contoh essay review film

5 Contoh Review Text Film beserta Strukturnya dan Terjemahannya Lengkap

5 Contoh Review Text Film beserta Strukturnya dan Terjemahannya Lengkap – Isi dari review text film berupa ulasan, penilaian, atau tinjauan terhadap suatu karya seperti film, buku, maupun produk lainnya.

Penulisan contoh review text film beserta strukturnya adalah untuk memberikan penilaian secara subyektif maupun obyektif dari karya yang dibahas.

Pada bagian akhir bisa ditambahkan kritik maupun saran mengenai hasil karya tersebut kepada para pembacanya.

• 5 Contoh Review Text Film Beserta Strukturnya dan Terjemahannya

1. Contoh Review Text Film Harry Potter and the Half-Blood Prince

2. contoh review text film laskar pelangi, 3. contoh review text film titanic, 4. contoh review text film merry riana: mimpi sejuta dolar, 5. contoh review text film the maze runner.

Pada dasarnya, contoh review text film beserta strukturnya memiliki kerangka teks sebagai pedoman penulisannya.

Kerangka penulisan review text film tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Introduction

Merupakan bagian contoh review text film beserta strukturnya berisi gambaran umum tentang film yang akan ditinjau.

Misalnya mengenai judul film, pengarang, produser, sutradara, durasi film, genre atau aliran, dan sebagainya.

Baca Juga :

Pengertian Narrative Text Bahasa Inggris, Struktur, Jenis, Ciri-Ciri, dan Tujuannya Lengkap

2. Evaluation

Dalam review text film terdapat kerangka berupa evaluasi . Bagian ini menjelaskan film secara lebih detail dan faktual, contohnya mengenai alur cerita film, narasi tokoh, latar, dan lain-lain.

3. Interpretation

Bagian interpretasi di contoh review text film beserta strukturnya menjelaskan tentang pandangan atau ulasan pribadi dari penulis mengenai karya yang dibahasnya.

Baik itu dari segi positif atau negatif, perbandingan dengan film lain, rating penilaian, dan sebagainya.

Dalam contoh review text film beserta strukturnya harus ditutup dengan kesimpulan.

Isinya adalah kesimpulan secara keseluruhan mengenai film yang dibahas oleh penulis kepada pembacanya.

Misalnya apakah film tersebut layak ditonton atau tidak, mengecewakan atau tidak, saran kepada sutradara.

Atau juga bisa memberikan rekomendasi tertentu kepada pembaca yang hendak menonton film tersebut.

Setelah memahami penjelasan di atas, kamu bisa memulai menulis penilaian tentang suatu film.

Agar tidak bingung, berikut kami berikan beberapa contoh review text film beserta terjemahannya.

Most people know Harry Potter. Harry Potter is a series of fantasy novels by J.K. rolling.

The series has also been adapted into a series of films, one of which he titled Series 6, Harry Potter and the Half-Blood Prince.

Harry Potter has become very popular and vibrant since it was made into a movie. Some changes are undeniable.

In the final film, Harry Potter feels a sense of loss when his godfather, Sirius Black, is murdered by Bellatrix.

Many viewers hope Harry Potter’s fortunes return in this sixth installment. In his first hour, we see Harry Potter potion the best in his class, even better than Hermione.

A mysterious prince book was found under a cupboard. But after Dumbledore fell off the roof due to the actions of Severus Snape, the Half-Blood Prince, another terrible incident occurred in the film.

Please note that this film does not contain much of the original novel. You could say no.

This movie probably falls far short of the expectations of every Harry Potter series lover. Of course, this was met with a lot of disappointment from fans of the series, myself included.

Nevertheless, this sixth film series is worth watching. An 8 out of 10 is a good rating for this movie. But a lot of things missed or left out in this movie are explained in Deathly Hallows.

Terjemahan contoh review text film beserta strukturnya:

Contoh Narrative Text dalam Bahasa Inggris dan Artinya Dilengkapi Cara Membuatnya yang Baik

Sebagian besar orang tentunya mengenal Harry Potter. Harry Potter adalah serial novel fantasi karya J.K. Rowling.

Serial tersebut juga telah diadaptasi menjadi sebuah serial film, salah satunya ia beri judul Series 6, Harry Potter and the Half-Blood Prince.

Harry Potter menjadi sangat populer, penuh energi, dan semangat sejak diadaptasi menjadi film. Adanya beberapa perubahan tidak dapat disangkal.

Pada film terakhir, Harry Potter merasakan kehilangan ketika ayah baptisnya, Sirius Black, dibunuh oleh Bellatrix.

Banyak penonton berharap peruntungan Harry Potter kembali di seri keenam ini.

Pada jam pertamanya, kita melihat ramuan Harry Potter adalah yang terbaik di kelasnya, bahkan lebih baik dari Hermione. Sebuah buku pangeran misterius ditemukan di bawah lemari.

Namun setelah Dumbledore jatuh dari atap akibat ulah Severus Snape, sang Pangeran Berdarah Campuran, kejadian mengerikan lainnya terjadi di film tersebut.

Perlu dicatat bahwa film ini tidak mengandung banyak novel aslinya. Bisa dikatakan cukup berbeda.

Film ini mungkin jauh dari harapan setiap pecinta seri Harry Potter. Tentu saja, hal ini disambut dengan banyak kekecewaan dari para penggemar serial tersebut, termasuk saya sendiri.

Meski demikian, film seri keenam ini layak untuk ditonton. Nilai 8 dari 10 adalah nilai bagus untuk film ini.

Namun, banyak hal terlewatkan atau ditinggalkan dalam film ini dijelaskan dalam Deathly Hallows.

Laskar Pelangi (English: The Rainbow Troops) is a 2008 Indonesian film based on the popular novel of the same name by Andrea Hirata.

Laskar Pelangi follows his ten schoolchildren and his two inspiring children as they struggle with poverty and have hope for the future in the village of Gantong, an agricultural and tin-mining island off the east coast of Sumatra.

The film is the highest-grossing Indonesian film in Box Office history and has won numerous national and international awards.

Set in the 1970s, the film begins on the first day of the year at Muhammadiyah Primary School in Belitung.

The school needs ten students, but he is one short until midnight when stragglers replace teachers Muslima and Halfan.

Muslimah dubs the children “The Rainbow Troops” (translated as “The Rainbow Warriors”) and the movie traces their development and relationships with the teachers.

The film “reportedly” cost 8 billion rupiah (US$890,000) to make and was a year in production.

Most of the child actors in the film are from Belitung, and Producer Mira Lesmana explained that choice by saying:

“In my opinion, there won’t be any actors with a deeper connection to the roles than those who were born and lived in Belitong their entire life.”

The film’s local and international success fueled a tourism boom in Belitung. So that Indonesian airline Garuda reopened direct service from Jakarta to Tanjung Pandan, Belitung’s capital.

Laskar Pelangi adalah film Indonesia tahun 2008 yang diangkat dari novel populer berjudul sama karya Andrea Hirata.

Laskar Pelangi menjelaskan tentang 10 anak sekolah dan 2 anaknya yang menginspirasi saat mereka berjuang melawan kemiskinan serta memiliki harapan untuk masa depan di desa Gantong, sebuah pulau pertanian dan pertambangan timah di lepas pantai timur Sumatera.

Film ini merupakan film Indonesia dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah Box Office dan telah memenangkan banyak penghargaan nasional dan internasional.

Berlatar belakang tahun 1970-an, film ini dimulai pada hari pertama tahun itu di Sekolah Dasar Muhammadiyah di Belitung.

Sekolah tersebut membutuhkan sepuluh siswa, tetapi kekurangan satu hingga tengah malam ketika orang-orang tersesat menggantikan guru Muslima dan Halfan.

Muslimah menjuluki anak-anak itu “The Rainbow Troops” (diterjemahkan sebagai “The Rainbow Warriors”) dan film tersebut menelusuri perkembangan dan hubungan mereka dengan para guru.

Film tersebut dikabarkan menelan biaya pembuatan 8 miliar rupiah (US$890.000) dan diproduksi selama satu tahun.

Sebagian besar aktor cilik dalam film tersebut berasal dari Belitung. Produser Mira Lesmana menjelaskan pilihan tersebut dengan mengatakan:

“Menurut saya, tidak akan ada aktor yang memiliki hubungan lebih dalam dengan peran selain mereka yang lahir dan tinggal di Belitung sepanjang hidup mereka.”

Kesuksesan film lokal dan internasional memicu meledaknya pariwisata di Belitung.

Sehingga, maskapai penerbangan Indonesia Garuda membuka kembali layanan langsung dari Jakarta ke Tanjung Pandan, ibu kota Belitung.

Titanic is an old movie released in 1977. The movie is about a couple’s love drama and love story. This movie is quite long, about 3.5 hours. This movie is directed by James Cameron.

Titanic is the name of a luxury liner. The movie is based on the true story of the sinking of the Titanic.

At the beginning of the story, the story is told by Rose (played by Kate Winslet), who survived the incident. He told how he survived and brought many of the audience to tears.

This movie does a good job of showing the magnificence of the Titanic. The presentation of exciting scenes and excellent cinematic effects will make the audience feel the tension.

However, the ending of this story is quite unsatisfying for me. A sad ending with a 7/10 rating from me.

Even so, Titanic is a movie worth watching. In fact, it was broadcast a lot on TV. It’s a shame to miss this movie.

Titanic adalah film lama yang dirilis pada tahun 1977. Film ini bercerita tentang drama cinta dan kisah cinta sepasang kekasih.

Film ini cukup panjang yaitu sekitar 3,5 jam. Film ini disutradarai oleh James Cameron.

Titanic adalah nama kapal mewah. Film ini diangkat dari kisah nyata tenggelamnya kapal Titanic.

Pada awal cerita diceritakan oleh Rose (diperankan oleh Kate Winslet) yang selamat dari kejadian tersebut.

Dia menceritakan bagaimana dirinya bertahan dan membuat banyak penonton menangis.

Film ini berhasil menampilkan kemegahan kapal Titanic. Penyajian adegan-adegan seru dengan efek sinematik yang sangat baik akan membuat penonton merasakan ketegangan.

Namun, ending dari cerita ini cukup tidak memuaskan bagi saya. Akhir yang menyedihkan dengan peringkat 7/10 dari saya.

Meski begitu, Titanic adalah film yang layak ditonton. Bahkan, banyak disiarkan di TV, jadi sayang sekali jika melewatkan film ini.

Merry Riana is a successful young entrepreneur, author and motivator.

Her life’s story is told in the movie Million Dollar Dream, a film adaptation of Merry Riana’s book of the same name.

The film visualizes her struggle to overcome the difficulties of her life and to succeed.

Riots in Jakarta and other major Indonesian cities in May 1998 forced Merry Riana to flee to Singapore.

Merry Riana’s father, fearing a dangerous situation, decided to send her daughter to Singapore.

She went to Singapore alone with enough support money to buy food for five days. Luckily, Merry Riana met with her best friend, Irene.

With her Irene’s help, Merry was able to live in her boarding house. She was also accepted into one of the best universities there. But she could only make it if Merry paid her $40,000.

The only hope was to borrow a college student, which was only available if Merry had a guarantor. Then, Merry met her senior, Alva, who was very reckoning.

He made many demands before finally agreeing to help Merry. He also had Merry look for a part-time job. Merry realized that she had to succeed as soon as possible.

She had jobs ranging from distributing online business brochures to gambling with high-risk stocks. Their economic situation has risen and fallen.

Her love issues also arose when Alba expressed her own feelings for Merry. Merry knew exactly that Irene had fallen in love with Alva.

I think this movie is a moving movie because it gives motivation to succeed at a young age. Bring good mood to Indonesian young men.

The screenwriter successfully introduces many interesting conflicts that bring the plot of this film to life.

Merry Riana adalah pengusaha muda, penulis, dan motivator sukses.

Kisah hidupnya diceritakan dalam film Mimpi Sejuta Dolar, sebuah film hasil adaptasi dari buku Merry Riana dengan judul yang sama.

Film ini memvisualisasikan perjuangannya untuk mengatasi kesulitan hidupnya agar berhasil.

Kerusuhan di Jakarta dan kota-kota besar Indonesia lainnya pada Mei 1998 memaksa Merry Riana mengungsi ke Singapura.

Ayah Merry Riana, karena takut akan situasi berbahaya, memutuskan untuk mengirim putrinya ke Singapura.

Dia pergi ke Singapura sendirian dengan uang dukungan yang cukup untuk membeli makanan selama lima hari. Beruntung, Merry Riana bertemu dengan sahabatnya Irene.

Dengan bantuan Irene, Merry bisa tinggal di kosnya. Dia juga diterima di salah satu universitas terbaik di sana. Tapi itu semua hanya bisa berhasil jika Merry membayarnya $40.000.

Satu-satunya harapan adalah meminjam seorang mahasiswa, yang hanya tersedia jika Merry memiliki seorang penjamin. Akhirnya Merry bertemu dengan Alva, seniornya yang sangat perhitungan.

Dia mengajukan banyak tuntutan sebelum akhirnya setuju untuk membantu Merry.

Dia juga menyuruh Merry mencari pekerjaan paruh waktu. Merry menyadari bahwa dia harus berhasil secepat mungkin.

Dia memiliki pekerjaan mulai dari menyebarkan brosur bisnis online hingga berjudi dengan saham berisiko tinggi. Situasi ekonomi mereka naik dan turun.

Masalah cintanya juga muncul saat Alba mengungkapkan perasaannya sendiri pada Merry. Merry tahu persis bahwa Irene telah jatuh cinta pada Alva.

Menurut saya film ini adalah film mengharukan karena memberikan motivasi untuk sukses di usia muda. Membawa suasana hati yang baik untuk anak muda Indonesia.

Penulis skenario berhasil menghadirkan banyak konflik menarik sehingga menghidupkan plot film ini.

Contoh Narrative Text Legend dan Dongeng Singkat beserta Terjemahannya Lengkap

The Maze Runner is a film adaptation of James Dashner’s novel of the same name.

The movie tells of a group of people trying to escape from a place called Glade, but they have to go through a maze with dangerous creatures called Grievers.

The film tells the story of a young boy named Thomas who wakes up in an underground service elevator with no memory of his identity.

A group of male youths greet him in a large grassy area called the Glade, surrounded by high stone walls. Each month a new boy arrives at the elevator with supplies.

The boys, called Glaiders, form a rudimentary society, each with a specialized mission, and have been in Glade for about three years.

Their leader, Alby, who was the first to arrive at the glade, says that all the boys eventually remember his name.

But none of them remember his past, and learn that the giant maze surrounding the glade may be the only exit.

All the actors’ performances are great. Good character development too. But if there is a love scene, the movie will be more exciting.

Because, as we know, romance often grabs the attention of audiences.

I think this movie is a great sci-fi movie. This movie shows how to fight for life. The film also shows that we can coexist with all races. For example, Minho and Albi. So I want everyone to see this movie.

The Maze Runner adalah film adaptasi dari novel James Dashner dengan judul yang sama.

Film ini bercerita tentang sekelompok orang mencoba melarikan diri dari sebuah tempat bernama Glade, namun mereka harus melewati labirin dengan makhluk berbahaya bernama Grievers.

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Thomas yang terbangun di lift layanan bawah tanah tanpa mengingat identitasnya.

Sekelompok pemuda laki-laki menyambutnya di daerah berumput luas yaitu Glade yang dikelilingi oleh tembok batu tinggi. Setiap bulan seorang anak laki-laki baru tiba di lift dengan perbekalan.

Anak laki-laki, disebut Glaiders, membentuk masyarakat yang belum sempurna, masing-masing dengan misi khusus, dan telah berada di Glade selama sekitar tiga tahun.

Pemimpin mereka, Alby, yang pertama kali tiba di rawa, mengatakan bahwa semua anak laki-laki akhirnya mengingat namanya.

Tetapi tidak ada dari mereka yang mengingat masa lalunya, dan mengetahui bahwa labirin raksasa yang mengelilingi rawa mungkin satu-satunya jalan keluar.

Semua penampilan aktor sangat bagus. Pengembangan karakter baik juga. Tapi kalau ada adegan percintaan, filmnya akan lebih seru.

Sebab, seperti yang kita tahu, romansa kerap menyita perhatian penonton.

Menurut saya, ini adalah film sci-fi yang bagus. Film ini menunjukkan bagaimana berjuang untuk hidup.

Film ini juga menunjukkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan semua ras, misalnya, Minho dan Albi. Jadi, saya ingin semua orang melihat film ini.

Mereview film sangat bermanfaat untuk melatih otak agar kritis terhadap suatu karya.

Kamu bisa memulai menulis penilaian tentang film seperti contoh review text film beserta strukturnya seperti penjelasan di atas.

Contoh Soal Narrative Text Kelas 9 beserta Jawabannya, Pilihan Ganda dan Essay

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Home — Essay Samples — Entertainment — Movies — Movie Review

Essays on Movie Review

Once in a while, you’ll be asked to do a movie review essay. This task is a great training tool for enhancing critical thinking skills. Essays on movie review aim at presenting a film from the most important scenes, special effects, to exciting moments and may be accompanied by criticism. From an advertising perspective, such a paper is aimed at convincing readers to watch the movie in question. Your writing should let a reader draw a conclusion, i.e, whether the film is worth their time or if they should try something else. Most importantly, your opinion must be independent and accurate. But how can you create a perfect introduction if you don’t have the experience in this type of writing? Relax. A good online writer can do it for you. If you have an idea but need some guidance, simply ask for a professional outline or use evaluation essay examples for students for more insights.

Hook Examples for Movie Review Essays

"a cinematic masterpiece" hook.

"Prepare to be captivated by the sheer brilliance of this cinematic masterpiece. Explore how every frame, performance, and detail contributes to a visual and emotional spectacle."

"Beyond the Screen: Themes and Messages" Hook

"This film transcends entertainment, offering profound themes and powerful messages. Dive into the underlying ideas and social commentary that make it a thought-provoking experience."

"The Journey of Character Development" Hook

"Follow the compelling journey of characters who evolve throughout the film. Analyze their growth, conflicts, and relationships, making this movie a character-driven narrative."

"Visual Delights: Cinematography and Special Effects" Hook

"Be prepared to be visually stunned by the breathtaking cinematography and cutting-edge special effects. Explore how these elements enhance the storytelling and immerse the audience."

"Unforgettable Performances" Hook

"The cast delivers unforgettable performances that breathe life into the characters. Discuss standout acting moments, character dynamics, and the emotional impact of their roles."

"The Soundtrack: Music That Moves" Hook

"The film's soundtrack is more than just music; it's an integral part of the storytelling. Explore how the score enhances emotions, sets the tone, and complements the visuals."

"Cinematic Analysis: Directing and Editing" Hook

"Delve into the meticulous craftsmanship of the director and editor. Analyze their choices in pacing, sequencing, and storytelling techniques that make this film a cinematic triumph."

Emotional Complexity in Pixar's Inside Out: a Cinematic Masterpiec

Commonalities in contrast: the alike features of bruno and shmuel, made-to-order essay as fast as you need it.

Each essay is customized to cater to your unique preferences

+ experts online

Cinematic Brilliance of Camera Angles in La La Land

Titanic movie review: acting and emotions, a critical look at aladdin the movie, the wizard of oz movie review, let us write you an essay from scratch.

• 450+ experts on 30 subjects ready to help
• Custom essay delivered in as few as 3 hours

Shrek 2: an Animated Movie Review

Sociological analysis of zootopia, a movie review of back to the future, a science fiction film by robert zemeckis, review of the movie clueless, get a personalized essay in under 3 hours.

Expert-written essays crafted with your exact needs in mind

The Description of The Movie "Harry Potter and The Sorcerer's Stone"

"avengers: endgame": movie review, disney's beauty and the beast movie analysis, maleficent movie review: a fresh take on the sleeping beauty, analysis of the film "bad boys ii" by michael bay, greatest series of all time: "stranger things", the "inception" movie: review, a critical review of the movie finding nemo, a review of the film 'coraline', a report on the film avengers: infinity war, "tom and jerry" - one of the most famous cartoons, the personality of spongebob squarepants, film review: traffic by steven soderbergh, movie review: forrest gump, the blind side movie review and analysis, shutter island analysis: the role of symbolism, a study of the impact of caillou and spongebob on children, review of the series, gossip girl, film review: 12 monkeys, breakfast at tiffany’s: a revolutionary romantic comedy, relevant topics.

• The Hunger Games
• Ready Player One
• Freedom Writers
• Miss Representation
• Movie Summary
• Film Analysis
• 12 Angry Men
• Do The Right Thing
• Indian Horse
• Hidden Figures

By clicking “Check Writers’ Offers”, you agree to our terms of service and privacy policy . We’ll occasionally send you promo and account related email

No need to pay just yet!

Bibliography

We use cookies to personalyze your web-site experience. By continuing we’ll assume you board with our cookie policy .

• Instructions Followed To The Letter
• Deadlines Met At Every Stage
• Unique And Plagiarism Free

15 Contoh Teks Ulasan Film Lengkap dengan Strukturnya

Struktur Teks Ulasan Film

15 contoh teks ulasan film.

Teks ulasan film adalah teks yang memuat tentang ulasan atau penilaian terhadap suatu film. Teks ini bertujuan untuk memberi pandangan atau penilaian terhadap suatu film.

