Arti Kata "esai" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "esai" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

esai /ésai/ n karangan prosa yg membahas suatu masalah secara sepintas lalu dr sudut pandang pribadi penulisnya

Kosakata Populer

Sedang dilihat, informasi tentang situs kbbi.co.id.

KBBI.co.id Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI.

Arti kata seperti kata "esai" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan:

  • Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n (kata benda), v (kata kerja) dalam merah muda (pink) dengan menggarisbawahi titik.
  • Arahkan mouse untuk melihat informasi (tidak semuanya telah dijelaskan)
  • Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran
  • Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam Amsal ditandai di orange
  • Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning
  • Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server

Link (cukup Permalink / Link) indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya:

  • Kata ' teknologi ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/teknologi
  • Kata ' konservatif ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/konservatif
  • Kata ' rukun ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/rukun
  • Contoh Kata yang Mirip dengan kata "esai" yaitu: beronsang • esai • magasin • pe -- an • kapster • maskodok • meteorograf • pecah belah • rema • gonggong • padusi • dompet • jurnalistik • masalah • menge- • terenyuh • friksi • kursemangat • materai • sahdan • paedofil • pagar • pagelaran • pecai • meteorogram • materi • magnitudo • pagina • pecara • meteorologiwan

Semua data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.

Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran

Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile (021) 4750407 Email: [email protected]

Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

June 23, 2023 • 7 minutes read

Contoh dan Cara Membuat Esai

Esai adalah karya tulis yang seringkali diperlombakan. Lalu, apa saja ciri, jenis, dan strukturnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pernah dengar istilah esai? Atau mungkin kamu merasa bingung saat diberi tugas sekolah untuk menulis esai? Tulisan esai adalah hal yang umum ditemukan dalam pelajaran bahasa, sejarah. Bahkan esai juga diperlukan di dunia perkuliahan atau ketika kamu melamar beasiswa.

Namun, sebenarnya apa itu esai? Jangan khawatir, kali ini kita akan pelajari dengan lengkap mulai dari ciri, struktur, jenis-jenis esai dan contohnya agar kamu bisa mulai untuk menulis esai pertamamu!

Pengertian Esai

Apa dimaksud dengan esai? Menurut Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia Kelas 12 Kemendikbud, Esai adalah sebuah karya tulis yang membahas suatu hal dari sudut pandang penulisnya. Istilah ‘esai’ sendiri berasal dari bahasa Prancis, ‘essayer’, yang berarti ‘mencoba’ atau ‘menguji’. Jadi, saat menulis esai, penulis seolah ‘mencoba’ untuk mengeksplorasi suatu ide atau gagasan dan ‘menguji’ pemahaman pembaca tentang topik tersebut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan esai sebagai sebuah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis. Secara garis besar, esai menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu. 

Seringkali, esai berfungsi sebagai alat untuk merangsang debat atau diskusi di antara pembaca. Dengan berdasarkan pada definisi tersebut, esai pada dasarnya bersifat personal dan sangat bergantung pada perspektif penulis.

Selain itu, esai memberikan kebebasan dalam memilih topik dan tema, tanpa batasan dalam satu bidang tertentu. kamu bisa mengeksplorasi berbagai fenomena, seperti fenomena alam, perubahan iklim, hingga tren fashion terkini, semuanya melalui perspektif pribadi kamu.

Biasanya, dalam menulis esai, penulis akan mengemukakan fakta terkait topik yang dibahas sebelum menyampaikan pendapat pribadi mereka dengan bahasa yang dapat dimengerti dengan mudah.

Ciri-Ciri Esai

Penjelasan sebelumnya tentang pengertian mudah dipahami, bukan? Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang esai, yakni apa saja sih ciri-cirinya?

1 . Berbentuk prosa

Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif.

2. Memiliki gaya pembeda

Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas. Maka dari itu, saat kamu menulis esai, cobalah untuk menemukan gaya penulisanmu sendiri.

3. Selalu tidak utuh

Nah, ini mungkin terdengar aneh, tapi esai itu biasanya tidak membahas sebuah topik secara keseluruhan. Penulis biasanya memilih beberapa aspek penting dan menarik untuk dibahas.

4. Memenuhi keutuhan kriteria penulisan

Meski esai itu tidak utuh, tetapi esai harus mempunyai kesatuan. Mulai dari pendahuluan, ide, hingga kesimpulan, semuanya harus terjalin dengan baik. Jadi, meski esaimu dapat ditulis dengan bebas, tetapi kamu tetap harus menjaga agar argumenmu jelas dan tidak membuat pembaca bingung.

5. Ditulis relatif singkat

Esai biasanya ditulis secara singkat dan padat. Jadi, esai biasanya dapat dibaca dan dipahami intisarinya tanpa perlu waktu berhari-hari. Cocok untuk dibaca saat sedang luang, kan?

6. Mempunyai ciri pribadi

Nah, ini nih yang membedakan esai dengan jenis tulisan lainnya. Dalam menulis esai, kamu bebas untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, sikap, pikiran, dan dugaanmu sendiri.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dari Ciri, Struktur, dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis esai. Ternyata, esai itu memiliki berbagai jenis lho . Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Esai Deskriptif

Esai ini adalah tipe esai yang melukiskan subjek atau objek apa saja yang menarik perhatian penulis. Jadi, jika kamu suka menggambarkan sesuatu, esai deskriptif bisa jadi pilihanmu!

2. Esai Tajuk

Esai tajuk ( tajuk rencana ) biasanya ada di surat kabar dan majalah. Fungsinya adalah untuk menggambarkan pandangan dan sikap media tersebut terhadap suatu topik atau isu dalam masyarakat. Jadi, esai ini biasanya berisi opini atau pandangan terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat.

3. Esai Cukilan Watak

Dalam esai jenis ini, penulis membeberkan beberapa aspek dari kehidupan individu kepada pembaca. Jadi, jika kamu suka mengobservasi dan menulis tentang perilaku orang, jenis esai ini cocok untukmu!

4. Esai Pribadi

Hampir sama dengan esai cukilan watak, namun esai pribadi ditulis oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis biasanya menceritakan tentang hidup dan pandangannya sendiri. Jadi, esai ini bisa menjadi sarana buat kamu untuk ‘curhat’ dan berbagi cerita tentang dirimu sendiri.

5. Esai Reflektif

Esai ini ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis biasanya mengungkapkan beberapa topik penting yang berhubungan dengan hidup, seperti kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka berpikir mendalam dan serius.

6. Esai Kritik

Dalam esai ini, penulis fokus pada uraian tentang seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, dan sastra. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka dan mengerti tentang dunia seni.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, Jenis, Contoh & Strukturnya

Struktur Esai

Oke, sekarang kita sudah mengenal apa itu esai dan jenis-jenisnya. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara membuat esai yang benar? Atau Esai isinya apa saja? Nah, di bagian ini kita akan membahas tentang struktur sebuah esai.

Sebuah esai terbagi menjadi tiga bagian. Ada bagian pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Mari kita jelaskan satu per satu.

1. Pembukaan (Bagian Pertama)

Di bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas. Esai yang akan dikemukakan harus ditulis dalam kalimat yang singkat dan jelas. Sebisa mungkin, usahakan untuk memasukkan esai ini di kalimat pertama ya!

2. Isi (Bagian Kedua)

Bagian ini disebut sebagai ‘tubuh’ esai. Di sini, penulis menuliskan kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya. Setiap argumen harus dituliskan dengan jelas dan harus relevan dengan sub-topik yang dibahas. Ingat, struktur bagian ini sama di setiap paragrafnya.

3. Kesimpulan (Bagian Ketiga)

Ini adalah bagian akhir dari esai, atau yang biasa disebut sebagai kesimpulan. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali esai dan sub-topik yang telah dibahas dalam ‘tubuh’ esai. Tujuannya adalah untuk memberikan sintesis dan meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulis dalam esai itu benar dan valid.

Baca juga: Pengertian Teks Resensi, Struktur, Jenis, dan Contoh Lengkapnya!

Contoh Esai

Sudah paham dengan pengertian, jenis, ciri, serta struktur esai? Mungkin kamu mulai penasaran dengan bagaimana cara membuat essay yang benar? Sekarang waktunya melihat contoh esai tentang topik yang sedang hangat saat ini. Dalam esai ini, kita akan menerapkan semua konsep dan struktur yang telah kita pelajari sebelumnya. Mari kita mulai!

“Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan dan Masa Depan Manusia”

Pendahuluan:

Kecerdasan Buatan atau biasa kita sebut AI (Artificial Intelligence) seolah menjadi angin baru yang tengah berhembus kencang di era digital ini. Sosok AI yang memiliki kemampuan belajar dan berpikir layaknya manusia ini, bukan hanya menjadi “anak emas” dalam bidang teknologi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak revolusioner dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya pendidikan.

Pertama, AI membawa metode belajar baru yang lebih interaktif dan efisien. Dengan AI, proses belajar tak lagi harus berlangsung dalam ruangan kelas dengan puluhan siswa. Sistem pembelajaran AI yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu membuat setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pemahaman optimal.

Kedua, AI juga berperan dalam membantu para guru. AI dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja dan perkembangan siswa, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, seiring dengan kemajuan AI, muncul pula pertanyaan mengenai masa depan manusia. Akankah manusia digantikan oleh AI? Mengingat AI yang semakin canggih dan memiliki kemampuan belajar dan berpikir seperti manusia.

Kesimpulan:

Meski AI memiliki potensi besar dalam pendidikan dan berbagai bidang lainnya, kita harus ingat bahwa AI hanyalah alat yang diciptakan dan dikendalikan oleh manusia. Sejauh ini, AI belum bisa menggantikan emosi, kreativitas, dan intuisi manusia, yang merupakan bagian penting dari apa yang membuat kita menjadi manusia. 

Oleh karena itu, alih-alih merasa terancam, kita sebaiknya memanfaatkan AI sebagai alat untuk membantu kita mencapai kemajuan dalam pendidikan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.

Nah, itulah contoh dari sebuah esai. Dengan mempelajari contoh ini, semoga kamu dapat lebih memahami bagaimana membuat esai yang baik dan benar. Sudah siap menulis karya esai milikmu sendiri?

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang materi ini atau pelajaran lainnya, yuk ikut bimbel Brain Academy . Cara belajarnya yang kombinasi belajar offline dan online, dijamin seru abis! Kalau penasaran, bisa coba gratis terlebih dahulu kok, klik tombol di bawah ini!

Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi: Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Esai [Daring] Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Tautan:  https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/esai

essay adalah kbbi

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

essay adalah kbbi

Mitigasi Bencana: Pengertian, Pedoman, dan Langkahnya

essay adalah kbbi

Skripsi: Definisi, Cara Membuat, Tujuan, Tahapan, & Struktur

essay adalah kbbi

Seleksi Mandiri UNAIR 2024: Jadwal, Syarat & Materi Ujian

essay adalah kbbi

dunia dosen

Home » Informasi » Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

  • April 17, 2023
  • No Comments
  • 49,611 views

esai

Pernah menyusun esai atau essay ? Mungkin, kamu malah belum tahu istilah satu ini sehingga masih terdengar asing? Lalu apa sebenarnya definisi esai?

Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat. 

Materi mengenai jenis karya tulis ini pada dasarnya sudah didapatkan sejak duduk di bangku SMA pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian saat memasuki jenjang perkuliahan, dan mendapatkan mata kuliah bahasa Indonesia. Dijamin akan mendapatkan materinya lagi sehingga bisa lebih matang. 

Umumnya dosen akan meminta mahasiswa untuk memahami suatu essay atau bisa juga meminta mahasiswa menyusunnya kemudian dikumpulkan. Jenis karangan ini sendiri memang lebih familiar di telinga para akademisi. 

