• Pengembangan
  • Perencanaan
  • Produktivitas

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

  • oleh Farichatul Chusna
  • Oktober 20, 2021

Business Plan

Setelah kemarin belajar tentang studi kelayakan bisnis, kini saatnya belajar tentang business plan dan cara pembuatannya. Baik business plan maupun studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan sebelum mendirikan bisnis. 

Jadi, apakah business plan itu dan bagaimana cara membuatnya? Simak pembahasan di artikel berikut ini:

Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. 

Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari tambahan pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan vendor atau supplier. Oleh karena betapa pentingnya dokumen ini, business plan harus dibuat dengan hati-hati. 

Tujuan Business Plan

Seperti yang telah disebutkan di atas, biasanya business plan dibuat untuk mencari pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan pihak lain. Maka, data dalam business plan harus bisa membuat pihak ketiga tersebut yakin bahwa bisnis Anda akan menguntungkan. 

Business plan adalah dokumen yang sangat bermanfaat untuk mengajukan pinjaman di bank. Ini karena dalam business plan tercantum informasi-informasi penting seperti profil dan rekam jejak perusahaan, tujuan perusahaan di masa depan dan ringkasan laporan keuangan perusahaan.

Manfaat lain dari business adalah, dokumen ini dapat dijadikan sebagai pedoman pendirian bisnis. Business plan ini dapat bermanfaat sebagai dokumen yang memandu perjalanan perusahaan Anda.

Jika Anda memiliki dokumen ini, Anda bisa melihat apakah target pendapatan perusahaan sudah sesuai atau belum, strategi apa yang perlu diperbaiki dan lain-lain sehingga kinerja perusahaan jadi bisa lebih terarah dan terkontrol. 

Komponen-Komponen Dalam Bisnis Plan

Berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah business plan :

1. Rangkuman

Rangkuman berisi penjabaran singkat tentang profil, potensi bisnis Anda dan rencana bisnis tersebut ke depan. Pastikan Anda membuat bagian rangkuman ini singkat, padat tapi menarik. Sebab, rangkuman inilah yang akan dibaca pertama kali oleh calon mitra bisnis Anda. 

Perlu diingat bahwasanya, tidak semua kepala perusahaan calon mitra memiliki waktu yang cukup untuk membaca business plan Anda secara keseluruhan. Jadi, buat dia tertarik membaca dokumen ini dengan rangkuman yang menarik, singkat, padat dan jelas. 

2. Profil Perusahaan

Di bagian profil, jabarkan tentang visi dan misi, orang dibalik perusahaan serta data legalitas perusahaan. Profil ini penting untuk meyakinkan calon mitra bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik serta mengikuti etika berbisnis , tujuan jelas dan dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. 

3. Rencana Operasional

Rencana operasional berisi proses produksi yang selama ini telah dijalankan (jika perusahaan Anda telah berdiri), rencana produksi selanjutnya, alasan mengapa rencana tersebut diambil dan lain sebagainya. 

4. Analisa Pasar

Jabarkan mengapa produk yang dibuat perusahaan memiliki potensi untuk dikembangkan pada bagian ini. Untuk menjelaskan hal ini, Anda bisa menggunakan metode penulisan strength , weakness, opportunity dan threat (SWOT), Porter five forces atau metode analisis lain yang menurut Anda cukup bisa meyakinkan calon mitra. 

5. Strategi Pemasaran

Setelah melakukan analisa pasar, Anda bisa membuat strategi pemasaran berdasarkan hasil analisis yang Anda tampilkan pada bab sebelumnya. Strategi pemasaran ini penting sebab, sebagus apapun produk Anda, jika produk tersebut tidak dipasarkan dengan baik, maka produk Anda juga tidak laku dan mitra akan berpikir berkali kali sebelum menandatangani kontrak dengan perusahaan Anda. 

6. Analisa Keuangan

Bagian ini berisi data dan target keuangan yang ingin perusahaan Anda wujudkan dalam beberapa bulan ke depan. Sampaikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang menguntungkan dengan menampilkan analisa keuangan yang reliable . 

Ada beberapa matriks keuangan yang bisa Anda tampilkan di bagian ini. Matriks tersebut seperti, return on investment (ROI), break even point (BEP), net present value (NPV) dan lain-lain. 

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai penutup, sampaikanlah rencana bisnis perusahaan Anda dalam jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun). Tujuannya adalah untuk menguatkan persepsi di dalam benak calon mitra bahwa bekerja sama dengan perusahaan Anda akan menghasilkan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Cara Membuat Business Plan Yang Benar

Gunakan kerangka 5w+1H untuk mengawali riset Anda. 5w+1H tersebut adalah:

  • Produk apa yang sedang digemari oleh masyarakat dan apa permasalahan produk tersebut. 
  • Siapa yang telah memproduksi (pesaing) dan siapa yang akan memproduksi produk tersebut (apakah Anda perlu pegawai atau tidak). 
  • Dimana Anda akan mendirikan perusahaan dan dimana Anda akan memasarkan produk. 
  • Kapan perusahaan mulai berproduksi dan kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk Anda. 
  • Untuk siapa produk Anda diproduksi atau siapa yang menjadi target konsumen perusahaan Anda. 
  • Bagaimana metode produksi dan promosi produk tersebut. 

Riset ini bisa Anda lakukan dengan mengkombinasikan data sekunder dari internet atau buku dengan data primer hasil pengamatan dan wawancara. Salah satu jenis riset yang paling umum dilakukan adalah studi kelayakan bisnis .

Target dari riset ini adalah:

  • Mengetahui produk apa yang akan diproduksi. 
  • Mengetahui siapa target konsumen perusahaan dan bagaimana perilakunya. 
  • Memberikan gambaran singkat mengenai proses produksi dan pemasaran. 

2. Membuat Profil Perusahaan

Sebagaimana yang tertulis di atas, Anda akan menulis visi dan misi perusahaan Anda serta siapa orang yang membantu Anda di perusahaan ini. Adapun mengenai aspek legalitas perusahaan, Anda bisa membuatnya sembari proses penulisan profil perusahaan sedang berlangsung. 

3. Menjelaskan Rincian Produk di Bagian Rencana Operasi

Jelaskan hal-hal tentang produk Anda secara rinci mulai dari bahan baku, proses produksi hingga strategi pemasaran yang pernah dilakukan di bagian ini. Jabarkan juga tentang hasil analisa pasar dan rencana operasional perusahaan Anda di masa depan. 

4. Menyusun Strategi Pemasaran

Pada tahap ini, Anda telah mengetahui apa produk yang akan Anda buat, bagaimana cara pembuatan produk tersebut dan siapa target konsumen Anda. Gunakan data-data tersebut untuk menyusun strategi pemasaran agar strategi pemasaran tersebut tepat sasaran dan berhasil.

Misalnya Anda ingin membuka usaha franchise , maka sebelum membeli hak dagang seharusnya sudah ada rencana yang jelas untuk pengembangan bisnis. Rentang waktu rencana bisa dalam jangka pendek maupun pengembangan bisnis jangka panjang.

5. Menyusun Analisa Keuangan

Buat analisa keuangan perusahaan Anda reliable sekaligus tampak memberikan keuntungan yang pas. Jangan hanya membuat seolah olah bisnis Anda menguntungkan tapi sebenarnya data yang Anda ajukan tidak reliable sehingga target keuntungan yang Anda tampilkan tidak tercapai. 

Terakhir, jangan lupa untuk membuat rangkuman business plan dan memastikan bahwa jumlah halaman business plan Anda tidak terlalu banyak (lebih dari 15 halaman). Sebab, sekali lagi, tidak semua orang punya waktu yang cukup untuk membaca seluruh isi dokumen tersebut.

Jika masih bingung tentang cara dan langkah-langkah membuat business plan , Anda bisa mencari contoh business plan yang dibuat oleh mahasiswa finalist Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PKMK-PIMNAS). Sebab, contoh business plan tersebut sudah dipastikan memiliki kualitas tinggi oleh akademisi. 

Related Posts:

pengertian executive summary

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif. View Author posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Jadwalkan Demo | Hubungi Sales

Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Business Plan atau rencana bisnisadalah salah satu hal yang harus disiapkan pada tahap awal memulai bisnis. Ini karena rencana bisnis dapat menjadi landasan agar bisnis dapat berjalan baik ke depannya. Pada umumnya rencana bisnis ini berisi tujuan-tujuan dan cara mencapainya. 

Di samping itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, serta solusi terhadap kendala yang muncul nantinya. Apakah Anda mengetahui cara membuat business plan? Di dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang perencanaan bisnis dan bagaimana Anda dapat memulainya. Tanpa basa-basi mari kita mulai pembahasannya.

Baca Juga:  Tertarik Jadi Pengusaha? Kenali Tujuan, Jenis, Hingga Konsep Kewirausahaan

Apa yang dimaksud dengan Business Plan?

Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan merupakan suatu dokumen yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebuah bisnis. 

Tujuan dokumen ini dibuat adalah agar sebuah bisnis dapat mencantumkan tujuan perusahaan dan cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Dengan demikian, pembuatan dokumen ini harus dipikirkan secara matang dan jangan sampai membuatnya secara tergesa-gesa.

Baca Juga: HCMS, HRIS, HRMS, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?  

Apa Tujuan Dibuatnya Sebuah Business Plan?

Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.

  • Menjadi dokumen tertulis yang terkait dengan ide, perencanaan secara menyeluruh dan akan menjadi daya tarik investor.
  • Lebih baik lagi mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan.
  • Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis, dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
  • Sebagai media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan pihak lain.
  • Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.

Konsep Utama Pembuatan Business Plan

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Banyak rencana bisnis adalah fantasi semata. Itu karena banyak calon wirausahawan melihat rencana bisnis hanya sebagai alat -berisi strategi dan proyeksi serta hiperbola- yang akan meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis tersebut masuk akal. 

Itu adalah kesalahan besar, karena yang pertama dan terpenting, justru rencana bisnis Anda harus meyakinkan Anda bahwa ide Anda masuk akal – karena waktu, uang, dan usaha Anda dipertaruhkan.

Jadi, rencana bisnis yang solid harus memiliki tolak ukur dan goal yang jelas. Sehingga, Anda harus menyempurnakan rencana strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan penjualan, menciptakan fondasi untuk kelancaran operasi, dan mungkin – mungkin saja – membujuk pemberi pinjaman atau investor untuk bergabung.

Bagi banyak pengusaha, mengembangkan rencana bisnis adalah langkah pertama dalam proses memutuskan apakah akan benar-benar memulai bisnis. 

Menentukan apakah sebuah ide gagal di atas kertas dapat membantu calon pendiri menghindari membuang-buang waktu dan uang untuk bisnis tanpa harapan sukses yang realistis.

Jadi untuk mencegahnya lakukan langkah prevenvatif seperti:

1. Bersikaplah Seobjektif dan Selogis Mungkin 

Apa yang mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk sebuah bisnis, setelah beberapa pemikiran dan analisis, terbukti tidak dapat dijalankan karena persaingan yang ketat, pendanaan yang tidak mencukupi, atau pasar yang tidak ada. 

2. Membuat Panduan untuk Operasi Bisnis

Buatlah guidelines jelas yang dapat dijadikan blueprint bagi para pemimpin perusahaan selama beberapa bulan pertama dan terkadang bertahun-tahun setelahnya. 

3. Komunikasikan Berbagai Hal Internal dengan Jelas

Tujuan dan visi perusahaan, tanggung jawab manajemen, perincian persyaratan personel, berikan gambaran umum rencana pemasaran, dan evaluasi persaingan saat ini dan masa depan di pasar harus dijelaskan dengan baik agar semua anggota organisasi dapat paham dengan sepenuhnya.

4. Buat Dasar Proposal Pembiayaan 

Buatlah proposal ini dengan terperinci sehingga para calon investor dan pemberi pinjaman dapat mengevaluasi perusahaan dengan jelas.

5. Pastikan Rencana Bisnis Terlihat Meyakinkan

Sebuah rencana bisnis yang baik mempelajari masing-masing kategori di atas, tetapi juga harus mencapai tujuan lain: agar rencana bisnis itu meyakinkan. Berikan bukti konkret dan faktual yang menunjukkan bahwa ide Anda untuk bisnis sebenarnya masuk akal dan memiliki setiap peluang untuk sukses.

Jenis-jenis Business plan

Sebelum mengetahui cara merancang rencana bisnis yang baik dan benar, Anda harus memahami berbagai jenisnya terlebih dahulu. Tergantung dari bisnis yang Anda jalani, terdapat lima jenis business plan yang bisa Anda gunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Operations Business Plan

Operations business plan merupakan rencana bisnis yang dirancang untuk internal perusahaan. Dokumen ini mencantumkan berbagai peraturan, tanggung jawab setiap anggota organisasi, dan perencanaan mengenai berjalannya sebuah perusahaan.

2. Growth Business Plan

Sedangkan growth business plan mengandung rencana yang dimiliki oleh perusahaan untuk perkembangannya di masa yang mendatang. Jenis rencana bisnisyang satu ini dapat digunakan baik dari sisi internal maupun eksternal.

Saat digunakan untuk keperluan eksternal, seperti untuk menarik modal dari calon investor, informasi yang terdapat di dalam growth business plan harus lebih lengkap. Hal-hal seperti struktur organisasi dan penjelasan rinci siapa saja yang memiliki peran penting dalam perusahaan harus dicantumkan.

3. Development Business Plan

Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal.

4. Start-Up Business Plan

Start-up business plan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai bisnis yang akan dibangun. Biasanya, jenis rencana bisnis ini mengandung infornasi seperti produk atau jasa yang akan ditawawrkan, riset pasar dan kompetitor, faktor risiko, serta susunan tim pemasaran dan sistem manajemen.

Data lain seperti pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan juga umumnya dicantumkan dalam start-up business plan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jenis rencana bisnis ini lengkap, dan cocok untuk diberikan kepada calon investor.

5. Strategic Business Plan

Dibandingkan dengan empat rencana bisnis yang disebutkan sebelumnya, strategic business plan dapat dikatakan lebih rumit. Ini karena di dalam business plan in terdapat kumpulan informasi yang lebih spesifik sehingga dapat menjelaskan objektif perusahaan dengan lebih baik.

Informasi yang tercantum di dalam strategic business plan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, namun data-data berikut adalah yang paling umum dimasukkan ke dalam jenis business plan ini:

  • Visi bisnis 
  • Misi perusahaan
  • Faktor kritis
  • Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Timeline untuk menerapkan strategi perusahaan tersebut

Adanya strategic business plan ini dapat membuat pihak stakeholder memahami tujuan perusahaan dan membuat mereka semakin yakin dengan visi dan juga misi dari perusahaan.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan ?

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Setelah sebelumnya memahami berbagai hal tentang business plan dari pengertian hingga berbagai jenisnya, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara merancang rencana bisnis dengan baik

Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar.

1. Market Research

Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Perlu diingat jika perilaku, hasrat, rasa, keinginan dari konsumen dapat berubah kapan saja. 

Tak hanya itu riset pasar juga dibutuhkan dalam jangka panjang, karena dengan melakukan hal mendasar ini, Anda bisa mengetahui potensi maupun kondisi dari bisnis yang sedang dijalankan. Jarang yang tahu juga jika riset bisa memprediksi apakah peluang bisnis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau pendek.

Saat melakukan market research kenali juga keunggulan produk dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor Anda.

2. Mengetahui Tujuan dalam Berbisnis

Baik bisnis berskala besar maupun kecil, wajib mengetahui tujuan dasar mengapa Anda ingin berbisnis. Dalam konteks ini kita bukan sedang bicara tentang soal uang, tapi lebih luas lagi untuk siapa Anda membangun usaha ini. Berikut adalah beberapa tujuan dalam berbisnis:

  • Menjadi penyedia jasa atau barang untuk masyarakat. 
  • Membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat dalam bisnis.
  • Membantu pertumbuhan ekonomi negara secara umum.
  • Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.

Secara luas bisnis tidak selalu bicara tentang diri sendiri, tapi juga untuk pihak yang sudah membantu Anda seperti karyawan, pelanggan, dan komunitas. 

Harus diketahui juga dalam membuat business plan harus ada latar belakang, jenis bisnis, hingga strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya. Dengan memiliki tujuan bisnis, akan bisa menjaga Anda agar berjalan di track yang tepat.

Baca Juga:  Kenali Contoh Proposal Usaha dan Komponen Pembentuknya!

3. Konsep Bisnis

Dalam sebuah perencanaan bisnis perlu diperlukan empat komponen yang mendukungnya yaitu: 

  • Strategi Inti , meliputi visi dan misi bisnis
  • Sumber Daya Strategis yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.
  • Perantara Pelanggan yaitu dukungan berupa informasi yang terkait dengan hubungan antara kedua belah pihak, dan struktur harga.
  • Jaringan Nilai yang berada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

4. Strategi Bisnis

Jika dalam sebuah perang diperlukan adanya strategi, begitu juga dalam bisnis. Strategi marketing yang Anda buat dapat berupa timeline agar lebih teratur seperti waktu kapan memberikan promo atau mengeluarkan produk baru. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi diperlukan dalam sebuah usaha 

  • Perencanaan: Merupakan langkah awal dalam bisnis, untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat. 
  • Kekuatan Kelemahan: Mengetahui identitas bisnis Anda, akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang ada, maupun memperbaiki kelemahan. 
  • Efisiensi & Efektivitas: Perlu dilakukan agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar, dan  sumber daya dapat dialokasikan secara tepat.
  • Keunggulan kompetitif: Mengetahaui kekuatan bisnis Anda merupakan suatu keuntungan besar yang dapat membantu untuk mempromosikan, memberikan keunikan bisnis di mata pelanggan.
  • Kontrol: Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua berjalan sesuai rencana.

Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.

  • Performance
  • Health Care
  • Hospitality
  • Retail & FnB
  • Kenapa GreatDay HR?
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
  • Pusat Bantuan

Konsultasikan dengan Sales kami

Konsultasikan lebih lanjut kebutuhan Anda dengan tim Sales kami, dan pelajari bagaimana GreatDay HR dapat menjadi solusi bagi manajemen HR Anda. GRATIS!

Nama Lengkap *

Nama Perusahaan *

Lokasi Perusahaan * —Please choose an option— Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Surabaya Medan Bandung Makassar Bali Lainnya

No Handphone *

Jumlah Karyawan Anda * —Please choose an option— 50 - 100 Orang 100 - 500 Orang 500 - 1000 Orang > 1000 Orang

Note: Mohon untuk mengisi formulir dengan cermat dan memeriksa kembali data yang telah diisi untuk mempercepat proses permintaan Anda. Terima kasih atas kerja samanya!

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • East Ventures
  • MDI Ventures
  • DSLaunchpad AI
  • Telkomsel Ventures
  • Q1 2024 Funding

Business Plan: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Membuatnya

Perencanaan bisnis yang matang juga bisa menjadi strategi agar produk lebih laku di pasaran

Chairunisa - 20 November 2022

Copy link Link copied!

Rencana bisnis diperlukan untuk memperjelas tujuan (unsplash)

Business plan merupakan salah satu cara agar bisnis kamu bisa berhasil. sangat penting bagimu untuk mengenal rencana bisnis demi mengembangkan usahamu. Hal ini sebab wirausahawan harus memiliki konsep atas usaha yang akan dijalani.

Tanpa perencanaan bisnis yang matang, kamu tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang kamu jalani. Suksesnya seorang wirausahawan atau pemilik sebuah usaha bisnis sangat berkaitan dengan ide atau gagasannya yang matang.

Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis.

Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan benar. Sebuah rencana bisnis juga memberikan panduan tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat merespon berbagai masalah dan tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Oleh karena itu, penyusunan dokumen ini tidak bisa terburu-buru dan harus dilakukan dengan hati-hati.

Dari uraian di atas, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis adalah dokumen yang menguraikan bagaimana bisnis harus terstruktur, termasuk tujuan yang ingin dicapai dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sederhananya, dokumen ini bisa menjadi kompas atau arah bagaimana perusahaan kamu bisa berkembang.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah upaya pemilik bisnis untuk memasarkan dan mengenalkan suatu produk baik barang atau jasa kepada target pasar atau masyarakat.

Kondisi Keuangan Bisnis

Kondisi bisnis adalah keadaan bisnis terkini ketika dokumen business plan dibuat. Apakah kondisi bisnis sedang bagus atau tidak bisa dijelaskan secara mendetail.

Detail Penjualan

Detail penjualan adalah informasi mengenai seberapa besar penjualan atau keuntungan bisnis selama beberapa bulan terakhir. Detail penjualan bisa digunakan sebagai alat untuk memprediksi kondisi pasar.

Informasi Penting Lainnya

Informasi penting lainnya berhubungan dengan informasi di dalam bisnis yang dianggap penting untuk melengkapi dokumen business plan.

Jenis Business Plan

Business plan juga memiliki berbagai jenis sesuai dengan tujuannya. Jenis business plan dibagi menjadi lima, yaitu:

Operations Business Plan

Operation Business plan adalah rencana bisnis yang disiapkan khusus untuk operasi internal perusahaan. Jenis rencana bisnis ini biasanya mencakup tanggung jawab setiap karyawan perusahaan.

Ini kemudian mencakup pedoman untuk melakukan kegiatan operasional, termasuk tenggat waktu yang ditentukan perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat bekerja dengan lebih jelas tujuan dan perusahaan dapat lebih mudah mencapai tujuannya.

Development Business Plan

Development business plan yaitu penjelasan secara lengkap dan rinci mengenai sebuah bisnis yang dibuat. Pada dokumen business plan jenis ini, biasanya berisikan susunan organisasi perusahaan, administrasi perusahaan, serta job desk setiap karyawan.

Strategic Business Plan

More Coverage:

STrategic business plan adalah jenis rencana bisnis kompleks yang merinci strategi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Dokumen rencana bisnis jenis ini biasanya memuat beberapa elemen kunci, seperti visi dan misi, strategi perusahaan untuk mencapai tujuannya, timeline implementasi setiap strategi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi perusahaan.

Cara Membuat Business Plan yang Bagus

Membuat business plan tidak bisa sembarangan karena akan berpengaruh kepada bagaimana kemampuan sebuah perusahaan atau bisnis dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Maka dari itu, untuk menyusun sebuah business plan yang bagus diperlukan beberapa cara di bawah ini:

  • Lakukan analisis mengenai kompetitor dan riset pasar sebelum menyusun business plan.
  • Menentukan tujuan bisnis atau perusahaan dengan jelas.
  • Memetakan target pembaca dokumen business plan tersebut.
  • Selalu mencari referensi mengenai setiap komponen yang dituliskan dalam dokumen business plan. Kamu bisa mencari contoh business plan di internet dan membacanya dengan seksama sebagai referensi.
  • Menjelaskan semua komponen business plan dengan runtut, jelas, realistis, dan merinci.

Business plan adalah media bagi perusahaan untuk bisa mencapai semua target dan tujuan perusahaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jika target perusahaan bisa dicapai dengan baik dan sesuai, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

RELATED COVERAGE

Menerka Prospek Startup AI di Indonesia

Menyimak Data Fintech Lending 2023, Sinyal Positif Pertumbuhan Industri

Tags: Business plan. bisnis plan rencana bisnis tentang business plan

RECOMMENDED COVERAGE

5 April 2024

3 April 2024

2 April 2024

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK Logo

  • Perencanaan Keuangan
  • Rencana Pensiun
  • Rencana Dana Pendidikan
  • Review Asuransi
  • Review Investasi
  • Perencanaan Keuangan Syariah
  • Kalkulator Keuangan
  • Financial Check-up
  • In House Training
  • Jasa Pembicara Keuangan
  • Employee Wellness

Home » Bisnis » Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

Dibaca Normal : 7 Menit

Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

Cara Membuat Business Plan Sederhana Untuk Pemula

Diperbarui 1 April 2024

Berikut adalah panduan lengkap membuat business plan atau rencana bisnis yang sangat penting sebagai tahapan awal dalam memulai bisnis atau berwirausaha.

Finansialku akan memberikan contoh business plan dan membahas mengenai hal-hal yang harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan .

Apa Itu Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan?

Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut.

Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis pada saat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.

Setujukah Anda dengan pernyataan ini?

Menurut pendapat pribadi penulis, saya sangat setuju ketika berbisnis salah satu hal yang penting adalah jalankan atau just do it .

