebih mudah dibanding menulis buku, tetapi bagi orang yang tidak terbiasa, tentunya menulis esai juga tidak mudah. Nah, bagi kamu yang ingin menulis esai, berikut kiat-kiat menulis esai yang bisa kamu praktikan.

1. Melakukan Penelitian Pendahuluan ( Preliminary Research )

Kebanyakan orang mengalami kesulitan ketika menentukan topik esai yang akan mereka tulis. Membaca banyak literatur dapat membantu seorang penulis untuk menentukan topik esainya karena esai yang bagus lahir dari banyak membaca. Jika tema esai sudah ditentukan, penulis cukup membaca literatur yang berkaitan dengan tema tersebut. Cari tahu gagasan seperti apa yang sudah pernah diajukan terkait tema yang ditentukan. Dengan demikian, penulis dapat dengan lebih mudah memilih topik yang akan dibahas dalam esainya.

2. Mengumpulkan Data

Esai yang baik tidak hanya memuat opini penulis, tetapi juga menyajikan bukti baik berupa data maupun pendapat ahli yang mendukung opini tersebut. Oleh karena itu, setelah menentukan topik, penulis dapat segera mengumpulkan data yang sekiranya dapat digunakan untuk memperkuat argumennya.

3. Membuat Kerangka Esai

Setelah topik ditentukan dan data terkumpul, penulis dapat membuat kerangka esai untuk mempermudah proses penulisan dengan membantu penulis menyusun gagasan dengan runtut. Kerangka esai dibuat berdasarkan struktur esai, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian tersebut ditambahkan poin-poin singkat tentang apa yang akan dibahas.

4. Menulis Esai

Jika langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan, proses menulis esai akan berjalan dengan lebih mudah. Kebuntuan menulis ( writer’s block ) pun akan bisa dihindari karena kerangka esai sudah tersedia. Penulis hanya perlu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sekumpulan paragraf yang utuh.

5. Melakukan Penyuntingan atau Proofreading

Setelah esai selesai ditulis dan sebelum diterbitkan atau dikumpulkan, sebaiknya penulis meluangkan waktu untuk melakukan finalisasi. Finalisasi ini meliputi membaca ulang serta menyunting esai jika perlu, seperti mengoreksi tanda baca dan ejaan serta kohesi dan koherensi teks secara keseluruhan.

Jika kamu tidak sempat melakukan koreksi ( proofread ) terhadap esai yang kamu tulis, kamu bisa menggunakan jasa proofread dan copyedit Xerpihan. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam mengoreksi berbagai macam tulisan, mulai dari artikel ilmiah hingga konten kreatif. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan garansi revisi gratis berdasarkan komentar reviewer sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.

' src=

Post navigation

Previous post.

Apa Itu Kata Serapan? Berikut Jenis, Penulisan, dan Contoh Kata Serapan

saya juga waktu sekolah jika di bilangin suruh kerjain esai dan essay itu ternyata berbeda maknanya.

' src=

Thank for the information,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.

Penulisan Draft

Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur dan kerangka dari esai

Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi

  • Argumen yang akan Anda kemukakan

Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.

Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.

Identifikasi Pertanyaan

Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.

  • Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
  • Menata argumen agar sesuai dengan logika.

Panduan Penulisan Esai

Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.

2. Badan Esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.

Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.

Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.

Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.

Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.

3. Kesimpulan

Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.

Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.

Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
  • Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010

Artikel Terkait

Cara menulis essay syarat beasiswa unggulan kemdikbud 2020, 'melik nggendong lali' : artikulasi spiritual butet kartaredjasa, peta persaingan bisnis penerbangan bila maskapai asing masuk ri, revisi uu mk dinilai hendak depak saldi isra dan arief hidayat, untung rugi warga saat sistem kelas bpjs kesehatan diganti kris, bareskrim turun tangan kejar buron pembunuhan vina cirebon & eki, tiket timnas mahal, pssi: butuh dana besar kalau mau timnas kuat, dani suryadi: berbekal nyali, mengejar mimpi sampai ke como 1907, mendagri: pj kepala daerah yang maju pilkada wajib mundur, 573 petugas daker makkah siap sambut kedatangan jemaah haji, xl axiata dan smartfren siap merger, usung nama baru mergeco, dewas kpk targetkan gelar putusan etik nurul ghufron pekan depan, revisi uu penyiaran rawan mengancam kreativitas kreator konten, kemenkop perkuat literasi umkm selama sertifikasi halal ditunda, respons heru budi saat didoakan warga jadi gubernur dki jakarta, mbah hardjo, sosok jemaah haji indonesia tertua usia 110 tahun, misi benih biji kopi dan air bersih starbucks foundation, kemenkop ukm yakin ruu koperasi rampung meski tak jelas nasibnya, ahok kritik penonaktifan nik jakarta, ini pembelaan heru budi, kemenhub tegur garuda imbas munculnya api di pesawat calon haji, prediksi lecce vs atalanta liga italia 2024, h2h, live streaming, 30 kata-kata quotes selamat hari kebangkitan nasional 2024, berapa biaya kuliah di thailand, lebih murah dari indonesia, penyebab vina cirebon dibunuh menurut isi dakwaan pelaku.

Komunikasi Praktis

Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Komunikasi Praktis

Cara menulis esai berbeda dengan cara menulis berita dan penulisan artikel ataupun feature . Esai sebenarnya bukan karya jurnalistik . Istilah esai juga bukan berasal dari jurnalistik .

Pengertian Esai

Jenis-jenis esai.

  • pengalaman atau peristiwa dari masa lalunya
  • pengalaman atau peristiwa baru-baru ini atau yang sedang berlangsung
  • sesuatu yang terjadi pada orang lain, seperti orang tua atau kakek nenek
Contoh Esai Narasi Mempelajari sesuatu yang baru bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan adalah belajar berenang. Saya selalu takut air, tetapi saya memutuskan bahwa berenang adalah keterampilan penting yang harus saya pelajari. Saya juga berpikir itu akan menjadi latihan yang baik dan membantu saya menjadi lebih kuat secara fisik. Yang tidak saya sadari adalah bahwa belajar berenang juga akan membuat saya menjadi orang yang lebih percaya diri. Situasi baru selalu membuat saya sedikit gugup, dan pelajaran renang pertama saya tidak terkecuali. Setelah saya mengganti pakaian renang saya di ruang ganti, saya berdiri dengan takut-takut di tepi kolam menunggu guru dan siswa lain muncul. Beberapa menit kemudian guru datang. Dia tersenyum dan memperkenalkan dirinya, dan dua siswa lagi bergabung dengan kami. Meskipun mereka berdua lebih tua dari saya, mereka tampaknya tidak malu karena tidak tahu cara berenang. Saya mulai merasa lebih nyaman. Kami masuk ke kolam, dan guru menyuruh kami memakai sayap air berwarna cerah untuk membantu kami tetap mengapung. Salah satu siswa lain, May, sudah pernah mengikuti kelas awal sebelumnya, jadi dia mengambil kickboard dan pergi bermain cipratan sendiri. Siswa yang lain, Jerry, dan saya disuruh berpegangan pada sisi kolam dan ditunjukkan cara menendang untuk gaya dada. Satu per satu, guru menyuruh kami berpegangan pada papan kickboard sementara dia menariknya ke dalam air dan kami menendangnya. Tak lama kemudian Jerry pergi melakukan ini sendiri, bepergian dengan cepat melintasi ujung kolam yang pendek. Segalanya tidak semudah itu bagi saya, tetapi gurunya sangat sabar. Setelah beberapa minggu lagi, ketika saya tampaknya telah berhasil menguasai kaki saya, dia mengajari saya gerakan lengan. Sekarang saya memiliki dua hal untuk berkonsentrasi, lengan dan kaki saya. Saya merasa putus asa tidak terkoordinasi. Namun, lebih cepat dari yang saya bayangkan, segalanya mulai terasa “benar” dan saya bisa berenang! Itu adalah perasaan bebas yang luar biasa – seperti terbang, mungkin – untuk dapat menembak melintasi air. Belajar berenang tidak mudah bagi saya, tetapi pada akhirnya kegigihan saya membuahkan hasil. Saya tidak hanya belajar berenang dan menaklukkan rasa takut saya terhadap air, tetapi saya juga belajar sesuatu tentang belajar. Sekarang ketika saya dihadapkan dengan situasi baru saya tidak begitu gugup. Saya mungkin merasa tidak nyaman untuk memulai, tetapi saya tahu bahwa ketika saya berlatih berada dalam situasi itu dan ketika keterampilan saya menjadi lebih baik, saya akan merasa semakin nyaman. Ini adalah perasaan bebas yang luar biasa ketika Anda mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk diri sendiri.
Contoh Esai Deskriptif Saya selalu terpesona dengan wahana karnaval. Sungguh mengherankan saya bahwa rata-rata, orang-orang biasa dengan penuh semangat menukar ketenangan tanah dengan kesempatan untuk dilempar ke udara seperti sayuran dalam pengolah makanan. Sungguh mengherankan saya bahwa pada suatu waktu dalam sejarah seseorang berpikir bahwa orang akan menikmati ini, dan orang itu menemukan apa yang pasti merupakan mesin pertama yang menakutkan ini. Bagi saya, justru sensasi dan kegembiraan karena selamat dari perjalanan yang membuat saya kembali lagi. Pengalaman pertama saya dengan naik karnaval adalah kincir ria di pameran lokal. Melihat monster yang menjulang yang memutar kehidupan dari penghuninya yang dikurung sarden, saya tercengang. Itu besar, berasap, berisik dan tidak sedikit menakutkan. Sejak kesan awal itu menjadi fosil dalam imajinasi saya bertahun-tahun yang lalu, wahana ini mengingatkan saya pada binatang mitos, dinosaurus menakjubkan yang membawa penumpangnya yang berteriak-teriak seperti perawan yang dikorbankan. Bahkan suara deru mesin mereka mengingatkan kita akan auman besar naga yang bernapas api dengan asap yang menyembur dari lubang pipa knalpotnya. Perjalanan pertama di salah satu binatang yang fantastis ini memberi saya dorongan adrenalin instan. Saat perjalanan menantang maut dimulai, sebuah benjolan di tenggorokanku berdenyut seperti jantung yang copot siap untuk berjalan di papan. Saat perjalanan bertambah cepat, resistensi terhadap gravitasi menumpuk di tubuh saya sampai saya tidak bisa bergerak. Jeda yang hampir tak terlihat saat roda mencapai puncak pendakiannya memungkinkan tubuh saya untuk rileks dalam keadaan normal yang singkat. Kemudian ada serangan tanpa bobot yang memutar perut saat mesin melanjutkan rotasinya dan saya turun kembali ke bumi. Tabrakan seperti simbal bergetar di udara saat roda mencapai dasar, dan yang sangat mengejutkan saya, saya mulai bangkit kembali. Setiap putaran baru memberi saya lebih percaya diri pada mesin pengaduk. Setiap pendakian membuat saya gembira bahwa saya telah selamat dari kejatuhan yang menantang maut sebelumnya. Ketika pendakian menegangkan lainnya gagal mengikuti turunan terakhir yang menggembirakan dan perjalanan selesai, saya tahu saya terpikat. Terkuras secara fisik dan emosional, saya mengikuti rekan-rekan penumpang saya menuruni tangga logam yang berdentang untuk mencapai tempat yang aman dari pijakan saya sebelumnya. Saya telah terhindar, tetapi hanya memiliki kesempatan untuk naik lagi. Ketertarikan saya dengan penerbangan fantastis ini tertanam kuat di jiwa saya. Perjalanan di atas bianglala yang indah tidak pernah gagal untuk menggetarkan saya. Meskipun saya menjadi lebih tua dan memiliki lebih sedikit waktu, atau lebih sedikit kecenderungan, untuk bermain, sensasi seperti anak kecil yang saya miliki di kincir ria terus berlanjut di setiap perjalanan.

Cara Menulis Esai

  • Membandingkan dan kontras
  • Menggambarkan
  • Mata pelajaran apa yang Anda minati?
  • Apa yang paling menarik minat Anda tentang subjek tertentu?
  • Apakah ada sesuatu yang Anda ingin tahu atau bingungkan sehubungan dengan subjek itu?
  • Terlalu umum: Adikku.
  • Revisi: Adikku adalah sahabatku.
  • Terlalu umum: Gunung berapi dunia.
  • Revisi: Letusan Gn. Pinatubo pada Juni 1991.
  • Tuliskan semua gagasan utama.
  • Buatlah daftar ide-ide bawahan di bawah ide-ide utama.
  • Hindari pengulangan ide.

Contoh Garis Besar Esai

Tulis komentar cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Open Menu

Contoh Essay Serta Cara Membuatnya

Selain paper dan artikel ilmiah, karya tulis juga bisa berupa essay . Pasti kamu juga tidak asing dengan istilah essay bukan? Bisa membuat contoh essay yang benar merupakan keterampilan yang patut dibanggakan. Pasalnya, banyak kompetisi nasional bagi siswa atau mahasiswa untuk membuat contoh essay yang baik dan benar.

Berikut ini terdapat contoh essay beasiswa, contoh essay ilmiah, contoh essay pendidikan, dan contoh essay bahasa Indonesia lainnya lainnya yang bisa membantu kamu dalam menyusun essay.

Namun sebelum itu, ada baiknya tahu lebih dahulu mengenai pengertian, struktur, contoh membuat essay, dan contoh penulisan essay.  Simak keseluruhan artikel ya, biar kamu bisa memahami contoh penulisan essay yang benar.

