• Universities
  • Cultural Center
  • List of Scholarships
  • Useful Links
  • EHEF Indonesia
  • Exhibitor Criterias
  • Exhibitor Registration
  • Exhibitors List
  • Sign In Join for FREE

Related Articles

Punya Mimpi Kuliah di Negara Kecil di Benua Eropa? Inilah Daftar Beasiswanya!

Punya Mimpi Kuliah di Negara Kecil di Benua Eropa? Inilah Daftar Beasiswanya!

11 oct 2018.

Jurusan Dengan Karir Memastikan di Era Digital

Jurusan Dengan Karir Memastikan di Era Digital

22 sep 2019.

Ini daftar Jurusan Teknik yang Bisa Kamu Pilih!

Ini daftar Jurusan Teknik yang Bisa Kamu Pilih!

21 sep 2019.

Scholarship Spotlight: How A Self-Made Madurese Made it to London

Scholarship Spotlight: How A Self-Made Madurese Made it to London

13 oct 2017.

Jurusan-Jurusan Terbaik Untuk Dipelajari Di Jerman

Jurusan-Jurusan Terbaik Untuk Dipelajari Di Jerman

12 mar 2018.

7 Essential Questions to Ask Yourself before Studying in Europe

7 Essential Questions to Ask Yourself before Studying in Europe

09 feb 2019.

perbedaan essay dan motivation letter

5 Tips Menulis Motivation Letter (Atau Application Essay)

Last updated on 13 sep 2024,   199119 views.

5 Tips Menulis Motivation Letter (Atau Application Essay)

Photo by J. Kelly Brito on Unsplash

Oleh Nurchalimah

Pingin melanjutkan studi di Eropa? Jangan lewatkan EHEF Indonesia 2019 , pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia yang paling dinanti-nanti!

Surabaya 31 Oktober 2019

Jakarta 2 - 3 November 2019

Bandung 5 November 2019

Registrasikan dirimu di sini! Acara ini GRATIS!

Motivation letter menjadi salah satu aspek penting dalam proses pendaftaran masuk ke universitas ataupun pendaftaran beasiswa ke luar negeri. Sayangnya banyak dari kamu yang ingin masuk ke sebuah universitas ataupun melamar beasiswa ternyata gagal hanya karena motivation letter yang tidak tepat. Kegagalan memang menjadi pemicu semangat tapi kamu pasti tidak mau gagal untuk kesekian kali kan? Nah, untuk mengurangi resiko gagal saat apply beasiswa atau masuk ke universitas, berikut ini ada beberapa tips menulis motivation letter yang bisa kamu ikuti.

Info lengkap mengenai Beasiswa LPDP , klik di sini!

Fokuslah pada satu aspek terbaik yang kamu miliki atau cerita terbaik dalam hidupmu sehingga pembaca benar-benar bisa mengenalmu melalui motivation letter yang kamu buat. Kamu harus tahu bahwa penting untuk membuat pembaca tahu apa topik yang ingin kamu angkat, dan sebisa mungkin buat alur yang runtut dari awal hingga akhir essay .

2. Buat Motivation Letter Lebih Hidup

Faktanya, motivation letter memang hanya lembaran kertas. Tapi jangan salah, melalui lembaran kertas ini kamu harus mampu menunjukkan apa yang ada di pikiranmu. Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa motivation letter -mu menarik untuk dibaca. Intinya, jika kamu yang menulis saja tidak tertarik saat membacanya, apalagi dengan pihak universitas.

Kamu bisa mengikuti tips membuat motivation letter dari Intan Farhana, penerima beasiswa di Erasmus+. Menurut Intan, buatlah motivation letter sebagus mungkin yang mendeskripsikan segala poin terbaikmu. Pastikan saat seseorang membaca motivation letter -mu maka mereka sudah bisa tahu bahwa ini memang milik kamu. (Lihat cerita lengkap Intan meraih beasiswa ke Finlandia di sini .)

3. Jangan Hanya Bercerita, Tapi Perlihatkan

Saat membuat motivation letter , hindari untuk menggunakan phrase , kalimat atau opini umum dari orang lain seperti “Saya suka bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai belahan dunia”. Lebih dari itu kamu harus memasukkan detail yang lebih spesifik seperti contoh, alasan dan hal-hal yang bisa mengembangkan idemu. Jelaskan, apa yang menjadi alasanmu suka bertemu dengan orang baru, apa saja yang kamu diskusikan dengan mereka, hingga apa saja benefits yang kamu dapat dari pertemuan itu.

Selain itu sebisa mungkin hindari untuk menulis sesuatu yang kamu pikir pihak kampus ingin mendengarnya. Kemudian, akan lebih baik jika motivation letter yang kamu buat sudah menjawab semua pertanyaan ( guiding questions ) dari pihak kampus.

Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Jerman , klik di sini!

4. Maksimalkan Batas Jumlah Kata

Pada dasarnya tidak ada aturan pasti berapa jumlah kata dalam setiap motivation letter . Kamu bisa menyesuaikan jumlah kata ini dengan persyaratan yang diberikan oleh pihak kampus atau penyedia beasiswa. Saat membuat draft pertama, jangan pedulikan batasan jumlah kata ini. buat saja motivation letter sesuai dengan keinginanmu. Nah, setelah draft jadi dan kamu melakukan review maka kamu bisa melakukan pemotongan di beberapa bagian yang kamu anggap tidak perlu. Sebisa mungkin hasil akhir motivation letter harus sesuai dengan batasan jumlah kata yang ditentukan ya.

5. Proofread

Proofread menjadi gerbang terakhir sebelum kamu mantap untuk menyerahkan motivation letter -mu. Seberapapun percaya dirinya kamu, jangan pernah mencoba menghindari proofread . Ini karena orang lain selalu bisa menangkap kesalahan kecil yang kita buat dan sebaliknya kita akan sangat sulit untuk menemukan kesalahan kecil seperti typo dalam tulisan yang dibuat sendiri.

Kamu bisa meminta bantuan, orang tua, bos, dosen atau guru untuk proofread essay yang kamu buat. Suci, salah satu penerima beasiswa SISS juga selalu meminta orang lain untuk membaca ulang dan me- review motivation letter yang dibuatnya. (Lihat cerita Suci meraih beasiswa SISS selengkapnya di sini .)

Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Eropa, klik di sini

perbedaan essay dan motivation letter

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Melamar Kerja
  • Pencarian Kerja

Motivation Letter: Definisi, Struktur, Tips dan 6 Contohnya

perbedaan essay dan motivation letter

Isi Artikel

Motivation letter kerap menjadi salah satu syarat mendaftar beasiswa, studi, dan kerja. Oleh karena itu, kamu membutuhkan contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan acuan.

Pada artikel ini, Glints akan memberikan contoh motivation letter dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ada pula penjelasan soal apa itu motivation letter dan bagaimana tips membuatnya.

Jika penasaran, yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: CV Bahasa Indonesia dan Inggris, Mana yang Lebih Baik, Ya?

Apa Itu Motivation Letter?

Ketika membaca syarat pendaftaran beasiswa atau kerja, kamu mungkin menemukan kata ‘motivation letter’. Padahal, sebelumnya kamu belum pernah membuat surat tersebut.

Sebenarnya, apa itu motivation letter ? Apakah berbeda dengan cover letter ?

Dikutip dari Edunation , motivation letter adalah surat yang menjelaskan mengapa kamu, sebagai pelamar, akan menjadi kandidat yang tepat untuk program atau beasiswa yang kamu lamar. 

Biasanya, motivation letter menjadi syarat wajib untuk mendaftar beasiswa, terutama beasiswa studi di luar negeri. Tidak jarang seseorang gagal meraih beasiswa karena motivation letter- nya kurang maksimal.

Memang, ada banyak tahapan dan berkas yang akan kamu kumpulkan sebagai syarat mendaftar beasiswa atau studi. Namun, motivation letter akan menjadi rangkuman perjalanan dan prestasimu.

Dengan motivation letter yang menarik, pihak universitas atau perusahaan akan melihat kesungguhan dan kelayakanmu untuk menerima beasiswa atau pekerjaan.

Oleh karena itu, dibutuhkan contoh motivation letter agar kamu memiliki panduan yang jelas tentang cara menyusunnya.

Biasanya, motivation letter berisi catatan prestasi, kualifikasi, dan alasan mengapa pelamar berhak mendapat kesempatan studi, beasiswa, atau pekerjaan tersebut.

Namun, tidak hanya itu. Kamu juga perlu memahami karakteristik program atau universitas yang kamu lamar.

Jadi, kamu bisa menyesuaikan isi motivation letter dengan apa yang diharapkan oleh pembuat program.

Beberapa orang sering tertukar antara motivation letter dengan personal statement. Keduanya memang sekilas serupa. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Isi motivation letter lebih fokus pada hal-hal yang bersifat praktis dan teknis . Kamu perlu mencantumkan pencapaian, kualifikasi, dan cita-cita yang realistis.

Sementara itu, personal statement lebih fokus pada hal-hal yang abstrak, seperti kepribadian, ambisi, dan preferensi.

Baca Juga: Punya Dua Kualifikasi, Buat CV Umum atau Dua CV Spesifik, Ya?

Struktur Motivation Letter

Layaknya sebuah surat, ada struktur tertentu yang perlu kamu perhatikan kala menyusun motivation letter. Struktur ini juga berlaku pada contoh motivation letter yang akan Glints sampaikan.

Berikut struktur utama motivation letter.

Hal pertama yang perlu kamu tuliskan dalam motivation letter adalah pembuka.

Sejak zaman dahulu, kamu mungkin sering membaca tulisan yang diawali dengan, “Pada hari ini, saya …” Atau kamu mungkin pernah membaca novel yang diawali dengan, “Matahari mulai terbenam dan burung berkicauan.”

Kalimat-kalimat semacam itu tidak bisa kamu masukkan dalam motivation letter. Mengapa?

Bayangkan, ada berapa banyak orang yang melamar beasiswa atau program yang sama denganmu? Tentu banyak, bukan?

Oleh karena itu, jangan sampai universitas berhenti membaca motivation letter- mu karena paragraf pembuka yang tidak menarik.

Hindari membuka motivation letter dengan kalimat-kalimat yang mainstream dan terlalu umum.

Menurut European Higher Education Fair , untuk program beasiswa, kamu bisa membuat paragraf pembuka motivation letter dengan latar belakang dan kekurangan bidang yang kamu incar di Indonesia.

Sebagai contoh, kamu hendak mendaftar beasiswa S2 kedokteran di luar negeri. Kamu bisa menjelaskan kondisi dunia kedokteran di Indonesia saat ini.

Isi merupakan daging atau bagian terpenting dalam motivation letter. Dibandingkan pembuka dan penutup, tentu saja isi harus lebih panjang sekaligus padat.

Tulislah berbagai hal yang ingin kamu sampaikan secara rinci. Namun, jangan mengulang apa yang telah kamu tuliskan dalam curriculum vitae (CV) .

Setidaknya ada tiga hal utama yang perlu kamu tulis di bagian isi, yakni pengalaman, motivasi, dan tujuanmu.

Pada bagian pengalaman, kamu bisa menjelaskan apa saja yang pernah kamu lakukan dan capai terkait bidang yang kamu lamar. Kamu juga bisa menambahkan beragam prestasi yang relevan.

Selanjutnya, tuliskan motivasi atau alasanmu mendaftar program tersebut. Sampaikan alasan yang kuat dan rinci.

Kemudian, beri tahu pemberi program tentang tujuan yang ingin kamu raih. Sesuaikan tujuan ini dengan isu yang sedang terjadi dan karakteristik pemberi program tersebut.

Sebelum masuk ke contoh motivation letter, kamu harus memahami apa yang perlu kamu tulis pada bagian penutup.

Pada bagian pembuka dan isi, kamu telah menjelaskan segala hal tentang dirimu dan tujuanmu melamar. Tugas selanjutnya adalah meyakinkan pemberi program bahwa kamu adalah orang yang tepat.

Bagian ini disebut sebagai closing statement. Sampaikan kembali poin terkuatmu dan mengapa universitas harus memilihmu.

Tulislah secara singkat, jelas, dan tegas untuk menunjukkan kepercayaan dirimu.

Baca Juga: Panduan Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

Tips Membuat Motivation Letter

Sebelum masuk ke bagian contoh motivation letter, Glints akan memberikan beberapa tips untuk membuatnya.

Dengan begitu, kamu bisa menyusun motivation letter dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik pula.

Kamu mungkin ingin menuliskan banyak hal dalam motivation letter. Namun, kamu perlu ingat bahwa ada batas jumlah kata yang bisa kamu gunakan.

Kamu tidak bisa menuliskan banyak hal sekaligus dalam motivation letter- mu.

Oleh karena itu, fokuslah pada poin penting yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, kamu bisa fokus pada satu isu yang sedang berkembang di bidang yang kamu lamar.

2. Kenali perusahaan atau universitas yang dilamar

Motivation letter tidak hanya berisi tentang dirimu. Kamu justru harus menyambungkan dirimu dengan perusahaan atau universitas yang kamu lamar.

Kenali mereka dengan baik. Ketahui bagaimana karakteristik dan visi misi yang mereka bangun.

Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah mencari hubungan antara dirimu dengan mereka.

3. Don’t tell, but show

Istilah ‘don’t tell, but show’ menjelaskan bahwa kamu tidak bisa hanya menyampaikan sesuatu tanpa menunjukkan bukti nyatanya.

Sampaikan hal-hal yang konkret sehingga perusahaan atau universitas bisa benar-benar mengukurmu.

Sebagai contoh, hindari mengatakan, “Saya sudah sukses pada program sarjana yang lalu.” Namun, sampaikan apa hal-hal yang membuatmu dikatakan sukses.

“Saya berhasil menyeimbangkan dunia akademis dan nonakademis saya selama program sarjana. Saya mendapat IPK tinggi sekaligus aktif dalam berbagai organisasi.”

4. Baca kembali

Setelah menyelesaikan motivation letter, baca kembali apa yang telah kamu tulis dengan saksama. Dengan membaca kembali, kamu bisa tahu bagian mana yang masih bisa diperbaiki.

Namun, membaca sendiri saja tidak cukup. Kamu bisa minta tolong keluarga, sahabat, dan kerabatmu untuk membaca motivation letter- mu dan memberikan masukan.

Baca Juga: Ketahui 10 Lembaga Ini Jika Ingin Beasiswa S2

Contoh Motivation Letter

Kini, kamu telah mengetahui apa itu motivation letter dan tips membuatnya. Berikut Glints berikan contoh motivation letter untuk berbagai keperluan.

1. Contoh  motivation letter  bahasa Indonesia untuk mendaftar beasiswa

motivation letter indonesia

© Glints.com

—————

Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Sejak dahulu, saya percaya bahwa setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan menjemputnya. Sehingga, dengan kepercayaan ini, saya ingin menjemput kesempatan untuk meraih beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Saya adalah Ahmad Haisuni, laki-laki berusia 24 tahun, yang menulis surat motivasi ini untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada program beasiswa yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Sejak awal kuliah, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibangkitkan dari  cybersecurity di Tanah Air. Karena itu, saya terus menggali ilmu komputer dan  cybersecurity sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk memberi kontribusi terhadap keamanan negara Indonesia di internet.

Meski begitu, saya juga percaya bahwa ilmu saja tidak cukup. Karena itu, saya turut aktif dalam beberapa organisasi seperti AIESEC dan Model United Nations. Dari dua organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu tentang komputer dan cybersecurity .

Dari ilmu yang didapat, saya bisa mengimplementasikannya ketika mendapat kesempatan pada program International Collegiate Programming Contest (ICPC) regional Jakarta tahun 2021 lalu.

Dengan bekal pengalaman tersebut, saya semakin yakin untuk berkontribusi terhadap keamanan negara Indonesia. Saat ini, saya juga tengah memberikan pendidikan seputar penggunaan internet dan komputer ke masyarakat di kota-kota besar Jawa Barat.

Dengan begitu, masyarakat dapat paham tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan keluarga di internet serta bagaimana melakukannya.

Oleh karena itu, demi menyempurnakan usaha tersebut, saya ingin terus memperdalam ilmu komputer. Salah satu langkah yang akan saya ambil adalah mengambil Program Master Cybersecurity di Universitas Monash, Australia.

Olah karena itu, saya berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bisa memercayai saya untuk mendapatkan beasiswa ini.

Apabila saya terpilih untuk program beasiswa ini, saya dapat mengalokasikan dana untuk memberi pelatihan serta pendidikan seputar keamanan di internet. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk turut mengembangkan keamanan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, saya yakin dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya.

Demikian surat motivasi ini saya buat. Terima kasih atas perhatian Anda.

Hormat Saya,

Ahmad Haisuni

2. Contoh  motivation letter  bahasa Indonesia untuk melamar kerja

contoh motivation letter dalam bahasa indonesia

3. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk mendaftar beasiswa

contoh motivation letter dalam bahasa inggris

4. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk melamar kerja

Berikut contoh motivation letter dalam bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan acuan.

Dear Mr. Alex Henry,

The creativity and enthusiasm of Collabs Agency has sparked my interest to apply and join your team as a copywriter. My passion in copywriting and creative industry combined with working at your company would be a unique and wonderful experience for both parties.

Having more than 3 years of work experience in the creative industry, I have developed strong experitise in copywriting, market research, consumer research, content creation, and social media.

The main achievements I had in my previous position that would be relevant and valuable to what you’re looking for are as follows;

  • Increased the conversion rate on website by 15% in the span of a year.
  • Created 4 campaigns which increased the engagement rate of our clients by 300%.
  • Improving the existing strategy through the use of latest technological advancement to help the organization expand the business to the neighbouring countries such as Singapore and Malaysia.

In addition to this, my internship as a market researcher in a tech start-up gave me insight on how to target the perfect audience for the copy that I write.

Thus, through analyzing the target markets and social media platforms such as Twitter, Facebook, and Instagram, I have found 3 new ways of reaching new customers for your company through copywriting on said platforms.

I love to work independently or as a team where I can share creative ideas with each others.

I look forward to hear your follow up on my application for this position and arrange an interview soon.

Henri Kusuma

5. Contoh  motivation letter  untuk magang

Dear [name of hiring manager],

I’m writing to [Company Name] to express how interested I am in the advertised position of digital marketing intern. With a strong background in marketing and a strong enthusiasm for digital innovation, I’m excited to join your team and pick up significant experience working in a multinational setting.

During my academic and extracurricular experiences, I have gained a thorough understanding of digital marketing strategies. I have expertise of social media content and campaign optimization thanks to my marketing management course and organizational experiences during college.

In order to keep up with the most recent developments in digital marketing platforms like social media, search engine optimisation (SEO), and content marketing, I have also actively participated in organization projects and workshops.

My analytical abilities and attention to detail have improved as a result of these experiences, which I think are critical for success in a fast-paced working environment setting like your company.

In addition, I am quite flexible and do well in group settings. With my ability to work well in cross-functional teams and my good communication skills, I am sure that I will be able to make a significant contribution to your team.

Finally, I would like to say how excited I am about the chance to work with the Digital Marketing team at [Company Name]. I’m excited to use my academic education, real-world experience, and passion for digital innovation to help your team succeed.

I appreciate your consideration of my application. I look forward to the opportunity of talking about how I can help your team further.

Warm regards,

[Full name]

6. Contoh  motivation letter  untuk  volunteer

Greetings, [organization name]

I’m writing to express my interest in your organization’s Public Relations (PR) Volunteer position. I have a strong desire to support women’s rights and causes, so I’m excited to lend my expertise and commitment to [organization name] in order to support the positive impact of your work.

I have constantly shown a dedication to social justice and gender equality in both my academic and professional endeavours. Thanks to my education in [your major], I have a sophisticated grasp of the socio-political context of women’s issues. In addition, my involvement with [organisations or communities] has helped me polish my strategic planning and public communication abilities, all of which are critical for success in a public relations position.

I am interested in joining the volunteer program   because of your organization   unwavering commitment to women’s empowerment and tackling the various issues . Your organization’s all-encompassing strategy, which includes fighting gender-based violence and supporting reproductive rights, really aligns with my goals and values. I can’t wait to use my PR experience to elevate the voices of underrepresented women  and promote stimulating conversations on important feminism-related topics.

I’m confident of my capacity for strategic thought can benefit [organization name]’s public relations initiatives.

I appreciate your consideration of my application. I am eager to discuss how my background and experiences align with the needs of [organization name]. Kindly get in touch with me as soon as possible to schedule an interview.

7. Contoh motivation letter  untuk masuk universitas

Dear Sir or Madam,

With this letter I would like to express my interest in studying for a master’s degree in sports management at ABC University.

I recently completed my bachelor’s degree in management at XYZ University and I am greatly looking forward to furthering my academic journey at your school in the sports management program at ABC University. 

During my time at XYZ University, I develop a great interest in the world of sports because I was chosen as a manager for my study program’s football team. Not to mention I received a 3,75 GPA and graduated with a cum laude. 

I am very enthusiastic about attending your school because my goal is to have a career in the world of sport’s management. Not to mention the curriculum and the lecturers that ABC University has is well-known in management field. 

I believe I can excel in this program because my strong diligence and high motivation to learn about sports management. I did not fail any exam or fail to turn in my assignment during my time as a bachelor’s student. 

Thank you for considering my application. I appreciate your time and would love to speak with you further about my goals, past academic performance, and sincere interest in your program. 

I look forward to hear more from you. 

Best regards,

[Nama lengkap]

Baca Juga: Pahami Perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS Berikut Ini

Itulah tips dan contoh motivation letter yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluanmu. Kalau kamu sedang mencari pekerjaan, Glints juga punya ribuan lowongan terbaru untukmu. Cek di bawah ini! 

CEK LOWONGAN LAINNYA

Selain motivation letter , Glints punya banyak contoh surat lain yang mungkin kamu perlukan saat mengawali karier.

Mulai dari surat lamaran hingga rekomendasi, semua bisa kamu temukan di Glints Blog.

Yuk, cek berbagai contohnya di sini !

  • How To Write A Good Motivation Letter
  • Panduan Lengkap Menulis Motivation Letter untuk Melanjutkan Studi Ke Eropa

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 90

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

perbedaan essay dan motivation letter

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Kehidupan Mahasiswa
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

logo

Guidance from our top admission experts — for free!

bachelors

  • Admit Finder

Discover Past Admits, Gauge Your Chances!

  • Shortlist Builder

Personalized University Picks, Just a Click Away.

  • Course Finder

Navigate Global Courses Tailored for You

  • Scholarship Finder

Unlock Funding Opportunities Worldwide.

pro

Get tailored study abroad advice.

close

Sign in for exclusive content!

perbedaan essay dan motivation letter

Planning to study abroad?

close

Build your target shortlist and see your odds of getting into top schools with Ambitio's AI shortlist builder!

close

Heading Out Already?

Our Ivy League mentors and top admission experts can help with personalized tips to get you into your dream school

6 minutes read

Understanding the Difference Between a Motivation Letter and Personal Statement

author-avatar

Dirghayu Kaushik

linkedin

30 August 2024

perbedaan essay dan motivation letter

Worried about the cost of Studying Abroad?