Namun bisa jadi tanpa sadar kamu juga sudah membacanya atau malah sudah menulisnya untuk suatu keperluan,seperti memenuhi tugas kuliah dari dosen tadi. Apapun itu, memang perlu diakui bahwa esai adalah jenis karangan atau tulisan yang penting dan menarik untuk dipahami. Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Ingin Disertasi Cepat Selesai? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini

Apa Itu Esai? 

Hal pertama yang perlu diketahui dan dipahami dari essay ini adalah pengertian dari esai. Karya tulis ilmia satu ini kemudian didefinisikan secara berbeda oleh beberapa pakar, seperti 

Menurut Dalman (2011), essay adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai oleh penulis tersebut. 

b. Wijayanti 

Menurut Wijayanti (2012), definisi essay adalah sebagai suatu tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan bisa juga pengalaman. 

essay adalah kbbi

Selain itu juga berisi pendapat atau pandangan pribadi penulis tentang hal yang sedang dibicarakan. Sehingga bisa berisi argumen dari penulis tersebut. dengan kata lain, essay kemudian bersifat argumentasi dan subjektif. 

Sementara itu, untuk definisi secara umum sendiri esai bisa diartikan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang menyampaikan hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan juga pendapat. 

Sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah, praktis karya tulis satu ini memiliki sistematika penulisan yang khas atau sudah ditentukan sejak awal. Sehingga penyusunannya kemudian mengikuti sistematika yang berlaku. Selain itu proses penyusunannya pun direncanakan secara terkendali, konseptual, dan juga prosedural. 

Ciri-Ciri Esai

Karya ilmiah satu ini kemudian memiliki sejumlah ciri-ciri yang sifatnya tentu khas dan membuatnya bisa dibedakan dengan karya tulis ilmiah lainnya. Ciri-ciri esai antara lain: 

1. Bentuk Berupa Prosa

Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk prosa yang artinya di dalam tulisan ilmiah ini disampaikan pada adanya dengan bentuk komunikasi biasa. Sehingga tidak akan dijumpai essay dengan bahasa dan ungkapan yang sifatnya figuratif. 

Baca Juga: Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini agar Lebih Semangat Menyelesaikannya

2. Memiliki Gaya yang Khas

Penulis dari jenis karya tulis ilmiah ini biasanya memiliki gaya pembeda atau gaya penyampaian yang sifatnya khas. Gaya khas inilah yang kemudian membedakan essay hasil tulisan satu penulis dengan penulis lainnya. Namun, hal ini dapat terbentuk alami karena penulisannya sendiri dalam bentuk prosa. 

3. Bentuk Isi Tidak Utuh 

Pada saat menyusun essay , seorang penulis akan fokus pada hal-hal penting dan dianggap menarik dari suatu objek maupun subjek. Hal ini kemudian membuat essay memiliki bentuk isi tidak utuh. Sebab hanya memaparkan bagian yang dianggap oleh penulis penting dan menarik tadi, sehingga tidak menulis secara keseluruhan. 

4. Tetap Memenuhi Kriteria Penulisan, 

Meskipun di dalam penulisan karya ilmiah ini tidak memaparkan detail objek dan subjek tulisan. Namun tetap memenuhi kriteria penulisan yang sudah ditetapkan dan berhubungan dengan kaidah struktur penulisan. Sehingga terdapat pendahuluan, pengembangan isi, dan juga bagian akhir (pengakhiran). 

5. Singkat 

Ciri berikutnya dari esai adalah singkat, karena memang hanya terdiri dari satu atau beberapa lembar bahkan kebanyakan satu lembar saja. Sehingga membuat tulisan ilmiah ini bisa dengan cepat dibaca sampai tuntas. Pembaca pun tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk memahami isi essay tersebut. 

essay adalah kbbi

6. Memiliki Ciri Personal 

Ciri terakhir dari tulisan ilmiah ini adalah memiliki ciri personal atau ciri pribadi dari penulisnya. Maksudnya adalah memiliki ciri khas dari masing-masing penulis, sebab memang isinya sendiri sesuai dengan pandangan, sikap, pemikiran, dan juga dugaan dan pendirian penulis tersebut. 

Setiap essay kemudian akan memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, sehingga membuatnya khas dan bisa dibedakan dengan tulisan ilmiah lainnya. Memahami ciri-ciri tersebut juga membantu calon penulisnya untuk memahami bagaimana menulis essay dengan baik dan benar, sehingga memenuhi kaidah dan ciri-ciri diatas. 

Jenis-Jenis Esai

Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain 

1. Esai Deskriptif 

Jenis yang pertama adalah esai deskriptif. Esai deskriptif berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang kemudian disampaikan secara deskriptif atau dijelaskan dengan detail. 

Sehingga, pembaca kemudian bisa menggambarkan bentuk dan sifat atau apapun dari objek dan subjek yang dipilih untuk menjadi topik utama dalam tulisan ilmiah tersebut. Secara sederhana, essai deskriptif menjelaskan atau menggambarkan suatu objek dan subjek secara detail. 

2. Esai Tajuk 

Pernah membaca tulisan “Tajuk” di surat kabar? Beberapa surat kabar populer di Indonesia diketahui memiliki kolom tajuk. Kolom ini pada dasarnya berisi esai jenis tajuk, jenis essay yang mempunyai satu fungsi khusus yakni menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu di tengah masyarakat. 

Praktis, tulisan ilmiah jenis ini kemudian wajib dipublikasikan di media cetak baik itu surat kabar maupun majalah. Fungsi utamanya adalah membantu membentuk opini pembaca dari suatu peristiwa atau isu yang tengah menghangat di tengah masyarakat. 

Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai

3. Esai Cukilan Watak 

Jenis berikutnya adalah esai cukilan watak. Esai cukilan watak memberikan hak atau kebebasan kepada penulis untuk memaparkan beberapa segi kehidupan individu atau segi kehidupan dari seseorang, bisa juga dari kehidupan pribadi penulis tersebut. 

Melalui jenis ini, pembaca kemudian bisa mengetahui bagaimana penilaian penulis terhadap seseorang yang sedang dibahas dan menjadi isi dari tulisan yang disusunnya. Namun, penulis tentunya tidak menulis sebuah biografi sebab hanya menuliskan sedikit dari pengalaman dan peristiwa seseorang. 

4. Esai Pribadi 

Jenis berikutnya adalah pribadi atau personal essay . Personal essay ditulis oleh seorang penulis dan berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya. Sehingga disini penulis essay sedang menulis essay tentang dirinya sendiri. Nantinya akan dijumpai penyebutan penulis sebagai saya dan memang menjadi “saya” tersebut. 

5. Esai Reflektif  

E sai reflektif disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati. Sebab secara umum topik di dalam essay jenis ini adalah kematian, kehidupan, politik, pendidikan, dan bisa juga mengenai hakikat manusia. 

6. Esai Kritik 

Jenis selanjutnya dan jenis terakhir adalah kritik. Essai kritik adalah jenis essay yang menjelaskan mengenai pandangan dari penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional. Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada penulis yang tertarik untuk membahas mengenai seni kontemporer atau seni modern. 

Dinamakan kritik karena memang di dalam essay satu ini akan disampaikan mengenai beberapa kritikan terkait suatu kesenian atau seni. Tentunya disampaikan dengan jelas dan kalimat yang tentunya mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung secara keras. 

Jenis-jenis dari essay tersebut tentunya bisa dengan mudah kamu jumpai dan bisa jadi beberapa diantaranya tanpa sadar sudah kamu baca. Setiap jenis mengandung isi atau penentuan bagian dan subjek maupun objek berbeda. Namun intinya adalah tetap memaparkan pandangan dan pendirian penulis mengenai subjek dan objek penulisan. 

Struktur Penulisan Esai 

Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dan dipelajari dari pembahasan mengenai esai adalah struktur penulisannya. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan ilmiah satu ini meskipun disampaikan secara singkat dan bentuknya tidak utuh. Namun tetap memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sebab diikuti setiap penulis essay lainnya. 

Baca Juga: Dosen, Yuk Belajar Desain Grafis Mudah dengan 5 Tips Ini!

Secara umum struktur dalam penulisan karya tulis ilmiah satu ini sendiri antara lain 

1. Pendahuluan 

Bagian atau struktur pertama dari essay adalah pendahuluan yang sama seperti tulisan ilmiah lain terdiri lagi atas beberapa bagian. Secara umum, pendahuluan essay berisi latar belakang dan juga pendapat pribadi dari penulis. Adapun bagian pendahuluan membahas topik atau tema yang hendak dibahas. 

Sehingga melalui bagian awal inilah penulis sudah memaparkan topik yang ingin dibahas dan dinilai oleh penulis tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat bagian ini selain berisi latar belakang juga berisi pendapat pribadi. 

Pembaca bisa mengikuti pendapat penulis atau sekedar tahu bagaimana pandangan penulis terhadap suatu topik. Sehingga sifatnya tidak persuasif atau mengajak pembaca untuk menjadi makmum dalam pendapat personal si penulis tersebut. 

Menyampaikan topik di bagian awal juga menjadi ciri khas sekaligus menjadi media bagi pembaca untuk memahami isi essay dengan lebih mudah. Sebab sudah bisa menebak atau memiliki gambaran mengenai apa yang akan disampaikan penulis sejak awal. 

2. Isi atau Pembahasan 

Bagian atau struktur kedua setelah pendahuluan adalah isi atau pembahasan dari esai yang disusun. Sesuai namanya, pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti topik lengkap dengan penilaian atau pandangan pribadinya. Penulis kemudian akan menyampaikan pandangannya dengan detail namun tetap terstruktur. 

Isi essai ditulis secara runtut atau urut dan juga secara kronologis, sehingga pandangannya bisa dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Melalui bagian isi ini pula penulis bisa menjelaskan apapun sedetail mungkin sesuai keinginannya. Namun umumnya penulis akan mengikuti kerangka yang sudah disusun sebelumnya. 

3. Penutup atau Kesimpulan 

Bagian akhir atau penutup dari essay adalah kesimpulan yang juga sering disebut sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan rangkuman dan juga ringkasan dari apa yang disampaikan di bagian sebelumnya. Yakni pendahuluan dan juga isi atau pembahasan yang dijelaskan diatas. 

Bahasa Penulisan Esai

Sementara untuk bahasa atau jenis bahasa yang digunakan dalam menyusun essay ternyata juga memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah bentuk-bentuk bahasa yang umum digunakan dalam penyusunannya:

Baku , sebagai salah satu jenis dari tulisan atau karya tulis ilmiah maka bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku. Yakni bahasa yang memiliki struktur baik dan benar sekaligus sesuai dengan EYD yang berlaku. 

Logis , bahasa berikutnya adalah bersifat logis artinya bahasa yang digunakan bisa atau mudah diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembacanya. 

Ringkas , ide atau gagasan di dalam essay akan disampaikan atau ditulis penulis dalam bentuk kalimat pendek yang tentunya ringkas. Sehingga memakai kata sesuai kebutuhan dan seperlunya saja namun tetap menyampaikan ide dengan baik dan detail. 

4. Denotatif

Denotatif, bahasa yang digunakan sifatna denotatif yakni menyampaikan ide atau pikiran penulis dengan apa adanya. Sehingga tidak memakai ungkapan yang berlebihan dan berujung pada pemborosan kata. 

Runtun, bahasa di dalam esai juga disampaikan secara runtut artinya disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan. Sehingga mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.