Selain itu, teks ulasan film juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang isi dari film yang diulas. Dalam penulisan teks ulasan film ada beberapa aspek analisis yang harus diperhatikan yaitu judul, isi film, hingga kelebihan atau kekurangan film.

Lantas, seperti apa contoh dan struktur dari teks ulasan film? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, struktur teks ulasan film terdiri atas 5 bagian yaitu identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film.

1. Identitas

Struktur teks ulasan film yang pertama adalah identitas. Identitas berisi tentang pengenalan identitas sebuah film yang terdiri atas judul film, nama sutradara, genre, tahun rilis, hingga nama-nama aktor serta aktris yang terlibat dalam film tersebut.

2. Orientasi

Struktur selanjutnya adalah orientasi. Orientasi berisi tentang gambaran umum dari film yang akan diulas.

3. Tafsiran

Struktur teks ulasan film selanjutnya adalah tafsiran. Tafsiran berisi tentang keunikan, keunggulan, maupun penjelasan lainnya.

4. Evaluasi

Struktur teks ulasan film selanjutnya adalah evaluasi. Evaluasi berisi tentang penegasan ulang dari kekurangan, kelebihan, dan kualitas film yang diulas.

5. Rangkuman

Struktur teks ulasan film yang terakhir adalah rangkuman. Rangkuman berisi tentang tanggapan dan kesimpulan penulis tentang film yang diulas.

Pada bagian ini penulis akan memberikan gambaran kepada pembaca apakah film ini layak untuk ditonton atau tidak.

Setelah mengetahui struktur teks ulasan film di atas, selanjutnya silahkan simak 15 contoh teks ulasan film berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ulasan Film Dilan 1991

Contoh teks ulasan film Dilan 1991.

- Identitas

Judul Film: Dilan 1991 Sutradara: Fajar Bustomi Genre: Romance Tahun Rilis: 2019 Pemeran: Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Yoriko Angeline

- Orientasi

Film Dilan 1991 menyajikan drama romantis. Film ini adalah lanjutan dari Dilan 1990 yang juga disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Saat penayangan perdana, film ini banyak diburu oleh para remaja yang ingin mengetahui lanjutan dari film Dilan 1990. Bahkan film Dilan 1991 melebihi jumlah penonton dari film sebelumnya. Hal ini tidak lain karena diangkat dari kisah nyata anak SMA.

Dilan dan Milea mengikat hubungan pacaran. Dilan selalu memperlakukan Milea dengan sangat baik. Bahkan hubungan mereka banyak didukung oleh orang - orang di sekitarnya, khususnya kedua orang tua mereka.

Namun ada beberapa laki - laki yang menyukai Milea antara lain Kang Adi dan Yuko. Akan tetapi Milea tetap menyukai Dilan seutuhnya.

Kisah cinta Dilan dan Milea tidaklah berjalan mulus. Banyak tantangan yang harus mereka hadapi. Konflik dimulai ketika Akew, teman Dilan meninggal.

Saat itulah Milea takut Dilan mengalami nasib yang sama dengan Akew. Kemudian Yugo, teman kecil Milea datang dari luar negeri. Saat itulah, dia mulai suka dengan Milea.

Alhasil Dilan cemburu mendapati Milea jalan berdua dengan Yugo. Alhasil Dilan melampiaskan kemarahannya dengan menyerang orang - orang yang sudah membunuh Akew. Saat itulah Dilan dipenjara dan dikeluarkan dari sekolahnya.

Pada film Dilan 1991 memiliki pesan bahwa dalam memperjuangkan cinta, jangan pernah putus asa. Pastinya seseorang yang kita kejar lambat laun akan mencair hatinya.

Hal ini sama dengan Dilan yang selalu mengejar cintanya Milea. Meskipun Milea sempat menghiraukannya, namun lama kelamaan dia menyukai Dilan.

- Rangkuman

Akhir dari film Dilan 1991 terbilang menggantung. Hal ini akan membuat para penonton menjadi penasaran. Kelanjutan cerita film tersebut akan disambung dengan film yang bernama Milea. Film tersebut adalah bagian terakhir yang ditulis oleh Pidi Baiq.

2. Ulasan Film 5 Cm

Berikut contoh teks ulasan film 5 Cm.

Judul Film: 5 Cm Sutradara: Rizal Mantovani Genre: Romantis, Petualangan, Drama Tahun Rilis: 2012 Pemeran: Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Saykoji, Raline Shah, dan Pevita Pearce

Film ini merupakan karya yang diadopsi dari novel nasional best seller. Novel 5 Cm merupakan karya Donny Dhirgantoro. Rizal Mantovani kemudian menjadi sutradara pada film yang bergenre drama inspiratif ini.

Film ini dirilis pada 2012. Beberapa tokoh atau pemeran utama, yaitu Herjunot Ali (Zafran), Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Igor Saykoji (Lan), Raline Shah (Riani), dan Pevita Pearce (Adinda).

Film ini menceritakan kisah persahabatan, cinta, nasionalisme, dan impian tentang masa depan. Rasa nasionalisme dan cinta pada negeri digambarkan dengan apik melalui film ini.

Sederhana, namun pas. Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang disampaikan. Banyak ide-ide cemerlang dituangkan dalam bentuk cerita yang seru.

Tokoh utama pada film ini sudah menjalin persahabatan cukup lama. Mereka punya sifat dan karakter yang berbeda-beda.

Suatu ketika, mereka berkumpul di rumah Arial dan berkomunikasi tentang persahabatan mereka. Seketika, Genta berinisiatif dan memberikan ide agar mereka tidak bertemu dalam kurun waktu yang ditentukan.

Akhirnya, mereka sepakat dan memutuskan untuk berpisah sementara, tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan dalam kurun waktu tiga bulan. Mereka sepakat untuk bertemu kembali pada waktu dan tempat yang ditentukan.

Akhirnya mereka bertemu pada tanggal 17 Agustus untuk melakukan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi Jawa.

Mereka mendaki bersama dengan rombongan lainnya. Rasa haus, lapar, dan lelah terbayar saat mereka sampai di puncak.

Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari kemerdekaan di tempat yang sungguh indah. Gunung Semeru menjadi saksi persahabatan dan nasionalisme mereka.

Pengalaman tersebut sangat berharga dan membekas di hati. Suatu hal yang tidak pernah terlupakan. Mereka menghadapi segala rintangan karena mereka punya impian. Impian yang diletakkan tepat 5 cm di depan kening.

Film ini disampaikan dengan sangat inspiratif. Perjalanan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih dimunculkan dengan sangat apik.

Keindahan alam Indonesia ditampilkan. Kekayaan Indonesia terpancar dalam film ini. Judul filmnya sederhana, namun sangat membekas dalam ingatan. Karakter setiap tokoh menggambarkan perbedaan, namun tetap bersatu.

Film ini bagus untuk pemuda pemudi Indonesia. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian. Pesan dalam film ini, antara lain adalah mengajarkan untuk pantang menyerah dan terus bermimpi hingga pada akhirnya bisa meraih mimpi tersebut.

3. Ulasan Film Train to Busan

Berikut contoh teks ulasan film Train to Busan.

Judul Film: Train to Busan Sutradara: Yeon Sang-Ho Genre: Horor, Aksi Tahun Rilis: 2016 Pemeran: Gong Yoo, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Kim Su an, Kim Eui Sung, Choi Woo Shik, dan Ahn So Hee

Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie. Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya.

Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan. Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea.

Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas. Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup.

Film ini juga menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja.

Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian.

Film ini juga mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi.

Namun film ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi.

Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah.

Film ini sangat recomended untuk ditonton karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu meneteskan air mata.

4. Ulasan Film Keluarga Cemara

Contoh teks ulasan film Keluarga Cemara.

Judul Film: Keluarga Cemara Sutradara: Yandy Laurens Genre: Drama Tahun Rilis: 2019 Pemeran: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT48, Widuri Putri Sasono, Ariyo Wahab, Asri Welas, Maudy Koesnaedi, Gading Marten, Yasamin Jasem, Abdurrahman Arif

Film Keluarga Cemara dulunya pernah tayang saat tahun 1996. Kemudian dikemas ulang hingga menjadi cerita yang lebih menarik. Namun dalam film kali ini tidak lupa dengan pembawaan yang klasiknya.

Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga bahagia. Kemudian lambat laun Abah mengalami bangkrut karena sudah ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Saat itulah konflik mulai terjadi. Keluarga Abah ini mulai mendapatkan ujian. Kemudian Abah memutuskan untuk pindah ke peninggalan orang tua di kampung.

Lalu kehidupan mereka kini berubah sangat drastis. Abah dan Emak harus mencari pendapatan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari - harinya. Tidak hanya itu, anak - anak susah untuk beradaptasi.

Pada film Keluarga Cemara dinilai sangat epik dalam menyuguhkan ceritanya. Kemudian di bagian akhir cerita mampu membuat para penonton berderai air mata. Ditambah dengan soundtrack lagu dari Bunga Citra Lestari, akan memperkuat emosional penonton.

Film Keluarga Cemara menyadarkan kita untuk selalu menjaga dan melindungi keluarga. Hal ini karena keluarga adalah tempat dimana kita dilahirkan dan dibesarkan. Sehingga banyak pesan moral yang disampaikan oleh film ini.

5. Ulasan Film Surat Kecil untuk Tuhan

Contoh teks ulasan film Surat Kecil untuk Tuhan.

Judul Film: Surat Kecil Untuk Tuhan Sutradara: Harris Nizam Genre: Drama Biografi Tahun Rilis: 2011 Pemeran: Dinda Hauw, Alex Komang

Surat Kecil untuk Tuhan sejatinya merupakan film biografi dan drama Indonesia yang diangkat dari novel berjudul sama karya Agnes Davonar. Film ini dirilis pada tanggal 7 Juli tahun 2011.

Cerita dalam film ini merupakan kisah nyata yang terjadi di Indonesia. Menceritakan tentang gadis berusia 13 tahun, bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang akrab disapa Keke yang mengidap penyakit langka.

Penyakit yang diidapnya yakni Rhabdomyosarcoma atau yang lebih dikenal dengan istilah awam kanker jaringan lunak/otot. Keke sendiri merupakan pasien pertama pengidap penyakit tersebut di indonesia, hal inilah yang membuat kisahnya begitu haru. Penasaran? Berikut contoh teks ulasannya.

Sebelum penyakit mematikan itu menyerang, Keke adalah gadis yang beruntung. Ia hidup di tengah-tengah keluarga berada, kedua orang tua yang sangat menyayanginya meskipun telah bercerai, dua kakak laki-laki yang baik, kehadiran pak Yus, supir dan ajudan sang ayah.

Tak hanya itu, Keke juga diselimuti oleh enam teman dekat yang senantiasa menemaninya. Hidupnya juga semakin sempurna dengan hadirnya Andy, kekasih yang sangat mencintai dan menyayanginya.

Tapi, di tahun 2003, kanker mematikan bernama Rhabdomyosarcoma datang menyerang Keke. Saat itu, ia dinyatakan sebagai orang pertama yang mengidap kanker tersebut.

Sejak saat itu, Keke terpaksa harus menjalani sejumlah kemoterapi dan radiasi, berlangsung kurang lebih setahun lamanya. Ini mengakibatkan rambutnya mulai rontok sedikit demi sedikit sampai habis.

Kulitnya juga mulai mengering dan ia sering mengalami mual-mual. Akhirnya, perjuangan Keke dan keluarga berbuah hasil. Ia dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula.

Akan tetapi, setahun kemudian, di 2004 "monster" yang sama menghinggapinya lagi. Kini, datang dengan lebih parah. Semua rumah sakit menolak merawat Keke dan ratusan dokter bahkan memprediksi hidupnya tidak akan bertahan lebih dari tiga bulan.

Meski begitu, ia dan ayahnya tidak menyerah. Keke berhasil untuk terus bertahan dalam kurun waktu lebih dari setahun.

Sebelum akhirnya ia terpaksa harus menerima kenyataan kankernya sudah terlalu menyebar. Tanggal 25 Desember 2006, Keke dinyatakan meninggal dunia.

Film ini diproduksi berdasarkan pada novel dan kisah nyata sehingga membuatnya begitu menyentuh. Melalui Surat Kecil Untuk Tuhan, penonton juga akan mendapatkan pelajaran tentang tabah dan keikhlasana untuk menerima segala cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sementara itu, beberapa adegan masih dirasa kurang menarik, ada juga yang agak sulit dimengerti. Beberapa penonton mungkin juga salah mentafsirkan kata-kata kiasan yang ada di dalam film.

Dari tema yang diangkat dan isinya, film Surat Kecil Untuk Tuhan bisa ditonton untuk semua kalangan. Filmnya mengandung banyak nilai religi dan pesan moral yang menyampaikan pesan sarat akan makna.

Hidup dan mati seseorang sesungguhnya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Untuk itu, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dan jangan menyerah terhadap segala cobaan yang datang.

6. Ulasan Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Contoh teks ulasan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Judul Film: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Sutradara: Sunil Soraya Genre: Drama Romantis Tahun Rilis: 2013 Pemeran: Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah film adaptasi dari sebuah novel klasik Indonesia karya Buya Hamka.

Film ini dirilis pada 19 Desember 2013 dan dibintangi oleh artis berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini juga disutradarai oleh Sunil Soraya dan menjadi salah satu karya suksesnya di tahun 2013.

Film ini menceritakan tentang lika-liku kehidupan Zainudin pada tahun 1930 yang berlayar dari Makassar ke Batipuh yang merupakan tanah kelahiran ayahnya. Di sana ia bertemu dengan Hayati dan langsung jatuh hati.

Alur cerita terkesan lambat dan ada beberapa bagian yang terasa kurang menarik. Beberapa konflik kurang memuncak dan berujung datar kembali. Penggunaan lagu Nidji juga dirasa kurang pas, karena melodi yang digunakan terkesan modern.

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan seperti dari alur cerita yang terlalu lambat, visual effect yang kurang bagus, dan lain sebagainya, film ini masih tetap layak untuk ditonton.

Penggunaan kata-kata yang pas dan kostum yang apik membuat film ini menjadi salah satu yang terbaik di tahun 2013.

7. Ulasan Film Laskar Pelangi

Contoh teks ulasan film Laskar Pelangi

Judul Film: Laskar Pelangi Sutradara: Riri Riza Genre: Drama Tahun Rilis: 2008 Pemeran: Cut Mini, Ikranagara, Slamet Rahardjo Djarot, Mathias Muchus, Teuku Rifnu Wikana

Laskar pelangi adalah film genre drama yang disutradarai oleh Riri Riza. Film ini diadaptasi dari sebuah film yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenario film ini ditulis oleh Salman Aristo dan rilis pada tahun 2008.

Pada film Laskar Pelangi bercerita tentang kumpulan anak yang memiliki semangat untuk tetap maju mencari kehidupan yang lebih baik.

Kemudian konflik dimulai ketika SD yang ada di Belitung Timur, terancam dibubarkan bila tidak melebihi 10 anak. Saat itu jumlah murid di sekolah ada 9 orang. Kemudian Harun beserta ibu melakukan pendaftaran di sana.

Kemudian Ibu Muslimah memberikan nama kumpulan kelima anak dengan sebutan Laskar Pelangi. Hal ini karena mereka sangat suka dengan pelangi di langit. Mereka sempat membuat bangga sekolahannya dengan caranya sendiri.

Pada film Laskar Pelangi memiliki banyak nilai yang dapat dipetik. Salah satunya dibawakan oleh karakter Sahara yang selalu mematuhi ajaran agama yang dipercayainya.

Dari situlah kita dapat mengambil nilai religius yang dibawakan oleh Sahara. Meski demikian, Sahara juga memiliki sifat berpendirian kuat dan keras kepala.

Film Laskar Pelangi dikenal hingga ke Amerika Serikat. Bahkan film ini mendapatkan penghargaan berupa nobel sastra.

Tidak hanya itu, para pemain film Laskar Pelangi berhasil mendapatkan penghargaan. Pastinya mereka sangat senang sudah berhasil memerankan film ini dengan sangat baik.

8. Ulasan Film Perahu Kertas

Contoh teks ulasan film Perahu Kertas

Judul Film: Perahu Kertas Sutradara: Hanung Bramantyo Genre: Drama Tahun Rilis: 2012 Pemeran: Maudy Ayunda dan Adipati Dolken

Film Perahu Kertas diambil dari sebuah novel yang laku di pasaran. Sebuah novel karya Dewi Lestari tersebut menarik perhatian sang sutradara yaitu Hanung Bramantyo untuk dirilis. Film ini dibintangi oleh artis papan atas yang berbakat, salah satunya adalah Maudy Ayunda.

Dalam film Perahu Kertas, bercerita tentang sebuah perasaan yang tidak dapat tersampaikan karena suatu hal yang menghalangi.

Perasaan tersebut terjadi antara Kugy dengan Keenan. Awalnya Kugy ikut dengan sahabatnya untuk menjemput Keenan di Stasiun. Disitulah mereka mulai bertemu.

Hubungan asmara antara Kugy dan Keenan tidak berjalan mulus. Kugy yang sudah memiliki kekasih sejak SMA yang bernama Ojos. Begitu juga Keenan yang sedang dekat dengan Wanda.

Namun mereka berdua sebenarnya memiliki perasaan yang sama satu sama lain. Akan tetapi mereka tidak berani untuk mengatakannya.

Para pemeran film Perahu Kertas berhasil dalam memainkan karakternya masing-masing. Dengan begitu, para penonton mampu mengambil hal positif yang disampaikan di dalamnya.

Tidak hanya itu, konflik yang terjadi dalam film terbilang bagus. Meski demikian, ada beberapa konflik yang tergolong biasa saja. Akhir dari film ini tergolong menggantung.

Pada film Perahu Kertas dapat dipetik sebuah pelajaran bahwa kita sebagai manusia harus berusaha dan bekerja keras dalam mencapai sebuah kesuksesan. Sehingga kita harus percaya dengan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri.

9. Ulasan Film Assalamualaikum Beijing

Contoh teks ulasan film Assalamualaikum Beijing

Judul Film: Assalamualaikum Beijing Sutradara: Guntur Soeharjanto Genre: Drama, Religi, Cinta Tahun Rilis: 2014 Pemeran: Revalina S. Temat, Laudya Cynthia Bella, Morgan Oey, Ibnu Jamil, Desta, Ollyne Apple, Cynthia Ramlan, Jajang C. Noer, Ivan Fadilla

Film Assalamualaikum Beijing diangkat dari novel yang ditulis oleh Asma Nadia. Kemudian novel ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduksi oleh Maxima Pictures.

Film ini bercerita tentang perjalanan cinta beda agama antara Revalina sebagai Asmara dengan Morgan sebagai Zhongwen. Suatu hari, Asmara akan menikah dengan Dewa. Namun dia mengetahui bahwa Dewa telah selingkuh dengan teman Asmara.

Tidak hanya itu, Dewa juga menghamili selingkuhannya yang bernama Anita. Saat itu juga, Asmara sudah tidak ingin melanjutkan pernikahannya dengan Dewa.

Asmara kemudian bekerja ke Beijing karena ditawari oleh Sekar. Saat berada di Beijing, ia bertemu dengan Zhongwen. Zhongwen adalah seorang laki-laki yang memiliki paras tampan.

Asmara kemudian mengenalkan legenda cinta Ashima ke Zhongwen. Dari situ, Zhongwen kemudian mendapatkan banyak informasi tentang Islam. Saat itu juga, ia langsung menjadi mualaf.

Asmara kemudian mulai membuka hati untuk Zhongwen. Seiring berjalannya waktu, Asmara divonis mengidap penyakit sindrom antibodi. Penyakit tersebut membuatnya nyaris buta, terkena stroke, dan susah bergerak.

Dokter kemudian menyarankan agar Asmara tidak hamil dan melahirkan. Saat itulah Asmara mulai putus asa. Ditengah keputus asaannya, Zhongwen tetap setia menyemangatinya.

Film Assalamualaikum Beijing, akan membawa penonton menikmati indahnya wisata Beijing dan Tiongkok yang eksotis.

Selain itu, Anda akan merasa bawa perasaan ketika menonton film ini. tidak hanya itu, dalam film ini Anda akan mendapatkan pelajaran baru mengenai Islam. Bahkan dalam film ini berani menampilkan cerita yang berbeda agama dan budaya.

Film Assalamualaikum Beijing mengajarkan untuk selalu sabar dalam menemukan cinta sejati. Hal ini dirasakan oleh para pemain Asmara dan Zhongwen.

Lokasi syuting yang digunakan adalah Tembok Besar, Wangfujing, Provinsi Yunan membuat penonton ikut diajak berjalan-jalan di Beijing.

10. Ulasan Film Dear Nathan

Contoh teks ulasan film Dear Nathan

Judul Film: Dear Nathan Sutradara: Indra Gunawan Genre: Drama, Romantis, Remaja Tahun Rilis: 2017 Pemeran: Amanda Rawles, Jefri Nichol, Surya Saputra, Rayn Wijaya, Diandra Agatha, Beby Tsabina, Denira Wiraguna, Adi Virsa Prayudi

Film Dear Nathan adalah produksi dari RAPI Films yang mengusung tema drama romantis. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Erisca Febriani.