Sign up to access 25 game-changing scholarships that could cover your costs.

  • Introduction

Navigating through college admissions and scholarship applications can be a challenging journey, especially when it comes to articulating your aspirations and qualifications.

Two critical elements in this process are the personal statement and motivation letter. Although they may seem similar, understanding their distinct purposes and crafting them effectively can significantly influence the success of your application.

This comprehensive guide aims to demystify these documents, providing insights and tips on how to effectively articulate your story and ambitions.

Stuck on How to Pick Your Ideal College?

Sign up to access your tailored shortlist and simplify finding your ideal college.

  • The Essence of a Personal Statement

Crafting Your Narrative

A personal statement is your canvas to paint a picture of who you are beyond grades and test scores. It is an opportunity to narrate your journey, highlighting personal experiences, challenges, and triumphs.

This document should reflect your personality, values, and the driving forces behind your aspirations. To begin, brainstorm key moments in your life that have shaped your identity and perspective.

These could include pivotal experiences, influential relationships, or significant achievements. The goal is to provide the admissions committee with a holistic view of your character and potential.

Beyond Academics: Showcasing Personal Growth

While academic achievements are important, a personal statement should also delve into personal growth and development. Reflect on how your experiences have cultivated resilience, empathy, creativity, or leadership skills.

These attributes are invaluable in an academic setting and demonstrate your readiness to contribute to a university community.

See how Successful Applications Look Like!

Access 350K+ profiles of students who got in. See what you can improve in your own application!

  • Decoding the Motivation Letter

Aligning with Academic and Career Goals

The motivation letter, often referred to as a statement of purpose or SOP , is a more targeted document. It’s your platform to articulate why you are drawn to a specific program or opportunity.

This letter should align your academic background, research interests, and career objectives with the offerings and ethos of the program you are applying to.

In this letter, specificity is key. Discuss particular courses, faculty members, or research opportunities within the program that resonate with your interests.

Explain how these align with your long-term goals and how your previous experiences have laid the foundation for your future pursuits.

Demonstrating Research and Professional Aspirations

Your motivation letter should also reflect your understanding of the field or industry you wish to enter. Discuss current trends, challenges, and innovations, and how you aspire to contribute to the field.

This not only shows your passion and knowledge but also your potential to make meaningful contributions.

get-pro

Start Your University Applications with Ambitio Pro!

Get Ambitio Pro!

Begin your journey to top universities with Ambitio Pro. Our premium platform offers you tools and support needed to craft standout applications.

Unlock Advanced Features for a More Comprehensive Application Experience!

get-pro

Start your Journey today

  • The Art of Personalization in Application Documents

Tailoring Your Story to Each Application

One key aspect of writing effective personal statements and motivation letters is personalization. Each application should be crafted with the specific institution and program in mind.

Research the university’s values, mission, and what they look for in a candidate. This research will guide you in tailoring your narrative to resonate with the admissions committee.

Reflecting Institutional Values and Culture

Your documents should reflect an understanding of the institution’s culture and values. For instance, if a university is known for its commitment to community service, highlight your involvement in similar activities.

This demonstrates not only your alignment with the university’s values but also your ability to contribute to its community.

  • Addressing Challenges and Overcoming Obstacles

In your journey towards academic and professional success, addressing challenges and overcoming obstacles is crucial. Here’s how to effectively incorporate these elements into your personal statement or motivation letter:

  • Identify Key Challenges: Begin by identifying the significant challenges you’ve faced. These could be personal, academic, or professional obstacles that have had a profound impact on your journey. It’s important to choose challenges that have contributed meaningfully to your growth and development.
  • Describe the Obstacle Clearly: Provide a clear and concise description of the obstacle. This helps the reader understand the context and the gravity of the challenge you faced. Be specific about the nature of the obstacle, whether it was a personal hardship, an academic setback, or a professional hurdle.
  • Emphasize Your Response: Focus on how you responded to the challenge. Describe the actions you took to overcome the obstacle. This might include seeking help, developing new strategies, or pushing yourself out of your comfort zone. The goal is to highlight your resilience, adaptability, and problem-solving skills.
  • Reflect on Personal Growth: Discuss the personal growth that resulted from overcoming these challenges. This could be in the form of newfound resilience, improved problem-solving skills, increased empathy, or a better understanding of your own strengths and weaknesses.
  • Connect to Your Goals: Make a clear connection between the challenges you’ve overcome and your academic or career goals. Explain how these experiences have prepared you for the future challenges you might face in the program or career you are pursuing.
  • Showcase Development of Skills: If applicable, highlight any skills or knowledge you gained as a result of overcoming these obstacles. For example, overcoming a personal challenge might have improved your communication skills, while overcoming an academic challenge might have enhanced your research or analytical abilities.
  • Demonstrate Your Resilience: Use your experiences to demonstrate your resilience. Show the admission committee that you are capable of bouncing back from setbacks and that you have the tenacity to persevere in the face of adversity.
  • Inspire with Optimism: Convey a sense of optimism and a positive outlook. Even when discussing challenges, it’s important to maintain a tone that is hopeful and forward-looking. This shows that you are not deterred by difficulties but are instead motivated by them.
  • Avoid Over-Dramatization: While it’s important to be honest about the challenges you’ve faced, avoid over-dramatizing them. Stick to the facts and focus on the positive outcomes and lessons learned rather than dwelling excessively on the negative aspects.
  • End with a Forward-Looking Statement: Conclude this section by looking towards the future. Discuss how these experiences have equipped you to handle future challenges and how they have influenced your career or academic aspirations.

By effectively addressing challenges and obstacles in your personal statement or motivation letter, you not only showcase your resilience and growth but also demonstrate your preparedness for the rigors of higher education or the professional world.

Remember, it’s not just about the challenges themselves, but how you’ve overcome them and what you’ve learned in the process that counts.

Balancing Personal Anecdotes and Professional Aspirations

The interplay of the personal and professional.

In both your personal statement and motivation letter, there’s a delicate balance to be struck between personal anecdotes and professional aspirations.

While personal stories provide a glimpse into your character, they should also tie back to your academic and career goals.

Connecting Personal Experiences to Future Goals

Link your personal experiences to your future goals. For instance, if you’re applying to a medical program, a personal story about a healthcare challenge in your family could be connected to your aspiration to improve healthcare systems.

This creates a cohesive narrative that underscores the continuity between your past experiences and future objectives.

For your Astronomy personal statement, click here

Concluding with Impact: Leaving a Lasting Impression

Crafting a memorable conclusion.

The conclusion of your personal statement or motivation letter is your final opportunity to leave a lasting impression. Reinforce your enthusiasm for the program and your readiness to take on the challenges it presents.

Express your eagerness to contribute to the university community and your confidence in your ability to succeed.

The Future Vision

End with a forward-looking statement. Share your vision for how the program will shape your future and how you, in turn, plan to contribute to your field.

A strong conclusion not only reiterates your fit for the program but also leaves the reader with a clear understanding of your aspirations and potential impact.

Crafting a compelling personal statement and motivation letter is a critical step in the journey toward academic and professional advancement. These documents are more than mere formalities; they are reflections of your personality, aspirations, and potential.

By understanding their distinct purposes and effectively articulating your story and goals, you can enhance the impact of your application and move closer to achieving your academic and career objectives.

Remember, each document is a unique opportunity to showcase different facets of your journey and how they align with your future aspirations.

With careful thought and a clear strategy, you can create powerful narratives that resonate with admissions committees and pave your way to success.

What is the main difference between a personal statement and a motivation letter?

A personal statement is a broader document that describes your overall personality, experiences, and goals, while a motivation letter is more focused on how a specific program or opportunity aligns with your academic and professional aspirations.

Can the same document be used as both a personal statement and a motivation letter?

While there might be some overlap in content, it’s important to tailor each document to its specific purpose. A personal statement should be more about you as an individual, whereas a motivation letter should be closely aligned with the specific program or opportunity.

How long should these documents be?

Both documents should be concise and to the point. Typically, they should not exceed one page, ensuring clarity and focus on the most relevant aspects.

What should be included in a motivation letter?

Your motivation letter should include your specific academic and professional interests, how they align with the program you’re applying to, and how your past experiences have prepared you for this next step.

Is it necessary to include personal anecdotes in a personal statement?

Yes, personal anecdotes can be very effective in a personal statement as they provide a more intimate glimpse into your life, making your application more memorable.

Spread the Word!

Share across your social media if you found it helpful

logo

Table of Contents

  • • Introduction
  • • The Essence of a Personal Statement
  • • Decoding the Motivation Letter
  • • The Art of Personalization in Application Documents
  • • Addressing Challenges and Overcoming Obstacles
  • • Conclusion

Build your profile to get into top colleges

Phone Number

What level are you targetting

back

Almost there!

Just enter your OTP, and your planner will be on its way!

Code sent on

Resend OTP (30s)

whatsapp

Your Handbook Is Waiting on WhatsApp!

Please have a look, and always feel free to reach out for any detailed guidance

whatsapp

Click here to download

Meanwhile check out your dashboard to access various tools to help you in your study abroad journey

get-pro

Recent Blogs

perbedaan essay dan motivation letter

How To Write a Film and Media Studies Personal Statement 

perbedaan essay dan motivation letter

Good Psychology Books to Read for Personal Statement

perbedaan essay dan motivation letter

Good Economics Books for Personal Statement 

Find your Dream school now⭐️

Welcome! Let's Land Your Dream Admit.

Let us make sure you get into the best!

dropdown-icon

  • 2024 Winter
  • 2024 Spring
  • 2024 Summer

Enter verification code

Code was sent to

logo

  • Our Experts

Connect with us on our social media

Contoh Motivation Letter Dan Cara Membuatnya (Dengan Template)

Surat motivasi atau  motivation letter adalah tulisan penting yang sering dibutuhkan saat melamar pekerjaan atau beasiswa. Perlu contoh  motivation letter dan cara buatnya? Simak info di bawah ini. 

Melalui surat motivasi ini, kamu bisa menunjukkan apa yang membuatmu tertarik dan mengapa kamu pantas mendapatkan kesempatan tersebut. 

Walaupun terlihat sepele, surat motivasi ini sebenarnya sangat berpengaruh dalam keberhasilan lolos seleksi rekrutmen kerja ataupun seleksi beasiswa. 

Nah, buat kamu yang sedang membuat  motivation letter , artikel ini akan membahas contoh  motivation letter dan langkah-langkah membuatnya. Jangan khawatir, kita juga sudah menyiapkan  template untuk memudahkanmu! 

  • Apa itu motivation letter atau surat motivasi?
  • Format dan struktur motivation letter
  • Cara membuat motivation letter
  • Tips membuat motivation letter
  • Contoh motivation letter
  • Template motivation letter
  • Wujudkan karir impianmu di Jobstreet

Apa itu motivation letter atau surat motivasi?  

Contoh Motivation Letter

Sumber : Unsplash

Umumnya  motivation letter  atau disingkat  motlet  disyaratkan untuk mendaftar program pendidikan,  scholarship , kesempatan magang,  volunteer , ataupun pekerjaan tertentu yang memiliki tingkat kompetisi tinggi. 

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan  motivation letter atau surat motivasi? 

Motivation letter  adalah tulisan esai pendek yang berisi latar belakang pendidikan, motivasi, rencana masa depan, dan kelebihan yang membuatmu menonjol dibandingkan dengan pelamar lain. 

Fokus utama menulis  motivation letter adalah menjelaskan mengapa kamu sangat pantas untuk mendapatkan beasiswa atau pekerjaan yang kamu lamar. 

Mirip seperti surat lamaran,  motivation letter biasanya dilampirkan bersama dengan CV. Namun, yang membedakan adalah  motivation letter lebih fokus pada motivasi dan tujuanmu, bukan hanya pencapaian dan pengalaman kerjamu. 

Menulis motivation letter yang menarik sangatlah penting karena ini akan berpengaruh terhadap kesuksesan kamu untuk diterima pada pekerjaan atau beasiswa yang kamu lamar. 

Terlebih jika persaingannya sangat ketat, seperti   Chevening Scholarship dengan kemungkinan lolos 1.5–3% . Terbayang, betapa sengit persaingannya,  kan ? 

Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji yang Tepat

Format dan struktur motivation letter  

Contoh Motivation Letter

Sumber : Pexels

Walaupun tidak memiliki aturan baku, proses pembuatan  motivation letter tidak boleh dilakukan secara sembarangan. 

Penggunaan tata bahasanya sendiri harus baku serta sesuai KBBI untuk  motivation letter berbahasa Indonesia. Format  motivation letter pun harus rapi dan sesuai dengan standar yang lazim digunakan. 

Format  motivation letter umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: pembuka, isi, dan penutup. 

Setiap bagian  motivation letter  memiliki tujuan dan komponen tersendiri yang penting untuk disampaikan dengan jelas. Berikut penjelasan format dan struktur  motivation letter : 

1. Pembuka  

Pembuka  motivation letter bertujuan untuk memperkenalkan diri dan menetapkan landasan komunikasi yang baik. 

  • Komponen utama dalam bagian pembuka  motivation letter  adalah salam, perkenalan, dan alasan menulis. 
  • Salam: Gunakan salam yang sesuai dengan situasi dan orang yang akan menerima surat, seperti "Kepada Yth. [Nama Penerima]". 
  • Perkenalan: Tuliskan nama lengkap kamu dan posisi atau program yang kamu lamar. 
  • Alasan Menulis: Jelaskan singkat mengapa kamu menulis surat tersebut dan apa yang ingin kamu capai dengan surat tersebut. Misalnya, ungkapkan minatmu terhadap posisi atau program yang ditawarkan dan maksudmu dalam mengajukan lamaran. 

Bagian isi  motivation letter  adalah inti dari surat tersebut. Pada bagian ini, kamu dapat menjelaskan lebih rinci tentang dirimu. 

  • Lantas, apa saja isinya? Berikut sejumlah informasi yang bisa kamu cantumkan pada bagian ini: 
  • Latar Belakang Pendidikan: Ceritakan tentang pendidikanmu, termasuk jurusan, universitas, dan prestasi akademik yang pernah kamu capai. 
  • Motivasi: Jelaskan secara detail mengapa kamu tertarik dengan posisi atau program yang kamu lamar, serta apa yang memotivasi kamu untuk melamar. 
  • Pengalaman: Ceritakan pengalamanmu yang relevan dengan program yang kamu lamar. Ini bisa berupa pengalaman kerja, magang, organisasi, atau kegiatan lainnya yang menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi atau program yang kamu lamar. 
  • Keterampilan: Jelaskan keterampilan yang kamu miliki dan bagaimana keterampilan tersebut dapat memberikan kontribusi bagi posisi atau program yang kamu lamar. 
  • Rencana Masa Depan : Sampaikan rencana atau tujuanmu di masa depan dan bagaimana posisi atau program yang kamu lamar itu dapat membantu kamu mencapai tujuan tersebut. 

3. Penutup  

Penutup  motivation letter adalah kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesan yang baik tentang dirimu. 

Pada bagian ini, kamu dapat merangkum poin-poin penting dari suratmu, mengucapkan terima kasih, dan menutup surat dengan sopan. Berikut urutannya: 

  • Kesimpulan: Rangkum kembali poin-poin penting yang telah kamu sampaikan dalam suratmu. 
  • Ucapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih kepada penerima atas waktu dan pertimbangannya terhadap lamaranmu. 
  • Penutup: Gunakan kata-kata penutup yang sopan, seperti "Salam Hormat" atau "Terima Kasih", diikuti dengan nama lengkapmu. 

Dengan mengikuti format  motivation letter ini, kamu dapat menulis  motivation letter yang terstruktur dan efektif menyampaikan pesanmu kepada penerima. 

Cara membuat motivation letter  

Contoh Motivation Letter

Menulis  motivation letter yang efektif tidaklah sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah demi langkah tentang cara membuat  motivation letter yang bisa kamu ikuti. 

1. Buatlah garis besar  

Pertama, buatlah garis besar  motivation letter yang terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. 

Kamu bisa menuliskannya pada selembar kertas ataupun   membuat  draft kasar . Ingat, pada tahap ini, kamu hanya membuat garis besarnya saja. Jadi, tidak perlu terlihat bagus atau bahkan sempurna. 

2. Tuliskan pengantar  

Pembuka  motivation letter adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh penerima. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat pembuka yang menarik. 

Yang tak kalah penting, gunakan gaya bahasa yang formal dan tata bahasa yang baik dan benar. 

3. Perluas garis besar menjadi body surat  

Selanjutnya, perkenalkan dirimu dan motivasi kamu. Sebutkan nama kamu dan posisi/program yang kamu lamar. 

Jelaskan latar belakang pendidikan kamu, termasuk jurusan, universitas, dan prestasi akademik. 

Jabarkan secara detail mengapa kamu tertarik dengan program/pekerjaan tersebut dan apa yang memotivasi kamu untuk melamar. 

Selain itu, jelaskan pengalaman relevan yang kamu miliki, baik akademik maupun non-akademik, yang menunjukkan bahwa kamu cocok untuk program/pekerjaan tersebut. 

Cantumkan pula keterampilan yang kamu miliki dan bagaimana keterampilan tersebut dapat bermanfaat bagi program/pekerjaan tersebut. 

Tak ketinggalan, sampaikan rencana masa depan kamu dan bagaimana program/pekerjaan tersebut dapat membantu kamu mencapai tujuan tersebut. 

4. Beri kesimpulan motivation letter  

Setelah selesai menuliskan isi surat motivasi, selanjutnya rangkum kembali poin-poin penting dalam surat kamu. 

Tegaskan kembali minat dan keseriusan kamu terhadap program/pekerjaan tersebut. Kamu juga bisa menekankan kenapa kamu cocok untuk posisi atau program tersebut. 

Contoh  motivation letter bagian kesimpulan: "Dengan bekal pengalaman dan kemampuan saya, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang besar bagi [Nama Institusi]." 

Tak lupa, tambahkan penutup berupa salam dan nama lengkap. 

5. Perbaiki motivation letter  

Setelah membuat  draft   motivation letter , selanjutnya periksa kembali tulisan kamu. 

Kamu bisa menggunakan   KBBI online untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan dan tata bahasa. 

Pastikan juga format dan struktur surat kamu rapi. Lakukan perbaikan agar tulisanmu menarik untuk dibaca. 

Bila perlu, mintalah orang lain untuk membaca  motivation letter kamu dan memberikan masukan. 

Baca juga:   12 Beasiswa S2 Dalam Negeri untuk  Raih Karir Impian  

Tips membuat motivation letter  

Contoh Motivation Letter

Agar surat motivasimu terlihat menarik dibanding pelamar lain, ikuti tips berikut: 

Ikuti instruksi dengan cermat  

Memahami dan mengikuti petunjuk yang diberikan adalah syarat mutlak. Perhatikan format  motivation letter  yang diminta dan panjang surat yang diinginkan. 

Pastikan kamu mengikuti instruksi dengan seksama. 

Tulis dengan gaya pribadimu  

Hindari menggunakan kalimat klise atau menjiplak  motivation letter milik orang lain. Sebaliknya, tulislah  motivation letter yang mencerminkan kepribadian kamu. 

Ceritakan kisahmu sendiri; jelaskan mengapa kamu tertarik dengan program, pekerjaan, atau kesempatan yang kamu lamar, dan kenapa kamu adalah kandidat yang ideal. 

Gunakan bahasa sederhana  

Hindari penggunaan istilah teknis yang rumit. Sebaliknya,   gunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga tulisanmu mudah dibaca. 

Fokus pada kelebihan diri  

Terakhir, tekankan kualifikasi dan pengalamanmu yang relevan dengan program atau pekerjaan yang kamu lamar. Berikan contoh konkret tentang kemampuanmu dari pengalaman di masa lalu. 

Jelaskan apa yang membuat kamu berbeda dari kandidat lainnya; apa yang bisa kamu tawarkan yang tidak dimiliki orang lain? 

Contoh motivation letter  

Contoh Motivation Letter

Dibawah ini adalah beberapa contoh  motivation letter yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan. 

Contoh motivation letter untuk kerja (Bahasa Indonesia)  

Berikut contoh  motivation letter untuk kerja sebagai seorang Marketing Executive di sebuah perusahaan teknologi: 

Kepada Tim HRD yang Terhormat  

Dengan Hormat,  

Perkenalkan nama saya Yanuar Pratama, usia 25 tahun, lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Pembangunan. Melalui surat ini saya bermaksud menyatakan minat saya untuk mengisi posisi Marketing Executive yang diiklankan di PT. TechTown Inspira.   

Saya tertarik dengan perusahaan yang dinamis dan inovatif seperti PT. TechTown Inspira. Dan saya yakin bahwa kualifikasi serta pengalaman saya dapat memberikan kontribusi bagi tim pemasaran di PT. TechTown Inspira.  

Pengalaman lebih dari 3 tahun di industri pemasaran telah mengasah kemampuan saja terkait analisis pasar, pengembangan brand, manajemen kampanye digital, dan strategi media sosial. Di tempat kerja saya sebelumnya, saya bertanggung jawab atas perencanaan dan eksekusi kampanye pemasaran, yang mana kampanye tersebut mampu meningkatkan brand awareness dan penjualan.  

Saya sangat percaya pada pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif di dalam tim. Saya telah terbiasa bekerja dalam lingkungan yang dinamis, dan saya siap untuk menyumbangkan energi dan dedikasi saya untuk membantu mencapai tujuan pemasaran di PT. TechTown Inspira.  

Karena itu, besar harapan saya untuk bergabung dan berkontribusi pada kesuksesan tim pemasaran PT. TechTown Inspira. Saya yakin bahwa dengan latar belakang, pengalaman kerja, dan semangat saya untuk terus belajar dan berkembang, saya dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan Bapak/Ibu.  

Terlampir CV saya untuk bahan pertimbangan lebih lanjut. Saya sangat mengharapkan kesempatan wawancara langsung dengan Bapak/Ibu untuk membahas bagaimana saya dapat berkontribusi pada PT. TechTown Inspira.  

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.  

Hormat saya,  

Yanuar Pratama  

Contoh motivation letter kerja (Bahasa Inggris)  

Berikut contoh  motivation letter kerja sebagai Customer Service Representative dalam Bahasa Inggris: 

Dear Ms. Jane Doe,  

I am writing to express my strong interest in the Customer Service Representative position at PT. Creative Solutions, as advertised on Jobstreet. The company's reputation for exceptional customer service and its commitment to be the best in its field deeply resonate with my own values and professional aspirations.  

For the past 3 years, I have honed my communication and interpersonal skills in various customer-facing roles. I possess a natural ability to build rapport with people from diverse backgrounds, actively listen to their needs, and provide clear and concise solutions. I am also adept at de-escalating situations and maintaining a positive and professional demeanor, even under pressure.  