Baca Juga: Begini Panduan Google Scholar agar Hasil Pencarian Maksimal 

Langkah Pembuatan Esai 

Menyusun essay tentu tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit, sebab termasuk tulisan pendek yang bebannya tentu lebih ringan dibanding menulis buku. Supaya kesulitan yang dihadapi bisa diatasi, ketahui dulu langkah-langkah pembuatannya. Berikut detailnya 

  • Menentukan tema atau topik yang ingin dibicarakan oleh penulis. 
  • Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah ditentukan agar pembahasan terfokus. 
  • Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas. 
  • Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas. 
  • Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan. 
  • Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.

Picture of Salmaa

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

Pembukaan Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

Hibah International Science Partnerships Fund

Program Hibah International Science Partnerships Fund Dibuka, Daftar Segera!

Beasiswa DIKTI-NTUST

Beasiswa DIKTI-NTUST, Buka Program Pra Doktoral dan Doktor di Taiwan

essay adalah kbbi

AYUSH Scholarship 2024, Beasiswa Kuliah di India

tahap setelah SK asisten ahli keluar

5 Tahap Setelah SK Asisten Ahli Keluar, Dosen Muda Wajib Tahu!

Contoh Essay Beasiswa Pendidikan Indonesia

Contoh Essay Beasiswa Pendidikan Indonesia

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa itu esai dan bagaimana cara menulis esai yang baik dan benar? Jika kamu belum tahu, yuk kita pelajari bersama di sini. —

Esai adalah salah satu bentuk karangan yang kerap dijumpai, terutama oleh kalangan akademisi. Mahasiswa tentu saja sudah tidak asing dengan esai karena dosen sering kali memberikan tugas untuk menulis esai tentang topik tertentu yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Namun demikian, beberapa orang mungkin belum begitu familiar dengan apa itu esai dan bagaimana cara menulisnya. Oleh karena itu, artikel ini membahas tentang apa itu esai, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulis esai dengan mudah.

Jasa Parafrasa

Baca juga: Apa Itu Sitasi dan Bagaimana Cara Menulis Sitasi yang Benar?

Esei, Esay, Esai, atau Essay?

Banyak orang masih bingung dengan penulisan kata esai yang benar, apakah esei, esay, esai, atau essay. Jika dilihat berdasarkan kaidah ejaan kata baku, penulisan yang benar adalah esai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata esai adalah kata baku yang berarti karangan, sedangkan kata esay dan essay merupakan kata tidak baku yang memiliki arti sama dengan esai. Sementara kata esei tidak tercantum di dalam KBBI sehingga kata ini sebaiknya dihindari.

Kata esai adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu essay. Kata essay ini memiliki lafal pengucapan ˈeseɪ sehingga wajar bila orang sering bingung dengan cara penulisan kata esai yang benar.

Apa Itu Esai?

Jasa Translate Dokumen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Karena jumlah katanya terbatas, biasanya esai hanya mencakup satu topik yang sangat spesifik. Meskipun permasalahan dalam esai dibahas melalui sudut pandang pribadi penulis, penulis tetap harus menyertakan bukti pendukung agar agrumennya valid. Esai yang hanya memuat opini penulis sama halnya dengan omong kosong belaka.

Apa Saja Ciri-Ciri Esai?

Esai atau essay memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari karya ilmiah yang lain. Adapun ciri-ciri esai adalah sebagai berikut.

1. Singkat, padat, dan jelas

Esai biasanya hanya mencakup satu topik tertentu dan dapat dibaca dalam sekali duduk, dalam artian hanya butuh beberapa menit untuk selesai membaca sebuah esai. Meskipun singkat, topik yang diangkat dalam esai dapat dikupas secara detail oleh penulis.

2. Memuat pendapat, gagasan, argumen, atau ide penulis mengenai suatu persoalan

Esai harus memuat pandangan subjektif penulis mengenai suatu persoalan. Namun demikian, esai yang baik tetap menyajikan data atau fakta yang dapat mendukung pandangan tersebut.

3. Mempunyai struktur yang jelas

Penulisan esai mengikuti struktur tertentu, yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan. Struktur esai akan dibahas lebih lanjut pada subbagian “Struktur esai”.

Baca juga: Cara Publikasi Jurnal Nasional

Apa Saja Jenis-Jenis Esai?

Pada dasarnya, esai dikelompokkan menjadi empat kategori besar dengan tujuan masing-masing. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis esai:

1. Esai Deskriptif ( Descriptive Essay )

Seperti namanya, esai deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik suatu hal secara detail. Melalui esai deskriptif, penulis menuntun pembaca untuk membayangkan hal yang tengah dideskripsikan melalui panca inderanya.

2. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan sesuatu. Oleh karena itu, esai jenis ini biasanya ditulis secara kronologis menggunakan sudut pandang tertentu. Selain itu, esai naratif memiliki tokoh, latar, serta alur cerita yang jelas.

3. Esai Argumentatif ( Argumentative Essay )

Esai argumentatif berisi sekumpulan argumen untuk meyakinkan pembaca terkait suatu gagasan yang diajukan penulis. Esai jenis ini biasanya dilengkapi dengan data atau pendapat ahli untuk memperkuat argumen penulis. Oleh karena itu, dibutuhkan riset mendalam sebelum menulis esai jenis ini.

4. Esai Eksposisi ( Expository Essay )

Esai eksposisi sebetulnya tidak jauh berbeda dari esai argumentatif. Akan tetapi, esai eksposisi tidak bertujuan untuk membuat pembaca percaya terhadap gagasan dari penulis. Sebaliknya, esai jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dengan mengulas atau memberikan paparan tentang suatu topik secara mendalam.

Apa Saja Struktur Esai?

Walaupun jenis esai ada beracam-macam, tapi secara umum struktur esai adalah sebagai berikut.

1. Pendahuluan ( Introduction )

Pendahuluan merupakan bagian pembuka dari sebuah esai. Di bagian ini, penulis memberikan pengantar terhadap persoalan yang akan dibahas dalam esai. Persoalan dalam esai dijabarkan secara singkat melalui pernyataan tesis ( thesis statement ) yang akan dijelaskan lebih lanjut secara rinci di bagian isi.

2. Isi ( Body )

Isi merupakan bagian inti dari sebuah esai yang terdiri atas kumpulan paragraf. Paragraf-paragraf ini memuat argumentasi yang hendak disampaikan penulis. Di bagian ini pula, penulis harus dapat menjawab persoalan yang telah diajukan di bagian pendahuluan. Jika terdapat lebih dari satu persoalan, penulis dapat membagi bagian isi menjadi beberapa subbagian.

Paragraf yang baik disusun oleh satu kalimat utama ( topic sentence )yang dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas ( supporting sentence ) yang dapat berupa bukti atau contoh untuk memperkuat argumentasi penulis. Selain itu, penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarparagraf juga penting agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas dan runtut.

3. Simpulan ( Conclusion )

Bagian akhir dari sebuah esai disebut simpulan. Di bagian ini, penulis merangkum dan menyimpulkan seluruh gagasan atau argumen yang telah disampaikan di bagian isi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa penulis tidak boleh menambahkan gagasan baru di bagian ini.

Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Bagaimana Cara Menulis Esai?

Pengertian, ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara menulis esai yang baik dan benar

Bisa dibilang menulis esai itu gampang-gampang susah. Meskipun menulis esai cenderung lebih mudah dibanding menulis buku, tetapi bagi orang yang tidak terbiasa, tentunya menulis esai juga tidak mudah. Nah, bagi kamu yang ingin menulis esai, berikut kiat-kiat menulis esai yang bisa kamu praktikan.

1. Melakukan Penelitian Pendahuluan ( Preliminary Research )

Kebanyakan orang mengalami kesulitan ketika menentukan topik esai yang akan mereka tulis. Membaca banyak literatur dapat membantu seorang penulis untuk menentukan topik esainya karena esai yang bagus lahir dari banyak membaca. Jika tema esai sudah ditentukan, penulis cukup membaca literatur yang berkaitan dengan tema tersebut. Cari tahu gagasan seperti apa yang sudah pernah diajukan terkait tema yang ditentukan. Dengan demikian, penulis dapat dengan lebih mudah memilih topik yang akan dibahas dalam esainya.

2. Mengumpulkan Data

Esai yang baik tidak hanya memuat opini penulis, tetapi juga menyajikan bukti baik berupa data maupun pendapat ahli yang mendukung opini tersebut. Oleh karena itu, setelah menentukan topik, penulis dapat segera mengumpulkan data yang sekiranya dapat digunakan untuk memperkuat argumennya.

3. Membuat Kerangka Esai

Setelah topik ditentukan dan data terkumpul, penulis dapat membuat kerangka esai untuk mempermudah proses penulisan dengan membantu penulis menyusun gagasan dengan runtut. Kerangka esai dibuat berdasarkan struktur esai, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian tersebut ditambahkan poin-poin singkat tentang apa yang akan dibahas.

4. Menulis Esai

Jika langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan, proses menulis esai akan berjalan dengan lebih mudah. Kebuntuan menulis ( writer’s block ) pun akan bisa dihindari karena kerangka esai sudah tersedia. Penulis hanya perlu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sekumpulan paragraf yang utuh.

5. Melakukan Penyuntingan atau Proofreading

Setelah esai selesai ditulis dan sebelum diterbitkan atau dikumpulkan, sebaiknya penulis meluangkan waktu untuk melakukan finalisasi. Finalisasi ini meliputi membaca ulang serta menyunting esai jika perlu, seperti mengoreksi tanda baca dan ejaan serta kohesi dan koherensi teks secara keseluruhan.

Jika kamu tidak sempat melakukan koreksi ( proofread ) terhadap esai yang kamu tulis, kamu bisa menggunakan jasa proofread dan copyedit Xerpihan. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam mengoreksi berbagai macam tulisan, mulai dari artikel ilmiah hingga konten kreatif. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan garansi revisi gratis berdasarkan komentar reviewer sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.

' src=

Post navigation

Previous post.

Apa Itu Kata Serapan? Berikut Jenis, Penulisan, dan Contoh Kata Serapan

saya juga waktu sekolah jika di bilangin suruh kerjain esai dan essay itu ternyata berbeda maknanya.

' src=

Thank for the information,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

essay adalah kbbi

Arti Kata Esai di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Esai memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga esai dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

arti esai

Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

essay adalah kbbi

  • Mengenai Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Download Video TikTok
  • Kamus Inggris-Indonesia

essay adalah kbbi

Iklan tertutup dalam 10 detik

essay adalah kbbi

essay adalah kbbi

  • Internasional
  • Sejarah Ekonomi
  • Istilah Ekonomi
  • Energi Baru
  • Ekonomi Sirkular
  • Investasi Hijau
  • Laporan Khusus
  • Off The Script
  • Dapur Katadata
  • World Water Forum
  • Katadata Green
  • Insight Center
  • Tentang Katadata
  • Pedoman Media Siber
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Logo Katadata

Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

Image title

Esai atau essay adalah teks nonfiksi yang ditulis dengan menggunakan data dan fakta yang valid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd. dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif menjelaskan bahwa kata “esai'' berasal dari bahasa Prancis essay yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu upaya mengomunikasikan informasi, opini atau perasaan dan biasanya menyajikan argumen tentang suatu topik.

Isi esai dapat berupa tanggapan, komentar, atau renungan tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, buku, drama, film, dan lain-lain.

Ciri-ciri Esai

Bersumber dari modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ciri-ciri esai.

  • Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
  • Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
  • Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
  • Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran.
  • Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada pembaca.

Tips dan Cara Membuat Essay untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Struktur esai.

Struktur esai terdiri dari:

  • Bagian pendahuluan. Sebuah esai berisikan identifikasi topik yang akan diangkat, dengan memberikan latar belakang berupa penggambaran situasi atau kondisi terkini terkait topik tersebut.
  • Bagian inti. Bagian ini merupakan bagian pengembangan ide yang dimuat dalam thesis statement.
  • Kesimpulan. Bagian tempat penulis melakukan penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan pada thesis statement dan telah dibahas pada bagian inti esai.