Film ini dimainkan oleh Jefri Nichol yang berperan sebagai Nathan dan Amanda Rawles sebagai Salma.

Salma adalah murid baru yang berprestasi. Dalam kehidupan sehari-hari, ia selalu selektif dalam berteman.

Suatu hari, ia terlambat datang ke sekolah. Kemudian seorang siswa yang bernama Nathan, membantunya untuk menyelundup masuk ke sekolah.

Sikap Nathan yang nakal dan sok jagoan, membuat Salma ingin menjauhinya. Meski begitu, Salma tetap mencari informasi tentang Nathan secara diam-diam. Lama-kelamaan Nathan mulai jatuh hati kepada Salma, bahkan tak jarang ia melontarkan kata-kata romantis kepada Salma.

Suatu hari, Salma mengetahui permasalahan yang sedang dialami Nathan. Ia kemudian merasa iba dan ingin membuat Nathan tidak lagi merasakan masalah di sekolah.

Keduanya pun mulai dekat dan saling terbuka. Tidak lama kemudian, mantan kekasih Nathan mulai datang kembali ke kehidupan Nathan. Ia bermaksud meminta maaf karena sudah menghianati Nathan.

Akan tetapi Nathan sudah memaafkannya dan tidak akan lagi kembali ke Seli. Hal itu karena dia sudah menyukai Salma. Meski demikian, Salma pernah merasa salah paham dengan kehadiran Seli. Namun dia percaya bahwa Nathan akan setia kepadanya.

Film Dear Nathan memberikan kesan natural di dalamnya. Bahkan pembawaan Nathan terkesan natural yang membuatnya banyak dicintai para penggemarnya.

Kemudian alur cerita yang dibuat sering terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga dapat dikatakan bahwa film ini berhasil. Bahkan banyak para penonton yang terbawa perasaan saat menyaksikan film ini.

Pada film Dear Nathan membuktikan bahwa bagi seseorang yang bersifat cuek dan dingin, akan membuat seseorang merasa penasaran.

Tidak hanya itu, sikap memahami keadaan orang lain adalah hal yang akan membuat semuanya menjadi lebih baik. Meskipun akan berjalan perlahan, namun pasti.

11. Ulasan Film Frozen

Teks ulasan film Frozen

Judul Film: Frozen Sutradara: Jennifer Lee, Chris Buck Genre: Kartun, Animasi, Petualangan, Fantasi Tahun Rilis: 2013 Pemeran: Anna, Elsa, Kristof, Sven, Olaf, Hans

Frozen merupakan film animasi fantasi 3D Amerika yang dirilis pada tahun 2013. Film ini diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures.

Frozen diawali bercerita tentang petualangan Anna, Kristof, Sven, dan Olaf yang pergi mencari kakaknya Elsa. Elsa memilih untuk melarikan diri dari istana karena ia takut kemampuan sihirnya bisa melukai orang-orang di sekitarnya.

Saat diperjalanan, Anna tak sengaja bertemu dengan seorang pria yang bernama Kristof dan keledai peliharaannya yang bernama Sven. Kristof dan Sven kemudian ikut bersama Anna untuk mencari Elsa.

Saat berhasil menemukan Elsa, Elsa justru menolak untuk pulang kembali ke istana dan mengusir Anna menggunakan monster es yang ia ciptakan. Saat Anna mencoba membujuk Elsa, ia kemudian kembali terkena sihir yang diarahkan ke hatinya.

Sihir ini membuat hati dan tubuh Anna membeku dan hanya cinta sejati yang bisa mencairkannya.

Film Frozen menyajikan tampilan visual yang sangat menarik. Di awal adegan penonton sudah dimanjakan dengan butiran salju yang turun dari langit dengan sentuhan warna putih yang megah hampir diseluruh durasi film.

Di samping itu, penuturan cerita Frozen melemah di separuh jalan, dimana alur melambat dan mulai banyak dialog yang tidak bernyawa. Terdapat juga beberapa adegan kosong yang lama, seperti kebingungan untuk menyusun akhir cerita.

Film Frozen cukup recomended untuk ditonton. Film ini mengajarkan penonton untuk selalu saling menjaga dan mencintai antara keluarga khususnya saudara kandung.

Film ini juga memberikan gambaran kepada penonton agar bisa mengendalikan emosi dengan baik agar tidak gegabah mengambil keputusan.

12. Ulasan Film Habibie dan Ainun

Contoh teks ulasan film Habibie dan Ainun

Judul Film: Habibie dan Ainun Sutradara: Hanung Bramantyo Genre: Drama, Romantis Tahun Rilis: 2012 Pemeran: Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusadewo, Ratna Riantiarno, Mike Lucock, Vitta Mariana

Film Habibie dan Ainun diangkat dari kisah nyata mantan presiden Indonesia Bj. Habibie. Kisah tersebut ditulis langsung oleh beliau, semasa hidupnya.

Kemudian sang sutradara tertarik mengangkat cerita beliau dan dibuatnya film layar lebar. Film Habibie dan Ainun ini dibintangi oleh artis berbakat Reza Rahardian dengan Bunga Citra Lestari.

Habibie dan Ainun dulunya adalah teman SMP ketika tahun 1962. Kemudian mereka dipertemukan kembali di Kota Bandung.

Saat itulah, Habibie langsung menyukai Ainun. Begitu juga Ainun yang membalas perasaan beliau. Tidak lama mereka langsung menikah dan menetap di Jerman.

Habibie dan Ainun senantiasa mencintai tanah air dengan berbagai pengorbanan yang telah dilakukan. Tidak hanya itu, perjalanan cinta mereka berdua juga patut diacungi jempol.

Namun Perjalanan mereka tidaklah mulus. Banyak konflik yang mereka hadapi selama memimpin negara Indonesia. Bahkan mantan presiden Susilo dan istri sempat menitikkan air mata saat menonton.

Pada film Habibie dan Ainun dirangkai dengan sangat baik. Kemudian ambisi dan kecerdasan beliau disajikan dengan sangat baik.

Hal ini akan membuat generasi muda terpacu untuk mengikuti jejak beliau. Tidak hanya oleh generasi muda saja, para pejabat dan pengusaha juga dapat mengikuti keteladanan beliau.

Para pemain film Habibie dan Ainun membawakan karakternya dengan sangat baik. Khususnya Reza Rahardian yang membawakan peran dengan sangat baik. Sehingga tidak heran bila para pemain film Habibie dan Ainun menyabet berbagai penghargaan.

Pada film Habibie dan Ainun banyak sekali yang dapat dipetik. Mulai dari kegigihan, kecerdasan, kesetiaan, dan juga pengorbanan.

Hal ini dapat dilihat ketika Habibie selalu mendampingi Ainun yang tengah sakit. Sehingga tidak heran bila banyak para penonton yang meneteskan air mata ketika menonton film ini.

13. Ulasan Film 5 Elang

Berikut ini contoh teks ulasan film 5 Elang

Judul Film: 5 Elang Sutradara: Rudi Soedjarwo Genre: Drama Tahun Rilis: 2011 Pemeran: Bastian Bintang Simbolon, Teuku Ryzki, Christoffer Nelwan, Monica Setiawan, Iqbaal Ramadhan, Bryant Santoso

5 Elang adalah film yang dirilis pada tahun 2011. Film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diproduseri oleh Shanty Harmayn, Salman Aristo, serta Kemal Arsjad.

Pada film 5 Elang menceritakan Baron yang pindah ke Balikpapan. Kemudian saat di sekolah, Baron bertemu dengan Rusdi. Namun Baron menatapnya dengan sinis tanda tidak suka dengannya.

Saat di sekolah, Baron tidak mau bermain dengan teman-temannya. Hingga dia mendapat ledekan dari teman sekelasnya.

Saat Baron pindah sekolah, terdapat acara yang bernama Penggalang. Kemudian Baron dan Rusdi ditunjuk untuk mengikuti acara tersebut.

Baron mau mengikuti acara tersebut karena ada niat terselubung di dalamnya. Kemudian saat acara berlangsung, mereka bertemu dengan Sindai.

Kemudian dalam perjalanan menuju acara, Baron, Sindai, dan Aldi berinisiatif untuk tidak melanjutkan perkemahan.

Namun Rusdi dan Anton tetap melanjutkan acara kemah penggalang. Namun mereka terpecah menjadi dua kubu. Di tengah perjalanan, Rusdi dan Anton diculik. Hal ini membuat Baron, Sindai, dan Aldi berusaha menyelamatkan mereka.

Pada film 5 Elang, terdapat beberapa nilai yang dapat dipetik. Nilai yang dapat dipetik yaitu saat Baron mengambilkan balon yang harus merelakan salah satu mobil mainannya. Kemudian saat Rusdi memberikan kertas kecil karena harus menyayangi pohon.

Meskipun ditujukan untuk anak-anak, namun film ini tergolong lambat sehingga tidak mudah untuk dipahami oleh anak-anak.

Film 5 Elang sangat direkomendasikan untuk dinikmati oleh keluarga. Hal ini karena temanya mendidik untuk tumbuh kembang anak-anak.

Khususnya ketika mereka gigih untuk menyelamatkan Rusdi dan Anton yang diculik oleh penjahat. Dengan film ini akan memberikan hiburan tersendiri bagi anak-anak.

14. Ulasan Film Di Balik 98

Contoh teks ulasan film Di Balik 98.

Judul Film: Di Balik 98 Sutradara: Lukman Sardi Genre: Drama Tahun Rilis: 2015 Pemeran: Chelsea Elizabeth Islan, Boy William, Arief, Lutfi Novembris, Amoroso Katamsi, Alya Rohali, Fauzi Baadilla, Verdi Solaiman, Donny Alamsyah, Ririn Ekawati, Teuku Rifnu Wikana, Bima Azriel

Film Di Balik 98 diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Indonesia. Latar cerita film ini yaitu ketika sedang terjadi kerusuhan hebat di tanah air.

Kejadian tersebut berlangsung saat tahun 1990-an. Pastinya semua rakyat Indonesia tidak akan pernah melupakan masa-masa Indonesia krisis.

Saat itu presiden Indonesia adalah Soeharto. Kerusuhan yang terjadi membuat masyarakat sekitar tidak berani melakukan aktivitas di luar rumah.

Masyarakat luas lebih memilih berdiam diri di rumah saja. Namun para mahasiswa terus berjuang untuk menegakkan keadilan bangsa.

Pada film Di Balik 98 diperankan oleh Diana yaitu Chelsea Islan. Dia adalah mahasiswa Trisakti yang melakukan demo untuk menuntut keadilan. Dia beserta temannya harus menuntut Rezim Soeharto untuk turun dari jabatannya. Namun konflik mulai memanas.

Saat itu Diana tinggal bersama kakaknya yang bekerja di Istana Negara dan suaminya yang merupakan Letnan Angkatan Darat. Namun Diana tetap ikut dalam demonstran dengan mahasiswa lainnya.

Mereka menginginkan bahwa presiden Soeharto harus segera turun dari jabatannya. Namun ada empat mahasiswa Trisakti yang tertembak secara diam-diam.

Kemudian situasi semakin tidak terkendali. Bahkan BJ. Habibie sempat kaget dengan adanya penembakan tersebut.

Diana sempat marah kepada kakak iparnya karena lebih memilih untuk tugas daripada menemani istrinya yang tengah hamil tua. Tidak hanya itu, Daniel yang merupakan keturunan Tionghoa terkena dampaknya.

Pada film Di Balik 98 dikemas dengan nuansa cinta dan keluarga yang sangat kuat. Selama proses penayangan film ini, banyak penonton yang ikut terbawa perasaan di dalamnya. Sang sutradara ingin mengingatkan kembali kejadian masa-masa krisis moneter yang pernah terjadi di Indonesia.

Film Di Balik 98 sangat direkomendasikan untuk dinikmati oleh keluarga. Dalam film ini membawakan sisi tragis, kekeluargaan, dan romantis. Film ini juga menampilkan sisi riweuh yang terjadi ketika masa rezim Soeharto kala itu.

15. Ulasan Film Merry Riana

Contoh teks ulasan film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar.

Judul Film: Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar Sutradara: Hestu Saputra Genre: Drama, Komedi Tahun Rilis: 2014 Pemeran: Chelsea Islan, Dion Wiyoko, Kimberly Ryder, Ferry Salim, Julia Perez, Niniek L. Karim, Sellen Fernandez, Mike Lucock, Cynthia Lamusu, Tuti Kembang Mentari, Merry Riana

Film Merry Riana diadopsi dari sebuah perjalanan kehidupan yang nyata. Seorang gadis mampu mendapatkan 1 juta dolar ketika umur 26 tahun di Singapura.

Pada tahun 2014, film ini dirilis dengan produksi MD Pictures. Film ini dimainkan oleh artis bertalenta, salah satunya Chelsea Islan yang memainkan Merry Riana.

Cerita berawal dari adanya kerusuhan yang terjadi di Singapura tahun 1998. Alhasil Merry Riana harus diterbangkan negara lain untuk bertemu dengan pamannya.

Akan tetapi nasibnya kurang beruntung karena pamannya sudah tidak ada kabar. Beruntung dia bertemu dengan Irene yaitu sahabatnya ketika sekolah.

Saat itu dia mulai berjuang untuk hidup di Singapura seorang diri. Dia harus berkuliah dengan biaya sendiri.

Bahkan dia harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Alhasil dia bertemu dengan seorang yang bernama Alva. Kemudian dia merajut asmara dengan laki-laki tersebut.

Pada film Merry Riana, Chelsea Islan dinilai sangat cocok membawakan peran tersebut. Bahkan dia terkesan santai dalam menjalani perannya.

Alhasil dia mendapatkan banyak penghargaan berkat film Merry Riana tersebut. Begitu juga dengan lawan mainnya, Dion Wiyoko yang menjadi Alva kekasihnya.

Bila dilihat dari film Merry Riana, terlihat perjuangannya seorang diri berjuang untuk hidup dan membiayai kuliahnya.

Film ini harus diteladani bagi kita seorang remaja yang ingin sukses di kehidupan yang akan datang. Hal ini karena kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara instan saja.

Itulah penjelasan tentang 15 contoh teks ulasan film beserta strukturnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.

Chelsea Islan Ingin Akting di Genre Thriller dan Komedi Romantis Seusai Tamatkan 'Tira'

The crow: tak bernyawa seperti si karakter utama, 5 film jepang di disney+ hostar, ada yang khusus dewasa, deretan film indonesia yang lagi tayang di bioskop, rekomendasi film dan series di netflix akhir pekan ini, deretan film dan serial baru di netflix 2024, 10 rekomendasi film alien untuk tontonan akhir pekan.

Universitas Indonesia

Universitas Gadjah Mada

Universitas Diponegoro

Universitas Airlangga

Institut Pertanian Bogor

Contoh Teks Ulasan Film: Panduan Lengkap untuk Menulis Ulasan yang Menarik

Kotaku.ID- Film merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Menulis contoh teks ulasan film bisa menjadi cara yang efektif bagi para penonton cerdas untuk berbagi pengalaman dan pandangan pribadi mengenai suatu karya sinematik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap untuk menulis ulasan film yang menarik, disertai dengan contoh teks ulasan film yang dapat menjadi inspirasi.

Definisi Teks Ulasan Film

Guru Tidak Perlu Khawatir, Dengan Aturan Baru dari Nadiem Guru yang Cuti Akan Tetap Mendapatkan Tunjangan dan Gaji

Sebagai contoh, bayangkan teks ulasan film yang tidak hanya memberikan gambaran umum tentang plot dan karakter, tetapi juga merinci makna simbolis dalam setiap adegan. Contoh teks ulasan film seringkali menciptakan keingintahuan pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh, memberikan gambaran yang lebih personal dan mendalam.

Unsur Penting dalam Teks Ulasan Film

A. alur cerita yang menarik.

Salah satu unsur kunci dalam teks ulasan film adalah alur cerita yang menarik. Dalam contoh teks ulasan film, penulis seringkali menekankan bagaimana alur cerita yang kuat menjadi landasan utama kesuksesan sebuah film. Mereka tidak hanya memberikan gambaran singkat tentang cerita, tetapi juga menciptakan ketertarikan pembaca untuk menikmati pengalaman menonton secara langsung.

Sri Mulyani Bahas Kenaikan Gaji Guru Tahun 2025, Propeknya Akan di Naikan Sebesar 10%

B. kualitas akting para pemeran.

Dalam konteks ini, contoh teks ulasan film seringkali memberikan penghargaan kepada kualitas akting para pemeran. Memberikan ilustrasi tentang bagaimana para aktor dan aktris membawakan peran mereka menjadi bagian integral dari contoh teks ulasan film. Kata kunci “Contoh Teks Ulasan” di sini dapat digunakan untuk menekankan pada bagaimana penulis ulasan menggambarkan kehebatan dan dampak kualitas akting pada keseluruhan pengalaman menonton.

Contoh teks ulasan film mungkin menyajikan cuplikan dialog yang mengesankan, momen emosional yang kuat, atau kemampuan para pemeran untuk benar-benar “hidup” dalam karakter mereka. Dengan cara ini, pembaca tidak hanya mendapatkan informasi tentang akting, tetapi juga merasakan keterlibatan emosional yang diperoleh dari pengalaman menonton film tersebut.

c. Sinematografi dan Visualisasi

4 Sekolah SMA Paling Unggul di Wilayah Tegal, Berdasarkan Nilai Ranking dan Akreditasi Sekolah

Menggambarkan penggunaan warna, pengaturan framing, dan pengaruh visual lainnya, contoh teks ulasan film memberikan pembaca pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana unsur visual berkontribusi pada pengalaman menonton.

Sebagai contoh, sebuah ulasan mungkin menyebutkan bagaimana tata letak kamera menciptakan ketegangan dalam adegan tertentu atau bagaimana penggunaan efek khusus menambahkan dimensi baru pada cerita.

d. Aspek Suara dan Musik

Guru Yang Sudah Mengajar 17 Tahun Kini Bakal Dapat Insentif Resmi dari Pemerintah Daerah

Contoh teks ulasan film dapat merinci bagaimana musik mendukung adegan tertentu, menciptakan kegembiraan, ketegangan, atau bahkan kesedihan. Demikian pula, efek suara tertentu mungkin digambarkan sebagai elemen yang memperkaya pengalaman menonton. Dengan memberikan contoh konkret, pembaca dapat memahami bagaimana aspek suara dan musik menjadi komponen penting dari keseluruhan produksi film.

Gaya Penulisan Ulasan yang Efektif

Menyampaikan pengalaman menonton sebuah film melalui kata-kata membutuhkan pemilihan gaya penulisan yang tepat. Gaya penulisan ulasan yang efektif tidak hanya mencerminkan pendapat penulis, tetapi juga menyatu dengan keunikan dan esensi film itu sendiri.

Sri Mulyani Berikan Bantuan Paket Data Untuk Guru Dengan Total Nominal 400rb, Bantuan Akan di Transfer Mulai 2025

A. keobjektifan yang bijaksana.

Sebuah ulasan yang efektif harus tetap objektif, bahkan jika penulis memiliki preferensi atau kecenderungan pribadi terhadap genre tertentu. Gunakan bahasa yang bersifat informatif dan hindari memberikan penilaian yang terlalu dipengaruhi oleh emosi pribadi. Dengan demikian, pembaca dapat membentuk pandangan mereka sendiri.

b. Sinopsis yang Menarik

Mulailah ulasan Anda dengan sinopsis singkat tentang alur cerita film tanpa memberikan terlalu banyak bocoran. Jaga agar sinopsis tetap menarik, sehingga pembaca merasa tertarik untuk mengetahui lebih banyak.

c. Analisis Mendalam terhadap Aspek Teknis

Uang Tambahan Untuk Guru Resmi di Tambahkan ke Gaji Bulanan Mulai Tahun 2025, Intip Besarannya

D. pemilihan kata yang tepat.

Gunakan kata-kata yang kuat dan deskriptif untuk menyampaikan perasaan dan impresi Anda terhadap film. Pemilihan kata yang tepat dapat membuat pembaca merasakan atmosfer film dan mendapatkan gambaran yang jelas.

e. Hubungkan dengan Konteks Sejarah atau Budaya

Mengaitkan film dengan konteks sejarah atau budaya dapat memberikan dimensi tambahan pada ulasan Anda. Sebuah film dapat menjadi cermin dari keadaan sosial atau refleksi dari tren budaya tertentu, yang menambah kedalaman analisis.