  • 1 Pengertian Essay
  • 2.1 Paragraf Pendahuluan
  • 2.2 Paragraf Pengembang
  • 2.3 Paragraf Kesimpulan
  • 3.1 Menentukan Tujuan Penulisan Essay
  • 3.2 Menentukan Tema Tulisan Essay
  • 3.3 Membuat Kerangka Tulisan atau Outline
  • 3.4 Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
  • 3.5 Menyunting Tulisan
  • 4.1 Contoh Essay Beasiswa
  • 4.2 Contoh Essay Ilmiah
  • 4.3 Contoh Essay Pendidikan
  • 4.4 Contoh Essay Ekonomi
  • 4.5 Contoh Essay Psikologi
  • 4.6 Contoh Essay Manajemen
  • 4.7 Contoh Essay Motivasi
  • 4.8 Contoh Essay tentang Pertanian
  • 4.9 Contoh Essay tentang Parenting
  • 4.10 Contoh Essay tentang Agama
  • 4.11 Contoh Essay Sastra
  • 5 Pemahaman Akhir

Pengertian Essay

Pengertian essay

Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu persoalan dari sudut penulis secara sepintas. Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.

Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah

Struktur Essay

Sama seperti karya ilmiah yang lain, essay juga memilki struktur dalam penulisannya. Struktur essay ini menjadi salah satu faktor untuk cara buat essay yang baik dan benar.  Menurut Budiharso dalam Nugraheni (2019), struktur esai terdiri dari satu paragraf pendahuluan, beberapa paragraf pengembang, dan satu paragraf kesimpulan.

Dengan mengetahui struktur essay tersebut, kamu pasti bisa membuat contoh essay bahasa Indonesia. Berikut adalah struktur essay yang harus kamu perhatikan.

Paragraf Pendahuluan

Paragraf pendahuluan memiliki tujuan untuk mengenalkan topik dalam essay, menjelaskan latar belakang topik secara umum, memberikan gambaran essay secara keseluruhan, dan membangkitkan minat pembaca. Tulisan pada paragraf pendahuluan perlu disajikan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian pembaca.

Biasanya, paragraf pendahuluan dibuka dengan pernyataan atau diskusi umum tentang topik, kemudian lebih fokus menyempit pada topik yang dibahas. Kalimat pembuka paragraf menjadi anak kunci tulisan atau pemancing perhatian pembaca. Kalimat selanjutnya berisi pendapat, gagasan, dan sikap penulis terhadap suatu topik.

Paragraf Pengembang

Paragraf pengembang atau paragraf batang menjelaskan dan menguraikan argumen penulis lebih detail yang telah disampaikan di paragraf pendahuluan. Pada paragraf ini menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana. Data atau fakta pendukung juga perlu dimasukkan dalam bentuk kutipan secara ringkas, lengkap, dan objektif.

Pengembangan paragraf pada bagian ini bisa dilakukan melalui beberapa teknik, yaitu kronologis, uraian berdasarkan derajat kepentingan, perbandingan, atau kombinasi dari ketiganya. Penjelasannya harus disusun secara fokus dan terpadu. Serta setiap paragraf berisi pembahasan satu pokok bahasan.

Pada paragraf pengembang, dalam satu paragraf terdiri dari kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat peralihan untuk menuju paragraf selanjutnya, dan kalimat simpulan jika perlu. Kalimat peralihan bisa berupa kalimat, frase, atau kata yang menyatakan kesinambungan gagasan.

Paragraf Kesimpulan

Paragraf Kesimpulan atau paragraf penutup merupakan paragraf terakhir dari suatu esai. Pada bagian ini dapat berisi ringkasan mengenai hal-hal penting yang telah dibahas pada paragraf pengembang.

Selain itu, dapat juga ditambahkan dengan komentar atau saran penulis tentang pokok masalah yang telah dijelaskan. Pada bagian ini, tulisan perlu disajikan sedemikian rupa supaya pembaca memperoleh pandangan atau kesan tersendiri tentang topik yang telah di bahas.

Cara Membuat Essay

Cara menulis essay

Masih semangat kan untuk memahami contoh esai yang baik dan benar?

Sebelum itu, penulis perlu memperhatikan langkah-langkah membuat essay untuk memuat tulisan yang baik. Esai yang baik dapat dilihat dari ketajaman analisis, pemaparan yang baik, refleksi, disertai dengan uraian yang dalam dan argumentasi yang kuat. Esai yang ditulis juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini uraian singkat cara membuat e ssay.

Menentukan Tujuan Penulisan Essay

Tujuan penulisan essay bisa bermacam-macam. Essay untuk beasiswa tentu berbeda dengan essay ilmiah. Tahap ini bertujuan untuk mempermudah dalam menemukan gagasan dan menentukan format essay yang akan di buat.

Menentukan Tema Tulisan Essay

Tema essay biasanya diangkat dari suatu permasalahan untuk dicarikan sebuah solusinya. Tema sebaiknya dipilih sesuai dengan apa yang dipahami, disukai, atau dikuasai oleh penulis. Hal tersebut dilakukan supaya penulis dapat menyajikan tulisan secara luwes karena sesuai dengan bidangnya.

Membuat Kerangka Tulisan atau Outline

Outline dapat membantu penulis dalam memetakan gagasan. Outline ini dapat dibuat dalam bentuk daftar kalimat singkat atau diagram alir. Penulis harus banyak membaca dan mencari informasi untuk memperkaya suatu gagasan. Ketika membuat kerangka tulisan, sebaiknya juga penulis menentukan batasan tema yang akan dibahas supaya tema yang telah dipilih dapat dibahas secara mendalam.

Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur

Gagasan/ide pada esai yang baik disajikan sesuai dengan struktur esai yang jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan bahasa yang baik dan benar perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan ejaan, tanda baca, diksi yang baik, dan kalimat efektif juga perlu diperhatikan.

Dalam mengembangkan tulisan essay, pastikan setiap paragraf memuat kalimat utama. Kalimat utama ini akan menjadi fokus dari argumentasi yang akan disampaikan. Kalimat utama ini selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat pendukung yang mampu mengembangkan argumentasi.

Bukti dan contoh yang efektif juga perlu disampaikan untuk meyakinkan pembaca. Bukti dapat berupa pernyataan para akar atau penulis lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa apabila penulis mengutip pernyataan dari orang lain harus menyertakan referensi yang digunakan. Gunakan cara penulisan kutipan yang efektif dan konsisten.

Selain itu, penggunaan kata transisi perlu diperhatikan supaya tulisan dapat mengalir dan enak dibaca. Kata transisi yang dapat digunakan contohnya oleh karena itu , selain itu , dan di sisi lain .

Menyunting Tulisan

Penulis perlu melakukan kegiatan menyunting sebelum mengakhiri proses penulisan. Hal ini dilakukan supaya essay yang disusun dapat memenuhi persyaratan essay yang baik dan menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menyunting tulisan di antaranya, yaitu meneliti bahasa yang digunakan, meneliti format penulisan, meneliti kesatuan dan kepaduan penggunaan paragraf dalam menyampaikan gagasan, dan meneliti tulisan secara keseluruhan.

Baca juga: Cara Mengutip dari Internet

Contoh Essay

Contoh Essay

Bagi mahasiswa, pasti kamu juga bingung kan bagaimana cara membuat essay kuliah? Berikut ini terdapat beberapa contoh essay yang dapat membuat kamu lebih mudah memahami cara membuat essay yang baik.

Contoh Essay Beasiswa

Kontribusiku Bagi Indonesia

Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2016 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional.  Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.

Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama satu tahun. Di sini saya diajari bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.

Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat diaplikasikan di hari esok.

Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.

Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.

Contoh Essay Ilmiah

Preferensi Makanan Terhadap Kemungkinan Penyakit

Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food . Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.

Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.

Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola diet seimbang.

Diet seimbang yang dimaksud adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.

Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang harus dijaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu digalakkan di zaman yang serba instan.

Contoh Essay Pendidikan

Dilema Sekolah Online Di Masa Pandemi

Wabah covid-19 sampai saat ini masih terus melanda dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2020 ini, pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai  80.094 kasus. Begitu cepatnya penyebaran wabah ini  membuat semua negara membuat upaya preventif, kuratif, dan promotif kepada warga negaranya.

Upaya negara dalam menghambat penyebaran virus juga merambah ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari rumah biasanya dilakukan menggunakan google classroom , grup whatsapp, grup telegram, atau media yang lainnya. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha menyampaikan materi kepada siswa. Kelebihan pembelajaran daring ini adalah tidak terikat ruang dan waktu. Sehingga kapan saja dan dimana saja siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru.

Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran daring ini tidak mudah diterapkan di Indonesia. Banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya yaitu dari segi pendidik, beberapa guru yang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mereka punya. Dari segi siswa, tidak semua siswa memiliki android atau laptop untuk mengakses materi pembelajaran. Selain itu, di daerah pelosok misalnya, tidak semua siswa berasal dari keluarga yang mampu untuk bisa membeli kuota internet setiap waktu.

Kita tahu bahwa Indonesia ini adalah negara yang luas dan tidak semua warganya ada di daerah perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terkadang masih belum terjangkau oleh listrik dan internet. Oleh karena itu, tidak tepat sepertinya apabila kebijakan pembelajaran dari rumah ini dipukul rata untuk semua wilayah Indonesia.

Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran dari rumah ini merupakan kebijakan yang bagus untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Akan tetapi, saran dari penulis, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang diprediksi tidak ada penyebaran virus di sana, sebaiknya diizinkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain itu, penyebaran informasi yang benar kepada guru juga perlu dilakukan supaya para guru tidak panik sehingga kegiatan pembelajaran tetap dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya

Contoh Essay Ekonomi

Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia

Virus Corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan,  dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.

Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak virus covid-19 ini terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri-industri yang merumahkan karyawannya.

Selain itu, adanya covid-19 ini meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus corona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.

Contoh Essay Psikologi

Contoh essay psikologi

Mental Illness yang Terabaikan

Sam Pillersdorf, seorang spesialis di bidang kesehatan mental, menyatakan bahwa mental illness adalah mengerikan, menyebalkan, bahkan sangat tidak menyenangkan. Apa itu mental illness ? Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak semua orang mengerti tentang mental illness . Hanya mereka yang mengalami yang dapat merasakan.

Mental illness atau bisa juga disebut penyakit mental merupakan salah satu gangguan kesehatan mental. Penyakit mental merujuk pada berbagai kondisi kesehatan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Contoh penyakit mental, yaitu depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.

Penyakit mental dapat membuat penderita sengsara dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit mental ini dapat dikelola dengan kombinasi obat dan terapi bicara bersama dengan psikoterapi.

Gejala mental illness yang terjadi dapat menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Contohnya antara lain, yaitu perasaan sedih dan sulit merasa bahagia, bingung saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk konsentrasi, perasaan cemas yang berlebihan, sering merasa takut, perasaan bersalah terus menerus, suasana hati yang sering berubah-ubah, terpisah dari kenyataan, dan lain-lain.

Mental illness dapat disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Penyakit ini bisa diwariskan dari gangguan keturunan. Selain itu, paparan zat kimia berbahaya atau obat-obatan selama dalam masa kandungan serta adanya gangguan pada jaringan saraf dan zat kimia otak juga dapat memicu terjadinya mental illness .

Penyakit mental ini sama dengan penyakit lain yang harus segera ditangani oleh dokter apabila dirasa sudah parah. Apabila terus dibiarkan bisa membahayakan penderita bahkan menyebabkan kematian bagi penderita. Karena penderita penyakit mental ini bisa saja mengambil sikap untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Contoh Essay Manajemen

Manajemen Keuangan Mahasiswa Untuk Menjadi Produktif

Tidak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan ketika menjadi mahasiswa tidak sama dengan kebutuhan ketika masih menjadi siswa SMA. Kebutuhan sebagai mahasiswa bisa dikatakan lebih banyak karena tuntutan tugas kuliah, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan pokok untuk hidup itu sendiri. Sebagian mahasiswa yang beruntung mendapatkan beasiswa, mungkin merasa cukup memenuhi kebutuhan itu semua. Akan tetapi, bagi yang masih meminta kepada orang tua, terkadang perlu mengelola keuangan mereka sedemikian rupa supaya tidak terus menerus merepotkan orang tua.

Adjie Wicaksana, CEO Halofina dan Digital Financial Advisor , menyatakan bahwa mahasiswa penting memahami perilaku dalam mengelola keuangan. Mahasiswa yang disiplin mengelola keuangan sejak mahasiswa dapat dilanjutkan saat sudah bekerja atau mandiri secara finansial.

Banyak di antara mahasiswa yang belum bisa mengelola keuangan mereka dengan baik. Pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan. Hal tersebut apabila terus menerus terjadi dan dibiarkan akan berpengaruh pada kehidupan masa depan mereka. Sehingga perlu sekali bagi mahasiswa untuk belajar mengelola keuangan mereka sejak dini.

Strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola keuangan bagi mahasiswa, yaitu rencanakan pengeluaran, catat pengeluaran, bedakan kebutuhan dan keinginan, rutin menabung, siapkan dana cadangan, dan cari tambahan pemasukan. Perencanaan anggaran ini perlu untuk mengontrol keuangan mahasiswa. Sementara catatan keuangan bisa membantu untuk mengetahui dari mana uang berasal dan keluar kemana. Selain itu, menabung atau investasi juga perlu bagi mahasiswa sebagai bekal kehidupan selanjutnya.