Jenis Esai Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan buku Bahasa Indonesia 3 , terdapat dua jenis esai berdasarkan bentuknya, yaitu:

  • Esai formal ( formal essay ) adalah esai yang disusun sesuai dengan aturan penulisan wacana konvensional yang lengkap, runtut, dan sistematis (pembukaan, isi, penutup).
  • Esai informal ( informal essay ) adalah esai yang disusun secara tidak konvensional. Penulis tidak mengutamakan kelengkapan dan keruntutan materi sajian, tetapi lebih mengutamakan ekspresi (pengungkapan) kesan terhadap peristiwa atau permasalahan.

Pengertian Teks Nonfiksi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Menulisnya

Jenis esai berdasarkan tujuannya.

Dalam buku Essay is Easy dijelaskan bahwa terdapat empat jenis esai berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa yang terjadi. Peristiwa tersebut dapat berupa pengalaman pribadi penulis atau orang lain. Dalam penulisan esai naratif dibutuhkan kemampuan penulis untuk melibatkan pembaca dengan menyampaikan cerita yang jelas.

Salah satu ciri esai naratif adalah penggunaan sudut pandang orang pertama, seperti “saya” dan “aku”. Esai naratif juga dapat digunakan sebagai ungkapan pendapat pribadi penulis.

Mengenal Ciri-Ciri, Cara Menulis, dan Contoh Essay

2. esai deskriptif ( descriptive essay ).

Esai deskriptif adalah esai yang bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu berupa benda, orang, tempat, atau ingatan. Esai ini menekankan pada makna yang lebih dalam melalui suatu deskripsi. Esai deskriptif bertujuan untuk menunjukkan sesuatu melalui penggambaran yang detail oleh penulis.

3. Esai Ekspositori ( Expository Essay )

Esai ekspositori adalah esai yang menyajikan analisis seimbang dari suatu topik. Dalam penulisannya, esai ekspositori berisi suatu topik dengan fakta, data, dan contoh. Isi esai ini dapat membahas perbandingan dan kontras, sebab dan akibat, serta suatu prosedur atau proses.

Penggunaan fakta dan data dalam esai ekspositori bukan berdasarkan perasaan pribadi dari penulis, sehingga penulis tidak mengungkapkan emosi mereka atau menulis tidak menggunakan sudut pandang orang pertama.

Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

4. esai persuasif ( persuasive essay ).

Esai persuasif adalah esai yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca terhadap gagasan yang disampaikan oleh penulis yang didukung dengan penyajian fakta dan data. Penulisan esai ini membutuhkan fakta, logika, contoh, pendapat ahli, dan penalaran yang masuk akal.

Penulis harus mampu mempresentasikan semua sisi argumen (setuju, netral, tidak setuju) serta menyampaikan dengan jelas dan tanpa keraguan mengapa posisi tertentu itu benar.

Kaidah Kebahasaan Esai

Sebagaimana dikutip dari buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar , ada beberapa kaidah kebahasaan esai yang perlu diketahui sebagai berikut.

1. Kata Baku

Kata-kata yang digunakan dalam esai hendaknya menggunakan kata baku yakni sesuai standar atau kaidah kebahasaan yang dibakukan. Kaidah tersebut meliputi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tata bahasa baku, dan kamus umum bahasa Indonesia.

2. Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah penulisan, susunannya jelas dan tidak bermakna ganda. Ciri-ciri kalimat efektif adalah:

  • Memiliki subjek dan predikat.
  • Tidak terdapat pengulangan kata.
  • Tidak ambigu (bermakna ganda atau tidak jelas).
  • Tidak bertele-tele.

Pengertian Kalimat Efektif dan Contoh Kalimat yang Benar

Dalam penyusunan esai hendaknya menggunakan kalimat efektif dengan syarat sebagai berikut:

  • Kelengkapan. Kalimat harus memiliki unsur subjek dan predikat. Adapun unsur kalimat yang lengkap mencakup subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
  • Kelogisan. Kalimat yang disusun harus masuk akal dan dapat dicerna logika tanpa menimbulkan kesulitan untuk memahaminya.
  • Kesepadanan. Predikat-predikat yang digunakan dalam kalimat harus sepadan. Misalnya, jika predikat pertama menggunakan predikat aktif maka predikat kedua juga harus menggunakan predikat aktif, tidak boleh berlawanan.
  • Kesatuan. Gagasan yang disusun dalam esai tidak boleh bertumpuk dalam satu kalimat karena dapat mengaburkan kejelasan informasi yang diungkapkan.
  • Kehematan. Esai ditulis menggunakan kata-kata yang hemat hendaknya menghilangkan bagian yang tidak diperlukan, menjauhkan penggunaan kata depan “dari”, “dengan”, dan daripada. Hindari pemakaian kata yang tidak perlu dan penggunaan hipernim dan hiponim secara bersama-sama.
  • Logis. Terdapat kohesi dan koherensi antara struktur pembentuk esai, memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tepat struktur fungsinya, sistematis, dan tidak ada pemborosan kata.

Contoh, Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia

3. makna lugas.

Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut juga makna asal atau makna sebenarnya seperti yang tertuang dalam kamus.

  • #Essay adalah

Cek juga data ini

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Artikel Terkait

CARA MENULIS ESSAY LPDP

Cara Menulis Essay LPDP Lengkap dengan Tips Awardee 2020

CARA MEMBUAT ESSAY UNTUK BEASISWA

Cara Membuat Essay untuk Beasiswa yang Wajib Diketahui

Ilustrasi membuat essay

Nama Wamen BUMN Tiko Menguat di Bursa Menkeu, Apa Pertimbangannya?

Artikel terpopuler, jokowi wajibkan gaji pekerja hingga pns dipotong 3% buat iuran tapera, gaji karyawan dipotong 3% untuk tapera, warganet meradang, jokowi soal pro kontra pemotongan gaji pekerja untuk tapera: itu biasa, pemotongan gaji pegawai swasta untuk iuran tapera bakal diatur menaker, ditambah iuran tapera, berapa total gaji karyawan yang dipotong.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

  • Maret 14, 2023

essay adalah kbbi

Pengertian Essay, Tujuan, Struktur – Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui.

Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu? Apa perbedaannya dengan tulisan ilmiah lainnya? 

Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan di atas, maka sangat tepat jika Anda membaca artikel ini sampai habis. Maka mari kita simak dulu pengertian essay, struktur, tujuan dan cara membuat dan contoh yang benar. 

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Pengertian Essay

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang essay, alangkah lebih baiknya kita pahami dahulu pengertian essay. Apa itu essay? Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah “esai”, bukan “essay” atau “esay” atau “essai”.

Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.

Bagaimana, sekarang sudah lebih jauh memahami tentang pengertian essay, bukan?

Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

Tujuan Menulis Essay

tujuan essay

Setalah memahami tentang pengertian essay, sekarang saatnya Anda memahami tentang tujuannya. Sebab, tentu saja kita menulis sebuah essay bukan tanpa alasan. Sebuah essay dibuat bisa digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut: 

1. Meyakinkan Pembaca

Argumen yang dituliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu.

Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.

2. Menerima Pendapat Penulis

Setiap essay yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.

Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah essay.

3. Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan

Essay dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan di dalam tulisan essay, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan. 

Struktur Essay

Setelah mempelajari pengertian essay dan tujuannya, kini saatnya Anda belajar tentang strukur esai. Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas. 

1. Pendahuluan

Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.

Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu essay ada pada pendahuluan.

Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi essay yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.

2. Pembahasan (Isi)

Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.

Pada bagian ini akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian isi. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan data serta fakta  yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam essay melalui teori, data, dan fakta yang dituliskan.

3. Penutup (Kesimpulan)

Menjadi bagian akhir dalam sebuah essay, penutup atau kesimpulan ini menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang sudah diulas pada bab pendahuluan dan pembahasan.

Pada bagian ini seharusnya penulis dapat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.

Di bagian ini juga penulis juga dapat memberikan saran di beberapa essay untuk penulis pihak etika guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.

Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap

Jenis-Jenis Essay

Dalam menulis essay meskipun merupakan pandangan pribadi, bukan berarti kamu bisa seenaknya memberikan opini tanpa data yang jelas. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Ya, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga essay yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis. 

Harapannya pembaca yang membaca essay mu dapat mempercayai sudut pandang permasalahan yang kamu tulis dalam essay. Ada beragam jenis essay yang bisa kita baca berdasarkan tujuan kontennya, yaitu essay cerita, essay argumentatif, essay deskriptif, tajuk, cukilan watak, pribadi, reflektif, dan kritik. Berikut detail penjelasannya. 

1. Essay Cerita

Essay cerita merupakan essay yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Essay ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi essay. 

2. Essay Argumentatif

Essay jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Essay argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam essay tersebut.

3. Deskriptif

Pengertian essay deskriptif merupakan essay yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada essay ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.

Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini

Tajuk, merupakan jenis essay yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Essay jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya. 

Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.

5. Cukilan Watak

Essay jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Essay ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam essay tersebut.

Essay pribadi hampir mirip dengan essay cukilan watak. Hanya saja yang membedakan essay jenis ini dengan essay cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam essay merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada essay pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam essay.

7. Reflektif

Essay ini merupakan essay yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.

Essay kritik merupakan essay yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah essay.

Baca Juga :

Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Ajar

Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap

9. Artikel Penelitian

Artikel penelitian merupakan jenis essay yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Perbedaan Essay dengan Karya Ilmiah Yang Lainnya

cara membuat essay

Kemudian sebenarnya pembeda essay dengan tulisan ilmiah lain? Jika Anda cermati baik-baik, perbedaan essay dan tulisan ilmiah lain adalah sebagai berikut:

  • Essay adalah karya tulis yang berisikan sebuah argumen permasalahan terhadap sesuatu yang disertai dengan fakta didalamnya (dalam hal ini boleh berupa data dan literatur dari referensi terpercaya), tetapi disamping memberikan argument, essay ilmiah juga mencakup solusi terhadap permasalahan yang diberikan.
  • Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman. 

Cara Mudah Membuat Essay

Cara membuat essay itu mudah kok. Selama Anda mau belajar, pasti akan terbiasa. Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis.

Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik.

Berikut tahap atau cara membuat essay:

Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih. Tipsnya menentukan topik ini adalah carilah topik dengan tema khusus agar essay tampak menarik. Topik yang menarik adalah topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya. Semakin fokus topiknya, semakin baik. Begitu pun, semakin kuat karakternya, semakin baik. sebuah essay yang baik, harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan berada pada sudut pandang yang tidak jelas karena akan mengurangi kualitas essay.

Cara membuat essay selanjutnya adalah mempersiapkan outline supaya Anda lebih mudah mapping tulisan apa saja yang patut Anda sertakan dalam essay. outline membantu untuk memberikan gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.

Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis essay, kita bisa mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama essay. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter essay. Alangkah baiknya bila essay dilengkapi dengan data faktual untuk mendukung argumen.

Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.

Setelah ide atau isi essay dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan. Menulis pendahuluan dalam essay memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi paragraf , bukan sebaliknya. Sebab, ketika kita sudah selesai menguraikan isi essay, kita lebih memahami isi essay tersebut sehingga kita bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi essay beserta mengantarkan pembaca untuk memahami isi dalam menulis essay.

Jika seluruh bagian essay sudah selesai ditulis. Jangan lupa untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh essay dari awal sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.

Baca juga : Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay 

Contoh Essay

Kesulitan dalam membuat essay. Terutama kesulitan menentukan tema dan kesulitan bagaimana mengawali dan memulai menuliskannya. Nah, pada kesempatan kali ini, saya berikan contoh essai yang pernah saya tulis. Semoga contoh esai ini sedikit banyak memberikan gambaran. 