Tetapi jalan tanpa rencana adalah perbuatan yang kurang bijak. Apakah dengan membuat rencana bisnis atau business plan dapat menggaransi bisnis akan sukses? Tentu saja tidak ada kepastian.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui bahwa pengelolaan uang adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis. karena itu Finansialku.com bersama Jurnal.id mempersembahkan sebuah Ebook Gratis berjudul: Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis . Dapatkan secara gratis dengan klik tombol berikut:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Jadi mengapa kita harus membuat rencana bisnis atau business plan ? Sebelumnya Finansialku pernah membuat artikel alasan mengapa Anda perlu membuat business plan secara detail . Beberapa alasan mengapa kita memerlukan sebuah rencana bisnis atau business plan adalah:

Rencana bisnis atau business plan dapat menjadi blue print bisnis Anda. Perusahaan yang akan kita buat memiliki tujuan apa (visi)?

Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya? 

Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan :

  • Kejelasan bisnis yang akan kita kerjakan.
  • Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
  • Mengetahui cara memasarkan bisnis.
  • Menggali ide atau pemikiran awal.
  • Mengetes perhitungan bisnis.
  • Mempertajam sistem operasional.
  • Mengenal pesaing

Sumber pendanaan

Sumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yang akan dibuat.

Oleh sebab itu tantangan pertama seorang calon entrepreneur adalah membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual.

Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton.

Garret Sutton adalah seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku The ABC’s of Writing Winning Business Plan.

Beliau menyebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur.”

Perencanaan bisnis harus menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:

  • Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil , jika mereka berinvestasi di bisnis kita.
  • Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya berinvestasi ini?
  • Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya berinvestasi?

Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik Saham

Bisa jadi dalam bisnis yang kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal ada beberapa rekan bisnis . Oleh sebab itu business plan dapat kita gunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis

Jenis-Jenis Business Plan

Sebelum memahami dasar-dasar dalam membuat business plan, tentu alangkah baiknya jika Anda memahami ada apa saja jenis-jenis business plan. Beberapa jenis business plan di antaranya adalah:

Strategic Business Plan

Start-up business plan, operation business plan, development business plan, growth business plan, apa dasar-dasar rencana bisnis atau business plan.

Apa saja yang perlu kita tulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan. Berikut ini Penulis akan menyertakan beberapa hal yang harus ada.

Penjelasan detil dari masing-masing bagian akan dibahas pada artikel berikutnya.

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap) 02

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan kita buat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan.

Salah satu trik membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.

Latar belakang perusahaan

[Baca Juga: Apa Itu Proposal Usaha?  Lengkap Dengan Contohnya ]

Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang di balik bisnis kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseroan Terbatas).

Analisis Pasar dan Pemasaran

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap)

[Baca Juga: Mengenal Disposable Income dan Cara Hitungnya, Lengkap! ]

Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran ( marketing plan ) untuk menjelaskan detail atau strategi pemasaran.

Analisis Produksi

Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis kita. Misal bisnis kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu untuk kita ketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan.

Jika bisnis kita adalah bisnis jasa, kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara kita menyalurkan jasa kepada pembeli.

Analisis Sumber Daya Manusia

[Baca Juga: Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya? ]

Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengembangan sumber daya manusia.

Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.

Analisis Keuangan

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap)

Analisis keuangan berisi proyeksi ( forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal ( break event point ), pengembalian atas investasi ( return on investment ), perhitungan penggunaan daya ungkit ( leverage ) dan lainnya.

Rencana Pengembangan Usaha

Rencana pengembangan usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi seorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis kita.

Risiko Usaha

Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya.

Penanganan risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko saja, namun juga strategi kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut .

Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat sebuah rencana bisnis.

Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika kita menulis rencana bisnis atau business plan , kita akan mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk membuat menjadi pemenang dan kesiapan mental untuk memiliki bisnis kita sendiri.

Apakah Anda memiliki masalah keuangan bisnis dan butuh strategi mengembangkan bisnis? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan bisnis Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan .

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp .

Kami akan sangat senang sekali, jika Anda mau berbagi pengalaman Anda atau pendapat Anda mengenai rencana bisnis atau business plan.

Semoga kami dan para pembaca dapat belajar dari pengalaman atau pendapat Anda. Terima kasih.

About the Author: Melvin Mumpuni, S.T., M.B.A., CFP, QWP

Profile Author Artikel

Related Posts

15 Cara Meningkatkan Skill Karyawan, Mudah & Efektif

15 Cara Meningkatkan Skill Karyawan, Mudah & Efektif

Franchise Alfamart: Ini Syarat, Harga, Skema, dan Keuntungannya

Franchise Alfamart: Ini Syarat, Harga, Skema, dan Keuntungannya

Mengenal Net Profit Margin (NPM) Dalam Perusahaan

Mengenal Net Profit Margin (NPM) Dalam Perusahaan

20 Franchise Murah di Bawah Rp10 Juta, Untung Maksimal Bestie!

20 Franchise Murah di Bawah Rp10 Juta, Untung Maksimal Bestie!

11 Daftar Pengusaha Kuliner Sukses Dunia dan Indonesia

11 Daftar Pengusaha Kuliner Sukses Dunia dan Indonesia

8 Ide Bisnis Jasa Titip Paling Diminati, Tertarik Coba?

8 Ide Bisnis Jasa Titip Paling Diminati, Tertarik Coba?

47 Comments

' src=

Dan mohon kepada admin, untuk memberi penjelasan di mulai dari mana business plan nya, apakah dari visi misi, eksekutif atau dari mana di mulai perencanaannya, supaya kita ketahui semua, awal perencanaan di mulai sehingga ke tujuan, keuntungan dan resiko bisnis. Terimakasih

Wah.. Sangat bermanfaat penjelasannya,hingga daya paham arti bisnis yg sebenanrnya dimana bisnis itu adalah perencanaan bukan Produk, dan paham betul maknanya, semoga yg lain yang ingin mulai berbisnis dapat mengambil maknannya.

' src=

Hi Pak/Ibu Asmen, Terima kasih atas apresiasinya, semoga bermanfaat ya Pak/Ibu

' src=

Saya ingin membuat sebuah resto untuk kalangan menengah ke bawah,, apakah perlu bisnis plan? Seperti apa contoh untuk membuatnya? Apakah saya juga perlu memberikan data tentang latar belakang perusahaan?

Profile Author Artikel

Selamat sore Pak Malik.

Ya, Anda butuh bussiness plan untuk rencana Anda tersebut, jika Anda ingin menunjukkannya pada calon investor. Anda bisa mengikuti template bussiness plan yang sudah tertera di artikel di atas sebagai referensi.

Latar belakang juga perlu disiapkan agar membuat investor semakin yakin dengan bisnis yang akan Anda jalani ini.

Semoga bermanfaat, Terimakasih.

' src=

Terimakasih admin, artikel ini sangat membantu. Saya rasa membuat business plan itu penting. Dari situ nampak gambaran perusahaan. Sebagai pemilik usaha pun akan lebih dimudahkan mengerti detail perusahaannya. Terimakasih admin

Profile Author Artikel

Hi Bu Auliya Anggita, Terima kasih atas apresiasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat.

' src=

Terima kasih Artikelnya, sangat bermanfaat dan inspiratif. . .

Profile Author Artikel

Halo Bu/Pak Apri,

Terima kasih atas apresiasinya. Semoga artikel-artikel kami bisa terus bermanfaat dan memotivasi Anda untuk meraih kesuksesan. Salam sukses!

' src=

Terimakasih, bermanfaat sekali artikel ini buat saya yang telah menjalankan usaha selama 4 tahun tanpa menyusun rencana usaha sejak di awal. Saya termasuk orang yang menerapkan prinsip just do it, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik. Namun setelah saya membaca ulasan di atas, saya memahami akan pentingnya business plan sejak awal usaha didirikan, dan mudah2an rencana pengembangan usaha saya akan lebih jelas dan terarah. Terimakasih.

Halo, Pak Candra Andika. Terima kasih atas apresiasinya, Pak. Semoga artikel-artikel kami bisa terus bermanfaat dan menginspirasi Anda. Oh iya Pak, sebagai seorang pengusaha, apakah Anda sudah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis? Memisahkan kedua arus keuangan tersebut sangatlah penting, supaya usaha Anda dapat berkembang dengan lancar. Yuk, dapatkan panduannya melalui ebook bisnis Finansialku .

' src=

Artikelnya sangat bagus dan sangat membantu saya dalam membuat business plan untuk dipresentasikan kepada Owner. Terima kasih .

Halo, Pak Irsan. Terima kasih atas apresiasinya! Semoga artikel-artikel kami bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda.

' src=

Artikel ini sangat bermanfaat dalam memberikan gambaran awal tentang apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam membuat rencana bisnis. Namun, ada beberapa hal yang hendak saya tanyakan dan saran yang ingin saya sampaikan;

1. Jika saat perusahaan sudah mulai berjalan, dan terdapat ekspansi bisnis (di bawah satu atau lebih departemen dalam perusahaan), apakah perlu dibuat rencana bisnis terpisah? Atau bisnis tambahan tersebut dimasukkan dalam salah satu departemen yang terkait dan menjadi semacam revisi dari blueprint rencana bisnis awal?

2. Kadangkala rasa girang berlebihan membuat kita tutup mata tentang potensi kompetitor terhadap bisnis yang akan kita jalani. Apakah ada model khusus untuk membuat suatu analisis kompetitor yang objektif dalam menulis rencana bisnis?

3. Saya lihat ada banyak sekali template rencana bisnis yang berbahasa Inggris. Bahkan banyak layanan start up yang memberikan design personal rencana bisnis berbayar dalam versi bahasa Inggris. Apakah hal serupa juga ada yang tersedia dalam Bahasa Indonesia?

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu membaca komentar saya.

Salam hormat,

Muhammad Lubis

' src=

Halo Admin Saya pekerja/Karyawan swasta yang sudah memiliki usaha dibidang Travel, akan tetapi dulu asal usul usaha bukan dari Bisnis plan yang terencana/ karena terpaksa/ sesuatu hal, sekarang sudah jalan kurang lebih 7 tahun, adakah kiat-kiat untuk lebih meningkatkan/mengembangkan Usaha saya? Terima kasih salam

' src=

Halo… Admin saya minta bantuannya untuk membrikan link seputar bisnis, wirausaha, dan komunitas-komunitas untuk sharing seputar wirausaha. Terimakasih

Profile Author Artikel

Hi Bu Wulan Suci FZ Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com Menjawab pertanyaan Anda: Di Finansialku terdapat bagian yang membahas wirausaha yaitu Entrepreneurship Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.

' src=

Terima kasih infonya, sangat bermanfaat

Hi Asta terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com Semoga penjelasan kami dapat bermanfaat.

' src=

hi kawan saya pengin ber bisnis ttg hasil makanan olahan ( belut dan Lele ) mau di kaleng kan apa saja yg hrus saya siapkan ? dan adakah yg mau berbagi utk memodal i trims agus s

Profile Author Artikel

Hi Agus, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com. Wah, ide bisnis yang sangat menarik. Bapak bisa mulai dengan membuat seluruh persiapan konsep, perencanaan biaya, serta seluruh kebutuhan bisnis secara detail. Business Plan sangatlah penting, sebaiknya dimatangkan terlebih dahulu sebelum mengeksekusi bisnis. Ada berbagai sumber modal yang bisa Bapak gunakan. Silakan membaca artikel berikut ini untuk informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat. https://www.finansialku.com/cara-mendapatkan-dana-modal-bisnis/

' src=

assalamualiakum bos. saya punya uang 3 juta, tapi saya ragu mau buat usaha apa dan memulainya bagaimana bos

Hi Pak Riduan terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com Menjawab pertanyaan Bapak, kami sarankan agar Bapak membuat riset pasar dan rencana bisnis. Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.

' src=

Mengesankan dan memberi pencerahan tentang Bussines Plan Terima Kasih

Hi, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com Semogar artikel di atas dapat berguna dan membantu.

' src=

Terimakasih atas infonya, tulisan ini bermanfaat untuk orang orang yang ingin melakukan planning untuk berbisnis, dimana disini di sarankan untuk menanamkan modal, berkomunikasi dengan pemilik usahanya dan juga cara cara menganalisa bisnis dengan baik. Tulisan ini mungkin bisa dipublikasikan ke ejournal(.)gunadarma(.)ac(.)id/ sebagai referensi kami.

Hi Pak Azka Rizka, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com Silakan ambil artike di atas, dan tuliskan sumber referensinya untuk keperluan edukasi. Semoga artikel kami dapat bermanfaat.

' src=

saya ingin membuat sebuah bisnis aplikasi yakni kita membuat aplikasi dimana terdapat pihak A (pemberi materi) memasukkan materi ke dalam aplikasi dan pihak B(konsumen) yang ingin melihat materi tersebut akan membayar. dimana bayaran dari konsumen akan di bagi hasil antara pihak C (kita,pemilik aplikasi) dengan pihak B. 30%:70%.

jika dengan penjelasan ide bisnis plan saya , apa saja aspek yang harus saya masukan untun bagian financial planning? mohon bantuan secepatnya, saya tunggu balasannya terimakasih. sungguh ini web yang sangat bermanfaat

Hi Ibu Rara, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com Untuk financial plan saat membuat business plan, Ibu Rara perlu memberikan gambaran mengenai ramalan (forecast) penjualan selama 5 tahun, biasanya Anda perlu melampirkan forecast sales, forecast income statement dan forecast balance sheet. Semoga jawaban kami dapat membantu.

' src=

saya memberi sedikit masukan boleh dipertimbangkan/boleh tidak untuk ibu rara ,, dijaman super modern yang banyak sekali materi yang bisa didapat secara online lewat internet apakah prospek aplikasi yang ibu planing itu akan berjalan dan mendapatkan banyak sasaran konsumen ??,, dilihat dari segi ekonomi .. terimaksih

Hi Pak Doni, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com Semoga jawaban Bapak dapat bermanfaat.

' src=

Saya Citra Dewi Utami, saya masih usia 20 th sdg bekerja berniat buat usaha, saya berterima kasih dgn postingan ini saya merasa tercerahkan, namun saya blum paham bagaimana mengaplikasikan teori ini ke dlm aksi. Jika boleh min semoga segera d buat postingan “contoh busines plan” untuk lebih banyak gambara. Terimakasih

Hi Ibu Citra, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com Untuk contoh business plan, memang kami tidak ada bu. Kami sarankan untuk coba mengunjungi website : http://www.bplans.com Semoga jawaban kami dapat membantu.

' src=

Waduh, mungkin saya terlambat mengetahui dan mengenai Finansialku.com. Tapi sangat bermanfaat dalam pengayaan wawasan bisnis saya pribadi. Namun tetep perlu skill dan pengalaman serta pendampingan dalam penyusunan binsis plan untuk semua disiplin. bagaimana menyikapi kekurang PEDE an saya tersebut ? Please masukannya.

Hi Pak Firdaus, Terima kasih Pak, sudah berkunjung ke website Finansialku.com Percaya diri dalam bisnis. biasanya tumbuh karena seseorang telah belajar (menambah pengetahuan) dan pengalaman. Dan berita baiknya tidak ada kata terlambat untuk belajar. Plus belajar itu tidak pernah ada selesainya. Kami di Finansialku.com senantiasa belajar dan update pengetahuan. Saran Saya Bapak lakukan seperti yang kami lakukan yaitu: tetap belajar dan berlatih. Semoga jawaban kami dapat membantu Bapak.

' src=

Saya berencana membuat usaha atau bisnis tahun depan! dari sekarang saya harus membuat blue printnya! oh iya rencana sya akan membuat usaha distributor atk!

Hallo Ade Endang, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com Semoga usaha Anda berhasil sesuai yang diharapkan. Semoga artikel kami dapat membantu.

' src=

terima kasih artikelnya

Hi Pak Agus, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com Semoga artikel-artikel kami dapat berguna.

' src=

8 hal penting rencana bisinis it maksudnya ap ya kata2nya membingungkan saya Bisa minta tolong penjelasannya.?

Hi Pak Ahmad Robianto, Terima kasih atas masukkannya, kami sudah perbaiki pemilihan kalimatnya.

Maskud kami adalah: Mengapa seorang entrepreneur perlu memiliki rencana bisnis atau business plan? Jawabannya karena 8 alasan tersebut.

' src=

Kadang plan bisnis menentukan masa depan perusahaan. Terima kasih atas infonya, sekarang bisa menambah wawasan tentang pentingnya bisnis plan.

Thank you infonya, Yup betul sekali terkadang bisnis jalannya tidak sesuai plan. Setidaknya kalau punya plan kita jadi ada gambaran apa yang harus dilakukan, bagaimana cara mencapainya. Semoga sukses.

' src=

Terimakasih sangat bermanfaat sekali, rencana memang sangat penting dengan seluruh proses perencanaan, kita dapat memiliki pola pikir jangka panjang, dan akan terus berpikir, apakah efek yang dilakukan sekarang ini akan berpengaruh pada masa depan atau tidak

Terima kasih Prodonesia, Salam kenal :D

' src=

Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling Rp29,000,000 karena saya butuh modal besar Rp50.000.000 ribu, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, saya bisnis hancur dalam proses saya kehilangan anak saya .. saya tidak bisa berdiri again..all hal ini terjadi Desember 2014, tidak semua sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik Mrs Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda. Terima kasih.

Terima kasih atas sharingnya pak Setiabudi. Sebagian komen Anda kami hapus, karena aturan penggunaan comment kami. Kebijakan Finansialku, comment Anda tidak diperkenankan untuk merefer produk keuangan apapun (kredit, investasi, asuransi apapun). Terima kasih atas pengertian dan sharingnya.

Leave A Comment Batalkan balasan

Logo Finansialku

Konsultasi Keuangan

Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku

Logo

Terhubung dengan kami

Tentang Kami

FInancial Tools

Paraplanner

Profesional

Press Release

Kamus Keuangan

Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181

0819 1151 6119

[email protected]

Copyright 2013 – 2024  Finansialku.com   All Rights Reserved

Copyright 2013 – 2024

Finansialku.com   All Rights Reserved

Site Map     Privacy Policy    Redaksi     Pedoman Siber     Legal

Site Map     Privacy Policy    Redaksi

Pedoman Siber     Legal

  • Pengembangan SDM

></center></p><h2>Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya</h2><ul><li>Admin LinovHR</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.

Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.

Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan  dan contoh business plan melalui artikel ini.

Simak info di bawah ini sampai akhir!

Apa Itu Business Plan?

Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.

Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.

Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan. 

Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.

manfaat business plan

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.

Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.

1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan

Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.

Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.

2. Membantu membuat pola pemasaran

Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar. 

3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan

Bisnis  plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.

Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor

4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat

Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat. 

5. Memperjelas Struktur Bisnis

Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda. 

business plan

1. Start-Up Business Plan

Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.

Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.

Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.

Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan  latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.

2. Internal  Business Plan

Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.

Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas . 

Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. 

Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.

3. Strategic Business Plan

Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan. 

Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:

  • Visi dan misi bisnis
  • Faktor penentu keberhasilan
  • Strategi untuk mencapai tujuan 
  • Implementasi

Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.

4. Feasibility Business Plan

Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.

Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.

Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.

5. Operations Business Plan

Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.

Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan

1. executive summary.

Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.

2. Profil Perusahaan

Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.

3. Produk dan Layanan

Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.

4. Analisis Pasar

Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.

5. Strategi Pemasaran

Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).

6. Analisis Keuangan

Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.

Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:

1. Buat Ringkasan Singkat 

Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.

Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan. 

2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis

Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.

Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis. 

3. Lakukan Analisis pasar

Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.  

3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen

Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab  apa yang ada di perusahaan Anda. 

4. Gambarkan Layanan atau produk

Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen. 

5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan

Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.

Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.

Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.

6. Rencanakan Logistik dan Operasi

Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.

Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:

  • Pengiriman. 

7. Rencanakan Anggaran

Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.

Sebab, kelangsungan hidup dan mati  suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal. 

Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan. 

Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara”   Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon  Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577

1. Latar Belakang

“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.

Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”

Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan

2. Visi Misi Usaha 

Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.

Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.

3. Gambaran Produk

“Bisnis Rawon Juara menjual  rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman” 

4. Rencana usaha

Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:

“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”

Strategi pemasaran

“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”

Rencana Anggaran

“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun

Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000

Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000

Dan lain-lain…..”

Sumber Anggaran

“Budget pribadi : Rp. 20.000.000

Dana pinjaman : Rp. 10.000.000

Dana investor : Rp. 25.000.000

Dan lain-lain….”

Struktur organisasi 

“Manager : Bambang

Pemasaran : Chandra

Keuangan : Anjar

Kesimpulan 

Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.

Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.

https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html  

https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976  

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Related Articles

  • Bisnis , HC Adm , HC Software , HC Tech

Cek Gaji Cepat dan Mudah Berkat Fitur My Payroll LinovHR ESS!

  • Bisnis , Competency Management , People Dev

Tahapan Menyusun Peta Kompetensi Pegawai

  • Bisnis , People Dev

Career Management: Pengertian dan Cara Melakukannya

e-book

Artikel Terbaru

cuti melahirkan 6 bulan

  • Time Management

UU KIA Disahkan: Cuti Melahirkan Sekarang Bisa 6 Bulan

Keuntungan Penggunaan In-house Solutions untuk Pengelolaan HR

Keuntungan Penggunaan In-house Solutions untuk Pengelolaan HR

  • Harya Hafiz Khairan
  • 22 Jul 2024

Arti Planning, Jenis, Tujuan dan Pentingnya dalam Bisnis

Arti Planning, Jenis, Tujuan dan Pentingnya dalam Bisnis

  • Amanda Alodyasari

Peran KPI Produksi di Industri Massal Beserta Contohnya

  • Performance

Peran KPI Produksi di Industri Massal Beserta Contohnya

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

Terdaftar di

  • Aplikasi Database karyawan
  • Software Absensi
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Aplikasi Absensi Online

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Successtion Managament

Gratis 3 Bulan Pertama

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Icon

Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Komponennya

Putu Arya Mahatmavidya

Buat Anda yang bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha, maka penting untuk mengetahui apa itu perencanaan bisnis.

Keberadaan perencanaan usaha ini sangat penting untuk sebuah usaha karena tanpa adanya perencanaan yang matang dan baik, maka susah bagi seorang pengusaha untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Lantas, apa pengertian dari perencanaan bisnis dalam dunia bisnis? Apa tujuan dan manfaatnya?

Nah, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pertanyaan tentang perencanaan bisnis, yuk simak ulasan tentang rencana bisnis berikut ini.

Pengertian Perencanaan Bisnis

Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah pengertian dari business plan.

Perencanaan bisnis atau business plan merupakan aktivitas atau kegiatan penting yang harus Anda siapkan sebelum memulai sebuah usaha.

Dalam business plan, Anda perlu menuliskan secara rinci tentang konsep bisnis, keuangan, pemasaran, dan hal terkait lainnya.

Hal ini bertujuan agar bisnis Anda memiliki persiapan yang matang, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan daripada tidak memiliki persiapan rencana sama sekali.

Tujuan Perencanaan Bisnis

Selain perlu mengetahui pengertian dari business plan, Anda juga perlu tahu apa tujuannya.

Melakukan perencanaan dalam sebuah usaha sangat krusial karena bertujuan agar usaha tersebut berjalan dengan stabil dan semakin sukses.

Selain itu, masih banyak tujuan lainnya dari rencana bisnis yang harus Anda lakukan, yakni sebagai berikut.

1. Memastikan Bisnis Sesuai Visi Misi

Tujuan pertama dari perencanaan bisnis yaitu untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang sudah Anda tentukan di awal.

Tidak hanya itu, dengan membuat rencana bisnis, maka Anda bisa melakukan peninjauan kembali terhadap aktivitas bisnis yang Anda lakukan secara berkala dan Anda bisa menggunakan hal tersebut sebagai bahan analisa dan evaluasi.

2. Menghitung Sumber Daya

Tujuan kedua dari pembuatan rencana bisnis yaitu agar pengusaha bisa mengetahui berapa jumlah sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Hal ini juga termasuk gambaran yang jelas tentang jumlah SDM serta masing-masing keahlian yang akan Anda perlukan.

Nah, jika Anda sudah mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan, maka Anda bisa menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk sumber daya tersebut.

