ridife – academic

kisah akademik klasikal untuk masa depan

Tanya Jawab Seputar Capstone Project

Salah satu mandat dari akreditasi internasional ABET dan IABEE adalah menjamin kualitas lulusan melalui sebuah program terstruktur yang mengukur kulminasi capaian pembelajaran yang diarahkan oleh prodi. salah satu program terstruktur tersebut dikenal dengan capstone project

Pada artikel ini akan dibahas mengenai tanya jawab seputar capstone proyek. Sebagai catatan ini adalah pendapat personal bukan merefleksikan departemen karena capstone project melekat ke departemen bukan prodi semata:

  • Q1: apakah itu capstone project ?
  • A1: capstone project secara sederhana adalah program skripsi terstruktur untuk mengukur kulminasi capaian pembelajaran mahasiswa dalam bentuk major design experience .
  • Q2: apakah beda capstone project dengan skripsi yang sudah ada?
  • A2: C apstone project dirancang untuk memberikan pengalaman mahasiswa dalam bekerja di tim, menyelesaikan masalah bersama-sama yang sangat penting untuk memahami proses engineering design dengan cara melakukannya langsung. Perbedaan yang lain adalah topik permasalahan capstone bersifat open solution dan riil di industri atau di masyarakat.
  • Q3: apakah skripsi mandiri akan dihapuskan?
  • A3: skripsi yang sudah berjalan tetap dikerjakan, skripsi untuk angkatan 2016 dan selanjutnya hanya akan mengadopsi capstone project (CP).
  • Q4: apa syarat untuk bergabung CP?
  • A4: telah menempuh 100 SKS dengan mengecualikan nilai E.
  • Q5: kapan CP dibuka?
  • A5: CP direncanakan akan dibuka setiap semester. penjadwalan CP akan selalu meninjau tiga hal yakni 1) dukungan ketepatan kelulusan mahasiswa 2) kegiatan akademik yang terjadwal (KKN, ujian, dsb) 3) kalender akademik universitas. Hal tersebut akan mengakibatkan jadwal CP yang dinamis tanpa banyak mengganggu kegiatan akademik mahasiswa lainnya.
  • Q6: bagaimana proses pendaftaran CP?
  • A6: proses pendaftaran melalui online dengan sistem biasa seperti hal nya pelaksanaan proses submit proposal skripsi sekarang.
  • Q7: bagaimana cara memilih judul CP?
  • A7: mahasiswa tidak memilih judul, tetapi memilih permasalahan capstone yang disediakan oleh Prodi. Mahasiswa dapat memilih paling banyak 5 (lima) permasalahan dalam satu periode. Mahasiswa dihimbau untuk mengisikan kompetensinya dan rekam jejaknya untuk pertimbangan yang kuat bagi dosen supaya bisa diterima.
  • Q8: bagaimana proses pemilihan mahasiswa?
  • A8: Dosen akan melakukan mempertimbangkan pemilihan mahasiswa berdasar rekam jejak nilai akademik, kompetensi, dan minat mahasiswa. Selainjutnya dosen akan menyeleksi siapa saja yang diterima. Untuk satu buat permasalahan, mahasiswa yang terpilih akan otomatis menjadi satu tim.
  • Q9: bagaimana bagi mahasiswa yang tidak terpilih?
  • A9: Terdapat tim CP yang akan mengalokasikan judul sesuai dengan kompetensi dan minat mahasiswa tersebut.
  • Q10: apakah diizinkan melakukan CP pada saat melakukan aktivitas lain seperti KP, KKN, dsb?
  • A10: ya tetap diijinkan. Semua aktivitas akademik dan ekstra kurikuler seperti lomba tetap diijinkan dan mahasiswa wajib mengurus ijin seperti biasa.
  • Q11: apakah yang dilakukan dalam proses CP?
  • A11: inti pelaksanaan CP adalah Engineering Design (ED). ED dituangkan dalam template yang nanti akan disediakan oleh prodi C100 dsb. Pada CP1, Mahasiswa dapat mengisi dokumen template dan juga menunjukkan produk hasil secara berkelompok. Setiap selesai melakukan upload, tim mahasiswa wajib untuk melakukan presentasi di hadapan tim dosen CP. Pada CP2, mahasiswa melakukan implementasi perancangan dan pengujian serta verifikasi. CP2 akan ditutup dengan ujian pendadaran pada periode yang sudah ditentukan.
  • Q12: apakah log-book CP