In my previous role, I consistently exceeded customer satisfaction benchmarks, achieving a 83% positive feedback rate. I am proficient in using various customer service software and am a quick learner, eager to adapt to the specific tools and processes employed at PT. Creative Solutions.  

Beyond my technical skills, I am a highly motivated and results-oriented individual with a genuine passion for exceeding customer expectations. I thrive in collaborative environments and am confident that I can seamlessly integrate into your existing customer service team.  

I am confident that my skills and experience would be a valuable asset to your team. I am available for an interview at your earliest convenience and can be reached at 0813 4432 1189 or [email protected] . Thank you for your time and consideration.  

Sincerely,  

Intan Mulia  

Contoh surat motivasi untuk melamar beasiswa  

Apabila kamu masih mahasiswa dan ingin mendaftar program beasiswa, berikut contoh  motivation letter untuk kamu: 

Kepada Yth. Komite Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia  

Dengan hormat,  

Saya Fajar Setiawan, mahasiswa semester 4 di Universitas Pandawa, Jurusan Ekonomi Pembangunan, bermaksud mengajukan diri untuk mengikuti program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahun 2024.  

Sejak kecil, saya memiliki mimpi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Saya yakin bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai cita-cita tersebut. Oleh karena itu, saya sangat antusias dengan adanya program BPI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk meraih pendidikan terbaik.  

Saya memiliki IPK 3,5 dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan akademis maupun non-akademis. Saya pernah mengikuti lomba Debat Bahasa Inggris dan lomba Inovasi Anak Negeri. Saya juga memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dengan skor TOEFL 570.  

Saya yakin bahwa dengan mengikuti program BPI, saya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya, serta memperluas wawasan saya. Saya juga ingin menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia dengan menyebarkan ilmu dan pengalaman yang saya peroleh dari mengikuti program beasiswa BPI.  

Saya memiliki harapan besar untuk dapat mengikuti program BPI dan berkomitmen menyelesaikan studi dengan hasil yang terbaik. Saya juga bersedia untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan negara setelah menyelesaikan studi.  

Demikian surat motivasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.  

Fajar Setiawan  

Lampiran:  

  • Transkrip Nilai  
  • Sertifikat TOEFL  
  • Surat Rekomendasi dari Dosen  
  • Personal statement  
  • Surat Keterangan Aktif Kuliah  

Contoh  motivation letter  untuk menjadi relawan  

Menjadi relawan tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membuka kesempatan untuk memupuk pengalaman dan wawasan. 

Berikut contoh  motivation letter untuk mendaftar sebagai relawan: 

Kepada Yth. Tim Rekrutmen Relawan Indonesia Mengajar  

Saya, Bambang Kusuma, lulusan S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Prajamuda Cilacap, bermaksud mengajukan diri sebagai relawan program Indonesia Mengajar (IM) tahun 2024.  

Sejak kecil, saya memiliki passion dalam bidang pendidikan dan selalu ingin membantu orang lain. Saya yakin bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan membangun bangsa yang lebih maju. Oleh karena itu, saya sangat tertarik dengan program IM yang memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk mengabdikan diri di daerah terpencil dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sana.  

Saya memiliki kemampuan mengajar yang baik dan pernah mengikuti kegiatan mengajar di SD Margatama. Saya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan selalu senang membantu orang lain, di antaranya dengan mengikuti program volunteer di Akademi Berbagi. Saya yakin bahwa dengan menjadi relawan IM, saya dapat berkontribusi secara nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.  

Dengan komitmen untuk mengabdikan diri selama satu tahun di daerah terpencil, saya pun siap untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan yang ada di lapangan.  

Demikian surat motivasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.  

Yanuar Kusuma  

  • Surat Keterangan Sehat  
  • Personal Statement  

Template motivation letter  

Contoh Motivation Letter

Untuk memudahkan kamu dalam membuat  motivation letter sesuai kebutuhan dan gaya bahasamu sendiri, kamu bisa memanfaatkan  template motivation letter berikut ini: 

Kepada Yth. [Nama atau Jabatan Penerima]  

Dengan surat ini saya bermaksud menyampaikan minat saya terhadap [Posisi/Program] di [Nama Organisasi/Institusi]. Dengan berbekal [X tahun pengalaman/latar belakang dalam bidang relevan], saya yakin bahwa saya memiliki keterampilan dan kualifikasi untuk posisi/program tersebut.  

[Paragraf 1: Sebutkan nama lengkap kamu. Jelaskan secara singkat latar belakang pendidikan kamu (universitas, jurusan, IPK). Sebutkan prestasi atau pengalaman relevan yang kamu miliki].  

[Paragraf 2: Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan program/pekerjaan/kesempatan yang kamu lamar. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang program/pekerjaan/kesempatan tersebut. Sebutkan apa yang kamu harapkan dari program/pekerjaan/kesempatan tersebut.]  

[Paragraf 3: Jelaskan secara detail kualifikasi dan kemampuan kamu yang relevan dengan program/pekerjaan/kesempatan yang kamu lamar. Berikan contoh konkret dan cerita spesifik menegaskan kemampuan kamu.]  

 [Paragraf 3: Jelaskan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi/program tersebut. Sampaikan tentang antusiasme, passion, dan komitmen kamu, dan jelaskan bagaimana kamu dapat berkontribusi pada organisasi/institusi tersebut.]  

[Paragraf 4: Ucapkan terima kasih atas perhatian dan pertimbangannya. Sampaikan bahwa kamu berminat untuk membahas lebih lanjut terkait kualifikasi kamu dalam interview. Jangan lupa, berikan informasi kontak seperti nomor telepon dan email]  

Salam hormat,  

[Nama Kamu]  

Baca juga:   Cari Tahu Apa Itu Magang dan 9 Manfaatnya Untuk Persiapan Karirmu!  

Wujudkan karir impianmu di Jobstreet  

Contoh Motivation Letter

Itulah serba-serbi tentang contoh  motivation letter  atau contoh surat motivasi yang merupakan bagian penting dalam proses melamar pekerjaan, program studi, atau kesempatan lainnya. 

Melalui  motivation letter,  kamu dapat memperkenalkan diri secara pribadi kepada tim rekruter dan meyakinkan mereka tentang motivasimu, kualifikasi, dan keunggulanmu dibanding kandidat lain.  

Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan sebaik mungkin. Ikuti tips di atas dan perhatikan contoh  motivation letter agar kamu bisa membuat surat motivasi yang menarik perhatian rekruter. 

Jangan lupa untuk melakukan revisi dan penyempurnaan sebelum mengirimkan suratmu, ya! 

Yang tak kalah penting, teruslah mencari peluang baru untuk mengembangkan diri dan mengejar karir impian. Bingung mulai dari mana? 

Kamu bisa memulainya dari   Jobstreet . Di sini, kamu bisa mencari pekerjaan ataupun peluang magang dengan mudah. 

Fitur-fitur   Jobstreet , seperti pencarian pekerjaan dan rekomendasi posisi yang cocok, akan membantumu menemukan peluang yang tepat.  

Kamu juga bisa mendapatkan tips berguna di laman   Saran Karir Jobstreet agar kamu bisa terus belajar dan berkembang. 

Install juga aplikasi Jobstreet agar kamu tidak ketinggalan  update lowongan kerja menarik sesuai minatmu. Download aplikasi Jobstreet di Appstore atau Playstore sekarang! 

Yuk, wujudkan impian karirmu bersama Jobstreet!  

Pertanyaan seputar contoh motivation letter  

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang umumnya muncul terkait dengan topik contoh  motivation letter . 

1. Apa yang dimaksud dengan motivation letter?  

Surat motivasi atau  motivation letter  adalah surat yang menjelaskan alasan mengapa kamu tertarik dengan program/pekerjaan/kesempatan yang kamu lamar dan mengapa kamu adalah kandidat yang ideal. 

Surat motivasi digunakan untuk menunjukkan kepada penerima bahwa kamu memiliki  passion dan kualifikasi yang diperlukan untuk sukses dalam program/pekerjaan/kesempatan tersebut. 

2. Bagaimana cara membuat surat motivasi?  

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat surat motivasi yang baik: 

  • Bacalah instruksi dengan seksama. Pastikan kamu memahami apa yang dicari oleh penerima surat. 
  • Lakukan riset. Cari tahu tentang program/pekerjaan/kesempatan yang kamu lamar dan apa yang diharapkan dari kandidat. 
  • Tulislah dengan gaya kamu sendiri dan hindari menjiplak tulisan orang lain. 
  • Fokus pada kelebihan diri. Jelaskan apa yang membuat kamu unik dan berbeda dari kandidat lain. 
  • Proofread surat kamu dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. 

3. Berapa panjang motivation letter?  

Panjang ideal  motivation letter  adalah satu halaman. 

Namun, jika kamu memiliki banyak pengalaman dan kualifikasi yang relevan, kamu dapat menulis surat yang lebih panjang. 

Kendati demikian, pastikan surat motivasi kamu tidak lebih dari dua halaman. 

4. Apakah boleh motivation letter 2 lembar?  

Motivation letter 2 lembar boleh saja, tetapi pastikan isinya berbobot. 

Dengan kata lain, dua halaman  motivation letter tersebut memang berisi informasi penting terkait pengalaman dan kualifikasi kamu. 

Jika kamu hanya memiliki sedikit pengalaman dan kualifikasi, surat motivasi satu halaman sudah cukup.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, berlangganan panduan karir.

Download on the App Store

  • Pricing Job Posting Plans Talent Search Plans Resume Builder Plans
  • Build your Network My Network Access your personal network connections and manage your contacts. Cake Meet Expand your professional network by meeting and connecting with other users. Community Engage with other users through discussions, forums, and networking events.

Contoh Motivation Letter yang Baik dan Benar (Beasiswa, Organisasi, Volunteer)

Avatar of Cake.

Daftar Isi: 

Apa Itu Motivation Letter?

Cara membuat motivation letter, format motivation letter, contoh motivation letter.

Motivation letter merupakan salah satu dokumen yang akan diminta untuk melengkapi syarat mendaftar beasiswa. Adapun fungsi motivation letter lainnya seperti motivation letter organisasi, motivation letter magang, motivation letter volunteer, dan masih banyak lagi.

Membuat motivation letter mungkin akan terasa susah pada awalnya. Rasanya kamu ingin menunjukkan bahwa kamu cocok untuk mengikuti organisasi atau pantas untuk menerima beasiswa tersebut. Tapi kamu bingung bagaimana cara menulis motivation letter yang menunjukkan semua itu. 

Kamu tidak perlu khawatir karena ini adalah hal yang umum untuk dialami orang-orang ketika membuat motivation letter beasiswa/organisasi/volunteer mereka.

contoh motivation letter

Cake akan memandu kamu membuat sebuah essay motivation letter di artikel kali ini. Cake juga telah membuat beberapa contoh motivation letter seperti motivation letter bahasa Indonesia dan motivation letter bahasa Inggris untuk referensi kamu!

Motivation Letter Adalah..

Surat motivasi atau motivation letter adalah surat pengantar atau esai yang menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang cocok untuk program atau beasiswa tersebut. Motivation letter biasanya terdiri dari satu halaman pendek. Motivation letter digunakan untuk: 

  • Mendaftar program pendidikan tinggi atau beasiswa ke luar negeri (S1/S2/S3)
  • Melamar untuk bekerja di organisasi nirlaba (non-profit)
  • Melamar sebagai sukarelawan di suatu organisasi
  • Melamar untuk magang di suatu perusahaan

Pada dasarnya, cara bikin motivation letter untuk beasiswa/magang/volunteer itu sama. Hanya saja harus disesuaikan lagi isi motivation letternya sesuai dengan program yang sedang kamu lamar. 

Perbedaan Motivation Letter dan Cover Letter 

Walaupun format kedua surat tersebut kurang lebih sama, motivation letter dan cover letter (surat lamaran kerja) itu berbeda, ya! Perbedaannya adalah isi dan fungsi mereka.

Motivation Letter: Isi motivation letter berfokus pada kepribadian, minat dan motif seseorang melamar pada sebuah posisi. Biasanya digunakan untuk melamar program pendidikan, beasiswa atau program sukarelawan.

Cover Letter: Biasanya cover letter digunakan untuk melamar pekerjaan. Isinya meng-highlight pengalaman terbaik seorang kandidat beserta alasan mengapa pelamar merupakan kandidat terbaik untuk sebuah posisi. 

Tujuan Membuat Motivation Letter 

Mengapa membuat motivation letter itu penting?

Membuat surat motivasi itu sangat penting karena dari surat pengantar itulah perekrut bisa mengenal lebih tentang kamu, dan inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk program tersebut. Tidak jarang kandidat program beasiswa tidak lulus karena mereka membuat motivation letter yang kurang meyakinkan atau asal-asalan. 

Pastinya semua organisasi, perguruan tinggi, dan perusahaan untuk magang mencari kandidat yang benar-benar meninginkan posisi tersebut, dan mereka juga mencari orang-orang yang bersemangat dengan apa yang mereka lakukan. Membuat motivation letter yang baik dan benar akan membuat kamu lebih unggul dan menarik daripada pelamar lainnya.

Sebelum kita masuk ke bagian contoh surat motivasi, kita harus ketahui dulu cara menulis motivation letter!

Gimana cara buat motivation letter , ya?

Ikuti struktur ini untuk membuat motivation letter kamu dengan praktis!

1. Pembuka Motivation Letter

Paragraf pembuka motivation letter harus menarik, jelas, namun tidak berlebihan. Hindari menulis paragraf pembuka yang terlalu umum karena pastinya ada banyak orang lain yang juga mengirim motivation letter di program yang sedang kamu daftar. Ingat untuk menulis hal-hal yang berkaitan dengan program tersebut, ya!

Apa saja yang perlu disebutkan di bagian pembuka motivation letter ?

Di paragraf pembuka motivation letter kamu dapat mencantumkan hal-hal berikut:

  • Informasi pribadi : Siapa kamu dan apa aktivitas kamu saat ini?
  • Tujuan melamar : apa tujuan kamu melamar ke program tersebut? Kamu melamar di organisasi/universitas/perusahaan magang mana?
  • Pengantar untuk sebagian besar isi motivation letter : Sebutkan alasan umum mengapa kamu melamar dan intisari motivation letter kamu (pernyataan tesis/ thesis statement )

Untuk menulis pengantar motivation letter yang menarik, gunakan tips berikut:

  • Tambahkan informasi kontak terkini di judul surat motivasi, dan sertakan juga detail penerima motivation letter kamu. Cantumkan juga tanggal penulisan surat motivasi pada pojok kanan atas
  • Sapa manajer perekrut dengan nama dan gelarnya.
  • Sebutkan secara langsung dan spesifik alasan melamar dan menulis motivation letter kamu untuk menghemat waktu perekrut.
  • Pikirkan paragraf pembuka sebagai hook agar perekrut tertarik untuk membaca lebih lanjut detail dan contoh pada motivation letter kamu.
  • Jika kamu menulis motivation letter untuk program beasiswa luar negeri, kamu bisa menjelaskan latar belakang dan kekurangan tentang bidang yang kamu incar di Indonesia.

Jika kamu merasa kesulitan menulis paragraf pembuka motivation letter yang baik dan menarik, tinggalkan dulu saja sampai akhir dan tulis isi motivation letter terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan tahu lebih jelas inti dari motivation letter kamu untuk diringkas dan ditulis pada paragraf pembuka. 

2. Isi Motivation Letter

Paragraf ini adalah bagian utama dari motivation letter kamu. Bagian isi harus lebih padat ketika menyebutkan cerita dibalik pencapaian, keterampilan, dan motivasi kamu terhadap bidang yang kamu lamar. Tulislah motivation letter kamu secara faktual, perekrut akan tahu jika kamu tidak jujur dan hanya membuat-buat cerita.

Apa saja yang perlu disebutkan di bagian isi motivation letter?

Berikut adalah hal-hal utama yang harus kamu tulis pada paragraf isi motivation letter:

  • Pengalaman : tuliskan kegiatan yang pernah kamu lakukan, prestasi yang pernah kamu capai, dan keahlian yang kamu miliki terkait bidang yang kamu lamar.
  • Motivasi : tuliskan alasan kamu mendaftar ke program tersebut secara kuat dan detail. 
  • Tujuan : jelaskan visi misi/tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin kamu raih terkait dengan karakteristik program dan isu yang sedang terjadi.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat paragraf isi motivation letter yang baik dan menarik:

  • Cantumkan sertifikat secara terpisah untuk mendukung keterampilan/pencapaian yang kamu tulis pada bagian isi motivation letter.
  • Gunakan contoh spesifik yang dapat membuktikan hal-hal yang kamu ungkapkan dari paragraf pembuka sebelumnya.
  • Gunakan action verbs untuk membuat kata-kata pada motivation letter lebih kuat.
  • Cantumkan kata-kata kunci berdasarkan ketentuan program yang kamu lamar.

3. Penutup Motivation Letter

Pada bagian penutup motivation letter, tuliskan kesimpulan motivation letter kamu secara singkat, jelas, dan tegas. Yakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk program/bidang tersebut.

Apa saja yang perlu disebutkan di bagian penutup motivation letter ?

Pada bagian penutup motivation letter, kamu bisa mencantumkan hal-hal berikut:

  • Rangkum poin terkuat kamu . Sebutkan mengapa kamu akan cocok di perusahaan/organisasi/program tersebut.
  • Tujuan menulis: Sertakan apa yang ingin kamu pelajari, dapatkan, dan hal-hal yang akan kamu lakukan jika kamu diterima di program tersebut. 
  • Ucapan terima kasih:  Sampaikan terima kasih kepada hiring manager karena telah meluangkan waktu untuk membaca motivation letter
  • Call to Action . Mengajak hiring manager untuk bertindak

Sebelum masuk ke bagian contoh motivation letter untuk seleksi beasiswa/organisasi/magang, perhatikan terlebih dahulu format motivation letter ini agar lebih jelas:

motivation letter

[Nama]  [Alamat]  [Alamat email]  [Nomor telepon]

[Name penerima] [Nama perusahaan/organisasi/institusi]  [Alamat perusahaan/organisasi/institusi

Dear Mr./Mrs. [nama penerima] , 

My name is [nama]  - a [status - pelajar/mahasiswa/posisi jabatan] . I am writing this letter to apply for the [posisi/jabatan yang ingin dilamar]  role at [nama organisasi]  I feel that my skills, educational background (and relevant experience - if any) make me an ideal candidate for this role. 

I am thrilled to join [nama organisasi] because [alasan melamar] . Moreover, this opportunity will allow me to gain [pengetahuan] and [keterampilan] . 

With [personal trait] and [soft skill] , I am confident that I would be an asset to your organization. 

Enclosed with this letter are [lampiran dokumen] for your review. Thank you for your time and consideration.  

Best regards,

Simak contoh motivation letter yang baik dan benar di bawah ini!

1. Contoh Motivation Letter Beasiswa Bahasa Inggris 

Kamu juga bisa menggunakan contoh motivation letter bahasa Inggris untuk beasiswa ini sebagai referensi contoh motivation letter untuk masuk kuliah. Ingat untuk disesuaikan lagi dengan konteksnya, ya!

contoh motivation letter

2. Contoh Motivation Letter untuk Organisasi / Volunteer

Contoh motivation letter bahasa Indonesia untuk organisasi ini bisa kamu gunakan juga sebagai referensi contoh motivation letter untuk magang dan contoh motivation letter untuk volunteer. Sekali lagi, ingat untuk sesuaikan terlebih dahulu dengan program yang kamu lamar!

3. Contoh Motivation Letter untuk Magang

motivation letter

Cake harap kamu dapat membuat motivation letter dengan lancar dan dapat diterima di program yang kamu inginkan. Tetaplah semangat meraih cita-cita kamu, semua kerja keras kamu akan terbayarkan.

Demikianlah cara membuat motivation letter yang telah Cake ringkas secara lengkap. Kamu bisa jadikan contoh motivation letter di atas tadi sebagai inspirasi kamu, tetap sesuaikan lagi dengan program yang kamu daftar, ya! 

--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---

More Career and Recruitment Resources

3 benefits of subscribing to cake's newsletter.

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information

Newsletter

Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.

Resume Builder

perbedaan essay dan motivation letter

More Articles you might be interested in

perbedaan essay dan motivation letter

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview dengan Baik!

Cara membuat cv ats friendly (template gratis), 38 contoh surat lamaran kerja terbaik yang dilirik hrd, cara mengirim lamaran kerja lewat email yang baik dan benar, ini 40+ contoh cv ats friendly dan menarik, 8 contoh cv fresh graduate tanpa pengalaman yang dilirik hrd, catat, ini 24 contoh deskripsi diri dalam cv yang disukai rekruter, 5 contoh amplop lamaran kerja dan penulisan amplop yang benar.

17 Mei 2022

Contoh motivation letter: pengertian, tujuan, tips penulisan.

Artikel - FAS,

Artikel - FET,

Artikel - FOB,

Artikel - FOE,

 alt=

Mungkin beberapa di antara kalian tengah kebingungan karena diminta untuk menuliskan motivation letter sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa. Padahal, sebenarnya hal itu dapat dengan mudah dituliskan. Kita juga masih bingung tentang isi dari motivation letter tersebut dan perlu mendapatkan contoh motivation letter dari beberapa aspek.

Motivation letter akan terasa lebih mudah dituliskan ketika kalian mengerti lebih dulu apa makna dari hal tersebut. Oleh karena itu, melalui artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai pengertian motivation letter beserta dengan tips penulisannya. 

Cropped image of businessman sitting by the table in cafe with laptop computer and writing something

Apa itu Motivation Letter?

Motivation letter adalah suatu surat berbentuk esai yang menguraikan motivasi anda atau alasan mengapa anda adalah kandidat terbaik di dalam suatu posisi yang dilamar dengan tujuan meyakinkan penerima. Motivation letter ini umumnya dilampirkan bersama daftar riwayat hidup (CV) ketika sedang mengirimkan lamaran untuk mendaftar beasiswa, organisasi, atau yang lainnya. 

Umumnya, motivation letter ini digunakan sebagai syarat wajib untuk mendaftar beasiswa, terutama untuk beasiswa pendidikan di luar negeri. Meski terkesan tidak sepenting rapot atau dokumen prestasi lainnya, motivation letter ini sebenarnya sama pentingnya dengan dokumen prestasi. Pasalnya, ada beberapa kasus lamaran gagal karena motivation letter kurang maksimal. 

Motivation letter ini penting karena akan menjadi bahan pertimbangan dan penilaian mengenai diri kalian. Motivation letter ini cenderung fokus pada prestasi, kelebihan, serta motivasi mendaftar. Meski memang bisa ditulis untuk lamaran kerja, tetapi motivation letter cenderung lebih cocok untuk pendaftaran organisasi, beasiswa, sampai magang. 

Oleh sebab itu, motivation letter harus ditulis semenarik mungkin agar menunjukkan kesungguhan anda. Tetapi yang perlu dijadikan catatan adalah, motivation letter harus ditulis apa adanya, jujur, tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurang-kurangkan. 