Kesimpulannya, untuk menjadi mahasiswa yang produktif perlu menunda kesenangan dalam hal mengatur keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan ketelatenan. Menunda kesenangan di awal lebih baik daripada susah di hari tua.

Contoh Essay Motivasi

Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik

Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.

Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.

Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa. Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.

Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Contoh Essay tentang Pertanian

Solusi Pangan Di Masa Pandemi Dengan Menjaga Ketahanan Pangan Dari Rumah

Isu tentang ketahanan pangan masih hangat untuk dibicarakan. Terlebih di saat pandemi covid-19, terdapat beberapa daerah, terutama daerah perkotaan, mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat petani bahan makanan, seperti sayuran, mengalami kesulitan mendistribusikan hasil panen mereka.

Pembahasan mengenai ketahanan pangan pada dasarnya berkaitan dengan terjaminnya akses pangan untuk setiap individu. Persediaan pangan yang cukup di tingkat nasional tidak menjamin ketersediaan pangan pada rumah tangga. Hal ini dipengaruhi oleh distribusi dan akses pangan itu sendiri. Ketika distribusi dan akses pangan terhambat, maka bahan makanan tersebut tidak dapat sampai pada rumah tangga.

Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Sebagai tiap individu, kita juga bisa berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan itu sendiri. Hal ini bisa dimulai pada skala rumah tangga.

Ketahanan pangan skala rumah tangga dapat dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah. Bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki pekarangan dapat memanfaatkan teknologi hidroponik di salah satu sudut rumah mereka. Dari pekarangan atau sudut kecil itulah ketahanan pangan rumah tangga dapat tercapai.

Contoh Essay tentang Parenting

Pentingnya Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak Balita Dalam Bermain Gadget

Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama yang berpengaruh besar bagi perkembangan anak. Anggota keluarga yang biasanya dekat dengan seorang anak adalah ibu. Namun, seorang ibu yang sibuk dengan pekerjaannya seringkali mengabaikan kewajibannya dalam mengasuh anak. Dalam hal ini sering terlihat mereka membiarkan anak-anaknya yang masih balita bermain sendiri dengan gadgetnya.

Memberikan mainan gadget pada anak bisa diam dan tenang, namun jika anak mengalami kecanduan hal ini akan berakibat pada perkembangan otaknya. Karena seorang balita itu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan mereka cenderung meniru apa yang sering mereka dengarkan. Pada usia-usia ini pola asuh yang baik dari orang tua sangatlah diperlukan dan keterlibatan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya tidak kalah penting untuk dilakukan.

Pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 371,4 pengguna atau 142 persen dari total populasi sebanyak 262 juta jiwa (Dkatadata.co.do, 29 Agustus 2017) dalam data tersebut tentunya akan semakin bertambah setiap tahunnya, apalagi pada tahun 2019 ini tentunya pengguna telepon seluler semakin meningkat. Karena banyaknya fitur-fitur dalam telepon seluler yang selalu berinovasi, membuat banyak orang terpikat.

Pada masa ini telepon seluler biasa disebut dengan smartphone yang kepopulerannya tidak diragukan lagi, hampir semua orang di Indonesia pasti memiliki smartphone , mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Dari besarnya angka pengguna smartphone di Indonesia tidak menutup kemungkinan bahwa anak yang berusia di bawah lima tahun pun akan memakai smartphone juga.

Pengaruh buruk gadget atau smartphone bagi tumbuh kembang anak, misalnya seperti mereka akan susah tidur akibat bermain gadget terlalu lama, karena layar gadget mengeluarkan blue light yang dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak. Bermain gadget menjadikan anak kurang gerak, pada dasarnya anak balita itu aktif bergerak, jika anak balita kecanduan dengan gadget, dia akan bertahan dalam waktu yang lama dalam posisi duduknya. Padahal jika anak balita kurang bergerak, maka dapat menyebabkan obesitas.

Oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangatlah penting dalam memengaruhi perkembangan anak, terutama anak balita. Anak balita yang mendapatkan kasih sayang dan didikan yang benar dari orang tua akan memiliki proses perkembangan interaksi diri yang lebih baik. Selain itu, peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya perlu dilakukan terutama dalam hal penggunaan gadget untuk menghindari dampak buruk penggunaan gadget.

Contoh Essay tentang Agama

Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan

Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya. Ujian itu adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya. Dia yang paling bertakwa balasannya adalah surga, tempat terbaik di sisi Allah SWT. Memang, terkadang ujian itu terasa menyesakkan dada. Sampai-sampai orang yang diuji merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa. Bagi mereka yang tidak pernah berputus asa bisa melewati segala ujian tersebut. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung mendapat hidayah, bisa jadi akan mengakhiri hidupnya.

Ketika diuji, manusia sering lupa kalau mereka sebenarnya tidak pernah sendiri. Pasti ada satu dua orang yang peduli, tetapi tidak disadari. Selain itu, bukankah Allah tidak pernah meninggalkan seorang hamba sendiri. Allah itu dekat, sedekat urat nadi. Bahkan ketika seorang hamba menuju kepada Allah dengan cara berjalan, Allah akan menghampirinya dengan berlari.

Sebagai seorang muslim, kita memiliki kitab suci yaitu Al Quran. Sebenarnya, di dalam Al Quran itulah terdapat jawaban atas segala persoalan hidup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mencari jawaban atas persoalan hidup yang menimpanya menggunakan Al Quran.

Adapun cara menggunakan Al Quran untuk menghadapi persoalan hidup, yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu. Hati dapat dibersihkan dengan kita menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang menghampiri.

Langkah awal untuk membersihkan hati yaitu dengan melakukan ibadah, seperti sholat, kemudian dilanjutkan berdoa dan membuka Al Quran. Hal ini dilakukan dengan berniat memohon petunjuk kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat Al Quran yang pertama terbuka dan mentadaburi isinya, atas izin Allah, di situlah letak jawaban yang kita cari.

Jadi, ketika kegelisahan menghampiri kita, sebaiknya hal tersebut kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Besar serta kita tenangkan hati kita dengan membaca kitab suci Al Quran.

Contoh Essay Sastra

Representasi Pelanggaran HAM  oada Aktivis 1998 dalam Novel Laut Bercerita

Karya sastra selalu menjadi gerbang representatif yang terjadi di dunia nyata. Begitu pula ketika pergolakan politik dan kasus pelanggaran HAM ditulis melalui sebuah novel. Salah satunya ialah dalam novel Laut Bercerita karya Leila Chudori.

Novel bertema fiksi sejarah ini menceritakan seorang aktivis mahasiswa zaman orde baru yang bernama Biru Laut. Laut, begitulah panggilannya. Ia adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada yang menyukai sastra dan aktivitas sosial.

Walaupun bertema fiksi sejarah, Leila Chudori melakukan wawancara kepada korban dan keluarga korban yang ikut merasakan kekelaman zaman orde baru. Maka dari itu, novel ini sangat hidup karena Leila data dan fakta yang ada benar adanya.

Misalnya saja tokoh Mas Gala atau Sang Penyair di novel tersebut mengingatkan kita kepada Wiji Thukul. Wiji Thukul ialah seorang aktivitis 1998 sekaligus penyair yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Namun, karya puisinya masih bisa dinikmati sampai sekarang.

Bukan cuma itu, adegan ketika adik Laut yaitu Asmara berjuang menegakan keadilan pun tertulis miris di dalam novel ini. Pasalnya, hal tersebut sama dengan kenyataan yang dirasakan oleh keluarga korban tragedi 1998. Pemerintah dinilai tidak serius dalam menangani kasus tersebut, sehingga banyak keluarga korban yang masih mencari jawaban siapa dalang dari penyiksaan dan hilangnya aktivis mahasiswa.

Begitulah sastra dapat memperlihatkan kejadian di dunia nyata. Sastra dapat menguak kembali sesuatu yang sudah dibungkam lama. Begitu pula ketika isu pelanggaran HAM tersebut yang terjadi di Indonesia. Seharusnya, Laut Bercerita juga dapat menjadi sarana berupa teguran kepada para pelaku agar bisa tahu malu dan bertanggung jawab apa yang telah dilakukannya.

Baca juga: Contoh Paper

Pemahaman Akhir

Essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang menggabungkan fakta dan opini penulis. Essay bersifat subjektif dan analitis, memuat kritik, argumen, serta refleksi penulis terhadap suatu topik. Struktur essay terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf pengembang, dan paragraf kesimpulan.

Paragraf pendahuluan berfungsi untuk mengenalkan topik, memberikan latar belakang secara umum, dan menarik minat pembaca. Paragraf pengembang menjelaskan argumen secara detail dengan menggunakan fakta dan data pendukung. Paragraf kesimpulan adalah paragraf terakhir yang berisi ringkasan penting dari pembahasan.

Dalam membuat essay, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan tujuan penulisan, menentukan tema tulisan, membuat kerangka atau outline, mengembangkan tulisan sesuai struktur, dan menyunting tulisan sebelum mengakhiri proses penulisan.

Contoh-contoh essay yang dapat digunakan sebagai referensi adalah essay beasiswa, essay ilmiah, dan essay pendidikan. Essay beasiswa menguraikan kontribusi penulis bagi Indonesia dan tujuan penulis untuk menjadi seorang guru yang dapat berkontribusi pada pembinaan usaha kecil menengah. Essay ilmiah membahas hubungan antara preferensi makanan dan kemungkinan penyakit serta pentingnya menerapkan pola diet seimbang. Essay pendidikan mengangkat dilema sekolah online di masa pandemi dan perluasan dampak wabah COVID-19 terhadap pendidikan.

Dengan memahami pengertian, struktur, dan contoh-contoh essay, diharapkan pembaca dapat menulis essay yang baik dan benar serta dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya!

Cahyadi. 2019. Bagaimana Cara Menulis Essay?.  disdik.purwakartakab. go.id/berita /detail/bagaimana-menulis-esai-. Diunduh pada 14 Juli 2020

Essays, UK. (November 2018). The Role Of Parents In School Education Essay. Retrieved from ukessays. com/essays/education /the-role-of-parents-in-school-education-essay.php

Nugraheni, A. S. (2019).  Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif . Prenada Media.

Rahardi, F. (2006).  Panduan lengkap menulis artikel, feature dan esai: modul dasar pelatihan jurnalistik bagi pemula dilengkapi dengan aneka contoh tulisan . Kawan Pustaka.

Setiawati, F.P. 2018. Pengembangan Modul Menulis Esai Argumentatif Berperspektif Logika Toulmin dan Paradigma Pembelajaran Pedagogi Reflektif Pada Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma. Skripsi

Artikel Terbaru

Placeholder image

Keunggulan NKRI ala Dadang Sundawa: Sebuah Pandangan Santai Menyelusuri Kebesaran Bangsa

Tanggung Jawab Kita sebagai Konsumen: Mahir dalam Seni Negosiasi

Buah yang Berakhiran “a”: Tawarkan Kepada Anda Manfaat Kesehatan yang Menarik!

Buah yang Berakhiran “a”: Tawarkan Kepada Anda Manfaat Kesehatan yang Menarik!

Avatar photo

Bisa menulis artikel ilmiah itu menjadi bekal penting dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi untuk bisa berprestasi dan mengembangkan diri. View all posts by Devi

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bachtiarmath.Com

Iklan Bawah Header

Apa itu essay pengertian, tujuan, jenis, struktur, dan contoh essay.

Mungkin, Anda sudah tidak asing membaca atau menemukan apa itu essay. Karya tulis satu ini memang sangat umum terdapat di berbagai platform seperti website , karya ilmiah, buku, maupun surat kabar. 

Karakteristik essay yang ringkas, lugas, mendalam, dan mudah dipahami menjadi alasan komplit mengapa banyak orang menyukai jenis bacaan ini. Umumnya, lebih menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mudah memahamkan pembaca dari berbagai kalangan. Bukan hanya para akademisi.

Meskipun sebagian besar orang sudah terbiasa membaca essay, belum tentu mereka mengetahui secara pasti definisi dari karya tulis tersebut dan macam-macamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik ini.

Pengertian Essay

Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang mengangkat sebuah fakta dengan opini penulis terhadap fenomena tersebut. Jadi, kita bisa menyebut essay sebagai paparan kombinasi antara fakta dan opini penulis.

Opini dan essay seringkali dianggap sama ataupun menyerupai, karena seringkali sebuah essay berisi subjek hasil opini penulis itu sendiri. Cobalah membuat contoh essay yang baik tidak hanya mengandalkan opini sendiri, tapi libatkan fakta dan keadaan sekitar Anda. 

Ada beberapa pengertian essay yang perlu Anda ketahui, mulai dari menurut bahasa sampai pengertian esai menurut istilah. Essay merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Esai” yang memiliki arti yaitu tulisan, karangan, artikel dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bahasa latin essay memiliki arti yaitu sastra.

Namun menurut istilah, essay adalah karya tulis berupa karangan bebas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu.Cara membuat essay yang menarik memerlukan dan sesuai dengan kreatifitas dan juga pengetahuan yang penulis miliki. 

Esai adalah salah satu karya tulis yang bersifat argumentatif dan subjektif. Sifat dari contoh essay yang argumentatif dan subjektif membuat tulisan mengandung kebebasan penulis dalam menyalurkan kemauan dan keinginannya dalam tulisan tersebut. Selain itu, penulis bisa mengomentari atau memberi pendapat tentang suatu hal di dalam tulisan tersebut.