3. Membuat Estimasi Profit Bisnis

Tujuan dari perencanaan bisnis yang selanjutnya yaitu bisa membuat kapan bisnis Anda akan membuat profit yang ditargetkan.

Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi untuk mencapai target profit tersebut sesuai dengan timeline.

4. Evaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya

Tujuan terakhir dari pembuatan rencana bisnis adalah agar bisa melakukan evaluasi untuk usaha atau bisnis selanjutnya.

Sebagai contoh, jika dalam perencanaan sebelumnya terdapat masalah, maka Anda bisa mencari solusi agar rencana bisnis selanjutnya tidak terjadi masalah atau kendala yang sama.

Untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi dari setiap divisi memerlukan usaha yang cukup besar jika tidak menggunakan software ERP yang saling terintegrasi.

Oleh karena itu software Mekari dapat membantu Anda dalam melakukan hal ini, karena saat ini Mekari telah memiliki software yang saling terintegrasi seperti software akuntansi online , software HR , aplikasi pajak online dan aplikasi omnichannel CRM .

banner dorong pertumbuhan bisnis

Jenis-jenis Rencana Bisnis

Mengetahui tipe-tipe rencana bisnis juga penting karena Anda bisa mengetahui mana tipe yang tepat untuk jenis usaha Anda.

1. Perencanaan Operasional

Tipe yang pertama yaitu perencanaan operasional. Tipe rencana bisnis satu ini merupakan rencana bisnis yang bisa memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah perusahaan berjalan.

Anda tetap bisa mengganti perencanaan ini apabila hasil yang diberikan kurang efektif.

Contoh perencanaan manajemen operasional adalah SOP (Standar Operasional Prosedur).

2. Perencanaan Strategi

Tipe perencanaan yang kedua yaitu perencanaan strategi, yakni sebuah rencana bisnis yang terdiri dari langkah-langkah strategis yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis.

Tipe perencanaan ini juga krusial karena bisa menentukan keputusan untuk jangka panjang, seperti nilai-nilai perusahaan, visi misi perusahaan, dan lain sebagainya.

3. Perencanaan Taktis

Tipe perencanaan taktis berguna untuk merealisasikan strategi usaha yang telah Anda rencanakan sebelumnya, contohnya yaitu strategi pemasaran.

4. Perencanaan Jangka Panjang atau Ekspansi

Sebagaimana namanya, tipe perencanaan ini berguna untuk rencana usaha untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun.

Lantas, apa tujuan dari perencanaan jangka panjang? Tujuannya adalah untuk memproyeksikan keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam skala lebih besar, seperti “Go international”, atau mencapai IPO.

5. Rencana Bisnis Startup

Jenis rencana bisnis ini digunakan untuk mengumpulkan dana dari investor untuk memulai bisnis baru. Ini biasanya mencakup informasi tentang pendiri perusahaan, produk atau layanan yang akan mereka tawarkan, pasar yang mereka targetkan, dan proyeksi keuangan mereka.

9 Komponen Penting dalam Membuat Perencanaan Usaha

Dalam menyusun rencana bisnis, terdapat sejumlah komponen penting yang harus Anda masukkan.

Lantas, apa saja komponen rencana bisnis tersebut? Adapun komponen atau garis-garis besar untuk membuat perencanaan bisnis yang penting untuk Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Identitas Perusahaan & Visi Misi

Komponen perencanaan bisnis yang pertama yaitu visi misi dan identitas perusahaan.

Apa saja identitas perusahaan yang perlu Anda masukkan? Anda perlu memasukkan identitas seperti nomor akta pendirian, izin, nama pendiri, dan lain sebagainya.

Mencantumkan identitas perusahaan penting Anda lakukan agar pembaca dan investor mengetahui kalau bisnis Anda dilindungi hukum.

2. Gambaran Umum Bisnis

Selain komponen identitas dan visi misi perusahaan, Anda juga perlu memasukkan komponen selanjutnya yakni gambaran umum bisnis.

Gambaran umum bisnis meliputi jenis produk, bidang industri, orientasi, dan value bisnis Anda.

Hal ini bertujuan agar pembaca bisa mengetahui profil bisnis Anda.

3. Target Pasar

Memasukkan komponen target pasar penting untuk membuat pembaca paham bahwa bisnis Anda memiliki sasaran yang tepat.

Selain itu, memasukkan target pasar juga berfungsi untuk membantu dalam meyakinkan investor terkait potensi dari market share bisnis Anda.

4. Rincian Produk

Komponen dalam business plan yang berikutnya yaitu rincian produk.

Anda wajib memasukkan komponen rincian produk karena sebuah produk adalah bukti bahwa seorang pengusaha serius dalam menjalankan usaha tersebut, baik itu produk berupa jasa atau fisik.

Rincian produk yang perlu Anda masukkan dalam rencana usaha yakni seperti nama produk, komposisi, harga, dan deskripsi produk.

5. Rencana Pemasaran

Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan bisnis karena Anda harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan omzet.

6. Biaya Operasional

Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang Anda wajib cantumkan.

Jika ternyata modal yang Anda butuhkan sangat tinggi, maka Anda bisa mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut.

7. Perhitungan Break Even Point (BEP)

Break Even Point merupakan suatu posisi saat total modal atau biaya yang keluar sama dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan.

Sederhananya, BEP merupakan istilah “balik modal”. Jika Anda sudah memiliki estimasi kapan BEP terjadi, maka Anda dapat mengetahui kapan usaha tersebut dapat menghasilkan laba.

BEP juga bisa berperan sebagai dasar pertimbangan untuk investor yang akan mendanai usaha Anda.

8. Profitabilitas

Seperti yang Anda ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Nah, dengan menyusun rencana usaha, maka Anda bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan.

9. Analisa Persaingan & Strategi

Komponen perencanaan usaha yang terakhir yaitu analisa untuk persaingan dan strategi. Walaupun begitu, hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam proses bisnis .

Melakukan analisis pesaing penting untuk dilakukan karena bermanfaat untuk menyusun rencana strategi untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor bisnis.

Untuk itu, mari ikuti kursus Studi Kelayakan Bisnis di Mekari University dan pelajari cara melakukan analisis pesaing yang efektif untuk memenangkan persaingan dalam bisnis.

Nah, itulah ulasan lengkap tentang perencanaan bisnis yang perlu Anda pahami sebelum memulai sebuah usaha.

Putu Arya Mahatmavidya

Artikel terkait

laporan laba rugi perusahaan dagang

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang, Paling Lengkap!

akuntan menghitung pajak ppn masukan dan keluaran

Ketahui Cara Kredit PPN Masukan dan Keluaran

Nuril Hidayah

Pahami Pengertian Pajak Restoran Beserta Tarifnya

Siap berkembang bersama mekari.

Berlangganan untuk menerima posting terbaru dan update informasi terkini tentang Mekari di kotak masuk Anda.

Isi data Anda untuk berlangganan newsletter Mekari

WhatsApp

Zahir Accounting Blog Logo

Perencanaan Usaha: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

kupas tuntas perencanaan usaha

Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali.

Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan.

Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa.

Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Perencanaan Usaha

  • 1 Pengertian Perencanaan Usaha
  • 2.1 1. Bisnis Jadi Terarah
  • 2.2 2. Mengetahui Model Bisnis
  • 2.3 3. Pasar Jelas
  • 2.4 4. Sumber Dana
  • 3.1 1. Deskripsi Bisnis
  • 3.2 2. Strategi Pemasaran
  • 3.3 3. Analisa Pesaing
  • 3.4 4. Desain Pengembangan
  • 3.5 5. Rencana Operasional dan Manajemen
  • 3.6 6. Rencana Pembiayaan

Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu.

Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran , kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.

Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan.

Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya.

Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan.

Manfaat Perencanaan Usaha

Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain:

1. Bisnis Jadi Terarah

Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat.

Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan.

2. Mengetahui Model Bisnis

Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang.

Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya.

3. Pasar Jelas

Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan.

Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah.

4. Sumber Dana

Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana.

Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank.

Cara Membuat Perencanaan Usaha

Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah:

1. Deskripsi Bisnis

Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat.

Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual.

Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk.

3. Analisa Pesaing

Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda.

Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, ‘direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing.

Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya.

4. Desain Pengembangan

Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya.

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik.

6. Rencana Pembiayaan

Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis.

Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha.

Bagikan artikel sekarang

About the author: fitrinur.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Zahir Accounting Online

Membuat Invoice & Laporan Keuangan dengan CEPAT!, Inventori, Project, dan Payroll TERINTEGRASI

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Berpengalaman 25 Tahun membantu lebih dari 100ribu Bisnis untuk bertumbuh.

Kelola akuntansi, penjualan, pembelian, inventory, tagihan, kasir, laporan keuangan, analisa bisnis dan lainnya di Zahir

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Coba gratis, tanpa syarat

Registrasi berhasil.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Akun sudah terdaftar, sekarang Anda bisa login dan menggunakan ZahirOnline !

apa perencanaan usaha (business plan) itu

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Bidang Profesi
  • Business Dev
  • Business Dev & Sales

Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara Membuatnya

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Isi Artikel

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu membuat beragam strategi serta mempertimbangkan pasar yang akan dijangkau. Business plan atau rencana bisnis adalah istilah yang sering dipakai untuk hal seperti itu.

Layaknya saat hendak berperang, seseorang atau organisasi harus memahami medan perang serta apa saja strategi yang akan dipakai untuk menaklukkan musuh.

Hal serupa berlaku saat memulai bisnis. Kamu tidak bisa sembarangan langsung mulai tanpa adanya business plan atau rencana bisnis untuk ke depannya.

Tanpa business plan , kamu akan kesulitan menghadapi segala masalah yang terjadi di dalam bisnismu. Alhasil, bisnis berpotensi tidak bertahan dalam jangka panjang.

Lantas, apa sih pengertian dari business plan ? Seberapa penting perannya dalam bisnis? Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya untukmu.

Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

Apa Itu Business Plan?

rencana bisnis adalah

© Pexels.com

Dilansir dari The Balance SMB , business plan atau rencana bisnis adalah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan bisnis dan operasionalnya secara keseluruhan.

Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, sebaiknya harus membuat business plan secara matang agar memiliki tujuan yang jelas, entah dalam jangka pendek ataupun panjang.

Pasalnya, rencana bisnis membantu kita untuk menentukan langkah yang tepat dalam sebuah bisnis.

Hal itu mulai dari menentukan pasar, mencari pendanaan, memperkirakan pendapatan dan pengeluaran bisnis, serta menganalisis segala risiko yang akan terjadi di sepanjang jalannya bisnis.

Setiap tahapan yang dilewati harus diproses dengan kebijakan yang tepat. Dalam mengambil kebijakan , business plan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting agar tidak salah sasaran.

Jadi, secara garis besar business plan merupakan penunjuk arah bagimu dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun perusahaan.

Jenis-Jenis Business Plan

apa perencanaan usaha (business plan) itu

© Freepik.com

Sejatinya,  business plan  adalah sebuah dokumen yang dapat menuntun pebisnis dan para pemilik usaha menuju kesuksesan.

Pasalnya, kumpulan rencana ini bisa memperjelas setiap aspek dari bisnis dan langkah yang perlu diambil perusahaan guna mencapai tujuannya.

Meskipun demikian, dokumen ini tak bisa digunakan secara sembarangan. Agar sukses, perusahaan harus memanfaatkan jenis business plan  yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas sumber dayanya.

Nah, kira-kira, apa saja jenis-jenis rencana bisnis yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan? Berikut adalah daftar dan penjelasannya.

1.  Startup business plans

Jenis  business plan  pertama yang dapat digunakan oleh para pemilik usaha adalah  startup business plans.

Sesuai namanya, jenis rencana bisnis ini cocok untuk digunakan oleh badan usaha yang baru berdiri atau perusahaan  startup.

Menurut laman Chron , dokumen ini biasanya mencakup bagian yang menjelaskan latar belakang, produk atau layanan, evaluasi pasar, dan proyeksi tim manajemen dalam perusahaan.

Aspek-aspek tersebut biasanya diperlukan guna menarik perhatian para investor. Hasilnya, perusahaan juga perlu menjelaskan beberapa hal dalam bidang keuangan mereka, seperti proyeksi pendapatan, laba, dan arus kas.

2.  Internal business plans

Jenis  business plan  selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis adalah  internal business plans.

Kategori rencana ini bisa dikhususkan untuk departemen dalam bisnis. Sebagai contoh, untuk tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek.

Dokumen ini nantinya akan menjelaskan kondisi finansial perusahaan, termasuk biaya operasional dan profitabilitas, kemudian menjelaskan kemungkinan bisnis untuk membayar kembali modal yang diperlukan untuk proyek tersebut.

Rencana bisnis internal juga akan memberikan informasi tentang kualitas proyek, perekrutan, dan biaya teknologi yang dibutuhkan perusahaan.

3.  Strategic business plans

Strategi business plans  adalah salah satu rencana bisnis yang kerap kali digunakan oleh perusahaan besar.

Dokumen satu ini mampu memberikan pandangan yang jelas tentang tujuan perusahaan dan cara mereka untuk mencapainya.

Ia juga meletakkan rencana dasar untuk seluruh divisi perusahaan agar dapat bekerja sesuai dengan target bisnis.

Meskipun struktur rencana berbeda di setiap perusahaan, sebagian besar mencakup lima elemen khusus dalam strategic business plans, yakni:

  • visi bisnis
  • pernyataan misi
  • definisi faktor keberhasilan
  • strategi untuk mencapai tujuan
  • jadwal implementasi

4.  Feasibility business plans

Jenis  business plan  lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah  feasibility business plans.

Dokumen ini pada dasarnya menerangkan tingkat kesuksesan yang akan diraih perusahaan pada periode tertentu.

Rencana bisnis ini umumnya mencakup bagian yang menjelaskan kebutuhan akan produk atau layanan, demografi target audiens, dan modal yang dibutuhkan.

Feasibility business plans juga biasanya diakhiri dengan rekomendasi rencana bisnis untuk masa-masa mendatang.

5.  Operations business plans

Menurut Bplans , salah satu rencana bisnis yang sifatnya sangat penting bagi kesuksesan perusahaan adalah operations business plans.

Dokumen ini merupakan rencana internal yang terdiri dari berbagai unsur yang berkaitan dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Rencana ini menentukan penanda implementasi dan tenggat waktu jalannya kegiatan operasional perusahaan  untuk tahun mendatang.

Rencana operasional juga menguraikan tanggung jawab masing-masing karyawan yang ikut berpartisipasi.

6.  Growth business plans

Business plan  terakhir yang kerap digunakan oleh perusahaan besar adalah  growth business plans.

Growth business plan adalah deskripsi mendalam tentang pertumbuhan yang diusulkan dan ditulis untuk tujuan internal maupun eksternal.

Sebagai contoh, jika pertumbuhan perusahaan memerlukan investasi, dokumen ini dapat mencakup deskripsi lengkap tentang perusahaan, manajemen, dan kondisi keuangannya.

Rencana tersebut juga harus memberikan rincian lain dari perusahaan untuk memuaskan calon investor.

Pentingnya Business Plan dalam Bisnis

business plan adalah

Setelah mengetahui bahwa business plan adalah sebuah rancangan bisnis untuk menentukan tujuan ke depannya, pasti kamu penasaran, kira-kira seberapa penting keberadaannya dalam bisnis?

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut Glints akan memaparkan beberapa alasan kenapa rencana bisnis harus dibuat sebelum memulai bisnis:

1. Membantu dalam mencari investor

Alasan pertama kenapa business plan sangat penting adalah dapat membantumu dalam mencari investor.

Tak bisa dimungkiri, setiap bisnis, khususnya bisnis kecil ataupun startup sangat membutuhkan investor sebagai penyuntik dana.

Kendati demikian, investor hanya memberikan dana kepada bisnis yang memiliki tujuan, laporan keuangan, serta target pasar yang jelas.

Nah, dilansir dari Bplans , kamu harus menyerahkan business plan -mu kepada investor saat ingin mengajukan pendanaan kepada mereka.

Mengapa demikian? Sebab, investor tidak ingin sembarangan berinvestasi dan mengakibatkan mereka rugi.

Melalui business plan yang jelas, investor tentu sudah membaca arah bisnismu dan ada kemungkinan akan memberikan dana kepadamu.

2. Mengatur keuangan

Salah satu hal yang membuat bisnis tidak bertahan lama adalah masalah keuangan. 

Kebanyakan orang membuat bisnis dan melakukan pengeluaran tanpa adanya rencana sebelumnya. Alhasil, kondisi keuangan tidak sehat dan bisnis tidak berkembang.

Rencana bisnis membantumu dalam mengatur keuangan. Sebab, dalam periode tertentu kamu sudah memperkirakan berapa besar pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis.

3. Membantu dalam pengambilan keputusan

Ketika bisnis berkembang, kamu akan dihadapkan oleh berbagai masalah, mulai dari persaingan ketat dari kompetitor, perekrutan karyawan, dan lain-lain.

Nah, salah satu cara untuk mengambil keputusan yang tepat adalah dengan melihat business plan yang telah dibuat.

Dari situ, kamu akan mengetahui kapan keputusan yang tepat untuk merekrut karyawan, melakukan riset kompetitor, dan lain-lain.

Baca Juga: Lead Nurturing: Pengertian, Manfaat, dan, Tahapannya untuk Bisnis

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan?

business plan adalah

1. Executive summary

Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary .

Apa itu executive summary ? Dilansir dari Investopedia , bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.

Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu mengajukan pendanaan. 

Oleh karenanya, buat executive summary secara singkat, padat, dan jelas agar investor tertarik terhadap bisnismu.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta ringkasan tujuan bisnis perusahaan.

Hampir sama dengan executive summary , bagian ini juga memegang peran penting untuk menarik perhatian investor.

3. Produk atau layanan

Masukkan produk atau layanan yang kamu tawarkan dalam rencana bisnismu. Dilansir dari Business News Daily , gambarkan bagaimana produk atau layananmu dapat memberikan keuntungan yang besar bagi bisnismu.

Usahakan untuk menjelaskan produk secara rinci. Sebagai contoh, kamu menyediakan layanan belajar online dengan tema pengembangan karier dan akan diisi oleh pakar dari bidangnya masing-masing.

Hal tersebut akan semakin menarik perhatian investor karena mereka tahu secara jelas apa yang kamu tawarkan.

4. Analisis pasar

Analisis pasar atau market analysis adalah bagian yang tidak kalah penting dalam business plan atau rencana bisnis.

Pasalnya, suatu perusahaan butuh target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi tingkat persaingan serta siapa saja kompetitornya.

Hal yang harus diperhatikan dalam analisis pasar adalah mengetahui kebutuhan pasar serta bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Kamu juga bisa melakukan riset konsumen untuk mengetahui target pasar.

5. Strategi marketing

Dilansir dari Investopedia , pada bagian ini perusahaan harus menjelaskan bagaimana strategi marketing -nya untuk menjangkau pelanggan serta mempertahankannya.

Entah dengan cara melalui iklan online, offline , ataupun melalui platform media sosial.

6. Rencana keuangan

Rencana keuangan atau financial planning adalah bagian yang harus dicermati oleh perusahaan dalam membuat business plan .

Pasalnya, kamu harus membuat laporan keuangan dengan detail, seperti budgeting dan data-data keuangan lainnya.

Pastikan bagian ini dikerjakan oleh seseorang yang ahli dalam finansial supaya tidak salah hitung.

Cara Membuat Business Plan

rencana bisnis adalah

Setelah melihat definisi, jenis-jenis, dan manfaatnya, jelas bahwa  business plan  adalah sebuah dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.

Meskipun demikian, membuatnya bukanlah perkara yang mudah. Ada langkah-langkah yang harus diikuti perusahaan agar rencana bisnis mereka bisa efektif.

Penasaran bagaimana cara untuk membuat  business plan  yang baik? Berikut adalah pemaparannya.

1. Ketahui kondisi kompetitor

Untuk membuat  business plan  yang efektif, hal yang harus dilakukan perusahaan adalah menganalisis kondisi perusahaan kompetitor.

Bersiaplah untuk menyebutkan nama mereka dan beri tahu apa yang membuat perusahaanmu berbeda dari setiap kompetitor.

Apabila diperlukan, sediakan dokumen pendukung seperti competitive advantage dan bukti lainnya.

2. Ketahui pembaca dokumen

Hal berikutnya yang perlu dilakukan perusahaan saat membuat business plan  adalah mempertimbangkan pembaca dokumen.

Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat menggaet minat dari berbagai pihak secara maksimal.

Nah, menurut Entrepreneur , perusahaan sejatinya memerlukan beberapa versi rencana bisnis.

Satu untuk bankir atau pemodal ventura, satu untuk investor individual, lalu satu lagi untuk perusahaan yang ingin melakukan  joint venture.

3. Miliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat

Memiliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat adalah hal penting yang perlu disesiakan perusahaan saat membuat  business plan.

Dokumen dan bukti-bukti ini diperlukan sebagai cara untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh investor.

Sebagai contoh, jika perusahaan berharap untuk menjadi pemimpin industri dalam waktu enam bulan, mereka harus bisa menyertakan dokumen pendukung, seperti laporan keuangan.

4. Jangan bertele-tele

Kesalahan banyak perusahaan adalah menulis  business plan  yang terlalu bertele-tele.

Hal ini bukannya memberikan manfaat, tetapi, justru malah merugikan perusahaan.

Pasalnya, pembahasan dan klaim yang dijelaskan secara bertele-tele hanya akan membingungkan investor. Bahkan, sebenarnya mereka tidak akan membaca penjelasan secara menyeluruh.

Sebagai solusi, tulislah penjelasan dan klaim dalam dokumen secukupnya. Lalu, supaya bisa terlihat lengkap dan meyakinkan, sediakan dokumen pendukung.

5. Jelaskan setiap rincian secara realistis

Terakhir, perusahaan harus menjelaskan setiap bagian dari rencana bisnis secara realistis.

Selalu asumsikan bahwa hal-hal akan memakan waktu 15 persen lebih lama dari yang kamu perkirakan, seperti 20 atau 23 minggu dari sekarang.

Hal ini sejatinya diperlukan untuk mengurangi risiko kegagalan. SElain itu, penjelasan yang realistis juga akan lebih menggugah bagi investor dan  partner  perusahaan.

Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

Demikian penjelasan singkat mengenai business plan serta apa saja bagian yang harus dimasukkan di dalamnya.

Intinya, business plan atau rencana bisnis adalah komponen atau pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau perusahaan saat hendak memulai bisnis.

Setelah membaca artikel ini, mungkin kamu tertarik untuk mulai membangun bisnis, dimulai dari membuat business plan .

Nah, Glints masih punya banyak informasi lainnya seputar dunia bisnis dan tips mengembangkannya.

Kamu hanya perlu mengunjungi kanal Business Dev dan pelajari artikel-artikel yang sudah Glints persiapkan khusus untuk kamu.

Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

  • What Is a Business Plan?
  • 8 Reasons Having a Business Plan Is Important for Small Businesses + VIDEO
  • Business Plan
  • The Do's and Don'ts of Writing a Great Business Plan
  • 6 Types of Business Plans

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 11

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Kehidupan Mahasiswa
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

apa perencanaan usaha (business plan) itu

12 Komponen Perencanaan Usaha dan Contoh yang Bisa Didownload

komponen perencanaan usaha banner

Pengusaha yang membuat perencanaan usaha dengan komponen yang detail mempunyai kemungkinan lebih besar untuk berhasil dibandingkan mereka yang tidak membuatnya

Rencana yang baik tidak hanya dapat membantu usaha Anda mengakses modal investasi, namu juga dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan usaha Anda.

Pada artikel kali ini kami akan membahas apa saja komponen penting dalam perencanaan usaha dan juga memberikan Anda contoh perencanaan usaha yang bisa Anda download secara gratis.

Apa itu Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menguraikan tujuan bisnis Anda dan strategi Anda untuk mencapainya. Didalamnya mungkin mencakup pernyataan misi perusahaan Anda, detail tentang produk atau layanan Anda, bagaimana Anda berencana memasarkannya, dan berapa banyak waktu dan uang yang Anda perlukan untuk melaksanakan rencana tersebut.

Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, perencanaan usaha digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

Baca juga: Contoh Income Statement, Format, Komponen, dan Cara Membuatnya

12 Komponen dalam Perencanaan Usaha

komponen perencanaan usaha 2

Lingkup bisnis bervariasi tergantung pada produk atau layanan. Beberapa pengusaha memilih untuk menggunakan diagram dan bagan, sementara yang lain hanya mengandalkan teks.

Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, komponen perencanaan usaha yang baik cenderung mencakup unsur-unsur berikut:

1. Ringkasan eksekutif

Ringkasan eksekutif menjelaskan secara singkat produk atau layanan bisnis Anda dan mengapa hal tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga dapat memasukkan informasi dasar tentang perusahaan Anda, seperti lokasinya dan jumlah karyawan.

2. Deskripsi perusahaan

Deskripsi perusahaan membantu pelanggan, pemberi pinjaman, dan calon investor mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang produk atau layanan Anda.

Ini memberikan deskripsi rinci tentang rantai pasokan Anda dan menjelaskan bagaimana perusahaan Anda berencana membawa produk atau layanannya ke pasar.

3. Analisis pasar

Komponen analisis pasar menguraikan perencanaan usaha Anda untuk menjangkau target audiens Anda. Biasanya mencakup perkiraan potensi permintaan produk atau layanan dan ringkasan riset pasar.

Analisis pasar juga mencakup informasi tentang strategi pemasaran, ide periklanan, atau cara lain untuk menarik pelanggan.

Komponen lain dari bagian ini adalah rincian target pelanggan. Banyak bisnis merasa terbantu dengan menganalisis target pasar mereka menggunakan segmen pelanggan, sering kali dengan data demografis seperti usia atau pendapatan.

Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan rencana pemasaran untuk menjangkau kelompok pelanggan yang berbeda.

Baca juga: Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

4. Rencana pemasaran

jenis strategi pemasaran 1

Bagian rencana pemasaran merinci bagaimana Anda berencana untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Ini mencakup bauran pemasaran atau marketing mix : produk, harga, tempat, dan promosi.

Ini menunjukkan bahwa Anda memahami pasar Anda dan memiliki tujuan yang jelas dan terukur untuk memandu strategi pemasaran Anda.

Misalnya, toko ritel fesyen mungkin fokus pada saluran penjualan online, strategi harga yang kompetitif, produk berkualitas tinggi, dan promosi media sosial yang agresif.

5. Rencana penjualan

Komponen perencanaan usaha ini berfokus pada tindakan yang akan Anda ambil untuk mencapai target penjualan dan mendorong pendapatan.

Berbeda dengan rencana pemasaran karena lebih mengenai proses langsung penjualan produk ke pelanggan Anda. Bagian ini membahas metode yang digunakan mulai dari perolehan prospek hingga penutupan penjualan, serta target pendapatan.

Strategi penjualan toko online mungkin melibatkan pengoptimalan mesin pencari atau SEO di website Anda, menggunakan pemasaran digital bertarget untuk mengarahkan lalu lintas, dan menggunakan taktik seperti flash sale , pemasaran email yang dipersonalisasi, atau program loyalitas untuk meningkatkan penjualan.

6. Analisis kompetitif

Penting bagi Anda untuk memahami pesaing dan membedakan bisnis Anda. Ada dua jenis pesaing utama: pesaing langsung dan tidak langsung.

  • Pesaing langsung. P esaing langsung menawarkan produk dan jasa yang sama atau serupa. Misalnya, merek retailer dalam Alfamart merupakan pesaing langsung Indomaret.
  • Pesaing tidak langsung . Sebaliknya, pesaing tidak langsung menawarkan produk dan layanan berbeda yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama. Misalnya, televisi kabel merupakan pesaing tidak langsung Netflix.

Analisis persaingan menjelaskan kekuatan unik bisnis Anda yang memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain.

Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya

7. Struktur organisasi

Struktur organisasi menjelaskan struktur hukum perusahaan Anda dan memberikan informasi tentang tim manajemen. Ini juga menjelaskan rencana operasi bisnis dan rincian siapa yang bertanggung jawab atas aspek-aspek tertentu dari perusahaan.

Baca juga: Analisis Peluang Usaha: Pengertian, Tahapan, dan Contohnya

8 Produk dan jasa

Komponen ini menjelaskan secara mendalam apa yang sebenarnya Anda jual dan mengapa itu berharga bagi pelanggan. Ini akan memberikan deskripsi produk dan layanan Anda dengan semua fitur, manfaat, dan nilai jual uniknya. Ini juga dapat membahas tahap pengembangan produk Anda saat ini dan rencana masa depan.

Bagian produk dan layanan juga membahas strategi penetapan harga, hak kekayaan intelektual (IP), dan informasi pemasok utama.

Misalnya, dalam rencana bisnis ecommerce yang berfokus pada produk rumah tangga ramah lingkungan, bagian ini akan merinci rangkaian produk, menjelaskan bagaimana produk tersebut ramah lingkungan, menguraikan praktik pengadaan dan produksi, mendiskusikan harga, dan menyoroti sertifikasi atau label ramah lingkungan apa pun. produk telah diterima.

9. Rencana operasional

laporan operasional 4

Di sinilah Anda menjelaskan operasi bisnis sehari-hari. Rencana operasional Anda akan mencakup aspek mulai dari produksi atau pemberian layanan hingga manajemen manusia dan sumber daya.

Ini menunjukkan kepada pembaca bagaimana Anda berencana untuk memenuhi janji Anda.

Misalnya, dalam rencana bisnis untuk startup yang menjual kerajinan tangan, bagian ini akan mencakup detail tentang cara mendapatkan pengrajin, cara produk dikatalogkan dan disimpan, platform ecommerce yang digunakan untuk penjualan, dan logistik untuk pengemasan dan pengiriman pesanan ke seluruh dunia.

Baca juga: Scenario Planning: Pengertian, Jenis dan Tahapannya

10. Rencana keuangan

Rencana keuangan adalah salah satu bagian terpenting dari komponen perencanaan usaha, terutama bagi perusahaan yang mencari pendanaan dari luar.

Sebuah perencanaan sering kali mencakup anggaran pengeluaran modal, perkiraan laporan laba rugi , dan laporan arus kas , yang dapat membantu memprediksi kapan perusahaan Anda akan memperoleh keuntungan dan bagaimana perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu tersebut.

Jika bisnis Anda sudah menguntungkan, rencana keuangan Anda dapat membantu meyakinkan investor akan pertumbuhan di masa depan. Di akhir bagian keuangan, Anda juga dapat menyertakan proposisi nilai, yang memperkirakan nilai bisnis Anda.

Untuk membuat rencana dan analisis keuangan yang lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi online seperti Kledo yang sangat mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 3 kledo

11. Sumber pendanaan

Beberapa bisnis yang berencana melakukan ekspansi atau mencari dana dari pemodal ventura mungkin menyertakan bagian yang dikhususkan untuk strategi pertumbuhan jangka panjang mereka, termasuk cara memperluas penawaran produk dan menembus pasar baru.

12. Lampiran

Komponen terakhir dari perencanaan usaha adalah lampiran. Di sini, Anda dapat menyertakan dokumen tambahan yang dikutip di bagian lain atau diminta oleh pembaca. Ini mungkin berupa resume, laporan keuangan, gambar produk, persetujuan paten, dan catatan hukum.

Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis

Contoh Perencanan Usaha Sederhana

Berikut adalah contoh perencanaan usaha yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:

BagianDeskripsi
Ringkasan EksekutifBisnis kami, ABC Clothing, adalah perusahaan ritel yang mengkhususkan diri dalam pakaian fashion untuk remaja perempuan. Visi kami adalah menjadi merek terkemuka dalam industri fashion remaja dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan tren terbaru.
Gambaran BisnisKami menyediakan berbagai pakaian dan aksesori fashion untuk remaja perempuan dalam rentang usia 13-18 tahun. Produk kami meliputi pakaian sehari-hari, pakaian pesta, sepatu, tas, dan perhiasan. Target pasar kami terutama terdiri dari remaja perempuan yang aktif secara sosial dan peduli dengan penampilan mereka.
Analisis PasarBerdasarkan penelitian pasar, industri fashion remaja diperkirakan mencapai nilai $XX miliar pada tahun 2022. Kami mengidentifikasi beberapa pesaing utama dalam segmen pasar kami, termasuk Brand A, Brand B, dan Brand C. Namun, kami percaya bahwa dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami dapat memenangkan pangsa pasar yang signifikan.
Model BisnisModel bisnis kami didasarkan pada penjualan langsung melalui toko ritel fisik dan juga melalui platform e-commerce kami sendiri. Sumber pendapatan utama kami berasal dari penjualan produk, dengan strategi harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan kami. Struktur biaya kami meliputi biaya persediaan, sewa toko, gaji karyawan, pemasaran, dan lain-lain.
Kami akan menggunakan berbagai saluran pemasaran, termasuk media sosial, iklan cetak, dan kerjasama dengan influencer remaja untuk mempromosikan merek kami. Kami juga akan mengadakan acara peluncuran produk dan diskon khusus untuk menarik perhatian pelanggan.
Rencana OperasionalKami memiliki satu toko ritel di pusat perbelanjaan terkenal dan berencana untuk membuka toko tambahan di lokasi strategis dalam dua tahun ke depan. Kami akan menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kualitas produk kami. Proses operasional kami mencakup penerimaan, pengelolaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Proyeksi KeuanganBerdasarkan proyeksi keuangan kami, kami menargetkan pendapatan tahun pertama sebesar X milyar, dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata 20% per tahun. Kami memperkirakan biaya operasional sebesar XXX juta per tahun dan laba bersih tahun pertama sebesar XX juta.
Evaluasi RisikoRisiko potensial yang kami identifikasi termasuk perubahan tren fashion, persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan regulasi. Kami akan mengurangi risiko ini dengan menjaga kualitas produk, melakukan riset pasar yang cermat, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok kami.
Tim ManajemenTim manajemen kami terdiri dari CEO, CFO, dan COO yang memiliki pengalaman yang luas dalam industri fashion dan ritel. Masing-masing memiliki tanggung jawab yang ditetapkan untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan bisnis.
Rencana PertumbuhanRencana kami untuk pertumbuhan jangka panjang termasuk ekspansi ke kota-kota lain, pengembangan lini produk baru, dan penerapan strategi e-commerce yang lebih kuat.

Baca juga: Mengenal Media Planning dalam Proses Pemasaran Bisnis

Download Perencanaan Usaha Gratis

komponen perencanaan usaha 1

Masih kesulitan dalam membuat perencanaan usaha? Anda bisa mendownload beberapa template perencanaan usaha dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:

Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Saat Anda ingin membangun sebuah usaha, ingatlah kekuatan Anda – dan juga area mana saja yang perlu ditingkatkan. Hal ini akan membantu Anda menyusun setiap komponen dalam perencanaan usaha rencana dengan optimal dan akan meyakinkan investor bahwa Anda serius membangun sebuah bisnis.

Perencanaan usaha Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Anda bisa memeriksa ulang dokumen perencanaan usaha yang telah Anda buat setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.

Yang terpenting, teruslah mendapatkan  feedback  dari para penasihat atau mungkin konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat perencanaan usaha yang sempurna yang akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Mengetahui Customer Journey Map dengan Model Marketing Hourglass - 19 Juli 2024
  • 7 Tips Dalam Melakukan Manajemen Penagihan Piutang - 19 Juli 2024
  • Bagaimana Cara Melakukan Penilaian Aset dalam Sebuah Bisnis? - 18 Juli 2024

Related Posts:

  • Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
  • 10 Komponen Utama yang Harus Ada dalam Perencanaan Bisnis
  • Marketing Mix: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan…
  • Contoh Perencanaan Bisnis Restoran dan Templatenya
  • Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya
  • Contoh Perencanaan Bisnis Retail dan Templatenya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: eighteen − seventeen =

apa perencanaan usaha (business plan) itu

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

7 Jenis-Jenis Perencanaan Usaha dan Langkah Menyusunnya

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Jenis-jenis Perencanaan Usaha dan Langkah Menyusunnya

Banyak jenis-jenis perencanaan usaha yang bisa Anda pakai. Perencanaan usaha adalah hal lumrah yang dipersiapkan ketika pertama kali membuka bisnis. Untuk itu sebagai pebisnis pemula , Anda wajib memahaminya. Kalaupun belum Anda pahami, Anda perlu mempelajarinya sampai paham. Perencanaan bermanfaat juga untuk langkah selanjutnya.

Di sini akan dijelaskan sekilas mengenai perencanaan usaha yang akan membuat usaha Anda jadi lebih fokus. Anda pun tidak akan kehilangan arah.

Apa Itu Perencanaan Usaha? 

Perencanaan usaha atau dikenal juga sebagai business plan adalah dokumen yang berisi tentang usaha yang akan Anda jalankan. Berisi strategi yang akan dieksekusi demi mencapai tujuan usaha.

Hal ini mencakup banyak hal mulai dari produk yang akan dijual, manajemen keuangan, rencana promosi, dan lainnya.Ada banyak hal yang dituliskan dalam perencanaan usaha, tapi Anda perlu meringkasnya, tapi tetap mudah untuk dipahami.

Kenapa harus dicatat dengan baik, bahkan harus diketik rapi? Karena business plan ini suatu saat bukan hanya untuk Anda, tapi juga bisa untuk orang lain yang punya kontribusi terhadap usaha Anda.

Baca juga : Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya

Jenis-Jenis Perencanaan Usaha 

Ada beberapa jenis perencanaan usaha untuk Anda ketahui. Berikut penjelasannya.

1. Perencanaan Awal

Sesuai namanya, jenis-jenis perencanaan usaha ini disusun di awal usaha. Dibuat sebagai langkah pertama mendirikan bisnis yang terarah. Isinya paling banyak karena menjelaskan komponen untuk bisnis secara lengkap.

Jika Anda tidak paham menyusun perencanaan awal, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan bisnis yang lebih tahu caranya.

Rencana ini beroperasi sebagai rencana awal yang dapat disesuaikan bisnis sesuai kebutuhan seiring pertumbuhan perusahaan. Rencana yang komprehensif akan mencakup informasi berikut:

  • Ringkasan bisnis plan
  • Sekilas tentang perusahaan
  • Latar belakang manajemen
  • Layanan atau produk apa yang disediakan perusahaan?
  • Proposisi nilai
  • Rencana pemasaran strategis
  • Evaluasi pasar
  • Proyeksi biaya awal
  • Proyeksi arus laporan kas dan ekspektasi pendapatan dan laba

2. Perencanaan Strategis

Jenis-jenis perencanaan usaha ini ada untuk memperjelas tujuan perusahaan. Dibahas dari visi dan misi, yang berkaitan dengan tujuan perusahaan. Biasanya berlaku untuk kurun waktu tertentu dan hanya diperuntukkan bagi internal.

Itu artinya perencanaan strategis ini akan diperbarui minimal setiap tahunnya. Diumumkan juga kepada seluruh karyawan agar bersiap diri menjalankan strategi sesuai dengan tugasnya masing-masing.

3. Perencanaan Taktis

Perencanaan taktis adalah perencanaan yang berfokus pada pelaksanaan kegiatan operasional bisnis dalam jangka pendek. Perencanaan taktis biasanya mencakup hal-hal berikut:

  • Rencana pemasaran jangka pendek adalah rencana untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan dalam jangka pendek.
  • Rencana produksi jangka pendek adalah rencana untuk menghasilkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam jangka pendek.
  • Rencana keuangan jangka pendek adalah rencana untuk mengelola keuangan bisnis dalam jangka pendek.

4. Perencanaan Ekspansi

Jenis-jenis perencanaan usaha ini hanya ada ketika perusahaan ingin melakukan ekspansi. Contohnya adalah membuka cabang baru.

Mengapa perlu menuliskan perencanaan? Agar cabang baru berhasil didirikan dan didukung oleh orang-orang yang diperlukan. Dan yang terpenting adalah Anda harus bisa menjelaskan mengapa ekspansi ini harus dilakukan demi kepentingan majunya usaha.

5. Perencanaan Operasional

Rencana operasi adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang kegiatan operasional sehari-hari yang perlu dilakukan bisnis untuk mencapai tujuannya. Rencana operasi biasanya dibuat untuk jangka waktu satu tahun.

Rencana operasi merinci tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan operasional, termasuk manajemen, departemen, dan karyawan. Rencana ini juga menjelaskan bagaimana kegiatan operasional berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa hal yang biasanya tercakup dalam rencana operasi:

  • Tujuan organisasi
  • Kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan
  • Sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan
  • Persyaratan staf
  • Batas waktu pelaksanaan
  • Proses pelacakan kemajuan

Rencana operasi juga digunakan untuk membenarkan peningkatan anggaran operasi, yang biasanya diminta setiap tahun.

6. What if Plan

Rencana ini adalah rencana bisnis yang dibuat untuk menghadapi skenario terburuk. Rencana ini biasanya dibuat oleh bisnis yang sedang mencari pembiayaan, mempertimbangkan akuisisi, atau mengambil langkah berisiko lainnya.

Rencana ini kurang formal daripada rencana bisnis biasa. Rencana ini biasanya lebih singkat dan fokus pada skenario spesifik yang ingin dipertimbangkan bisnis.

Misalnya, jika suatu bisnis membutuhkan pembiayaan, mereka mungkin memiliki rencana pertumbuhan yang sangat rinci untuk ditinjau oleh calon investor. Namun, mereka juga akan memiliki rencana bagaimana-jika yang mempertimbangkan skenario terburuk yang dapat terjadi pada bisnis mereka, seperti kehilangan pangsa pasar yang besar. Rencana ini akan menjelaskan bagaimana bisnis akan bereaksi untuk menghindari krisis.

Rencana ini juga dapat digunakan untuk membantu manajemen mempertimbangkan dampak potensial dari pengambilan keputusan bisnis besar. Misalnya, jika suatu bisnis mempertimbangkan untuk memperluas tenaga kerja, mereka dapat membuat rencana bagaimana-jika untuk mempertimbangkan dampak potensial dari peningkatan biaya.

7. One-page Plan

Rencana ini adalah ringkasan singkat dari rencana bisnis. Rencana ini biasanya digunakan untuk memberi tahu calon investor dan mitra tentang detail dasar perusahaan.

Rencana ini biasanya mencakup hal-hal berikut:

  • Produk atau jasa perusahaan
  • Target pasar perusahaan
  • Ramalan penjualan
  • Nilai dan misi perusahaan

Rencana ini juga dikenal sebagai promosi bisnis. Ini adalah cara yang efektif untuk memberi tahu orang lain tentang bisnis Anda dengan cepat dan ringkas.

Baca juga : Jenis Usaha Sampingan bagi Pemula dan Tipsnya Agar Untung

Langkah Menyusun Perencanaan Usaha

Untuk melakukan rencana usaha perlu secara runut. Ini dia langkah yang bisa Anda ambil.

1. Melakukan Analisis Pasar

Anda perlu melakukan riset dengan terjun langsung memperhatikan dinamika pasar. Di sini Anda mencari masalah apa yang sedang masyarakat alami, dan Anda yang bertugas untuk menemukan solusinya. 

Dari sini Anda bisa menemukan produk yang tepat sebagai bentuk solusi yang nanti ditawarkan pada masyarakat.

2. Menyusun Rencana Keuangan

Setelah Anda tahu produk atau jasa apa yang mau ditawarkan ke masyarakat, saatnya untuk menyusun laporan keuangan Anda.

Anda tidak harus punya modal utuh dalam menyusun keuangan ini. Namun, Anda harus punya bayangan jelas berapa modal yang dibutuhkan.

Ketika perencanaan keuangan sudah dilakukan, Anda bisa mengajukan pinjaman ke lembaga lain atau mencari investor yang mau diajak bekerja sama untuk mewujudkan usaha Anda.

3. Strategi Produksi

Produksi adalah aktivitas utama yang menentukan kapasitas usaha Anda dalam mengeksekusi rencana. Anda membutuhkan orang untuk menjalankan produksi, jumlahnya harus pas agar tidak melebihi atau kurang.

Dengan modal yang tersedia, produksi harus bisa mencapai target tertentu. Di sinilah target itu Anda tentukan

4. Strategi Pemasaran

Memasarkan produk juga membutuhkan strategi yang nyata sejak awal. Anda bisa membawa tim pemasaran untuk menyusun strategi. Tujuannya hanya satu, Anda hanya perlu membuat produk lebih dikenal oleh masyarakat.

Anda harus menentukan target pasar, konsep iklan dan promosi, serta budget.

Baca juga : Catat! Jenis-Jenis Transfer Antar Bank yang Penting Diketahui!

Tips Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif

Untuk menyusun perencanaan usaha, ini dia tips yang dapat diikuti.

1. Tentukan Timeline

Anda butuh waktu untuk merencanakan usaha, tapi Anda juga butuh batasan waktu untuk menyelesaikannya. Tentukan dulu timeline yang jelas, dan ikuti timeline tersebut. Ini adalah komitmen yang perlu Anda ikuti.

2. Sajikan Ringkas dan Jelas

Rencana usaha sudah seharusnya disajikan secara ringkas dan harus dipahami oleh yang membacanya. Apalagi jika Anda berencana mengajukan dokumen tersebut pada investor atau pebisnis lain yang tertarik dengan usaha Anda.

3. Diskusikan dengan Divisi Terkait

Dalam merencanakan usaha, pasti ada orang-orang ahli yang Anda butuhkan. 

Anda harus bertukar pikiran secara langsung. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan mereka sampai tercapai kata sepakat. Namun, jangan lupa juga dengan timeline yang telah ditentukan. 

4. Konsultasikan dengan yang Ahli

Merencanakan usaha jangan sampai dilakukan asal-asalan. Apabila Anda belum paham sepenuhnya, cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan menghubungi konsultan.

Mereka bisa memberikan masukan-masukan bagus untuk perjalanan bisnis Anda. Dengan dibimbing bersama konsultan, perencanaan usaha Anda jadi cepat selesai.

Pebisnis Pemula Manfaatkan Loan dari Fazz Business agar usaha Sukses

Tidak perlu bingung saat Anda membutuhkan modal usaha, Anda bisa memanfaatkan Loan dari Fazz Business.

Tersedia dana hingga Rp2 miliar untuk pelaku usaha. Pengembalian juga tidak ribet karena disesuaikan kemampuan keuangan usaha Anda. 

Proses untuk mengajukan pinjaman juga efisien karena semuanya dilakukan online.

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Biteship

Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, Manfaat, dan Tahapan

Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, Manfaat, dan Tahapan

Bagi pelaku usaha atau bisnis, perlu memikirkan dengan matang perencanaan usaha agar risiko kerugian yang timbul dapat ditekan sebesar mungkin. Jangan langsung mendirikan bisnis tanpa perencanaan yang matang. Anda perlu menyusun rencana dengan detail dan sistematis sebagai panduan untuk menjalankan bisnis kedepannya.

Jatuh bangun saat mendirikan usaha adalah hal yang sangat wajar terjadi. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiapkan berbagai rencana untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Dengan memikirkan perencanaan yang baik, dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis agar sesuai dengan harapan Anda. 

Apa Itu Perencanaan Usaha ?

Sesuai dengan namanya, perencanaan usaha merupakan sebuah strategi dalam menjalankan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang. Strategi yang disusun berperan sebagai panduan bisnis dari awal hingga akhir. 

Perencanaan ini bisa juga Anda sebut sebagai bisnis plan . Dalam merencanakan strategi bisnis, perlu memasukkan komponen-komponen yang tepat, agar isinya berisi informasi yang bermanfaat, tidak hanya untuk perusahaan sendiri, melainkan juga calon investor agar dapat memberikan dana investasi. 

7 Komponen Perencanaan Usaha

Perencanaan bisnis tidak dapat Anda lakukan secara asal-asalan. Anda membutuhkan beberapa komponen yang harus ada dalam menyusun rencana usaha. Apa saja komponen dalam merencanakan usaha? Simak detail jawabannya berikut ini! 

1. Deskripsi Usaha

Komponen penting pertama adalah menuliskan deskripsi usaha yang akan Anda jalankan nantinya. Bagian ini berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pihak-pihak yang terkait dengan bisnis Anda, agar mengetahui dan memahami tentang ide usaha yang sedang Anda lakukan. 