Berdasarkan contoh essay di atas, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi, antara lain:

1. Penulisan Nama Pada Essay

Dari contoh essay di atas, ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui. Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.

2. Panjang Tulisan

Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600 kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si pemilik website itu sendiri. 

Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipaham i

Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan dan memahami bahwasanya contoh essay ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang juga umum-umum saja. 

Jika contoh essay tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari kebutuhan dan peruntukannya.

Pertanyaan Seputar Essay :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Lihat pengertian essay dari berbagai pendapat selengkapnya!

Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

  • Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
  • Download Ebook Gratis: Self Publishing
  • Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
  • Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of deepublish

3 tanggapan untuk “Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!”

Sangat membantu

Bagus dan dapat saya faham secara baik. Terima kasih sebagai tambahan referensi saya dalam menyusun esai. Masih belajar menulis esai Penulis pemulah

Memudahkan dalam memahami Essay. Terima kasih untuk setiap penjelasannya. Sangat membantu.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

essay adalah kbbi

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

essay adalah kbbi

Literasi.net

Sumber informasi tentang dunia membaca dan menulis. Meningkatkan masyarakat yang gemar membaca dan menulis

essay adalah kbbi

Penulisan yang Benar dan baku Kata "esai" atau "essay"?

essay adalah kbbi

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat artikel terbaru, gratis.

Rasibook

Author : Rasibook

Related posts.

essay adalah kbbi

Emoticon Emoticon

essay adalah kbbi

Pengertian dan Contoh Essay Berbagai Tema yang Benar

Ilustrasi menulis essay.

Pengertian Essay

Ciri-ciri essay, jenis-jenis essay, struktur penulisan essay, contoh essay.

Bagi detikers yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, mungkin sudah tidak asing mendengar kata essay. Yap, sering kali para pelajar maupun mahasiswa mendapatkan tugas essay yang diberikan oleh guru atau dosen.

Sebenarnya, membuat essay tidak begitu sulit detikers. Yang terpenting adalah kamu dapat memahami struktur penulisan yang baik dan menentukan sejak awal jenis essay apa yang bakal digunakan.

Namun, jika detikers masih kesulitan memahami apa itu essay dan bagaimana cara membuatnya, tak perlu khawatir. Dalam artikel ini, detikBali akan membahas apa itu essay dan contoh penulisan essay yang benar. Jadi, simak terus artikel ini sampai habis!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah tertentu melalui sudut pandang penulis. Essay bersifat subjektif dan mengandung fakta serta opini dari penulis, akan tetapi tulisan essay harus tetap logis dan mudah dipahami oleh para pembaca.

Dijelaskan dalam buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun 2021 oleh Dede Nasrullah, dkk, essay adalah serangkaian tulisan yang mengandung opini dan juga sifat yang subjektif ataupun argumentatif. Essay bisa berisi pengalaman pribadi maupun orang lain, pandangan pribadi, ataupun suatu fenomena yang disusun secara logis dan bisa dipahami dengan baik.

Selain itu, argumentasi yang ditulis di dalam essay juga harus didukung oleh fakta yang kuat, sehingga essay tak hanya sekadar tulisan yang dianggap fiktif atau imajinasi oleh sang penulis.

Berbeda dari teks penulisan pada umumnya, ada sejumlah ciri-ciri dalam essay yang perlu detikers ketahui. Dijelaskan dalam buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN oleh Tomi Rianto, berikut ciri-ciri teks essay:

  • Bersifat pribadi karena penulisan essay disesuaikan dengan gaya penulisan si penulis.
  • Singkat, padat, dan jelas.
  • Berupa penjelasan dan bukti untuk memperkuat pendapat penulis.
  • Topiknya terbatas dan mendorong pembaca untuk menerima pandangan tertentu.

Dikutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia 3: SMA Kelas XII Program IPA dan IPS oleh P Tukan, essay terbagi lagi menjadi delapan jenis. Apa saja jenis-jenis essay tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Essay Formal

Essay formal adalah essay yang tujuan dan situasinya resmi. Dalam essay ini, penulis harus mengupas secara ilmiah tentang apa yang ia bahas, sehingga gaya penulisannya mengikuti aturan penulisan formal dan sistematis.

2. Essay Informal

Essay informal adalah essay yang ditunjukkan untuk situasi yang tidak resmi, jadi penulisan di dalam essay lebih santai. Pada umumnya, penulis akan menulis essay secara familier, ringan, dan bisa juga dibubuhi humor yang menggelitik.

3. Essay Kritik

Essay kritik adalah essay yang menilai dalam segi baik maupun buruk, manfaat atau tidaknya, kelebihan dan kekurangan dalam suatu karya.

4. Essay Cerita

Essay cerita adalah essay yang bertujuan menghadirkan barang, orang, atau sesuatu yang digambarkan di depan angan-angan para pembaca, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan, mengecap, hingga mencium meskipun wujudnya tidak ada di depan pembaca.

5. Essay Argumentatif

Essay argumentatif adalah essay yang ditunjukkan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, atau kepercayaan penulis. Dalam hal ini, penulis berusaha menunjukkan kebenaran suatu ide dengan motif agar pembaca dapat berpihak kepada penulis, kemudian dapat melakukan sesuatu.

6. Essay Paparan

Essay paparan adalah essay yang bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan suatu hal kepada pembaca.

7. Essay Lukisan

Essay lukisan adalah essay yang ditunjukkan untuk melukiskan atau menggambarkan sesuatu kepada para pembaca, hal ini agar pembaca dapat memahami tentang apa yang disampaikan oleh penulis.

8. Essay Ajakan

Essay ajakan adalah essay yang bertujuan untuk mengajak para pembaca agar mengikuti pendapat yang disampaikan oleh penulis.

Dijelaskan dalam buku Teori dan Praktik Menyusun Karya Ilmiah: Bahan Ajar MA Riset oleh Mochammad Ronaldy Aji Saputra, dkk, terdapat tiga struktur utama yang harus diperhatikan dalam penulisan essay. Apa saja struktur tersebut? Simak di bawah ini:

1. Pengantar atau Pendahuluan

Dalam tahap ini berisi latar belakang masalah secara umum. Di paragraf ini juga menyajikan apa ide utama yang akan disampaikan dan didiskusikan dalam tulisan.

Isi adalah bagian terpanjang dari essay yang fokus pada konten utama diskusi. Pada umumnya, bagian isi biasanya terdiri dari tiga paragraf atau lebih, di setiap paragraf nantinya berisi kalimat topik, beberapa kalimat pendukung, dan juga kalimat penutup.

3. Paragraf Penutup

Struktur yang terakhir adalah paragraf penutup, yang mana berisi rangkuman dari ide-ide utama essay atau parafrase lain dari pernyataan tesis yang telah dibuat. Selain itu, paragraf penutup juga mengingatkan pembaca tentang apa yang telah dibahas dalam paragraf sebelumnya oleh penulis.

Setelah memahami tentang apa itu essay beserta jenis dan ciri-cirinya, mari kita lihat beberapa contoh essay dari berbagai tema yang telah detikBali rangkum dari berbagai sumber.

1. Contoh Essay Tema Pariwisata

Pesona Bali

Siapa tak kenal Bali, pulau kecil di seberang ujung Timur Jawa ini? Pulau indah nan menawan yang dijuluki pulau dewata ini bagai magnet yang menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan sebelum mengenal nama Indonesia, banyak wisatawan asing lebih dulu mengenal nama Bali.

Ada banyak hal yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Bali, mulai dari wisata pantai, gunung, budaya, dan lain sebagainya. Jutaan wisatawan mengunjungi Bali setiap tahunnya karena keramahan masyarakatnya, keindahan panoramanya, dan keunikan budayanya.

Pertama, Bali menjadi tujuan wisata dunia karena keramahan masyarakatnya. Sesaat setelah wisatawan menginjakkan kaki di bumi seribu pura ini, senyum ramah penduduk Bali akan menyambut mereka.

Masyarakat Bali yang taat menjalankan agama Hindu dan adat-istiadat mereka ini sangat terbuka dan menghargai para pendatang. Sistem pemerintahan desa yang kuat dengan ribuan banjar di seluruh Bali juga memberi suasana damai dan tentram bagi para wisatawan. Dengan masyarakat yang taat adat, Bali memberikan segala keramahan bagi wisatawan.

Disamping keramahan masyarakatnya, wisatawan jatuh cinta dengan Bali karena keindahan panoramanya. Wisatawan dapat memanjakan diri dengan berjemur di pantai dengan sinar matahari yang hangat di sepanjang garis pantainya.

Bagi mereka yang menyukai olah raga pantai seperti surfing, snorkeling, dan diving, Bali adalah surganya. Ombak Pantai Kuta yang bisa mencapai 2-3 meter memberikan tantangan tersendiri bagi para peselancar.

Yang paling mengesankan adalah keunikan budaya Bali yang sudah terkenal ke seluruh dunia. Adat istiadat yang kuat dan tidak pudar dengan derasnya industri pariwisata merupakan daya tarik tersendiri.

Perayaan dan festival, baik yang bersifat keagamaan maupun adat selalu mewarnai kehidupan masyarakat Bali. Beberapa acara keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Purnama, Ngaben, dan banyak lagi lainnya mampu menghipnotis para wisatawan.

Dengan pesona yang dimiliki Bali, tidaklah mengherankan bila Bali dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Banyak diantara mereka, sepulang liburan di Bali, mendapatkan pengalaman unik yang sering menjadi inspirasi dan semangat hidup. Jadi, kalau Anda bingung menentukan kemana akan liburan tahun ini, mengapa tidak ke Bali?

2. Contoh Essay Tema Kehidupan

Anda sedang menikmati pizza paling enak di dunia dengan selebritis papan atas di negeri ini. Dari seberang meja, Anda bisa menatap wujudnya yang menarik. Lalu pada pagi harinya Anda menerima pengumuman sebagai pemenang undian berhadiah 10 miliar. Bahagiakah Anda? Bisa jadi-selama beberapa bulan.

Karena Anda baru saja mengalami perubahan pada hidup Anda. Bagaimanapun, uang identik dengan peningkatan status. Uang bisa berarti kesenangan, karena dengannya kita bisa membeli apapun yang diinginkan, sehingga tidak ada lagi sesuatu yang akan kita cemaskan.

Tapi apakah kebahagiaan ini akan berlangsung selamanya? Jawabannya tidak. Karena setelahnya, Anda akan kembali menjadi diri Anda yang dulu.

Menurut seorang psikolog dari Empati Development Centre, Roslina Verauli, hal tersebut disebabkan karena manusia umumnya akan mengalami proses penyesuaian diri dengan tatanan kehidupan baru mereka, yang di dalam dunia psikologi dikenal dengan adaptation theory.

Misalnya saat masih menjadi karyawan biasa dengan penghasilan bulanan yang pas-pasan, Anda mengkhayal menjadi seorang manajer. Namun saat Anda berhasil mencapai impian tersebut, semuanya tetap saja berjalan seperti dulu.

"Karena seiring pertumbuhan pendapatan, keinginan pun semakin tinggi. Standar kesenangan yang bersangkutan tidak akan lagi sama. Mungkin jika tadinya cukup dengan angka 6, kini baru cukup di angka 8. Dulu tidak butuh mobil, sekarang perlu. Gaya berpakaian juga harus bermerek. Itulah yang disebut penyesuaian," kata Vera.

Jadi di manakah kebahagiaan itu berada? Mungkin ada pada sahabat, keluarga, cita-cita, pekerjaan, hobi, atau nilai hidup. Beberapa peneliti percaya bahwa kombinasi perilaku, tindakan, dan pikiran dapat membantu kita mencapai kebahagiaan.