Tips Praktis untuk Menulis Ulasan Film yang Menarik Pembaca

Pemerintah Pusat Bakal Stop Bantuan BOS Kepada Sekolah-Sekolah Yang Mempunya Krtiteria Berikut

A. pahami target pembaca anda.

Sebelum menulis, tentukan siapa target pembaca Anda. Apakah mereka penggemar film yang berpengalaman atau penonton casual? Penyesuaian gaya dan tingkat rinci ulasan dapat membuatnya lebih relevan dan menarik bagi audiens yang dituju.

b. Gunakan Analogi dan Perbandingan

Gunakan analogi atau perbandingan dengan film lain yang mungkin dikenal oleh pembaca. Ini membantu pembaca memahami lebih baik apa yang dapat diharapkan dari film yang Anda ulas.

c. Sorotkan Kinerja Pemeran

10 Ucapan Kemerdekaan Indonesia Untuk Bapak/ibu Guru

D. evaluasi musik dan skor.

Musik dan skor film dapat memiliki dampak signifikan pada suasana dan emosi. Berikan penilaian Anda terhadap bagaimana musik mendukung atau mengganggu pengalaman menonton.

e. Sertakan Kutipan Penting

Sertakan kutipan penting dari dialog atau narasi film untuk memberikan nuansa autentik pada ulasan Anda. Kutipan dapat membantu pembaca merasakan atmosfer film dan meresapi esensi cerita.

f. Hindari Spoiler

Susunan Upacara 17 Agustus 2024 Beserta Teks Pancasila

7 contoh teks ulasan film untuk berbagai genre.

a. Drama: “The Shawshank Redemption” – Kisah Pembebasan yang Epik

Film bergenre drama sering kali menjadi favorit penonton karena mampu menyentuh hati dan memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Sebagai contoh, “The Shawshank Redemption” berhasil mempersembahkan sebuah kisah pembebasan yang epik. Dengan narasi yang kuat dan akting yang memukau, film ini mampu menghadirkan nuansa dramatik yang tak terlupakan.

b. Komedi: “The Grand Budapest Hotel” – Keajaiban Humor Visual

Menggali contoh teks ulasan film komedi, “The Grand Budapest Hotel” muncul sebagai masterpiece yang menggabungkan keahlian humor visual dengan cerita yang kreatif. Setiap adegan diisi dengan kejenakaan yang membuat penonton tak henti-hentinya tertawa. Wes Anderson berhasil menciptakan dunia komedi yang unik melalui karakter-karakter yang kocak dan plot yang tak terduga.

c. Horor: “Get Out” – Kritik Sosial dalam Kejutan Horor

Di Masa Akhir Jabatannya, Nadiem Akan Prioritaskan Tenaga Honorer Agar Segera di Angkat Menjadi PPPK

D. science fiction: “blade runner 2049” – estetika futuristik yang menggoda.

Genre science fiction sering kali memperkenalkan penonton pada dunia futuristik yang menarik. “Blade Runner 2049” menjadi contoh yang sempurna, dengan visual yang menggoda dan plot yang penuh misteri. Keberhasilan film ini tidak hanya terletak pada efek khususnya, tetapi juga pada kemampuannya menggambarkan dilema moral di tengah teknologi canggih.

e. Romantis: “La La Land” – Puitis dan Romantis dalam Harmoni

Romance selalu menjadi genre yang dicintai, dan “La La Land” adalah contoh yang brilian. Film ini tidak hanya memukau dengan adegan musikal yang puitis, tetapi juga menghadirkan hubungan romantis yang nyata dan kompleks. Melalui tarian dan lagu, “La La Land” berhasil menggambarkan romantisme dalam kehidupan sehari-hari.

f. Aksi: “Mad Max: Fury Road” – Kecepatan dan Spektakuler dalam Baku Tembak Epic

Aturan ini Resmi Dari BKN, Hanya PNS Dengan Kategori Berikut Yang Akan Mendapatkan Bantuan Uang Pensiun

Dalam menulis ulasan film, penting untuk memahami kekhasan setiap genre dan mengekspresikan apresiasi dengan cara yang relevan. Dengan mempelajari contoh teks ulasan film untuk berbagai genre, pembaca dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana merinci elemen-elemen kunci yang membuat suatu film berhasil.

Semoga panduan ini memberikan inspirasi dan pemahaman lebih lanjut tentang seni menulis ulasan film yang menarik. Jangan lupa untuk terus mempraktikkan keterampilan ini dan menjadikan “Contoh Teks Ulasan” sebagai pedoman untuk meningkatkan kemampuan menulis ulasan Anda.

Karakteristik Lingkungan Belajar yang Efektif: Panduan untuk Menciptakan Ruang Belajar yang Ideal

Arti kode p, p/l, pr1, pr2, l2, l3, tl, dan a pada hasil pengumuman kelulusan pppk 2023, begini cek pengumuman dan ketentuan skb cpns kpk tahun 2023, artikel terkait.

Materi IPAS Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Modul Pembelajaran: Pengertian, Manfaat dan Cara Menyusun

Penerapan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Connect on Whatsapp : +1 206 673 2541 , Get Homework Help 24x7, 100% Confidential. Connect Now

How to Write a Movie Review Essay: Guide and illustrations

Are you experiencing some difficulties writing a film critique? More importantly, do you know what it takes to write a film or movie review essay that will convince your professor to give you the grade that you deserve? Many students are required in high school or college courses that require them to analyze film as an art form.

A student should know how they feel about the film by writing an engaging opening paragraph with strong opinions on the topic at hand as well as making connections between their life experiences and what was shown in the film. This blog post will provide some helpful tips on how to write a good review on Movies.

Movie Review Definition

What is movie review? A movie or film review essay is a form of literary criticism in which a writer analyzes the film’s production elements, genre and style, thematic content, and social or political implications. A well-written movie review essay may be used as an example of a persuasive text to convince readers that they should see the movie for themselves.

Steps of Writing a Movie Review

• Outline your thoughts on paper before starting typing them up onto the keyboard (this gives you time to think about what points you want to make)
• Start with an introduction paragraph where you state who this film targets and why would someone want to watch it.
• Think about what you want your readers to take away from the review and how they can apply that knowledge when watching this film for themselves (you may not know until you have watched it completely).
• Draw comparisons between films, actors or actresses, directors etc. so that your essay has substance and doesn’t seem like a one dimensional opinion piece;
• End with an ending paragraph where you summarize all of the points in your review by saying whether or not people should see it. Give some parting words too if there are interesting facts which came up during filming but didn’t make into the final cut of the movie.

At this point, the thing to keep in mind when writing a film review is that you need to have an opinion. There will be people who disagree with your rating and some may even find it offensive, but they are entitled to their own opinion as well! If after watching this movie you were bored or didn’t like it at all, say so confidently! Be convincing by explaining why you liked/didn’t like something about the movie and get others thinking about what worked for them too.

Examples of Film/Movie Reviews and Sample Outline

Title of Film Review Essay example: “A Quiet Place”

Introduction sentence that gives the reader a short synopsis which will entice them to want to read further into your review. In this case, it is giving the summary and what you thought about the film in regards to how it was executed.

“ A Quiet Place follows an unnamed family’s struggle for survival as they live life in silence while avoiding detection by mysterious creatures.”

Body sentences include thoughts on specific elements such as cinematography and acting performances with one main idea being explored at a time. The body paragraphs are broken up by subheadings (subheading titles) so that each point can be discussed individually without getting too wordy.

Conclusion sentence to summarize your thoughts on the film and whether or not you would recommend watching it.

“ A Quiet Place is a well-executed, suspenseful thriller that takes place in silence. It beautifully captures fear of everyday objects we usually take for granted.”

“ I would highly recommend seeing this movie as there are only two others like it out right now: “Get Out” and “Bird Box”. A Quiet Place uses sound brilliantly by being completely silent yet still having an intense soundtrack .”

Film Title “ There Will Be Blood “.

– Begin with an introduction sentence, which should be a summary of what can be expected from this review.

-“ This write-up will explore There Will Be Blood in detail: its themes and meaning as well as where it falls on the spectrum between artful cinema and exploitation .”

– The paragraph that follows should introduce each point presented in your outline by writing at least one sentence about the idea or theme before moving onto another topic.

-“ The first third of There Will Be Blood introduces Daniel Plainview (Daniel Day Lewis) talking to his son HWT Jr.; he tears up when speaking about how much he misses him because they’re apart so often. ”

“ The second third of the movie consists mainly of Plainview’s attempt to find oil and build a drilling company from scratch. ”

“ The final part, which covers only fifteen minutes as opposed to an hour and a half or so in total, is where he achieves this goal – but at what cost? ”

You may want to end your review with some concluding thoughts. Here you should summarize the paper by looking back on what was presented and/or adding any extra information that will help others who read it understand its message better.

-“ In short: ‘There Will Be Blood’ manages to be both entertaining for those seeking pure entertainment while also carrying a subtle brilliance beneath its surface if one cares enough about it.It might not be the most sophisticated of films, but it is full of human emotion and that might be its greatest strength. In the end, there may not be any more to this than a film about oil drilling. The movie’s finale leaves room for interpretation. It was good enough in my opinion. ”

You can also check other movie review essay sample for documentary on Beslan.

Get Help to Write Movie Review Essays

In this blog post, we’ve provided a review of what goes into writing an engaging movie review essay. We hope that our tips and examples can help you accomplish your goal- whether it be to write a high school or college level paper on film reviews or just for fun! If you need more help with any aspect of the essay process, let us know by contacting Essay-writing.com today. Our expert writers are waiting for your “ help me with my homework request ” – to take on your next assignment with enthusiasm and professionalism so that we can work together to create something amazing -all while meeting all deadlines set forth in advance. So go ahead, explore some new movies now and then get started on your first draft!

WhatsApp us

Breakout English

How to write a film review

Writing a review is an option in many different English language exams, and films are such an obvious choice for reviews, so knowing how to write a film review is pretty important. It’s a great topic for the classroom too. Everyone watches films and there is a lot of opportunity to teach vocabulary, either film-related vocabulary or film review adjectives. I like to start off a class about films with some chat, or my personal favourite, the Movie Music Quiz , which also now has an excellent Movie Picture Quiz version too.

The structure of a film review

Like any writing task, it’s essential to know the structure of a film review before you start writing. A basic film review template shows you how to write a film review using a simple structure. Film reviews for First (FCE) and Advanced (CAE) Cambridge exams, as well as Trinity ISE exams, should all use a 4 paragraph structure. Another thing to remember is that your review should always have a title, and that title should include the name of the film.

• Introduction – Essential details and mini-summary
• Summary – A description of the film and some important details
• Analysis – An evaluation of different elements
• Conclusion – Your opinion and a recommendation

Introduction

In the introduction of a film review, it is crucial to mention the film title and the names of the director and the main actors. A brief summary of the film’s plot and background information can also be included, but it should not give away too much detail. The introduction should engage the reader and entice them to continue reading the review. Additionally, it is important to mention the genre and target audience of the film, which will give the reader an idea of what to expect.

In the summary section, the film review should give a comprehensive but concise description of the film, focusing on the plot, characters, and any significant events. The summary should be written in a way that does not give away the ending or spoil the film for the reader. It is important to maintain objectivity and not include personal opinions in this section. This section should provide enough detail for the reader to have a clear understanding of the film without giving too much away.

The analysis section is where the reviewer can showcase their critical skills and provide an in-depth evaluation of the film. The review should examine various elements of the film such as the script, direction, cinematography, acting, and special effects. You could also make a comparison to similar films in the same genre. The analysis should be written in an objective style with the opinion only showing through the language used.

In the conclusion, the reviewer should give their personal opinion of the film, summarising their thoughts on its strengths and weaknesses. They should also consider the target audience and whether they believe the film will appeal to them. Finally, the reviewer should provide a clear recommendation. The conclusion should be concise, leaving the reader with a clear understanding of the reviewer’s overall opinion of the film.

Using adjectives in reviews

Reviews are a great way to show off your language with impressive adjectives. If you read a film review in a newspaper or magazine, you’ll notice that the reviewer rarely, if ever, gives an explicit direct opinion. However, their opinion of the film is always crystal clear. This is through the use of adjectives.

Many adjectives have a clear connotation. They are either perceived as positive or negative. Compare these two examples. Which one is a positive description and which is negative?

• It’s a first-rate experience with an imaginative plot and a star-studded cast.
• The second-rate writing combined with weak performances is typical of this director’s work.

When using adjectives in a film review, it is important to choose words that accurately convey the reviewer’s opinion. Adjectives with strong connotations, either positive or negative, can be very effective in expressing the reviewer’s thoughts about the film. However, it is also important to use a variety of adjectives to avoid repetition and keep the review interesting. The use of adjectives can also help to paint a picture of the film, allowing the reader to get a sense of its atmosphere and tone.

The materials

Many exams, such as the Cambridge First (FCE) and Advanced (CAE) exams, as well as Trinity ISE exams, require students to write a film review as part of their writing task. These materials will provide students with a solid understanding of the structure of a film review and help them to develop their writing skills. This will give them the confidence they need to write a review that meets the requirements of the exam and impresses the examiner.

The materials will help you learn how to write an introduction, summary, analysis, and conclusion of a film review. You will also see a range of useful adjectives that you can use to express your opinions in their reviews. Finally, you will get an opportunity to practise writing film reviews, which will help you to develop your skills. Then you can check your answers with the samples provided in the answer key. Whether you’re preparing for an exam or just looking to improve your writing skills, these materials will provide you with everything you need to write a great film review.

1 thought on “How to write a film review”

Interesting and useful material to be used in class. thanks!

Comments are closed.

Verify originality of an essay

Get ideas for your paper

Cite sources with ease

How to Write a Movie Review for College

Updated 26 Jul 2024

If you wish to know how to write a movie review, then you are on the right page. A movie review forms part of essays college students writes. While many cinema-loving students find it interesting, others don’t. A film review does not mean writing what happened in a film; instead, it involves doing a critical assessment of the same. Also, you can proof your paper instantly with the Edubirdie plagiarism tool .

What is a movie review? A movie review is a detailed analysis of a film or a documentary. It involves analysis, research, and reporting the writer’s views in a structured way. The writer assumes a position of educating readers whether they have watched the film or not. In fact, many people read movie reviews to decide whether they want to see a film or not.

A film review tests students' critical thinking and reporting skills. It also examines their dexterity in writing in a logical, concise, lucid, and creative manner. This post shall teach you to craft the best film review in your class without being redundant in writing , and you can find many interesting tips on how to write a movie review for college and movie reviews examples. Writing a movie review requires critical analysis and attention to detail, and if you need assistance, a literature review writing service can help you craft a comprehensive and insightful review.

How to Write a Movie Review Like a Professional Critic

Writing a movie review though challenging for some students can be quite easy. What you should know is that the format of presenting a review are the same which makes it an interesting task. Here we offer a step-by-step process of how to write a good film review or how to write an introduction for a movie review that any student can follow:

• Watch the movie: Before you can review any film, you must watch it. You cannot review a motion picture you have not watched. Therefore, for success watch the film at least twice. Note: do not watch it like you’re a regular moviegoer or movie enthusiast. Be focused and conscious through the film. Take notes if necessary.

You will need to take notes hence have a notebook and pen handy. Record all events and characters (major and minor). Try to be meticulous do not overlook anything.

• Research the movie: Watching the film should give you the overview and feel of the movie. With that, it should be easy and exciting to research the movie. The research augments what you have watched in the movie. In your research, you should find out who the filmmaker is, what prompted the making of the movie, the characterization, historical events the lead to the film, location, plot and so on.

If you are aware of the details behind the movie, the movie will be more understandable and engaging. Note also that if you do not understand the movie you cannot move to the next step which involves analysis. Try not to proceed to the next step unless you vividly understand the movie. If it entails watching it again until you fully get it, do it. The following should form part of your findings regarding the film:

• Title and year
• Names of the lead actors
• Name of the director
• Title of the book (if based on a book)
• Draft the review outline: Draft an outline with which you will write the review. The overview will help you organize your review concisely and logically. The outline is more like the skeletal frame on which the whole study will stand. A good draft will yield a perfect report, and the reverse is also true.

An outline enhances the quality of the film review, and it is essential you have your outline before you start writing. A sample outline looks like this:

1. Introduction

• Date released
• Background info

2. Summary of the story

3. Analysis of the plot elements

4. Creative elements

5. Opinions (add examples to back up your claims)

• Camera techniques
• Special effects and so on

6. Conclusion

• Analyze the movie: After fully understanding the movie, you can start its analysis. Critically evaluate the film from the beginning to the end, noting every detail. While analyzing, if you observed any confusing part, re-watch to grasp the idea portrayed there fully. After you fully understand it, then you are set to write the movie review. To write a decent analysis, you need to know how to write a film critique.
• Augment Your Review with Examples : While watching the movie, your observations should be supported with examples, i.e., mention scenes the event took place. If the plot is faulty, mention it but state examples to support that claim. You can also mention poorly developed characters evident in the movie and others. Everything you observed in the film must be noted.

Examples of notables include locations, faulty or beautiful dialogues, quotes that appeal to you, poorly made speeches, bloopers, editing errors and so on. Do take note that it is not enough to make general statements about how awesome or awful the movie is, you must support your claim with evidence in the film. That is why it is called a movie review and not opinion sampling interview about the movie.

• Comment on the originality of the movie: Finally mention the uniqueness of the film which you noticed in the one you’ve watched. But even if the movie happens to be a standard feature with conventional approaches, you can still mention this as well. A regular film is still a film.
• Write Your Review: With all the fact gathered above, you can now use the outline to write your film review. Make every part easy and enjoyable to read. Importantly, make the introduction engaging and captivating. You should go for a grand opening that will grab the attention of any reader. A good opening keeps the reader on the article.

Let us assume your introduction is watertight and engaging; any sloppy body will lose your reader. Hence, make the body informative and engaging. The review aims to reveal as much information as possible. Therefore, do your best to give all the details in the film to the reader. Engage your analytic mind.

Another essential part of the review is the closing or conclusion. Here you give your view about the movie with evidence revealed in the body. Connect the conclusion with the introduction creatively.

• Edit Your Final Draft: After writing your first version of the review, you can re-write the final one after editing. Also, you should check the final draft for spelling errors, grammar mistakes, and so on. Ensure sentences connects logically to each other and watch the format used. Make a final comparison of your work with the requirement by your professor or lecturer.

With the help of free word counter check the number of words required and cut them if more than needed but if not, add relevant information to make them up. Do not add irrelevant details for the sake of space. Ensure your final submitted draft is well edited, polished, plagiarism-free and presented in the recommended format or style.

Need more writing assistance?

Connect with our top writers and receive a movie review sample crafted to your needs.

Tips to Follow While Writing a Movie Review

Since a movie review essay requires dedication and time investment, you might want to know the special tips to get you through the assignment seamlessly. Do recall that perfect conclusion of this assignment will add to your grades, hence the need to take it seriously. If you wish to know How to write a movie critique easily, then this section will tell you that.

The useful tips you should consider are as follows:

• Watch the film at least two times
• If you have seen it before, make sure you re-watch it for the assignment.
• Watch the movie not as a moviegoer but with an analytic mindset of a professional reviewer
• Pay attention to details
• Take notes as you watch
• Don’t be in a rush - take your time, but be aware of the deadline
• Do not write out of the contest of your coursework
• Follow the requirements of your professor
• Use an outline to organize your work
• Start working on the body of your film review first and the introduction next
• Write an engaging introduction and a powerful closing.
• Never forget to edit your work.

Read also: How to write an editorial Essay: Useful Tips for Those Who Want To Perfect Their Skill 

Elements of a Professional Movie Review

One similar thing about these reviews is that they all should contain the same elements regardless of the genre. The elements of a movie review provide the structure on which you will base the analysis. A proper movie review format comprises the following components:

• The Title: It’s not enough that the movie title appears on the headline, it must appear in the review too. Mention it in the text and feature it in the introductory paragraph; there is no harm in doing that.
• The Storyline (Plot): The motion picture review itself refers to the summary of the movie. Present it in a concise way for people who are yet to watch it. When you are beginning to write a movie review, never have the mindset that your professor or any would-be reader has watched the movie. Therefore, never leave important points or events out. Your job is to elucidate the movie clearly to the reader: mention the faults observed, and the filmmaker’s brilliant points or downers.
• Filmmaker: What is a movie analysis without the filmmaker? Your review must feature him or her. Therefore, dedicate a paragraph to him, write about the kind of personality he or she is. Reveal the filmmaker's political stance (if relevant), background, the controversial life of the person (if he is one), etc. You can also use the opportunity to talk about other movies the director has worked on before now, and then connect it with the one under review.
• Significance to your class: Relate the content of the film or documentary to your course topic. Check its importance for historical accuracy. If the film is for history class, discuss any over-dramatization noticed in the act. However, if the film was based on a book you have reviewed in one of your classes, mention the connection between the book and the movie: state variances, comparisons and other elements present in the book that are missing in the film.
• Creative elements: Creative elements make or mar films, that is why filmmakers go out of their ways to add them to their movies. It is your job to state how these elements work in the plot and the film in general. For instance, comment on the effectiveness of the sound effect in enriching the viewing experience of the movie? Talk about the lighting, costume, makeup, colors, camera, etc.
• Actors: The cast carry the movie; without them, there is no movie. Your review should reveal if they acted well or poorly. State if their acting was realistic or not. Do not fail to mention if they have the skills and charisma to portray the role they played. You can also state if they were the right actors to play the role they did. Furthermore, you can suggest actors who could have played certain roles better than those in the film.

Get AI-free papers in just 3 hours

Receive high-quality, original papers, free from AI-generated content.