Cara menulis esai yang baik bisa berupa runtutan paragraf yang berisi pendapat, pemikiran, gagasan pembahasan dan lain sebagainya. Penyusunan struktur essay juga bisa Anda lakukan secara sistematis dan terkontrol dengan baik. Agar isi tulisan tersebut bagus dan mudah dipahami harus memiliki konsep yang jelas dan brief kepenulisan yang baik.

Dengan demikian, untuk cara membuat essay yang baik dan benar membutuhkan kompetensi penulis dalam bidang tersebut. Sebab nantinya, penulis harus menghadirkan argumentasi, kritik atau tanggapan terhadap fenomena yang mereka ulas. Dari sudut pandang pembaca, sebuah essay harus bersifat mendalam, berdasarkan data, menggunakan bahasa yang ringan, dan memiliki kesesuaian topik. Dengan analisa yang akurat, barulah karya tulis tersebut dapat diterima.

Umumnya, panjang essay cukup singkat. Berkisar antara 2000 sampai 4000 kata. Jumlah kata yang lebih ringkat seringkali menjadi penanda perbedaan antara essay dengan skripsi atau jurnal ilmiah.

Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

Pada intinya, essay merupakan refleksi penulis dalam menanggapi fenomena tertentu. Berangkat dari semangat ini, essay senantiasa tampil sebagai karya tulisa yang dapat ditangkap oleh kalangan awam sekaldapat memahamkan kalangan awam sekalipun.

Manfaat dari Penulisan Essay

Menulis adalah salah satu kegiatan yang cukup mudah Anda lakukan namun membutuhkan waktu dan pemikiran yang lumayan kompleks. Dari kegiatan menulis sebuah opini ataupun contoh essay, Anda bisa merasakan dan mendapatkan beberapa manfaat.

Salah satu contoh essay pdf yang Anda banyak temukan biasanya berisi opini tentang kejadian ataupun fenomena yang terjadi di masyarakat. Tulisan tersebut bisa menjadi sebuah solusi yang nyata terhadap permasalahan ataupun keadaan tersebut. Jika Anda bisa membuat tulisan tersebut bagus, berbobot dan memiliki struktur esai yang tepat.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menulis sebuah essay. Karena segala sesuatu akan terasa manfaatnya setelah Anda melakukan hal tersebut. Manfaat dari penulisan essay tidak hanya Anda rasakan dan nikmati secara pribadi. Tetapi juga bisa berdampak pada orang lain ataupun masyarakat sekitar.

Baca juga :  Kenali 3 poin struktur esai

Manfaat pertama yang bisa penulis dapatkan melalui sebuah tulisan adalah bisa berbagi dan juga menceritakan ide, komentar bahkan pengalaman pribadi pada orang lain. Kegiatan menceritakan sesuatu, sharing atau bertukar pikiran dapat membuat perasaan Anda lebih tenang dan juga membuat emosi lebih stabil.

Manfaat kedua yang bisa Anda dapatkan adalah mengembangkan beberapa pengetahuan atau gagasan baru dengan pemikiran dan juga sudut pandang yang berbeda. Perbedaan tidak selalu berhubungan dengan hal negatif di dalamnya. Perbedaan bisa Anda jadikan sesuatu yang baik dengan tujuan untuk saling melengkapi kekurangan satu dan lainnya.

Manfaat ketiga dari penulisan contoh essay bisa membuat Anda menjembatani dan menjadi perantara dari dua pendapat yang berbeda-beda yang membuat masyarakat kebingungan. Seringkali perbedaan pendapat yang terjadi dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat. Tidak jarang pula hal tersebut membuat masyarakat dilema dan bingung.

Selanjutnya Anda bisa merasakan manfaat dari menulis sebuah contoh essay karena tulisan tersebut bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan. Tulisan yang seringkali menjadi bahan pertimbangan beberapa orang untuk mengeluarkan pendapat adalah tulisan yang mengandung kritik, saran dan juga riset yang berkualitas.

Manfaat lainnya yang bisa Anda berikan melalui tulisan tersebuat adalah untuk menjadi penyeimbang suatu perbedaan pandangan dan pendapat. Manfaat yang satu ini bisa membuat masyarakat terhindar dari perselisihan dan tindakan saling menjatuhkan antara satu dan yang lain.

Selain itu, tulisan Anda juga bisa menjadi sebuah solusi dan pemikiran baru yang memiliki kesempatan agar dapat diwujudkan sesuai dengan bidang dan juga target yang ada. Dengan begitu, Anda sudah melakukan kontribusi yang sangat bagus dalam pembaharuan suatu bidang untuk melengkapi hal yang ada sebelumnya.

Dengan menulis contoh essay, Anda juga bisa mengukur skill dan juga kemampuan yang Anda miliki. Sehingga, Anda tahu kualitas dari kemampuan menulis tersebut sampai pada titik mana. Selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk melanjutkan proses menulis ataupun mempelajarinya kembali. Setelah mengetahui kemampuan skill kepenulisan Anda miliki.

Tujuan dari Penulisan Essay

Suatu kegiatan yang Anda lakukan biasanya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut bisa jadi sesuai dengan keinginan pribadi ataupun tuntutan dan kewajiban yang mengharuskan Anda melakukan hal tersebut. Kegiatan menulis sebuah karya juga memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberagaman tujuan penulisan contoh essay. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tujuan penulisan adalah jenis essay, latar belakang penulis, dan juga lingkungan tempat tinggal penulis. Beberapa faktor tersebut mengakibatkan penulis memiliki tujuan kepenulisan berbeda antara satu dan yang lain.

1. Sebagai Sarana Informasi

Tujuan menulis essay yang pertama adalah sebagai sarana informasi. Hal tersebut berarti tulisan yang akan Anda buat bermaksud untuk menginformasikan orang lain mengenai beberapa fakta atau opini yang penulis ketahui. Dengan cara ini, Anda bisa berbagi ilmu pada orang lain.

2. Untuk Membujuk Pembaca

Kemudian, tujuan yang kedua adalah tulisan yang dibuat untuk membujuk para pembaca. Tujuan yang satu ini biasanya memiliki target kepenulisan untuk membuat pembaca merasa menyetujui, mendukung dan juga mengikuti saran yang penulis selipkan dalam tulisannya. 

Baca juga : Contoh pendahuluan esai

Tulisan yang memiliki tujuan ini harus memiliki tata bahasa yang mudah di pahami agar para pembaca menangkap tujuan Anda dengan baik. Selain itu, essay ini perlu menggunakan kalimat persuasif yang bersifat ajakan. Sehingga Anda perlu menggunakan kata-kata yang menarik dan terasa keakrabannya.

3. Untuk Mendidik

Essay juga bisa Anda tulis dengan tujuan untuk mendidik. Tulisan yang memiliki tujuan ini biasanya mengandung pengetahuan formal dan informal. Dengan membaca tulisan yang berisi pengetahuan, bisa menambah ilmu dan juga wawasan seseorang. 

4. Menghibur Pembaca

Salah satu tujuan yang juga bisa Anda temukan dalam contoh essay adalah untuk menghibur dan membuat pembaca merasa rileks. Tulisan ini bisa berupa karangan bebas yang mengandung anekdot dan kalimat motivasi yang menenangkan.

Selain itu masih banyak lagi tujuan yang penulis miliki saat menciptakan sebuah tulisan.  Tujuan tersebut bisa secara tertulis dan jelas ataupun secara tersirat. Berikut ini beberapa cara menulis contoh essay yang bisa Anda pahami.

Jenis-Jenis Essay

Setelah apa itu essay, selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa karya tulis tersebut memiliki banyak ragam jenis. Variasi ini berdasarkan kepada sifat essay itu sendiri dalam mengulas topik di dalamnya.

Saat ini, kita mengenal ada 10 jenis essay. Berikut ulasannya;

1. Essay Argumentatif

Jenis pertama adalah essay argumentatif. Penulis menjabarkan pandangannya terhadap fenomena tertentu untuk memberikan perspektif baru bagi pembaca.

Dalam essay, penulis menyampaikan pandangan terhadap objek pembahasan, baik berupa sikap, kepercayaan, atau ide. Perlu kita garis bawahi, seluruh pendapat maupun argumen dalam essay tetap harus berlandaskan kepada sumber yang valid dan konkrit.

Baca juga: Cara membuat essay

Jadi, meskipun essay pada dasarnya adalah opini penulis, tetap saja pendapat tersebut harus bersandar kepada sumber yang benar. Aturan mutlak ini juga berlaku untuk seluruh jenis essay yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Essay Reflektif

Jenis essay ini berusaha mengajak pembaca merenungi segala hal yang berada di balik sebuah peristiwa. Dalam rangka tersebut, penulis seringkali mencantumkan fakta-fakta sejarah pada era sebelumnya.

Essay jenis ini umumnya menganggap isu-isu sosial, politik, ekonomi, maupun dinamika kebudayaan tertentu. Salah satu ciri khas lain essay jenis ini adalah diksi dan kalimat-kalimatnya yang mendalam. 

Essay reflektif umumnya bisa kita temukan dalam buku maupun media-media online. Penulisnya biasanya berasal dari kalangan akademisi maupun pemikir sehingga bisa menghasilkan renungan yang mendalam. 

3. Essay Deskriptif

Deskriptif artinya bersifat mendeskripsikan sesuatu, entah itu seseorang, benda, hewan, maupun properti tertentu. Essay jenis ini berusaha memaparkan sesuatu menurut sudut pandang penulis.

Tentu saja, essay deskriptif lebih menonjolkan unsur informasi bagi pembaca. Kita akan mudah menemukan essay jenis ini di mana-mana, bahkan di media sosial.

4. Essay Cerita

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berusaha menceritakan kesan penulis terhadap sesuatu. Adapun topiknya sangat beragam, baik terkait rasa, suara, bau, maupun suasana yang kompleks.

Essay ini memiliki gaya bahasa yang terkesan santai karena tujuan penulis adalah membagikan pengalaman ataupun pengetahuan kronologis mereka. Ciri khas essay ini terletak pada alur dan gaya penyampaiannya.

5. Essay Persuasif

Kita mungkin sudah terbiasa menyaksikan sebuah ajakan melalui slogan atau kalimat-kalimat singkat. Namun sudah pernahkah Anda membaca tindakan persuasif yang disertai dengan argumen melalui essay persuasif?

Jenis essay satu ini memang memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu mengajak pembaca untuk melakukan atau menjauhi sesuatu. Berbeda dengan slogan, penulis meyakinkan pembaca dengan cara memberikan argumentasi yang kuat dan mengesankan. 

Sebagai sebuah paparan opini subjektif, essay tentu memiliki ciri khas tersendiri dari penulis. Tidak ada ketentuan-ketentuan penulisan yang ketat sebagaimana karya tulis ilmiah.

Jadi, melalui essay, penulis masih bisa leluasa mengeksplorasi gaya bahasa personal mereka. Tentu saja tetap menggunakan kaidah kalimat yang benar. 

6. Essay Tajuk

Jika Anda hobi membaca surat kabar, kemungkinan besar tidak akan asing dengan jenis essay satu ini. adapun ciri utama nya terletak pada topik pembahasan yang mengangkat fenomena-fenomena terhangat.

Karena menyasar berbagai kalangan pembaca, tajuk memiliki panjang kata yang lebih ringkas. Topiknya pun seputar kehidupan sehari-hari masyarakat seperti ekonomi, bencana, politik, hingga kebijakan.

Pada kolom tajuk, masyarakat umum dapat mengirimkan essay mereka kepada redaktur. Manfaat utama adanya kolom essay ini pada surat kabar adalah media menyalurkan pendapatkan para rakyat sipil.

7. Essay Pribadi

Pada jenis essay ini penulis mengomentari fenomena tertentu sembari menonjolkan sifat dan watak pribadinya. Tujuannya agar pembaca mengetahui bagaimana reaksi emosional pribadinya terhadap sebuah peristiwa.

Adapun aspek-aspek pribadi tersebut bisa berupa sifat penulis, asal daerah, maupun pengalaman personal yang mereka miliki. Secara khusus, penulis seringkali ingin mewakili pihak-pihak yang memiliki sifat atau nasib seperti dirinya.

8. Essay Cukilan Watak

Hampir mirip dengan jenis essay sebelumnya, dalam Cukilan Watak penulis mengadopsi watak dari tokoh tertentu dalam menyampaikan argumentasi. Biasanya, watak tokoh yang diambil adalah tokoh dalam pewayangan, pahlawan, atau sosok tersohor lainnya.

9. Essay Kritik

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berisa komentar ,penilaian, dan saran terhadap sesuatu. Entah itu karya sastra maupun karya seni. 

Penulis menjabarkan penilainnya terhadap sesuatu menurut pengetahuan maupun pengalamannya. Biasanya, para ahli di bidang tertentu yang menulis essay jenis ini.

10. Essay Penelitian

Jenis artikel yang terakhir ini adalah bentuk penjabaran penulis dari penelitian yang mereka lakukan. Perbedaannya dengan seluruh jenis essay sebelumnya adalah, penulis dengan sengaja melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap topik tertentu. 

Jadi, bukan sekedar respons atas peristiwa yang baru terjadi. Tujuan essay ini tentu saja untuk menambah penemuan baru dalam sebuah bidang ilmu pengetahuan.

Cara Menulis Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menciptakan tulisan yang baik, Anda harus memahami langkah-langkah dan juga cara untuk menciptakan tulisan yang baik tersebut. Berikut ini cara menulis yang baik dan benar yang perlu Anda pelajari.