Maka, hal yang harus dilakukan adalah mengarahkan pikiran Anda untuk menjadi lebih bahagia. Karena itu, Vera menyarankan untuk mencari kebahagiaan sesegera mungkin.

Tidak perlu menunggu memenangkan undian berhadiah atau menjadi tua untuk bisa berbahagia. Mulai saat ini, putuskan untuk selalu membawa aura cerah dan bahagia di setiap hari-hari Anda.

3. Contoh Essay Tema Pendidikan

Mengetahui Peran dan Tugas Sebagai Mahasiswa

Mahasiswa merupakan gabungan kata dari maha dan siswa. Arti dari maha sendiri adalah sesuatu yang lebih tinggi tingkatannya, besar dan siswa sendiri adalah seorang pelajar atau murid. Jadi, arti dari mahasiswa adalah seorang pelajar atau murid yang lebih tinggi tingkatannya dan besar. Maksudnya lebih tinggi pendidikan nya dan lebih besar tanggung jawabnya.

Ketika kita berbicara tentang mahasiswa, tentang tanggung jawab kita, tentang mimpi kita. Tidak lain kita adalah pembangun peradaban bangsa bahkan dunia. kitalah yang harus membuat perubahan-perubahan untuk menuju ke arah yang semakin baik.

Kita diibaratkan seperti seorang arsitek yang dituntut harus mampu merancang rangka dan jadinya peradaban bangsa yang tidak terlepas dari lahirnya orang-orang hebat. Mereka-mereka ini mampu menggabungkan spiritualitas dengan intelektualitas yang ditempatkan dalam satu jiwa yang lapang dan luas.

Tugas dari seorang mahasiswa itu bukan hanya belajar, belajar, dan belajar. Namun memiliki tanggung jawab yang lebih dalam merancang perubahan suatu peradaban bangsa.

Apalagi ketika mahasiswa sudah dinyatakan wisuda dan sudah menjadi sarjana. Gelar sarjana hanya menjadi sebuah gelar ketika kita do nothing untuk perubahan bangsa.

Banyak sarjana hanya memegang gelar dan menyimpan ijazah. Banyak sarjana yang hanya menjadi pedagang dan buruh tani bahkan terlunta-lunta dalam mencari pekerjaan.

Banyak orang yang tidak memiliki gelar sarjana tetapi menjadi seseorang yang mampu merubah bangsa, karena mereka memiliki sebuah pemikiran yang luas dan mampu berinovasi bahkan mampu berkreasi sesuatu hal yang baru.

Sudah saatnya kita intropeksi diri dengan memaknai tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Kita harus mampu memberikan inspirasi untuk orang lain.

Kita harus mampu menunjukkan bahwa kita bukan hanya sarjana karbitan ketika kita lulus kelak. Mahasiswa harus mampu berinovasi bahkan mampu membuat suatu kreasi baru yang dapat diterima oleh bangsa bahkan dunia.

Kita mahasiswa Indonesia, pelajar Indonesia, pemuda Indonesia, dan kita juga pembangun Indonesia, ayo tunjukkan pada dunia bangsa kita bangsa yang besar dalam segala hal bahkan pendidikan kita tidak kalah dengan pendidikan negara maju. Kita putra-putri Indonesia berjuang untuk Indonesia.

Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai essay beserta ciri-ciri, jenis, struktur penulisan, dan berbagai contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya bagi kamu yang masih belum paham apa itu essay beserta cara penulisannya yang benar.

Pasutri Guru Agama Asal Jombang Ini Berangkat Haji Berkat Prestasi

Contoh surat keterangan belum menikah lengkap dengan format-cara buatnya, 80+ contoh soal osn ipa smp beserta kunci jawabannya, irjen dedi bedah buku meritokrasi jabatan fungsional polri wujudkan sdm unggul, modifikasi wuling air ev ini bikin gemas, mengunjungi the black dog, pub yang jadi referensi lagu baru taylor swift.

Gaga Muhammad Bebas dari Bui, Kakak Laura Anna: Jangan Ulangi ke Cewek Lain

Komunikasi Praktis

Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Komunikasi Praktis

Cara menulis esai berbeda dengan cara menulis berita dan penulisan artikel ataupun feature . Esai sebenarnya bukan karya jurnalistik . Istilah esai juga bukan berasal dari jurnalistik .

Pengertian Esai

Jenis-jenis esai.

  • pengalaman atau peristiwa dari masa lalunya
  • pengalaman atau peristiwa baru-baru ini atau yang sedang berlangsung
  • sesuatu yang terjadi pada orang lain, seperti orang tua atau kakek nenek
Contoh Esai Narasi Mempelajari sesuatu yang baru bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan adalah belajar berenang. Saya selalu takut air, tetapi saya memutuskan bahwa berenang adalah keterampilan penting yang harus saya pelajari. Saya juga berpikir itu akan menjadi latihan yang baik dan membantu saya menjadi lebih kuat secara fisik. Yang tidak saya sadari adalah bahwa belajar berenang juga akan membuat saya menjadi orang yang lebih percaya diri. Situasi baru selalu membuat saya sedikit gugup, dan pelajaran renang pertama saya tidak terkecuali. Setelah saya mengganti pakaian renang saya di ruang ganti, saya berdiri dengan takut-takut di tepi kolam menunggu guru dan siswa lain muncul. Beberapa menit kemudian guru datang. Dia tersenyum dan memperkenalkan dirinya, dan dua siswa lagi bergabung dengan kami. Meskipun mereka berdua lebih tua dari saya, mereka tampaknya tidak malu karena tidak tahu cara berenang. Saya mulai merasa lebih nyaman. Kami masuk ke kolam, dan guru menyuruh kami memakai sayap air berwarna cerah untuk membantu kami tetap mengapung. Salah satu siswa lain, May, sudah pernah mengikuti kelas awal sebelumnya, jadi dia mengambil kickboard dan pergi bermain cipratan sendiri. Siswa yang lain, Jerry, dan saya disuruh berpegangan pada sisi kolam dan ditunjukkan cara menendang untuk gaya dada. Satu per satu, guru menyuruh kami berpegangan pada papan kickboard sementara dia menariknya ke dalam air dan kami menendangnya. Tak lama kemudian Jerry pergi melakukan ini sendiri, bepergian dengan cepat melintasi ujung kolam yang pendek. Segalanya tidak semudah itu bagi saya, tetapi gurunya sangat sabar. Setelah beberapa minggu lagi, ketika saya tampaknya telah berhasil menguasai kaki saya, dia mengajari saya gerakan lengan. Sekarang saya memiliki dua hal untuk berkonsentrasi, lengan dan kaki saya. Saya merasa putus asa tidak terkoordinasi. Namun, lebih cepat dari yang saya bayangkan, segalanya mulai terasa “benar” dan saya bisa berenang! Itu adalah perasaan bebas yang luar biasa – seperti terbang, mungkin – untuk dapat menembak melintasi air. Belajar berenang tidak mudah bagi saya, tetapi pada akhirnya kegigihan saya membuahkan hasil. Saya tidak hanya belajar berenang dan menaklukkan rasa takut saya terhadap air, tetapi saya juga belajar sesuatu tentang belajar. Sekarang ketika saya dihadapkan dengan situasi baru saya tidak begitu gugup. Saya mungkin merasa tidak nyaman untuk memulai, tetapi saya tahu bahwa ketika saya berlatih berada dalam situasi itu dan ketika keterampilan saya menjadi lebih baik, saya akan merasa semakin nyaman. Ini adalah perasaan bebas yang luar biasa ketika Anda mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk diri sendiri.
Contoh Esai Deskriptif Saya selalu terpesona dengan wahana karnaval. Sungguh mengherankan saya bahwa rata-rata, orang-orang biasa dengan penuh semangat menukar ketenangan tanah dengan kesempatan untuk dilempar ke udara seperti sayuran dalam pengolah makanan. Sungguh mengherankan saya bahwa pada suatu waktu dalam sejarah seseorang berpikir bahwa orang akan menikmati ini, dan orang itu menemukan apa yang pasti merupakan mesin pertama yang menakutkan ini. Bagi saya, justru sensasi dan kegembiraan karena selamat dari perjalanan yang membuat saya kembali lagi. Pengalaman pertama saya dengan naik karnaval adalah kincir ria di pameran lokal. Melihat monster yang menjulang yang memutar kehidupan dari penghuninya yang dikurung sarden, saya tercengang. Itu besar, berasap, berisik dan tidak sedikit menakutkan. Sejak kesan awal itu menjadi fosil dalam imajinasi saya bertahun-tahun yang lalu, wahana ini mengingatkan saya pada binatang mitos, dinosaurus menakjubkan yang membawa penumpangnya yang berteriak-teriak seperti perawan yang dikorbankan. Bahkan suara deru mesin mereka mengingatkan kita akan auman besar naga yang bernapas api dengan asap yang menyembur dari lubang pipa knalpotnya. Perjalanan pertama di salah satu binatang yang fantastis ini memberi saya dorongan adrenalin instan. Saat perjalanan menantang maut dimulai, sebuah benjolan di tenggorokanku berdenyut seperti jantung yang copot siap untuk berjalan di papan. Saat perjalanan bertambah cepat, resistensi terhadap gravitasi menumpuk di tubuh saya sampai saya tidak bisa bergerak. Jeda yang hampir tak terlihat saat roda mencapai puncak pendakiannya memungkinkan tubuh saya untuk rileks dalam keadaan normal yang singkat. Kemudian ada serangan tanpa bobot yang memutar perut saat mesin melanjutkan rotasinya dan saya turun kembali ke bumi. Tabrakan seperti simbal bergetar di udara saat roda mencapai dasar, dan yang sangat mengejutkan saya, saya mulai bangkit kembali. Setiap putaran baru memberi saya lebih percaya diri pada mesin pengaduk. Setiap pendakian membuat saya gembira bahwa saya telah selamat dari kejatuhan yang menantang maut sebelumnya. Ketika pendakian menegangkan lainnya gagal mengikuti turunan terakhir yang menggembirakan dan perjalanan selesai, saya tahu saya terpikat. Terkuras secara fisik dan emosional, saya mengikuti rekan-rekan penumpang saya menuruni tangga logam yang berdentang untuk mencapai tempat yang aman dari pijakan saya sebelumnya. Saya telah terhindar, tetapi hanya memiliki kesempatan untuk naik lagi. Ketertarikan saya dengan penerbangan fantastis ini tertanam kuat di jiwa saya. Perjalanan di atas bianglala yang indah tidak pernah gagal untuk menggetarkan saya. Meskipun saya menjadi lebih tua dan memiliki lebih sedikit waktu, atau lebih sedikit kecenderungan, untuk bermain, sensasi seperti anak kecil yang saya miliki di kincir ria terus berlanjut di setiap perjalanan.

Cara Menulis Esai

  • Membandingkan dan kontras
  • Menggambarkan
  • Mata pelajaran apa yang Anda minati?
  • Apa yang paling menarik minat Anda tentang subjek tertentu?
  • Apakah ada sesuatu yang Anda ingin tahu atau bingungkan sehubungan dengan subjek itu?
  • Terlalu umum: Adikku.
  • Revisi: Adikku adalah sahabatku.
  • Terlalu umum: Gunung berapi dunia.
  • Revisi: Letusan Gn. Pinatubo pada Juni 1991.
  • Tuliskan semua gagasan utama.
  • Buatlah daftar ide-ide bawahan di bawah ide-ide utama.
  • Hindari pengulangan ide.

Contoh Garis Besar Esai

Tulis komentar cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Romeltea Media

  • Jurnalistik
  • Public Speaking

December 17, 2022

Pengertian esai (essay) dan jenis-jenisnya.

Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Esai

Struktur esai, jenis-jenis esai menurut konteks.

  • Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi),
  • Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek)
  • Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang subjek),
  • Penutup berupa kesimpulan (konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek).

Jenis-Jenis Esai menurut Isi

Jenis-jenis esai menurut isinya dibagi menjadi empat jenis. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis esai dikutip dari Scribbr .

Esai adalah tulisan terfokus yang dirancang untuk menginformasikan atau membujuk. Ada banyak jenis esai, tetapi sering didefinisikan dalam empat kategori: esai argumentatif, ekspositori, naratif, dan deskriptif.

Esai argumentatif dan ekspositori difokuskan untuk menyampaikan informasi dan membuat poin yang jelas, sedangkan esai naratif dan deskriptif adalah tentang melatih kreativitas dan menulis dengan cara yang menarik. Di tingkat universitas, esai argumentatif adalah jenis yang paling umum.

1. Esai Argumentatif

Esai argumentatif menyajikan argumen berbasis bukti yang diperluas. Ini membutuhkan pernyataan tesis yang kuat—sikap yang jelas tentang topik Anda. Tujuan Anda adalah untuk meyakinkan pembaca tentang tesis Anda menggunakan bukti (seperti kutipan) dan analisis.

Esai argumentatif menguji kemampuan Anda untuk meneliti dan mempresentasikan posisi Anda sendiri pada suatu topik. Ini adalah jenis esai yang paling umum di tingkat perguruan tinggi—sebagian besar makalah yang Anda tulis akan melibatkan beberapa jenis argumentasi.

Esai ini dibagi menjadi pengantar, tubuh, dan kesimpulan:

  • Pendahuluan memberikan topik dan pernyataan tesis Anda
  • Tubuh menyajikan bukti dan argumen Anda
  • Kesimpulan merangkum argumen Anda dan menekankan pentingnya

2. Esai ekspositori

Esai ekspositori memberikan penjelasan yang jelas dan terfokus tentang suatu topik. Itu tidak memerlukan argumen orisinal, hanya pandangan topik yang seimbang dan terorganisir dengan baik.

Esai ekspositori menguji keakraban Anda dengan topik dan kemampuan Anda untuk mengatur dan menyampaikan informasi. Mereka biasanya ditugaskan di sekolah menengah atau dalam soal ujian di tingkat perguruan tinggi.

Pengenalan esai ekspositori menyatakan topik Anda dan memberikan beberapa latar belakang umum, tubuh menyajikan detailnya, dan kesimpulan merangkum informasi yang disajikan.

3. Esai naratif

Esai naratif adalah tulisan yang bercerita. Ini biasanya cerita tentang pengalaman pribadi yang Anda alami, tetapi bisa juga merupakan eksplorasi imajinatif dari sesuatu yang belum Anda alami.

Esai naratif menguji kemampuan Anda membangun narasi dengan cara yang menarik dan terstruktur dengan baik. 

Esai naratif tidak secara ketat dibagi menjadi pengantar, isi, dan kesimpulan, tetapi tetap harus dimulai dengan menyiapkan narasi dan diakhiri dengan mengungkapkan inti cerita—apa yang Anda pelajari dari pengalaman Anda, atau mengapa hal itu membekas di benak Anda. Anda.

4. Esai deskriptif

Esai deskriptif memberikan deskripsi sensorik yang mendetail tentang sesuatu. Seperti esai naratif, esai memungkinkan Anda menjadi lebih kreatif daripada kebanyakan tulisan akademis, tetapi esai ini lebih terfokus daripada esai naratif. Anda mungkin menggambarkan tempat atau objek tertentu, daripada menceritakan keseluruhan cerita.

Esai deskriptif menguji kemampuan Anda untuk menggunakan bahasa secara kreatif, membuat pilihan kata yang mencolok untuk menyampaikan gambaran yang mudah diingat tentang apa yang Anda deskripsikan.

Sebuah esai deskriptif dapat memiliki struktur yang cukup longgar, meskipun biasanya harus dimulai dengan memperkenalkan objek deskripsi Anda dan diakhiri dengan menggambar gambaran keseluruhannya. 

Yang penting adalah menggunakan pilihan kata yang cermat dan bahasa kiasan untuk membuat deskripsi asli dari objek Anda.

Demikian pengertian esai dan jenis-jenisnya.*

Author Image

Romeltea Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related posts, no comments on pengertian esai (essay) dan jenis-jenisnya, post a comment, contact form.

Romeltea Online

Pengertian Esai dan Cara Menulisnya

Gravatar Image

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on X (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

menulis esai

Esai yang ditulis oleh pakar (ahli), misalnya pengamat atau cendekiawan, disebut kolom. Penulisnya disebut kolomnis.

  • Explore Dating Text Mysteries From  ‘LOL’ to ‘Hmm’ 
  • Dunia Tanpa Jurnalistik
  • 10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya, Jurnalistik Nomor 1

Pengertian Esai 

Pengertian esai akademis, struktur naskah esai.

  • Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi)
  • Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek)
  • Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang subjek)
  • Penutup berupa kesimpulan (konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek).

menulis esai

Jenis-Jenis Esai: Teknik Menulis Esai

Related posts.

kode etik jurnalistik

Tantangan Etika Jurnalistik Era Digital: Memelihara Integritas Jurnalistik

Cara Menjadi Mahasiswa Jurnalistik agar Jadi Wartawan Profesional

Skill Wartawan Modern, Keterampilan Jurnalisme Digital

feature-writing

Feature Berita dalam Jurnalisme Online

konsep jurnalistik

Jurnalisme Berkualitas, Pengertian dan Karakteristiknya

jurnalis penyiaran

Pengertian Jurnalisme Penyiaran, Broadcast Journalism

menulis berita

Fomat Berita Teks Lebih Baik dari Video

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

bagaimana sistematika penyusunan essay yang baik ? kalau boleh, lengkap dengan contohnya ,, thx

1. Judul –misalnya Upah Buruh 2. Pendahuluan –misalnya mengutip/meringkas berita. Misalnya, demo buruh. 3. Identifikasi Masalah: Munculkan bagian yang akan dibahas dalam bentuk pertanyaan. Misalnya, apakah upah buruh sekarang memadai? mengapa tiap tahun ada demo buruh? 4. Bahasan: Bahas dengan menjawab pertanyaan yang diajukan. Bahas UMK di Indonesia dikaitan dengan rata-rata upah buruh, lalu kemukakan pendapat Anda.

saya mau tahu sedikit bagaimana cara menulis esai

Iu sudah dikasi contoh di komentar pertama

  • Advertisement

Social Network

Zenius Fellow

essay adalah kbbi

  • Bahasa & Linguistik

Ciri-ciri dan Jenis Esai dalam Materi Bahasa Indonesia

  • Posted by by Kadek Yuni Antari
  • April 6, 2022

Halo Sobat Zenius, kali ini gue mau membahas tentang esai yang di antaranya meliputi ciri-ciri dan jenis esai. Ada apa aja? Baca terus ya!

Elo suka tulis menulis nggak? Masih inget jaman kecil suka buat buku harian sepulang sekolah. Kalau jaman sekarang tulis menulis lebih banyak lewat aplikasi chatting ya.

Nah, dari situ aja jenis-jenis tulisan ada banyak macamnya. Umumnya karya tulis dibagi menjadi fiksi dan non-fiksi.

Fiksi contohnya seperti puisi, cerpen atau novel. Sedangkan non-fiksi seperti biografi, memoar, catatan sejarah dan nggak ketinggalan esai.

Yups, esai termasuk dalam jenis non-fiksi. Apa sih esai itu? Yuk langsung cek pembahasan ciri-ciri dan jenis esai di artikel ini.

Pengertian Esai

Tanpa elo sadari, esai tuh sudah sering elo baca, lho. Mungkin karena elo kurang tahu tentang ciri-ciri dan jenis esai makanya elo nggak sadar.

Sebelum ke ciri-ciri dan jenis esai , elo perlu tahu tentang pengertiannya nih.

Esai dapat didefinisikan sebagai tulisan yang menggambarkan tentang opini atau pendapat penulis pada suatu objek atau subjek. Menurut KBBI, esai adalah sebuah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang suatu masalah dari sudut pandang penulis secara lugas dan jelas.

Dalam menulis karya ini, penulis mempunyai pedoman untuk menyampaikan pendapatnya. Pedoman tersebut tidak terlepas dari ciri-ciri dan jenis esai.

Seperti yang gue janjikan tadi kita akan bahas tentang ciri-ciri dan jenis esai, mulai dari cirinya dulu ya .

Ciri-Ciri Esai

Ciri-ciri dan jenis esai (Dok.Pixabay)

Berbentuk Prosa

Esai berbentuk prosa artinya bahasa yang digunakan bisa mudah dimengerti oleh pembaca dengan menghindari penggunaan bahasa atau ungkapan figur, ritme, dan metrum (pola bahasa) yang memungkinkan pembaca sulit untuk memahami maksud dari penulis. 

Memiliki Bahasa Pembeda

Ciri-ciri esai yang satu ini berbeda dari satu penulis ke penulis lainnya. Untuk membedakan tulisanya, biasanya seorang penulis mempunyai ciri dan gaya bahasa yang khas. Gaya bahasa penulisan bersifat individual yang membuat penulis mudah dikenal atau diketahui karyanya walaupun tanpa mencantumkan nama.

Gaya bahasa yang khas ini biasanya muncul dari sebuah pemikiran yang berbeda-beda mengenai suatu permasalahan untuk diperbincangkan sehingga bahasa yang khas muncul sesuai dengan karakter masing-masing dari penulisnya.

Beberapa contoh terkemuka di Indonesia antara lain adalah Mahbub Djunaidi dan Goenawan Mohamad. 

Berbentuk Karangan Pendek

Salah satu hal yang termasuk dalam ciri- ciri esai adalah jumlah kata yang cenderung ringkas. Hal ini membuat isi yang disampaikan harus singkat, padat, jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Jumlah kata yang biasanya ada berkisar antara 500 hingga 1.500 kata. 

Memenuhi Keutuhan Tulisan

Esai memungkinkan untuk ditulis secara tidak lengkap karena harus ditulis singkat dan mudah dipahami pembaca. 

Walaupun ditulis secara tidak lengkap, tetap harus memiliki suatu kesatuan dengan memenuhi syarat-syarat dalam penulisanya yang terdiri dari pendahuluan, isi (pembahasan), dan kesimpulan sebagai penutup yang memberikan kesan terhadap pembaca. 

Ketiganya ini harus mempunyai kohesi atau hubungan sehingga pembaca tidak mengawang-awang dalam memahami isinya. Ciri-ciri esai tentang keutuhan tulisan perlu diperhatikan nih, karena mengandung struktur penulisan esai.

Memiliki Ciri Personal

Untuk membedakan esai dengan karya sastra lainya, maka harus ada ciri personal yang membedakan dengan karya sastra lainnya. Ciri-ciri esai yang personal yang bisa dilihat dari sudut pandang penulis, perasaan, pendirian dan dugaan terhadap pembaca terkait dengan objek atau subjek yang dibahas. 

Jenis-jenis Esai

Sudah belajar tentang cirinya, sekarang lanjut ke jenis-jenis esai yuk.

Ciri-ciri dan jenis esai

Esai Deskriptif

Esai deskriptif adala h esai yang mendeskripsikan tentang subjek maupun objek (baik seseorang maupun benda) yang menarik perhatian penulis untuk dibahas atau diteliti. Dalam menulisnya, subjek atau objek dalam tulisan bisa berupa pengalaman, rumah, hewan, dan lain sebagainya.

Tujuan dari esai deskriptif ini adalah untuk melihat sejauh mana seorang penulis mampu mendeskripsikan sesuatu yang mudah dipahami oleh pembaca dan mendapatkan dengan mudah pesan yang ingin disampaikan penulis. 

Esai Argumentatif

Esai argumentatif adalah esai berisikan opini pribadi dari seorang penulis terhadap suatu topik atau permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. 

Esai argumentatif biasanya bertujuan untuk menyakinkan pembaca terhadap pandangan yang disampaikan penulis dan bisa menerima ide dari penulis.

Dalam esai argumentatif, umumnya penulis mengungkapkan kebenaran dari suatu ide agar pembaca, setelah membaca esainya, dapat berpihak terhadap penulis dan mampu membuat suatu pendapat sesuai dengan isi dari esai tersebut. 

Esai Kritik

Esai kritik ditujukan untuk mengungkapkan suatu kritikan terhadap suatu karya. Pada umumnya dalam esai kritik ini penulis memusatkan diri pada suatu urain tentang seni misalnya musik, lukisan, film, teater dan karya kesusastraan lainnya.

Esai kritik ditulis dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran pembaca tentang perasaan atau pikiran penulis tentang karya baik berupa karya seni atau karya sastra. 

Jenis esai yang tidak perlu mencantumkan nama penulisnya yaitu esai kritik. Karena sifatnya yang berisi kritik membangun maka nama penulis bisa dituliskan maupun tidak. Namun esai yang baik sebaiknya tetap berisi identitas penulis sebagai bentuk tanggung jawab atas tulisannya.

Esai Watak  

Esai watak membahas tentang tipe atau watak seseorang dalam suatu isu atau sebuah pembahasan kepada pembaca. Dalam jenis ini, seorang penulis dapat menyisipkan cuplikan dari watak seseorang terhadap isu yang terkait dengan pembaca.

Cuplikan dalam watak ini tidak dijabarkan secara lengkap tentang biografi seorang tokoh melainkan hanya sepenggal sifat atau watak tokoh terkait. 

Demikianlah pembahasan tentang ciri-ciri dan jenis esai. Kalau elo dapat pertanyaan seperti jelaskan klasifikasi esai berdasarkan isinya, elo bisa jawab dengan jenis-jenis esai di atas ya.

Sebelum gue mengakhiri artikel ini, gue mau nge-cek pemahaman elo tentang ciri-ciri dan jenis esai yang udah gue jelasin tadi. Jawab pertanyaan di bawah ini ya!

Di bawah ini pernyataan yang benar tentang esai adalah ….

A. Esai merupakan bentuk karya fiksi

B. Esai memiliki satu gaya penulisan yang tetap

C. Esai deskriptif bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan suatu hal

D. Esai kritik biasanya ditujukan pada suatu karya seni 

Jawab pertanyaan di atas di kolom komen. Biar gue check seberapa pemahaman elo di materi ciri-ciri dan jenis esai ini.

Semoga penjelasan kali ini bermanfaat buat elo. Materi tentang ciri-ciri dan jenis esai bisa kamu pelajari ulang lewat banner di bawah ini. Klik, ketik materi yang kamu ingin pelajari dan langsung belajar.

Ciri-ciri dan Jenis Esai dalam Materi Bahasa Indonesia 9

Selamat belajar, Sobat Zenius!

Baca Juga Artikel Bahasa Indonesia Lainnya

Jenis-jenis Frasa

Resensi Buku

Cara Menghafal Teks Panjang dan Dijamin Ampuh

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini

Originally published October 24, 2019 Updated by Silvia Dwi

A, b, c dan d bener iya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/esai-atau-essay, ★ pencarian populer hari ini.

ikh,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,,larah,remang mnlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang dabit mzmbce7a,luruh,papah,tapak,larah,remang dfb,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,tapak,larah,remang rekonsiliasi disjungtif negeri-atau-negri elite-atau-elit kala,kada,kapa,laka,lada,lapan3tsp4rke2 ,luruh,papah,tapak,larah,remang efektifitas-atau-efektivitas aktivitas-atau-aktifitas tragedi poin adalah destruktif matahari liang hakiki bulu akte-atau-akta bokek yang akomodasi badal sandal pengaruh eksplorasi ironi abjad-atau-abjat kompetisi salju regresif entri manunggal tabiat analisis pesa embargo boko rumbia mob provokatif nasional apotek-atau-apotik olah- lirikh,luruh,papah,tapak,larah,remang

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/ website ) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring .

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan ( link ) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

  • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
  • Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
  • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang ( reload/refresh ) jendela atau laman web ( website ) untuk mencari kata berikutnya
  • Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
  • Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
  • Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
  • Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
  • Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
  • Kata 'rumah' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/rumah
  • Kata 'pintar' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/pintar
  • Kata 'komputer' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/komputer
  • dan seterusnya
  • Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design , artinya tampilan situs web ( website ) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
  • Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
  • Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline . Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Reseller Buku

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

essay adalah kbbi

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

essay adalah kbbi

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Hipotesis Komparatif
  • Identifikasi Masalah
  • Metode Komparatif
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Komparatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Komparatif
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

You may also like

essay adalah kbbi

Perbedaan Esai dan Kritik: Pengertian, Ciri, dan...

essay adalah kbbi

Contoh Artikel Opini dengan Struktur yang Baik dan...

essay adalah kbbi

Pengertian dan Penerapan Berbagai Contoh Kata Teknis

essay adalah kbbi

Ketahui Contoh Majas Simile, Fungsi Hingga Jenis...

essay adalah kbbi

7 Jurusan yang Cocok untuk Profesi Digital Marketing

essay adalah kbbi

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

IMAGES

  1. 5 Cara Menulis Essay dan Contoh [Panduan Lengkap]

    essay adalah kbbi

  2. 5 Contoh Essay Pendidikan Ilmilah Serta Struktur dan Cara Membuatnya

    essay adalah kbbi

  3. Essay pergerakan mahasiswa.docx

    essay adalah kbbi

  4. Cara Bikin Essay Yang Baik Dan Benar

    essay adalah kbbi

  5. Pengertian KBBI dan UKBI beserta Peranan dan Fungsinya

    essay adalah kbbi

  6. Contoh Format Essay Yang Baik Dan Benar

    essay adalah kbbi

VIDEO

  1. How to Write an Essay

  2. How to Write an Essay: Formulas for 5-Paragraph Essay

  3. Creative Writing

  4. How to Write a Good Argumentative Essay: Logical Structure

  5. 6 Cara Membuat Essay Yang Baik

  6. 3 Tips dan Cara Membuat Essay Bahasa Inggris yang Baik

COMMENTS

  1. Arti kata esai

    Definisi/arti kata 'esai' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah /ésai/ n karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan)? Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis.

  2. Arti Kata "esai" Menurut KBBI

    Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "esai" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). esai /ésai/ n karangan prosa yg membahas suatu masalah secara sepintas lalu dr sudut pandang pribadi penulisnya. Bantuan Penjelasan Simbol. a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat. v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja.

  3. Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

    4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Esai adalah suatu karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulis. 5. Soetomo. Esai adalah suatu uraian atau karangan pendek yang membahas mengenai permasalahan yang menarik perhatian untuk dipelajari atau diselidiki.

  4. Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

    Dalam menulis esai, kamu bebas untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, sikap, pikiran, dan dugaanmu sendiri. Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dari Ciri, Struktur, dan Contohnya. Jenis-Jenis Esai. Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis esai. Ternyata, esai itu memiliki berbagai jenis lho.

  5. Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

    Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain.

  6. Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara ...

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata esai adalah kata baku yang berarti karangan, sedangkan kata esay dan essay merupakan kata tidak baku yang memiliki arti sama dengan esai. Sementara kata esei tidak tercantum di dalam KBBI sehingga kata ini sebaiknya dihindari. Kata esai adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu essay. Kata essay ...

  7. Arti Kata Esai di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

    Kesimpulan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Arti kata 'esai' di KBBI adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Inilah rangkuman definisi ...

  8. Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

    Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya. Esai atau essay adalah teks nonfiksi yang ditulis dengan menggunakan data dan fakta yang valid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

  9. Arti kata esais

    Tentang KBBI daring ini. Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda ...

  10. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Essay adalah karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Berikut ini pengertian essay, tujuan, struktur dan cara membuatnya.. ... Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah "esai ...

  11. Penulisan yang Benar dan baku Kata "esai" atau "essay"?

    Ini Jawabannya: Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "esai" bukan "essay". Menurut KBBI, pengertian kata "esai" adalah: Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat: - Guru Bahasa Indonesia-nya memberi tugas menulis esai.

  12. Esai: Pengertian, Sejarah, Struktur, Cara Menulis, Contoh Soal [Lengkap]

    Sedangkan dalam Bahasa inggris, kata essay memiliki makna dasar upaya atau percobaan. Jadi secara etimologis, esai adalah bentuk upaya penulis untuk mengungkapkan pendapatnya. Menurut KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas berdasarkan sudut pandang penulisnya. Menurut Cuddon (2013) esai merupakan tulisan ...

  13. Pengertian dan Contoh Essay Berbagai Tema yang Benar

    Pengertian Essay. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah tertentu melalui sudut pandang penulis. Essay bersifat subjektif dan mengandung fakta serta opini dari penulis, akan tetapi tulisan essay harus tetap logis dan mudah dipahami oleh para pembaca.

  14. Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

    Pengertian Esai. Kata "esai" (essay) berasal dari bahasa Prancis essai, artinya mencoba (try) atau usaha (attemp).Dalam hal ini usaha menyampaikan pendapat atau pemikiran. Esai adalah sebuah upaya mengomunikasikan informasi, opini, atau perasaan, dan biasanya menyajikan argumen tentang sebuah topik.

  15. Pengertian, Struktur, dan Contoh Esai yang Patut Kamu Pahami

    Dalam menulis esai yang sesuai, ada beberapa peraturan dan struktur yang harus diperhatikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa hal tersebut. 1. Pendahuluan. Kita dapat mengungkapkan topik atau tema yang hendak kita bahas dalam keseluruhan esai melalui bagian pendahuluan.

  16. Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya

    Pengertian Esai. Secara bahasa, esai artinya (1) karangan, esei (sastra) dan (2) skripsi. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI Daring) mendefinisikan esai sebagai "karangan prosa (karangan bebas) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya". Dalam bahasa Inggris, essay diartikan sebagai " a piece of ...

  17. Pengertian Esai dan Cara Menulisnya » Romeltea Online

    Pengertian Esai Menurut bahasa (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. (KBBI) Sebagai kata kerja (verb), essay artinya mencoba, berusaha. We essayed a crossing of the river without success; Kami mencoba menyeberangi sungai itu tanpa hasil.. Dalam pengertian praktis, esai adalah artikel singkat tentang sebuah topik.

  18. Ciri-ciri dan Jenis Esai dalam Materi Bahasa Indonesia

    Menurut KBBI, esai adalah sebuah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang suatu masalah dari sudut pandang penulis secara lugas dan jelas. ... Esai argumentatif adalah esai berisikan opini pribadi dari seorang penulis terhadap suatu topik atau permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat.

  19. Arti kata esai atau essay

    Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya: Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)

  20. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis. Cucu Agus Hidayat, essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap ...

  21. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan "merajut" semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline. Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang ...

  22. PDF FORMAT ESAI

    FORMAT ESAI 1. Esai ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5. 2. Esai ditulis dalam 500—1.000 kata. 3. Esai mencakup gambaran isu terkini terkait dunia sastra serta sumbang saran

  23. 18 Contoh Esai Singkat berdasarkan Jenisnya

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulis. Secara umum, esai akan menyajikan informasi, ide, argumen, ungkapan emosional penulis terhadap suatu objek. Tak jarang, esai akan memancing perdebatan atau diskusi para pembaca.