Common Movie Review Mistakes You Should Avoid

After your arduous work of submitting your film report, you might be shocked to learn that your hard work received a query. You may wish to know why, well it could be because you commit any of the following common mistakes:

• Focusing on the wrong thing: Do not shift your focus. You might want to connect the film with some historical events, however, do not give unnecessary analysis or details that are not relevant to the movie under review. For instance, avoid giving the history of motion picture unless the film is about the development of the industry. Try and be focused.
• Alienating yourself from the review: You are the one writing the review, therefore, do not insert yourself in it. The review already has your name and signature on it so adding the possessive pronoun "I" should be discarded. The mistake most student make is writing in the first person, e.g., “I like the movie a lot, I admired the lead character,” and so on. Since the review exposes your understanding, opinions, likes, and dislikes, then it is unnecessary to insert yourself in it.
• Not doing your research: As said earlier, watching the movie is one side of the coin, you need to check out other details. Researching the film is highly critical because it would expound to you all the nitty-gritty details, not in the motion picture.
• Lack of evidence: In writing about a motion picture, you must substantiate any opinion or claim. You need to state your reason for liking, disliking, etc. of the film.
• Avoid irrelevant discussion: Do not start explaining issues not related directly with the motion picture you are analyzing.
• Unstructured review: Never write a movie review without structure, it would reveal you as an unorganized student. Hence structure your review properly by first creating the outline and organize your work.
• Avoid Generalization and be Precise: Never generalize ideas when you write a movie review. Avoid general statements like “a fantastic movie,” “beautiful set,” “excellent acting,” and such like. Support any comment you make with evidence from the film.
• Review lacking substance and analysis: Avoid writing a motion picture review that does not have substance or analysis. A review is a piece of educational literature, therefore, add intelligent analysis to it.

Movie Review Example from Top Writer

Here are a few examples of movie review topics to steer you in the right direction:

• Avatar Movie Review
• Beautiful Woman Movie Review
• Black Panther and its Global Significance
• In Pursuit of Happiness: Lessons to Learn
• iRobot: The Depiction of AI in the Future
• Matrix Movie Review
• Roots and Its Implication on the Life of the Black Men
• The Good, the Bad, the Ugly Movie Review
• The Last Holiday Movie Review and the Lesson of Living Life Too Cautiously
• Titanic Movie Review

Quick & Reliable Writing Help

As you can see, a movie review essay is an interesting paper to write. Recall that the whole point of a movie review is to inform the reader about the film and the ideas behind it. Also, it reflects your unbiased and objective view about the film. Adopt all our tips, and you shall submit a professional-looking report.

However, if you don't care about movies or still have issues coming to terms with all we have explained above, then contact us for help. At EduBirdie, our movie and book review writing service  are poised to help with your assignment and guarantee a high-quality review at an affordable price. With us, you shall learn how to do a movie review that will wow any professor.

Was this helpful?

Thanks for your feedback, related blog posts, learn how to write an annotated bibliography to achieve the best grades.

Writing an annotated bibliography is one of academic work's most challenging yet essential parts. This helpful EduBirdie guide will tell you all ab...

How to write a survey paper: structure and tips for effective writing

All students dream of an easier way to learn a subject. Writing a survey paper example can effectively synthesize and consolidate information, help...

How to overcome writer’s block?

Our article will help you learn how to overcome writer's block with the best practical methods. You will learn the symptoms that define it and rece...

Join our 150K of happy users

• Get original papers written according to your instructions
• Save time for what matters most

• Mode Terang

• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• EV Leadership
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Relationship
• Beauty & Grooming
• Sadar Stunting
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Kilas Investasi
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Contoh Teks Ulasan Film dan Strukturnya

Kompas.com skola, silmi nurul utami,, nibras nada nailufar.

Tim Redaksi

Silmi Nurul Utami

Penulis nibras nada nailufar.

Judul Film: Train to Busan Jenis Film: Aksi, horor Sutradara: Yeon Sang-Ho Produser: Lee Dong Ha Penulis: Park Joo Suk Pemain: Gong Yoo, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Kim Su an, Kim Eui Sung, Choi Woo Shik, dan Ahn So Hee Tanggal Rilis: 13 Mei 2016

Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie.

Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya.

Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan.

Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea. Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas.

Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup. Lalu film menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja. Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian.

Film ini mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi.

Namun fiml ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi.

Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah.

Film yang sangat bagus karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu menitikan air mata.

Tag film teks ulasan materi bahasa indonesia kelas 10 struktur teks ulasan film contoh teks ulasan film

Contoh Teks Ulasan Novel dan Strukturnya

Teks Ulasan: Pengertian, Struktur, Kaidah dan Langkah Menyusun

Perkembangan Bioskop Dunia, Berawal dari Teater Film

Film Dokumenter dan Membuat Video dengan Gawai

Biografi Walt Disney: Pelopor Film Kartun

Loetoeng Kasaroeng: Film Pertama Buatan Indonesia

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal "Untuk Mengukur Volume Pecahan Genting"

Jawaban dari Soal "Satuan yang Tidak Digunakan di Pengukuran"

Jawaban dari Soal "Satuan yang Menyatakan Jumlah Mol Terlarut"

Penggambaran Sifat Tokoh secara Langsung dan Tidak Langsung

Pengertian Materi, Wujud, dan Sifatnya

Pengertian Biogas, Kelebihan, dan Kekurangannya

9 Usulan yang Ditampung Panitia Delapan 

Arti Mata Rantai Lingkaran Pada Pancasila

40 Contoh Benda Berbentuk Segitiga di Sekitar Kita

15 Contoh Gambar Jaring-jaring Balok yang Perlu Diketahui

Jawaban dari Pertanyaan "Alat Laboratorium untuk Membuat Larutan"

Mengenal Numismatis, Hobi Mengoleksi Uang Kuno 

Pengertian Ekonomi dan Pembagian Ilmunya

Tenaga Endogen: Tektonisme, Vulkanisme, dan Seisme

Serba-serbi Erupsi Gunung Merapi 

Pdi-p akhirnya serahkan tiket pilkada jakarta ke pramono anung, bukan anies baswedan, setelah pks, demokrat juga batal dukung ariza-marshel pada pilkada tangsel 2024, situasi kediaman anies baswedan usai pdi-p batal usung pada pilkada jakarta, dilema pdi-p dalam pencalonan gubernur jakarta..., who peringatkan penularan mpox bisa lewat droplet, now trending.

Tak Gentar Lawan Ridwan Kamil yang Diusung 12 Parpol, Pramono Anung: Saya Berkoalisi sama Rakyat Saja

Alasan Keluarga, Gusti Bhre Batalkan Pencalonan pada Pilkada Solo 2024

Bandara Belum Dibangun, Jokowi Tunda Pindah ke IKN September Ini

"Sudah Saatnya Anies Jadi Kader Partai"...

Mungkin Anda melewatkan ini

Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya

Rumus Luas Segienam

Beksan Lawung Ageng, Tarian Pusaka Keraton Yogyakarta

Tari Manduda, Menceritakan Kehidupan Petani di Sumatera Utara

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Pasangiklan.com
• GridOto.com
• BolaSport.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Kabar Palmerah
• Ketentuan Penggunaan
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Quick Guide on How to Write a Movie Review Essay

What Is a Movie Review

The internet has revolutionized the realm of film criticism. No matter a movie's level of quality, it is always worth analyzing. Despite the growing number of individuals attempting to write about movies, few are successful. Most people do not provide insightful analysis, instead simply state how much they liked or disliked the film.

A movie criticism, usually composed by a professional in film studies, takes a comprehensive look at the film from a historical, social, political, or theoretical standpoint. This is unlike the opinion or suggestion given in a movie review, which is shorter and more concise.

A remarkable aspect of a good film review is that it doesn't just rate the movie but provides explicit views that form the critique's basis. This form of writing, like crafting essays, research papers, and term papers, should be insightful and draw the reader in quickly. It's important to discuss the reputation of the lead actors and directors and to write about what you expected and if they were met. The reviewer must explain a story's development without recalling major plot points and endings. The review must be concise, engaging, and should involve metaphors, specific words, analogies, etc.

Movie Review Purpose

Most film reviews are intended to guide readers in deciding whether to view, rent, or purchase the film. They should provide the necessary information to aid readers in deciding without divulging any fundamental details, such as the storyline or any surprises. This paper is common in schools because the lecturer wants to evaluate the student's ability to think critically and report the event easily for others to understand.

Movie reviews typically present a brief summary of the film's storyline. They provide readers with an overview of the characters, relationships, and scenarios but do not convey the complete narrative. Perusing the review should be different from seeing the movie. Nonetheless, feel free to highlight the essential moments or pivotal points that make the film worthwhile viewing.

Our college essay writing service has put together some advice on composing a movie review essay like a real critic, so let's explore the article further!

How to Write a Movie Review: Movie Review Outline

The structure is key when it comes to the quality of your paper. Don't neglect the power of a good outline, no matter what paper you're writing. Outlines help you stay on track and make sure your paper flows well.

Taking the time to arrange your ideas before starting to write is an effective way to save time further down the line. With a well-structured plan already in place, you won't have to worry about other elements. This will also make the writing process less stressful. Here is a guide on how to organize your movie review outline:

How Do You Start a Movie Review Essay: Introduction

The introductory paragraph is the first obvious step in crafting a movie review essay outline. Here, you want to quickly captivate the reader. Deliver your viewpoint instantly and make it unambiguous. Don't leave the audience wondering whether you enjoyed the film. Tell them right off the bat so you have time to justify your assessment throughout the remainder of the process.

In the introduction movie review should also describe your thesis. Develop the main concept for your essay that you can support using your perceptions of the movie's various aspects. The reader should be able to tell from this statement if you thought the film was fantastic, awful, or simply alright. By including a thesis statement, you may move your analysis beyond the plot synopsis phase into the movie critique category, which is considered a separate creative process.

Crafting Your Essay Movie Review Analysis

According to our research paper service , film analysis is similar to building a case. You're attempting to influence the reader to follow your recommendation to watch or disregard the film. So, you must ensure your essay movie review will be convincing. Giving instances that demonstrate the validity of your personal opinion is the only method to do this. If you find any dialogue in the movie that you think best exemplifies whether the work is strong or not, utilize quotes. This also applies to all of the movie's artistic decisions. But, just because a movie's narrative isn't strong or engaging doesn't indicate the rest of the film is worthless. Carefully highlight how some factors might undermine the movie in your explanation.

The movie's plot is only one component and shouldn't dominate the overall piece. The following are the important aspects to include in your movie review structure:

Cinematography - Cinematography covers much more than simply camera angles. It includes how the picture is lit, how it moves, appears, and what lenses are used. Here you can try the following analysis: 'Warm, gentle colors are used throughout the film, combined with soothing whites and grays, to simultaneously create and gradually tear away the characters' romantic sentiments for one another. There is a painting-like quality to each image.'

Editing - The editing is arguably the absolute star of what creates a good movie review example. It affects both the duration and the flow of a movie. Without effective editing, there would be uncomfortable gaps between pictures and many errors.

Costuming - The clothing the characters wear is called a costume, but there are a number of things to consider while evaluating movie costumes. You should be able to decide if the outfits suit the characters and the movie's atmosphere.

Casting and Acting - Finding the ideal performers to bring characters to life is the goal of casting. This sometimes entails seeing performers portray both familiar personas and figures who are entirely at odds with who they are. Casting, therefore, involves more than just finding talented performers. You can assess the acting in the following way: 'Even though he excels while on the go, his stoic behaviorism causes him to fall short of his co-star during calm scenes where he keeps a blank look on his face.'

Once you have finished analyzing the acting, directing, cinematography, setting, etc., wrap up with concise, stimulating wording to sustain readers' attention. Don't forget to provide a few examples to support your statements about the film.

Concluding Your Essay Movie Review

Finalize your review by coming full circle. Close the review by returning to your introductory fact or thesis. Give your readers a refresher on the movie's most intriguing aspects. It's important to remember that before choosing a movie, viewers check reviews. Finish with a statement indicating whether it is worthwhile for them to view. Be specific about who this movie will be more fascinating to and why in your suggestions. Remember that your ending is your last shot at influencing your audience, so use it wisely.

No matter the kind of movie review you have to complete, our professional specialists are willing to help you. Directly forward your needs to our research paper service and get it done quickly.

Need Help With MOVIE REVIEW WRITING?

No matter what type of movie review you want, our qualified specialists are ready to assist you.

Short Movie Review Form

If you are currently working on a new or old movie review, reading our suggestions should be sufficient to help you earn an A. So what if you'll be writing many reviews in the future? In this situation, we advise you to develop a uniform movie review template, which will enable you to save time and complete your upcoming projects successfully.

So, how to write a movie review template, you may ask? Well, our essay helper prepared a simple yet great movie review template you may use as a foundation for your own writing if you need some help getting started:

Example Papers

Once you know how to review a movie and learn the most valuable tips to handle this assignment, it is time to look at some movie review examples to get you on the right track.

Check out the following pieces to see which of these movie review essay examples you might want to keep at hand when working on your own assignment:

Helpful Tips on Writing Movie Reviews

Here are some extra helpful tips to keep in mind when unsure how to write a movie review essay:

• Add Your Own Personal Feel to Your Movie Critique - You might not have much spare time for your pastime of reviewing. You won't be able to write a movie review, though, if you just wing it without reading what others have said. Make a note of the things that intrigued you, alarmed you, made you uncomfortable, or caused you to pause and consider something, and then use that list as the basis for your research.
• Develop a Distinctive Writing Style - Have an idol—it's good for you. You must be careful not to just paraphrase and duplicate what they say without adding your own original viewpoint. Instead, in order to stand out from the throng, you must discover your own voice. When writing movie reviews, you should also have a distinct writing style.
• Include Extensive Information -Mention the film's photographer, special effects designer, and director. Your review might be significantly impacted by this. Then you may list all the memorable movie moments that also stuck with you.
• Voice Your Views and Back Up Your Criticism - Give your own assessment of the film. Make sure you have evidence to support your criticisms. Use the movie's details that most shocked or humiliated you. Review genuine information rather than merely expressing your opinions without supporting details.

Final Thoughts

Composing a good movie review essay sample is easy if you follow this article's main steps and techniques. Furthermore, we strongly believe that this guide will assist you in achieving remarkable outcomes and ease your writing process. The staff at EssayPro is always available to provide a helping hand if you need a little additional push with movie review examples or even if it's simply coming up with a catchy essay title .

Order an essay and await excellent results! Contact our expert writers and ask them to ' write my essay for me ' – and they will ensure your academic success!

Do You Require a Skilled Professional Writer?

Our writers take extra measures to make sure that your essay is created precisely in accordance with your specifications.

FAQs on Writing an Essay Movie Review

Here are the most frequently asked questions on how to write a movie review. We provided extra details on movie analysis to simplify writing film reviews.

What are the 6 Important Things to Include in a Film Review?

How long should a movie review be, what are the 5 c's in film.

is an expert in nursing and healthcare, with a strong background in history, law, and literature. Holding advanced degrees in nursing and public health, his analytical approach and comprehensive knowledge help students navigate complex topics. On EssayPro blog, Adam provides insightful articles on everything from historical analysis to the intricacies of healthcare policies. In his downtime, he enjoys historical documentaries and volunteering at local clinics.

Search form

• Request new password

You are here

How to write a good movie review essay.

FTC Statement: Reviewers are frequently provided by the publisher/production company with a copy of the material being reviewed. The opinions published are solely those of the respective reviewers and may not reflect the opinions of CriticalBlast.com or its management.

As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases. (This is a legal requirement, as apparently some sites advertise for Amazon for free. Yes, that's sarcasm.)

Filmmaking is the most popular department of show business. It is the world of colors, fantasy, joy, and magic. It brings a lot of entertainment material for us. We have been watching movies and dramas since our childhood. They show us all kinds of content of our interest like cartoons in childhood, fantasy fairy tales for teenage girls, social dramas, and movies that we watch in our adult age. Movies are important components of our society that describe our culture, tradition, and religion. 

We have different favorite movies that we repeatedly watch and discuss with friends at every step of our lives. Another thing that people do is write reviews about movies. A movie review is different from a thesis review or research p Paper review. Because it changes from them, so it may be a bit difficult too. The beginners seem in trouble when they are assigned to write a movie review. If you are facing trouble writing a review paper, you can get help at  writemyessayonline.com . 

We arrange a list of ten brilliant tips that can turn you from beginner to expert. 

Top ten tips for writing an attractive movie review 

1. Start your review essay with an attractive introduction:

Starting paragraph of any essay has a key value that can influence the entire paper. Start your review with a stunning introduction and add useful data to it. For example, write about the movie title, introduce the director and producer. Write the name of leading roles and releasing date. The thesis is another important piece of information that must be added in the introductory section. A thesis can help to show the link between present issues and the main idea of the film. It can also describe the similar things that you experienced in real life and the movie plot. 

2. Avoid putting your opinions into cold storage:

Most readers focus on the introductory section of the review because of the short time. However, we suggest writing your analysis and opinion in the starting part of your review. Avoid writing your opinion in dark or hidden places like the middle-end or the last part of the review. 

3. Write a summary without breaking suspense: 

Avoid spoiling the suspense of the movie in your review essay. Instead, describe the events occurring in the movie in just 3 to 5 lines without leaking suspense. But if it is the need for review to write something in your summary, then warn the readers first. 

4. Explain the overall experience of watching the movie: 

Writing a summary is required to describe the main theme of the film. When you write a summary, tell the readers about your experience. Do not write the scene as you watch on TV. Share your feelings and emotions that stir up when you see some specific scenes. 

5. Describe the purpose of producing this movie:

Describe the need to produce this film. To describe the purpose, you must know about the genre of film. For example, is it an entertaining movie or a social, political, and religious movie? After revealing the genre, find the central purpose of the film. If it is an entertaining movie, do not go deeper to spoil its purpose.  

6. Write a few details that describe filmmaking:

Avoid giving attention to formal scenes created in the film. Watch the complete movie, not for once. Repeat it to get a better level of understanding. Then extract two or three main elements around which the entire movie revolves. Here are some components that you should describe;

• Mise-en-scene 
• Cinematography 

7. Search for understanding the deep meaning:

A high-level film does not show superficial meanings. It always has essential phrases, repeating components, and symbolic materials. An excellent produced movie always has these components that allow deep understanding.  

8. Give examples:

A review needs a valid example to develop trust in readers. You can’t satisfy the readers by writing that “the actors show great performance” or “the background sound was faulty.” It would be best to put examples of how the acting was great and why the sound was bad. 

9. Write a brief and well-organized conclusion:

After writing all of your collected information about the movie, briefly describe the whole discussion in a well-organized conclusion. Then, you can write recommendations like watch the movie or not, or you can watch it with family or with just friends, etc.  

10. Do editing and proofreading at the end: 

It is necessary to read your review after completing it. Also, ask your friends or teacher to read it and suggest editing if required. It can happen that you did not notice a mistake while reading, but other people do after proofreading and correct the recommended changes and mistakes carefully. Your review essay must be clear of any spelling, grammar, and structural mistakes. 

Conclusion:

These 10 points can be helpful for beginners to start writing reviews. The expert takes it lightly but can prove heavy for starters. For example, a professional review about filmmaking describes in 4 words; introduction, analysis, convince, and entertainment.

More by this author

Jump back to navigation

Critical Blast is dedicated to delivering news, reviews, opinions and interviews from the field of entertainment and pop culture.

Publisher: Howard Price

Staff: About Us

FTC Statement

ANNOUNCING: Critical Blast Publishing!

Reprint Policy

Follow us on LinkedIn

Recent Posts

Sharon, lois and bram: elephant show stoppers (generational wealth that really matters), exploring the unique characteristics of the sour candy strain, spooky season starts right with sea & sky productions' horror anthology, 'lore', predicting ice hockey scores: jukka jalonen to coach italy, 2026 olympic host, last viewed, marvel's first black movie superhero gets 4k blu-ray release, the #comicsgate thing, philbrick's the big dark a big, realistic scare, the flash gets his own lego activity book, faster than lightning.

Copyright 2014. Articles copyrights retained by contributors. CriticalBlast.com logo developed by Troy Riser .

• Writing Style
• How to write …
• Analysis of Speech
• Storytelling
• Career Development

How to Write a Film Review: Preparation, Steps, Examples

• by Anastasiya Yakubovska
• 06.10.2022 10.05.2024
• How to write ...

How to write a film review (true, professional, and comprehensive) and not be limited to the phrase “What a great movie!”? In this article, you will find answers to the next questions:

• How long is a movie review? 
• How many paragraphs does a movie review have? 
• Features of the Film Review 
• Functions of the Movie Review 
• How to Write a Film Review: Preparation for Writing 
• 10 Questions You Need to Answer Before You Start Writing a Movie Review 
• How to Write and Structure a Film Review: Step by Step 

What Is a Film Review?

A film review is a critical judgment or discussion that informs about the release of a new film and contains its analysis, assessment, summary, as well as personal impressions and experiences after watching.

How long is a movie review?

On average, the length of a film review is about 1000 words.

How many paragraphs does a movie review have?

It is recommended that the film review should consist of 5-7 paragraphs.

Read also article “How to Write a Book Review: Step by Step and Examples”.

Features of the Film Review

A film review is a persuasive piece of writing, it has some features as:

• A less formal style of writing. 
• You need to write objectively about the film. 
• But, on the other hand, movie reviews contain personal thoughts and feelings. 
• The film review’s audience is wider and more diverse. 

Movie reviews can be written by two groups of reviewers: professional critics and ordinary consumers. Therefore, the text of the review will differ. In the first case, when the reviewer is a professional critic, he will describe the movie instead of evaluating it. While consumer critics mostly write from a personal perspective. 