  • A12: log-book adalah catatan pelaksanaan CP yang diisikan oleh tiap mahasiswa yang merupakan ringkasan kegiatan dan interaksi dengan dosen. Log-book mirip seperti sesi konsultasi dengan dosen pembimbing.
  • Q13: salah satu anggota tim kami KP/KKN/Lomba apakah kami tetap dapat melaksanakan CP.
  • A13: ya tetap dapat melakukan CP, anggota tim tersebut dianggap on-leave. Mahasiswa yang melaksanakan on-leave wajib membuat surat ijin dialamatkan kepada Prodi yang dilengkapi dengan bukti yang valid.
  • Q14: kapan pelaksanaan ujian / progress CP?
  • A14: progress CP dijadwalkan secara rutin, bagi tim yang berhalangan terdapat berbagai pilihan jadwal yang sesuai dengan kondisi tim. progress CP adalah diskusi singkat berkisar 10-15 menit. progress CP dapat dihadiri oleh beberapa anggota tim (semisal ada anggota team on-leave). Ujian CP dilakukan layaknya ujian skripsi dijadwal dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota tim. Pelaksanaan ujian CP akan dilaksanakan pada bulan Mei dan September setiap tahunnya.
  • Q15: apa syarat ujian CP
  • A15: ujian CP dilaksanakan ketika semua tim telah memenuhi menyelesaikan CP yang dibuktikan oleh dokumen-dokumen yang disubmit ke Prodi. Dokumen tersebut diantaranya: Documen C100 sampai C500, Skripsi individu (20 halaman), file presentasi, poster, video singkat tentang CP yang di desain, dan lain-lain.
  • Q16: berapakah beban kerja yang harus dialokasikan di CP?
  • A16: beban kerja CP akan bervariasi melihat kondisi pekerjaan, kebijakan pembimbing capstone, dan juga capaian yang ditargetkan. Estimasi awal beban kerja setiap mahasiswa adalah 12 – 15 jam/minggu total baik di kampus dan di luar kampus.
  • Q17: apakah dokumen C100-C500 memiliki template?
  • A17: ya, seperti layaknya lembar kerja mahasiswa. Template akan tersedia di website resmi http://sarjana.jteti.ugm.ac.id
  • Q18: apakah ada keringanan syarat capstone kepada mahasiswa yang terlibat kegiatan universitas, kepanitiaan atau aktivitas departemen, dan keikutsertaan lomba yang diketahui departemen yang mengakibatkan syarat ikut CP belum terpenuhi?
  • A18: prodi merancang untuk mendorong kelulusan tepat waktu tanpa membebani mahasiswa secara berlebihan. Terdapat kebijakan khusus untuk kasus seperti yang tersebut. Temuilah Kaprodi saudara untuk konsultasi lebih lanjut.
  • Q19: kami memiliki ide capstone yang lahir dari keikutsertaan kami menjadi juara lomba atau start-up, bagaimana kami menyuarakan ide kami?
  • A19: prodi menyambut baik upaya untuk merintis sikap wirausaha terutama yang idenya sudah terbukti lolos diajang lomba nasional dan internasional. berkomunikasilah kepada dosen mengenai ide tersebut. Dosen berhak mengusulkan ide tersebut sebagai judul capstone dengan tetap memenuhi aspek ED dan ketentuan CP.
  • Q20: mungkin tidak ada CP dengan industri?
  • A20: Ya, tidak menutup kemungkinan industri, inkubator, dan departemen berkolaborasi menghasilkan pengalaman CP yang sangat erat dengan dunia kerja dan wirausaha. Atau bahkan setelah itu bisa langsung kerja di segmen industri tsb. Departemen akan berusaha keras untuk membuka CP dengan industri.
  • Q21: Saya sudah lulus CP tetapi ingin mengulang beberapa mata kuliah. Apakah dimungkinkan?
  • Q21: Ya, memungkinkan. Bahkan Anda bisa mengambil mata kuliah baru, mengambil KP, KKN dan lain-lain selama Anda belum yudisium. Batas kelulusan Anda adalah pada saat diyudisiumkan.
  • Q22: Jika saya gagal di CP apa yang harus saya lakukan?
  • Q22: Jika Anda gagal di CP, maka Anda bisa mengikuti lagi CP di periode selanjutnya. Untuk saat ini CP akan dibuka setiap semester. Sehingga jika Anda gagal pada periode reguler di semester gasal, Anda tetap bisa mengikuti CP pada semester gasal.

Demikian cerita 22 pertanyaan capstone yang mungkin ada. punya pertanyaan lain? silahkan masukkan di komentar.