Selain itu, penulisan motivation letter juga harus memperhatikan karakteristik lembaga, universitas, perusahaan, atau organisasi yang akan didaftar. Dengan memahami karakteristik itu, motivation letter akan lebih relevan sehingga peluang diterimanya tinggi. 

Perbedaan Motivation Letter dan Cover Letter

Meskipun banyak yang mengira sama, padahal Motivation letter berbeda dengan cover letter. Perbedaan besarnya terletak dari segi penulisannya. Tetapi, selain itu ada juga perbedaan-perbedaan lainnya, seperti: 

Berisi mengenai alasan melamar dengan menjelaskan kelebihan-kelebihan dan minat yang dimiliki.Berisi mengenai latar belakang pengalaman kerja dan keahlian sesuai posisi yang didaftar. 
Menjadi persyaratan untuk mendaftar beasiswa, organisasi, dan magang. Umumnya tidak wajib untuk mendaftar kerja.Syarat wajib melamar kerja.
Cocok untuk fresh graduate.Bisa digunakan untuk pelamar yang sudah memiliki pengalaman. 

Tujuan dan Fungsi Motivation Letter

Motivation letter memiliki tujuan dan fungsi, di antaranya: 

  • Untuk meyakinkan lembaga, organisasi, atau pemberi kerja untuk menerima anda. 
  • Menjelaskan motivasi atau alasan mendaftar. 
  • Sebagai syarat pendaftaran beasiswa. 
  • Sebagai bahan penilaian rekruter untuk merekrut anda. 
  • Menguraikan latar belakang, minat, dan keahlian anda. 

Cara Membuat Motivation Letter

Bagian pertama yang perlu dituliskan dalam motivation letter adalah pembuka. Jadi pembuka ini berisi tentang gambaran umum dan masalah mengenai apa yang anda daftar. Misalnya kalian mendaftar beasiswa di bidang ilmu politik, maka anda bisa menjelaskan permasalahan kondisi politik tertentu secara singkat.

Disarankan dalam penulisan pembuka ini jangan menggunakan kalimat yang sudah biasa digunakan. Maksudnya adalah kalimat yang digunakan sebisa mungkin menggunakan kalimat yang menarik untuk dibaca.  

Isi adalah bagian utama dari motivation letter. Bagian isi harus dituliskan secara padat dan berisi agar lebih meyakinkan bagi rekruter. 

Pada bagian ini, tuliskan hal yang ingin disampaikan, tetapi tetap sejalan dengan bagian pembuka tadi. Usahakan juga jangan mengulang apa yang sudah ada di daftar riwayat hidup atau CV. 

Jadi di bagian isi ini lebih baik memang benar-benar tuliskan antusiasme kalian mengenai minat yang disesuaikan dengan latar belakang. Sehingga usahakan latar belakang dan kelebihan yang anda miliki berkaitan dengan apa yang anda daftar.

Setelah itu, tuliskan motivasi dan alasan anda mendaftar program tersebut dan jelaskan motivasi anda jika nantinya terpilih.  

Bagian penutup menjadi akhir dari motivation letter. Pada bagian ini anda harus bisa membuat kalimat yang bisa meyakinkan rekruter terkait dengan diri kalian setelah menjelaskan secara panjang lebar mengenai motivasi kalian. 

Bagian ini dapat disebut juga sebagai closing statement atau pernyataan penutup yang berguna untuk menegaskan poin penting alasan rekruter mau memilih anda. 

B aca juga: Apa Itu SKS dalam Perkuliahan? Dan Kaitannya dengan KRS

Tips Menulis Motivation Letter

Untuk dapat menuliskan motivation letter yang menarik, ada beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukannya. Di antaranya: 

Perhatikan Format Penulisan

Format penulisan ini perlu diperhatikan karena akan memberikan gambaran mengenai apa yang akan diutarakan dalam tulisan. 

Dalam beberapa kondisi, rekruter terkadang juga meminta motivation letter ditulis dengan format yang telah ditetapkan, seperti minimal karakter dan isu apa yang ditetapkan. Dengan demikian anda harus menyesuaikan dengan hal tersebut. 

Gunakan Bahasa yang Baik

Pemilihan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar tentunya sangat dibutuhkan dalam penulisan ini. Tentunya jangan sampai ada kesalahan ketik atau kesalahan pemilihan kalimat baik itu dengan menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Asing. 

Buat Semenarik Mungkin

Maksudnya berarti isi yang anda tuliskan di motivation letter harus benar-benar membuat rekruter membaca tulisan anda sehingga rekruter juga akan tahu kelebihan yang anda miliki. Dengan tulisan yang menarik, rekruter juga akan semakin yakin dengan potensi diri kalian. 

Menarik dalam hal ini berarti tulisan kalian relevan dengan isu yang diangkat dan pemilihan kalimatnya juga berbeda dari yang lain. 

Fokus pada Satu Aspek

Diusahakan supaya penulisan motivation letter ini difokuskan pada satu aspek kelebihan kalian. Jadi misalnya kalian memiliki kelebihan dalam hal analisis isu, maka kembangkan kelebihan itu menjadi kalimat yang lebih rinci dengan memberikan sedikit kelebihan-kelebihan lainnya. 

Jangan Terlalu Deskriptif

Maksudnya adalah penulisan diusahakan agar tidak hanya mendeskripsikan diri kalian saja. Tetapi juga bisa mengangkat hal-hal menarik lainnya agar tulisan terasa lebih berisi. 

Perhatikan Hal yang Perlu Dihindari

Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar motivation letter terasa lebih kredibel. Pertama adalah jangan menunjukkan rasa ketidakyakinan atau ketidakpercayaan diri, kedua adalah jangan sampai membuat kalimat-kalimat yang terkesan mengeluh atau menyalahkan pihak tertentu. Ketiga adalah jangan sampai tidak sesuai dengan fakta yang kalian alami. Maksudnya adalah jangan sampai anda berbohong dalam menuliskan pengalaman yang anda miliki. 

Demikian pembahasan mengenai motivation letter. Di Sampoerna University , tidak hanya diajarkan cara membuat motivation letter yang baik dan benar. Namun, ada juga layanan-layanan yang dapat membantu perkembangan mahasiswa selama masa kuliah. Contohnya, ada layanan konseling karir yang akan membantu mahasiswa agar bersiap memasuki dunia kerja dan bersaing dalam kancah global melalui program magang.

Selain itu, ada pula layanan konseling mahasiswa yang dapat membantu mahasiswa untuk membantu proses job hiring seperti mengetahui contoh pertanyaan selama wawancara interview kerja dan cara menjawabnya, mahasiswa juga dapat konsultasi dengan masalah pribadi yang dihadapi. Tentunya, layanan konseling Sampoerna University menyediakan sumber daya yang aman dan rahasia bagi mahasiswanya.

Referensi Ekrut.com – Contoh motivation letter

Recent Post

Featured Image

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Featured Image

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Featured Image

7 Bisnis Model Yang Paling Populer

Share This Article

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

perbedaan essay dan motivation letter

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

perbedaan essay dan motivation letter

Perbedaan Cover Letter dan Motivation Letter

perbedaan essay dan motivation letter

By Martha Manurung Published On Juli 28, 2023

perbedaan essay dan motivation letter

Dalam proses melamar pekerjaan atau program studi, Anda mungkin akan menemukan istilah “cover letter” dan “motivation letter”. Meskipun kedua dokumen ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkenalkan diri Anda kepada penerima, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk membuat materi lamaran yang efektif. Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan antara cover letter dan motivation letter, memberikan contoh, dan menyoroti alasan mengapa kita harus memperhatikan kedua dokumen ini.

Perbedaan utama antara cover letter dan motivation letter terletak pada fokusnya. Cover letter terutama menekankan pada kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi atau program yang Anda lamar. Cover letter bertindak sebagai jembatan antara resume Anda dengan persyaratan pekerjaan.

Di sisi lain, motivation letter berkonsentrasi pada mengekspresikan motivasi, tujuan, dan aspirasi pribadi Anda yang selaras dengan peluang. Dokumen ini bertujuan untuk menunjukkan semangat dan antusiasme Anda terhadap posisi atau program tersebut.

Contoh Cover Letter dan Surat Motivasi

Untuk lebih memahami perbedaannya, mari kita simak contoh cover letter dan motivation letter untuk melamar pekerjaan.

  • Cover Letter

Yth. Hiring Manager,

Saya menulis untuk melamar posisi koordinator pemasaran di Perusahaan XYZ. Dengan gelar sarjana di bidang pemasaran dan pengalaman tiga tahun di bidang pemasaran digital, saya yakin dengan kemampuan saya untuk berkontribusi pada kesuksesan tim Anda. Melalui peran saya sebelumnya, saya telah mengembangkan keterampilan yang kuat dalam pemasaran media sosial, pembuatan konten, dan manajemen kampanye. Saya sangat senang dengan kesempatan untuk memanfaatkan keahlian saya dan memberikan dampak positif di Perusahaan XYZ.

  • Motivation Letter

Yth. Admissions Committee,

Saya sangat senang mengajukan aplikasi saya untuk program Master Hubungan Internasional di ABC University. Tumbuh dalam lingkungan budaya yang beragam dan menyaksikan isu-isu global secara langsung, saya telah mengembangkan hasrat yang mendalam untuk memahami dan mengatasi tantangan internasional. Program ini sangat sesuai dengan aspirasi karir saya untuk bekerja dalam hubungan diplomatik dan berkontribusi dalam membina kerja sama global. Saya sangat ingin terlibat dalam studi akademis yang ketat dan menyumbangkan perspektif unik saya ke dalam program ini.

Alasan Mengapa Kita Harus Membuat Cover Letter dan Motivation Letter?

1. personalisasi.

Baik cover letter maupun motivation letter memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi lamaran Anda. Dengan menyesuaikan dokumen-dokumen ini untuk setiap peluang tertentu, Anda menunjukkan minat dan dedikasi Anda yang tulus.

2. Menampilkan Keterampilan dan Kualitas

Cover letter yang dibuat dengan baik memberikan kesempatan untuk menyoroti keahlian dan kualifikasi Anda yang relevan, menunjukkan mengapa Anda sangat cocok untuk posisi tersebut. Motivation letter memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kualitas pribadi Anda, seperti kepemimpinan, ketangguhan, dan kemampuan beradaptasi, yang mungkin tidak dapat dilihat dari resume Anda saja.

3. Bedakan Diri Anda

Dalam pasar kerja yang kompetitif atau proses penerimaan karyawan, mengirimkan cover letter dan motivation letter akan membedakan Anda dari kandidat lain. Surat ini menunjukkan komitmen, usaha, dan kemauan Anda untuk bekerja lebih keras.

Meskipun cover letter dan motivation letter memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkenalkan diri Anda kepada penerima, namun keduanya berbeda dalam hal fokus dan isi. Cover letter menekankan pada kualifikasi dan pengalaman Anda, sedangkan motivation letter menyoroti motivasi dan aspirasi pribadi Anda.

Membuat kedua surat tersebut dengan hati-hati dan penuh perhatian dapat secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan Anda dalam mendapatkan pekerjaan atau kesempatan belajar. Dengan memahami perbedaan dan memanfaatkan kekuatan masing-masing surat, Anda dapat membuat kasus yang menarik untuk pencalonan atau penerimaan Anda.

Kesimpulannya, memahami perbedaan antara cover letter dan motivation letter sangat penting saat melamar pekerjaan atau program studi. Cover letter berfokus pada kualifikasi dan pengalaman, sedangkan motivation letter menekankan pada motivasi dan aspirasi pribadi. Membuat kedua surat tersebut dengan cermat dan menyesuaikannya dengan setiap peluang dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Jika Anda merasa artikel ini informatif dan bermanfaat, jelajahi lebih banyak konten seperti ini dengan mengunjungi Instagram kami, @orbitjobs.id . Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru, tips, dan sumber daya untuk menyempurnakan proses lamaran kerja Anda. Kunjungi kami di Orbit Jobs dan ambil langkah selanjutnya menuju kesuksesan karier Anda.

Ingat, cover letter dan motivation letter yang dibuat dengan baik dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam lamaran Anda. Luangkan waktu dan usaha untuk membuat surat yang menarik yang benar-benar menunjukkan kualifikasi dan motivasi Anda yang unik. Semoga sukses dengan usaha Anda di masa depan!

perbedaan essay dan motivation letter

By Content Writer Team

Related Articles

perbedaan essay dan motivation letter

Strategi Fresh Graduate Cepat Dapatkan Pek...

perbedaan essay dan motivation letter

Tips Menulis Self Description CV yang Mena...

perbedaan essay dan motivation letter

Mengapa WFA Merupakan Masa Depan Kerja?

Kompas.com

  • Mode Terang

perbedaan essay dan motivation letter

  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • EV Leadership
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Relationship
  • Beauty & Grooming
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

5 Jenis Esai untuk Beasiswa dan Contoh Penulisannya

Kompas.com edu.

Logo Kompascom Lestari

Carissa Juwita,

Ayunda pininta kasih.

Tim Redaksi

Carissa Juwita

Penulis ayunda pininta kasih.

Esai yang berisikan penjelasan mengapa kamu ingin mendapatkan beasiswa yang kamu pilih. Kamu dapat menuliskan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki.

Contohnya :

Dear sir/madam

My name is Anindito Faaz, applying for MSc Integrative Neuroscience at the University of Edinburgh. I hold a bachelor's degree in Veterinary Medicine from Future University Indonesia. I am keenly interested in neuroscience as well as want to be an expert in it.

The field of neuroscience is strongly related to my past experience and research focus. During my undergraduate study, I tried to specialize in that field by becoming a laboratory assistant in a microanatomy laboratory. Faculty of Veterinary Medicine, Future University. During my three years work in laboratory, I was involved in our department’s neuroanatomy research entitled “Brain Mapping of Indonesian Bat’s as an Animal Model for Rabies Diseases.” Having experience for three years in neuroanatomy and animal model. I have become more interested in studying neuroscience to deepen my skill and knowledge.

Baca juga: Syarat Nilai IELTS untuk Kuliah di Singapura, Inggris, dan AS

I have a special personal reason to study neuroscience at Edinburgh. My late mother was diagnosed with Schizophrenia and I understand the burden of the family who has a schizophrenic family member. Some mental illnesses and neurological problems actually have started during pregnancy since the baby is still in the womb. However, the study is still growing and I would like to explore the possibility of Schizophrenia developing since the baby is in the womb with zebrafish as an animal model.

By using zebrafish as an animal model, we can see the development of the brain under the microscope without killing the mother as its embryo developed outside the mother body. Unfortunately, Indonesia currently still does not have any zebrafish facility research yet. Therefore, in order to study neurodegenerative discase using zebrafish as animal model, I had to find a university that has a zebrafish facility. Joining the MSc Integrative Neuroscience at the University of Edinburgh will give me a chance to work with zebrafish, as I can learn more about how to use zebrafish as an animal model at Edinburgh Zebrafish Facility.

I realize that it is important for me as a young generation to support my nation’s development through my ability. I need to give my best contribution to my country and for the betterment of the world in general. The path that I have chosen is being an expert in neuroscience. After I finish my postgraduate study at The University of Edinburgh, I am planning to become a lecturer at Future University. I would like to establish a zebrafish research group in Indonesia and a zebrafish facility there so I can help Indonesian scientists to develop research using zebrafish. I believe my plan could be started and my dream might come true by pursuing higher study in Integrative Neuroscience Master Program at The University of Edinburgh.

Sincerely yours, Anandito Faaz

Baca juga: Upaya Kendalikan Populasi Kucing Liar, Mahasiswa ITB Raih Juara Kontes Esai

2. Personal Statement

Esai ini berfokus pada mengulik cerita unikmu kamu di masa lalu yang mendorong untuk mengejar beasiswa atau program studi.

Contohnya : Living with a family member who suffers from Parkinson’s disease has opened my mind that a tiny alteration in the nervous system can change the whole family member’s life. My mom was diagnosed with Parkinson’s disease when I was in junior high school, and our life changed drastically overnight. Neurodegenerative diseases such as Alzheimer’s disease, Parkinson’s disease, and Huntington’s have been an enormous financial and emotional burden for the family and society until now. I surely understand that being a caretaker of people who have neurological problems is a high level burden. Hence, I wish I can find a way to lessen the burden of families which own a family member with neurological diseases with knowledge and research in biomedicine.

Having a bachelor’s degree in Biology from Future University and working as a teacher assistant in the anatomy laboratory during my bachelor study study have provided me with a basic knowledge on how the human body works and how to treat neurodegenerative disease with the basic therapy. As I am interested in research and writing, I joined the neuroscience study club for undergraduates in the Faculty of Biology, Future University and became a team leader of the “Neuraclub”, a neuroscience online journal club meetings, I realize that a lot neurological diseases such as Parkinson Diseases are still incurable. Understanding these topics makes me want to develop a drug that can cure the neurodegenerative diseases such as Parkinson’s Diseases.

One of the ways to find a cure for neurodegenerative disease is through higher study and research in biomedicine. After some research, I found out that my previous basic and biomedical knowledge from my bachelor’s degree is strongly relevant with the courses in the Master Program in Biomedicine at Uppsala University. The master’s Programme in Biomedicine provides courses on advanced Neurobiology and Drug Development that will deepen my knowledge in the biology and functions of the brain, neurodegeneration and how to develop a drug to cure neurological disease. The one-semester long thesis research in Biomedicine will allow me to work in the high-technology laboratories with expert researchers and join the drug development research group at Faculty of Medicine, Uppsala University. Uppsala has also been ranked among the best research universities in the world in Biomedicine and has a strong relationship with the industry. Thus, it can help me to experience research or having internships in the Swedish biomedical industry as well.

After I finish my master’s degree, I plan to go back to Indonesia to become a lecturer at a public university. I also have a dream to establish a Neuroscience research institute in my home country as we still need to improve the development of the nation’s research in biomedicine, especially in Neuroscience, I believe that I could take a further step to reach my professional plan and to lessen the burden of neurodegenerative disease in the society by taking higher study in Master Programme in Biomedicine at Uppsala University.

3. Statement of Purpose

Esai yang berisikan penjelasan apa alasan dan motivasi kamu untuk melanjutkan studi.

Harvard Statement of Purpose

A unique individual is shaped by a unique education and my story of my upbringing and education is certainly not ordinary. I started off with a heavy interest in epidemiology, where I hoped to be able to use my medical knowledge to fight infectious diseases in developing countries. However, after several years in the field, I realized that the struggle to cure diseases and fund research would forever be lacking if not combined with a business perspective. For this reason, I started pursuing an interest in Business Policy, and itt is what has driven me to apply for this MBA at Harvard University.

To me, business has always been a way to fulfill an unmet need in the community. When I worked in sub-Saharan Africa to help villagers sterilize water during outbreaks of infectious disease. I saw that many villagers ended up banding together to provide water for the entire village in exchange for items such as food and clothing. This type of specialization forms the basis of business and showed me the potential to utilize self-sustainable business practices to drive innovation in the field of tropical medicine.This-MBA from Harvard University will provide me with the knowledge and the connections that I will need to continue to do meaningful work that will benefit the community and maybe the world.

As a University that is known throughout the world, Harvard is known for offering a unique education to unique students. I am a non-traditional student who has a clear goal regarding how I want to utilize my degree in the future, and I know that the specialized education that Harvard will provide me will enhance not only my business acumen, but my way of viewing the world. I hope to be able to use the training that I gain through this MBA program to continue to help those in developing nations fight disease through helping them establish sustainable business practices which help to specialize care and get it to where it is needed most.

Baca juga: 3 Pilihan Beasiswa S1-S3 ke New Zealand, Kuliah Gratis dan Tunjangan

4. Study Objective

Esai yang berisikan apa yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah, kamu juga dapat menuliskan apa kontribusi kamu nantinya.

I want to pursue a master’s degree in Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) Courses that I am especially interested in are Curriculum Design and Language Teaching Methodology. This degree is relevant to my educational background. A bachelor’s degree in English language and literature and my current profession as a teaching assistant at Hasanuddin University and Muhammadiyah University. I am confident that a master’s degree will enhance my academic qualifications and help me gain professional development to become a full time lecturer soon.

My experience as a teaching assistant and various English tutor positions are my most valuable assets in pursuing a master’s degree in TESOL. I will also contribute to the coursework that I will undertake by sharing my experience teaching English as a foreign language in Indonesia. My skills and interest in TESOL have been further improved upon by the seminar and workshop that I participated in. As for study commitment, I believe my distinction as the best university graduate with 3.99 GPA is a testament to my commitment to excel academically. Firstly, I need to undertake my master’s degree in the US because I would like to be immersed in a different learning atmosphere. I also want to challenge myself to continue my studies in the United States and gain a more comprehensive knowledge of its cultural values. As a teacher of English as a foreign language, I believe that knowledge about the culture of an English speaking country is fundamental as culture is an inseparable component of understanding a language. There is a need to share those cultural aspects with the students through designing a curriculum to combine language and cultural learning. Hopefully, the students would be able to use the language in the appropriate cultural context and appreciate and respect foreign cultural values.

Furthermore, by continuing my studies in the US, there will be many opportunities to attend famous international TESOL conferences that are often held in the US. I will gain insight into current trends in English language teaching, connect with experts in TESOL and learn from their research.

I also intend to continue helping out the Lentera Negeri community, which helps make English language education available for less fortunate students. In the end, the chance given to me to continue in the US would benefit me and help ensure the future development of Indonesian students and aspiring English language teachers.

5. Study Plan

Esai yang berisikan rencana studi yang akan kamu lakukan dari awal hingga lulus kuliah.

Massey’s Master of Veterinary Studies (Without Major) can be built based on a student’s particular and personal academic needs. In the 1st semester, I am planning to take the advanced course in the principles of dairy and beef cattle management (total 30 credits) as well as the animal health management (30 credits). The 2nd semester, I will take a course in theriogenology (60 credits), which focuses on cattle reproduction. This course studies the physiology and pathology of male and female reproductive systems of animals and the clinical practice of veterinary obstetrics, gynecology, and andrology. In the last semester, I will undertake a research report/thesis about the Comparison analysis of physiological, reproduction, and welfare conditions of Indonesian and New Zealand dairy cattle which will result in published work.

My purposes for my master research thesis will be to understand the physiological reproduction, and welfare conditions of Indonesian and New Zealand dairy cattle, analyze the association of dairy cattle physiological reproduction and the welfare condition in Indonesia and New Zealand and give suggestions for Indonesia from the result of the analysis. This research will be conducted in Indonesia and New Zealand in my last semester of master study. I hope this research can be a reference to make a better design for Indonesia’s future cattle farming using New Zealand as a role model.