What is the main purpose of a film review?

The main purpose of a film review is to inform readers about the film (what can expect from it) and to help them determine if they want to watch the movie. 

Functions of the Movie Review

The film review performs several functions at once: it informs, analyzes, persuades, and entertains. If you can include all of these points in your review, then you will have an excellent result in the end. 

How to Write a Film Review: Preparation for Writing

Writing a review is, of course, a creative process, but you should not forget about the analytical approach to creating a convincing and high-quality text. You must take the work responsibly, which we will do now.

To write a professional film review, you first need to complete the following preparation steps:

• Of course, the first step is to find a film, if it has not been previously chosen by the manager/client/boss. There will be more chances to write a good review if the film was liked by both – film critics and you personally.
• Watch the movie at least 2-3 times. After the first viewing, you will get a general impression of the picture, and try to fully immerse yourself in the atmosphere of the film. Pay attention to the details the next time you watch it: the sound, the actor’s play, the editing, the plot. 
• If you have difficulty understanding the events covered in the film (for example, historical), be sure to find additional information and research the topic.
• If after two viewings you still do not have a final assessment of the film in the form of a brief thesis, watch the film again. You can look at other works of the director who worked on this film, this will help you determine his characteristic style. Also, as an option, you can look at the game of actors in other films (for comparison).
• When watching a movie, take notes: key scenes, interesting plot twists, inconsistencies, details, and quotes. Then, based on them, you can build a review text, and a good quote can become an excellent epigraph.
• Find information about the filming: location, duration, season, details about the filming process, difficulties the production team faced, casting, etc. Such information will make the review more attractive to readers.
• If the film is nominated for awards and prizes, please include this information in your film review. For a potential viewer, such an assessment of the film will be a weighty argument in the direction of -> compulsory viewing.

10 Questions You Need to Answer Before You Start Writing a Movie Review

• Does the film split into multiple parts? A sequel, prequel, or one of the movie series? 
• What is the film genre (action, comedy, historical, drama, fantasy, Western, political, thriller, gangster, horror, tragicomedy, romance, sports, mystery, science fiction)? Is the movie based on real or fictional events?
• Did the screenplay writer create an exciting plot?
• Is the rhythm of the film slow and quiet, heavy and static, or chaotic and frantic?
• What is the film’s rating according to the MPAA? ( G – General Audiences. All ages admitted. PG – Parental Guidance Suggested. PG-13 – Parents Strongly Cautioned. R – Restricted. Under 17 requires an accompanying parent or adult guardian. NC-17 – Adults Only.) 
• Are there any films with a similar/same theme? Sometimes it is worth mentioning some of them in a review, as a comparison.
• How can you characterize the work of a cinematographer? How accurately are the most expressive compositional, lighting solutions, as well as camera angles, selected and embodied?
• Is the film entertaining or covers a serious themes?
• Was the casting successful? Did all the actors cope with their roles?
• Is the atmosphere of the film tense, mysterious, sinister, relaxed, or romantic?

The answers to all of the above questions will help you understand how to write a film review, and above all, create a draft version of your future review. But, of course, this is not enough for the final result.

How to Write and Structure a Film Review: Step by Step

Writing a film review is a long and complicated process. Therefore, it is better to break it down into stages and move step by step. This will help you not to get lost and not get confused in the details.

• The catchy introduction.

The introductory part of the review should contain important information about the film: title, director, release date, and genre. 

You can mention nominations and awards, as well as indicate the box office (if the numbers are impressive) and the cast. 

In addition to “technical” aspects and a simple presentation of the plot, it is necessary to express your impression of the film in the form of a thesis, for example, to tell:

• about the connection of the film’s central idea with current events and social problems;
• about the similarity of the film’s plot with a personal life situation, personal experience, and feelings;
• about the connection of technical elements (lighting, sound, editing) with the theme of the film.

2. Pass the verdict.

Do not torment the reader and express your opinion about the film in the first paragraphs of the review.

You should not leave all the most interesting “for later”. If you decide to give a final assessment of the film at the end of the review, what are the chances that the reader will read to this end?

3. Write a summary of the plot.

Choose 4-5 main events.

Avoid the film’s ending and spoilers. Keep the intrigue. If you want to spoil and share an unusual story development, warn the reader about this.

4. Bring the feelings.

In addition to presenting the plot of the film, you should add emotions to the text of the review and show what you felt while watching it.

5. Define the main purpose of the movie. 

Perhaps the film’s purpose is hidden in its plot. Or maybe the film does not pretend to solve global problems at all. Perhaps the film is entertaining, and this is its advantage – it is relaxed and simple.

Sometimes the main idea of a serious and deep film can be found in an interview with a film crew, a screenwriter, or a director.

6. Add some details of the filmmaking process. 

It is important to know the measure and not to overdo it with the terminology. Here’s what you can write about:

• Cinematography: visual mood, lighting elements, shot sizes and widths, camera angles, etc. 
• Sound. The main goal is to create the necessary atmosphere in the film. Sound in movies includes music, dialogue, sound effects, ambient noise, background noise, and soundtracks. 
• Editing is the creation of a finished motion picture from many shot scenes. A film editor must creatively work with the layers of images, story, dialogue, music, pacing, as well as the actors’ performances to effectively “re-imagine” and even rewrite the film to craft a cohesive whole.
• Mise-en-scène (from French – placement on the stage) is the mutual arrangement of the actors and their environment on the set, natural or pavilion. Mise-en-scene includes landscapes, visual effects, the psychological state of the characters, etc.

7. The deep meaning.

You may be able to spot specific symbolic items, repetitive moments, or key phrases that give depth to the film.

8. Give examples.

It is not enough to say “ an excellent game of actors ”. Explain what exactly caught your attention (appearance, facial expressions, costumes, or movements of the actor). 

9. A convincing conclusion.

Write about the moments in the film that made the biggest impression on you. Share a recommendation. To whom and why do you advise to watch this movie?

10. Reread the review text several times .

Edit, and correct mistakes that can spoil the impression even from a professionally written film review.

Examples of Film Reviews

To consolidate the received information, let’s move from theory to practice. Below are two examples of film reviews.

Apocalypse Now

Review by Roger Ebert

Francis Ford Coppola’s film “Apocalypse Now” was inspired by Heart of Darkness, a novel by Joseph Conrad about a European named Kurtz who penetrated to the farthest reaches of the Congo and established himself like a god. A boat sets out to find him, and on the journey the narrator gradually loses confidence in orderly civilization; he is oppressed by the great weight of the jungle all around him, a pitiless Darwinian testing ground in which each living thing tries every day not to be eaten.

What is found at the end of the journey is not Kurtz so much as what Kurtz found: that all of our days and ways are a fragile structure perched uneasily atop the hungry jaws of nature that will thoughtlessly devour us. A happy life is a daily reprieve from this knowledge.

A week ago I was in Calcutta, where I saw mile upon square mile of squatter camps in which hundreds of thousands live generation after generation in leaky huts of plastic, cardboard and scrap metal, in poverty so absolute it is impossible to see any hope of escape. I do not mean to equate the misery of those hopeless people with a movie; that would be indecent. But I was deeply shaken by what I saw, and realized how precious and precarious is a happy life. And in such a mood I watched “Apocalypse Now” and came to the scene where Col. Kurtz (Marlon Brando) tells Capt. Willard (Martin Sheen) about “the horror.”

Kurtz is a decorated hero, one of the best soldiers in the Army, who has created a jungle sanctuary upriver inside enemy territory, and rules Montagnard tribesmen as his private army. He tells Willard about a day when his Special Forces men inoculated the children of a village against polio: “This old man came running after us and he was crying, he couldn’t see. We went back there, and they had come and hacked off every inoculated arm. There they were in a pile, a pile of little arms. . . .”

What Kurtz learned is that the Viet Cong were willing to go to greater lengths to win: “Then I realized they were stronger than we. They have the strength, the strength to do that. If I had 10 divisions of those men, then our troubles here would be over very quickly. You have to have men who are moral and at the same time who are able to utilize their primordial instincts to kill without feeling, without passion, without judgment.” This is the “horror” that Kurtz has found, and it threatens to envelop Willard, too.

The whole movie is a journey toward Willard’s understanding of how Kurtz, one of the Army’s best soldiers, penetrated the reality of war to such a depth that he could not look any longer without madness and despair.

The film has one of the most haunting endings in cinema, a poetic evocation of what Kurtz has discovered, and what we hope not to discover for ourselves. The river journey creates enormous anticipation about Kurtz, and Brando fulfills it. When the film was released in 1979, his casting was criticized and his enormous paycheck of $1 million was much discussed, but it’s clear he was the correct choice, not only because of his stature as an icon, but because of his voice, which enters the film from darkness or half-light, repeating the words of T.S. Eliot’s despairing “The Hollow Men.” That voice sets the final tone of the film.

Film review: example

Diana biopic Spencer wobbles between the bold and the bad

By Nicholas Barber

You may feel that you’ve had enough of Princess Diana’s story on the big and small screens, what with Naomi Watts taking the role in Oliver Hirschbiegel’s awful Diana in 2013, and then Emma Corrin playing her in the most recent season of The Crown, with the mantel set to be passed in Elizabeth Debicki in the next run. But, to give it its due, Pablo Larraín’s Spencer marks the only time the People’s Princess has been shown delivering a lecture on Anne Boleyn to an old coat that she has just stolen off a scarecrow, and then having a chat with the ghost of Boleyn herself shortly afterwards. The Chilean director doesn’t go in for conventional biopics, as anyone who has seen Jackie (starring Natalie Portman) or Neruda will know. And here again he has gone for a surreal portrait of his iconic subject. The snag is that his experimental art house spirit keeps bumping up against the naffness and the familiarity of British films set in stately homes, so his psychodrama ends up being both ground-breaking and rib-tickling.

It’s set over three days in 1991, from Christmas Eve to Boxing Day, at Sandringham House in Norfolk. The rest of the Royal Family has arrived for their holiday in a fleet of chauffeur-driven cars, but Diana (Kristen Stewart) rocks up on her own in a Porsche convertible, having taken a detour to visit the aforementioned scarecrow: her dilapidated childhood home, from the days when she was Lady Diana Spencer, is a field or two away from Sandringham. Her late arrival concerns the sympathetic head chef (Sean Harris) and bothers the Scottish army veteran (Timothy Spall) who has the job of ensuring that everything goes the way the Queen wants it to. Her Majesty’s insufferable Christmas traditions include weighing all the guests when they arrive and when they leave to ensure that they’ve been sufficiently gluttonous. But Diana is in no mood for festive japes. Her Christmas present from Charles (Jack Farthing) – a necklace with pearls the size of golf balls – is identical to the one he has given his mistress. And the whisper in the servants’ quarters is that the Princess is “cracking up”. The filmmakers apparently agree.

Steering away from the same territory as The Crown, Larraín and Knight don’t fill the film with awkward meals and heated arguments (although there are one of each of those). Prince Charles does some grumbling, but the Queen has hardly any lines and Prince Philip has none: they are closer to menacing waxworks than people. For most of the time, Diana is either talking to her young sons, her trusted personal dresser (Sally Hawkins) or to herself. It’s interesting, this lack of dramatic conflict and discernible plot, but it can leave the film seeming as listless and purposeless as Larraín’s Diana herself. Her favourite occupation is to wander around the estate until she finds something that has an ominous symbolic connection to her, and then make an unconvincing speech about it. Ah, pheasants! So beautiful, yet bred to be killed!

Stewart is such inspired casting that she makes all this eccentric nonsense watchable. She’s been practising Diana’s signature moves for years – dipped head, hunched shoulders – and she certainly knows what it’s like to put up with intrusive tabloid photographers. She also looks suitably fabulous in the many outfits that Diana is required to wear over the long weekend. And unlike Watts’s performance in 2013, hers doesn’t seem distractingly like an impersonation. Mind you, she delivers all her lines in little bursts of hissing whispers, so if you don’t see it with English subtitles, as its first audiences did at the Venice Film Festival, you might not understand more than half of what she says.

The effect is a bit odd, but there are lots of odd things in the film, not least the tone and the pacing, which lurch around like someone who’s had too much after-dinner port. Between Jonny Greenwood’s squalling jazz soundtrack, the hallucinations, and the blush-making sexual confessions, Spencer is a folly that wobbles between the bold and the bad, the disturbingly gothic and the just plain silly. In some scenes, it’s heart-rending in its depiction of Diana’s self-harm and bulimia. In others, it’s almost as risible as the Diana biopic from 2013, and that’s saying something. I didn’t know any more about Diana afterwards than I did beforehand, but I can’t say I didn’t enjoy it. This is a film that echoes The Shining at the start and 2001: A Space Odyssey at the end. The Crown Christmas Special it ain’t.

Sources of information: 

• “The Film Analysis Handbook” by Thomas Caldwell. 
• https://payforwriting.com/writing/creating-review/how-to-write-movie-review
• www.mtsu.edu
• www.sciencedirect.com/science
• Image:   freepik.com
• Poster from the film Apocalypse Now

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 6

No votes so far! Be the first to rate this post.

• PRO Courses Guides New Tech Help Pro Expert Videos About wikiHow Pro Upgrade Sign In
• EDIT Edit this Article
• EXPLORE Tech Help Pro About Us Random Article Quizzes Request a New Article Community Dashboard This Or That Game Happiness Hub Popular Categories Arts and Entertainment Artwork Books Movies Computers and Electronics Computers Phone Skills Technology Hacks Health Men's Health Mental Health Women's Health Relationships Dating Love Relationship Issues Hobbies and Crafts Crafts Drawing Games Education & Communication Communication Skills Personal Development Studying Personal Care and Style Fashion Hair Care Personal Hygiene Youth Personal Care School Stuff Dating All Categories Arts and Entertainment Finance and Business Home and Garden Relationship Quizzes Cars & Other Vehicles Food and Entertaining Personal Care and Style Sports and Fitness Computers and Electronics Health Pets and Animals Travel Education & Communication Hobbies and Crafts Philosophy and Religion Work World Family Life Holidays and Traditions Relationships Youth
• Browse Articles
• Learn Something New
• Quizzes Hot
• Happiness Hub
• This Or That Game
• Train Your Brain
• Explore More
• Support wikiHow
• About wikiHow
• Log in / Sign up
• Arts and Entertainment
• Film Studies

How to Write a Movie Review

Last Updated: August 11, 2024 Fact Checked

This article was co-authored by Marissa Levis . Marissa Levis is an English Teacher in the Morris County Vocational School District. She previously worked as an English director at a tutoring center that caters to students in elementary and middle school. She is an expert in creating a curriculum that helps students advance their skills in secondary-level English, focusing on MLA formatting, reading comprehension, writing skills, editing and proofreading, literary analysis, standardized test preparation, and journalism topics. Marissa received her Master of Arts in Teaching from Fairleigh Dickinson University. There are 14 references cited in this article, which can be found at the bottom of the page. This article has been fact-checked, ensuring the accuracy of any cited facts and confirming the authority of its sources. This article has been viewed 5,652,456 times.

Whether a movie is a rotten tomato or a brilliant work of art, if people are watching it, it's worth critiquing. A decent movie review should entertain, persuade and inform, providing an original opinion without giving away too much of the plot. A great movie review can be a work of art in its own right. Read on to learn how to analyze a movie like a professional film critic, come up with an interesting thesis, and write a review as entertaining as your source material.

Sample Movie Reviews

Writing an Intro for a Movie Review

• Comparison to Relevant Event or Movie: "Every day, our leaders, politicians, and pundits call for "revenge"– against terrorist groups, against international rivals, against other political parties. But few of them understand the cold, destructive, and ultimately hollow thrill of revenge as well as the characters of Blue Ruin. "
• Review in a nutshell: "Despite a compelling lead performance by Tom Hanks and a great soundtrack, Forrest Gump never gets out of the shadow of its weak plot and questionable premise."
• Context or Background Information: " Boyhood might be the first movie made where knowing how it was produced–slowly, over 12 years, with the same actors–is just as crucial as the movie itself."

• Using stars, a score out of 10 or 100, or the simple thumbs-up and thumbs-down is a quick way to give your thoughts. You then write about why you chose that rating.
• Great Movie: ABC is the rare movie that succeeds on almost every level, where each character, scene, costume, and joke firing on all cylinders to make a film worth repeated viewings."
• Bad Movie: "It doesn't matter how much you enjoy kung-fu and karate films: with 47 Ronin, you're better off saving your money, your popcorn, and time."
• Okay Movie: "I loved the wildly uneven Interstellar far more than I should have, but that doesn't mean it is perfect. Ultimately, the utter awe and spectacle of space swept me through the admittedly heavy-handed plotting and dialogue."

• Great: "Michael B. Jordan and Octavia Spencer's chemistry would carry Fruitvale Station even if the script wasn't as good. The mid-movie prison scene in particular, where the camera never leaves their faces, shows how much they can convey with nothing but their eyelids, the flashing tension of neck muscles, and a barely cracking voice."
• Bad: " Jurassic World's biggest flaw, a complete lack of relatable female characters, is only further underscored by a laughably unrealistic shot of our heroine running away from a dinosaur – in heels."
• Okay: "At the end of the day, Snowpiercer can't decide what kind of movie it wants to be. The attention to detail in fight scenes, where every weapon, lightbulb, and slick patch of ground is accounted for, doesn't translate to an ending that seems powerful but ultimately says little of substance."

• Does the film reflect on a current event or contemporary issue? It could be the director's way of engaging in a bigger conversation. Look for ways to relate the content of the film to the "real" world.
• Does the film seem to have a message, or does it attempt to elicit a specific response or emotion from the audience? You could discuss whether or not it achieves its own goals.
• Does the film connect with you on a personal level? You could write a review stemming from your own feelings and weave in some personal stories to make it interesting for your readers.

Composing Your Review

• When you name characters in your plot summary, list the actors' names directly afterward in parenthesis.
• Find a place to mention the director's name and the full movie title.
• If you feel you must discuss information that might "spoil" things for readers, warn them first.

• Cinematography: " Her is a world drenched in color, using bright, soft reds and oranges alongside calming whites and grays that both build, and slowly strip away, the feelings of love between the protagonists. Every frame feels like a painting worth sitting in."
• Tone: "Despite the insane loneliness and high stakes of being stuck alone on Mars, The Martian's witty script keeps humor and excitement alive in every scene. Space may be dangerous and scary, but the joy of scientific discovery is intoxicating."
• Music and Sound: " No Country For Old Men's bold decision to skip music entirely pays off in spades. The eerie silence of the desert, punctuated by the brief spells of violent, up-close-and-personal sound effects of hunter and hunted, keeps you constantly on the edge of your seat."
• Acting: "While he's fantastic whenever he's on the move, using his cool stoicism to counteract the rampaging bus, Keanu Reeves can't quite match his costar in the quiet moments of Speed, which falter under his expressionless gaze."

• Keep your writing clear and easy to understand. Don't use too much technical filmmaking jargon, and make your language crisp and accessible.
• Present both the facts and your opinion. For example, you might state something such as, "The Baroque background music was a jarring contrast to the 20th century setting." This is a lot more informative then simply saying, "The music was a strange choice for the movie."

• Great: "In the end, even the characters of Blue Ruin know how pointless their feud is. But revenge, much like every taut minute of this thriller, is far too addictive to give up until the bitter end.""
• Bad: "Much like the oft-mentioned "box of chocolates", Forest Gump has a couple of good little morsels. But most of the scenes, too sweet by half, should have been in the trash long before this movie was put out."
• Okay: "Without the novel, even revolutionary concept, Boyhood may not be a great movie. It might not even be "good.” But the power the film finds in the beauty of passing time and little, inconsequential moments – moments that could only be captured over 12 years of shooting – make Linklater's latest an essential film for anyone interested in the art of film."

Polishing Your Piece

• Ask yourself whether your review stayed true to your thesis. Did your conclusion tie back in with the initial ideas you proposed?
• Decide whether your review contains enough details about the movie. You may need to go back and add more description here and there to give readers a better sense of what the movie's about.
• Decide whether your review is interesting enough as a stand-alone piece of writing. Did you contribute something original to this discussion? What will readers gain from reading your review that they couldn't from simply watching the movie?

Studying Your Source Material

• The title of the film, and the year it came out.
• The director's name.
• The names of the lead actors.

• Make a note every time something sticks out to you, whether it's good or bad. This could be costuming, makeup, set design, music, etc. Think about how this detail relates to the rest of the movie and what it means in the context of your review.
• Take note of patterns you begin to notice as the movie unfolds.
• Use the pause button frequently so you make sure not to miss anything, and rewind as necessary.