1. Tema atau Topik Jelas

Essay pada umumnya memiliki tema atau topik tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Namun tidak jarang pula, Anda memiliki pilihan bebas ataupun tidak terikat tema atau topik tertentu dalam membuat sebuah contoh essay. Jenis essay yang tidak terikat tema atau topik adalah jenis essay seperti contoh esai pribadi dan essay tentang pendidikan.

Namun, banyak yang seringkali mengalami kendala jika dihadapkan dengan tulisan yang tidak terikat tema atau topik apapun. Hal tersebut karena sulitnya menentukan tema yang menarik bagi para pembaca tetapi juga mudah untuk penulis kerjakan. Selain itu juga banyaknya tema yang bermunculan di otak, membuat penulis semakin bingung.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara memilih satu tema atau topik yang paling menarik menurut Anda. Selain itu pasti tema atau topik tersebut mudah Anda jabarkan dan pahami dengan baik. Sehingga mudah dalam pengerjaannya dan menghasilkan tulisan yang bagus.

2. Memiliki Tujuan Penulisan Contoh Essay

Setelah menemukan tema atau topik dari contoh essay yang akan Anda tulis, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari penulisan essay. Tujuan dari penulisan akan berdampak pada gaya bahasa dan juga konteks yang ada pada isi essay. Selain itu, Anda juga mudah menentukan detail dari informasi yang ingin disampaikan dalam karya tulis tersebut.

Pada ulasan ini, Anda sudah mengetahui beberapa contoh tujuan dari penulisan essay. Sehingga Anda bisa memahami dan mengimbangi keseluruhan isi yang ada dalam essay tersebut sesuai dengan tujuan kepenulisan.

3. Mengetahui Masalah dan Gagasan Pokok Contoh Essay

Menghasilkan sebuah tulisan tidak hanya berbekal skill dan kemampuan menulis. Tetapi Anda perlu memahami masalah dan juga gagasan pokok yang terkandung dalam topik tersebut.

Dengan begitu, penulisan essay bisa dimulai dengan menganalisa permasalahan, yang kemudian bisa Anda bahas dan juga berikan solusi dalam tulisan tersebut. tema atau topik yang mengandung permasalahan, dapat mengundang penulis untuk memberikan pendapat dan juga opini berkaitan dengan permasalahan yang terkandung dalam inti tulisan.

Ada beberapa jenis contoh essay yang seringkali membuat penulis perlu memberikan pendapat dan juga solusi dari masalah dan isu yang ada. Seperti contoh essay mahasiswa, contoh essay ekonomi, dan contoh esai sastra.

4. Melakukan Penelitian ( Research ) untuk Contoh Essay

Tulisan yang baik dapt dipertanggungjawabkan kebenaran atau fakta yang ada. Sehingga, Anda perlu melakukan riset atau penelitian untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan terbukti kebenarannya. Sumber data penelitian untuk menulis essay bisa berupa buku, jurnal, artikel ataupun obervasi dari penelitian yang lain.

Penulisan essay yang membutuhkan penelitian terlebih dahulu dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan essay biasa. Karena penulis perlu mengkaji data yang mereka dapatkan dan mengolah data tersebut. jenis essay yang memerlukan penelitian yaitu seperti contoh essay pendidikan dan contoh essay ilmiah.

5. Memiliki  Outline  (Kerangka) Contoh Essay

Membuat outline atau kerangka merupakan salah satu bagian penting yang dapat memudahkan Anda dalam menyelesaikan tulisan tersebut. Selain itu, contoh essay yang Anda buat bisa tersusun dengan rapi dan juga koheren. Dan yang paling penting adalah Anda tidak perlu bingung lagi subtopik apa saja yang perlu dijabarkan pada bagian isi essay.

6. Mulai Menulis Contoh Essay

Mulailah penulisan essay berdasarkan beberapa hal yang sudah Anda lakukan seperti pada poin-poin di atas. Mulai dari tema atau topik yang sudah Anda pilih sampai dengan kerangka yang sudah Anda buat.

7. Memeriksa Kembali Penulisan Contoh Essay

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kembali hasil tulisan Anda. Pastikan isi dari tulisan Anda sesuai dengan tema atau topik yang Anda pilih. Selain itu, pastikan juga kalimat yang Anda gunakan termasuk kalimat efektif dan tidak ada kesalahan pengetikan kata.

Struktur Essay Yang Baik

Anda telah mengetahui cara menulis contoh essay yang baik dan benar. Setelah memahami pengertian, manfaat dan tujuan essay. Namun, Anda juga perlu mempelajari struktur dari karya tulis berupa essay. Agar tulisan Anda sesuai dengan prosedur kepenulisan yang baik dan benar. Berikut ini bagian yang ada pada essay.

1. Pembukaan atau Pendahuluan

Pembukaan atau pendahuluan yang ada pada essay hampir sama dengan pendahuluan pada karya tulis pada umumnya. Yaitu membahas tentang tema atau topik essay secara singkat. Mulai dari kata pengantar sampai dengan fenomena yang terjadi dan berhubungan dengan tema atau topik tersebut.

Penulisan pendahuluan dapat memudahkan para pembaca untuk mengira dan menerka-nerka isi dari essay tersebut. Selain itu, pendahuluan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri agar para pembaca tertarik membaca essay tersebut sampai selesai.

2. Pembahasan atau Isi

Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam sebuah tulisan. Pada bagian ini, Anda akan membahas tema atau topik secara lengkap, detail dan tersusun dengan baik. Selain itu, pada bagian ini Anda juga akan memaparkan hasil penelitian dan juga pendapat Anda berkaitan dengan essay tersebut.

Hasil penelitian yang Anda cantumkan pada bagian ini dapat berupa hasil penelitian para ahli sebelumnya yang berkaitan dengan tema atau topik Anda. Dengan menunjukkan pendapat ataupun penelitian para ahli, pembaca akan lebih mudah percaya dengan pendapat Anda dalam tulisan tersebut.

3. Kesimpulan atau Penutup 

Bagian ini adalah bagian paling akhir dalam sebuah tulisan seperti contoh essay. Pada bagian penutup, Anda dapat memberikan kesimpulan dan rangkuman mengenai hal penting yang perlu pembaca ingat dan pahami. Bagian ini bisa Anda tuliskan secara ringkas namun jelas agar tidak menambah topik pembahasan baru.

Contoh Essay

Contoh essay yang baik memiliki susunan kata-kata yang runtut dan menarik. Untuk membuat tulisan tersebut bagus dan bisa dibaca oleh banyak orang. Selain itu, agar tulisan yang Anda buat dapat masyarakat atau target pembaca nikmati dan sukai.

1. Contoh Essay Beasiswa

Bagaimana, mudah bukan cara menulis essay? Anda bisa memahami ulasan ini sebelum mulai menulis sebuah karya tulis ataupun sebuah essay. Demikian ulasan singkat mengenai apa itu essay? pengertian, jenis, dan cara menulis contoh essay yang baik dan benar, semoga bermanfaat.

Share this post

0 Response to "Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay"

Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

  • Pengembangan SDM
  • Berita Terkini

></center></p><ul><li>Tips & Trick</li></ul><h2>Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Cara Membuat Hingga Contohnya</h2><ul><li>Meirza Anggakara</li><li>28 Mar 2023</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Essay adalah sebuah bentuk karya ilmiah yang sangat sering dibuat. Dalam dunia sastra Indonesia , karya esai sendiri masuk ke dalam jenis tulisan non-fiksi. Sebagai salah satu karya tulis, esai sendiri sering sekali dilombakan, baik antar pelajar atau umum.

Penulisan esai sendiri tidak boleh asal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika Anda ingin mencoba untuk menulis esai, ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai apa itu esai dan serba-serbinya. Berikut ini LinovHR sudah rangkumkan untuk Anda mengenai cara membuat essay,  lengkap dengan contoh essay.

  • Pengertian Essay
  • Tujuan Menulis Essay
  • Struktur Essay
  • Cara Membuat Essay
  • Contoh Essay

Apa Itu Essay ?

Anda pasti pernah diminta membuat essay untuk tugas sekolah maupun lomba. Tapi, apakah Anda tahu apa sebenarnya esai itu?

Essay adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang isinya ditulis berdasarkan kombinasi antara fakta dan argumentasi. Sifat dari esai sendiri adalah subjektif karena mengandung sudut pandang penulis yang analitis, spekulatif, serta interpretatif.

Adapun isi essay dapat mencakup kritik, argumen, pengamatan, serta refleksi dari penulis.

Apa Tujuan Menulis Essay ?

Essay yang baik ditulis untuk memenuhi beberapa tujuan. Anda tidak dapat menulis esai yang baik dan benar bila tidak memahami tujuan pembuatannya. Adapun tujuan dari menulis esai adalah sebagai berikut.

1. Membuat Pembaca Yakin

Tujuan essay yang pertama adalah membuat pembaca yakin akan argumentasi yang ditulis dalam esai. Argumentasi yang diberikan harus berkaitan dengan fakta yang dibahas oleh penulis. Fakta ini dapat memperkuat argumentasi penulis sehingga pembaca menjadi percaya.

2. Membuat Pembaca Menerima Pendapat Penulis

Dalam menulis essay , penulis dapat mengambil sudut pandang yang berbeda. Esai juga bertujuan agar pembaca menerima sudut pandang penulis tersebut.

Caranya adalah dengan memaparkan fakta-fakta yang berkaitan dengan pembahasan sebelum menjelaskan pendapat penulis. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar pembaca dapat menerima pendapat dari penulis.

3. Memberikan Informasi Terkait Topik Essay

Oleh karena esai berisi dengan fakta dan opini hasil penelitian atau pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, pembaca bisa mendapatkan informasi baru terkait topik esai.

Maka penting untuk melakukan pengamatan dan memberikan argumentasi yang rasional agar dapat memberikan sudut pandang baru untuk pembaca.

Baca Juga: Tips Membuat Kalimat Penutup untuk Presentasi 

Struktur dalam Menulis Essay

Setelah Anda mengetahui tujuan esai, penting juga untuk memahami struktur dalam menulis esai agar Anda dapat menulisnya dengan baik dan benar. Berikut adalah struktur essay yang baik dan benar.

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan awalan essay yang berisi pengantar atau gambaran topik yang akan dibahas. Fungsi dari pendahuluan adalah mengenalkan pada pembaca, serta memberikan gambaran terhadap topik yang akan dibawakan oleh penulis.

Dalam pendahuluan, penulis dapat memberikan sedikit argumen terkait tema yang diusungnya.

2. Isi/Pembahasan

Pada bagian isi, penulis menjabarkan secara rinci terkait topik yang diusungnya. Di bagian ini, penulis juga memberikan fakta dan data , kemudian opininya secara berturut-turut untuk meyakinkan pembaca terkait pandangan yang diambil oleh penulis.

3. Kesimpulan/Penutup

Kemudian pada bagian kesimpulan, penulis akan memberikan argumen terakhir yang menyimpulkan seluruh pandangannya pada bagian isi untuk meninggalkan renungan bagi pembaca. Bagian ini biasanya dibuat singkat, padat, dan jelas, tanpa melebar pada hal lain.

Cara Membuat Essay dengan Benar

Cara Membuat Essay

Sekarang, Anda siap untuk menulis essay setelah mengetahui tujuan dan strukturnya. Jika Anda masih bingung ingin memulai menulis esai dari mana, berikut adalah cara membuat essay dengan benar. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di bawah ini, ya!

  • Tentukan topik yang ingin Anda bahas. Pastikan topik yang Anda pilih terfokus pada suatu fenomena, menarik, khas, dan memiliki karakter yang kuat. Ini berfungsi agar sudut pandang yang Anda ambil jelas dan kualitasnya terjaga
  • Buatlah outline yang akan membantu Anda dalam memaparkan poin-poin penting dalam sudut pandang essay yang ingin dibahas.
  • Kumpulkan materi yang sesuai dengan outline dan dapat membantu Anda dalam membentuk argumen. Materi dapat berupa data-data dan fakta terkait topik essay .
  • Setelah mengumpulkan materi, tulislah isi esai dengan menguraikan poin utama yang telah dibuat sebelumnya.
  • Setelah menguraikan isi paragraf, Anda dapat menulis pendahuluan. Proses ini memang terkesan dibalik, tapi akan lebih mudah untuk menulis pendahuluan setelah isinya jadi.
  • Lalu, rangkai kesimpulan esai dengan menuliskan argumen terakhir yang menyimpulkan isi topik esai Anda. 
  • Terakhir, baca ulang essay Anda dan pastikan susunan esai Anda berkesinambungan, tepat, dan tidak ada kesalahan penulisan maupun logika berpikir.

Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menambah pemahaman Anda terkait cara membuat essa y, berikut contoh essay yang baik dan benar untuk dijadikan pedoman dalam menulis essay.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari Follow them on Linkedin

Related Articles

10 cara praktis convert pdf to word gratis dan online.

  • Winda Farahsati

Sikap Rendah Hati Dibutuhkan di Lingkungan Kerja, Ini Alasannya!

  • Payroll , Tips & Trick

Cara Menghitung Persen PPh 21 Ditanggung Perusahaan

e-book

Artikel Terbaru

Segini Gaji Supervisor di Berbagai Posisi dan Daerahnya

Segini Gaji Supervisor di Berbagai Posisi dan Daerahnya

  • Putri Prima Soraya
  • 17 Mei 2024

Guest Relation Officer: Pengertian, Tugas, Skill, Gaji

  • Jobs Description

Guest Relation Officer: Pengertian, Tugas, Skill, Gaji

Jika Karyawan Menolak Lembur, Bolehkah Dipaksa?