2. Riset Pasar

Kegiatan riset dalam suatu bisnis sangatlah penting. Karena dengan riset, Anda akan mengetahui dan mempelajari berbagai hal mengenai target konsumen hingga selera konsumen. Jadi, Anda bisa menyusun strategi yang tepat untuk menyalurkan produk barang dan jasa kepada konsumen, bila memiliki target pasar yang jelas.  

3. Strategi Marketing

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah strategi marketing yang sukses menjual. Setelah Anda membuat deskripsi dan riset, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi marketing untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan dari kompetitor serupa untuk membuat produk Anda jauh lebih baik lagi. 

4. Implementasi pada Proses Produksi

Jika Anda sudah menjalankan perencanaan usaha yang memuat ketiga komponen di atas, selanjutnya Anda bisa mengimplementasikannya pada proses produksi. Karena rencana tanpa realisasi tindakan nyata adalah sia-sia. 

Jadi, Anda perlu mengaplikasikannya pada proses produksi, sehingga dapat mengetahui hasil evaluasinya. 

5. Rencana Manajemen dan Operasional

Tujuan dari penyusunan rencana manajemen dan operasional adalah untuk menjelaskan bagaimana keberlanjutan suatu usaha. Komponen ini memberikan perhatian khusus pada kebutuhan logistik perusahaan. 

Manajemen operasional meliputi pengelolaan bahan baku, penugasan setiap divisi perusahaan, penyusunan anggaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan, dan lain sebagainya. Agar manajemen dan operasional perusahaan berjalan lancar, maka membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sebagai aset penting. 

6. Membuat Anggaran Biaya

Komponen perencanaan usaha yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membuat anggaran biaya. Tidak mungkin menjalankan bisnis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. 

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perhitungan keuangan, seperti sumber dana dan arus dana, sehingga terbentuk laporan keuangan yang berisi informasi anggaran biaya dari bisnis yang Anda jalankan. 

7. Evaluasi

Komponen terakhir untuk meninjau seluruh perencanaan bisnis yang Anda lakukan pada langkah-langkah sebelumnya adalah evaluasi. Evaluasi akan membantu Anda melihat apakah bisnis berjalan sesuai rencana dan menghasilkan keuntungan atau justru sebaliknya. Melalui evaluasi, kualitas bisnis bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.

Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis, Ketahui Unsur 6M Dalam Wirausaha

5 Manfaat Perencanaan Usaha

Rencana usaha tidak dibuat begitu saja tanpa memberikan manfaat. Tentu Anda akan memperoleh manfaat yang melimpah dari menyusun perencanaan bisnis. Berikut adalah manfaat yang akan Anda peroleh dari perencanaan bisnis: 

1. Menarik Investor

Rencana usaha yang Anda buat secara tidak langsung bisa menjadi sebuah proposal kepada calon investor untuk menanam investasi pada bisnis Anda. Investor perlu mengetahui dengan detail usaha yang sedang Anda jalankan sebagai pertimbangan untuk menanamkan dana. 

2. Lebih Mengenal Usaha yang Dijalankan

Daripada menjalankan usaha hanya dengan angan-angan saja, membuat perencanaan usaha membantu Anda lebih mengenal secara dalam usaha yang akan Anda jalankan untuk kedepannya. Anda jadi tidak mudah goyah dan dapat mencapai target-target yang telah disusun. 

3. Menentukan Prioritas

Perencanaan usaha berisi strategi untuk menjalankan bisnis kedepannya. Saat menyusun perencanaan, tentunya Anda telah membuat prioritas, sehingga Anda bisa mendahulukan kepentingan yang bersifat urgent . Dengan begitu, budget bisnis Anda tidak akan lari pada keperluan yang kurang penting. 

4. Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Menjalankan bisnis tanpa memiliki target yang jelas akan membuat Anda terombang-ambing di tengah jalan. Maka dari itu, manfaat menyusun rencana usaha adalah dapat membuat Anda lebih fokus dan terarah dalam meraih target-target yang telah disusun sebelumnya. 

5. Meminimalisir Risiko

Rencana usaha yang telah Anda susun bisa meminimalisir risiko kerugian kedepannya. Hal itu karena Anda telah memprediksikan berbagai perkiraan risiko atau masalah yang mungkin terjadi di masa depan, sehingga ketika benar-benar terjadi, Anda sudah memiliki solusi dan lebih siap menghadapinya. 

Dapat dikatakan bahwa menyusun rencana usaha termasuk ke dalam tindakan preventif untuk mencegah kerugian dalam bisnis. 

Tahapan-Tahapan Menyusun Rencana Usaha

Berikut adalah beberapa tahapan yang mesti Anda lakukan saat menyusun rencana usaha:

1. Menganalisa Pasar

Anda bisa melakukan analisa pasar untuk mengetahui pangsa pasar, seperti keadaan geografis hingga demografis konsumen, supaya dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat. 

2. Menghitung Biaya Produksi

Biaya produksi perlu Anda buatkan anggarannya secara terperinci, mulai dari biaya tetap hingga biaya variabel. Setelah menghitung biaya produksi, agar Anda bisa fokus untuk mencari sumber dananya. 

3. Menghitung Pendapatan

Selanjutnya, hasil penjualan dari produk barang dan jasa yang Anda jual bisa dihitung pendapatannya dalam kurun waktu tertentu. Misalnya pendapatan per bulan atau per tahun.

4. Menghitung Laba dan Rugi

Tahap terakhir, yaitu menghitung apakah hasil pendapatan jauh lebih besar dari biaya produksi atau justru sebaliknya. Jika hasil pendapatan jauh lebih besar berarti untung, sedangkan bila lebih kecil maka rugi. 

Yuk, Buat Perencanaan Usaha !

Nah, itulah penjelasan mengenai komponen hingga tahapan perencanaan usaha yang perlu Anda catat dan simak sebagai pelaku usaha. Terutama bagi pebisnis pemula, penting untuk merencanakan usaha dengan matang, agar kedepannya bisnis lebih terarah. 

Raw Material: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengelolanya

Lean Management: Pengertian, Tujuan, dan Implementasinya

Lean Management: Pengertian, Tujuan, dan Implementasinya

4 Alasan Mengapa Maklon adalah Sistem Bisnis yang Menguntungkan

4 Alasan Mengapa Maklon adalah Sistem Bisnis yang Menguntungkan

10 Pertanyaan tentang E-Commerce beserta Jawaban Lengkapnya

10 Pertanyaan tentang E-Commerce beserta Jawaban Lengkapnya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

Gojek

Terintegrasi dengan channel marketplace

Tokopedia

Sudah Saatnya Buat Bisnismu Naik Level

Manfaatkan Teknologi di bidang pengiriman untuk tingkatkan produktivitas Bisnis

#kirimlebihbanyak bersama Biteship

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!

  • BINUS @Malang
  • Sistem Modular
  • Lulus S1 Lebih Cepat
  • Vision & Mision
  • BINUSIAN Community
  • Academic Development
  • Student Development
  • Digital Technopreneurship Unit
  • Research and Community Development
  • Quality Assurance Center & Administrative Office
  • Jabatan Fungsional & Dokumen Persyaratan Administratif
  • Officers Directory
  • S1 ENTREPRENEURSHIP – BUSINESS CREATION
  • S1 COMPUTER SCIENCE
  • S1 INTERIOR DESIGN
  • S1 COMMUNICATION
  • S1 PUBLIC RELATIONS
  • S1 VISUAL COMMUNICATION DESIGN
  • S1 DIGITAL BUSINESS INNOVATION (DOUBLE PROGRAM)
  • S1 INTERACTIVE DESIGN & TECHNOLOGY (DOUBLE PROGRAM)
  • 2 + 1 + 1 PROGRAM
  • Akuntansi (SMA/SMK ke S1)
  • Manajemen – Business Management (SMA/SMK ke S1)
  • Sistem Informasi (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Industri (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Informatika (S1)
  • Sistem Informasi – Business Analytics (SMA/SMK – S1)
  • Teknik Informatika – Data Science (SMA/SMK-S1)
  • Business Management – Digital Business Management (SMA/SMK – S1)
  • Akuntansi – Finance (SMA/SMK-S1)
  • Akuntansi (Ekstensi D3 ke S1)
  • Business Management (D3 ke S1)
  • Sistem Informasi (D3 ke S1)
  • Teknik Industri (D3 ke S1)
  • Teknik Informatika (D3 ke S1)
  • Info Beasiswa
  • Daftar Beasiswa (Reguler Program)
  • Daftar Beasiswa (Online Program)
  • Admissions Procedure BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Admissions Procedure BINUS Online (Online Program)
  • Admissions Calendar
  • Entry Requirements
  • Tuition Fee BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Tuition Fee BINUS Online (Online Program)

Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

Pernahkah kamu memikirkan sebuah contoh business plan ? Business plan adalah perencanaan yang harus ada ketika seseorang hendak membangun sebuah bisnis. Ketika memulai bisnis, artinya juga harus sudah siap untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi. Tantangan di sini tidak hanya sebatas pada saat kamu mencari ide produksi yang akan dijual saja, namun juga di dalam penyusunan strategi bisnis, penetapan target pasar, pengelolaan biaya sampai pada pencarian investor.

Untuk menyusun berbagai hal ini kamu sudah tidak perlu bersusah payah. Ada cara yang bisa memudahkan kamu dalam melakukannya, yaitu dengan membuat business plan (membuat dokumen perencanaan bisnis). Bagaimana contoh  business plan yang baik?

Apa Itu Business Plan dan Unsur-unsur di Dalamnya

Business plan merupakan sebuah ide perencanaan pada suatu bisnis yang dituangkan ke dalam bentuk dokumen. Business plan ini berisi tentang target bisnis, sasaran, konsep hingga tujuan yang ingin dicapai dari bisnis yang dijalankan. Business plan ini ditujukan sebagai rincian rencana bisnis yang biasanya dibuat saat awal-awal mendirikannya.

Umumnya business plan ini memuat gambaran tentang kegiatan bisnis yang dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang akan didapat dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu berencana menjalani suatu usaha, maka berikut adalah beberapa unsur yang masuk di dalam business plan yang dibuat.

1. Informasi Singkat Tentang Usaha yang Dimiliki

Poin pertama yang harus ada di dalam business plan adalah informasi yang berkaitan dengan usaha kamu. Hal ini dimulai dari nama usaha, alamat lengkap dan jelas, latar belakang mendirikan usaha tersebut, target pasar yang diinginkan dan lain sebagainya. Meskipun singkat, namun buatlah agar mencakup semua unsur yang diperlukan.

2. Deskripsi tentang Perusahaan

Jika sudah memberikan informasi secara ringkas dan jelas. Bisa dengan menyebutkan visi dan misi, bisnis apa yang ditawarkan perusahaan hingga tujuan dan harapan perusahaan dari bisnis.

3. Barang atau Jasa

Bagian yang tidak kalah penting dalam membuat business plan adalah tentang barang atau jasa apa yang ditawarkan kepada publik. Jelaskan secara ringkas, mengapa orang-orang perlu menggunakan barang atau jasa tersebut, kelebihannya dibanding dengan yang lain dan sebagainya.

4. Analisis Pasar

Kamu juga perlu menganalisis pasar terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Jelaskan, mengapa target pasar perlu membutuhkan barang atau jasa yang kamu tawarkan.

5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tentu saja masuk dalam unsur penting business plan . Sebab, ini merupakan salah satu cara mengenalkan produk kepada calon pelanggan sekaligus mempertahankan mereka agar selalu memakai produk yang kamu tawarkan. Strategi ini dapat dicantumkan melalui berbagai cara agar bisnis tetap berkembang.

6. Rencana Keuangan

Tidak bisa dielakkan jika uang merupakan unsur penting dalam business plan. Jelaskan secara baik tentang berapa modal yang diperlukan dan untuk apa modal tersebut karena investor sangat membutuhkan hal informasi tersebut.

Contoh Business Plan Lengkap

Membuat business plan harus bisa semenarik mungkin supaya investor menaruh kepercayaan tinggi terhadap produk kamu. Sebagai referensi, berikut adalah contoh business plan sederhana yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Latar Belakang

Pakaian adalah kebutuhan primer dan harus dipenuhi. Tidak heran jika permintaan pakaian akan terus tetap ada, sehingga inilah yang menjadi salah satu alasan dibentuknya bisnis pakaian trendi di Bandung.

Bisnis ini berfokus pada pakaian untuk usia remaja. Bahan dasarnya didapatkan dari pemasok kain grosir yang berkualitas bagus. Dengan begitu, kami bisa memberikan pakaian yang berkualitas dengan harga terjangkau dibanding kompetitor lainnya.

Bisnis Pakaian Trendi ini juga bisa memajukan industri di dalam negeri. Langkah ini diambil agar bisa memberi dampak positif sekaligus kemajuan bisnis pakaian di masa mendatang.

2. Struktur Organisasi

  • Pimpinan usaha : Adinara
  • Manajer operasional : Hestik Susanti
  • Manajer finansial : Gilang

3. Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Pakaian Trendi diharapkan mampu memajukan para pelaku usaha tekstil di Indonesia. Selain itu juga agar bisa jadi penggerak ekonomi pada lingkungan setempat. Bisnis Pakaian Trendi ini akan terus mengajak produsen tekstil agar  terus maju dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini penting dilakukan agar pakaian yang dihasilkan terasa nyaman dan memuaskan pelanggan.

4. Produk Pakaian Trendi

Produk utama dari bisnis Pakaian Trendi ini adalah pakaian remaja khususnya wanita, sebab lebih banyak diminati. Ada banyak tren mode pakaian yang telah kami siapkan dengan padu padan yang yang sangat memikat.

5. Aset Pakaian Kekinian

Toko Pakaian Trendi sudah dilengkapi dengan etalase. Selain itu juga terdapat peralatan toko lainnya seperti cermin, meja, kursi, alat tulis, rak pakaian, lemari baju dan hanger. Untuk modal awal, aset Pakaian Trendi ini adalah sebesar Rp 100 juta rupiah. Pembagian aset tetapnya sejumlah Rp 70 juta dengan dana segar sebesar Rp 30 juta.

6. Sumber Permodalan

Modal dari Pakaian Trendi ini diambil dari dana pribadi sejumlah Rp 70 juta. Saat ini sebagian modal telah dialihkan ke bahan baku dan sebagainya. Modal sebesar 30 juta didapat dari investor.

7. Pengeluaran Rutin Bulanan

Gaji karyawan 3 orang Rp 9.000.000
Bahan baku Rp 20.000.000
Biaya listrik Rp 2.000.000
Biaya internet Rp 1.000.000
Biaya lembur Rp 500.000
Biaya pemeliharaan Rp1.500.000
Total Rp 34.000.000

8. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Pakaian Trendi telah menjadi mitra platform jual beli online. Langkah ini diambil untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian. Pakaian Trendi juga mengadakan diskon di tanggal-tanggal tertentu. Strategi pemasaran via media online kami gencarkan agar penjualan semakin meningkat.

9. Potensi Keuntungan

Bisnis pakaian trendi kami memiliki target penjualan sebanyak 1000 pcs per bulan. Berikut adalah hitungan potensi keuntungan yang akan kami dapatkan. Keuntungan / laba kotor– beban pengeluaran rutin = laba bersih 100.000.000 – 34.000.000 = 66.000.000

10. Rencana Pengembangan Bisnis

Rencana jangka pendek dari bisnis Pakaian Trendi adalah membuat komunitas bisnis yang bisa membantu memasarkan produk sehingga penjualan bisa meningkat. Selanjutnya juga akan menarik reseller supaya bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Jika hal ini telah berjalan dengan baik, maka diharapkan bisa membuka cabang di wilayah lainnya. Dengan begitu, semakin banyak reseller yang akan bekerja sama yang ditargetkan bisa berjalan 3-4 tahun ke depan.

Langkah-langkah Membuat Business Plan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya.

1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu. Dengan melakukan riset ini, kamu juga bisa memanfaatkan celah pesaing dan memanfaatkan hal ini untuk menampilkan kelebihan bisnis yang dimiliki.

2. Membuat Deskripsi Bisnis

Buat deskripsi secara detail mengenai bisnis yang akan dijalankan, mulai dari latar belakang, visi-misi, struktur organisasi hingga tujuan dalam bisnis. Buatlah deskripsi dengan semenarik mungkin agar bisa memikat siapapun yang membaca business plan kamu.

3. Mengetahui SWOT Bisnis yang Dijalankan

Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman) adalah analisis yang cukup dalam terkait bisnis tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam bisnis tersebut.

4. Membuat Timeline

Membuat timeline bisa dijadikan gambaran tentang kapan masing-masing rencana bisnis kamu bisa berjalan. Umumnya timeline ini dibuat per kuartal di setiap tahun, dimana pada akhir kuartal akan dilakukan evaluasi.

5. Membuat Budgeting

Budgeting ini juga merupakan langkah penting dalam membuat business plan agar kamu dapat mengetahui untuk apa saja dana bisnis yang digunakan.

Memulai bisnis memang memerlukan persiapan matang. Selain kemauan dan pengalaman, ilmu bisnis juga sangat penting agar bisa menjalankan bisnis dengan baik. Jika tertarik mendalami ilmu bisnis di perguruan tinggi, simak artikel-artikel terkait dengan bisnis dan entrepreneur lainnya di website BINUS @Malang dan raih cita-citamu menjadi seorang pebisnis sukses masa kini.

Baca Juga : Cara Membuat Proposal Business Plan yang Baik, Dijamin Ciamik

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Beauty Clinic Booster
  • Market Intelligence Indonesia
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Business and Marketing » Mengenal 9 Tahap Perencanaan Usaha untuk Mulai Berbisnis

Mengenal 9 Tahap Perencanaan Usaha untuk Mulai Berbisnis

  • Miftah Putra
  • Juli 21, 2024
  • Business and Marketing
  • jenis perencanaan usaha , komponen perencanaan usaha , tahap perencanaan usaha

tahap perencanaan usaha

Menyusun rencana usaha atau business plan bisa jadi terkesan melelahkan bagi Anda, khususnya jika Anda baru mulai berbisnis. Pasalnya, ada beberapa tahap perencanaan usaha yang perlu dipenuhi untuk memastikan bahwa Anda siap mencapai keberhasilan bisnis.

Perencanaan usaha biasanya dibuat dalam format dokumen tertulis. Dokumen ini mencakup setiap informasi penting yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis dan mencegah terjadinya risiko kerugian. 

Menariknya, perencanaan usaha dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan pembaca. Sebagai contoh, business plan yang ditawarkan kepada investor mungkin berbeda dengan business plan internal untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Artinya, tahapan yang ditempuh juga mungkin berbeda-beda. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Perencanaan Usaha?

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Pengertian perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menjelaskan segala poin penting dalam bisnis Anda. Mulai dari deskripsi bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, bagaimana proses mendapatkan uang, pemilihan staf atau karyawan, pembiayaan bisnis, model operasi, dan detail-detail lainnya.

Tujuan perencanaan usaha kemudian dapat digunakan sesuai keperluannya; bisa diserahkan kepada investor untuk mempresentasikan model bisnis, bisa juga digunakan sebagai dokumen internal untuk memastikan bisnis Anda berjalan sesuai rencana.

Penyusunan rencana usaha mencakup beberapa poin penting seperti riset pasar untuk memahami perilaku konsumen dan tren pasar, analisis kompetitor untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing, serta pencatatan keuangan dan biaya produksi yang penting untuk memastikan kelayakan finansial bisnis Anda. Selain itu, gambaran umum tentang strategi pemasaran yang dipilih akan membantu mengarahkan upaya pemasaran secara efektif. Rencana usaha ini tidak terbatas pada ukuran bisnis atau industri tertentu; setiap bisnis, baik besar maupun kecil, memerlukan rencana yang akurat untuk mendukung kesuksesan jangka panjang. Dengan melakukan analisa pasar yang mendalam, pengembangan bisnis yang terfokus, serta menyusun rencana yang matang, bisnis Anda dapat lebih efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  Proses Perencanaan Strategi Bisnis: Arti, Fungsi serta Tahapannya

Tujuan Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha dilakukan dengan beberapa tujuan utama. Beberapa dari tujuan-tujuan tersebut termasuk:

1.  Action Plan

Perencanaan usaha memiliki tujuan untuk memfasilitasi proses action plan , atau pengambilan tindakan bisnis dengan menguraikan masalah keseluruhan menjadi masalah-masalah yang lebih kecil dan terorganisir. Dengan memecah masalah-masalah tersebut, akan lebih mudah untuk menyusun solusi secara bertahap, sehingga masalah besar dapat diatasi secara sistematis.

2. Sebagai  Road Map

Dalam konteks ini, usaha diharapkan untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut juga tentu harus sejalan dan tidak keluar dari hasil analisis pasar serta biaya produksi eksekusi tindakan yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan memerlukan suatu arah atau peta jalan. Perencanaan usaha membantu perusahaan agar tetap fokus pada jalur yang diinginkan. Selain itu, perencanaan usaha juga membantu pihak eksternal dalam memahami visi dan misi yang diemban oleh usaha tersebut.

Banner Ads - General 2

3. Alat Penjualan

Tujuan lain dari perencanaan usaha adalah menjadi alat bantu penjualan atau sales tool dengan cara meyakinkan investor untuk menanamkan investasinya pada usaha atau bisnis yang sedang dijalankan. Dengan perencanaan usaha yang terinci, investor dapat yakin bahwa pelaku usaha akan mengelola investasi dengan tanggung jawab penuh, menghasilkan keuntungan yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada investor.

Jenis Perencanaan Usaha

Ada beberapa jenis perencanaan usaha yang perlu Anda ketahui dalam menjalankan bisnia. Setiap perencanaan usaha ini tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Perencanaan Pendirian Bisnis

Jenis perencanaan ini adalah untuk mendirikan sebuah usaha baru dari awal, di mana sebelumnya tidak ada perusahaan tersebut. Tidak ada analisis perencanaan bisnis yang telah dilakukan dan belum ada kejelasan kelayakan usaha, sehingga perencanaan ini didasarkan pada studi kelayakan usaha dari perusahaan sejenis yang sudah beroperasi sebelumnya.

2. Perencanaan Kembali

Perencanaan ini dilakukan ketika hasil perhitungan dan analisis studi kelayakan perusahaan dianggap kurang efektif dan tidak efisien, baik dalam produksi maupun manajemen. Perencanaan ulang dilakukan dengan mengatur kembali beberapa atau seluruh aspek agar bisnis dapat berjalan dengan lebih optimal.

Baca Juga:  Ikuti Cara Membuat Rencana Bisnis yang Mudah Berikut Ini

3. Perencanaan Pengembangan Bisnis

Jenis perencanaan ini umumnya dilakukan oleh bisnis yang sudah memiliki pangsa pasar yang besar dan luas, yang mengakibatkan peningkatan permintaan produk. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan perencanaan bisnis untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut, seperti dengan memperluas wilayah pemasaran.

9 Tahap Perencanaan Usaha

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Jika Anda tidak memahami apa saja tahapan perencanaan usaha yang harus dilakukan secara berurutan, model business plan tentu tidak dapat berjalan dengan baik. Secara umum, ada sembilan tahapan perencanaan usaha yang bisa Anda coba. Berikut selengkapnya.

1. Executive Summary 

Executive summary adalah ringkasan singkat soal bisnis atau brand Anda. Bagian ini selalu jadi bagian pertama dalam tahapan perencanaan usaha. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa visi misi perusahaan?
  • Apa target jangka pendek dan jangka panjang perusahaan? 

2. Description of Business

Tahap berikutnya adalah description of business , di mana Anda perlu mendefinisikan bisnis atau brand Anda. Dalam bagian ini, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Seberapa besar modal yang digunakan atau dibutuhkan?
  • Bagaimana proyeksi mengembangkan tim atau staf? 
  • Bagaimana perkiraan bisnis mendapatkan untung?
  • Setelah mendapatkan untung, adakah rencana untuk mempertahankan keuntungan tersebut?