' title=

Capstone Project memberikan kesempatan kepada mahasiswa secara langsung untuk mensintesis, mengintegrasi dan mengaplikasikan keahlian dan kompetensi yang didapat selama perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan. Proyek dilakukan untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dan dapat memberikan solusi terhadap masalah sistem informasi kesehatan yang ada. Capstone project bukanlah thesis sehingga tidak bertujuan mendapatkan kebaruan dan temuan penelitian, namun memberikan  bukti nyata atau demonstrasi keahlian/kemampuan yang relevan dengan praktik profesional. Mahasiswa dapat memilih topik yang diinginkan dalam pengerjaan proyek ini. Bentuk proyek dapat berupa literature review , pelaksanaan program, evaluasi program, analisis kebijakan, proposal penelitian, pelaporan hasil riset. Pada tahap akhir, mahasiswa akan mempresentasikan hasil capstone project yang sudah dilaksanakan. 

Beberapa contoh Capstone Project yang dilakukan oleh mahasiswa SIMKES yaitu 

  • Pengembangan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
  • Pengembangan Portable Health Care 
  • Pengambangan Electronic Medial Record Rumah Sakit dan Puskesmas

Interesting links

  • Ade Kurniawan – Alumni
  • Alumni – Daniel C.A. Nugroho
  • Alumni – Ika Sudirahayu
  • Alumni – Marthalena Erbin Nahak
  • Alumni – Prayudha Benni Setiawan
  • Alumni, Eris Lidya Purba
  • Alumni, Kartiawan
  • Alumni, Sudaryanto
  • Alumni, Suryo Nugroho
  • Alumni, Yulius Widi
  • Analisa Spasial dan GIS
  • ASPAK: RMC, Capacity Building, Dashboard dan CMMS
  • Capstone Project
  • CMMS Puskesmas
  • Code Sprint
  • Community HIS
  • Data Sains Kesehatan
  • Digital Innovation Studio
  • Digital Maturity Index
  • Fasilitas Akademik
  • Fikry Pratama – Alumni
  • Hibah TI MOOC Telemedicine
  • Informatika Kesehatan
  • Kluster Penelitian
  • Kurikulum Minat Simkes
  • Lokasi Magang
  • Mata Kuliah Analisis Data Besar dan Sistem Pendukung Keputusan
  • Mata Kuliah Database dan Data Warehouse
  • Mata Kuliah Informatika Kesehatan
  • Mata Kuliah Kecerdasan Buatan untuk Kesehatan
  • Mata Kuliah Magang
  • Mata Kuliah Perancangan, Pengembangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
  • Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Kesehatan
  • Modul Layanan Dokter Keluarga, Dashboard Pasien, Integrasi Wearable Device
  • OPEN HOUSE SIMKES “Implementasi SIMRS untuk Rumah Sakit dengan sumber daya terbatas”
  • Pendaftaran
  • Penelitian dan Kerjasama
  • Pengajar – Adhistya Erna Permanasari, S.T., M.T., Ph.D
  • Pengajar – Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, SU., Dr.PH.
  • Pengembangan Kobotolbox
  • Penggunaan DHIS2 untuk Satu Data dan Registrasi Penyakit
  • Personal Health Records
  • Peta Kurikulum
  • Profil Anis Fuad
  • Profil Ariani Arista Putri Pertiwi
  • Profil dr. Lutfan Lazuardi
  • Profil Guardian Yoki Sanjaya
  • Profil Lukman Heryawan
  • Profil Mahasiswa dan Lulusan
  • Profil Mardhani Riasetiawan
  • Profil Pengajar
  • Profil Prima Widayani
  • Profil Surahyo Sumarsono
  • Program Pendidikan
  • Research: ASPAK
  • Research: BioBank SimbioX 2.0
  • Research: Digital Twin for Health System Resilience
  • Research: Evaluasi Digitalisasi KIA
  • Research: EWS DBD
  • Research: Portable Health Clinic in Indonesia
  • Research: SI Zoonosis
  • Research: Temenkiaku
  • Research: Ujicoba BPJS Telemedicine
  • RME Puskesmas
  • Sistem Informasi Kesehatan
  • Sistem Informasi Rumah Sakit dan Rekam Kesehatan Elektronik
  • Sistem Pembelajaran Online
  • Staf Pengajar
  • Staf Pengelola
  • TENTANG SIMKES
  • WHO Data Quality
  • WHO Electronic Immunization Registry
  • WHO Peningkatan Kualitas Data ASPAK
  • Informasi Akademik
  • Uncategorized

Capstone TA Teknik Komputer

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Penjelasan Umum Capstone TA

Menurut Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Capstone Design merupakan puncak dari pengalaman mahasiswa program Sarjana untuk menciptakan cetak biru dalam hal inovasi desain teknik.