Baca juga: Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Unggulan 2023 Tahap 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

perbedaan essay dan motivation letter

Tag beasiswa luar negeri Esai contoh esai beasiswa

Logo Parapuan

6 Cara Menulis Esai buat Daftar IISMA 2023

perbedaan essay dan motivation letter

5 Beasiswa Pertukaran Mahasiswa S1-S2 yang Sedang Buka Pendaftaran

perbedaan essay dan motivation letter

Kisah Putri, Wisudawan Terbaik ITS yang Lulus Kuliah dengan IPK 4,00

perbedaan essay dan motivation letter

Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Unggulan 2023 Tahap 2

perbedaan essay dan motivation letter

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan di Daerah, Badan Bahasa Perbanyak Fasilitas Baru

Tingkatkan Layanan di Daerah, Badan Bahasa Perbanyak Fasilitas Baru

Wapres Ingatkan Perguruan Tinggi Susun Kurikulum Sesuai Kebutuhan Industri

Wapres Ingatkan Perguruan Tinggi Susun Kurikulum Sesuai Kebutuhan Industri

Kemendikbud Dapat Tambahan Anggaran Rp 10,4 Triliun, Fokus untuk 4 Program Ini

Kemendikbud Dapat Tambahan Anggaran Rp 10,4 Triliun, Fokus untuk 4 Program Ini

Kekerasan Seksual di Kampus Butuh Penanganan Lebih Serius

Kekerasan Seksual di Kampus Butuh Penanganan Lebih Serius

Kemendikbud Sebut Akses Teknologi yang Belum Merata Jadi Tantangan Pendidikan

Kemendikbud Sebut Akses Teknologi yang Belum Merata Jadi Tantangan Pendidikan

5 Beasiswa S1-S3 yang Buka September 2024, Ada LPDP dan BCA

5 Beasiswa S1-S3 yang Buka September 2024, Ada LPDP dan BCA

H-2 Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

H-2 Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

Sering Dikritik, Mendikbud Nadiem: Setiap Hari Tertantang Jadi Lebih Baik

Sering Dikritik, Mendikbud Nadiem: Setiap Hari Tertantang Jadi Lebih Baik

Pamit ke DPR, Mendikbud Nadiem: Hampir Semua Visi Terealisasi di Akhir Masa Jabatan

Pamit ke DPR, Mendikbud Nadiem: Hampir Semua Visi Terealisasi di Akhir Masa Jabatan

Rektor UPJ: Kampus Perlu Hadirkan Akses dan Peluang Karier bagi Lulusan

Rektor UPJ: Kampus Perlu Hadirkan Akses dan Peluang Karier bagi Lulusan

Link Latihan Soal SKD CPNS 2024, Klik cat.bkn.go.id

Link Latihan Soal SKD CPNS 2024, Klik cat.bkn.go.id

Siswa Tinggal Kelas Jadi Opsi Terakhir di Kurikulum Merdeka, Ini Pertimbangannya

Siswa Tinggal Kelas Jadi Opsi Terakhir di Kurikulum Merdeka, Ini Pertimbangannya

Ketua Prodi Statistika Matana University: 'Data Scientist' Jadi Kunci Inovasi di Era Digital

Ketua Prodi Statistika Matana University: "Data Scientist" Jadi Kunci Inovasi di Era Digital

Dee Lestari Bagi Tips Tingkatkan Kreativitas Penulis Pemula di UGM

Dee Lestari Bagi Tips Tingkatkan Kreativitas Penulis Pemula di UGM

2 Instansi Pemerintahan yang Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024

2 Instansi Pemerintahan yang Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024

Bisakah peserta bpjs kesehatan pindah ke pbi jika punya tunggakan, hakim ceramahi jaksa karena tak terapkan "restorative justice" pada kasus warga pelihara landak, apakah air isi ulang aman untuk langsung diminum ini kata pakar, serahkan susunan kabinet ke prabowo, bahlil: jangan komentar melampaui batas, mk minta pemerintah-dpr tak sering utak-atik syarat usia pejabat, now trending.

Sempat Ditahan Sebulan di Rutan karena Pelihara Landak Jawa, Sukena Kini Jadi Tahanan Rumah

Sempat Ditahan Sebulan di Rutan karena Pelihara Landak Jawa, Sukena Kini Jadi Tahanan Rumah

Disebut Cocok Jadi Wantimpres, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo

Disebut Cocok Jadi Wantimpres, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo

Saksi Ungkap Pernah Terima Rp 600 Juta dari PT Timah dalam Kardus Mi Instan

Saksi Ungkap Pernah Terima Rp 600 Juta dari PT Timah dalam Kardus Mi Instan

Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil: Itu Kurang Koordinasi, Ujungnya Kan 'Selfie' Sama Saya

Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil: Itu Kurang Koordinasi, Ujungnya Kan "Selfie" Sama Saya

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Pindah ke PBI jika Punya Tunggakan?

Mungkin Anda melewatkan ini

50.248 Formasi Guru PPPK 2023 Dibuka untuk P1

50.248 Formasi Guru PPPK 2023 Dibuka untuk P1

Refleksi PPDB 2023: Mengurai Biang Kerok Kemelut Sistem Zonasi

Refleksi PPDB 2023: Mengurai Biang Kerok Kemelut Sistem Zonasi

Biaya Kuliah S2-S3 UI 2023, Pendaftaran Dibuka 25 September

Biaya Kuliah S2-S3 UI 2023, Pendaftaran Dibuka 25 September

Dibuka Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2023 bagi Lulusan D4/S1

Dibuka Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2023 bagi Lulusan D4/S1

Seleksi Guru PPPK 2023 Tidak Gunakan CAT dari Kemendikbud

Seleksi Guru PPPK 2023 Tidak Gunakan CAT dari Kemendikbud

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Pasangiklan.com
  • GridOto.com
  • BolaSport.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

perbedaan essay dan motivation letter

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform

logo-Kompas.com

Hotcourses Indonesia

  • Lewati ke konten utama
  • Semua artikel
  • Artikel Kuliah di Luar Negeri
  • Pendaftaran Universitas di Luar Negeri

global image

  • Memilih tujuan negara kuliah
  • Memilih jurusan
  • Membiayai kuliah kamu
  • Melamar visa
  • Pilihan akomodasi
  • Sebelum berangkat
  • Setelah tiba
  • Kehidupan pasca kuliah

Cara Menulis Motivational Letter & Contohnya untuk Apply Kuliah di Luar Negeri

Biasanya saat mendaftar ke universitas di luar negeri, mereka akan meminta motivation letter. Surat apa sih ini?

cara membuat motivation letter dan contohnya

Ketika mempersiapkan berkas aplikasi beasiswa atau pendaftaran ke kampus luar negeri, kamu pasti akan menemukan “ motivational letter ” sebagai salah satu persyaratan yang harus disertakan. Apa sih motivation letter itu? Yuk kenal lebih lanjut dengan motivation letter di artikel ini melalui cara penulisannya dan juga contohnya dalam Bahasa Inggris!

Panduan Menulis Motivation Letter

Apa itu Motivation Letter ?

Apa yang Harus Ditulis di Motivation Lette r?

Struktur Penulisan Motivation Letter

Langkah-langkah Menulis Motivation Letter

Contoh Motivation Letter

perbedaan essay dan motivation letter

Secara sederhana, motivation letter adalah sebuah esai yang berisi alasan mengapa kamu mengajukan aplikasi ke lembaga tertentu , baik itu untuk beasiswa maupun pendaftaran universitas. Motivation letter ini merupakan tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan panitia seleksi agar mempertimbangkan kamu sebagai salah satu kandidat yang layak diterima.

Dalam motivation letter ini, kamu memiliki kesempatan untuk menuliskan detail-detail yang relevan dan menarik tentang dirimu sendiri yang dapat menunjukkan motivasimu dan kualifikasimu sebagai kandidat yang ideal di mata tim penerimaan mahasiswa baru. Hal ini sangat berperan penting dalam menentukan penerimaanmu di universitas yang bersangkutan, terutama untuk banyak universitas di luar negeri yang meminta motivation letter sebagai bagian dari proses pendaftaran.

Motivation letter merupakan kesempatan emas bagi kamu untuk menceritakan berbagai pencapaian dan informasi unik tentang dirimu tentang mengapa dirimu pantas diterima di program studi tujuan. Berbeda dengan CV atau transkrip, motivation letter adalah satu-satunya cara bagi kamu untuk mengungkapkan sisi pribadi yang tidak dapat tergambar di dalam dokumen-dokumen lain.

Dalam tulisan tersebut, kamu harus mampu menjelaskan dengan baik apa yang memotivasi kamu untuk mendaftar ke universitas tujuan dan mengapa kamu cocok sebagai mahasiswa di sana.

Apa yang Harus Ditulis di Motivation Letter?

Ketika kamu menulis motivation letter , ingatlah bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan kepada panitia seleksi bahwa kamu pantas untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengalokasikan waktu dan fokus yang cukup besar untuk menyusunnya sebaik mungkin.

Kamu bisa bercerita tentang rencana masa depanmu dan semua hal yang ingin kamu capai. Selain itu, jelaskan juga bagaimana pilihan studimu benar-benar logis dan sesuai dengan passion -mu. 

Ada dua informasi penting yang harus tercantum di dalam motivation letter- mu, yakni:

Alasan memilih program studi dan universitas tujuan : Jelaskan relevansi antara target di masa depan dengan apa yang akan dipelajari di perkuliahan. Selain itu, sertakan juga alasan mengapa kamu merasa bahwa universitas ini bisa membantumu mencapai target masa depan.

Alasan mengapa kamu merupakan kandidat yang tepat: Pastikan kamu memiliki kejelasan tentang apa yang ingin kamu capai dalam jangka pendek dan jangka panjang. Akan lebih baik jika kamu telah membuat rencana studi serta kontribusi apa yang akan kamu lakukan setelah lulus nanti.

Agar motivation letter -mu rapi dan mudah dipahami oleh pembacanya, kamu perlu memperhatikan struktur penulisanmu. Berikut ini adalah struktur penulisan motivation letter yang baik dan jelas:

Terletak di bagian atas surat, sebelum isi motivation letter ditulis. Kamu perlu memasukkan tanggal penulisan, alamat pengirim, dan alamat penerima surat. Jangan lupa untuk memberikan salam pembuka kepada panitia penerimaan universitas yang mencakup alamat mereka dan gelar yang sesuai (misalnya, "Dear Sir/Madam").

Introduction (Pendahuluan)

 Awali surat dengan sebuah pendahuluan singkat yang mencakup:

  • Pengenalan diri: Sebutkan nama lengkapmu dan kualifikasi yang relevan (misalnya, gelar sarjana pendidikan yang telah kamu miliki
  • Tujuan penulisan: Jelaskan alasan mengapa kamu menulis motivation letter ini. Kamu perlu menuliskan bahwa kamu berniat untuk melamar ke program studi tertentu.

Main Body (Isi Utama)

Bisa dibilang, ini adalah bagian utama dari motivation letter -mu. Kamu bisa menjelaskan motivasi dan latar belakang mengapa kamu tertarik untuk melanjutkan studi di universitas dan program studi tujuanmu. Struktur ini bisa dipecah menjadi beberapa poin:

  • Academic/Professional Background (Latar Belakang Akademik/Profesional): Jelaskan pengalaman akademik dan profesionalmu yang relevan. Bagikan prestasi-prestasi dalam bidang tersebut yang menunjukkan minat dan kemampuan kamu di bidang ini.
  • Conclusion (Kesimpulan): Akhiri suratmu dengan kesimpulan yang merangkum inti dari apa yang telah kamu sampaikan sebelumnya. Jelaskan kembali tujuan utama kamu untuk melanjutkan studi di universitas tersebut.
  • Closing (Penutup): Tutup surat dengan salam perpisahan seperti " Sincerely " atau " Yours sincerely ," diikuti dengan tanda tanganmu.
  • Contact Information : Sertakan informasi kontakmu seperti nomor telepon dan alamat email di bawah tanda tangan.

Langkah-langkah Menulis  Motivation Letter

Nah, setelah mengetahui struktur penulisan  motivation letter,  langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menerapkan beberapa langkah berikut ini agar tulisanmu semakin berkualitas.

Luangkan waktu untuk membuat rencana yang matang:

Rencanakan konsep, kerangka, dan isi surat motivasimu sebelum mulai menulis. Ingatlah bahwa membuat rancangan ini merupakan langkah awal yang krusialyang akan menentukan hasil akhir motivation letter -mu.

Pahami tujuanmu: 

Pastikan surat motivasimu mencakup alasan memilih jurusan, kontribusi yang bisa kamu berikan, dan alasan memilih universitas. Jangan lupa untuk menulis dengan detail dan konkret tentang tujuanmu dan mengapa universitas tersebut merupakan pilihan ideal. Pastikan bahwa informasi ini dituliskan secara singkat dan padat.

Konsisten pada struktur tulisan: 

Ketika menulis motivation letter , sering kali kita tidak sengaja menuliskan informasi yang terlalu panjang dengan tujuan meyakinkan pihak panitia penyelenggara seleksi bahwa kita merupakan kandidat yang berkualitas. Untuk mencegah terlalu banyak informasi tidak penting di dalam motivation letter , kamu harus konsisten untuk mengemasnya dalam format singkat dan padat.

Motivation letter sebaiknya tidak lebih dari dua halaman . Pastikan bahwa kamu telah menyusun motivation letter dalam struktur yang jelas, mulai dari pendahuluan hingga keseimpulan. Pastikan juga informasi yang tertulis itu relevan dan penting untuk jadi pertimbangan penyelenggara ketika menentukan apakah kamu termasuk kandidat yang lolos ke tahap seleksi selanjutnya.

Pastikan kamu menggunakan bahasa yang tepat

Gunakan bahasa yang meyakinkan dan persuasif, hindari penggunaan kata-kata yang rumit. Bahasa yang cakap dan persuasif untuk memengaruhi pembaca.

Proofread dan periksa adakah kesalahan penulisan

Setelah menulis surat kamu, pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau pernyataan ambigu. Luangkan waktu untuk membaca ulang surat kamu beberapa kali sebelum mengirimnya dan pastikan keasliannya terjaga.

perbedaan essay dan motivation letter

Contoh Penulisan Motivation Letter

Berikut ini adalah contoh  motivation letter  yang diajukan oleh seorang kandidat dengan latar belakang pendidikan sarjana psikologi. Ia mendaftar ke jurusan Pendidikan Luar Biasa karena memiliki latar belakang pekerjaan sebagai  shadow teacher  yang mengajar ABK di sekolah inklusi.

[Your Name]

[Your Address]

[City, State, ZIP Code]

[Your Email Address]

[Today's Date]

Admissions Committee

[University X]

[University Address]

Dear Admissions Committee,

I am writing to express my strong interest in the [Program Name] at [University Name]. I am [Your Name], a recent graduate in Psychology from one of the top universities in my country, where I completed my degree with honors.

Following my graduation, I decided to work as a shadow teacher at a local school. This experience allowed me to gain invaluable insights into the challenges faced by students, teachers, and parents involved in the education of children with special needs. I became increasingly aware of the fact that every child, including those with special needs, deserves the best possible education. Unfortunately, I also witnessed the lack of resources and knowledge about effective learning strategies for special needs children, often hindering them from reaching their full potential.

During my time as a shadow teacher, I had the opportunity to engage in research alongside a professor from my alma mater. Our research focused on the career prospects of adults with autism. While we achieved some valuable results, I realized that there are still many barriers and challenges that need to be addressed for our research to reach its full potential.

With my educational background and work experience, I am confident that pursuing a graduate degree in [Program Name] at [University Name] is the next logical step in my academic and professional journey. I am excited about the opportunity to expand my knowledge and understanding of special needs education. I believe that this program will provide me with the necessary tools to overcome the challenges I have encountered and advocate for more inclusive and quality education for children with special needs.

I find [University Name] to be the ideal place for my graduate studies due to its outstanding reputation in research and development in inclusive education. I look forward to contributing to the creation of solutions that empower children with special needs to reach their full potential.

I would like to express my sincere gratitude for considering my application. I am eagerly looking forward to the opportunity to study at [University Name] and contribute to the realization of inclusive education for all children.

perbedaan essay dan motivation letter

Jadi, apakah kamu sudah mengetahui cara menulis  motivation letter  yang baik dan berkualitas untuk mendaftar ke program studi tujuanmu? Semoga tips penulisan ini berguna buatmu ya!

Untuk informasi lebih lanjut tentang kuliah di luar negeri, kamu bisa konsultasi langsung ke konselor kami dengan cara mengetuk banner berikut ini!

perbedaan essay dan motivation letter

Mencari jurusan

Wajib dibaca

article Img

Persyaratan Masuk Umum untuk Kuliah S1 di Luar Negeri

Sudah menemukan jurusan dan universitas pilihanmu di luar negeri? Selamat! Selanjutnya kamu tinggal mencari informasi mengenai persyaratan masuk dari universitas tersebut.   Secara umum, persyaratan masuk universitas di luar negeri untuk jenjang S1 atau  undergraduate degree  terbagi menjadi tiga:   Persyaratan kemampuan berbahasa Inggris Persyaratan akademis Persyaratan pendukung

article Img

14 Pertanyaan Tentang Perkuliahaan yang Perlu Kamu Tanyakan Kepada Konsultan Pendidikan Luar Negeri

Mendaftar kuliah ke luar negeri perlu banyak informasi dan waktu. Oleh karena itu tidak sedikit pelajar yang menggunakan jasa konsultan pendidikan untuk membantu pendaftaran ke universitas di luar negeri.   Baca juga: 5 kelebihan dari jasa konsultasi kuliah ke luar negeri .   Jika kamu juga berencana untuk menggunakan jasa konsultan pendidikan, berikut adalah daftar pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu kamu tanyakan, supaya

article Img

5 Tips Mendaftar Beasiswa dan Dermasiswa Untuk Kuliah di Luar Negeri

Kuliah ke lu ar negeri memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun jika kamu menghadapi halangan finansial, bukan berarti kamu tidak bisa mewujudkan mimpimu untuk kuliah ke luar negeri,  lho !  Kamu bisa mencari bantuan pendanaan berupa beasiswa dan dermasiswa.   Coba ikuti 5 tips berikut yang bisa membantumu dalam mendaftar beasiswa dan dermasiswa untuk kuliah di luar negeri:   1. Cari Tahu Beasiswa &

article Img

10 Langkah & Syarat Mendaftar S2 Luar Negeri

Teman-teman yang berencana kuliah S2 di luar negeri, baik sekarang masih S1 atau sedang bekerja, seringkali kebingungan. Apa saja tahap pendaftaran S2 luar negeri? Apa saja persyaratannya? Dari mana memulainya? Kapan dapat pengumuman pendaftarannya?   ​   Di bawah ini kami akan menjelaskan step-by-step pendaftaran S2 luar negeri supaya kamu bisa mencapai cita-citamu!  

Close

Hubungi kami

Official Blog

  • Tentang Jobplanet
  • Press Release
  • Ask the Expert

Cover Letter dan Motivational Letter, Apa Bedanya?

perbedaan essay dan motivation letter

 Artikel ini juga dapat dibaca di   .

Cover letter dan motivational letter mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sejumlah pencari kerja dan mahasiswa. Namun, terkadang pemahaman terhadap kedua jenis surat ini membuat sebagian orang bingung. Pasalnya, keduanya memiliki kegunaan yang sama, yakni untuk menyampaikan maksud dan tujuan pelamar. Tak heran, banyak orang—terutama fresh graduate —sering mengira bahwa isi cover letter dan motivational letter pun sama.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan cover letter dan motivational letter ? Simak ulasan Jobplanet berikut ini:

Cover Letter

Cover letter umumnya dibuat ketika hendak melamar kerja ke suatu perusahaan. Sebagai pelengkap CV, cover letter berguna untuk menyampaikan maksud dan tujuan Anda melamar ke perusahaan tersebut. Di samping itu, cover letter juga diisi dengan penjelasan mengenai pengalaman, skill , dan prestasi yang Anda miliki, khususnya yang belum tercantum di dalam CV. Karena itulah, c over letter sangat penting dan bisa meningkatkan peluang Anda diterima bekerja oleh perusahaan.

Isi dari cover letter harus ringkas, tapi tetap menarik. Anda cukup menjabarkan pengalaman dan keahlian yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan juga Anda tidak sekadar menyalin apa yang dapat dibaca oleh HRD di CV. Jika Anda memiliki segudang pengalaman, cukup garis bawahi saja satu atau dua di antaranya yang paling menonjol, yang menurut Anda bisa menjadi alasan kuat bagi perusahaan untuk mempekerjakan Anda.

Banyaknya CV dan cover letter yang diterima oleh recruiter membuat mereka jarang membaca isi cover letter secara lengkap dan detail. Oleh karena itu, buatlah cover letter yang ringkas namun berbobot, sehingga peluang inti pesan Anda sampai kepada recruiter pun lebih besar. Nah, untuk menulis cover letter yang baik, hindari delapan kesalahan yang ada di sini .

Motivational Letter

Kalau cover letter ditujukan kepada perusahaan yang sedang membuka lowongan, motivational letter lebih ditujukan kepada institusi pendidikan. Misalnya, ketika Anda ingin melanjutkan studi dan mendaftar ke perguruan tinggi atau program beasiswa. Meskipun motivational letter juga berisi maksud dan tujuan beserta pengalaman yang dimiliki pelamar, namun penjelasannya tidak sesingkat cover letter .

Motivational letter harus ditulis dengan lengkap dan komprehensif, sehingga institusi yang dituju dapat melihat sebesar apa motivasi Anda untuk menempuh pendidikan tinggi atau menerima beasiswa yang ditawarkan. Meski begitu, karena dianjurkan untuk menulis secara detail, bukan berarti Anda jadi berlebihan dalam menyampaikan informasi. Menuliskan kisah masa kecil sebenarnya lazim ditemukan dalam motivational letter , tapi jika tidak relevan lebih baik Anda urungkan niat tersebut.

Sebelum mulai menulis motivational letter, Anda wajib membaca isi persyaratan dari institusi yang ingin Anda tuju dengan saksama. Sebab, tidak jarang mencantumkan poin-poin apa saja yang perlu Anda cantumkan dalam motivational letter, berikut panjang halaman maksimal yang diperbolehkan. Jika tidak disebutkan, Anda bisa membatasi isi surat Anda sampai dua halaman saja. Dua halaman surat seharusnya cukup untuk memaparkan semua hal yang perlu Anda sampaikan.

Bagaimana, Planeters? Sudah tidak terkecoh lagi kan dengan perbedaan cover letter dan motivational letter ?

Mulai sekarang, saat akan melamar kerja, Anda tak perlu lagi membuat tulisan yang terlalu panjang layaknya akan melamar S2 atau program beasiswa. Percayalah, recruiter lebih terkesan dengan cover letter yang singkat, namun berkualitas. Untuk itu, persiapkanlah cover letter terbaik Anda sembari mengecek review perusahaan dan kisi-kisi wawancaranya di Jobplanet !

Risiko-risiko Penyakit yang Mengintai Karyawan yang Banyak Duduk

Risiko-risiko Penyakit yang Mengintai Karyawan yang Banyak Duduk

Tanda-tanda Anda Tak Bahagia di Tempat Kerja

Tanda-tanda Anda Tak Bahagia di Tempat Kerja

perbedaan essay dan motivation letter

Rawan PHK, Haruskah Tetap Bekerja di Startup?