Komponen Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha atau bisnis mempunyai berbagai komponen yang penting. Berikut adalah rincian komponen perencanaan usaha agar bisnis dapat berjalan dengan lancar, seperti yang disampaikan oleh Dr. Hasanuddin Remmang dalam buku Perencanaan Bisnis UMKM:

  • Deskripsi usaha/bisnis
  • Deskripsi produk atau layanan
  • Pernyataan misi
  • Kepemimpinan dan struktur organisasi
  • Analisa pasar
  • Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan)
  • Rencana strategi pemasaran
  • Proyeksi keuangan
  • Analisis arus kas
  • Manajemen Operasional

Pentingnya Perencanaan Usaha Bagi Bisnis

Business plan adalah salah satu bagian terpenting untuk menjamin keberlangsungan bisnis Anda. Komponen perencanaan usaha pun juga penting diketahui dalam menyusun perencanaan yang matang. Paling tidak ada sembilan alasan pentingnya rencana usaha bagi kesuksesan bisnis, di antaranya: 

  • Menetapkan target dan tolok ukur kesuksesan
  • Membantu Anda membuat keputusan bisnis
  • Menjaga keberlangsungan bisnis untuk jangka panjang
  • Mengurangi risiko secara keseluruhan
  • Mengomunikasikan tujuan dan target tersebut
  • Memberikan panduan bagi penyedia layanan
  • Mencegah adanya masalah dan mengatasi masalah yang tidak terhindarkan
  • Menghindari kesalahan fatal dalam keberlangsungan bisnis
  • Mengontrol pembiayaan dan keuangan (agar tidak sampai berlebihan)

Baca Juga:  Contoh Analisis SWOT Usaha, Kembangkan Potensi Usaha Anda!

Demikian ulasan singkat tentang tahapan dan pentingnya menyusun rencana usaha untuk bisnis Anda. Jika Anda membutuhkan konsultasi penyusunan business plan atau strategi Digital Marketing lainnya, silakan gunakan jasa dari ToffeeDev . Kami menyediakan berbagai layanan Digital Marketing yang komprehensif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika tertarik, Anda dapat menghubungi kami di sini .

  • Bisnis apa yang sedang Anda geluti?
  • Apa yang dilakukan oleh bisnis tersebut? 
  • Apakah produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan visi dan misi perusahaan?

Baca Juga:  8 Tips Penyusunan Rencana Usaha

3. Market Analysis

Selanjutnya, Anda perlu memahami bagaimana kondisi pasar sebelum terjun ke dalam pasar tersebut. Langkah ini juga disebut market analysis. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Siapa pelanggan atau calon pelanggan Anda?
  • Bagaimana penilaian Anda terhadap gambaran pelanggan tersebut?

4. Competitive Analysis

Selain melakukan analisis pasar, Anda juga perlu melakukan analisis kompetitor. Artinya, Anda perlu mencari tahu apakah ada pebisnis lain yang bergerak di bidang serupa dengan Anda. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Adakah persaingan? Bagaimana level mereka?
  • Apa nilai terbaik dari pesaing tersebut?
  • Adakah nilai unik yang berbeda dari perusahaan Anda? 

5. Description of Organizational Management

Dalam tahap ini, Anda perlu membuat gambaran umum soal staf atau anggota tim perusahaan Anda. Tulis setiap peran dan tanggung jawab mereka. Jika ada, jelaskan hierarki peran dalam operasional bisnis tersebut.

Baca Juga:  Mengulas Apa itu Performance Management System

6. Description of Products or Services

Berikutnya, Anda perlu menulis seluruh produk atau layanan yang tersedia. Pastikan menulis definisi produk atau layanan dengan jelas untuk menghindari risiko kesalahan. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa produk atau layanan yang Anda tawarkan?
  • Bagaimana proses produksi produk tersebut?
  • Sumber daya atau bahan baku apa yang dibutuhkan dalam produksi tersebut? 
  • Berapa biaya produksi yang akan dikeluarkan?

7. Marketing Plan

Marketing plan alias rencana pemasaran juga menjadi salah satu tahapan perencanaan usaha. Memang, Anda tidak perlu menjelaskannya secara menyeluruh, tetapi ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu dijawab, seperti:

  • Siapa target market Anda?
  • Saluran pemasaran apa yang digunakan untuk mencapai target market tersebut?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi marketing Anda?
  • Apakah ada perkiraan kasar soal bujet dan waktu untuk menjalankan sebuah campaign ?
  • Bagaimana cara mengukur kesuksesan campaign tersebut? 

8. Sales Plan

Sales plan berbeda dari marketing plan . Rencana penjualan atau sales plan adalah strategi yang Anda gunakan untuk menjual produk. Tidak perlu ditulis secara rinci, tetapi Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa strategi penjualan yang diterapkan?
  • Apa saja tools dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai target?
  • Adakah kemungkinan kendala? Bagaimana mengatasinya?
  • Adakah target waktu penjualan dan kapan proyeksi mendapatkan keuntungan?

9. Funding Details

Tahap terakhir dalam business plan adalah membuat rencana keuangan ( financial plan ). Rencana keuangan mencakup pendanaan dan proyeksi keuangan jangka panjang. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Picture of Clarin Tasim

Clarin Tasim

Related post.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

21 Juli 2024

Strategi Efektif Cara Meningkatkan Penjualan Klinik Kecantikan dengan Langkah-Langkah Terbaik

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Melihat Bagaimana Tren Bisnis Klinik Kecantikan Saat Ini dan Strategi yang Tepat untuk Promosi

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Cara Mengiklankan Klinik Kecantikan untuk Meningkatkan Visibilitas dan Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

apa perencanaan usaha (business plan) itu

19 Juli 2024

13 Contoh Hard Skill dan Cara Meningkatkannya

Newest post.

Banner SEOCon Landing Page

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • Market Intelligence
  • SEO Community
  • Terms & Conditions

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

Memahami 9 Tahap Perencanaan Usaha (Business Plan)

Memahami 9 Tahap Perencanaan Usaha (Business Plan)

9 Tahap Perencanaan Usaha

Gambar: Unsplash

1. Executive summary

  • Apa visi dan misi perusahaan?
  • Apa target jangka pendek dan jangka panjang perusahaan?

2. Description of Business

  • Bisnis apa yang sedang Anda geluti?
  • Apa yang dilakukan oleh bisnis tersebut?

3. Market Analysis

  • Siapa pelanggan atau calon pelanggan Anda?
  • Bagaimana penilaian Anda terhadap gambaran pelanggan tersebut?

Gambar: Unsplash

4. Competitive Analysis

  • Adakah persaingan? Bagaimana level mereka?
  • Apa nilai terbaik dari pesaing tersebut?
  • Adakah nilai unik yang berbeda dari perusahaan Anda?

5. Description of Organizational Management

6. description of products or services.

  • Apa produk atau layanan yang Anda tawarkan?
  • Bagaimana proses produksinya?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan dalam produksi tersebut?

Gambar: Unsplash

7. Marketing Plan

  • Siapa target market Anda?
  • Saluran pemasaran apa yang digunakan untuk mencapai target market tersebut?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi marketing Anda?
  • Apakah ada perkiraan kasar soal bujet dan waktu untuk menjalankan sebuah campaign?
  • Bagaimana cara mengukur kesuksesan campaign tersebut?

8. Sales Plan

  • Apa strategi penjualan yang diterapkan?
  • Apa saja tools dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai target?
  • Adakah kemungkinan kendala? Bagaimana mengatasinya?
  • Adakah target waktu penjualan dan kapan proyeksi mendapatkan keuntungan?

9. Funding Details

  • Seberapa besar modal yang digunakan atau dibutuhkan?
  • Bagaimana proyeksi mengembangkan tim atau staf?
  • Bagaimana perkiraan bisnis mendapatkan untung?
  • Setelah mendapatkan untung, adakah rencana untuk mempertahankan keuntungan tersebut?

Pentingnya Perencanaan Usaha Bagi Bisnis

Gambar: Unsplash

  • Menetapkan target dan tolok ukur kesuksesan
  • Membantu Anda membuat keputusan bisnis
  • Menjaga keberlangsungan bisnis untuk jangka panjang
  • Mencegah adanya masalah dan mengatasi masalah yang tidak terhindarkan
  • Menghindari kesalahan fatal dalam keberlangsungan bisnis
  • Mengontrol pembiayaan dan keuangan (agar tidak sampai berlebihan)
  • Mengurangi risiko secara keseluruhan
  • Mengomunikasikan tujuan dan target tersebut
  • Memberikan panduan bagi penyedia layanan

Ingin mencari pengetahuan lain?

Customer Komplain? Simak Cara Pencegahan dan Cara Mengatasinya (Bisnis Online)

6 September 2022

Apa itu Business Plan dan Cara Membuatnya untuk Memulai Usaha Anda

Business plan dibutuhkan sebelum Anda memulai bisnis sebagai strategi dan pertimbangan pasar yang akan dijangkau. Dalam banyak hal, business plan adalah peta jalan bisnis Anda yang gunanya bukan hanya memandu perusahaan, tapi juga menjelaskan arah bisnis Anda kepada investor atau calon mitra.

Adanya business plan memudahkan Anda dalam pemetaan usaha. Selain itu, memudahkan Anda mengetahui langkah-langkah saat kesulitan menghadapi masalah yang terjadi pada perusahaan, sehingga bisnis bisa bertahan dalam jangka panjang.

Apa pengertian business plan? Lalu, bagaimana cara membuat business plan yang tepat dan terarah agar bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya? Mari simak artikel ini lebih lanjut.

Pengertian Business Plan

Business plan adalah panduan yang merangkum tujuan bisnis dan operasional secara keseluruhan dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis pribadi maupun perusahaan. Adanya rencana bisnis membantu Anda untuk menentukan langkah, mulai dari menentukan pasar, investor, pendapatan dan pengeluaran, serta analisis risiko.

Panduan bisnis ini bentuknya dokumen tertulis yang menggambarkan bisnis Anda. Dalam dokumen mengandung tujuan bisnis dan cara untuk mencapainya. Selain itu, juga mencakup ringkasan eksekutif, latar belakang perusahaan, analisis pasar dan pemasaran, analisis produk, analisis SDM, analisis keuangan, rencana pengembangan usaha, dan risiko bisnis.

Mengingat business plan menjadi layaknya peta, pembuatannya tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Harus disusun secara matang dan rinci. Sebelum merancangnya pun harus mengenali bidang bisnis Anda terlebih dahulu, seperti kekuatan, kelemahan, dan peluang bisnis.

Pentingnya Membuat Business Plan

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Business plan mencakup segala rancangan bisnis secara keseluruhan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Maka dari itu, sebelum memulai bisnis, penting merancang business plan sebagai pedoman kedepannya. Lalu, seberapa penting?

1. Membantu mencari dan menentukan investor

Selain menentukan pasar, business plan juga memudahkan Anda dalam mencari pendanaan dan investor. Harus diakui, keberadaan investor sangat penting bagi setiap bisnis sebagai penyuntik dana.

Sementara itu, investor tidak ingin sembarangan menginvestasikan dananya kepada perusahaan yang belum memiliki rencana bisnis, karena bisa menyebabkan kerugian. Investor hanya ingin memberikan dana kepada bisnis yang memiliki tujuan, laporan keuangan, serta target pasar yang jelas. Maka dari itu, dengan memiliki rencana bisnis yang jelas, investor bisa memproyeksikan ke mana dana yang akan diinvestasikan pada bisnis Anda.

2. Mengatur keuangan

Rencana bisnis juga bisa membantu Anda dalam mengatur keuangan. Terlebih saat memulai bisnis, pengeluaran tanpa rencana akan berdampak pada bisnis yang tidak sehat dan tidak berkembang. Dengan rencana bisnis, Anda sudah memperkirakan berapa besar pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

3. Membantu dalam pengambilan keputusan & meminimalisir risiko gagal

Dalam membuat business plan, Anda bisa memproyeksikan dampak dari masalah apa yang akan dihadapi, sekaligus mencari solusinya. Apalagi, banyak tantangan yang akan dihadapi ketika bisnis berkembang. Mulai dari persaingan kompetitor, strategi pemasaran, biaya operasional, hingga perekrutan karyawan.

Setelah mengetahui masalah yang akan atau sedang dihadapi, melihat kembali business plan bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini tentunya dapat meminimalisir risiko gagal dalam perjalanan bisnis jangka panjang.

Baca juga:  Bagaimana Membangun Brand Building di Era Digital Saat Ini?

Cara Membuat Business Plan

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Membuat rencana bisnis yang tepat dan terarah dibutuhkan banyak informasi dan strategi. Mengingat, panduan ini digunakan sebagai alat organisasi dan dan dokumen yang memberitahu pihak eksternal mengenai apa yang dilakukan bisnis Anda. Untuk Anda yang memulai bisnis baru, mari simak cara membuat business plan di bawah ini.\

1. Menentukan profil bisnis

Dalam membuat perencanaan bisnis, langkah pertama adalah menentukan latar belakang dan profil bisnis. Penyusunan ini menjadi landasan dan panduan dalam pembentukan visi misi bisnis yang ingin dicapai. Sekaligus, untuk memperjelas tahapan yang perlu dilakukan dalam meraih target.

2. Menganalisis manajemen sumber daya

Latar belakang dan profil bisnis yang sudah dirancang juga butuh realisasi. Namun, sebelum itu dibutuhkan analisis sumber daya: pegawai, pemodal, dan material atau bahan baku yang digunakan. Langkah ini untuk mengendalikan sumber daya agar lebih maksimal dalam penerapan manajemen yang tepat. Anda perlu menganalisis segala kemungkinan untuk memastikan sumber daya dapat terpenuhi selama bisnis berlangsung.

3. Menganalisis pasar dan peluang yang ada

Riset pasar perlu dilakukan dalam tahap perencanaan bisnis. Dari riset pasar, Anda bisa mengetahui peluang-peluang yang ada dan menyesuaikannya ketika bisnis berjalan. Beberapa hal penting yang perlu dianalisis, antara lain tingkat persaingan, siklus harga, tren produk, perilaku konsumen, dan sebagainya. Mengingat, segmentasi pasar selalu berubah-ubah setiap waktu, begitu juga dengan peluang yang ada. Maka, Anda perlu mengidentifikasikannya selalu. 

4. Mengatur strategi pemasaran dan distribusi

Sebelum bisnis mulai dijalankan, Anda perlu mengatur strategi pemasaran dengan menganalisis target pasar. Dengan mengidentifikasi kondisi pasar, Anda bisa menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan keadaannya, sekaligus mempertimbangkan daya saing dari kompetitor.

Mengatur strategi distribusi juga penting. Identifikasi kondisi pasar juga memberikan wawasan Anda untuk meninjau lokasi bisnis yang hubungannya dengan metode distribusi yang tepat.

5. Merencanakan alur perputaran modal

Melakukan analisis perputaran modal penting adanya karena berdampak pada kesuksesan dalam berbisnis. Modal juga memudahkan perencanaan bisnis. Anda perlu memikirkan jumlah modal yang harus dikeluarkan untuk pengadaan barang, dan berapa nilai aset yang akan Anda peroleh dari pengadaan tersebut.

Setiap kali membuat tahapan berbisnis, Anda juga perlu menganalisis potensi dan risiko mengenai dua kemungkinan: surplus atau defisit anggaran. Langkah ini dianggap sebagai proyeksi pemasukan dan pengeluaran untuk masa depan bisnis.

6. Menganalisis risiko bisnis dan pencegahannya

Risiko bisnis tidak bisa dihindari. Selagi Anda membuat business plan, Anda juga harus bersiap menanggung risiko. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis risiko, sehingga tindakan pencegahan ketika bisnis telah berjalan dapat dilakukan diukur.

Analisis risiko antara lain meliputi keuangan, kompetitor, manajemen, sumber daya, pemasaran, distribusi, dan sebagainya. Dari analisis risiko yang ada, carilah solusi yang relevan untuk mempertahankan bisnis Anda dari ancaman tersebut.

7. Membuat inovasi untuk pengembangan bisnis

Suatu bisnis tentu mengikuti segmentasi pasar dan terus berkembang tiap waktu. Maka dari itu, butuh stimulus berupa inovasi untuk lebih berkembang. Salah satunya, Anda bisa menerapkan strategi ekspansi usaha. Inovasi ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas bisnis di tengah gempuran kompetitor. 

Contoh Business Plan Sederhana Aplikasi Belanja Sayur Online

Mengetahui pengertian dan poin-poin di atas, membuat proposal business plan sudah tergambar, ‘kan? Sebelum membuatnya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain isi yang jelas, mudah dipahami, lengkap dan sesuai rencana, sertakan data terkini, dan utamakan kejujuran. Jika sudah memperhatikan poin-poin di atas, berikut contoh business plan sederhana aplikasi belanja sayur online.

Latar Belakang

Belanja ke pasar di masa pandemi menjadi salah satu kekhawatiran. Maka dari itu, belanja online menjadi alternatif dan solusi memenuhi kebutuhan meski tidak harus ke pasar. Apalagi, sayuran dan buah-buahan menjadi bahan makanan yang dibutuhkan masyarakat di masa pandemi untuk tetap sehat dan bergizi cukup.

Adanya platform atau aplikasi belanja sayur online menjadi jawaban bagi mereka yang khawatir berbelanja ke pasar, tetapi ingin tetap memenuhi kebutuhan makan harian yang sehat. Produk yang selalu segar dan pengiriman yang cepat menjadi penawaran menarik dalam menjalani kehidupan Better Normal.

Struktur Organisasi

  • Nama Usaha: Belanja Sayur Kilat
  • Bidang Usaha: Jasa
  • Nama Produk: Sayuran dan buah-buahan
  • Alamat: Jalan Melon No.5

Visi dan Misi Perusahaan

Visi: Menjadikan platform belanja sayur online sebagai solusi belanja yang sehat, nyaman, efisien, dan mencegah penularan virus.

Misi: Membantu konsumen mendapatkan sayur dan buah-buahan berkualitas dan segar dari petani lokal, serta membantu petani lokal untuk meningkatkan pendapatan.

Keunggulan Produk

Deskripsikan secara rinci mengenai produk dan keunggulannya. Contoh platform belanja online memiliki keunggulan, antara lain menyediakan produk yang segar, pengiriman cepat, konsumen bisa memilih sayur di rumah saja, dan sayuran yang lebih murah dan tetap berkualitas meski bukan produk impor.

Analisis Produksi

Menjelaskan sumber daya yang dimiliki dalam memproduksi, seperti pegawai, pemodal, dan material atau bahan baku yang digunakan. Dalam contoh kasus ini, analisis produksinya mencakup jumlah pegawai yang menyiapkan sayur dan buah dari petani lokal untuk dibawa oleh kurir. Kemudian, pembuat aplikasi/platform sebagai media konsumen dalam memilih produk, hingga pegawai yang bertugas foto produk menjadi menarik dan seasli mungkin.

Analisis Pasar

Analisis pasar dalam business plan diperlukan supaya produk bisa terjual. Bagian ini mencakup kekuatan dan kelemahan produk, peluang bisnis, harga, dan promosi. 

Pada aplikasi belanja sayur online, kekuatannya berupa kenyamanan berbelanja, produk dijamin segar, dan belum banyak pesaingnya. Sementara kekurangannya, antara lain jasa pengiriman yang cukup mahal jika jaraknya jauh dan tidak bisa memilih sayur dan buah secara langsung.

Peluangnya adalah pasarnya luas, penawaran langsung ke pembeli, dan membantu perekonomian petani lokal. Lalu, harganya relatif murah mulai dari Rp2.000 hingga Rp50.000. 

Analisis Pemasaran dan Distribusi

Analisis ini meliputi marketing plan, supplier, dan manajemen risiko. Untuk marketing plan, Anda bisa menggunakan digital marketing, seperti brosur online di media sosial, atau iklan berbayar dari  influencer . Selain itu, Anda juga bisa berkolaborasi dengan e-commerce. 

Kemudian, saluran penjualan juga perlu diperhatikan. Dalam kasus aplikasi belanja sayur online, bagaimana penjual dan konsumen berinteraksi? Berbagai pilihan bisa diterapkan, melalui WhatsApp, Instagram, Facebook, atau online marketplace.

Analisis Keuangan

Di bagian ini, Anda paparkan semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Mulai dari sewa ruko, pembuatan aplikasi, alat pengemasan, dan biaya lainnya. Ditulis pula sumber anggaran yang bisa berasal dari pribadi, investasi, pinjaman, dan pendanaan lainnya.

Aplikasi belanja sayur online diharapkan mampu dikenal secara luas sehingga bisa berkembang dan mencapai target sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, aplikasi ini juga membantu perekonomian petani lokal yang secara tidak langsung membantu negara dalam sektor pangan dan pertanian.

Baca juga:  5 Bisnis Berbasis Teknologi yang Menjanjikan

Business plan itu penting. Maka dari itu, jangan pernah melewatkan pembuatan business plan ketika Anda berniat untuk memulai sebuah usaha. Dengan memiliki rencana matang, Anda akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan hambatan serta sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengatasinya dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

Copyright 2024 Acer Indonesia, All Right Reserved

Blog Bhinneka

Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka

  • Info Bisnis

10 Alasan Kenapa Anda Butuh Business Plan (Rencana Bisnis)

Alasan Membuat Business Plan

Business Plan atau rencana bisnis adalah fondasi yang sangat penting saat membangun dan mengembangkan bisnis. Perencanaan bisnis yang matang dapat memperkuat bisnis dan bantu mewujudkan visi dan misi Anda. Saat ini, banyak pebisnis pemula yang hanya mengandalkan intuisi mereka saat menjalankan bisnis. Sebagai pebisnis yang baik, tidak seharusnya mengandalkan pada nasib baik untuk melindungi usaha kita.

Ada banyak alasan kenapa Anda harus membuat Business Plan sebelum memulai usaha. Yang paling utama adalah untuk memberitahu ke keluarga dekat Anda, orang-orang yang ada di kehidupan pribadi Anda. Mereka adalah orang yang bersinggungan langsung dengan kehidupan bisnis Anda.

Mereka harus tahu risiko apa yang akan terjadi saat Anda menjalankan bisnis ? Apa saja rencana Anda ? Kontribusi apa yang harus diberikan ? Dengan siapa Anda memulai bisnis ? Bagaimana prioritas keuangan di keluarga dan bisnis ? Semua pertanyaan tersebut seharusnya sudah diketahui oleh keluarga dan orang terdekat Anda. Selain itu, masih banyak alasan kenapa Anda harus membuat Business Plan.

1. Menetapkan Tujuan untuk Manajemen

Manajemen perusahaan yang baik perlu mengetahui apa saja tujuan spesifik yang harus dicapai oleh masing-masing tim. Setelah itu, harus mengetahui bagaimana cara memantau program supaya sesuai dengan tujuan dan bagaimana cara mengevaluasinya.

Alasan Membuat Business Plan

Business Plan dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Anda di masa depan. Perencanaan bisnis yang matang memudahkan Anda untuk mengatur, merencanakan, dan mengkomunikasikan prioritas bisnis dengan lebih baik kepada semua tim. Semua perencanaan sudah jelas sebelum Anda menyampaikannya.

2. Menjaga Tim Tetap Fokus ke Tujuan Akhir

Setiap tujuan atau program yang sudah berjalan terkadang menghasilkan output yang kurang sesuai dengan tujuan akhir yang ingin dicapai. Oleh karena itu, Business Plan bisa digunakan sebagai landasan untuk mengubah atau evaluasi program yang sedang berjalan. Rencana bisnis yang sudah matang di awal bisa Anda gunakan untuk menyadarkan tim supaya kembali fokus ke tujuan awal bisnis.

3. Menentukan Kebijakan Peningkatan Biaya Tetap

Jika suatu saat Anda melihat ada peluang menggiurkan di depan mata, Business Plan bisa digunakan untuk membantu melihat apakah prospek dan rencana pertumbuhan sesuai dengan tujuan akhir yang ingin dicapai. Perencanaan bisnis yang matang juga digunakan untuk membenarkan apakah Anda perlu meningkatkan biaya tetap untuk mengejar pertumbuhan bisnis, atau tidak.

Kenapa harus buat Business Plan

4. Menjelaskan Strategi saat Merekrut Karyawan Baru

Untuk mengembangkan bisnis, terkadang Anda butuh merekrut tenaga ahli dan berpengalaman. Business Plan bisa dijadikan landasan untuk mencari orang-orang seperti apa saja yang perlu direkrut ? Keahlian dan berapa banyak orang yang perlu direkrut untuk bantu menumbuhkan bisnis ? dan apa saja yang harus mereka kerjakan supaya bisnis Anda bisa berkembang.

5.  Memutuskan Harus Beli Aset Baru atau Tidak

Saat bisnis Anda mulai berkembang pesat, terkadang Anda harus mengevaluasi berapa banyak aset yang Anda miliki ? Perencanaan bisnis yang baik membantu pemilik usaha untuk memutuskan berapa banyak dan apa saja aset baru yang Anda butuhkan? Apakah harus beli aset baru atau sewa? Gunakan rencana bisnis untuk memutuskan apa yang akan terjadi dalam jangka panjang dan berapa lama aset tersebut bisa bertahan memenuhi rencana Anda.

6. Sosialisasi Tujuan Bisnis ke Karyawan Baru

Business Plan memudahkan Anda menyampaikan tujuan akhir yang ingin dicapai ke karyawan baru. Rencana bisnis ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari pelatihan karyawan baru. Karyawan lama juga bisa mendapatkan materi rencana bisnis perusahaan saat mendapat kenaikan jabatan. Tujuannya, supaya jika suatu saat karyawan tersebut mau membuat kebijakan atau program, tidak akan melenceng dari tujuan akhir bisnis.

Tujuan Membuat Business Plan

7. Bagikan Sebagian Business Plan ke Rekan Bisnis

Supaya memudahkan Anda untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan, Anda bisa bagikan sebagian rencana dari Business Plan ke rekan atau aliansi bisnis. Tujuannya supaya mereka mengerti tujuan akhir apa yang ingin Anda capai. Perusahaan Anda bisa gunakan rencana bisnis untuk bernegosiasi dengan rekan bisnis. Jika mereka tertarik dengan tujuan akhir yang ingin dicapai, kontribusi yang diberikan bisa lebih banyak.

8. Business Plan saat Bekerja dengan Jasa Profesional

Sebagian rencana bisnis bisa disampaikan ke penyedia jasa profesional, untuk bantu Anda menangani berbagai macam permasalahan. Beberapa jenis jasa profesional yang membutuhkan pengetahuan tentang Business Plan Anda misalnya adalah: pengacara, akuntan, dan konsultan.

9. Informasi untuk Target Konsumen Anda

Sebagian informasi dari tujuan akhir bisnis bisa dikomunikasikan ke target konsumen. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah memahami seberapa bernilai bisnis Anda, apa hal baik yang didapat konsumen dengan membeli produk atau jasa Anda, apa saja yang Anda miliki dan kontribusi yang Anda ingin berikan kembali ke masyarakat, dan apa yang membedakan Anda dari kompetitor.

10. Mencari Investasi untuk Mengembangkan Bisnis

Business Plan dibutuhkan saat Anda ingin mencari investor baru. Untuk mengembangkan bisnis tentunya butuh dana tambahan. Investor perlu melihat rencana bisnis sebelum memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak. Usahakan rencana bisnis Anda sejalan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai investor. Rangkum semua poin penting dalam rencana bisnis supaya memudahkan investor memahami bisnis Anda.

Itulah 10 alasan kenapa Anda harus membuat Business Plan. Perencanaan bisnis yang matang memudahkan Anda untuk berkomunikasi ke seluruh karyawan, investor, dan semua stakeholder terkait. Business Plan menjaga agar semua program yang dikerjakan sejalan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai.

Leave a Reply Cancel

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

  • 6 Laptop Apple (MacBook Pro & Air) Harga Terbaru 2024
  • Simak, 2 Aplikasi Edit Video Di HP Gratis Dan Mudah Digunakan

BLOG BHINNEKA

Selamat datang di Blog Bhinneka. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, tips, info promo, dan lainnya. Informasi dikemas dengan menarik dan up to date .

Artikel Terbaru

  • Revolusi Belanja Hadir Kembali di Bhinneka.Com
  • Cara Menggunakan Headset Bluetooth & Pairing ke Gadget
  • Kumpulan Kode Tombol Rahasia Pada Android

Hubungi Kami

Kantor Pusat: Jl. Gunung Sahari Raya 73C No 5-6 Jakarta Pusat 10610

Telepon: (021) 2929-2828 WhatsApp: 0821-1252-9122

  • Customer Service
  • Korporasi & Pemerintah
  • Software & Licensing

Produk & Layanan Favorit

  • Smartphone & Tablet
  • PC Desktop & Laptop
  • Printer dan Scanner
  • Peralatan Elektronik
  • Solution & Services

Kompasiana Logo

  • kilas balik
  • Topik Pilihan
  • Stereotipe Siswa Jurusan IPA dan IPS
  • Aku Anak IPA, Kamu Anak IPS
  • Mana Lebih Baik, IPA atau IPS?
  • Menghapus Sekat Jurusan di SMA, Apa Dampaknya?
  • Bisakah Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat?
  • Selamat Jalan Wieteke Van Dort

Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda

Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda

Pentingnya Body Positivity Bagi Kesehatan Mental

Pentingnya Body Positivity Bagi Kesehatan Mental

Pentingnya Perencanaan Anggaran yang Teliti dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi

Pentingnya Perencanaan Anggaran yang Teliti dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi

Pentingnya Digital Marketing bagi UMKM

Pentingnya Digital Marketing bagi UMKM

Membaca, Entrepreneur Sukses Pun Melakukannya

Membaca, Entrepreneur Sukses Pun Melakukannya

Perencanaan Bisnis untuk UMKM: Langkah-langkah Penting

Perencanaan Bisnis untuk UMKM: Langkah-langkah Penting

Nesya Nabila

Perkenalkan saya Nesya nabila, saya lahir di Bandung pada 28 Januari 2004 dan saat ini saya merupakan mahasiswa baru jurusan manajemen di Universitas Teknologi Digital.

Selanjutnya

Pentingnya Membuat Perencanaan Bisnis (Business Plan) Bagi Entrepreneur

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Salah satu persoalan di dalam membangun ekonomi Indonesia adalah kurangnya jumlah wirausahawan. Idealnya jumlah wirausahawan dalam satu negara mendekati 10%, sedangkan di Indonesia angkanya masih di bawah 2%. Oleh karena itu, untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi diperlukan partisipasi dari masyarakat untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan baru. Hadirnya wirausahawan baru diharapkan muncul dari kalangan generasi muda yang masih memiliki energi dan semangat yang tinggi dalam mewujudkan keinginan dan cita-citanya. Rencana bisnis ( Business Plan ) sangat penting ketika ingin memulai suatu usaha. Rencana akan menjadi alat bantu atau panduan dalam eksekusi, serta operasionalisasi ide. Rencana yang disusun dengan sistematis dan logis akan menjadi media untuk mengomunikasikan bisnis yang akan dijalankan dengan calon investornya atau mitra ketika diperlukan dukungan dari pihak lain untuk mengoperasionalkan rencana.

Seperti yang dikemukakan Barringer & Ireland (2008:89) bahwa Business Plan penting karena dua alasan. Pertama, business plan dokumen internal yang membantu bisnis baru untuk menyempurnakan bisnis model dan memperkuat tujuan. Kedua, karena business plan merupakan dokumen penjualan bagi perusahaan yang memberikan mekanisme untuk menggambarkan perusahaan bagi investor, supplier, rekan bisnis, dan SDM potensial. Presiden ke-34 Amerika Serikat  Dwight, E Eisenhower (1957) menyatakan bahwa sesungguhnya rencana itu tidak memiliki harga atau manfaat, tetapi perencanaan itu adalah segalanya. Rencana bisa dijadikan titik tolak untuk memulai sesuatu sehingga dapat berjalan. Oleh karena itu, sebaik apa pun rencana yang sudah disusun tidak akan ada gunanya jika tidak diiringi eksekusi yang baik dan tuntas. Evaluasi terhadap kinerja dari hasil perencanaan akan berguna bagi kelanjutan bisnis pada siklus perencanaan dan eksekusi berikutnya.

Perencanaan mencakup dua hal utama dalam menjalankan bisnis, yaitu waktu dan kinerja. Bisnis akan bermula dari titik nol di mana kinerja dan waktu juga bernilai nol. Seiring berjalannya waktu, perencanaan bisnis berisi rencana-rencana untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang melalui strategi dan program kerja untuk menumbuhkan bisnis. Bisnis bertumbuh berarti aset bertambah dan profit berkelanjutan. Rencana bisnis sangat erat hubungannya dengan kewirausahaan ( entrepreneur ). Wirausahawan yang sukses dan berhasil pasti menjalankan bisnisnya dengan visi dan rencana yang besar. Hanya saja rencana ini bisa saja tidak dibuat secara formal, misalnya hanya ada dan disimpan di pikiran si wirausahawan tanpa didokumentasikan atau direkam secara tertulis. Dengan menyusun rencana bisnis yang baik, seorang wirausahawan akan memahami bisnisnya sendiri sebelum membuat orang lain paham dan tertarik dengan bisnis tersebut. Oleh karena itu Rencana bisnis bertujuan untuk menjadi panduan perusahaan mencapai sasaran, maka Rencana bisnis harus dilengkapi dengan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

  • The Business Plan is written document prepared by thhe entrepreneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manufacturing, and human resources (Hisrich & Peter ,1995: 113). Jadi, Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur relevan ketika akan memulai bisnis baru, baik internal maupun eksternal.
  • It is a written statement setting forth the business's mission and objectives, its operational and financial details, its ownership and management stucture and how it hopes to achieve its objectives (Megginson & Byrd , 2002). Business Plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat misi dan tujuan bisnis; cara kerja dan perincian keuangan/permodalan; susunan para pemilik dan manajemen: serta bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
  • Paham bisnis sendiri
  • Proposal untuk kemitraan strategis
  • Proposal untuk pendanaan dari pihak ke-3
  • Penjelasan kepada pemasok dan pelanggan
  • Upaya menarik venture capitalist
  • Mengetahui apa yang dibutuhkan
  • Mengetahui tingkat keuntungan
  • Mengetahui investasi dan biaya
  • Membuat fokus tujuan
  • Membantu menghadapi persaingan
  • Menentukan bidang bisnis dengan tegas
  • Pedoman untuk memperoleh income

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disarikan bahwa Business Plan adalah segala sesuatu tentang usaha yang akan dikelola, tujuan yang ingin dicapai, entrepreneur (wirausahawan) dengan usahanya serta cara-cara yang perlu dilakukan untuk meraih tujuan tersebut. Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh wirausahawan berupa perincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang perkembangan perusahaan dan posisi pasar perusahaan. Business Plan juga berisi tentang perincian profit, neraca dan proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Selain itu, juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai. Business Plan di buat dalam bentuk jangka pendek (tiga tahun) ataupun jangka panjang (lima tahun). Business Plan merupakan rencana perjalanan atau roadmad yang akan diikuti oleh wirausaha.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

perencanaan

Businessplan, ilmualamtekno, ruang kelas, tugas di kompasiana, ilmu alam tekno, entrepreneur, artikel lainnya.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

LAPORKAN KONTEN

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Microsoft Down, OJK Pantau Pemulihan Layanan Perbankan yang Sempat Gangguan

Ilustrasi Bank atau Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan beberapa bank yang menggunakan Crowdstrike sebagai platform cybersecurity sempat mengalami gangguan imbas Microsoft down. Meskipun gangguan tersebut tidak sampai berdampak pada layanan e-channel.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan gangguan yang terjadi relatif minor. Gangguan terhadap beberapa perangkat tersebut bahkan telah teratasi dengan cepat dan tidak berpengaruh signifikan pada pelayanan bank.

"Berdasarkan pemantauan OJK, sempat terjadi gangguan yang relatif minor pada beberapa perangkat yang digunakan bank, namun demikian layanan e-channel perbankan masih dapat diakses dengan baik oleh nasabah (ATM, mobile banking, internet banking dan lain-lain tidak mengalami gangguan," kata Dian kepada detikcom , Minggu (21/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini, kata Dian, OJK masih terus melakukan pemantauan atas dampak dan proses pemulihan pada bank-bank terdampak akibat gangguan dimaksud. "OJK senantiasa melakukan pengawasan aktif terhadap bank untuk memastikan bank memiliki rencana pemulihan yang memadai menghadapi kondisi bencana, termasuk menyediakan Rencana Pemulihan Bencana/Disaster Recovery Plan (DRP), membuat Rencana Kelangsungan Usaha/Business Continuity Plan (BCP) yang baik sebagai rencana cadangan (Contigency Plan) pada keadaan darurat," jelas Dian.

Sebelumnya, pada Jumat (19/7) terjadi sebuah kesalahan pembaruan perangkat lunak milik Crowdstrike yang telah menyebabkan gangguan pada sistem operasi Windows. Hal itu mengakibatkan layar biru atau yang dikenal sebagai Blue Screen of Death (BSOD) pada komputer yang terinstal perangkat lunak tersebut.

"Insiden ini terjadi secara global dan bukan merupakan serangan siber," tegas Dian.

CrowdStrike merupakan vendor keamanan siber yang mengembangkan software untuk membantu perusahaan mendeteksi dan memblokir peretasan. CrowdStrike digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia, termasuk di antaranya perbankan, layanan kesehatan, hingga perusahaan energi.

CrowdStrike dikenal sebagai perusahaan keamanan endpoint karena menggunakan teknologi cloud untuk menerapkan perlindungan siber pada perangkat yang terhubung ke internet. Pendekatan dengan teknologi cloud ini berbeda dengan pendekatan alternatif yang biasa digunakan oleh perusahaan siber lainnya yang melibatkan penerapan perlindungan langsung ke sistem server back-end.

Saat ini Crowdstrike sudah berhasil mengidentifikasi kesalahan dan telah memberikan panduan langkah serta update pembaruan untuk tindakan remediasi terhadap sistem yang terkena dampak. Proses pemulihan dapat dilakukan menggunakan panduan dan update pembaruan tersebut.

KB Bank Pelopori Model Penyaluran Kredit Berbasis AI di Indonesia

Ojk minta masyarakat waspada selfie pakai ktp ini bahayanya, apa itu cvv ketahui letaknya pada kartu kredit dan debit, mobil-motor wajib asuransi masih menunggu aturan ini, microsoft bikin aplikasi untuk tambal masalah crowdstrike, cara china selamat dari bencana blue screen microsoft windows, seperti di film-film, gangguan it, check in di bandara manual, tiket tulis tangan, usai microsoft down, ini evaluasi menhub budi karya buat maskapai.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Relationship
  • Beauty & Grooming
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Kualifikasinya

Kompas.com money karier, nur jamal shaid.

Ilustrasi lowongan kerja. PT Kimia Farma Trading & Distribution membuka sejumlah lowongan pekerjaan yang bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK, D3, hingga S1 dari beberapa jurusan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Kimia Farma Tbk yakni PT Kimia Farma Trading & Distribution membuka sejumlah lowongan pekerjaan yang bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK, D3, hingga S1 dari beberapa jurusan.  

Adapun posisi lowongan kerja yang dibuka di antaranya Penanggung Jawab Alat Kesehatan, Salesman Exclutive Biofarma, Salesman Medical, Staff Keuangan & Anggaran, Staff Akuntansi, Staff Sekretaris Perusahaan, Salesman Medical & Non Medical, dan Salesman Institusi. 

Lowongan kerja ini dibuka untuk penempatan di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Padang, Ambon, Balikpapan, Jakarta, Pontianak, dan Semarang. 

Baca juga: Harga Bahan Pokok Minggu 21 Juli 2024, Harga Bawang Putih Bonggol dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik

Sebagai informasi, PT Kimia Farma Trading & Distribution merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk yang berdiri pada 4 Januari 2003.

Perusahaan ini bergerak di bidang layanan distribusi dan perdagangan produk kesehatan.

Lowongan kerja PT Kimia Farma Trading & Distribution

Dilansir dari laman resminya, Minggu (21/7/2024), berikut kualifikasi yang dibutuhkan dan cara mendaftar lowongan kerja PT Kimia Farma Trading & Distribution.

Baca juga: Ketahui, Ini 2 Jenis Tabungan Anak di BCA yang Bebas Biaya Admin

1. Penanggung Jawab Alat Kesehatan

Deskripsi pekerjaan:

  • Memastikan proses distribusi produk alat kesehatan sesuai dengan aturan CDAKB yang berlaku
  • Melakukan pendampingan Atasan Langsung dalam pembinaan serta edukasi kepada Pegawai Cabang KFTD terkait pelaksanaan CDAKB
  • Membantu atasan langsung dalam menyusun dan memperbaharui SOP ( Standard Operational Procedure ) yang berkaitan dengan CDAKB
  • Membantu atasan langsung dalam melakukan pendampingan pada saat ada pemeriksaan oleh Kemenkes/Dinkes di Cabang KFTD
  • Membuat perencanaan pengadaan produk alat kesehatan
  • Melakukan Sertifikasi CDAKB

Kualifikasi:

  • Minimal pendidikan S1 Farmasi / Profesi Apoteker
  • Memiliki pengalaman PKPA di Pedagang Besar Farmasi (PBF) atau bidang yang sama
  • Mampu mengoperasikan microsoft office & SAP
  • Memiliki STRA & sertifikat kompetensi yang masih berlaku
  • Memahami proses bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF)
  • Menguasai teknik negosiasi dengan sangat baik
  • Memiliki pemahaman CDOB & CDAKB
  • Memiliki pemahaman terkait peraturan Kemenkes mengenai PBF
  • Memiliki pengetahuan supply chain management dan inventory management

Penempatan: Kota Padang & Ambon

2. Salesman Exclutive Biofarma

  • Merencanakan, melakukan kunjungan, menyampaikan informasi produk dan program penjualan, menawarkan secara aktif produk Biofarma dan alat kesehatan kepada instansi/lembaga serta membuat laporan atas kunjungan dan pencapaian target penjualan
  • Minimal pendidikan D3 Jurusan Farmasi/Elektromedik//Keperawatan/Kesehatan Masyarakat/Analis Kesehatan
  • Berpengalaman sebagai Sales di Pedagang Besar Farmasi (PBF) atau bidang yang sama
  • Mengetahui digital marketing
  • Memahami proses bisnis KFTD
  • Memiliki kemampuan negosiasi yang baik
  • Memiliki kemampuan persuasif
  • Memiliki kemampuan marketing dan sales dengan baik
  • Memiliki kendaraan Roda 2 dan SIM C

Penempatan: Seluruh Indonesia

Baca juga: AirAsia Masih Check-In Manual, Penumpang Diimbau Tiba 3 Jam Lebih Awal di Bandara

3. Salesman Medical

  • Merencanakan, melakukan kunjungan outlet yang di-breakdown per hari dan per outlet serta membuat laporan kunjungan dan realisasinya kepada atasan langsung
  • Menawarkan secara aktif produk farmasi dan alat kesehatan kepada pelanggan KFTD
  • Menyampaikan informasi kepada outlet pelanggan apabila ada perubahan harga dan kondisi/program penjualan atau produk baru
  • Melakukan pencapaian target penjualan sesuai target yang ditetapkan
  • Mampu mengoperasikan Microsoft office
  • Berpengalaman sebagai Sales di Pedagang Besar Farmasi (PBF) atau bidang yang serupa
  • Memiliki jejaring yang luas pada area toko obat, apotek, atau rumah sakit
  • Memahami jenis-jenis dan fungsi produk farmasi
  • Terbiasa bekerja berdasarkan target

Penempatan: Balikpapan

4.Staff Keuangan & AnggaranDeskripsi pekerjaan:

Tag lowongan pekerjaan lowongan kerja lowongan kerja kimia farma kimia farma.

#

Kimia Farma Mau Tutup 5 Pabrik, Kementerian BUMN Buka Suara

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Targetkan Penjualan Tumbuh "Double Digit", Begini Strategi Kimia Farma

Djagad prakasa dwialam ditunjuk jadi dirut kimia farma.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

apa perencanaan usaha (business plan) itu

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Terkini Lainnya

Cara Mudah Bayar Parkir Pakai QRIS BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Cara Mudah Bayar Parkir Pakai QRIS BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Cara Cek Tilang Elektronik Secara Online

Cara Cek Tilang Elektronik Secara Online

Cara Blokir Kartu ATM BRI, BCA, dan BNI Tanpa ke Bank

Cara Blokir Kartu ATM BRI, BCA, dan BNI Tanpa ke Bank

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dollar AS Tekan Rupiah

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dollar AS Tekan Rupiah

Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Ini Penyebabnya Menurut Kementan

Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Ini Penyebabnya Menurut Kementan

Cara Menonaktifkan ShopeePaylater

Cara Menonaktifkan ShopeePaylater

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Lowongan Kerja Pamapersada untuk S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 22 Juli 2024

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 22 Juli 2024

Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang Merah

Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang Merah

Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Rampung

Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Rampung

Harga Bahan Pokok Senin 22 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik kecuali Daging Sapi

Harga Bahan Pokok Senin 22 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik kecuali Daging Sapi

IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi Sahamnya

Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN

Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN

Berawal dari garasi rumah, gautama tembus supermarket dan minimarket skala nasional, klaim erick thohir: whoosh bikin penghematan bbm rp 3,2 triliun, luhut takjub dengan perkembangan food estate di sumut yang digarap bareng china, inka hanya mampu remajakan 2 rangkaian krl, kemenhub tak permasalahkan diganti krl baru dari china, now trending.

Bangladesh Akhirnya Ubah Aturan Kuota PNS Selepas Ratusan Tewas dalam Kerusuhan

Bangladesh Akhirnya Ubah Aturan Kuota PNS Selepas Ratusan Tewas dalam Kerusuhan

Jokowi: Ekonomi Hijau Peluang Besar bagi Negara Kita

Jokowi: Ekonomi Hijau Peluang Besar bagi Negara Kita

Kabar Baik Soal Kebijakan 'Cleansing' Guru Honorer: Bukan Diberhentikan dan Akan Ditugaskan ke Sekolah Lain

Kabar Baik Soal Kebijakan "Cleansing" Guru Honorer: Bukan Diberhentikan dan Akan Ditugaskan ke Sekolah Lain

Microsoft Rilis Tools untuk Atasi Windows Blue Screen akibat Crowdstrike

Microsoft Rilis Tools untuk Atasi Windows Blue Screen akibat Crowdstrike

Tamu Misterius yang Diduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan ART di Malang Ditangkap di Surabaya

Tamu Misterius yang Diduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan ART di Malang Ditangkap di Surabaya

Profil Azzahra Permatahani: Tembus Olimpiade 2024 pada 'Menit Terakhir'

Profil Azzahra Permatahani: Tembus Olimpiade 2024 pada "Menit Terakhir"

Survei Litbang 'Kompas': 51,6 Persen Responden Anggap Kejaksaan Kurang Serius Tangani Korupsi

Survei Litbang "Kompas": 51,6 Persen Responden Anggap Kejaksaan Kurang Serius Tangani Korupsi

Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom Strategis AS di Laut Barents

Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom Strategis AS di Laut Barents

Mungkin anda melewatkan ini.

Ketahui, Ini 2 Jenis Tabungan Anak di BCA yang Bebas Biaya Admin

Ketahui, Ini 2 Jenis Tabungan Anak di BCA yang Bebas Biaya Admin

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 21 Juli 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 21 Juli 2024

Harga Bahan Pokok Minggu 21 Juli 2024, Harga Bawang Putih Bonggol dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 21 Juli 2024, Harga Bawang Putih Bonggol dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik

apa perencanaan usaha (business plan) itu

"Power Wheeling", Agenda Siapa?

Apa Itu Uang Giral, Ciri, Jenis, Kelebihan, dan Contohnya

Apa Itu Uang Giral, Ciri, Jenis, Kelebihan, dan Contohnya

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Pasangiklan.com
  • GridOto.com
  • BolaSport.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Gramedia Literasi

Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Perkembangannya

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Pengertian Media Sosial – Di zaman sekarang, tidak dapat ditampik lagi bahwa kehidupan manusia saat ini sangat berhubungan dengan media sosial. Media sosial memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat. Mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Jadi, tak heran lagi apabila ada yang menyebutkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap orang.

Kehadiran media sosial di tengah masyarakat era kini telah memberikan manfaat yang sangat besar, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang. Media sosial cukup membantu dalam menghapus jarak antar manusia, sehingga sangat efektif untuk mempersingkat waktu dalam berkomunikasi. Namun, sesuatu yang memiliki dampak positif yang tinggi, tidak menutup kemungkinan memberikan dampak negatif yang tinggi pula.

Nah, berikut ini akan dijelaskan tentang seluk beluk dari media sosial, mulai dari pengertian media sosial hingga segala aspeknya. Bagi Kamu yang ingin mendalami tentang media sosial, artikel ini akan sangat cocok untuk membantu Kamu memahami, apa sebenarnya media sosial tersebut.

A. Pengertian Media Sosial

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.

Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapan pun dan di mana pun.

B. Pengertian Media Sosial Menurut Ahli

Media sosial sebenarnya dapat disebut sebagai salah satu fenomena populer yang banyak menarik perhatian orang-orang. Dalam beberapa karyanya, para ahli telah memberikan berbagai definisi tentang teknologi yang selalu dibutuhkan masyarakat sekarang ini. Berikut ini adalah pengertian media sosial menurut pendapat para ahli, diantaranya yaitu:

1. B.K. Lewis (2010)

B.K. Lewis dalam karyanya yang berjudul Social Media and Strategic Communication Attitudes and Perceptions among College Students yang terbit pada tahun 2010 menyatakan, bahwa media sosial merupakan suatu label yang merujuk pada teknologi digital yang berpotensi membuat semua orang untuk saling terhubung dan melakukan interaksi, produksi dan berbagi pesan.

2. Chris Brogan (2010)

Selanjutnya, pada tahun 2010, Chris Brogan dalam bukunya yang berjudul Social Media 101: Tactics and Tips to Develop Your Business, menyebutkan bahwa media sosial adalah suatu perangkat alat komunikasi yang memuat berbagai kemungkinan untuk terciptanya bentuk interaksi gaya baru.

3. Dave Kerpen (2011)

Sementara itu, Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk Likeable Social Media yang terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki definisi sebagai suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.

C. Sejarah Media Sosial

Dikutip dari laman online maryville.edu, awal mula terciptanya media sosial sendiri terjadi pada 24 Mei 1844. Media sosial awalnya adalah serangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Pada waktu ini juga, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf untuk kali pertama kepada publik.

Akar komunikasi digital bersamaan dengan asal usul internet modern dan pengertian media sosial saat ini dipelopori oleh munculnya Advanced Research Projects Agency Network (Arpanet) yang dilakukan pada tahun 1969. Jaringan digital ini diciptakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan para ilmuwan dari empat universitas untuk saling berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan data lainnya.

Kemudian, pada tahun 1987, National Science Foundation meluncurkan jaringan digital nasional yang lebih kuat dengan nama NSFNET. Setelah berjalan selama satu dekade, tepatnya pada tahun 1997, National Science Foundation meluncurkan platform media sosial pertamanya kepada publik.

Namun, menurut The History of Social Networking di situs Digital Trends, tumbuh dan kembangnya internet pada sekitar tahun 1980 hingga 1990 berpotensi untuk memperkenalkan layanan komunikasi online, misalnya seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy. Layanan komunikasi ini berhasil menyediakan kepada pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, hingga obrolan online realtime.

Hal tersebut yang menjadi salah satu pendorong lahirnya jaringan media sosial paling awal, yakni Six Degrees yang meluncur pada tahun 1997. Six Degrees sendiri merupakan sebuah platform media sosial pertama yang bisa membuat pengguna untuk saling terhubung dengan kontak dunia nyata, misalnya seperti membuat profil di dalam database.

Setelah kemunculan media sosial Six Degrees yang ternyata hanya berumur pendek. Pada tahun 2001, dunia teknologi komunikasi kembali membuat inovasi dengan menghadirkan sebuah media sosial baru yang bernama Friendster. Berbeda dengan nasib saudara tuanya, Friendster berhasil menarik jutaan pengguna dengan hanya melakukan pendaftaran alamat email dan jaringan online dasar.

Sementara itu, sebagai salah satu bentuk awal yang lain dari layanan komunikasi media sosial, setelah diluncurkan pada tahun 1999, weblog atau blog yang bernama situs penerbitan Livejournal mulai banyak diminati oleh banyak orang. mendapatkan popularitas yang tinggi. Sementara itu, berselang beberapa tahun, platform penerbitan Blogger yang dibuat oleh perusahaan teknologi Pyra Labs secara resmi dibeli oleh Google pada tahun 2003.

Selanjutnya, pada tahun 2002, layanan jejaring sosial dari media sosial yang bernama LinkedIn berhasil menarik perhatian banyak pengguna. Media sosial ini sendiri didirikan untuk para profesional yang sedang mengembangkan karir. Setelah hampir dua dekade, LinkedIn telah bertumbuh dan berkembang menjadi salah satu media sosial ternama di dunia dengan lebih dari 675 juta pengguna di seluruh dunia. LinkedIn saat ini tetap menjadi situs media sosial untuk seseorang yang ingin mencari kerja maupun pihak perusahaan yang sedang mencari sumber daya manusia.

Masih di media sosial layanan sosial jaringan, Myspace berhasil meluncur pada tahun 2003 dan berhasil menjadi salah satu situs web yang paling banyak dikunjungi di planet ini pada tahun 2006. Media sosial ini menyediakan fasilitas agar pengguna dapat saling berbagi musik secara langsung di halaman profil mereka.

Namun, tepat pada 2008, keperkasaan Myspace berhasil dikalahkan oleh Facebook. Sebagai raksasa di dunia internet, Google juga pernah mencoba meluncurkan media sosial pada tahun 2012 dengan nama Google+. Hanya saja, media sosial ini tidak memiliki umur yang panjang setelah dilaporkan melakukan pelanggaran keamanan data sekitar 500.000 penggunanya.

D. Fungsi Media Sosial

Setelah mengetahui dan memahami mengenai definisi tentang media sosial secara umum dan berdasarkan para ahli, pada bagian ini Kamu akan dijelaskan tentang fungsi media sosial. Sebagai salah satu platform digital yang paling banyak digunakan saat ini, media sosial berhasil menghubungkan hampir setiap orang yang memiliki akses internet.

Namun, fungsi media sosial ternyata tidak hanya sebatas itu saja, ada banyak sekali fungsi lain yang bisa Kamu dapatkan dari media sosial. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi media sosial yang dapat dirangkum Gramedia.com, diantaranya yaitu:

1. Komunikasi

Fungsi pertama dari media sosial tentunya adalah komunikasi. Sebelum berkembang hingga seperti ini, media sosial pada awalnya hanya berfokus pada membangun ekosistem komunikasi yang baik baik bagi pengguna. Namun, seiring dengan berkembangnya internet dan teknologi, media sosial lebih dari hanya komunikasi, media sosial telah menjadi dunia kedua bagi manusia di seluruh belahan dunia untuk berkumpul dan berinteraksi. Media sosial telah berhasil membangun komunikasi yang tanpa batasan waktu dan geografi.

apa perencanaan usaha (business plan) itu

2. Branding

Fungsi kedua dari media sosial yaitu branding. Setelah berhasil membangun tempat berkumpul untuk seluruh manusia dari berbagai belahan dunia, media sosial selalu berkembang dan menyediakan berbagai kebutuhan dari manusia, salah satunya yaitu branding. Branding sendiri adalah cara seseorang dalam membangun sebuah citra di mata banyak orang.

Untuk melakukan branding, pengguna biasanya memiliki cara yang unik dan khas untuk mendesain akun media sosial sehingga menarik untuk dilihat pengguna yang lain. Hal inilah yang menjadikan akun media sosial mirip seperti dunia nyata, karena setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing.

3. Tempat Usaha

Fungsi ketiga dari media sosial adalah sebagai wadah untuk melakukan usaha atau bisnis. Setelah berhasil menyediakan komunikasi dan branding, sosial media perlahan berkembang sehingga membuat setiap penggunanya dapat membangun sebuah usaha dalam jaringan atau online. Sebagai tempat yang terbuka selama 24 jam, media sosial terbukti sangat memudahkan penggunanya untuk membangun suatu bisnis secara maya. Hal ini diprediksi memiliki banyak potensi untuk menjangkau lebih banyak orang dibandingkan usaha yang hanya mengandalkan dunia nyata.

4. Marketing

Fungsi keempat dari media sosial adalah untuk melakukan marketing atau pemasaran. Sebagai platform yang hampir selalu digunakan oleh manusia, sekarang ini media sosial berhasil menciptakan layanan yang memudahkan pebisnis untuk mengenalkan dan menjangkau lebih banyak konsumen. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan keuntungan dan memudahkan pengguna untuk mendapatkan kebutuhannya.

E. Jenis Media Sosial

Kebutuhan yang tinggi, menjadikan banyak media sosial baru yang bermunculan dan bersaing menarik minat dan perhatian dari para pengguna. Perkembangan media sosial juga sangat cepat, banyak platform media sosial yang dulu sangat diminati, sekarang perlahan telah menghilang, atau diakuisisi oleh pihak yang lebih besar. Nah, berikut ini adalah berbagai layanan dan jenis media sosial yang sangat populer di tengah masyarakat, diantaranya yaitu:

1. Layanan Blog

Layanan blog pada dasarnya dapat dipahami sebagai jurnal pribadi yang ada internet. Salah satu jenis media sosial ini memiliki fungsi untuk membagikan catatan atau pandangan penggunanya tentang berbagai isu tertentu. Pengguna media sosial jenis ini biasanya disebut sebagai narablog atau blogger. Contoh media sosial layanan blog yaitu seperti: WordPress, Blogger.

2. Layanan Jejaring Sosial (Social Network)

Layanan jejaring sosial atau biasa disebut juga dengan social networks merupakan salah satu jenis media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini. Salah satu jenis media sosial ini memiliki fungsi sebagai tempat berkumpulnya banyak orang untuk saling bersosialisasi. Dalam layanan ini, pengguna biasanya saling mengirim pesan, informasi, foto, hingga video. Contoh media sosial layanan jejaring sosial adalah Facebook dan Linkedin.

3. Layanan Blog Mikro (Microblogging)

Jenis media sosial berikutnya adalah layanan blog mikro atau biasa disebut juga dengan microblogging. Meskipun memiliki layanan dan kegunaan yang hampir sama dengan blog, tetapi jenis media sosial ini menyajikan halaman yang lebih ringkas. Hal ini membuat layanan mikro blog memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan layanan blog. Salah satu contoh layanan blog mikro adalah Twitter.

4. Layanan Berbagi Media (Media Sharing)

Jenis media sosial selanjutnya yang perlu Kamu tahu adalah layanan berbagi media atau biasa disebut juga dengan media sharing. Apabila Kamu sering menghabiskan waktu santai atau waktu belajar melalui platform sosial media YouTube atau Soundcloud. Maka, Kamu sebenarnya telah terbiasa menggunakan layanan berbagi media ini. Salah satu jenis media sosial ini pada dasarnya memang memiliki fokus utama untuk membuat penggunanya saling berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Salah satu contoh lain dari layanan berbagi media, yaitu Instagram, Flickr, dan lain sebagainya.

5. Layanan Kolaborasi

Jenis media sosial berikut adalah layanan kolaborasi. Layanan kolaborasi ini sendiri digunakan untuk membuat pengguna saling mengajak pengguna yang lain untuk menciptakan suatu kontribusi. Tidak hanya mengajak, dalam layanan kolaborasi ini, pengguna biasanya diperbolehkan untuk membuat konten sekaligus melakukan koreksi terhadap isi konten dari ‘anggota’ dari situs tersebut.

Salah satu contoh layanan kontribusi yang paling populer saat ini adalah Wikipedia. Wikipedia sendiri merupakan sebuah proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang dioperasikan secara bebas dan terbuka. Layanan kontribusi ini dijalankan oleh Wikimedia Foundation, yang merupakan salah satu organisasi nirlaba yang terletak di Florida, Amerika Serikat.

6. Layanan Forum

Jenis media sosial yang terakhir ini memang dikenal memiliki bentuk yang klasik. Jenis layanan forum ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis media sosial yang telah lama muncul dan dikenal luas sejak lama. Layanan forum sendiri dapat digunakan pengguna sebagai tempat untuk membincangkan berbagai hal atau topik secara spesifik bersama pengguna lain dalam suatu ruang diskusi. Contoh media sosial layanan forum yaitu Kaskus, Quora, dan lain sebagainya.

F. Manfaat Media Sosial

Setelah Kamu mengetahui dan memahami berbagai informasi tentang pengertian sosial media dan lainnya, berikut ini akan dijelaskan tentang manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari memaksimalkan penggunaan media sosial, diantaranya yaitu:

1. Sarana Belajar, Mendengarkan, dan Menyampaikan

Beberapa platform media sosial yang sekarang tersedia bisa Kamu manfaatkan untuk belajar, mulai dari mencari berbagai informasi, data, hingga isu yang sedang hangat di masyarakat.. Selain itu, media sosial juga dapat Kamu gunakan sebagai sarana untuk berbagi informasi kepada para pengguna lainnya, baik teman di dunia nyata maupun teman di dunia maya.

2. Sarana Dokumentasi, Administrasi, dan Integrasi

Manfaat kedua yang bisa Kamu dapatkan dari menggunakan sosial media adalah untuk membuat dokumentasi, administrasi, hingga integrasi. Aplikasi media sosial pada dasarnya adalah sebuah tempat untuk Kamu menyimpan berbagai konten, mulai dari profil, informasi, reportase, kejadian, rekam peristiwa, sampai pada hasil riset-riset kajian. Tidak hanya itu, ini adalah beberapa manfaat dari media sosial, seperti membuat blog organisasi, melakukan integrasi berbagai lini pada suatu perusahaan, membagikan konten yang relevan sesuai target masyarakat, dan efektivitas operasional organisasi.

3. Sarana Perencanaan, Strategi, dan Manajemen

Manfaat yang ketiga dari media sosial adalah sebagai sarana perencanaan, strategi, dan manajemen. Di tangan para ahli manajemen dan marketing, media sosial bisa berubah menjadi salah satu senjata yang digunakan untuk melancarkan perencanaan dan strateginya. Misalnya saja untuk melakukan promosi, menggaet pelanggan setia, menjajaki pasar, mendidik publik, hingga mengumpulkan tanggapan dari para konsumen atau masyarakat.

4. Sarana Kontrol, Evaluasi, dan Pengukuran

Terakhir, manfaat sosial media keempat adalah sebagai sarana kontrol, evaluasi, dan pengukuran. Media sosial sendiri dapat digunakan untuk melakukan kontrol terhadap organisasi sekaligus melakukan evaluasi, mulai dari perencanaan dan strategi. Selain itu, sosial media juga dapat mengolah data terkait tanggapan masyarakat dan pasar sebagai alat ukur, kalibrasi dan parameter untuk evaluasi.

Demikian adalah pembahasan tentang pengertian sosial media, mulai dari pengertian dari para ahli, sejarha sosial media, fungsi sosial media, jenis sosial media, hingga berbagai manfaat sosial media. Semoga bisa bermanfaat untuk Kamu.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Eperpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep b2b. kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital anda. klien b2b perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.".

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

apa perencanaan usaha (business plan) itu

You may also like

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Soft Launching: Definisi, Tujuan, Waktu Terbaik hingga...

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Model Problem Solving: Pengertian, Komponen, Manfaat...

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Market Positioning: Pengertian, Konsep, Tantangan dan...

pengertian reklame

Pengertian Reklame: Ciri-ciri, Fungsi, Tujuan dan...

apa perencanaan usaha (business plan) itu

7 Strategi Bauran Pemasaran yang Wajib Diketahui oleh...

apa perencanaan usaha (business plan) itu

Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan...

About the author.

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya

IMAGES

  1. Tahap-Tahap Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan)

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

  2. Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana Untuk Pemula Mulai Usaha

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

  3. Membuat Business Plan yang Sukses: Langkah-Langkah Penting untuk

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

  4. Bagaimana Membuat Perencanaan Bisnis

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

  5. PPT

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

  6. Mengenal Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Kegunaannya untuk Usahamu

    apa perencanaan usaha (business plan) itu

VIDEO

  1. Kejaksaan Agung Ungkap Kemungkinan Sandra Dewi Jadi Saksi Kasus Korupsi Harvey Moeis

  2. Perencanaan Bisnis dalam Mata Kuliah Pengantar Bisnis Syariah

  3. Trading plan itu tidak ditemukan tapi

COMMENTS

  1. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari ...

  2. Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar. 1. Market Research. Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna.

  3. Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

    Alasannya, business plan membantu kita menentukan langkah yang tepat dalam berbisnis. Ini dimulai dengan mendefinisikan pasar, mengajukan pembiayaan, mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bisnis, dan menganalisis segala risiko yang muncul dalam perjalanan bisnis. Setiap langkah harus ditangani dengan kebijakan yang tepat.

  4. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    Apa itu Business Plan? Business plan adalah sebuah dokumen yang berisi tentang perencanaan suatu bisnis. Umumnya, business plan mencantumkan strategi penjualan dan pemasaran hingga kondisi keuangan seperti perkiraan pengeluaran dan pemasukan. ... Business plan dapat dijadikan patokan dalam mengembangkan usaha. 2. Panduan untuk Membuat Keputusan

  5. Business Plan: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai ...

  6. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

    Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan: Kejelasan bisnis yang akan kita kerjakan. Mengenal struktur dan strategi perusahaan. Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar. Mengetahui cara memasarkan bisnis. Menggali ide atau pemikiran awal. Mengetes perhitungan bisnis.

  7. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

    Isi Artikel. Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur. Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan ...

  8. Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, Tipe dan Komponennya

    Tujuan Perencanaan Bisnis. Selain perlu mengetahui pengertian dari business plan, Anda juga perlu tahu apa tujuannya. Melakukan perencanaan dalam sebuah usaha sangat krusial karena bertujuan agar usaha tersebut berjalan dengan stabil dan semakin sukses. Selain itu, masih banyak tujuan lainnya dari rencana bisnis yang harus Anda lakukan, yakni ...

  9. Perencanaan Usaha: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran , kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang ...

  10. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    Sejatinya, business plan adalah sebuah dokumen yang dapat menuntun pebisnis dan para pemilik usaha menuju kesuksesan. Pasalnya, kumpulan rencana ini bisa memperjelas setiap aspek dari bisnis dan langkah yang perlu diambil perusahaan guna mencapai tujuannya. Meskipun demikian, dokumen ini tak bisa digunakan secara sembarangan.

  11. 12 Komponen Perencanaan Usaha dan Contoh yang Bisa Didownload

    Apa itu Perencanaan Usaha. Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menguraikan tujuan bisnis Anda dan strategi Anda untuk mencapainya. Didalamnya mungkin mencakup pernyataan misi perusahaan Anda, detail tentang produk atau layanan Anda, bagaimana Anda berencana memasarkannya, dan berapa banyak waktu dan uang yang Anda perlukan untuk melaksanakan rencana tersebut.

  12. Contoh Perencanaan Usaha serta Cara Membuatnya

    Apa Itu Perencanaan Usaha? Dalam penelitian Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta, dijelaskan bahwa business plan atau perencanaan bisnis adalah seluruh proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan tidak hanya dilakukan saat merintis usaha baru, namun dibutuhkan ...

  13. 7 Jenis-Jenis Perencanaan Usaha dan Langkah Menyusunnya

    Apa Itu Perencanaan Usaha? Perencanaan usaha atau dikenal juga sebagai business plan adalah dokumen yang berisi tentang usaha yang akan Anda jalankan. Berisi strategi yang akan dieksekusi demi mencapai tujuan usaha. Hal ini mencakup banyak hal mulai dari produk yang akan dijual, manajemen keuangan, rencana promosi, dan lainnya.Ada banyak hal ...

  14. Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, Manfaat, dan Tahapan

    Apa Itu Perencanaan Usaha? Sesuai dengan namanya, perencanaan usaha merupakan sebuah strategi dalam menjalankan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang. Strategi yang disusun berperan sebagai panduan bisnis dari awal hingga akhir. Perencanaan ini bisa juga Anda sebut sebagai bisnis plan. Dalam merencanakan strategi bisnis, perlu ...

  15. Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

    Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya. 1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor. Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu.

  16. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Setelah mengetahui apa itu business plan dan komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu cara membuatnya. Beberapa cara untuk membuat business plan adalah: ... 15 Cara Memulai Usaha Baru Dari Nol agar Cepat Sukses; Individu. Story for your Inspiration. Baca. Edukasi - 9 Jul 2024

  17. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  18. 9 Tahap Perencanaan Usaha dan Komponennya

    Mengenal 9 Tahap Perencanaan Usaha untuk Mulai Berbisnis. Menyusun rencana usaha atau business plan bisa jadi terkesan melelahkan bagi Anda, khususnya jika Anda baru mulai berbisnis. Pasalnya, ada beberapa tahap perencanaan usaha yang perlu dipenuhi untuk memastikan bahwa Anda siap mencapai keberhasilan bisnis.

  19. Bisnis Plan Adalah: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

    Bisnis plan juga bertujuan untuk menarik partner untuk melakukan kerja sama. Tanpa perencanaan usaha yang baik, maka partner pun tidak mau untuk diajak kerja sama. 7. Menjadi Landasan. Tujuan selanjutnya dari bisnis plan adalah untuk menjadi landasan dalam keberlangsungan bisnis. Sebaiknya, segala tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan ...

  20. Memahami 9 Tahap Perencanaan Usaha (Business Plan)

    Biasanya, penyusunan rencana usaha mencakup beberapa poin penting, seperti riset pasar, analisis kompetitor, pencatatan keuangan, dan gambaran umum soal strategi pemasaran yang akan Anda pilih. Rencana usaha atau business plan juga tidak mengindahkan ukuran bisnis atau industri Anda. Setiap bisnis, entah besar atau kecil, membutuhkan penyusunan ...

  21. Apa itu Business Plan dan Cara Membuatnya untuk Memulai Usaha Anda

    Panduan bisnis ini bentuknya dokumen tertulis yang menggambarkan bisnis Anda. Dalam dokumen mengandung tujuan bisnis dan cara untuk mencapainya. Selain itu, juga mencakup ringkasan eksekutif, latar belakang perusahaan, analisis pasar dan pemasaran, analisis produk, analisis SDM, analisis keuangan, rencana pengembangan usaha, dan risiko bisnis ...

  22. 10 Alasan Kenapa Anda Butuh Business Plan (Rencana Bisnis)

    Setelah itu, harus mengetahui bagaimana cara memantau program supaya sesuai dengan tujuan dan bagaimana cara mengevaluasinya. Business Plan dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Anda di masa depan. Perencanaan bisnis yang matang memudahkan Anda untuk mengatur, merencanakan, dan mengkomunikasikan prioritas bisnis dengan lebih baik kepada semua tim.

  23. Pentingnya Membuat Perencanaan Bisnis (Business Plan) Bagi ...

    Rencana bisnis (Business Plan) sangat penting ketika ingin memulai suatu usaha. Rencana akan menjadi alat bantu atau panduan dalam eksekusi, serta operasionalisasi ide. ... Serikat Dwight, E Eisenhower (1957) menyatakan bahwa sesungguhnya rencana itu tidak memiliki harga atau manfaat, tetapi perencanaan itu adalah segalanya. Rencana bisa ...

  24. Microsoft Down, OJK Pantau Pemulihan Layanan Perbankan ...

    "OJK senantiasa melakukan pengawasan aktif terhadap bank untuk memastikan bank memiliki rencana pemulihan yang memadai menghadapi kondisi bencana, termasuk menyediakan Rencana Pemulihan Bencana/Disaster Recovery Plan (DRP), membuat Rencana Kelangsungan Usaha/Business Continuity Plan (BCP) yang baik sebagai rencana cadangan (Contigency Plan ...

  25. Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak

    JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Kimia Farma Tbk yakni PT Kimia Farma Trading & Distribution membuka sejumlah lowongan pekerjaan yang bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK, D3, hingga S1 dari beberapa jurusan.. Adapun posisi lowongan kerja yang dibuka di antaranya Penanggung Jawab Alat Kesehatan, Salesman Exclutive Biofarma, Salesman Medical, Staff Keuangan & Anggaran, Staff Akuntansi, Staff ...

  26. Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan

    3. Sarana Perencanaan, Strategi, dan Manajemen. Manfaat yang ketiga dari media sosial adalah sebagai sarana perencanaan, strategi, dan manajemen. Di tangan para ahli manajemen dan marketing, media sosial bisa berubah menjadi salah satu senjata yang digunakan untuk melancarkan perencanaan dan strateginya.