Jika Karyawan Menolak Lembur, Bolehkah Dipaksa?

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

Terdaftar di

  • Aplikasi Database karyawan
  • Software Absensi
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Mobile Attendance

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Successtion Managament

Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Beban Gangguan Mental Berlipat

Hanya sedikit penderita depresi dan kecemasan yang meminta bantuan profesional.

Sengit hingga Akhir

City di peringkat pertama mengoleksi 88 poin, unggul dua angka atas Arsenal. Akan tetapi, secara normatif, persaingan tetap terbuka.

  • Politik dan Hukum
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Kolom Pakar
  • Live Streaming
  • Iklan Pengumuman
  • Layanan Bisnis

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Contoh Esai dan Cara Membuatnya

Contoh Esai dan Cara Membuatnya

Pengertian esai

Struktur esai, cara membuat esai, contoh esai yang baik dan benar.

  • # Bahasa Indonesia
  • # Pelajaran

Kemah Menulis Haul Buya Ahmad Syafii Maarif.

Haul ke 3 Buya Ahmad Syafii, Masyarakat Diajak Gabung Reading and Writing Camp

KOMUNITAS Kelas Reading Buya Syafii bekerjasama dengan Sunrise Land Lombok akan menggelar Reading and Writing Camp pada Senin 27 Mei 2024 mendatang.

Jack Antonoff, produser pemenang Grammy dan kolaborator jangka panjang Taylor Swift, menepis kritik terhadap kemampuan penulisan lagu Swift.

Jack Antonoff Tanggapi Kritik Terhadap Kemampuan Penulisan Lagu Taylor Swift

Jack Antonoff, produser pemenang Grammy dan kolaborator jangka panjang Taylor Swift, menepis kritik terhadap kemampuan penulisan lagu Swift. 

Ilustrasi - Ketersediaan bahan bacaan merupakan kendala meningkatkan budaya literasi serta mendorong minat membaca dan menulis di Papua.

Kemampuan Literasi Papua Terendah di Indonesia, Gerakan Baca Tulis Harus Diperkuat

Ketersediaan bahan bacaan merupakan kendala utama meningkatkan budaya literasi serta mendorong minat membaca dan menulis bagi warga asli Papua.

Pegiat literasi Dr Ahmad Junaedi Karso SH MH MSi bersama karya-karya bukunya.

Tanamkan Budaya Menulis dengan Biasakan Membaca

Menulis bisa melatih generasi muda memiliki kebiasaan menyampaikan pendapat secara sistematis, merangsang kreativitas, dan memunculkan ide-ide segar.

Ilustrasi

7 Tips Liburan Sehat di Musim Hujan 

Berikut tujuh tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama musim hujan, dan 8 kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk mengisi waktu.

Ilustrasi: kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara,

Ini Manfaat Pembentukan RUU Perubahan Iklim

PERUBAHAN iklim yang semakin berbahaya membutuhkan regulasi setingkat undang-undang agar upaya literasi, mitigasi, fokus hingga respons menghadapi dampak perubahan iklim. 

Sinar Mas Land menggelar serangkaian kegiatan edukatif melalui program Pengembangan Budaya Literasi bertema Learning for a Better Future.

Sinar Mas Land Kembangkan Budaya Literasi Siswa, Akademisi, Masyarakat Tangsel

Sinar Mas Land menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif melalui program Pengembangan Budaya Literasi dengan tema Learning for a Better Future.

Sejumlah siswa dan guru menunjukkan buku antologi sekolah saat puncak acara Festival Literasi Denpasar ke-4

Pemahaman Literasi Jangan Diracuni dengan Konsep yang Rumit

Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 resmi ditutup. Plt. Kepala Perpusnas RI E. Aminudin Aziz menyatakan ada beberapa hal yang digarisbawahi dalam rapat tahunan ini.

Poltak Listrik Green Energy menerapkan skema AC ke DC, DC ke AC.

Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contoh

Kita sering mendengar istilah AC dan DC dalam dunia kelistrikan. Apa yang menjadi perbedaannya dan apa contohnya? 

Ilustrasi.

Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya

Apa saja macam-macam prinsip geografi? Bagaimana contoh menganalisis prinsip-prinsip geografi dalam kehidupan sehari-hari? Baca terus artikel ini.

Ilustrasi.

Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan

Ribosom punya peran sebagai tempat sintesis. Selain itu, ribosom merupakan komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino.

Tiongkok dan RI: Peluang sebagai Mediator Perdamaian Palestina-Israel

Aida Sutanto, Founder and CEO, FSB Indonesia

Peran Tekfin dalam Menyetarakan dan Mendorong Akses Modal yang Berkelanjutan bagi UMKM di Indonesia

Ilustrasi MI

Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan

Ilustrasi MI

Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan

Ilustrasi MI

Reformasi dan Anomali Demokrasi

Ilustrasi MI

Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi

Donasi Daikin lewat Benihbaik untuk pengentasan stunting di Indonesia

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting

Veteran menerima medical check up gratis hasil kolaborasi RS Siloam-Telkomsel-Benihbaik

Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran

Ilustrasi D'Cost

Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com

Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara

Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN

apa itu essay ilmiah dan contohnya

  • [email protected]
  • 021 582 1303
  • 021 582 0476
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved

  • Ikuti kami:

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Apa Itu Karya Ilmiah? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber yang digunakan sebagai referensi penulisan suatu naskah atau karya ilmiah. Simak cara menulis daftar pustaka dari jurnal.

Detikers tentu sudah cukup familiar mendengar istilah karya tulis ilmiah , baik itu di sekolah, universitas, ataupun di lingkungan masyarakat. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah? Yuk, simak pembahasan selengkapnya seputar karya tulis ilmiah mulai dari pengertian hingga contohnya di bawah ini.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Di dalam karya ilmiah terdapat informasi yang ingin disampaikan oleh penulis beserta tujuan penulisan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dikutip dari Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah oleh Abd. Rahman Rahim, karya tulis ilmiah merupakan karya tulis yang isinya memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.

Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru, aktual, dan belum pernah ditulis orang lain.

Namun apabila, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu disebut juga dengan penelitian lanjutan.

Ciri Karya Tulis Ilmiah

Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh karya tulis ilmiah, seperti dikutip di buku Penulisan Karya Ilmiah oleh Dra. Zulmiyetri, M. Pd:

1. Ditulis secara sistematis, sehingga antara topik dan sub topik saling berkaitan dan mengacu pada topik utama 2. Ditulis berdasarkan penalaran yang logis sehingga apa yang ditulis oleh penulis sesuai dengan akal sehat 3. Tulisan didukung oleh data objektif, yakni data yang teruji kebenarannya secara empiris. 4. Objektif yakni ditulis atau dibukukan untuk individu atau kelompok-kelompok tertentu. 5. Argumentasi teori yang benar, sahih, dan relevan. 6. Mengaitkan argumentasi empirik dengan argumentasi teoritis.

Struktur Karya Ilmiah

Secara keseluruhan isi karya tulis ilmiah terdiri atas tiga bagian, yakni pembukaan, pembahasan, dan penutup. Akan tetapi, struktur karya tulis ilmiah dapat dikembangkan sesuai dengan jenis karya tulis ilmiahnya.

Berikut struktur karya tulis ilmiah, seperti dikutip pada buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Imam Taufik:

A. Bagian Pembuka 1. Halaman Judul 2. Abstrak B. Bagian Pembahasan 1. Bab I Pendahuluan - Latar belakang - Rumusan masalah - Tujuan penelitian - Manfaat penelitian 2. Bab II Landasan Teori - Kajian teoritis - Kerangka pemikiran - Hipotesis 3. Bab III Metode Penelitian - Lokasi dan waktu penelitian - Metode - Populasi dan sampel - Instrumen penelitian - Teknik pengumpulan data - Teknik analisis data 4. Bab IV Hasil dan Pembahasan - Hasil penelitian - Pembahasan penelitian 5. Bab V Penutup - Kesimpulan - Saran C. Bagian Penutup - Daftar pustaka - Lampiran

Contoh Karya Tulis Ilmiah

Berikut beberapa contoh karya tulis ilmiah beserta struktur dan tangkapan layar, seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas IX oleh Dra. Idda Ayu Kusrini dan Bahasa Indonesia oleh Nani Darmayanti:

1. Contoh Karya Tulis Ilmiah - Pemanfaat Limbah Tempe

Pemanfaatan Air Limbah Rendaman Kedelai Guna Mempersingkat Proses Pembuatan Tempe

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses pembuatan tempe secara tradisional memakan waktu yang cukup lama yakni 72 jam. Secara garis besar proses pembuatan tempe terdiri atas proses perendaman dan proses menjadi tempe.

Selain itu, proses pembuatan tempe tradisional membawa dampak, yakni adanya limbah air yang berasal dari proses perendaman kedelai. Limbah cair menimbulkan polusi udara berupa bau kurang enak. Tujuan perendaman adalah untuk mengasamkan kedelai agar jamur Rhizopus dapat berkembang dan menghasilkan hifa.

Jadi, dalam pembuatan tempe tradisional membutuhkan waktu yang lama juga menghasilkan limbah cair yang menimbulkan polusi udara.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Dapatkah rendaman air kedelai yang dicampur dengan air mempersingkat waktu proses pembuatan tempe? 2. Bagaimana pengaruh perebusan yang menggunakan air rendaman kedelai yang dicampur air terhadap pertumbuhan hifa dalam proses pembuatan tempe? 1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Memaparkan proses mempersingkat pembuatan tempe dengan perebusan menggunakan air rendaman kedelai 2. Mendeskripsikan pengaruh perebusan tempe dengan perebusan menggunakan air rendaman kedelai. 3. Mendeskripsikan pengaruh pengaruh perebusan yang menggunakan air rendaman kedelai yang dicampur air terhadap pertumbuhan air pertumbuhan hifa dalam proses pembuatan tempe. 1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut

1. Membantu perajin tempe agar dapat memaksimalkan hasil produksi tempe 2. Menambah pengalaman bagi peneliti

Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 Tingkat Keasaman

Ada dua sistem proteolitik, yang satu mempunyai PH optimum 3,0 dan yang lain 5,5. Kedua, sistem enzim itu mempunyai aktivitas maksimum pada 50 derajat, dan cukup stabil pada pH 3,0 sampai 6,0 tetapi cepat mengalami kerusakan pada pH 2,0 atau di atas 7.0.

Enzim proteolitik yang mempunyai pH optimum 3,0 telah dimurnikan dan kemudian dipisahkan dalam 5 fraksi yang aktif dan dari 2 fraksi utamanya diperoleh enzim berbentuk hablur.

Selain mempunyai aktivitas protease tinggi, kapang mempunyai aktivitas lipase yang kuat, tetapi aktivitas amilase rendah dan tidak ditemukan adanya aktivitas pektinase yang dapat dideteksi. Pertumbuhan sebagian organisme sangat peka terhadap perubahan pH.

Jamur Rhizopus oryzae dapat mengubah amilum menjadi dektrosa dan memecah protein dan lemak yang terdapat dalam kedelai. Pertumbuhan mikroorganisme membuat tempe menjadi lebih mudah dicerna dibandingkan dengan kedelai biasa. Selain itu terbentuk semacam vitamin B.

2.3 Pembuatan Tempe Tradisional

Pembuatan tempe tradisional melalui beberapa fase, yaitu:

1. Perebusan Tujuannya adalah untuk membuat kedelai mengembang. Kemudian, diganti dengan air baru. 2. Perendaman Kedelai yang sudah diganti air baru direndam 24 jam. Tujuannya untuk mengasamkan kedelai agar dapat ditumbuhi jamur Rhizopus. 3. Pengupasan Kedelai yang sudah direndam kemudian dikupas kulitnya hingga bersih 4. Pendinginan Kedelai didinginkan sampai betul-betul kering 5. Peragian Kedelai diberi ragi dan tepung tapioka secukupnya, lalu diaduk hingga rata 6. Pembungkusan Kedelai yang sudah diberi ragi dan tepung tapioka, kemudian dibungkus dengan plastic atau daun pisang yang telah diberi lubang. Tujuan diberi lubang agar uap bisa keluar dan tempat sirkulasi udara. 7. Pemeraman Kedelai yang sudah dibungkus ditaruh di suatu tempat yang dilandasi bawahnya dengan kain atau karung. Tunggu hingga terlihat embun di plastik dan dibuka tutupnya. Kemudian, tunggu hingga hifa tumbuh dan menjadi tempe.

Bab III Metodologi dan Cara Kerja

3.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 7 bulan yaitu mulai dari bulan Desember 2018 sampai bulan Juni 2019.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain gelas kimia 500 ml, pH meter, plastic dan panic. Adapun bahan yang digunakan, yaitu kedelai, ragi, tepung tapioka dan air rendaman kedelai. Sebagai penguji rasa digunakan 10 panelis.