Profesi-profesi yang Tak Umum Digeluti Kaum Wanita

Profesi-profesi yang Tak Umum Digeluti Kaum Wanita

Berlangganan newsletter.

Jobplanet Indonesia

Ingin bekerja di perusahaan apa?

Semua informasi yang ingin anda ketahui tentang perusahaan terbaik hanya ada di jobplanet..

Penerjemah Jakarta Logo

Apakah motivation letter sama dengan personal statement?

Motivation letter dan personal statement merupakan jenis dokumen yang berbeda namun seringkali dianggap sama. Hal ini dikarenakan sulitnya membedakan isi dari motivation letter dengan personal statement yang seringkali terlihat hampir sama. Bahkan beberapa pendapat menyatakan bahwa keduanya merupakan dokumen yang sejenis, hanya saja memiliki penamaan yang berbeda.

Perbedaan motivation letter dan personal statement

Personal statement lebih fokus pada personal, pada pencapaian-pencapaian penulis. Sementara motivation letter biasanya lebih terstruktur menjabarkan target atau rencana ke depan yang akan dicapai.

Motivation letter adalah esai yang menjelaskan mengenai motivasi penulis untuk memperoleh suatu posisi yang dilamar. Dalam motivation letter , penulis dapat menjelaskan tentang siapa penulis, rencana hidup penulis ke depan, latar belakang pendidikan dan atau pekerjaan, potensi yang dimiliki dan ingin dikembangkan, serta harapan penulis ke depannya.

Sementara personal statement adalah esai yang berisikan resume mengenai penulis termasuk prestasi dan kelebihan yang dimiliki. Personal statement bertujuan untuk meyakinkan reviewer bahwa penulis merupakan kandidat yang tepat dan layak memperoleh suatu posisi.

Penulisan esai

Penulisan esai motivation letter maupun personal statement biasanya tidak memiliki format baku. Kecuali jika instansi atau lembaga yang akan kamu lamar menyediakan ketentuan secara khusus. Jika tidak, kamu dapat melakukan improvisasi sesuai kebutuhan. Selama isi esai tersebut berisikan hal-hal yang penting untuk diketahui reviewer dan tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele.

Penyusunan personal statement sebelumnya sudah pernah diulas terpisah di artikel “ Menyusun personal statement LPDP ”. Artikel tersebut dapat menjadi salah satu rujukan yang memberikan gambaran step-step dalam menyusun personal statement .

Selain materi esai, tata bahasa yang digunakan dalam penulisan juga sangat penting diperhatikan. Kamu wajib menggunakan EYD dalam menulis naskah bahasa Indonesia. Jika naskah ditulis dalam bahasa Inggris, kamu juga harus memastikan bahwa esai menggunakan tata bahasa Inggris yang tepat. Jika kemampuan menulis dalam bahasa Inggris masih terbatas, kamu dapat menggunakan dua opsi berikut:

  • Menulis naskah dalam bahasa Indonesia kemudian menggunakan jasa terjemah berkualitas
  • Menulis naskah dalam bahasa Inggris kemudian menggunakan jasa proofreading bahasa Inggris untuk melakukan koreksi kesalahan tata bahasa dan pemilihan kata dalam naskah

Apabila kamu menulis naskah bahasa Indonesia namun belum yakin bahwa esai telah sesuai EYD, kamu juga dapat menggunakan jasa proofreading bahasa Indonesia. Baik penerjemah maupun proofreader adalah seorang profesional yang dapat membantu memastikan naskah kamu diterjemahkan/ ditulis secara baik dan benar.

Penerjemah Jakarta dapat membantu menyediakan jasa penerjemah maupun proofreader untuk naskah dalam berbagai bahasa. Sudah banyak klien kami berupa pelamar beasiswa yang kini telah menjadi awardee. Informasi dan pemesanan, silakan hubungi admin melalui kontak terlampir.

Penerjemah Jakarta

PT. Inspirasi Citra Multi Jasa Per. Wahana Pondok Gede T8 No. 12A Bekasi Phone: 021-28678486 WhatsApp:  08122712110 Email: [email protected] Website:  penerjemahjakarta.com IG:  @penerjemah_jakarta FB Fanspage:  Penerjemah Jakarta Google business:  Penerjemah Jakarta

Share This Article

Related posts.

Online Translation Service

Online Translation Service

Remote interpreter service

Remote interpreter service

Professional Translation Service

Professional Translation Service

  • Resume Writing
  • Resume Examples
  • Cover Letter
  • Remote Work
  • Famous Resumes
  • Try Kickresume

Motivation Letter vs Cover Letter: What Are the Key Differences? (+Examples)

  • Klara Cervenanska , 
  • Updated May 10, 2023 4 min read

If you've ever found yourself scratching your head and wondering about the difference between a motivation letter vs. cover letter, you're not alone. 

These two documents, while similar, have distinct uses and contexts that set them apart. 

In a nutshell, the main difference between cover letter and a motivational letter lies in the fact that a cover letter is typically used in career settings , while a motivation letter is more common in academic settings .

In this article, we'll dive into the specifics of each document and provide examples to help guide you on when to use which.

Table of Contents

Click on a section to skip

Motivation letter vs. cover letter 

What is a cover letter, how to write a cover letter, cover letter example, what is a motivation letter, how to write a motivation letter, motivation letter example, motivation letter vs. cover letter our final piece of advice.

What's the difference between a cover letter and a motivation letter?

Let's sum it up:

To accompany and introduce a job applicationTo express interest in a program or position
Employers, HR managersAcademic institutions, NGOs, or employers
Skills and qualifications for a specific jobPersonal motivations and aspirations
Formal and structured Less formal, more personal
Job-related experiences and skillsPersonal experiences and aspirations
Professional   Personal and passionate
Typically one pageOne to two pages
Tailored to a specific job and companyTailored to a specific program or institution
A Resume, portfolio, or other relevant documentsMay include academic transcripts, CV, or other support documents

Now, let's have a closer look at each of these documents, together with an example of both a cover letter and a motivation letter.

Need a cover letter but hate writing it?

Discover Kickresume's AI Writer and instantly generate ready-to-use cover letters.

A cover letter is a document that serves as your introduction to a potential employer, showcasing your background and explaining why you would be a good fit for the position they're offering. 

It should accompany your resume and should complement the information in it.

In essence, it's your chance to present yourself, let your personality shine through, and provide additional details that might not fit within the limited space of your resume. 

Even if you lack previous experience in the field, a well-crafted cover letter can help you stand out by highlighting your enthusiasm and positive qualities. 

When it comes to writing a cover letter, the structure is just as important as the content. Here's a simple breakdown of the key components to include:

  • Opening paragraph : Start with a brief introduction, saying who you are and the position you're applying for. This is your opportunity to grab the reader's attention and encourage them to read on.
  • Body paragraphs: Use this section to showcase your relevant skills, experiences, and achievements. Be sure to provide concrete examples and explain how they directly relate to the job you're applying for. This is your chance to demonstrate why you're the ideal candidate for the position and how your background aligns with the company's needs and values.
  • Closing paragraphs : In your closing paragraphs, restate your interest in the position and summarize your qualifications. This is also an excellent opportunity to express your enthusiasm and eagerness to contribute to the company's success. Don't forget to thank the reader for considering your application and provide any necessary contact information.

Now that you have a better understanding of what a cover letter entails and how to write one, let's take a look at an example to help illustrate the key concepts.

Marketing and Brand Manager Cover Letter Sample

This cover letter sample was provided by a real person who got hired with Kickresume’s help.

While cover letters are designed for job applications, motivation letters serve a different purpose. 

Motivation letter is typically used when applying for academic opportunities such as scholarships, internships, or postgraduate programs, but also when applying for a non-profit organization or voluntary work.

A motivation letter aims to convey your passion for the subject, your personal goals , and how the program or opportunity aligns with those aspirations. 

It's an opportunity to showcase your drive, commitment, and enthusiasm for the field, setting you apart from other applicants. 

When crafting a motivation letter, it's essential to convey your genuine interest in the program or opportunity and provide a clear explanation of your motivations. 

Here's a simple outline to follow:

  • Opening paragraph: Begin with an introduction, stating who you are and expressing your interest in the program or opportunity. This is the perfect chance to capture the reader's curiosity and set the tone for the rest of the letter.
  • Body paragraphs: In this section, delve into your motivation for pursuing this opportunity, your long-term goals, and how the program aligns with those objectives. Be specific and provide examples, such as relevant experiences or accomplishments, that demonstrate your commitment to the field.
  • Closing paragraphs: Wrap up your motivation letter by reiterating your interest in the program or opportunity and expressing your enthusiasm for the potential it offers. Thank the reader for considering your application and provide your contact information.

Now that we've covered the purpose and structure of a motivation letter, let's take a look at an example to help bring these concepts to life. 

This sample motivation letter will demonstrate how to effectively introduce yourself, share your motivations and goals, and express your enthusiasm for the academic opportunity:

University Motivation Letter Example

Throughout this article, we've explored the key differences between motivation letters and cover letters.

In a nutshell, a cover letter focuses on your qualifications and suitability for a specific job, while a motivation letter expresses your enthusiasm and reasons for pursuing a particular opportunity, often in educational or volunteering contexts.

Furthermore:

  • Cover letter typically includes your contact information, addresses the hiring manager, and is tailored to a specific job posting or company.
  • Motivation letter is more general, often used for educational or volunteer programs, and emphasizes your passion, personal goals, and reasons for choosing the opportunity.

By understanding these distinctions, you can confidently craft the right document for your specific needs, be it an academic opportunity or a job application.

Klara graduated from the University of St Andrews in Scotland. After having written resumes for many of her fellow students, she began writing full-time for Kickresume. Klara is our go-to person for all things related to student or 'no experience resumes'. At the same time, she has written some of the most popular resume advice articles on this blog. Her pieces were featured in multiple CNBC articles. When she's not writing, you'll probably find her chasing dogs or people-watching while sipping on a cup of coffee.

Related Posts

Cover letter analysis: junior product manager hired by ibm, how to write a cover letter with no experience in 7 steps (+examples).

  • 13 min read

Share this article

Join our newsletter.

Every month, we’ll send you resume advice, job search tips, career hacks and more in pithy, bite-sized chunks. Sounds good?

IndoPanda Logo

  • CEO’s Message
  • Company Page
  • Our Trainers
  • Program Design
  • Learning Technology
  • IndoPanda Proficiency Framework
  • IG & FB Posts
  • Earn As You Learn – Referral Program
  • Mandarin & Beasiswa Blog
  • Fast Track Mandarin @ Tiongkok
  • Placement Test HSK 1-3
  • Placement Test HSK 4-5
  • HSK / HSKK Exam Registration
  • Ujian Berbasis Rumah
  • HSK Ujian Berbasis Komputer & Berbasis Kertas
  • HSKK Basic-Advanced
  • Lokasi Tes HSK 2022
  • Beasiswa Pemerintah Tiongkok – (CSC)
  • Confucius Institute Scholarship (CIS)
  • Beasiswa Universitas China
  • Beasiswa Belt and Road
  • Kuliah ke Tiongkok
  • FAQ: Dapat Beasiswa ke Tiongkok
  • Free Consultation
  • Beasiswa Full ke Tiongkok Seminar
  • Winter Study Camp
  • Study Camp @ Guilin
  • Fast Track Mandarin

perbedaan essay dan motivation letter

Apa Sih Bedanya

Personal statement, motivational letter, dan study plan.

Hai Sobat Pandai!

Lagi daftar ke universitas impian kamu, terus tiba-tiba diminta tulis essay? Atau mungkin kamu lagi apply beasiswa terus diminta buat Personal Statement , Motivational Letter , dan Study Plan ? Bingung bedanya apa? Yuk kita bahas bareng!

Motivational Letter

Biasanya lebih panjang dan berfokus ke pengaruh program studi pilihanmu pada rencanamu di masa depan. Motivation Letter biasanya menunjukkan bahwa pilihan studimu benar-benar logis dan sesuai dengan passion kamu

Personal Statement

Biasanya lebih pendek dan berfokus pada pengalaman masa lalu. Personal Statement juga merupakan esai yang berfungsi untuk mempromosikan dirimu sebagai kandidat terbaik untuk jurusan kuliah tertentu di universitas pilihanmu

Biasanya berisi perencanaan studi kamu nantinya yang ingin kamu pelajari, seperti future goals yang berkaitan dengan studi - saat, selama, dan setelah, award yang diraih, short-term dan long-term goals kamu

perbedaan essay dan motivation letter

  • Be Honest! Show don’t Tell! Make it straight forward, jangan bertele-tele.
  • Be Confident! Baca instruksi guideline berkali-kali hingga kamu mengerti!
  • Minta teman-teman awardee untuk Proofread !

Related Posts

Kesalahpahaman umum tentang belajar bahasa mandarin.

Di kampus favorit ini kamu bisa belajar Mandarin & Bisnis dalam waktu bersamaan!

Di kampus favorit ini kamu bisa belajar Mandarin & Bisnis dalam waktu bersamaan!

Listening Mandarin Horor Banget. Apa ini penyebab kamu takut sama listening Bahasa Mandarin?

Listening Mandarin Horor Banget. Apa ini penyebab kamu takut sama listening Bahasa Mandarin?

Cari Beasiswa Itu…Bagusnya dari kelas 10/11/12? Atau mending kerja dulu?

Cari Beasiswa Itu…Bagusnya dari kelas 10/11/12? Atau mending kerja dulu?

Leave a comment cancel reply.

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Hubungi Kami

perbedaan essay dan motivation letter

5 Contoh Motivation Letter, Beserta Format dan Cara Membuatnya

Multi-tasking succesfull businesswoman in office interior

Apa Itu Motivation Letter?

Tujuan dan fungsi motivation letter, format motivation letter, cara membuat motivation letter, contoh motivation letter yang baik dan benar, perbedaan motivation letter dan cover letter.

Motivation letter adalah salah satu syarat yang biasanya diperlukan pelamar beasiswa atau lowongan pekerjaan. Surat motivasi ini melengkapi syarat dokumen lain, misal curriculum vitae (CV) dan portfolio.

Pernyataan dalam motivation letter menegaskan keyakinan penyedia kerja atau beasiswa pada kandidat. Lantas, bagaimana format membuat motivation letter yang baik dan benar?

Simak secara lengkap cara membuat motivation letter dan contohnya dalam artikel berikut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam buku Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan oleh Dr Abdul Kahar, motivation letter kerap disebut statement/letter of purpose. Dokumen ini berisi penjelasan ketertarikan dan alasan harus mendapatkan beasiswa.

Pelamar bisa menuliskan sejumlah alasan yang menegaskan dirinya adalah kandidat terbaik untuk memperoleh beasiswa. Termasuk rencana atau target setelah resmi menerima bantuan pendidikan.

Dilansir situs Notes Bard, tujuan dibuatnya motivation letter untuk meyakinkan penyedia beasiswa atau perusahaan. User harus yakin seorang kandidat m memang sangat berminat dan layak lolos seleksi.

Motivation letter memiliki peran yang krusial untuk meloloskan pelamar mengisi lowongan di dalam atau luar negeri. Selain motivation letter, jangan lupa membuat CV yang sama menariknya.

Membuat motivation letter tidak bisa dilakukan sembarangan. Sama seperti menulis surat, ada berbagai struktur tertentu yang wajib kamu perhatikan saat menyusun motivation letter.

Berikut penjelasannya

Sama seperti membuat surat, hal pertama yang perlu ditulis dalam motivation letter adalah kalimat pembuka. Buat kalimat pembuka semenarik mungkin, sehingga user tak ragu untuk terus membacanya.

Misalnya, menjelaskan latar belakang pendidikan di Indonesia bagi yang ingin memperoleh beasiswa pendidikan. Bagi yang memilih jurusan tertentu bisa ditambah pentingnya bidang ilmu tersebut di Indonesia.

Setelah kalimat pembuka, jangan lupa masukkan isi di dalam motivation letter. Usahakan menulis isi di dalam motivation letter secara lengkap, padat, dan tidak bertele-tele.

Sebagai tips, tulis tiga hal penting di dalam isi yakni pengalaman, motivasi, dan tujuan. Jelaskan pengalaman kamu sebelumnya ketika kuliah S1 atau bekerja di suatu perusahaan.

Kemudian jelaskan motivasi kamu ke depannya seperti apa. Baru setelah itu tulis tujuanmu kenapa ingin mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

Setelah selesai menulis kalimat isi, kini kamu tinggal membuat kalimat penutup. Di sini, tulis kalimat penutup yang dapat meyakini penyedia beasiswa atau perusahaan jika kamu adalah orang yang tepat untuk dipilih.

Oh ya, sampaikan kembali poin-poin utama kenapa kamu harus terpilih. Tulis saja secara singkat, jelas, dan tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri kamu.

Sebenarnya untuk membuat motivation letter tidak ada cara khusus. Kamu hanya perlu mengolah kata-kata dengan baik serta mampu menarik hati pembaca, nah dari situ peluang kamu diterima akan terbuka lebar.

Kalau detikers masih ragu untuk membuat motivation letter yang baik dan benar, simak cara-caranya di bawah ini.

  • Curi perhatian pemberi beasiswa atau perusahaan dengan kalimat yang semenarik mungkin. Jika isi motivation letter menarik, tentu user tidak akan melewatkannya.
  • Gunakan kalimat yang lebih menjual, menarik, sederhana, dan orisinil. Untuk itu, penting memilih kata yang tepat dan mudah dimengerti
  • Jelaskan aktivitas kamu saat ini. Ceritakan juga pengalaman dan pencapaian kamu baik di bidang pendidikan maupun pekerjaan di tempat sebelumnya.
  • Tekankan pada kualitas dan bidang keahlian yang kamu tekuni. Hal ini dapat memperbesar peluang kamu untuk lolos ke tahap berikutnya.
  • Apabila detikers ingin mendaftar beasiswa, tulis alasan yang kuat kenapa kamu ingin mendaftar beasiswa. Jika jurusan yang diambil berbeda dengan pendidikan sebelumnya, tulis juga alasannya kenapa kamu rela "menyebrang" ke jurusan lain.
  • Riset tentang perusahaan tempat kamu melamar kerja atau universitas tempat kamu ingin mendaftar beasiswa. Sehingga, pembaca dapat mengetahui jika kamu sudah paham tentang latar belakang perusahaan atau universitas yang dituju.
  • Tentukan rencana masa depan dengan jelas. Usahakan untuk tidak menuliskan kalimat yang terkesan diplomatis atau terlalu umum.
  • Jelaskan dampak apa yang kamu berikan jika diterima di perusahaan tersebut. Kalau ingin mendaftar beasiswa, jelaskan apa yang detikers lakukan setelah lulus nanti.

Berikut ini 5 contoh motivation letter yang baik dan benar.

1. Motivation Letter untuk Melamar Kerja

Kepada HRD yang terhormat,

Saya menulis motivation letter untuk mengungkapkan minat saya pada posisi fotografer di The Hawkin Post. Saya memiliki pengalaman sebagai fotografer selama 5 tahun. Tanggung jawab saya mencakup menyeleksi foto, mengambil foto, dan mengkurasi foto yang sudah diambil.

Pengalaman telah mengajari saya bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan semua departemen dalam sebuah organisasi. Saya memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim maupun lintas tim.

Saya juga dapat bekerja dengan fotografer lainnya untuk menyelesaikan masalah teknis dan mencari solusi untuk menyelesaikannya.

Saya yakin bekerja dengan The Hawkin Post dapat meningkatkan kemampuan saya dalam melaksanakan tugas fotografer. Semoga hasil foto saya dapat menaikkan derajat The Hawkin Post sebagai media terbaik. Terima kasih atas pertimbangan Anda.

Jonathan Byres [email protected] 0812-xxx-xxx

2. Motivation Letter untuk Beasiswa

Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa Universitas Hawkins

Sejak dahulu, saya percaya bahwa setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan menjemputnya. Dengan kepercayaan ini, saya ingin meraih kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari Universitas Hawkins

Saya adalah Dustin Henderson, laki-laki berusia 23 tahun, yang menulis surat motivasi ini untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada program beasiswa yang ditawarkan Universitas Hawkins. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Columbus.

Sejak awal kuliah, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibangkitkan dari komunikasi antar manusia. Karena itu, saya terus menggali pemahaman ilmu komunikasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk memberi kontribusi terhadap komunikasi sesama manusia.

Oleh karena itu, saya berharap Universitas Hawkins bisa mempercayai saya untuk mendapatkan beasiswa ini. Apabila saya terpilih untuk program beasiswa ini, saya dapat mengajar tentang ilmu komunikasi di sekolah-sekolah terpencil.

Karena itu, saya yakin dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya.

Demikian surat motivasi ini saya buat. Terima kasih atas perhatian Anda.

Hormat Saya,

Dustin Henderson

3. Motivation Letter dalam Bahasa Inggris

Nancy Wheeler Hawkins, Indiana, USA 035478911 [email protected]

August 25, 2012

Dear [Hiring Manager]:

My name is Nancy Wheeler, and I am writing to express my interest in applying for the [position] at [Company Name]. I have been working toward the goal of having a career in the [industry] industry with [Company Name] and helping it attain its goals of [researched company goals]. My [credential] from [University Name] gives me an edge that can benefit [Company Name].

I have [relevant experience] that has catapulted me into learning other aspects of [industry], such as [aspect] and [aspect]. With this well-rounded perspective of [industry], I believe I am the perfect candidate for this position. I have the necessary skills and experience to get you results while keeping your core values at the forefront of everything I do.

My resume is attached. If you have any questions or if you would like to schedule an interview, please call me at [phone]. I look forward to meeting you to talk further about employment opportunities at [Company Name].

Nancy Wheeler

4. Motivation Letter dalam Bahasa Inggris

Jim Hooper New York, USA 022678559 [email protected]

October 28, 2015

My name is Jim Hooper, and I am writing to express my interest in applying for the [position] at [Company Name]. I have been working toward the goal of having a career in the [industry] industry with [Company Name] and helping it attain its goals of [researched company goals]. My [credential] from [University Name] gives me an edge that can benefit [Company Name].

What drew me to [Company Name] was your company vision, [company vision/slogan]. I have demonstrated these values through my work at [Company Name] by always being [quality] and taking the time to [quality]. [Quality] and [quality] are also very important to me, both professionally and personally.

5. Motivation Letter dalam Bahasa Inggris

Lucas Sinclair Los Angeles, USA 0467890211 [email protected]

July 4, 2018

My name is Lucas Sinclair, and I am writing to express my interest in applying for the [position] at [Company Name]. I have been working toward the goal of having a career in the [industry] industry with [Company Name] and helping it attain its goals of [researched company goals]. My [credential] from [University Name] gives me an edge that can benefit [Company Name].

Having previously held a [position] and experience in a [field], I understand how challenging it can be to maintain relevance with the rising value of currency and inflation in the [field] market without breaking the budget. I know that [Company Name]'s current focus is to improve [quality], and I'm happy to report that at [current Company Name], I was part of a team that did just that.

Lucas Sinclair

Bagi sebagian masyarakat, mungkin lebih mengetahui tentang cover letter ketimbang motivation letter sebagai salah satu dokumen yang disertakan saat melamar kerja di suatu perusahaan. Lantas, apa yang membedakan antara cover letter dengan motivation letter?

Melansir situs Medium, cover letter isinya lebih pendek, singkat dan padat. Lalu cover letter ditujukan sebagai pengantar selain dokumen CV kepada perusahaan tempat melamar kerja. Di dalam cover letter juga bisa disematkan keterampilan, pengalaman, dan prestasi yang relevan sesuai dengan lowongan.

Sementara kalau motivation letter isinya lebih panjang, namun bukan berarti harus bertele-tele. Di dalam motivation letter lebih menjelaskan diri kamu secara pribadi, termasuk motivasi, tujuan, dan pencapaian jika diterima di perusahaan yang kamu lamar.

Nah itu dia detikers pengertian motivation letter beserta format dan contoh membuatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers melamar pekerjaan atau mendapatkan beasiswa!

20D

Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan

Gen-z tak jadikan google pilihan utama untuk cari informasi, ternyata pakai ini, rajut persahabatan lewat paduan suara, bpk penabur kembali gelar picf 2024, pertamina call center 135 raih platinum best agent di ajang tbcci, 30+ nama bumbu dapur sesuai abjad a-z lengkap dengan kegunaannya, liburan seru di museum bank indonesia, diskusi untuk memahami lebih dalam status quo.

95% BBM Subsidi Dinikmati Orang Mampu, Pemerintah Mau Batasi

Sosok Andreas, Anak Petani yang Maju Jadi Bacawabup Sukabumi

Survei Indikator di Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Masih Cukup Kuat

Survei Indikator di Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Masih Cukup Kuat

Erwan Setiawan Bicara Pentingnya Sinergi Pemerintah dengan Media Massa

Erwan Setiawan Bicara Pentingnya Sinergi Pemerintah dengan Media Massa

Dedi Mulyadi Janji Bangun PLTSa-Naikkan Pendapatan Tukang Sapu di Jabar

Dedi Mulyadi Janji Bangun PLTSa-Naikkan Pendapatan Tukang Sapu di Jabar

Kehadiran Aher Tingkatkan Optimisme Syaikhu-Ilham di Pilgub Jabar

Kehadiran Aher Tingkatkan Optimisme Syaikhu-Ilham di Pilgub Jabar

Komposisi Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Belum Ditetapkan

Komposisi Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Belum Ditetapkan

perbedaan essay dan motivation letter

logo umn-bg white-09-grey

Apa Itu CV ATS Dan Cara Membuatnya

perbedaan essay dan motivation letter

Perbedaan Utama Arsitek Dan Desainer Interior

Apa itu motivation letter dan cara membuatnya.

perbedaan essay dan motivation letter

Salah satu persyaratan aplikasi beasiswa adalah motivation letter. (sumber: freepik)

Pendaftaran siswa baru semakin dekat. Beberapa dari kamu mungkin mencari beasiswa di universitas negeri atau universitas internasional. Anyway , tahukah kamu bahwa kamu membutuhkan motivation letter untuk mengajukan beasiswa?

Penerima beasiswa tidak hanya dinilai dari prestasi akademik/ekstrakurikulernya, tetapi juga dipengaruhi oleh motivasinya mengikuti beasiswa tersebut. Beberapa institusi mengharuskan pelamar untuk menulis motivation letter sebagai salah satu persyaratan aplikasi mereka. Jika kamu belum familiar dengan motivation letter , artikel ini menjelaskan cara mendefinisikan dan membuatnya.

Baca Juga: 10 Tips Lancar Kuliah Bagi Mahasiswa Baru

Mengenal Apa Itu Motivation Letter

Seperti namanya, jenis surat ini mengandung motif atau alasan untuk melakukan sesuatu. Motivation Letter adalah surat atau esai pendek yang dimaksudkan untuk meyakinkan institusi tertentu bahwa kamu layak menjadi rekan (penerima beasiswa). Biasanya dilampirkan saat melamar beasiswa dalam dan luar negeri.

Selain beasiswa, surat ini juga bisa digunakan untuk melamar magang di perusahaan. Sebagian besar mahasiswa menulis motivation letter untuk mendapatkan perhatian HR, terutama jika mereka tidak memiliki pengalaman kerja di bidang yang relevan. Namun, kali ini yang akan dibahas secara khusus hanya untuk pelamar beasiswa saja ya.

Motivation Letter adalah “titik awal” sebelum kamu memasukkan ke penilaian rapor, sertifikat atau prestasi yang kamu miliki. Dalam surat ini, pemberi beasiswa ingin mengetahui lebih banyak tentang latar belakang pendidikan, motivasi, tujuan, dan kelebihan kamu. Untuk mempermudah, anggap saja motivation letter ini sebagai surat PDKT untuk orang yang kamu sukai.

Motivasi melamarnya sama, dan lembaga beasiswa ingin tahu apa yang memotivasi sang pelamar untuk menjadi penerima beasiswa. Mereka juga ingin tahu tentang kepribadian dan harapan kamu untuk diterima di program studi kampus yang diusulkan. Saat mengajukan beasiswa kedokteran, jangan hanya fokus pada nilai. Buat mereka terkesan dengan passion kamu terhadap dunia kedokteran. Contoh: Saya ingin menjadi dokter yang membantu masyarakat di daerah terpencil yang tidak memiliki fasilitas kesehatan.

Surat lamaran bukanlah beban, itu adalah tempat untuk mengkomunikasikan niat baik kamu untuk membantu orang lain melalui pengetahuan kamu.

Struktur Standar Pembuatan Motivation Letter

Secara umum susunan motivation letter sama dengan surat kebanyakan yaitu terdiri dari bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup atau kesimpulan. Berikut adalah susunan strukturnya:

Bagian pembuka menjadi bagian paling penting, yang bisa menentukan apakah pemberi beasiswa akan melanjutkan membaca surat kamu atau tidak. Apa isi bagian pembukanya? Bagian pertama ini dapat mencakup perkenalan seperti nama kamu, latar belakang sekolah atau universitas, pekerjaan saat ini jika ada, dan alasan mencari beasiswa. Sebagai bagian dari program beasiswa, kamu juga dapat menambahkan catatan latar belakang bidang studi kamu yang  terdahulu dan yang kamu inginkan.

Bagian isi dapat menggambarkan keahlian, pencapaian, pengalaman, dan motivasi kamu. Di bagian ini, kamu juga harus menjelaskan rencana masa depan kamu, terutama yang terkait dengan program beasiswa yang kamu tuju.

Bagian ini menjelaskan apa yang diharapkan dari penerimaan dan apa yang harus dilakukan setelah kamu diterima. Juga, tulis pernyataan yang meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu adalah kandidat yang baik dan pantas mendapatkan beasiswa tersebut.

Tips Membuat Motivation Letter Yang Baik

Lalu bagaimana sih langkah-langkah membuat motivation letter yang baik dan bisa menarik perhatian pemberi beasiswa? Ikuti langkah-langkah berikut ini ya:

Tulis surat yang padat, informatif dan tidak bertele-tele

Agar menarik, pastikan kalimat yang kamu gunakan mudah dipahami dan tidak panjang. Gunakan kata-kata seefisien dan seefektif mungkin. Selain itu, hindari tulisan yang terlalu standar atau mainstream, apalagi tulisan template yang kamu dapatkan dari google atau contoh motivation letter orang lain.

Jangan berlebihan

Jangan berlebihan dalam penyusunan kalimatnya. Juga, hindari meminta belas kasihan dengan bahasa yang berlebihan. Berikan pendapat jujur kamu dan soroti kekuatan kamu dengan bahasa yang sewajarnya. 

Pastikan surat kamu rapi

Pastikan motivation letter diketik dengan rapi, tanpa typo. Jika menggunakan bahasa Inggris, pastikan grammar yang kamu gunakan apakah sudah tepat atau belum.

Pelajari contoh motivasi melamar beasiswa, bukan menconteknya ya!

Tidak ada salahnya mempelajari motivation letter orang lain, namun tidak untuk menconteknya. Karena biar bagaimanapun, pengalaman yang dimiliki seseorang pastinya kan jauh berbeda, dan apa yang kamu tulis akan dipertanyakan juga nanti di sesi wawancara, jadi berhati-hatilah. 

Mempelajari motivation letter orang lain hanya dilakukan untuk mengetahui struktur dan flow surat yang sudah lolos penerimaan beasiswa. Singkatnya kita mempelajari pola penulisannya.

Pelajari Informasi Yang Ingin Diketahui Oleh Pemberi Beasiswa

Harap baca persyaratan beasiswa dengan cermat. Pemberi beasiswa kerap mencantumkan informasi apa saja yang perlu ada di dalam motivation letter.

Baca Juga: Tips Atasi Burnout Mahasiswa Selama Perkuliahan

Gimana sudah tergambar kan Apa Itu Motivation Letter dan Bagaimana Membuatnya? Yuk semangat berjuang demi masa depanmu! 

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN . Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, d aftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!

schoter.com

Related posts

perbedaan essay dan motivation letter

UMN kembali terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024. (dok. tangkapan layar Instagram/@wirausahamerdeka)

UMN Dipercaya Lagi Kemendikbudristek RI Jadi Pelaksana Wirausaha Merdeka 2024, Raih Hibah Rp2,2 M

perbedaan essay dan motivation letter

UMN dan Queensland University of Technology Bahas Ide Kolaborasi

perbedaan essay dan motivation letter

Penandatanganan MOU dan Diskusi FIKOM UMN dan FISIP UPNVJ (Dok. UMN)

UMN Tandatangani Kerjasama Dengan UPN Veteran Jakarta

perbedaan essay dan motivation letter

Daftar Sekarang!

Hubungi Kami

Info Almamater

  • Berita & artikel
  • Kunjungi kami Find nearest IDP offices IDP Australia IDP Bahrain IDP Bangladesh IDP Cambodia IDP Canada IDP China IDP Egypt IDP Ghana IDP Hong Kong IDP India IDP Iran IDP Jordan IDP Kenya IDP Korea IDP Kuwait IDP Lebanon IDP Malaysia IDP Mauritius IDP Middle East IDP Nepal IDP New Zealand IDP Nigeria IDP Oman IDP Pakistan IDP Philippines IDP Saudi Arabia IDP Singapore IDP Sri Lanka IDP Taiwan IDP Thailand IDP Turkey IDP UAE IDP Vietnam IDP Corporate
  • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia English
  • Studi di luar negeri
  • Mengapa studi di luar negeri?
  • Memilih tujuan studi
  • Bagaimana cara mendaftar?
  • Setelah menerima penawaran
  • Bersiap untuk berangkat
  • Tiba di negara tujuan
  • Negara tujuan
  • Studi di Australia
  • Studi di Kanada
  • Studi di Irlandia
  • Studi di Selandia Baru
  • Studi di Inggris
  • Studi di Amerika Serikat
  • Cari jurusan
  • Saran jurusan
  • Jurusan dengan FastLane
  • Peringkat universitas - THE
  • Peringkat universitas - CUG
  • Apa itu IELTS?
  • Mengapa memilih IELTS di IDP?
  • Persiapan IELTS
  • Daftar tes IELTS
  • Student Essentials
  • Asuransi kesehatan
  • Transfer uang
  • Layanan perbankan
  • Layanan perwalian
  • Kunjungi kami
  • Find nearest IDP offices
  • IDP Australia
  • IDP Bahrain
  • IDP Bangladesh
  • IDP Cambodia
  • IDP Hong Kong
  • IDP Lebanon
  • IDP Malaysia
  • IDP Mauritius
  • IDP Middle East
  • IDP New Zealand
  • IDP Nigeria
  • IDP Pakistan
  • IDP Philippines
  • IDP Saudi Arabia
  • IDP Singapore
  • IDP Sri Lanka
  • IDP Thailand
  • IDP Vietnam
  • IDP Corporate
  • Media sosial
  • Ubah Bahasa
  • Bahasa Indonesia
  • English - US

Dari mengembangkan pola pikir hingga meningkatkan prospek karier Anda, belajar di luar negeri membuka pintu ke berbagai peluang internasional.

Tersesat dalam pilihan dan tidak tahu harus mulai dari mana? IDP membantu Anda menavigasi pilihan studi di luar negeri dengan mudah.

Sekarang setelah Anda memilih program studi dan universitas impian, mulailah dengan alat dan dukungan ahli kami untuk mempercepat proses pendaftaran Anda.

Mendapat penawaran dari universitas tempat Anda mendaftar? Sekarang, kami akan membantu Anda mengambil langkah selanjutnya untuk mewujudkan impian belajar di luar negeri.

Siap untuk memulai petualangan belajar di luar negeri? Mari susun perjalanan Anda selanjutnya.

Mendaratlah di rumah baru dan buka jalan Anda menuju kesuksesan. Pelajari cara memaksimalkan pengalaman belajar Anda di luar negeri.

motivation letter

  • IDP Education /
  • Tips dan Contoh Motivation ...

Tips dan Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Pada halaman ini, motivation letter untuk beasiswa.

Topik yang Dibahas

  • 19 May 2024

Kuliah di luar negeri menjadi impian banyak pelajar Indonesia. Tapi, sebelum sampai di sana, banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya biaya.

Bukan tidak mungkin jika Anda berangkat ke luar negeri dengan biaya sendiri atau melalui sponsor. Tapi, pilihan lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah beasiswa.

Selain sertifikat IELTS, dokumen yang cukup penting dalam pengajuan beasiswa adalah surat rekomendasi beasiswa dan motivation letter. Tahukah apa perbedaan keduanya?

Perbedaan Surat Rekomendasi dan Motivation Letter

Ada banyak cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri. Meski begitu, persyaratan dan ketentuan yang mereka butuhkan tidak jauh berbeda, seperti dokumen surat rekomendasi beasiswa dan motivation letter. Surat rekomendasi beasiswa adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang pernah bekerja atau membimbing Anda secara langsung, contohnya guru, dosen, atau atasan, yang dapat memberikan penilaian terhadap kinerja atau potensi Anda. Karena itu, umumnya surat rekomendasi berisi penjelasan tentang pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki dari sudut pandang orang lain secara objektif.

Sementara, motivation letter adalah surat yang berisi penjelasan tentang motivasi dan kualifikasi Anda sehingga layak menerima beasiswa. Berbeda dengan surat rekomendasi, motivation letter dibuat oleh Anda sendiri sebagai pelamar beasiswa.

Nah, di bawah ini, kita tidak akan membahas tentang contoh surat rekomendasi beasiswa. Tetapi, kita fokus pada bagaimana cara menulis dan contoh motivation letter.

Tips Menulis Motivation Letter

Motivation letter menjadi surat permohonan beasiswa yang cukup penting. Meskipun tidak semua beasiswa membutuhkan surat ini, tetapi jika Anda memiliki kesempatan untuk menyertakannya pada saat pendaftaran, lakukanlah yang terbaik. Motivation letter yang Anda tulis untuk beasiswa sedikit berbeda dengan esai yang mungkin harus Anda sertakan saat melamar. Surat ini menunjukkan kualitas diri Anda agar pemberi beasiswa atau universitas yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk menerima beasiswa tersebut. Secara garis besar, motivation letter berisi dua hal umum, yaitu tentang alasan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk mendapatkan beasiswa, serta kontribusi apa yang akan Anda berikan dengan ilmu yang dimiliki. Dalam menulis motivation letter, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar surat tersebut mempunyai struktur yang jelas dan isi yang meyakinkan, di antaranya:

1. Mengikuti Pedoman Penulisan Lamaran

Meskipun terlihat sederhana, Anda perlu memeriksa kembali bagaimana pedoman penulisan lamaran beasiswa. Pastikan apa yang Anda tulis sudah mengikuti ketentuannya mulai dari format, panjang, dan isi atau konten. Jika lembaga pemberi beasiswa tidak memberikan panduan khusus, Anda bisa menuliskannya dengan format standar seperti panjang teks sekitar setengah hingga satu halaman dengan font Times New Roman atau Arial berukuran 12 poin.

2. Mengetahui Apa yang Ingin Anda Tulis

Sebelum menuliskan motivation letter, Anda perlu memahami bagaimana kerangka surat tersebut. Jangan sampai ada bagian yang terlewat.

Menceritakan alasan mendaftar beasiswa luar negeri.

Karena surat ini bertujuan untuk beasiswa, Anda perlu menyampaikan alasan mengapa memilih beasiswa tersebut dengan menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang Anda miliki. Jika sudah pernah bekerja, melakukan magang, atau mengikuti kegiatan sosial, Anda bisa menceritakan pengalaman-pengalaman tersebut untuk memperkuat alasan Anda mendaftar beasiswa. Dengan penyampaian dan alur yang baik, surat lamaran beasiswa Anda bisa meninggalkan kesan tersendiri bagi penilai.

Menjelaskan alasan mengapa memilih jurusan dan kampus tujuan.

Selain alasan memilih beasiswa, Anda juga perlu menuliskan alasan mengapa memilih jurusan dan kampus tertentu. Misalnya, Anda memiliki kemampuan public speaking yang baik, sehingga beasiswa ini ditujukan untuk memperdalam dan mengasah ilmu tersebut. Hal seperti inilah yang sebaiknya Anda tambahkan sebagai alasan memilih jurusan dan kampus tujuan.

Menyampaikan kontribusi untuk beasiswa.

Pada bagian ini, Anda bisa fokus pada misi, tujuan belajar, dan hal apa yang ingin Anda capai atau rencanakan melalui beasiswa ini. Contohnya, Anda bertujuan untuk mendapatkan beasiswa magister kesehatan dengan harapan bisa membangun klinik di daerah terpencil di Indonesia.

3. Fokus pada Kekuatan Anda

Saat menceritakan latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda, tambahkan juga hal-hal yang menjad kekuatan Anda secara khusus. Fokuslah pada kekuatan pribadi, bukan pada tantangan atau keterbatasan. Dengan begitu, Anda akan dilihat sebagai seseorang yang mampu memahami nilai dalam diri sendiri dan bisa memanfaatkannya untuk rencana ke depan.

4. Menghubungkan Antara Jurusan yang Dinginkan dengan Beasiswa yang Dilamar

Motivation letter harus menghubungkan rencana masa depan Anda dengan beasiswa yang dilamar. Surat ini harus memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa Anda benar-benar tertarik untuk mempelajari bidang tertentu, dan pilihan Anda tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi pemberi beasiswa dan orang lain. Hal ini bisa menguatkan alasan mengapa Anda pantas mendapatkan beasiswa tersebut.

5. Menulis dengan Kepribadian Anda Sendiri

Minat, gaya bahasa, dan perspektif setiap orang berbeda-beda. Jadi, tulislah motivation letter Anda dengan cara tersendiri yang mencerminkan bagaimana Anda akan berbicara kepada pemberi beasiswa jika mereka benar-benar ada di depan Anda. Tulis surat sealami mungkin dengan memberikan hal menarik tentang diri Anda yang bisa membuat surat tersebut menonjol dibandingkan yang lain.

Hal yang Perlu Dihindari dalam Menulis Motivation Letter

Sudah siap untuk mulai menuliskan motivation letter Anda? Sebelum itu, ada satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan. Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima di jurusan atau universitas favorit dengan beasiswa.

Jangan meniru atau mengikuti motivation letter orang lain. Melihat contoh dari internet memang tidak salah. Tapi, jadikan contoh motivation letter itu sebagai referensi saja dan pertimbangan tentang hal-hal yang perlu Anda tulis.

Membuat surat terlalu formal, sehingga terkesan membosankan. Tulis kalimat dengan lancar dan gunakan kata-kata yang mencerminkan pikiran Anda sebenarnya. Tidak perlu menggunakan kata atau istilah yang rumit, cukup pilih diksi yang baik dan hindari pengulangan kata.

Tidak menunjukkan antusiasme Anda untuk mendaftar beasiswa atau belajar di jurusan tertentu. Hal ini dapat terlihat dari gaya bahasa yang Anda gunakan dalam motivational letter. Jika Anda benar-benar ingin mendapatkan beasiswa tersebut, Anda akan menuliskan isinya secara urut, rapi, dan rinci.

Menggunakan font atau tampilan yang kurang sesuai.

Mengirimkan motivational letter tanpa membaca ulang isinya. Pastikan Anda sudah memeriksa ejaan, isi surat, dan keterkaitan antara setiap paragraf.

Sampai di sini, Anda sudah mengetahui tips dalam menulis motivation letter. Sekarang, bagaimana contoh motivation letter untuk itu sendiri? Perhatikan di bawah ini, ya!

Contoh Motivation Letter

Ada beberapa jenis motivation letter yang bisa Anda tulis. Tapi, berikut ini adalah contoh motivation letter yang dibuat untuk lamaran beasiswa di bidang bahasa dan budaya.

Dear Sir or Madam, My name is [nama Anda], and I am writing this letter to express my interest in a scholarship for a cultural studies programme. I’ve always been passionate about learning other cultures and how they influence people. Moreover, I am sure that this opportunity can enrich my future studies and help me reach my career prospects. During my prior studies, I joined the student and local community which helped me develop social skills and experience a range of activities that support humanities. I have a great passion for meeting new people from different backgrounds, to know and learn about their culture. I believe this programme will provide me with a variety of tools to analyse how social norms are created, exchanged and produced in a cultural context. As a student, I tend to think critically. Before saying something, I try to analyze and see the problem from various perspectives. In that way, it can be more structured and have a clear direction. My ideas will also be more easily accepted and appreciated by those who hear them. Thank you for considering my application. Hopefully, I can get this scholarship opportunity and reach my future. I look forward to your positive response. Sincerely, [nama Anda]

Kejar Mimpi Studi di Luar Negeri Bersama IDP

Setelah mengetahui bagaimana cara dan contoh motivation letter, Anda mungkin masih belum yakin tentang hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk kuliah di luar negeri. Atau, Anda belum tahu harus memulai prosesnya dari mana? Tenang, IDP siap membantu Anda! Di IDP, kami memiliki tim konselor yang siap membimbing Anda dalam rencana studi ke luar negeri. Mulai dari pemilih jurusan dan universitas, pencarian beasiswa, sampai pengajuan visa, kami akan membantu Anda! Jadi, tunggu apa lagi?

Mulai konsultasi gratis dengan tim IDP sekarang dan wujudkan mimpi Anda untuk studi ke luar negeri!