• Direction: Consider the director and how he or she choose to portray/explain the events in the story. If the movie was slow, or didn't include things you thought were necessary, you can attribute this to the director. If you've seen other movies directed by the same person, compare them and determine which you like the most.
• Cinematography: What techniques were used to film the movie? What setting and background elements helped to create a certain tone?
• Writing: Evaluate the script, including dialogue and characterization. Did you feel like the plot was inventive and unpredictable or boring and weak? Did the characters' words seem credible to you?
• Editing: Was the movie choppy or did it flow smoothly from scene to scene? Did they incorporate a montage to help build the story? And was this obstructive to the narrative or did it help it? Did they use long cuts to help accentuate an actor's acting ability or many reaction shots to show a group's reaction to an event or dialogue? If visual effects were used were the plates well-chosen and were the composited effects part of a seamless experience? (Whether the effects looked realistic or not is not the jurisdiction of an editor, however, they do choose the footage to be sent off to the compositors, so this could still affect the film.)
• Costume design: Did the clothing choices fit the style of the movie? Did they contribute to the overall tone, rather than digressing from it?
• Set design: Consider how the setting of the film influenced its other elements. Did it add or subtract from the experience for you? If the movie was filmed in a real place, was this location well-chosen?
• Score or soundtrack: Did it work with the scenes? Was it over/under-used? Was it suspenseful? Amusing? Irritating? A soundtrack can make or break a movie, especially if the songs have a particular message or meaning to them.

Expert Q&A

• If you don't like the movie, don't be abusive and mean. If possible, avoid watching the movies that you would surely hate. Thanks Helpful 0 Not Helpful 0
• Understand that just because the movie isn't to your taste, that doesn't mean you should give it a bad review. A good reviewer helps people find movie's they will like. Since you don't have the same taste in movies as everyone else, you need to be able to tell people if they will enjoy the movie, even if you didn't. Thanks Helpful 0 Not Helpful 0
• Structure is very important; try categorizing the different parts of the film and commenting on each of those individually. Deciding how good each thing is will help you come to a more accurate conclusion. For example, things like acting, special effects, cinematography, think about how good each of those are. Thanks Helpful 0 Not Helpful 0

You Might Also Like

Expert Interview

Thanks for reading our article! If you’d like to learn more about writing, check out our in-depth interview with Marissa Levis .

• ↑ https://owl.purdue.edu/owl/subject_specific_writing/writing_in_literature/writing_about_film/terminology_and_starting_prompts.html
• ↑ https://www.spiritofbaraka.com/how-write-a-movie-review
• ↑ https://www.nyfa.edu/student-resources/9-tips-for-writing-a-film-review/
• ↑ https://en.oxforddictionaries.com/writing-help/top-tips-for-writing-a-review
• ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/summary-using-it-wisely/
• ↑ https://twp.duke.edu/sites/twp.duke.edu/files/file-attachments/film-review-1.original.pdf
• ↑ https://www.dailywritingtips.com/7-tips-for-writing-a-film-review/
• ↑ https://owl.purdue.edu/owl/subject_specific_writing/writing_in_literature/writing_about_film/film_writing_sample_analysis.html
• ↑ https://learning.hccs.edu/faculty/onnyx.bei/dual-credit/movie-review-writing-guide
• ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/conclusions/
• ↑ https://www.grammarly.com/blog/how-to-write-a-movie-review/
• ↑ https://gustavus.edu/writingcenter/handoutdocs/editing_proofreading.php
• ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/editing-and-proofreading/
• ↑ https://edusson.com/blog/how-to-write-movie-review

About This Article

To write a movie review, start with a compelling fact or opinion to hook your readers, like "Despite a great performance by Tom Hanks, Forrest Gump never overcomes its weak plot." Then, elaborate on your opinion of the movie right off the bat so readers know where you stand. Once your opinion is clear, provide examples from the movie that prove your point, like specific scenes, dialogue, songs, or camera shots. To learn how to study a film closely before you write a review, scroll down! Did this summary help you? Yes No

• Send fan mail to authors

Reader Success Stories

Did this article help you?

Breanna Lukes

Oct 17, 2018

Mar 31, 2021

Featured Articles

Trending Articles

Watch Articles

• Terms of Use
• Privacy Policy
• Do Not Sell or Share My Info
• Not Selling Info

wikiHow Tech Help Pro:

Develop the tech skills you need for work and life

• JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
• Telusuri kategori
• Tentang wikiHow
• Masuk/Daftar
• Daftar kategori
• Seni dan Hiburan

Cara Menulis Ulasan Film

Artikel ini disusun bersama Marissa Levis . Marissa Levis adalah Guru Bahasa Inggris di Sekolah Kejuruan Distrik Morris County. Dia sebelumnya bekerja sebagai direktur bahasa Inggris di sebuah pusat bimbingan belajar yang melayani siswa sekolah dasar dan menengah. Dia ahli dalam menciptakan kurikulum yang membantu siswa meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris tingkat menengah, dengan fokus pada format MLA, pemahaman bacaan, keterampilan menulis, penyuntingan dan pengoreksian, analisis sastra, persiapan ujian standar, dan topik jurnalisme. Marissa menerima gelar Master of Arts dalam Pengajaran dari Fairleigh Dickinson University. Artikel ini telah dilihat 93.513 kali.

Terlepas dari apakah suatu film sangat buruk atau merupakan karya seni yang cemerlang, jika film itu ditonton banyak orang, berarti layak untuk diberi kritik. Ulasan film yang bagus harus bersifat menghibur, menyarankan dan memberi informasi, serta memberikan pendapat orisinal tanpa membeberkan terlalu banyak alur. Ulasan film yang hebat dapat menjadi sebuah karya seni yang berdiri sendiri. Bacalah petunjuk berikut untuk mempelajari cara menganalisis film, menemukan gagasan yang menarik dan menulis ulasan semenarik filmnya sendiri.

Menyusun Pendahuluan Ulasan

• Perbandingan dengan peristiwa atau film lain yang berhubungan: "Setiap hari, para pemimpin negara, politisi, dan kalangan terpelajar menyerukan "serangan balasan" terhadap ISIS, maupun terhadap partai politik lawan. Namun, tidak banyak yang memahami betapa dingin, menghancurkan, dan hampanya dampak balas dendam seperti karakter dalam Blue Ruin. "
• Ulasan singkat "Meskipun penampilan Tom Hanks sebagai pemeran utama begitu memukau dan diiringi lagu tema yang elok, Forrest Gump tidak berhasil keluar dari bayang-bayang alur cerita yang lemah dan premis yang meragukan."
• Konteks atau informasi latar belakang: "Publikasi bahwa Boyhood sebagai film pertama yan diproduksi dalam waktu panjang -- 12 tahun, dengan aktor yang sama -- mungkin sama pentingnya dengan film itu sendiri.

• Gunakan bintang, skor antara 10 hingga 100, atau isyarat jempol ke atas atau ke bawah untuk menyampaikan pendapat Anda dengan cepat. Setelah itu, buatlah tulisan untuk menjelaskan alasan Anda memberikan nilai tersebut.
• Film yang sangat bagus: ".... adalah film yang berhasil dalam nyaris semua hal, dengan karakter, adegan, kostum, lelucon yang memukau sehingga film ini layak ditonton berulang kali."
• Film yang jelek: "Tidak peduli betapa Anda menyukai film bertema kungfu atau karate: Anda sebaiknya menghemat uang, berondong jagung, dan waktu daripada menonton 47 Ronin ."
• Film yang biasa saja: "Saya sangat menyukai betapa "ganjil" cerita dalam "Interstellar", mungkin lebih daripada seharusnya. Meskipun tidak sempurna, pada akhirnya, kekaguman akan tampilan luar angkasa yang menakjubkan berhasil mengalihkan perhatian saya dari alur cerita dan dialog yang berat."

• Bagus sekali: "Interaksi Michael B. Jordan dan Octavia Spencer bisa membawa Fruitvale Station meskipun naskahnya tidak begitu bagus. Terutama pada adegan di dalam penjara di pertengahan film, saat kamera tidak pernah lepas dari wajah mereka, yang bisa menunjukkan betapa mereka bisa menyampaikan sesuatu dengan hanya kelopak mata, ketegangan pada otot leher, tanpa banyak mengeluarkan suara."
• Jelek: "Kekurangan terbesar Jurassic World adalah tidak adanya karakter wanita yang cukup nyata, dan yang lebih parah lagi, ada adegan yang menggambarkan karakter tersebut berlari menjauh dari dinosaurus sambil mengenakan sepatu berhak tinggi."
• Biasa saja: "Pada akhirnya, Snowpiercer tidak dapat memutuskan film seperti apa yang diinginkannya. Detail dalam adegan perkelahian yang memperhatikan setiap senjata, lampu, dan jalanan licin tidak sejalan dengan akhir cerita yang tampaknya kuat, tetapi tidak banyak menyampaikan substansinya."

• Apakah film tersebut mencerminkan kejadian di masa sekarang atau isu terkini? Itu bisa saja merupakan cara sutradara untuk membangun diskusi yang lebih besar. Carilah cara untuk mengaitkan isi film dengan dunia "nyata".
• Apakah film tersebut memiliki pesan, atau apakah memiliki tujuan untuk menimbulkan respons tertentu dari penonton? Anda harus membahas apakah tujuan itu tercapai atau tidak.
• Apakah film itu memiliki kaitan dengan Anda secara pribadi? Anda dapat menulis ulasan yang berasal dari perasaan pribadi Anda dan memasukkan sedikit kisah pribadi untuk membuat ulasan lebih menarik bagi pembaca Anda.

Menyusun Ulasan

• Saat Anda menyebutkan nama karakter di ringkasan alur Anda, tuliskan nama aktor setelahnya di dalam tanda kurung.
• Carilah bagian di dalam paragraf untuk menyebut nama sutradara dan judul lengkap film.
• Jika Anda merasa Anda perlu membahas informasi yang mungkin akan memberikan spoiler kepada pembaca, berikan peringatan terlebih dahulu.

• Sinematografi: " Her adalah dunia penuh warna, dengan warna merah lembut dan jingga cerah bersama warna putih dan abu-abu menenangkan, yang perlahan-lahan terbangun dan menghilang, layaknya perasaan cinta di antara karakter protagonis di dalamnya. Setiap bingkai adegan terasa seperti lukisan yang patut diamati."
• Nada: "Meskipun dalam kesendirian yang menyesakkan dan kenyataan pahit terperangkap di Mars seorang diri, naskah The Martian yang cerdas membuat setiap adegan di dalamnya ceria dan menarik. Luar angkasa mungkin berbahaya dan menakutkan, tetapi kebahagiaan yang diperoleh melalui penemuan ilmiah pun bisa tidak tergantikan."
• Suara dan musik: "Keputusan berani No Country For Old Men untuk tidak menggunakan musik sama sekali sepadan dengan hasilnya. Kesunyian gurun yang menakutkan dan hanya terputus oleh efek suara adegan kekerasan dari mereka yang berburu dan diburu akan membuat Anda tegang sepanjang film."
• Peran: "Meskipun tampak memukau setiap ia kali bergerak, yang tampak tetap tenang selama berusaha mengatasi bus yang melaju cepat, penampilan Keanu Reeves tidak cukup bisa menyamai penampilan pendampingnya dalam momen-momen hening "Speed", yang dirusak oleh pandangan tanpa ekspresinya."

• Jagalah agar tulisan Anda tetap rapi dan mudah dipahami. Jangan menggunakan terlalu banyak istilah teknis dalam pembuatan film, dan buat agar bahasa Anda tetap tajam dan dapat dimengerti.
• Berikan fakta dan pendapat Anda. Contohnya, Anda mungkin menyatakan sesuatu seperti "Musik latar Barok merupakan sesuatu yang bertolak belakang dengan latar abad ke-20 yang terdapat di film." Ini lebih memberi informasi kepada pembaca daripada hanya sekadar mengatakan "Musiknya merupakan pilihan yang aneh untuk film tersebut."

• Bagus sekali: "Akhirnya, meskipun karakter dalam Blue Ruin menyadari perseteruan mereka tidak berguna, balas dendam adalah candu yang sulit ditinggalkan sampai pada akhir yang pedih."
• Jelek: "Layaknya ungkapan "sekotak cokelat" yang kerap kali diucapkan, Forest Gump memang memiliki beberapa hal yang indah. Namun, sebagian besar adegannya terlalu manis, dan seharusnya sudah lama dibuang sebelum film ditampilkan."
• Biasa saja: "Tanpa novel ataupun konsep yang revolusioner, Boyhood mungkin bukanlah film yang bagus. Bahkan mungkin bukan film yang "lumayan". Namun, kekuatan film ini menggambarkan pergantian waktu dan momen-momen kecil yang tampak biasa-- momen yang hanya bisa diperoleh selama 12 tahun pembuatannya--membuat film garapan terbaru Linklater harus ditonton oleh semua orang yang tertarik menikmati seni film."

Memoles Tulisan

• Tanyakan kepada diri sendiri apakah ulasan Anda tetap setia pada gagasan Anda. Apakah kesimpulan Anda mengacu kembali ke ide awal yang Anda kemukakan?
• Simpulkan apakah ulasan Anda mengandung cukup banyak hal-hal rinci mengenai film. Anda mungkin perlu membaca ulang dan menambahkan lebih banyak penjelasan di berbagai tempat untuk memberi kesan yang lebih baik tentang film tersebut kepada pembaca.
• Nilailah apakah ulasan Anda cukup menarik sebagai karya tulis yang berdiri sendiri. Apakah Anda menyumbangkan sesuatu yang baru ke dalam diskusi? Apa yang akan pembaca peroleh dari membaca ulasan Anda, yang tidak bisa mereka dapatkan hanya dari menonton filmnya?

Mempelajari Bahan Sumber

• Judul film dan tahun rilis.
• Nama sutradara.
• Nama-nama aktor utama.
• Jenis film.

• Catatlah setiap kali ada hal yang menarik perhatian Anda, baik maupun buruk. Hal ini bisa mengenai kostum, tata rias, rancangan latar, musik, dsb. Pikirkan bagaimana rincian ini berkaitan dengan bagian lainnya di film dan apa artinya di dalam konteks ulasan Anda.
• Catatlah mengenai pola cerita yang Anda dapati saat kisah di film mulai terungkap.
• Gunakan tombol jeda dengan sering agar Anda tidak melewatkan apa pun, dan putar ulang sebanyak yang diperlukan.

• Pengarahan. Pikirkanlah tentang sutradara dan caranya menampilkan atau menjelaskan kejadian-kejadian di dalam cerita. Jika film tersebut terasa lambat, atau tidak mencakup hal-hal yang menurut Anda penting, Anda bisa membahasnya di bagian tentang sutradara. Jika Anda pernah menonton film-film lain dengan sutradara yang sama, bandingkan dan tentukan film mana yang paling Anda sukai.
• Sinematografi. Teknik-teknik apa yang digunakan dalam membuat film tersebut? Unsur latar dan latar belakang apa yang membantu menciptakan nuansa tertentu?
• Penulisan. Nilailah naskahnya, termasuk dialog dan karakterisasinya. Apakah menurut Anda alurnya sesuatu yang baru dan tidak mudah ditebak, atau membosankan dan terasa lemah? Apakah perkataan karakter-karakternya terdengar meyakinkan bagi Anda?
• Penyuntingan. Apakah filmnya berantakan atau mengalir dengan mulus dari satu adegan ke adegan lainnya? Catatlah mengenai pencahayaan dan efek-efek lingkungan lainnya. Jika film mengandung gambar yang dihasilkan komputer, pikirkan apakah gambar tersebut terlihat nyata atau menyatu dengan bagian lainnya di film.
• Rancangan kostum. Apakah pemilihan pakaian sesuai dengan gaya film? Apakah kostumnya membantu membangun nuansa film secara keseluruhan, atau malah tidak sesuai?
• Rancangan latar. Pikirkan bagaimana latar mempengaruhi unsur-unsur lainnya di film. Apakah latarnya menambah atau mengurangi pengalaman menonton film bagi Anda? Jika film dibuat di lokasi yang nyata, apakah lokasi ini adalah pilihan yang bagus?
• Score atau musik latar. Apakah score sesuai dengan adegan? Apakah digunakan secara berlebihan atau kurang dimanfaatkan? Menegangkan? Menghibur? Mengganggu? Lagu latar bisa merusak atau membangun film, terutama jika lagu-lagu itu memiliki pesan atau makna tertentu di dalamnya.

• Pahamilah bahwa hanya karena film tersebut bukan selera Anda, bukan berarti Anda harus memberi ulasan yang buruk. Penulis ulasan yang baik bertujuan untuk membantu orang menemukan film-film yang mereka sukai, dan karena Anda tidak memiliki selera yang sama dengan setiap orang, Anda harus bisa memberi tahu pembaca apakah mereka akan menikmati film tersebut, walaupun Anda tidak menikmatinya.
• Bacalah banyak ulasan film dan pikirkan apa yang dapat membuat ulasan tertentu lebih membantu dibandingkan ulasan lainnya. Sekali lagi, nilai sebuah ulasan tidak selalu terletak pada keakuratannya (tingkat persetujuan pembaca dengan penulis ulasan) tetapi pada kegunaannya (seberapa baik penulis ulasan dapat memprediksi kesan pembaca terhadap film tersebut).
• Jika Anda tidak menyukai film tersebut, jangan berkata kasar dan kejam. Jika memungkinkan, hindari menonton film yang pasti akan Anda benci.
• Pastikan untuk tidak mencantumkan spoiler (bocoran)!

wikiHow Terkait

• http://www.moviefilmreview.com/ht

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Artikel Cara Istimewa

Artikel Cara yang Paling Dicari

• Hubungi Kami
• Syarat Penggunaan
• Kebijakan Privasi
• Do Not Sell or Share My Info
• Not Selling Info

• Anime & Manga

5 Cara Menulis Review Film Yang Oke dan Enak Dibaca

Berikut adalah 5 cara menulis review film yang oke dan enak dibaca. Tak memungkiri saat ini, nonton film menjadi hobi yang paling diminati oleh banyak orang. Alhasil, kian banyak juga orang-orang yang berminat untuk menjadi penulis review film nya.

Memang sih dengan kepopuleran YouTube serta situs media sosial berbasis video lainnya, banyak orang yang lebih senang melakukannya dalam format video. Namun, gak sedikit juga yang masih suka membuatnya secara tertulis melalui blog pribadi atau memang bekerja di website bertemakan film atau entertainment secara general.

Dan ya gak sedikit juga audiens yang masih lebih suka dengan format review tertulis. Nah apabila kamu memang salah satu yang berminat banget atau ingin meng-kerenkan lagi tulisan review film kalian, nih langsung saja simak tips 5 cara menulis review film yang oke dan enak dibaca berikut ini.

Cara Menulis Review Film

1. tetapkan dulu fokus arahan tulisan (angle yang diambil).

Cara menulis review film yang oke dan enak dibaca yang pertama, adalah menetapkan terlebih dahulu fokus arahan tulisannya. Maksudnya?

Jadi sebelum menulis, kita harus tentukan dulu fokus arahan review kita semisal, review No Time to Die , fokusnya menitikberatkan kalau film ini adalah film James Bond terakhir bagi Daniel Craig.

Atau review The Medium yang menitikberatkan ke genre horor Thailand. Nah nantinya kalau kita sudah menentukan fokus arahan tulisannya, kita nantinya akan lebih mudah dan luwes untuk menulis review -nya.

Gak masalah apabila dalam beberapa sub pembahasan kita sedang membahas aspek lain yang bukan fokus arahan tulisannya tersebut. Asalkan nih, ketika masuk paragraf akhir dan kesimpulan, kita memberikan penutup dan kesimpulannya dengan fokus arahan tulisannya.

Dengan adanya fokus arahan tulisannya, hal ini akan membuat judul review -nya juga menjadi terarah. Namun ingat, harus tetap menarik perhatian ya judulnya! Kalau kamu masih bingung dengan maksud dari poin ini, silahkan kamu baca semua artikel review film yang ada di Dafunda dalam 1-2 bulan belakangan ini.

2. Deskripsi Plot Jangan Terlalu Panjang

Cara menulis review film yang oke dan enak dibaca selanjutnya adalah jangan panjang banget dalam menjelaskan plot cerita filmnya. Dan ini yang gue perhatiin masih banyak banget media (khsusunya di Indonesia) melakukannya.

Plot memang PENTING. Ya pendapat tersebut benar. Kalau kita gak memberitahukan plot ceritanya, ya orang yang mau nonton juga akan bingung untuk membuat keputusannya. TAPI lagi, INGAT! Kita sedang membuat artikel REVIEW .

Alias, artikel yang membahas apa-apa saja yang bagus dan yang jelek dalam filmnya dan, apakah filmnya layak tonton atau tidak. Dan pada esensinya kalau kita dibalik menjadi audiens / pembacanya, ya ini bukan alasan utama kita mencari review dari sebuah film?

Plus kamu musti ingat. Banyak orang yang masih suka malas untuk baca tulisan yang panjang-panjang. Dan oh ya, satu lagi, banyak juga orang yang sudah tahu plot cerita filmnya baik dari Wikipedia atau situs lain, dan juga dari cuplikan trailer Trailer adalah cuplikan singkat dari sebuah film yang dirilis sebagai promosi sebelum film tersebut tayang... More filmnya.

Jadi ya, persingkat saja pemberitahuan balik deskripsi plot ceritanya. Apabila semisal seperti film franchise laris seperti superhero MCU, nah jelaskan saja latar cerita inti filmnya.

Nah yang lebih enak lagi kalau plot ceritanya memang banyak yang spoiler territory atau memang menurut kita, lebih oke kalau audiens cari tahu sendiri apa maksud dan yang terjadi dalam filmnya.

Contohnya, film seperti Malignant atau film keren karya Edgar Wright ( Scott Pilgrim vs. the World ) yang kini sudah rilis.