3.3 Langkah Kerja 1. Pra Penelitian menghitung pH campuran air rendaman kedelai dengan air. a. Air rendaman kedelai dimasukkan ke dalam 3 buah gelas kimia dengan volume masing-masing 300 ml. b. Masing-masing gelas kimia terdiri dari rendaman kedelai dengan air. c. Hasil pengukuran dibuat tabel d. Campuran tersebut diukur menggunakan PH 2. Penelitian pada kedelai dengan berbagai tingkat perbandingan antara air dengan air antara lain, 450 gram kedelai dipisahkan untuk diuji dengan 3 tingkat perbandingan yang berbeda. a. 150 gram kedelai pertama menggunakan perbandingan antara air rendaman kedelai dengan air sebesar 1:1 b. 150 gram kedelai kedua menggunakan perbandingan antara air rendaman dengan air sebesar 1:2 c. 150 gram kedelai ketiga menggunakan air rendaman kedelai tanpa campur air. 3. Membuat tempe menggunakan air yang telah dipersiapkan. Data yang diperoleh berupa waktu awal hifa, sifat penyebaran hifa, ketahanan, cita rasa, dan pH tempe dimasukkan dalam tabel dan dibuat grafiknya. 3.4 Teknik Penelitian

Sebagai pendukung data, diadakan beberapa observasi dan eksperimen sebagai berikut.

a. Observasi 1. Observasi ke tempat pembuatan tempe, sebagai sampel tempe adalah perajin yang ada di Bontang Selatan. 2. Observasi ke perajin tempe yang ada di Bontang selatan serta diambilnya air rendaman kedelai dan ragi. b. Penelitian laboratorium Pra penelitian yang ditempuh adalah membuat perbandingan antara air rendaman kedelai dengan air. Adapun teknik yang ditempuh sebagai berikut. 1. Pencampuran air rendaman kedelai dengan air dimana air rendaman kedelai sebagai variabel tetap. 2. Pengukuran pH hasil campuran. 3. Pembuatan tabel

Klik halaman berikutnya

5 Pekerjaan Terbaik untuk Orang Introvert, Mana yang Cocok Untukmu?

5 sungai yang 'terkubur' di bawah kota-kota dunia, ini alasannya, pengertian karya ilmiah, struktur, jenis-jenis dan proses penulisannya, 6 sungai paling tercemar di dunia, ada sungai citarum, ikan-ikan di bengawan solo 'mabuk' ciu, warga langsung turun berburu, 3 resep lauk gorengan paling favorit untuk camilan dan lauk nasi, blibli gandeng ecotouch untuk daur ulang limbah pakaian, 3 resep sayur gurih tempe sederhana yang sedap lezat rasanya.

Curhatan Kevin Sanjaya Bikin Warganet Emosi pada PBSI

Universitas Indonesia

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Universitas Gadjah Mada

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Universitas Syiah Kuala

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Universitas Diponegoro

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Universitas Sumatera Utara

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Teknik dan Sistematika Penulisan Esai (Essay

Profile image of rohim binanta

Related Papers

Sri Efriyanthi

apa itu essay ilmiah dan contohnya

Rani Oktaviyani_XPS2

Public Relation

dini safitri , marisa puspita sary

Muhammad Al Qoyyum

Vigo Larwuy

Menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan akademik seorang mahasiswa saat menjalani perkuliahan. Berbagai bentuk tulisan akademik menjadi hal yang perlu dipahami oleh setiap mahasiswa, mengingat karya tulis yang dibuat menjadi refleksi pemahaman dari setiap bidang ilmu yang dipelajari.

Aulia Nofrianti

Bayu Ferdiansyah

Adison 1945

Zainul Hasan

RELATED PAPERS

Anggun Putri

Naufal Hibatullah

fernanda adi pradana , M. Warsiman

Arief Novianto

Rawin Kumar

kukuh prasetyo

Aria Bayu Setiaji

Nando Oktavianus Pane

weamas fathir

Bayu Sugara

adam thalib

IVANA SUPRAYOGI

NOLIS NAPOLI

Sri Andriani

Yunia Kusmayanti

Riska aulia Sartika

Yudho Pamungkas

aditya gunawan

Annisa Luvia

Shaiful Shahabi

Muhammad Zulkifli

Noviana Fitri Fitri

Abellia Frensivitasari

Andi Ady Aksa

tinu ariyanti

Yunita Prasetyo

rizki saputra

ardinal gracianick

Ahmad Mawardy

Penerbit Bimotry Yogyakarta

Bambang Arianto

Nadhira Silmi

Elsyara Maulidya

indah putri

Aris Suparsito

Idik Saeful Bahri

muhammad barkah

Anjal Bihatmaputra

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024
  • 10 Contoh Kalimat Repetisi dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 20 Contoh Majas Kontradiksi Interminus dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Macam-Macam Majas Pertentangan dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Ironi dan Satir dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Innuendo dan Sarkasme dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Ironi dan Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Macam-Macam Majas Sindiran dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 28 Contoh Majas Epanalepsis dan Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Anafora dan Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 15 Contoh Majas Epanalepsis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Anafora dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Tautoles dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Eufimisme dan Disfemisme dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Hiperbola dan Majas Personifikasi dalam Bahasa Indonesia
  • 23 Contoh Majas Litotes dan Hiperbola dalam Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Ironi dan Litotes dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Asidenton dan Polisidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Anafora dan Metafora dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 7 Contoh Majas Mesodiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Epifora – Pengertian dan Contoh Kalimatnya
  • 12 Contoh Majas epifora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 11 Contoh Majas Apofasis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Anafora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Polisidenton dalam Bahasa Indonesia
  • 32 Contoh Majas Asidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Alusio dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Eponim beserta Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Perifrasa beserta Maknanya dalam bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Majas Disfemisme beserta Maknanya dalam Bahasa Indonesia
  • 42 Contoh Majas Antropomorfisme dalam Bahasa Indonesia
  • 34 Contoh Majas Aptronim dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 35 Contoh Majas Simetri dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Metafora dan Majas Simbolik dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Simile dan Majas Asosiasi dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Parabel beserta Maknanya
  • 14 Contoh Majas Innuendo dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Satire dalam Bahasa Indonesia
  • Berikan Contoh Majas Anafora dalam Kalimat
  • Berikan Contoh Majas Penegasan
  • Berikan Contoh Majas Paronomasia
  • 20 Contoh Majas Inversi dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Elipsis dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Interupsi dalam Bahasa Indonesia
  • 18 Contoh Majas Koreksio dalam Bahasa Indonesia
  • 19 Contoh Majas Retorik dalam Bahasa Indonesia
  • 38 Contoh Majas Ekslamasio dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Preterito dalam Bahasa Indonesia
  • 21 Contoh Majas Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Klimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Oksimoron dalam Bahasa Indonesia
  • 48 Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • Contoh Majas Anadiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Asonansi dalam Puisi
  • 65 Macam-Macam Majas Perulangan dan Contohnya
  • 35 Contoh Majas Tropen dan pengertiannya
  • 145 Majas Aliterasi dan Contohnya
  • 65 Majas Antanaklasis dan Contohnya
  • 70 Majas Antonomasia dan Contohnya
  • 25 Macam-Macam Majas Penegasan dan Contohnya
  • 5 Macam-Macam Majas Sindiran dan Contohnya
  • 25 Majas Kontradiksi Interminus dan Contohnya
  • Majas Anakronisme beserta Contohnya
  • Majas Tautologi dan Contohnya
  • Majas Antitesis beserta 50 Contohnya
  • Majas Alegori – Pengertian dan Contohnya
  • 40 Majas Paralelisme dan Contohnya
  • 50 Majas Eufimisme dan Contohnya
  • Majas Simile dan Contohnya dalam Kalimat
  • 27 Contoh Majas Sarkasme
  • 87 Macam-Macam Majas Perbandingan dan Contohnya
  • 93 Macam-Macam Majas Pertentangan beserta Contohnya
  • 55 Contoh Majas Pleonasme dalam Kalimat
  • Pengertian Majas Sinisme dan Contohnya Terlengkap
  • 50 Contoh Majas Simbolik dalam Kalimat
  • Majas Paradoks dan Contohnya dalam Kalimat
  • 25 Majas Repetisi dan Contohnya dalam Kalimat
  • 79 Contoh Majas Hiperbola dan Artinya
  • 107 Contoh Majas Litotes dalam Kalimat
  • 44 Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte
  • 101 Contoh Majas Asosiasi dalam Kalimat
  • 70 Contoh Majas Metafora beserta Artinya
  • 70 Contoh Majas Ironi Lengkap dalam Kalimat
  • 58 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat
  • 100 Contoh Majas Personifikasi dan Artinya
  • 92 Macam Macam Majas dan Contohnya

Dosen Bahasa

Home » esai » 12 Jenis-Jenis Esai – Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

12 Jenis-Jenis Esai – Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya – Dalam dunia tulis menulis, menulis sebuah karangan tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita semua. Karangan ada yang berupa karya fiksi ada pula karya non fiksi . Salah satu karangan non fiksi yang tidak asing bagai kalangan civitas akademika, salah satunya adalah esai. Mungkin hampir semua orang, baik secara sadar ataupun tidak pasti pernah membaca sebuah esai. Dalam membuat esai ada beberapa kaidah yang harus dituruti. Selain itu, esai juga memiliki berbagai macam jenis, tergantung tujuan esai itu ditulis. Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai jenis jenis esai – pengertian, ciri-ciri, struktur dan contohnya.

Pengertian Esai

Merujuk pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia , istilah ‘esai’ diartikan sebagai suatu karangan atau karya tulis yang termasuk dalam prosa yang membahas suatu masalah (kajian) secara sekilas dari sudut pandang pribadi sang penulis. Hal serupa juga dikemukakan ahli, Soetomo, yang mendefinisikan esai sebagai suatu karangan pendek berdasarkan cara pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah.  Berdasarkan dua definisi yang dijelaskan sebelumnya, dapat kita simpulkan jika esai sangat dipengaruhi sudut pandang penulis dalam menilai suatu masalah, sehingga tulisan pada esai pastilah mengandung opini yang bersifat subjektif serta argumentatif. Meskipun bersifat subjektif, namun argumen yang disampaikan dalam esai tetaplah harus bersifat logis, dapat dipahami dengan baik, serta berdasarkan pada teori atau data serta fakta yang ada di lapangan. Dengan begitu, esai tidak hanya menjadi tulisan fiktif atau imajinasi dari sang penulis saja. Secara umum, esai memiliki kesamaan dengan tajuk rencana yang terdapat pada surat kabar, yakni memiliki tujuan untuk meyakinkan masyarakat terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu isu, atau dengan kata lain menggiring opini publik. Bedanya, tajuk rencana hanya ditulis oleh seorang kepala editor, sedangkan esai dapat ditulis oleh siapa saja.

Ciri-Ciri Esai

Sama seperti halnya dengan semua karya tulis, untuk membedakannya dari karangan lainnya, esai memiliki beberapa ciri ciri, di antaranya :

  • Berupa karangan pendek.

Esai merupakan jenis prosa yang berbentuk tulisan. Esai ditulis dengan jumlah kalimat yang pendek. Hal ini karena esai terdiri atas sebuah kajian singkat yang padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh khalayak umum.

  • Memiliki gaya bahasa yang khas.

Karena sangat dipengaruhi sudut pandang penulisnya, tentu gaya penulisan masing masing penulis esai akan berbeda dan membawa ciri khas mereka masing masing. Esai dapat ditulis oleh semua yang ingin menanggapi suatu permasalahan atau mengangkat isu isu tertentu untuk diperbincangkan, dengan demikian setiap esai akan berbeda gaya penulisannya satu individu dengan individu lain.

Struktur Esai

Agar esai yang ditulis nantinya baik dan mudah dipahami, ketika menulis kita perlu memperhatikan struktur-struktur pembentuk esai, sebagai berikut :

  • Pendahuluan

Pendahuluan merupakan struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada keseluruhan esai. Pada bagian ini pula, dijabarkan latar belakang yang mendasari penulisan esai tersebut, biasanya dapat berupa data atau fakta di lapangan. Selain itu, pada bagian ini penulis juga mengungkapkan sedikit pendapatnya tentang tema yang akan dibahas lebih lanjut. Singkatnya, pendahuluan akan menjadi pengantar atau gambaran pembaca agar dapat memahami topik yang akan dibawakan suatu esai, sehingga pembaca akan mudah memahami isi esai yang akan disampaikan pada bagian selanjutnya.

  • Isi atau Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail. Di pembahasan, menulis akan menjabarkan opininya serta argumennya secara kronologis atau berurutan sehingga esai yang ditulis nantinya bersifat koheren. Dalam isi juga dijelaskan tentang dasar dasar dari penyusun argument tersebut, seperti teori para ahli yang dikombinasikan dengan data dan fakta fata yang ada di lapangan. Teori, data, dan fakta inilah yang akan lebih meyakinkan pembaca untuk mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam esai.

  • Penutup atau Kesimpulan

Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai. Bagian ini berisi kesimpulan yang berupa kalimat yang merangkum poin-poin utama yang telah disampaikan sebelumnya di bagian pendahuluan dan pembahasan. Kesimpulan harusnya bersifat singkat, padat, dan jelas, serta tidak melebar ke topik lainnya. Beberapa esai juga menambahkan saran penulis bagi pihak ketiga untuk menyikapi permasalahan yang di bahas pada bagian penutup.

Selain mengikuti struktur penulisan esai seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut ini ada pula beberapa langkah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menulis esai, yakni

  • Menentukan tema atau isu yang akan diangkat.
  • Menbuat garis besar dari ide pokok yang akan dikembangkan dalam paragraf pembahasan.
  • Mengembangkan ide pokok pada paragraf pembahasan disertai dengan pendapat penulis terhadap gagasan tersebut. Dalam penulisan pendapat harus didasarkan pada teori, pendapat ahli, data data, maupun fakta yang ada.
  • Menyimpulkan pokok atau inti dari gagasan yang telah disampaikan sebelumnya.

Jenis-Jenis Esai

Esai dibedakan menjadi beberapa jenis. Di antaranya esai dibedakan menjadi berdasarkan tujuan penulisannya dan serta keragaman permasalahan yang diangkat.