Satu akun untuk semua kebutuhan studi Anda di luar negeri

Buat profil Anda dan buka beragam fitur termasuk rekomendasi yang dipersonalisasi, aplikasi yang dilacak dengan cepat, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait

perbedaan essay dan motivation letter

  • June 06, 2024

perbedaan essay dan motivation letter

IELTS vs TOEFL vs PTE — tes bahasa Inggris untuk LPDP

perbedaan essay dan motivation letter

Beasiswa S3 yang Tersedia untuk Profesi Dosen

perbedaan essay dan motivation letter

Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 - berhasil dengan IELTS

perbedaan essay dan motivation letter

Jenis Biaya yang Ditanggung Beasiswa LPDP saat Kuliah di Luar

perbedaan essay dan motivation letter

Layanan bagi penerima beasiswa LPDP

perbedaan essay dan motivation letter

Perbedaan antara scholarship, grant, fellowship, dan student loan

perbedaan essay dan motivation letter

IISMA 2024 – Panduan persiapan dan pendaftaran

perbedaan essay dan motivation letter

Kalender beasiswa luar negeri 2024

perbedaan essay dan motivation letter

Skor IELTS minimum untuk persyaratan IISMA 2024

Search for articles.

Dive into our extensive collection of articles by using our comprehensive topic search tool.

Merasa kebingungan? Biarkan konselor ahli kami membantu Anda.

Tidak dapat memutuskan universitas dan program studi? Konselor kami siap membimbing & mendukung Anda melalui setiap tahap perjalanan studi di luar negeri. Kunjungi kami hari ini!

banner image

  • TIPS PENDIDIKAN

Ilustrasi. Medcom.id.

Perbedaan Motivation Letter dan Personal Statment untuk Beasiswa

  • Tips Pendidikan

BERITA LAINNYA

social

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Ini 3 Peristiwa Besar Nabi Muhammad SAW pada Rabiul Awal: Lahir, Hijrah, hingga Wafat

Ini 3 Peristiwa Besar Nabi Muhammad SAW pada Rabiul Awal: Lahir, Hijrah, hingga Wafat

Usulan Kemendikbudristek Tambah Anggaran Rp26,4 Triliun Tak Disetujui, Tetap Naik Rp10,4 Triliun

Usulan Kemendikbudristek Tambah Anggaran Rp26,4 Triliun Tak Disetujui, Tetap Naik Rp10,4 Triliun

Unpad dan Universitas Catania Italia Kolaborasi Dirikan CoEHAR Indonesia

Unpad dan Universitas Catania Italia Kolaborasi Dirikan CoEHAR Indonesia

Tak Cuma Jago Jaga Gawang, Maarten Paes Rupanya Lulusan Marketing Manajemen Lho!

Tak Cuma Jago Jaga Gawang, Maarten Paes Rupanya Lulusan Marketing Manajemen Lho!

Pamit ke Komisi X DPR RI, Nadiem Bacakan Puisi

Pamit ke Komisi X DPR RI, Nadiem Bacakan Puisi

logo footer

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Metodologi Cek Fakta
  • Privacy Policy

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif

comscore

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Cover Letter dan Motivation Letter

Serupa Tapi Tak Sama,...

  • tips dunia kerja
  • tips melamar kerja
  • program beasiswa
  • fresh graduate

Astra International...

Astra International Bakal Buka Human Capital Trainee Batch 12, Fresh Graduate Merapat!

Program Beasiswa ScholarFlip...

Program Beasiswa ScholarFlip untuk Mahasiswa Diluncurkan, Ini Persyaratannya

12 Siswa Mendapat Beasiswa...

12 Siswa Mendapat Beasiswa Wilmar Kuliah di Instiper Yogyakarta

Mahasiswa Jakarta! Pendaftaran...

Mahasiswa Jakarta! Pendaftaran KJMU 2024 Tahap II Diperpanjang hingga 10 September

Asyik Cair! Ini Besaran...

Asyik Cair! Ini Besaran Bantuan KJP Plus Tahap 1 September 2024 Jenjang SD hingga SMA/SMK

Gandeng Eramet, Kitong...

Gandeng Eramet, Kitong Bisa Foundation Beri Beasiswa Pendidikan Tinggi di Indonesia Timur

BPDPKS Salurkan Ribuan...

BPDPKS Salurkan Ribuan Beasiswa dan Pelatihan Perkebunan Sawit

PHR Sambut 10 Putra...

PHR Sambut 10 Putra Putri Terbaik Riau Penerima Beasiswa Prestasi 2024

SCG Berikan Beasiswa...

SCG Berikan Beasiswa untuk 410 Pelajar, Siapkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

Diusung PKB Jadi Cawagub...

Diusung PKB Jadi Cawagub Jabar, Gita KDI Klaim Berpengalaman 20 Tahun di Politik

Sandiaga Uno Apresiasi...

Sandiaga Uno Apresiasi Gelaran Festival Kota Lama Semarang 2024

Profil Chappell Roan,...

Profil Chappell Roan, Musisi Pendatang Baru yang Raih Best New Artist VMA 2024

Tak Gentar Lawan Teman...

Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas

Gadis Emas! Atlet 18...

Gadis Emas! Atlet 18 Tahun asal Jawa Timur Borong 5 Emas Loncat Indah

Siap-siap, BBM Rendah...

Siap-siap, BBM Rendah Sulfur Bakal Gantikan Pertalite

Bukan Hanya di FEB,...

Melalui Ajang Half Marathon, ILUNI UI Sukses Kumpulkan Donasi Rp350 Juta

Ditutup 13 september, ini daftar formasi cpns di unj, pelamar cpns 2024 capai 3,8 juta, kemendikbudristek dan kemenag masih buka pendaftaran, gaes, ini 5 kementerian dengan pendaftar terbanyak di cpns 2024, pilihanmu nomor berapa, 10 contoh teks eksemplum beserta strukturnya, mudah dipahami.

Ini Keunikan Katak Tertawa...

perbedaan essay dan motivation letter

Find your Masters

  • Masters tips
  • News and Dates

Masters Study Fairs

Home

  • Masters Search
  • Business School
  • Medical School
  • Music School
  • University of Applied Sciences
  • University of Technology
  • Masters in Australia
  • Masters in Canada
  • Masters in China
  • Masters in the Czech Republic
  • Masters in Finland
  • Masters in France
  • Masters in Greece
  • Masters in Hungary
  • Masters in Ireland
  • Masters in Japan
  • Masters in Liechtenstein
  • Masters in Luxembourg
  • Masters in Malta
  • Masters in New Zealand
  • Masters in Poland
  • Masters in Portugal
  • Masters in Russia
  • Masters in Singapore
  • Masters in Slovakia
  • Masters in Turkey
  • Masters in the USA
  • more »
  • Agriculture & Environmental Sciences
  • Business & Economics
  • Engineering
  • Fine Arts & Music
  • Information Technology & Telecommunications
  • Literature & Linguistics
  • Media & Communication
  • Medicine & Health Sciences
  • Science & Mathematics
  • Social Sciences
  • Honours degrees
  • Blended learning
  • Cooperative studies
  • Distance learning
  • Full-time/Part-time study
  • MBA degrees
  • Masters degrees
  • Research Masters
  • Taught Masters
  • Masters in a foreign language
  • Studying in your home country
  • Applying for a job
  • Internships
  • Traineeships
  • Volunteering
  • Work and study - how to find the perfect balance?
  • How much does education cost around the world?
  • Insurance abroad
  • Living abroad
  • Tuition fees
  • Scholarships
  • Student jobs
  • Student loans
  • Studentships
  • Improve Your Writing Skills
  • Living On-Campus vs. Off-Campus
  • Studying with Children
  • Time between your Bachelor and Master
  • Time Management Tips
  • Useful tips for a successful presentation
  • Masters Degree Application
  • Newsletter signup
  • Newsletter archive
  • Masters Study Fairs in Europe
  • Information for exhibitors

The difference between cover letter, motivation letter and letter of interest

The difference between cover letter, motivation letter and letter of interest

Have you ever thought about the different types of formal letter that exist in the world of… letters? Do you consider better understanding of the content, format, length and relevance of your next writing for a future job or university application? If the answers are yes, then prepare to learn more about the differences between three of the most confusing and problematic letters relevant to the educational and professional environments.

1. What is a cover letter?

2. What is a motivation letter?

3. What is a letter of interest?

What is a cover letter?

In the majority of cases, the cover letter is generally mistaken for being a synonym of a motivation letter. However, it contrasts notably upon a more detailed breakdown. And to start it off, did you know that one of the most distinguishing features of the cover letter is the often mandatory requirement for one? This is because cover letters are mainly used for job applications – where there is a need of a more convincing and personal document attached to the CV.

Furthermore, a cover letter can also be seen as an advertisement of your experiences, skills and possibilities, which is the reason why it also plays a decisive role in many professional outcomes. It allows more freedom for describing the motives behind your choice of a specific job position and ultimately, rewards with the opportunity of stepping out of the crowd with proof that you are the perfect candidate.

Finally, a strong cover letter is no longer than half a page containing personal details (address, name, e-mail, etc.) in the beginning and a strong statement with an expectation of a positive outcome as a conclusion. As for the middle, this is the space left for your most important accomplishments regarding relevant areas that you might want to point out – career experience, education, research or personal skills. To top it off, make sure to provide strong facts whenever possible, while keeping it clean and short. “Times New Roman” is a font you might want to consider set at  size 12 with a line spacing of 1.5 and justified text setting.

What is a motivation letter?

Up next, there is the motivation letter, that can show us some of the first actual differences as a strong example. Unlike the cover letter, here it is not possible to talk about any mandatory requirements as there is rather an optional pattern. To put it simply, a motivation letter is vastly used for university admission, which does not always include a compulsory preparation of such a writing.

Additionally, the main idea behind this type of letter is to provide with more insights and reasons behind a given study application, which is more or less the same story as in the cover letter. But then again, the length, styling and structure of content are entirely different, as the motivation letter focuses more on past study achievements and experiences that have led to inspiration for future new ones.

And with that being said, you would be nicely surprised to know that the MASTER and MORE editing team has previously prepared a dedicated article on how to write an outstanding motivation letter for your Masters ! It can provide a helping hand and a full explanation of the more complex nature of motivation letters, including excellent examples of how to implement study accomplishments, interests and ideas for the best impression in the eyes of the academic committees.

What is a letter of interest?

Lastly, we reach the waters of the final formal letter that we will be looking at today – the letter of interest. Unlike the other two, here we have no specific job position or study programme that the writing will be trying to revolve around. Instead, for a brief moment, imagine that there is a business company that you have always wanted to be a part of – either because of the field, income, professional development, or whatever other reason.

Well then, it would be quite disappointing to find out that there are currently no open job positions, right? No worries, that is exactly when the idea behind the letter of interest steps in; it allows an actual introduction to a prospective employer, that can lead to future employment given that your experience, talents and skills are some that are sought after.

Within the length of one page, a standard letter of interest illustrates contact information on the top, a brief story about your personal awareness and knowledge of the company, followed by a few self-marketing paragraphs and finally, a hopeful ending imposing a probability of receiving a phone call or being invited for an interview. Overall, there are many similarities reminding of the cover letter with the important clarification that letters of interest usually remain in a digital form since they get sent by e-mail or set visible on platforms such as LinkedIn.  

perbedaan essay dan motivation letter

  • Cologne, 08.11.2024
  • Vienna, 15.11.2024
  • Graz, 19.11.2024
  • Stuttgart, 22.11.2024
  • Frankfurt, 30.11.2024
  • Berlin, 04.12.2024
  • Hamburg, 06.12.2024

Register now, save your entry ticket and plan your fair visit.

  • Masters in Helsinki »
  • The difference between cover letter, motivation letter and letter of interest »
  • How to find your dream student housing? »
  • Masters in Iceland »
  • Masters in Austria »

Masters Search »

+ more than 30,000 programmes + all fields of study + universities in over 25 countries + 10 filter options Search now »

perbedaan essay dan motivation letter

Masters portal for Germany: www.master-and-more.de

Masters portal for Austria: www.master-and-more.at

  • Masters search
  • Masters degree types
  • Masters degree programmes
  • Masters abroad
  • Higher Education Landscape

Masters Tips

  • Practical tips
  • Costs of studying abroad

News and dates

  • All fair locations in Europe

General Info

  • Social Media
  • Legal Notice
  • Privacy Policy

Info for Universities

Present your postgraduate study programmes on the MASTER AND MORE fairs! Click here for more information.

perbedaan essay dan motivation letter

Here is a list of cookies we use, divided into three categories. You can choose which cookies you would like to allow and save your settings.

Cookie namePurposeExpiration
_gaRegisters a unique ID that is used to generate statistical data on how the visitor uses the website2 years
_gatUsed by Google Analytics to throttle request rate1 day
_gidRegisters a unique ID that is used to generate statistical data on how the visitor uses the website1 day
_rollUpGACollects user behavior data for statistical and website optimization purposes. The data collection applies to multiple websites using the same Content Management System (CMS).2 years
_rollUpGA_gidCollects user behavior data for statistical and website optimization purposes. The data collection applies to multiple websites using the same Content Management System (CMS).1 day
Cookie namePurposeExpiration
_fbpUsed by Facebook to deliver a series of advertisement products3 month

IMAGES

  1. perbedaan essay dan motivation letter

    perbedaan essay dan motivation letter

  2. Perbedaan essay dan motivation letter

    perbedaan essay dan motivation letter

  3. perbedaan essay dan motivation letter

    perbedaan essay dan motivation letter

  4. perbedaan essay dan motivation letter

    perbedaan essay dan motivation letter

  5. perbedaan essay dan motivation letter

    perbedaan essay dan motivation letter

  6. 6 Contoh Motivation Letter dan Cara Membuatnya dengan Mudah

    perbedaan essay dan motivation letter

VIDEO

  1. perbedaan👀🫣 #motivation #fitnessindonesia #fitness #drama #hiburan

  2. MTsN 1 Kota Malang Gelar Pembinaan Kepenulisan Essay dan Motivation Letter

  3. Perbedaan cara berpikir orang kaya dan orang miskin

  4. Kesetaraan di Balik Perbedaan #quotes #motivation #motivational #shorts #shortvideo #viralvideo #fyp

  5. Perbedaan ESSAY dan KTI

  6. Tugas Bahasa Inggris Perbedaan Paragraf dan Essay Dianaswa 220440005

COMMENTS

  1. Jenis-Jenis Esai Beasiswa, Personal Statement, Motivation Letter hingga

    2. Motivation Letter. Mirip seperti personal statement, para pendaftar beasiswa juga akan diminta untuk menggambarkan tentang dirimu dalam bentuk esai atau tulisan. Namun bedanya dengan personal statement, tulisan ini harus menekankan pada rencana masa depan dan semua targetmu.

  2. Perbedaan Personal Statement dan Motivation Letter

    Sama seperti personal statement, kamu juga akan diminta untuk memberi penjelasan mengenai dirimu dalam motivation letter. Namun kamu harus lebih berfokus pada rencana masa depanmu dan semua targetmu. Dalam kata lain, kamu harus bisa menjelaskan motivasimu. Surat ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pilihan studimu benar-benar logis dan sesuai ...

  3. 5 Tips Menulis Motivation Letter (Atau Application Essay)

    1. Fokus. Fokuslah pada satu aspek terbaik yang kamu miliki atau cerita terbaik dalam hidupmu sehingga pembaca benar-benar bisa mengenalmu melalui motivation letter yang kamu buat. Kamu harus tahu bahwa penting untuk membuat pembaca tahu apa topik yang ingin kamu angkat, dan sebisa mungkin buat alur yang runtut dari awal hingga akhir essay.

  4. Motivation Letter: Definisi, Struktur, Tips dan 6 Contohnya

    Jadi, kamu bisa menyesuaikan isi motivation letter dengan apa yang diharapkan oleh pembuat program. Beberapa orang sering tertukar antara motivation letter dengan personal statement. Keduanya memang sekilas serupa. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Isi motivation letter lebih fokus pada hal-hal yang bersifat praktis dan teknis ...

  5. Understanding the Difference Between a Motivation Letter and ...

    The conclusion of your personal statement or motivation letter is your final opportunity to leave a lasting impression. Reinforce your enthusiasm for the program and your readiness to take on the challenges it presents. Express your eagerness to contribute to the university community and your confidence in your ability to succeed.

  6. Contoh Motivation Letter Dan Cara Membuatnya (Dengan Template)

    1. Buatlah garis besar. Pertama, buatlah garis besar motivation letter yang terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Kamu bisa menuliskannya pada selembar kertas ataupun membuat draft kasar. Ingat, pada tahap ini, kamu hanya membuat garis besarnya saja. Jadi, tidak perlu terlihat bagus atau bahkan sempurna.

  7. Personal Statement vs. Motivation Letter: What's the Difference?

    A personal statement is more about promoting yourself, aka why you are the right candidate for a given undergraduate degree. A motivation letter is more about your future study plans and how the Bachelor's you are applying to is going to help you achieve your goals. It is important to know the difference between these two because sending the ...

  8. Contoh Motivation Letter yang Baik dan Benar (Beasiswa, Organisasi

    My name is [nama] - a [status - pelajar/mahasiswa/posisi jabatan]. I am writing this letter to apply for the [posisi/jabatan yang ingin dilamar] role at [nama organisasi] I feel that my skills, educational background (and relevant experience - if any) make me an ideal candidate for this role.

  9. Contoh Motivation Letter: Pengertian, Tujuan, Tips Penulisan

    Dengan memahami karakteristik itu, motivation letter akan lebih relevan sehingga peluang diterimanya tinggi. Perbedaan Motivation Letter dan Cover Letter. Meskipun banyak yang mengira sama, padahal Motivation letter berbeda dengan cover letter. Perbedaan besarnya terletak dari segi penulisannya. Tetapi, selain itu ada juga perbedaan-perbedaan ...

  10. Perbedaan Cover Letter dan Motivation Letter

    Perbedaan utama antara cover letter dan motivation letter terletak pada fokusnya. Cover letter terutama menekankan pada kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi atau program yang Anda lamar. Cover letter bertindak sebagai jembatan antara resume Anda dengan persyaratan pekerjaan.

  11. 5 Jenis Esai untuk Beasiswa dan Contoh Penulisannya

    Perlu dipahami, esai untuk setiap orang bisa berbeda, sesuai dengan tujuan studimu. Karena itu, penulisan esai baiknya tidak menyadur milik orang lain. 1. Motivation Letter atau Motivation Statement. Esai yang berisikan penjelasan mengapa kamu ingin mendapatkan beasiswa yang kamu pilih. Kamu dapat menuliskan kekurangan dan kelebihan yang kamu ...

  12. Cara Menulis Motivational Letter & Contohnya untuk Mendaftar

    Struktur Penulisan Motivation Letter . Agar motivation letter-mu rapi dan mudah dipahami oleh pembacanya, kamu perlu memperhatikan struktur penulisanmu.Berikut ini adalah struktur penulisan motivation letter yang baik dan jelas:. Heading; Terletak di bagian atas surat, sebelum isi motivation letter ditulis. Kamu perlu memasukkan tanggal penulisan, alamat pengirim, dan alamat penerima surat.

  13. Cover Letter dan Motivational Letter, Apa Bedanya?

    Cover letter dan motivational letter mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sejumlah pencari kerja dan mahasiswa. Namun, terkadang pemahaman terhadap kedua jenis surat ini membuat sebagian orang bingung. Pasalnya, keduanya memiliki kegunaan yang sama, yakni untuk menyampaikan maksud dan tujuan pelamar. Tak heran, banyak orang—terutama ...

  14. Apakah motivation letter sama dengan personal statement?

    Perbedaan motivation letter dan personal statement. Personal statement lebih fokus pada personal, pada pencapaian-pencapaian penulis. Sementara motivation letter biasanya lebih terstruktur menjabarkan target atau rencana ke depan yang akan dicapai. Motivation letter adalah esai yang menjelaskan mengenai motivasi penulis untuk memperoleh suatu ...

  15. Apa itu Motivation Letter Beasiswa: Isi, Struktur dan Contoh

    Motivation letter adalah dokumen pribadi yang menjelaskan keterampilan profesional dan alasan mendaftar suatu jurusan, beasiswa, atau pekerjaan. Esai ini disertakan bersama dengan formulir pendaftaran dan dokumen lainnya, seperti transkrip nilai atau resume. Motivation letter beasiswa dapat disebut sebagai pernyataan pribadi yang menyampaikan ...

  16. Motivation Letter vs Cover Letter: What Are the Key Differences?

    Motivation letter is more general, often used for educational or volunteer programs, and emphasizes your passion, personal goals, and reasons for choosing the opportunity. By understanding these distinctions, you can confidently craft the right document for your specific needs, be it an academic opportunity or a job application.

  17. Apa Bedanya Motivational Letter, Study Plan, dan Personal Statement

    MotivationalLetter. Biasanya lebih panjang dan berfokus ke pengaruh program studi pilihanmu pada rencanamu di masa depan. Motivation Letter biasanya menunjukkan bahwa pilihan studimu benar-benar logis dan sesuai dengan passion kamu.

  18. 5 Contoh Motivation Letter, Beserta Format dan Cara Membuatnya

    Contoh Motivation Letter yang Baik dan Benar. Berikut ini 5 contoh motivation letter yang baik dan benar. 1. Motivation Letter untuk Melamar Kerja. Kepada HRD yang terhormat, Saya menulis motivation letter untuk mengungkapkan minat saya pada posisi fotografer di The Hawkin Post. Saya memiliki pengalaman sebagai fotografer selama 5 tahun.

  19. Apa itu Motivation Letter dan Cara Membuatnya

    Mengenal Apa Itu Motivation Letter. Seperti namanya, jenis surat ini mengandung motif atau alasan untuk melakukan sesuatu. Motivation Letter adalah surat atau esai pendek yang dimaksudkan untuk meyakinkan institusi tertentu bahwa kamu layak menjadi rekan (penerima beasiswa). Biasanya dilampirkan saat melamar beasiswa dalam dan luar negeri.

  20. Tips dan Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

    Dalam menulis motivation letter, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar surat tersebut mempunyai struktur yang jelas dan isi yang meyakinkan, di antaranya: 1. Mengikuti Pedoman Penulisan Lamaran. Meskipun terlihat sederhana, Anda perlu memeriksa kembali bagaimana pedoman penulisan lamaran beasiswa.

  21. Perbedaan Motivation Letter dan Personal Statment Untuk Beasiswa

    Selain itu, perbedaan keduanya adalah pada penyampain. Untuk motivation letter benar-benar menyampaikan atau mempromosikan diri semaksimal mungkin, sementara personal statement disampaikan dengan lebih ekspresif. Ketika akan mendaftar beasiswa ke luar negeri ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya motivation letter dan personal ...

  22. Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Cover Letter dan Motivation Letter

    JAKARTA - Meski banyak orang yang mengira sama, namun ternyata cover letter dan motivation letter merupakan dua hal yang berbeda. Keduanya kerap digunakan untuk melamar beasiswa dan melamar kerja. Perbedaannya bisa dilihat dari beberapa hal, mulai dari isi, penggunaannya, hingga tujuan. Berikut perbedaan cover letter dan motivation letter.

  23. The difference between cover letter, motivation letter and letter of

    Additionally, the main idea behind this type of letter is to provide with more insights and reasons behind a given study application, which is more or less the same story as in the cover letter. But then again, the length, styling and structure of content are entirely different, as the motivation letter focuses more on past study achievements ...