3. Selipkan Referensi Atau Pengetahuan Yang Kita Miliki

Mungkin kita sering berkata seperti ini, “oh ya filmnya bagus kayak film Ant-Man, tapi masih kerenan film ini. Soalnya sinematografinya lebih keliatan bagus”.

Sekilas walau kita sering banget mengatakan hal itu. Tapi kita sering gak sadar kalau pada dasarnya, apa yang kita lakukan ini, justru menunjukkan kalau kita memiliki pengetahuan film yang oke. Ya gak harus super duper oke atau mahadewa. Namun ya setidaknya paham.

Nah, coba deh kamu sering terapkan hal tersebut ketika menulis review filmnya. Selain sekali lagi bisa menunjukkan range pengetahuan kamu, juga hal ini akan membuat tulisan review kita jauh lebih menarik untuk dibaca.

4. Jujur Tapi Elegan

Cara menulis review film yang oke dan enak dibaca selanjutnya adalah tetap memberikan penilaiannya dengan jujur. Kalau menurut kamu Eternals keren, ya keren. Tapi kalau menurut kamu jelek, katakan saja jelek.

TAPI INGAT! Apabila ingin memberikan penilaian negatif, gunakan bahasa yang terlihat jauh lebih elegan ( classy ). Misalkan kata “jelek”, ganti dengan kata seperti, “sangat mengecewakan” atau “sangat tidak layak untuk ditonton”.

Nah sebaliknya, kalau menurut kamu film Last Night in Soho keren banget. Silahkan “nyanyikan” pujianmu itu melalui keyboard . Tapi jangan TERLALU LEBAY juga. Boleh sedikit  berlebih tapi jangan sampai membuat pembaca menjadi annoying ketika membacanya.

5. Gunakan Bahasa Yang Asyik Dibaca

Sekali lagi gue tekankan, kalau masih banyak orang yang suka malas untuk membaca. Bahkan untuk membaca hal super ringan dan fun seperti review film aja, masih banyak yang malas. Sehingga gak jarang, pembaca langsung melihat judul, kesimpulan, dan skor.

Padahal kita sudah cape-cape menulisnya. Dan menulis itu membutuhkan dedikasi waktu dan mood yang total banget. Jadi ya, kalau kamu ingin tulisannya dibaca dan bahkan dipuji, maka gunakanlah bahasa yang sekiranya membuat pembaca betah.

Sering-seringlah untuk menempatkan diri kalian sebagai pembaca. Jangan selalu menempatkan diri sebagai seorang penulisnya atau ingin menunjukkan kekerenan tulisan kalian.

Keren, KBBI, semi-formal, sesuai standar kantor, itu semua bagi gue sih gak ada artinya kalau pada akhirnya yang baca sedikit atau malah gak ada yang baca. Jadi mau formal atau informal, gunakanlah pilihan kata dan bahasa yang seperti kita sedang NGOMONG dengan teman atau saudara kita.

Oke deh, itulah tadi 5 cara menulis review film yang oke dan enak dibaca. Semoga pembahasannya bermanfaat ya guys !

Pastikan untuk selalu kunjungi  Dafunda  atau instal aplikasinya di  playstore  agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Review Ultraman Rising, Susahnya Merawat Bayi Kaiju

Review Nightmares and Daydreams, Satire Sosial Berbalut Sci-Fi

Review Film Harus Bisa Buat Film, Emang Iya?

Review Film The Flash Sudah Muncul, Bagus Gak Ya?

Review Ant-Man and the Wasp Quantumania (2023): Apakah Memang Semengecewakan Itu?

Review Barbarian (2022): Misteri Mematikan Sebuah Rumah Sewa

Review Black Adam (2022): Apakah Memang Arahan Baru Bagi DCEU?

Review Don’t Worry Darling (2022): Kota Kecil Asri Penuh Misteri

Dafunda trending.

Sinopsis Movie Detective Conan: The Million-dollar Pentagram

Kuasa Gelap akan jadi Film Eksorsisme Pertama di Indonesia

Sinopsis Saving Bikini Bottom the Sandy Cheeks Movie

VNGGames Akan Rilis “Forsaken World 2” di Indonesia

Sinopsis Film Horor Sakaratul Maut, Sedang Tayang di Bioskop

• Tentang Kami
• kontak & Alamat
• Kebijakan Privasi
• Partnership

• Anime & Manga
• Mobile Legends
• The Last of us

Welcome, Login to your account.

Welcome, Create your new account

Recover your password.

A password will be e-mailed to you.

Home » blog

Cara Menulis Review Film Buat Kamu yang Movie-Goers

• di Publish April 4, 2022
• di update Maret 13, 2024
• Oleh: Kreasi Ads

Nonton film saat ini menjadi hobi yang banyak dilakukan oleh orang-orang, apalagi dengan semakin banyak rilisnya genre film yang menarik. Hal ini juga membuat banyak orang minat untuk menulis review film. Namun bagaimana sih cara menulis review film yang menarik bagi para pembaca?

Saat ini memang banyak orang yang mereview film melalui video di sosial media mereka. Meskipun demikian tidak sedikit juga yang lebih suka untuk memberi ulasan film secara tertulis di website atau blog pribadi. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai cara untuk menulis review film.

Langkah-Langkah Menulis Review Film

Banyak audiens yang lebih menyukai format review tertulis karena biasanya ketika membaca review tertulis bisa ikut masuk pada alur cerita. Agar review yang ditulis enak dibaca, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan saat menulis ulasan film.

1. Harus Menonton Filmnya

Jika kamu akan menulis review film maka kamu wajib menonton filmnya terlebih dahulu, setidaknya untuk memperoleh kesan pertama. Jika belum begitu paham dengan alur ceritanya, maka kamu bisa menontonnya lagi. Hal ini bertujuan untuk melihat film dari berbagai sudut pandang dan lebih detail lagi.

2. Mencatat Poin-Poin Penting

Setelah film selesai ditonton, kamu bisa melakukan evaluasi film secara menyeluruh. Catatlah poin-poin penting yang kamu tangkap dalam penayangan film tersebut mulai dari genre sinematografi, gaya penyutradaraan, backsound dan musik, dan lain-lain.

Dalam hal ini, kamu juga dapat mengutarakan opini dalam ulasan tulisan. Hal ini menjadi gambaran garis besar untuk para pembaca, khususnya yang belum pernah menonton film tersebut..

3. Memahami Elemen Film dan Industrinya

Supaya evaluasi lebih menarik kamu juga perlu memahami berbagai elemen dalam film tersebut. Setidaknya, kamu perlu mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan dalam shooting film, bagaimana cara membuat film dan lain-lain.

Sebagai pengulas film, penting untuk memahami elemen-elemen film dan industrinya sehingga harus mengikuti perkembangan perfilman. Tanpa hal ini maka hasil ulasan terasa hambar.

4. Memahami Audiens

Ketika memulai review film, pertimbangkan mengenai siapa audiens kamu. Kamu harus sudah tahu di mana review film yang kamu tulis akan diunggah dan siapa saja target audiensnya.

Pasalnya, dengan mengetahui target audience maka semakin mudah untuk menyaring apa saja yang harus disoroti. Dengan memahami audiens juga dapat membantu untuk menyesuaikan gaya penulisan.

5. Menentukan Angle yang Diambil

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika menulis review film yang enak dibaca yaitu menetapkan angle yang diambil. Dalam hal ini, angle yang dimaksud merupakan fokus arahan tulisan sehingga tahu review film tersebut akan menitikberatkan pada hal apa.

Sebelum mulai menulis, kamu perlu menentukan fokus arahan review, misalnya saat menulis ulasan film The Medium, maka lebih menitikberatkan pada cerita film genre horor Thailand.

Jadi nantinya ketika telah menentukan fokus arahan tulisan, kamu semakin mudah dan luwes saat menulis review. Pembahasan film harus fokus dan tidak terlalu melebar kemana-mana.

6. Deskripsi Plot Singkat dan Jelas

Plot atau alur juga harus dijelaskan dalam menulis review film. Namun yang harus ditegaskan dalam hal ini yaitu penulisan plot cerita tidak perlu terlalu panjang untuk dideskripsikan.

Pada kenyataannya, masih banyak orang yang mendeskripsikan plot cerita film bertele-tele sehingga jatuhnya justru membosankan pembaca. Cukup deskripsikan singkat dan jelas plot cerita film tersebut untuk memahamkan para pembaca terkait dengan alur ceritanya.

Plot memang sangat penting, apalagi ini menjadi unsur dalam sebuah review film. Jika tidak mendeskripsikan bagaimana pola ceritanya, maka para pembaca juga bingung apakah film tersebut recommended untuk ditonton atau tidak. Namun kembali lagi, kamu sedang membuat artikel review film, sehingga penjelasan plot cerita tidak boleh menyeluruh.

Artinya, dalam review tersebut membahas hal-hal apa saja yang menjadi poin keunggulan dan kekurangan dalam film. Selain itu, apakah film tersebut layak ditonton atau tidak.

7. Menyisipkan Pengetahuan Per-film-an

Ketika kamu mengulas film melalui tulisan dengan memberi referensi dan pengetahuan yang kamu miliki maka review film tersebut akan jauh lebih menarik.

Misalnya ucapan, “film The Maze Runner 2 ini memang bagus seperti The Maze Runner 1, tetapi masih lebih bagus kedua. Sinematografinya lebih bagus dan pengambilan angle gambarnya jauh lebih menarik.”

Meskipun kalimat serupa itu sangat sering kamu ungkapkan, tetapi ternyata hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kamu mempunyai pengetahuan film yang baik. Tidak harus dengan pengetahuan yang super, tetapi setidaknya mengerti tentang hal tersebut.

Cara ini juga sangat bagus jika diterapkan ketika menulis ulasan film. Pasalnya, ulasan film dalam bentuk tulisan menjadi semakin menarik dibaca jika menyisipi tentang referensi dan pengetahuan seputar perfilman.

8. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Ketika menulis review film, usahakan menggunakan bahasa yang asyik dan mudah dimengerti. Diksi atau pemilihan katanya juga usahakan menggunakan yang ringan sehingga para pembaca dapat memahami cerita. Apalagi saat ini masih banyak orang yang malas membaca keseluruhan.

Untuk itu, gunakanlah bahasa yang super ringan dalam menulis ulasan film. Jika tidak seperti ini, kebanyakan para audience justru hanya melihat judul, kesimpulan cerita, dan rating film tersebut, padahal sudah berusaha menulis dari awal hingga akhir.

Untuk itu, seringlah menempatkan diri sebagai pembaca supaya bisa mengetahui apakah review film yang kamu tulis menarik atau tidak.

9. Tidak Terdapat Spoiler

Hal yang paling penting dalam menulis ulasan film yaitu tidak ada spoiler. Kamu cukup memberikan ulasan secara umum mengenai cerita pada film sehingga pembaca penasaran dan ingin menontonnya.

Panduan Menulis Review Film

Untuk kamu yang baru ingin memulai penulis review film, perlu mengikuti panduan menulis ulasan film terlebih dahulu. Karena ada beberapa indikator yang sangat penting dalam menulis ulasan film sehingga pembaca semakin penasaran dengan cerita film tersebut.

Menentukan fokus penulisan menjadi hal yang sangat penting. Namun tidak mengapa jika pada beberapa pembahasan tidak full membahas pada fokus arahkan tulisan, asalkan ulasan tersebut terarah. Saat masuk pada paragraf kesimpulan atau paragraf akhir maka bisa memberikan kalimat penutup yang sesuai dengan fokus cerita.

Jika kamu dari awal sudah menentukan fokus yang diambil, tentunya akan semakin mempermudah dalam membuat judul review dan penulisannya pun lebih terarah. Namun cara untuk menulis ulasan tersebut juga harus menarik, mulai dari judul hingga kesimpulannya.

Kamu juga perlu mengingat bahwa orang-orang cenderung tidak telaten membaca tulisan yang panjang dan bertele-tele. Jadi apabila ulasan film kamu masih terlalu panjang dalam menceritakan plotnya, justru orang-orang tidak ingin melanjutkan membaca.

Apalagi saat ini sudah banyak platform yang nge-spill plot cerita film dan cuplikan trailer. Dengan begitu, mendeskripsikan plot terlalu lengkap juga hanya sia-sia.

Lebih baik lagi jika kamu bisa menulis plot cerita spoiler teritori atau dari sudut pandang penulis, kemudian audiens mencari tahu sendiri maksud yang terjadi pada film. Itulah mengapa panduan dalam menulis review film sangat penting.

Contoh Review Film Bahasa Inggris

Harry Potter : Harry Potter and the Half of Blood Prince

Orientation

All and each  Harry Potter  series both movies and book hold a particular part in my heart. And by that means, I love it all. No, I won’t talk about the whole series. I’ll only talk about the 6th series of Harry Potter movie, Harry Potter and the Half of Blood Prince.

The movie may slightly unsatisfying for those who read the book. It’s a dark time for Harry. It’s like a cup of hot cocoa on your cold morning, but your cat breaks the cup.

Interpretative Recount 

Harry Potter books have been a hit and been more potent since the Warner Bros decide to bring it to life through a movie. One or two changes from the text in the film is undeniable. We all know Harry has to feel one more lost on the last movie because Bellatrix killed his God-father, Sirius Black after they talk about lives together in an entirely safe village far from anywhere. Sure it’s like a thunder strikes on the midday for Harry.

As we always want for Harry happiness, many have hope that everything he’s been through will paid on the Half-Blood Prince. At the first hour of this movie, we can see Harry doing great for his Potion class even beat Hermione, thanks to the book previously owned by The Half-Blood Prince he found at the bottom of the cupboard.

But another dreary, depressing feel once again must we see on this movie as Dumbledore fall from the attic after being Avada Kedavra by his trusted man, Severus Snape aka the Half-Blood Prince. Not many things from the book were adapted. Instead, it almost entirely different. After the movie was released, you can hear some voice of disappointment roaring from some of the fans, including me.

Evaluation Summation 

Nevertheless, this is still an excellent movie to watch and of course worth your time. 7 stars out of 10 for the Half-Blood Prince! Don’t worry because every question and every scene missed in this movie will be soon explained on Deathly Hallows.

Jadi bagi kamu yang ingin menjadi penulis review film perlu memahami beberapa hal di atas. Menulis review film memang tidak mudah terutama bagi orang-orang yang pertama kali menulis. Namun jika sudah terbiasa maka untuk menulis ulasan film jauh lebih mudah.

Dalam menulis, jangan lupa memperhatikan grammar juga yaa, agar tulisanmu memiliki struktur kalimat yang bagus dan lebih mudah dipahami. Banyak orang melewatkan grammar karena menganggap grammar ini sulit untuk dipelajari. Padahal kalau sudah tau tips dan triknya, belajar grammar tak sesulit itu kok. 

Wah, penasaran bagaimana tips mempelajari grammar dalam Bahasa Inggris? Yuk, simak Belajar Grammar Bahasa Inggris kini Tak Lagi Sulit agar kamu bisa segera mahir.

Mau lebih mahir lagi menulis bahasa Inggris? Jago Bahasa solusinya.

Tunggu apa lagi, yuk gabung sekarang!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Artikel lainnya, 285233141724334458, perbedaan “in spite of”, “despite”, “though”, “although”, dan “even though”, english teacher (internship) – jbta batch 2, perbedaan will dan would serta contoh kalimat dan artinya.

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Bantuan & Panduan

Kelas gratis, individual program, elementary school, high school & workers, organization program, business / specific purpose, general program, test preparation, © 2024 jagobahasa. all rights reserved pt kreasi media solusindo.

Everything is Explainable

• Blog Writing
• EEssays Writing Course
• Online Education
• Time management
• Types of Academic Papers
• Work-Life Balance
• Writing Guidelines

How to Write a Movie Review: Outline and Format

If you do not know how to write a movie review, this short informative tutorial will help you. Presenting your personal analytical perspective is the first thing you need to remember to start writing a film review. Furthermore, using quotes from movie scenes effectively, but without focusing on summarizing events is another point to consider.

1. Outline of a Film Review Paper

Based on the table above, take into account the following points. Importantly, in introduction, you can use some quote or scene from the film to draw reader’s attention to the movie’s message. Furthermore, in analysis, you an include in-text citations to others sources that can support film’s relevance to present-day issues.

While watching the movie to review, write a draft, using the outline above. Include short key phrases in the description parts for you to develop them further. Highlight important points while taking notes related to the key movie ideas.

2. How to Write a Movie Review vs. Movie Critique

On the one hand, to write a movie review, you need to provide your personal perspective and a fresh insight into film issues and ideas. On the other hand, to create movie critique, do not use the first-person perspective because such a type of paper focuses on film design, production, and quality. For example, it may relate to sound design and its effects on actors’ performances to attract cinema-goers.

3. Format of Quotes from the Movie

Use the following format of a film in the list of references (References, Works Cited, or Reference List depending on the style you use):

The Founder is used as an illustrative example here. It can serve as an excellent business case study related to McDonalds and help you look beyond your business idea and learn how to make your business grow.

4. Useful Phrases to Write a Film Review

The following phrases can be used for a smooth flow of thought in your movie review:

• Long story short;
• The story line or the movie depicts, shows, represents the world of… or conveys, captures, presents the setting/atmosphere;
• The film is filled with…;
• Symbolic scenes throughout the film are…;
• Plot twists and a realistic story or dialogues;
• It is well worth seeing, entertaining, action-packed, fascinating, powerful depiction.

Importantly, in your movie review, you can provide a fresh perspective on any film. Thus, your work can help the viewer choose the best movie to watch and to get some lessons from.

Share this:

Leave your feedback cancel reply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

Home / Essay Samples / Entertainment / Movies / Movie Review

Movie Review Essay Examples

The review on movie about king arthur.

King Arthur and his Knights of Round Table, is not just about a king from medieval period, charged on horseback wearing a shining armor and a wonderful sword in hand gathering Knights around a table fighting for the chivalric code. It is a tale of...

History of American Indians in the West

The West tells stories of the Indians and their harmful meetings with Europeans. The viewers hear the voices and listen to the visions of notable Indian leaders. Sitting Bull and Chief Joseph are mostly highlighted. The film does not simplify the struggles of the Indians...

Christopher Nolan’s Interstellar: Movie Review

In work "Christopher Nolan’s Interstellar Movie Review Essay" we will talk about about main themes and narrative of this film. Written and directed by Christopher Nolan, the 2014 film Interstellar is an exceptional film in terms of it being both scientifically accurate and having a...

High School Life in Cinema: How It Depicts in Movies

In David Denby's Notes on Teen Movies, it is clear that he believes high school is being portrayed through the movies as a cliché. David Denby begins by stereotyping the majority of modern teen movies, where the popular, blonde at high school is never liked,...

The Depiction of Gender Discrimination in the Film 'Miss Representation'

Wells-Barnett, the journalist who fought sexism and segregation. Marie Skłodowska-Curie, the first woman to win a Nobel prize in 1903 for her work in physics, Bandaranaike, the first woman to be elected head of government. All strong, intelligent, loving, capable, significant, leaders. The top hottest...

The Review of the Thought-provoking Drama "Children of a Lesser God"

The "Children of a Lesser God" essay analyzes the thought-provoking drama that explores the complexities of communication and relationships, with exceptional performances by William Hurt and Marlee Matlin. "Children of a Lesser God" is a 1986 drama film that tells the story of James Leeds...

The Importance of Being Earnest: Contrasts Between Book and Film

The play The Importance of Being Earnest is the main topic for this essay. Now I am going to give a reflection on the play that is written by Oscar Wilde, and the 2002 film by Oliver Parker, of the same name. Oscar Wilde has...

"Vacation": a Comedy Adventure That's a Mix of Hits and Misses

The "Vacation" is a comedy that I will review in the essay starting with analysis of performances, cinematography and etc. "Vacation" is a 2015 comedy film directed by John Francis Daley and Jonathan Goldstein. It is a sequel to the National Lampoon's Vacation series and...

Gender Problems, Relationships and Quality: the Review of Twilight

The Twilight series, written by Stephanie Meyer, has become a cultural phenomenon since its first release in 2005. The series follows the love story of Bella Swan, a teenage girl who moves to the small town of Forks, Washington, and Edward Cullen, a vampire. The...

Film Review of "Eternal Sunshine of the Spotless Mind"

"Eternal Sunshine of the Spotless Mind" is a masterpiece of modern cinema, directed by Michel Gondry and written by Charlie Kaufman. The film tells the story of Joel Barish (Jim Carrey) and Clementine Kruczynski (Kate Winslet), two former lovers who undergo a procedure to erase...

Trying to find an excellent essay sample but no results?

Don’t waste your time and get a professional writer to help!

You may also like

• The Blind Side
• Freedom Writers
• Dance Performance Review
• Call of The Wild
• Hotel Rwanda
• Good Will Hunting
• Oprah Winfrey
• Boyz N The Hood Essays
• Children of Men Essays
• Fast Fashion Essays
• Persepolis Essays
• Tim Burton Essays
• Documentary Essays
• Gattaca Essays
• Horror Essays
• Grendel Essays
• Unbroken Essays

samplius.com uses cookies to offer you the best service possible.By continuing we’ll assume you board with our cookie policy .--> -->