(1-5) Jenis Esai Berdasarkan Tujuan Penulisan

Berikut ini pemaran jenis jenis esai berdasarkan tujuan penulisannya beserta masing masing penjelasannya,

Esai Cerita

Esai cerita merupakan esai yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Esai ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi esai. Atau dengan kata lain, esai cerita bertujuan untuk memberikan kesan utama yang ingin disampaikan penulis terhadap suatu benda maupun seseorang atau sesuatu lain kepada pembaca.

Esai Paparan

Esai ini bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan lebih rinci suatu hal kepada pembaca. Tujuan utama esai ini untuk mengedukasi maupun memberikan informasi kepada pembaca.

Esai Argumentatif

Esai jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Esai argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam esai tersebut.

Esai Lukisan

Esai lukisan merupakan karangan yang isinya menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk membantu pembaca memahami hal yang ingin disampaikan.

Esai Ajakan

Esai ajakan hampir mirip tujuannya dengan esai argumentatif, hanya saja esai jenis ini mempunyai tujuan lebih spesifik yakni mengajak pembaca untuk mengikuti penulis dalam melakukan suatu atau sebaliknya mengajak pembaca untuk menghentikan melakukan suatu hal.

(6-12) Jenis Esai Berdasarkan Keragamaan Permasalahan yang Muncul

Esai deskriptif merupakan esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada esai ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun sesorang.

Tajuk, merupakan jenis esai yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Esai jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya. Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.

Cukilan Watak

Esai jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Esai ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam esai tersebut.

Esai pribadi hampir mirip dengan esai cukilan watak. Hanya saja yang membedakan esai jenis ini dengan esai cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam esai merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada esai pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam esai.

Esai ini merupakan esai yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.

Esai kritik merupakan esai yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra . Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah esai.

Artikel Penelitian

Artikel penelitian merupakan jenis esai yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Contoh Esai dan Pembahasannya

Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah Dilansir dari situs BBC, UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertiga bahasa di dunia terancam punah dan diantaranya dipakai oleh kelompok kecil penutur. Dari sekitar 2.000 bahasa tersebut, menurut UNESCO, sekitar 200 dipakai oleh sekelompok kecil penutur. Bahasa Lampung yang merupakan bahasa daerah dari Provinsi Lampung adalah salah satunya. Bahasa Lampung memiliki banyak ragam dialek dan juga memiliki aksara (huruf) sendiri. Di era globalisasi ketika masyarakat mengedepankan bahasa nasional dan bahasa asing dikarenakan kebutuhan komunikasi dalam bisnis dan urusan lainnya, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa Lampung di daerah provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahwa bahasa Lampung ini akan semakin sedikit jumlah penuturnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab yang membuat penutur asli bahasa Lampung semakin sedikit; hal yang menurut saya bisa menjadi penyebab berkurangnya penutur bahasa asli Lampung. Yang pertama adalah banyaknya variasi dialek yang membuat ketidakpahaman sesama penutur yang menganut dialek berbeda sehingga timbullah keengganan dalam menggunakan bahasa Lampung. Pada akhirnya mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa nasional untuk menjembatani kesulitan tersebut. Masyarakat yang heterogen dimana banyak masyarakat di luar suku Lampung yang tinggal di Lampung serta adanya perkawinan antar suku juga termasuk penyebab mengapa masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa nasional. Adanya perkaiwanan antar suku ini melahirkan anak-anak yang tidak diajarkan bahasa Lampung karena orang tua tidak membiasakan atau mengajari mereka bahasa Lampung di rumah. Komunikasi di rumah didominasi dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Tidak hanya anak-anak dari perkawinan antar suku, namun anak-anak yang terlahir dari orang tua suku Lampung asli pun sudah mulai banyak yang tidak belajar bahasa Lampung atau berkomunikasi dengan bahasa Lampung di rumah. Dominasi penggunaan bahasa Indonesia sehingga tergesernya penggunaan bahasa asli daerah tersebut saya rasa tidak hanya terjadi di Lampung. Hal tersebut dikarenakan desakan kebutuhan dan kepraktisan dalam berkomunikasi pada ranah bisnis, pendidikan, maupun sektor lainnya. Pelestarian bahasa sebagai salah unsur dari budaya tentu bukanlah hal yang mudah apalagi hal ini menyangkut banyak orang dengan jenis komunikasi yang berbeda-beda. Penyebab-penyebab mulai terancamnya bahasa daerah, baik bahasa Lampung maupun bahasa lainnya tidak luput dari peran semua pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dan partisipasi dari banyak pihak juga untuk melestarikannya.

Pembahasannya:

Dilihat dari permasalahan yang diangkat, esai ini merupakan sebuah esai paparan. Esai ini memaparkan penyebab penyebab Bahasa Lampung dapa terancam punah. Pada paragraph pertama dan kedua dipaparkan data pengantar tentang  fenomena punahnya sebuah bahasa daerah yang dikutip dari pernyataan UNESCO. Paragraf satu dan dua ini secara struktur merupakan bagian pembukaan yang menjadi pengantar kepada pembahasan selanjutnya yang lebih detail yakni mengenai penyebab hampir punahnya bahasa daerah Lampung,

Dilihat dari strukturnya, paragraf keempat serta kelima merupakan isi atau pembahasan dari esai tersebut. Pada bagian tersebut disebutnya secara kronologis hal hal apa saja yang dapat menjadikan kepunahan bahasa Lampung. Di dalam isi esai tersebut penulis beropini jika penyebab penututur asli bahasa Lampung semakin sedikit antara lain  1) Banyaknya variasi dialek yang menimbulkan keengganan dalam menggunakan bahasa Lampung, 2) Masyarakat yang heterogen yang tinggal di Lampung serta perkawinan silang antar suku, 3) Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak hanya menggeser penggunaan bahasa Lampung, namun juga menggeser penggunaan bahasa daerah lain karena alasan kepraktisan dan kebutuhan berkomunikasi di ranah bisnis, pendidikan, dan sektor profesional lainnya.

Pada bagian terakhir paragraph yang merupakan bagian penutup esai, penulis penyimpulkan jika penyebab mulai terancam punahnya bahasa daerah merupakan akibat andil yang dimiliki semua pihak. Oleh karena itu, dalam mengatasi terancam punahnya suatu bahasa dibutuhkan pula peran semua pihak untuk melestarikannya.

  • jenis jenis prosa
  • kalimat melepas dan kalimat klimaks
  • kalimat versi dan kalimat inversi
  • kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap
  • paragraf campuran
  • jenis jenis konjungsi
  • paragraf induktif
  • jenis jenis syair
  • jenis jenis sajak
  • perbedaan puisi dan sajak
  • jenis jenis puisi kontemporer
  • kalimat nomina dan kalimat verba
  • majas tautologi
  • jenis jenis kata penghubung intrakalimat
  • paragraf deduktif induktif dan campuran

Sekian artikel yang mengupas tentang jenis jenis esai dan penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂

Related Posts

Teks debat – pengertian, struktur, ciri, kaidah, dan contohnya, cara membuat puisi yang benar beserta contohnya, teks inspirasi – pengertian, ciri, dan unsur, ciri-ciri dan unsur sastra melayu klasik dan contohnya, unsur-unsur pembangun dalam puisi, sistematika karya ilmiah, teks tantangan – pengertian, ciri, struktur, kaidah, dan contoh, teks laporan percobaan – pengertian, kaidah, struktur, dan langkah pembuatan, contoh teks laporan percobaan, unsur-unsur iklan baris dalam bahasa indonesia, recent posts.

  • Teks Debat – Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, dan Contohnya 16 July, 2019
  • Cara Membuat Puisi yang Benar beserta Contohnya 16 July, 2019
  • Teks Inspirasi – Pengertian, Ciri, dan Unsur 16 July, 2019
  • Ciri-Ciri dan Unsur Sastra Melayu Klasik dan Contohnya 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Pembangun dalam Puisi 16 July, 2019
  • Sistematika Karya Ilmiah 16 July, 2019
  • Teks Tantangan – Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, dan Contoh 16 July, 2019
  • Teks Laporan Percobaan – Pengertian, Kaidah, Struktur, dan Langkah Pembuatan 16 July, 2019
  • Contoh Teks Laporan Percobaan 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Iklan Baris dalam Bahasa Indonesia 16 July, 2019

Dunia Dosen

Video M4stur84s1 Artis, Cek kenapa bisa tersebar..

IMAGES

  1. 5 Cara Menulis Essay dan Contoh [Panduan Lengkap]

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

  2. Contoh Essay Ilmiah Pdf

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

  3. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

  4. Contoh Karangan Essay Yang Baik Dan Benar Riset

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

  5. Struktur Essay Dan Contohnya

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

  6. Apa itu Metode Ilmiah & dan Bagaimana Langkah-langkahnya ?

    apa itu essay ilmiah dan contohnya

COMMENTS

  1. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Pengertian Essay, Tujuan, Struktur - Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui. Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu?

  2. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay. Contoh Essay - Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai ...

  3. Esai / Essay

    Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah, yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural. Daftar Isi sembunyikan. 1. Pengertian Esai. 2.

  4. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri. Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah ...

  5. Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

    1. Berbentuk prosa. Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif. 2. Memiliki gaya pembeda. Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas.

  6. Pengertian Esai, Jenis, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

    Pengertian Esai, Jenis, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya. Oleh Rina Hayati Diposting pada September 18, 2023. Esai pada umumnya adalah karya tulis ilmiah yang berisikan argumen penulis sendiri, akan tetapi definisinya tidak jelas atau tumpang tindih dengan arti makalah, artikel, pamflet, dan cerita pendek. Sehingga daam hal inilah kepenulisan ...

  7. Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

    Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain.

  8. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    Contoh Essay Ilmiah. Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan ...

  9. Apa Itu Essay? Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya

    Pengertian apa itu Essay. Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Penulisan ini bersifat subjektif berdasarkan sudut pandang dari penulisnya yang bersifat analitis, interpretatif, dan spekulatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah karangan prosa yang membahas masalah ...

  10. Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya

    Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya. Menulis esai adalah menyampaikan ekspresi yang kuat dan efektif untuk mengungkapkan pemikiran dan ide-ide kita kepada pembaca. Dalam proses menulis esai ilmiah, kita memiliki kesempatan untuk menjelajahi topik dengan lebih mendalam, menyampaikan pendapat pribadi, serta membangun argumen yang ...

  11. Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara ...

    Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai. By yasa 14 Agustus 2021 2 Comments. Apa itu esai dan bagaimana cara menulis esai yang baik dan benar? Jika kamu belum tahu, yuk kita pelajari bersama di sini. —. Esai adalah salah satu bentuk karangan yang kerap dijumpai, terutama oleh kalangan akademisi.

  12. Pengertian, Struktur, dan Contoh Esai yang Patut Kamu Pahami

    Dalam menulis esai yang sesuai, ada beberapa peraturan dan struktur yang harus diperhatikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa hal tersebut. 1. Pendahuluan. Kita dapat mengungkapkan topik atau tema yang hendak kita bahas dalam keseluruhan esai melalui bagian pendahuluan.

  13. Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

    Panduan Penulisan Esai. Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu: 1. Pendahuluan. Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

  14. Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

    Cara Menulis Esai. Esai adalah tulisan pendek yang umumnya menunjukkan pandangan penulis tentang subjek tertentu. Ada banyak jenis esai, termasuk naratif, deskriptif, dan persuasif. Namun, langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk menulis esai jenis apa pun.

  15. Contoh Essay Serta Cara Membuatnya

    Kata transisi yang dapat digunakan contohnya oleh karena itu, selain itu, dan di sisi lain. Menyunting Tulisan. Penulis perlu melakukan kegiatan menyunting sebelum mengakhiri proses penulisan. Hal ini dilakukan supaya essay yang disusun dapat memenuhi persyaratan essay yang baik dan menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menyunting ...

  16. Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay

    Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

  17. Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Hingga Contohnya

    Essay adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang isinya ditulis berdasarkan kombinasi antara fakta dan argumentasi. Sifat dari esai sendiri adalah subjektif karena mengandung sudut pandang penulis yang analitis, spekulatif, serta interpretatif. Adapun isi essay dapat mencakup kritik, argumen, pengamatan, serta refleksi dari penulis.

  18. Contoh Esai dan Cara Membuatnya

    Baca juga : Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, dan Contohnya. 5. Contoh esai tentang agama. Judul: Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya.

  19. Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

    Ciri-ciri Esai. Bersumber dari modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ciri-ciri esai. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam. Memiliki gaya pembeda.

  20. Apa Itu Karya Ilmiah? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya

    Pengertian Karya Tulis Ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Di dalam karya ilmiah terdapat informasi yang ingin disampaikan oleh penulis beserta tujuan penulisan.

  21. Teknik dan Sistematika Penulisan Esai (Essay

    Menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan akademik seorang mahasiswa saat menjalani perkuliahan. Berbagai bentuk tulisan akademik menjadi hal yang perlu dipahami oleh setiap mahasiswa, mengingat karya tulis yang dibuat menjadi refleksi pemahaman dari setiap bidang ilmu yang dipelajari. Download Free PDF.

  22. 12 Jenis-Jenis Esai

    Jenis-Jenis Esai, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya - Dalam dunia tulis menulis, menulis sebuah karangan tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita semua. Karangan ada yang berupa karya fiksi ada pula karya non fiksi. Salah satu karangan non fiksi yang tidak asing bagai kalangan civitas akademika, salah satunya adalah esai.