Tujuan dari penerapan Capstone Design pada Tugas Akhir mahasiswa adalah:

  • Mengaplikasikan proses engineering untuk menyelesaikan permasalahan dunia nyata
  • Meningkatkan aspek softskill mahasiswa, seperti komunikasi, koordinasi, kerja sama, dan tanggung jawab

Luaran dapat berbentuk purwarupa maupun produk yang merupakan implementasi dari perancangan dalam proses problem solving. Tidak seluruh bagian harus dirancang dari scratch (dapat berupa redesign atau reprocessing ) namun harus mengandung perancangan hardware, software , simulasi, atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.

Aspek kebaruan dalam penelitian bukan menjadi hal utama yang harus dipenuhi dalam proyek Tugas Akhir ini .

Info lebih detail dapat dibaca di Buku Panduan Pelaksanaan Capstone TA Departemen Teknik Komputer Universitas Diponegoro berikut ini :

IMAGES

  1. What is the Capstone Project

    capstone project artinya

  2. Panduan-capstone-project-dteti-v1

    capstone project artinya

  3. What is the Capstone Project

    capstone project artinya

  4. Capstone Project: Definition, Goals, Topics

    capstone project artinya

  5. What Is A Capstone Project And It's Importance

    capstone project artinya

  6. Capstone Project: Definition, Types, Structure, and Examples

    capstone project artinya

VIDEO

  1. What is a Capstone Project?

  2. What is a Capstone Project

  3. Understanding the Capstone Project: A Comprehensive Guide

  4. Capstone Project Proposal

  5. 280 Capstone Project Titles and Ideas for Information Technology

  6. How to successfully complete your capstone project

COMMENTS

  1. Apa Itu Capstone Project? Panduan Lengkap untuk Memahami dan ...

    Capstone project adalah sebuah proyek akhir yang biasanya dilakukan pada akhir program studi atau pelatihan profesional. Proyek ini dirancang untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang telah dipelajari selama periode studi atau pelatihan.

  2. Tanya Jawab Seputar Capstone Project | ridife - academic

    Q1: apakah itu capstone project? A1: capstone project secara sederhana adalah program skripsi terstruktur untuk mengukur kulminasi capaian pembelajaran mahasiswa dalam bentuk major design experience. Q2: apakah beda capstone project dengan skripsi yang sudah ada?

  3. Capstone/Tugas Akhir | Panduan IPB

    Capstone project secara sederhana dapat dipahami sebagai program skripsi terstruktur untuk mengukur kulminasi capaian pembelajaran mahasiswa dalam bentuk rancangan pengalaman utama (a crowning achievement).

  4. Daftar Isi - MariBelajar

    Capstone project atau proyek capstone adalah sebuah kulminasi proses Pembelajaran dengan Menerapkan apa yang sudah dipelajari dalam proses Pembelajaran. Mahasiswa secara independen melakukan pengembangan solusi berdasar masalah yang diutarakan. Tujuan utama dalam proyek capstone adalah memberikan pengalaman penyelesaian

  5. Pelaksanaan Capstone Project | Panduan IPB

    Capstone Project merupakan kulminasidari kuliah tingkat I sampai tingkat III, sehingga yang eligible melaksanakan pilihan menu Capstone Project hanya mahasiswa/i S1 yang memenuhi semua syarat minimal sebagai berikut: Sudah lulus setidaknya 100 SKS.

  6. Pengalaman Mengerjakan Capstone Project di Bangkit Academy

    Nah, salah satu syarat lulus bangkti adalah mengerjakan capstone project. Di kesempatan kali ini saya akan membahas sekaligus memperkenalkan projek yang saya bangun pada capstone project...

  7. Panduan Pelaksanaan Capstone Projectdi DTETI

    Setiap awal semester ganjil, Tim Pelaksana Capstone Project akan menawarkan daftar topik Capstone Project yang sifatnya aplikatif yang dilaksanakan menggunakan konsep capstone design. Topik-topik Capstone Project ini diusulkan oleh setiap dosen DTETI yang eligible untuk mengajukan topik.

  8. Capstone Project – SIMKES UGM - Universitas Gadjah Mada

    Capstone Project memberikan kesempatan kepada mahasiswa secara langsung untuk mensintesis, mengintegrasi dan mengaplikasikan keahlian dan kompetensi yang didapat selama perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan.

  9. Penjelasan Umum Capstone TA – Capstone TA Teknik Komputer

    Penjelasan Umum Capstone TA – Capstone TA Teknik Komputer. Menurut Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Capstone Design merupakan puncak dari pengalaman mahasiswa program Sarjana untuk menciptakan cetak biru dalam hal inovasi desain teknik. Tujuan dari penerapan Capstone Design pada Tugas Akhir mahasiswa adalah:

  10. Capstone Project | Universitas Muhammadiyah Surakarta - UMS

    Mata kuliah Capstone Project merupakan perkuliahan berbentuk projek yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai bentuk integrasi dan aplikasi pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan.