model pembelajaran double loop problem solving

Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Melingkar Beraturan

  • Muhammad Yoggi Prastya Batulieu Universitas Negeri Semarang

The purpose of writing this article is 1) To explain the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model; 2) To explain the steps of the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model; 3) To explain the advantages and disadvantages of the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model; and 4) To compile the syntax for learning Physics with the DLPS (Double Loop Problem Solving) model in the subject of Circular Motion. The method used in writing this article is the library method. The data analysis techniques in this article are summarizing, presenting theory, and providing conclusions. Based on the discussion that has been done, it can be concluded that 1) DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) is a modification of learning problem solving with an emphasis on finding the main causes of the emergence of a given problem; 2) The steps of DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) are Identifying the problem, Detecting direct causes, and rapidly applying temporary solutions, Evaluating the success of the temporary solutions, then Deciding if root cause analysis is needed, If so, detecting higher level causes and Designing root causes solutions; 3) The advantages of the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model are practising students to design an invention, think critically, solve problems faced realistically, identify and carry out investigations, interpret and evaluate the results of observations and stimulate the development of students' thinking progress. Disadvantages of the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model are require a longer time allocation, difficulty in evaluating the problem-solving process constantly, difficulty finding the right problem or in accordance with the level of development and abilities of students; and 4) The DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) syntax is identification, causal detection, tentative solution, solution consideration, causal analysis and selected solution plan.

Argyris, C. (1993). Education for Leading Learning. Organizational Dynamic, 21(3), 4–17.

Argyris, C., & Schön, D. (1978). Organizational Learning: A Theory of Action Perspective. Reading, MA : Addison Wesley.

Argyris C, Schon DA. (2002). Organizational Learning : A Theory Practice. Oxford : University Press.

Budiyanto, A. K. (2016). Sintaks 45 Metode Pembelajaran dalam Student centered Learning (SCL). Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Catwright, Sharon. (2002). Double-Loop Learning : A Concept and Process for Leadership Educators. Jurnal of Leadership Education, 1 (1), 68-71.

Freeman & Knight. (2011). Double-Loop Learning and The Global Business Student. Canadian Journal of Higher Education, 41 (3), 102-127. https://eric.ed.gov/?id=EJ959456

Huda, M. (2015). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogykarta: Pustaka Pelajar.

Istarani dan Ridwan. (2014). 50 Tipe Pembeljaran Kooperatif. Medan : CV Media Persada.

Kantamara & Ractham. (2014). Single-Loop Vs. Double-Loop Learning: An Obstacle or A Success Factor for Organizational Learning. International Journal of Education and Research, 2 (7), 55-62.

Kurniasih, Imas. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Surabaya : Kata Pena

Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Aswaja.

Petrigliere, G., & Petrigliere, J. L. (2010). Identity Workspaces: The Case of Business Schools. Academy of Management Learning & Education, 9(1), 44–60. https://doi.org/10.5465/amle.9.1.zqr44

Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : DIVA Press.

Shoimin, Aris. (2013). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Skhiri. (2017). Organizational Learning Process in Single, Double and Triple Loop Companies in A Post-Crisis Situation in The Textile Sector in Tunisia. Journal of Entrepeneurship & Organization Management, 6 (2), 1-7. DOI: 10.4172/2169-026X.1000219

Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara

Tsang, E. W. K. (2002). Acquiring Knowledge by Foreign Partners from International Joint Ventures in A Transition Economy: Learning-By-Doing and Learning Myopia. Strategic Management Journal, No. 23, 835–854. https://doi.org/10.1002/smj.251

Umiyaroh, F., & Handoyo, B. (2017). The Influence of Double Loop Problem Solving Learning Models to Senior High School Learners Spatial Thinking Ability. International Interdisciplinary Journal of Scholarly Research, 1 (1), 27-35.

model pembelajaran double loop problem solving

  • PDF (Bahasa Indonesia)

Copyright (c) 2023 Muhammad Yoggi Prastya Batulieu

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

You are free to:

Share — copy and redistribute the material in any medium or format Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially

Side Bar Menu

Journal tools.

model pembelajaran double loop problem solving

Template Artikel

model pembelajaran double loop problem solving

Published by:

Edukhasi Publishing

Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 78118 Email: [email protected]

More information about the publishing system, Platform and Workflow by OJS/PKP.

Example 325x300

  • Jasa Pembuatan Website
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Perkuliahan

Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Dooble-Loop Problem Solving (DLPS)

' src=

Siswa perlu didorong dengan menggunakan stimulus dalam penerapan model pembelajaran DLPS untuk bekerja pada dua loop pemecahan yang berbeda namun saling terkait (Huda, 2014:302). Dua loop yang dimaksud tersebut yaitu : 1) Loop solusi 1 ditunjukkan untuk mendeteksi penyebab masalah yang paling langsung dan kemudian merancang dan menerapkan solusi sementara; 2) Loop solusi 2 berusaha untuk menemukan penyebab yang parasnya lebih tinggi dan kemudian merancang dan mengimple-mentasikan solusi dari akar masalah.

Langkah- Langkah Model pembelajaran Dooble-Loop Problem Solving(DLPS)

  •  Mengidentifikasi masalah, tidak hanya gejalanya. Pada tahap ini, deteksi yang dilakukan mencakup segala sesuatu yang menjadi faktor dari masalah yang sedang dihadapi.
  • Mendeteksi penyebab langsung, dan secara cepat menerapkan solusi sementara.Penyebab langsung ini lebih jelas, oleh karena itu mudah dideteksi dan dapat dicari solusinya untuk diterapkan secara cepat.
  • Mengevaluasi keberhasilan dari solusi sementara.Pada tahap ini dilakukan evaluasi seberapa besar keefektifan dan tingkan keberhasilan dari solusi sementara yang sudah diterapkan.
  • Memutuskan apakah analisis akar masalah diperlukan atau tidak.Pada tahap ini diputuskan untuk melakukan analisis akar masalah atau cukup sampai tahap ini, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi yang dilakukan sebelumnya.
  • Jika dibutuhkan, dilakukan deteksi terhadap penyebab masalah yang levelnya lebih tinggi. Penyebab yang dicari levelnya lebih tinggi dari penyebab yang telah ditemukan sebelumnya.
  • Merancang solusi akar masalah. Solusi yang dirancang tentunya bukan solusi sementara lagi, namun solusi yang dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas.

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Dooble-Loop Problem Solving(DLPS)

  • Kelebihan Model pembelajaran Dooble-Loop Problem Solving(DLPS)
  • Dapat menambah wawasan tentang efektivitas penggunaan pembelajaran double loop problem solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
  • Dapat lebih menciptakan suasana kelas yang menghargai (menghormati) nilai-nilai ilmiah dan termotivasi untuk terbiasa mengadakan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan guru itu sendiri.
  • Kekurangan Model pembelajaran Dooble-Loop Problem   Solving(DLPS)
  • Tidak semua pelajaran dapat mengandung masalah / problem, yang justru harus dipecahkan. Akan tetapi memerlukan pengulangan dan latihan-latihan tertentu. Misalnya pada pelajaran agama, mengenai cara pelaksanaan shalat yang benar, cara berwudhu, dan lain-lain.
  • Kesulitan mencari masalah yang tepat/sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa.
  • Banyak menimbulkan resiko. Terutama bagi anak yang memiliki kemampuan kurang. Kemungkinan akan menyebabkan rasa frustasi dan ketegangan batin, dalam memecahkan masalah-masalah yang muskil dan mendasar dalam agama.
  • Kesulitan dalam mengevaluasi secara tepat. Mengenai proses pemecahan masalah yang ditempuh siswa.
  • Memerlukan waktu dan perencanaan yang matang.

Bagikan ini:

Pos terkait.

model pembelajaran double loop problem solving

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses .

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Pembelajaran Radec (Read,…

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Pembelajaran Tari Bambu…

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe…

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Environmental Learning –…

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Pembelajaran Anchored Instruction…

model pembelajaran double loop problem solving

Post Views: 0 Pengertian Model Pembelajaran ARIAS (Assurance,…

Accessibility Links

  • Skip to content
  • Skip to search IOPscience
  • Skip to Journals list
  • Accessibility help
  • Accessibility Help

Click here to close this panel.

Purpose-led Publishing is a coalition of three not-for-profit publishers in the field of physical sciences: AIP Publishing, the American Physical Society and IOP Publishing.

Together, as publishers that will always put purpose above profit, we have defined a set of industry standards that underpin high-quality, ethical scholarly communications.

We are proudly declaring that science is our only shareholder.

The effect of Double Loop Problem Solving (DLPS) on critical thinking skills and mathematical problem solving abilities

M Muhammad 1 and J Purwanto 1

Published under licence by IOP Publishing Ltd Journal of Physics: Conference Series , Volume 1469 , International Conference on Innovation In Research 28–29 August 2018, Bali, Indonesia Citation M Muhammad and J Purwanto 2020 J. Phys.: Conf. Ser. 1469 012172 DOI 10.1088/1742-6596/1469/1/012172

Article metrics

280 Total downloads

Share this article

Author e-mails.

[email protected]

Author affiliations

1 Mathematics Education Department, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl Raya Dukuhwaluh, Banyumas 53182, Indonesia

Buy this article in print

This research aimed to identify the effect of DLPS model on students' critical thinking skills and mathematical problem-solving abilities. The variables involved in this research were thinking skills and mathematical problem-solving abilities as independent variables, and DLPS model as a dependent variable. One of the best learning strategies to encourage active thinking and problem-solving is the Double Loop Problem Solving (DLPS) model. DPLS model is a learning model of mathematical problem-solving approach that emphasizes students to find the main cause of the existence of a problem. This is in line with students' mathematical problem-solving abilities that require the student to understand problems, plan or design problem-solving strategies, carry out calculations and verify the truth of the outcome or solution. The population of this study was the students at seventh grade in Junior High School State 1 Rembang, Purbalingga Regency, even semester in the school year 2017/2018. There was selected seventh grade of class B as experimental with 34 students and seventh grade of class E as control class with 34 students. The summary of the hypothesis testing, with the help of the SPSS program, is presented. Using Kolmogorov-Smirnov test for normality test and Levene's test for equality of variances for homogeneity test, obtained significant value are 0.057; 0.145 and 0.168; 0.062 0.063; 0.681 and 0.244; 0.171 and 1.306; 2.359 more than alpha 0.05. It means that the students' critical thinking skills and mathematical problem-solving abilities fulfilled assumption of normality test and homogeneity test. After conducting a series of normality and homogeneity tests, it was concluded that t-test for equality of means was used for hypothesis testing. The significant value is 0.019; 0.012 less than alpha 0.05. So that H0 is rejected, it means that students' critical thinking skills and mathematical problem-solving ability taught by using DLPS model are better than students' critical thinking skills and mathematical problem-solving ability taught by conventional learning. In other words, the DLPS model influences or effects on students' critical thinking skills and mathematical problem-solving abilities.

Export citation and abstract BibTeX RIS

Content from this work may be used under the terms of the Creative Commons Attribution 3.0 licence . Any further distribution of this work must maintain attribution to the author(s) and the title of the work, journal citation and DOI.

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)

2548-8317 (Print)

2548-8325 (Online)

  • Other Journals
  • For Readers
  • For Authors
  • For Librarians

model pembelajaran double loop problem solving

Sulistyaning Kartikawati Program Studi PTE, FKIP, Universitas PGRI Madiun Jl. Setiabudi No. 85 Madiun Indonesia

ANALISIS INTERAKSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING BERBASIS PROJECT UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILL DAN INTERPERSONAL SKILL

Abstract: This study aims to determine the interaction/influence of the application of the project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. This research is in the form of quantitative research and the sample used in this study is one class taken using Saturated Sampling techniques. The research class was treated using a project-based Double Loop Problem Solving learning model. The independent variable in this study is a project based Double Loop Problem Solving learning model, while the dependent variable is Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. There are 2 kinds of data analysis techniques, namely data analysis techniques about Critical Thinking Skills and data analysis techniques about student Interpersonal Skills. The analysis of the hypothesis test of this study used the T-Test with a significance level of 5%. T-Test Criteria are as follows, Ho is accepted / H1 is rejected if T count is smaller than T table and Ho is rejected / H1 is accepted if T count is greater than T table. From the results of the TT-test for the first dependent variable Critical Thinking Skill T count = 18.77 and T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho1 is rejected, meaning that there is interaction/influence on the implementation of project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill. While the results of the T test for the Interpersonal Skill dependent variable obtained T count = 12.33 with T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho2 is rejected, meaning that there is interaction / influence on the application of Double Loop Problem Solving based learning models to improve Student Interpersonal Skills.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi/pengaruh penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project dalam meningkatkan Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu kelas yang diambil dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Kelas penelitian diberi  perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project . Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project , sedangkan variabel terikatnya adalah Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Teknik analisis data ada 2 macam yaitu teknik analisa data tentang Critical Thinking Skill dan teknik analisa data tentang Interpersonal Skill mahasiswa. Analisis uji hipotesis penelitian ini menggunakan  Uji-T dengan taraf signifikan 5 %. Kriteria Uji-T adalah sebagai berikut, Ho diterima/H1 ditolak jika T hitung lebih kecil dari T tabel dan Ho ditolak/H1 diterima jika T hitung lebih besar dari T tabel. Dari hasil uji T untuk variabel terikat pertama Critical Thinking Skill diperoleh T hitung = 18,77 dan T tabel = 1,782, karena T hitung lebih besar dari T tabel maka Ho 1 ditolak, artinya terdapat interaksi/pengaruh penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project dalam meningkatkan Critical Thinking Skill. Sedangkan hasil uji T untuk variabel terikat Interpersonal Skill diperoleh T hitung = 12,33 dengan T tabel = 1,782, karena T hitung lebih besar dari T tabel maka Ho 2 ditolak, artinya terdapat interaksi/pengaruh penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project dalam meningkatkan Interpersonal Skill mahasiswa.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aqib, Z. (2013), Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif), Bandung, Yrama Widya.

Hamzah & Nina. (2010). Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Siregar. (2014). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sundayana. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Alfabeta.

Teknologi Informasi. 2005 http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi.

  • There are currently no refbacks.

UNS Internal Link

  • Universitas Sebelas Maret
  • Webmail UNS
  • Perpustakaan UNS

Creative Commons License

e-ISSN: 2548-8325 || p-ISSN: 2548-8317

Indexed by:

Dimensions

Designed By:

Universitas Sebelas Maret Logo

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Lingkungan

Profile image of Khoiron Nazip

Pembelajaran yang berkualitas dapat diperoleh dengan melibatkan banyak komponen yang ada dalam sebuah sistem sekolah seperti kurikulum, pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa, sarana prasarana, lingkungan, dan model atau metode pembelajaran. Salah satu yang paling berpengaruh yaitu cara guru mengelolah kelas. Guru harus dapat berinovasi dalam proses pembelajaran, agar dapat menarik perhatian siswa. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak menjadi bosan. Inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan siswa dapat meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh model pembelajaran DLPS terhadap hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan di kelas X IPA SMA Negeri 3 Palembang. Metode penelitian: kuasi eksperimen, dengan desain penelitian n on equivalent control grup design . Berdasarkan analisis hasil perhitungan uji-t tidak berpasangan diperoleh bahw...

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

Page Header Logo

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING PADA MATERI FLUIDA

Article sidebar.

model pembelajaran double loop problem solving

Main Article Content

Model pembelajaran merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan suatu proses pembelajaran.  Ketepatan dalam memilih suatu model pembelajarn akan sangat berpengaruh dalam menunjang keberhasilan pembelajarn tersebut. Model pembelajaran merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving dan problem posing, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian taruna/I Prodi D3 Aeronautika STTKD Yogyakarta. Teknik  pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu pemilihan sampel secara acak dengan menggunakan undian. Sampel populasi ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dengan model double loop problem solving dan eksperimen 2 dengan model problem posing. Data motivasi belajar diperoleh dari lembar observasi saat pembelajaran berlangsung sedangkan data keterampilan berpikir kritis diperoleh dari tes uraian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan anava tiga jalan menggunakan General Linier Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh model double loop problem solving lebih baik dibandingkan model problem posing baik ditinjau dari skor motivasi belajar, keterampilan berpikir kritis, maupun prestasi belajar.Pada era globalisasi seperti sekarang ini, terjadi kebebasan arus produk sehingga membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Agar dapat survive, perusahaan PT. XYZ harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien pada semua lini bagiannya. Salah satu lini tersebut adalah lini gudang atau persediaan. Sistem persediaan yang ada dan dijalankan oleh PT XYZ merupakan lingkungan produksi yang memproduksi lebih dari satu produk akhir dan permintaan terhadap produknya tersebut tidak pasti. Berdasarkan kondisi PT XYZ tersebut, penulis mendekati system persediaan yang ada pada PT XYZ dengan model persediaan Economic Manufacturing Quantity, multi item, dan probabilistic. Solusi terhadap model yang dibangun, diperoleh menggunakan bantuan spreadsheet.

Article Details

model pembelajaran double loop problem solving

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Double Loop Problem Solving terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif dan Disposisi Matematis pada Materi Trigonometri

  • Risma Arum Khoirunnisa + −
  • Nadya Alvi Rahma + −

model pembelajaran double loop problem solving

How to Cite

Download citation.

This study was motivated by the low quality of education in Indonesia based on the results of PISA 2018, the implementation of the 2013 Curriculum which did not follow the use of appropriate learning models, as well as the low adaptive mathematical reasoning abilities and mathematical disposition of students. This research aims to determine the influence of the Double Loop Problem-Solving cooperative learning model on the adaptive reasoning abilities and mathematical disposition of class X students at SMA Negeri 1 Karangan on Trigonometry material. This research was conducted using a quantitative approach with a Quasi-Experimental research type and a Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. As for sampling, non-probability sampling was used with the Purposive Sampling technique with class X MIPA 3, totaling 35 students, as the experimental class and X MIPA 4, totaling 36 students, as the control class. Data collection techniques using tests, questionnaires, and documentation. The data analysis technique in this research uses the Manova test. The research results show that there is a significant influence due to the application of the Double Loop problem-solving cooperative learning model on students' adaptive reasoning abilities and mathematical disposition.

Aisyah, N. (2021). 5 Negara ASEAN dengan Sistem Pendidikan Terbaik Tahun 2021, RI Termasuk? Retrieved from https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5658905/5-negara-asean-dengan-sistem-pendidikan-terbaik-tahun-2021-ri-termasuk

BBC. (2019). Peringkat pendidikan Indonesia di bawah Malaysia dan Brunei, China yang terbaik di dunia. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/majalah-50648395

BPK RI. (2020). Pelaksanaan kurikulum 2013 kurang efektif. Retrieved from: https://wartapemeriksa.bpk.go.id/?p=20684

Hairunisa, N., Zubaidah., & Ahmad, D. (2017). Pengembangan instrumen untuk mengukur disposisi matematis siswa sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(11). http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v6i11.22855

Iriyanti, R., Haji, S., & Zamzaili. (2017). Kemampuan pemahaman konsep dan penalaran adaptif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuklinggau yang diajar melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik dengan tipe structure dyadic method. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 2(1), 65–82. https://doi.org/10.33369/jpmr.v2i1.3103

Istarani & Ridwan, Muhammad. (2014). 50 tipe pembelajaran kooperatif. Medan: CV. Media Persada.

Jatisunda, M. G., dan Nahdi, D. S. (2019). Kesulitan siswa dalam memahami konsep trigonometri dilihat dari learning obstacles. Jurnal Didactical Mathematics, 2(1). http://dx.doi.org/10.31949/dmj.v2i1.1664

Joewono, B. N. (2013). Kurikulum 2013 diberlakukan secara bertahap. Retrieved from: https://edukasi.kompas.com/read/2013/02/13/16430169/~Edukasi~News

Kariadinata, R. (2018). Trigonometri dasar edisi revisi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Kaliky, S. (2017). Meningkatkan hasil belajar trigonometri melalui pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) siswa kelas X1 SMA Muhammadiyah Ambon. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(1). https://doi.org/10.33477/mp.v5i1.404

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian pendidikan matematika (Panduan praktis menyusun skripsi, tesis, dan laporan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi disertai dengan model pembelajaran dan kemampuan matematis). Bandung: PT Refika Aditama (p. 384).

Mahmudi. (2018). Penelitian Tindakan Kelas dan Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Media Akademi.

Mangunsong, H. F., Syahbana, A., & Nopriyanti, T. D. (2019). Pengaruh model pembelajaran novick terhadap kemampuan berpikir kritis dan disposisi matematis siswa. JURNAL MATH-UMB.EDU, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.36085/math-umb.edu.v7i1.464

Mas’ad., Nizaar, M., dan Putra, A. M. (2016). Pengaruh metode pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2015-2016. Paedagoria, 14(2), 73–77. https://doi.org/10.31764/paedagoria.v7i2.33

OECD. (2019). Pendidikan di Indonesia belajar dari hasil PISA 2018. Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud, 1–206. Retrieved from: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/16742

Oktaviana, D., & Haryadi, R. (2020). Kemampuan penalaran adaptif melalui model reciprocal teaching pada logika matematika dan himpunan. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(2), 124–130. https://doi.org/10.30998/sap.v5i2.7276

Pramana, I. K. A. I., Suharta, I. G. P., & Parwati, N. N. (2014). Penerapan model Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP. Jurnal Penelitian Undiksha Jurusan FKIP Matematika, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpm.v2i1.2587

Pratama, O. I., & Suherman, S. (2018). Pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Desimal: Jurnal Matematika, 1(3), 285–291. https://doi.org/10.24042/djm.v1i3.2661

Ramadhana, L. R., Karim., & Amalia, R. (2018). Pengaruh model Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 210–217. https://doi.org/10.20527/edumat.v6i2.5685

Santoso, S. (2018). Mahir statistik multivariat dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(2), 112–122. https://doi.org/10.15548/alawlad.v8i2.1597

Sudaryono., Margono, G., Rahayu, W. (2013). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutiawan, H., Suyono, & Wiraningsih, E. D. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think talk write terhadap kemampuan komunikasi dan disposisi matematis ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika, 13(1), 33–46. http://dx.doi.org/10.30870/jppm.v13i1.2790

Yuniarti, T. (2016). Metode Socrates dalam pembelajaran berpikir kritis aplikasi dalam matematika. Yogyakarta: Media Akademi.

Yuniati, D. T., Slameto., Setyaningtyas, E. W. (2018). Penerapan metode double loop problem solving dengan bantuan media geoboard untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD. Didaktika Dwija Indria, 6(7), 36–48. Retrieved from: https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/view/12099

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

  • Browse by Tahun
  • Browse by Subject
  • Browse by Division
  • Browse by Penulis

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi eksperimen di kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2022/2023)

ARSYA, GHINA TSANIA (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi eksperimen di kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2022/2023). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

ABSTRAK GHINA TSANIA ARSYA .2022. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi eksperimen kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2022/2023) Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik perlu dikembangkan, dalam mengupayakan hal tersebut maka dalam kegiatan pembelajaran perlu dibarengi dengan model pembelajaran double loop problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023, dengan populasi seluruh kelas X MIPA yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah total 183 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, dan kelas terpilih dari kelas X MIPA 4 berjumlah 37 siswa dan X MIPA 5 berjumlah 37 siswa. Instrumen yang digunakan penelitian ini terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah sebanyak 10 pertanyaan, dan keterampilan berpikir kritis sebanyak 12 pertanyaan. Data diolah dengan melakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas, uji homogenitas sedangkan uji hipotesis yang menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan ada pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di kelas X MIPA 4 SMAN 4 Tasikmalaya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran double loop problem soving terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023 Kata kunci: Model pembelajaran double loop problem soving, kemampuan pemecahan masalah, keterampilan berpikir kritis dan keanekaragaman hayati

Actions (login required)

COMMENTS

  1. Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam

    Disadvantages of the DLPS (Double Loop Problem Solving) learning model are require a longer time allocation, difficulty in evaluating the problem-solving process constantly, difficulty finding the right problem or in accordance with the level of development and abilities of students; and 4) The DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) syntax is ...

  2. Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Dooble-Loop Problem

    Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Dooble-Loop Problem Solving (DLPS) - Huda (2014:301) menjelaskan bahwa DLPS merupakan perkembangan lebih lanjut dari teori Double Loop Learning yang dikembangkan pertama kali oleh Argyris pada tahun 1976 dan berfokus pada pemecahan masalah yang kompleks dan tak terstruktur untuk kemudian dijadikan semacam perangkat problem solving yang efektif.

  3. The effect of Double Loop Problem Solving (DLPS) on critical thinking

    [1] Kurniadi G and Purwaningrum J P 2018 Double Loop Problem Solving Learning Model on Statistical Material at MTS NU Nahdlatul Atfhal Kudus Int. Semin. Educ. Dev. Asia 195-9. Google Scholar [2] Sutama, Suyatmini, Sutopo A, Prayitno H J and Anif S 2019 Communication Skill of Junior High School Students in Mathematics Learning based on Double Loop Learning Int. J. Innov.

  4. Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Dalam Meningkatkan

    dan Yuliana et a l (2018), yang menyimpulkan bahwa model pembelajaran Double Loop Problem Solving. efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian Jufri (2015) juga ...

  5. (PDF) Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Kemampuan

    Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan model pembelajaran double loop problem solving dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi "turunan fungsi trigonometri" peserta ...

  6. (PDF) The Effect of the Double Loop Problem Solving Model on Problem

    Problem solving abilities and critical thinking skills are 21st century skills that need to be developed with efforts to apply innovative learning models, namely double loop problem solving model.

  7. PDF Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Dan Problem

    Model Double Loop Problem Solving Model pembelajaran Double Loop Problem Solving merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan proses analisis berfikir siswa. Model Double Loop Problem Solving adalah variasi dari model pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) masalah [3].

  8. Model Double Loop Problem Solving Sebagai Strategi Meningkatkan

    Roliyani. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving. Jurnal Pena Edukasi, 3(6), 560-566. Sinurat, Y. Y. (2018). Analisis Literasi Matematika Pada Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Pendekatan Rme Berbantuan. Umiyaroh, F., & Handoyo, B. (2017).

  9. Analisis Interaksi Penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem

    Kelas penelitian diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project . Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project , sedangkan variabel terikatnya adalah Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa.

  10. PDF Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap

    LEMBAR PENGESAHAN PEMBIM BING SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis disusun oleh Pudji Rahayu Ningsih, NIM 11150170000031, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  11. Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (Dlps) Terhadap

    Kata kunci: model pembelajaran, double loop problem solving (DLPS), hasil belajar Abstract The use of a learning model that did not vary caused students to become bored so that it could affect learning outcomes. This happened in SMA Negeri 3 (SMAN) 3 Palembang, so it needed innovation in

  12. PDF Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (Dlps) Terhadap

    Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 105 Jakarta adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dan belum mampu memecahkan masalah yang bersifat kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS)

  13. Model Double Loop Problem Solving Sebagai Strategi Meningkatkan

    the use of learning models or learning approaches. Type Double Loop Problem Solving It is the creative model of development. Problem Solving with the aim to make the active movement of students even more with a problem-based approach in order to improve students' mathematical literacy skills. The problem-based approach is intended to look

  14. (PDF) Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS

    Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dicari alternatif model pembelajaran yang tepat, sehingga diperlukan inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk mempermudah peserta didik memahami pembelajaran biologi. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS).

  15. Model Double Loop Problem Solving Sebagai Strategi Meningkatkan

    Type Double Loop Problem Solving. It is the creative model of development. Problem Solving with the a im to make the active. movement of students even more with a problem-based approach in order ...

  16. PDF Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Hasil

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 02 MEDAN T.P 2019/2020 SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : JURINI FEBRIANA NPM : 1502030134

  17. PDF Penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Dalam

    model pembelajaran Double Loop Problem Solving adalah nilai hasil belajar pada test siklus I yaitu 75,51 dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 40 hasil ketuntasan 74,35% , Sedangkan pada test siklus II yaitu 83,97 dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 55 dan hasil ketuntasan 94,4%. Dengan kata lain hasil dari siklus I dan

  18. [PDF] The Effect of the Double Loop Problem Solving Model on Problem

    Problem solving abilities and critical thinking skills are 21st century skills that need to be developed with efforts to apply innovative learning models, namely double loop problem solving model. This study aims to determine the effect of the double loop problem solving model on students' problem solving abilities and critical thinking skills. The research method uses a quasi experiment with ...

  19. Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Dan Problem

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving dan problem posing, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian taruna/I Prodi D3 Aeronautika STTKD Yogyakarta.

  20. Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (Dlps) Terhadap

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang menggunakan desain pre-

  21. (PDF) Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap

    Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Model pembelajaran ditentukan bukan hanya apa yang harus dilakukan guru, akan tetapi menyangkut tahapan-tahapan, prinsip-prinsip reaksi guru dan ...

  22. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Double Loop Problem Solving

    Downloads. Download data is not yet available. Jurnal Tadris Matematika is a scientific publication in mathematics education and learning including: (1) mathematical thinking process, (2) mathematics models, media, and teaching materials development, (3) pedagogical content knowledge, (4) mathematics theoretical study and learning practice, (5 ...

  23. Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap

    ABSTRAK GHINA TSANIA ARSYA .2022. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi eksperimen kelas X MIPA SMAN 4 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2022/2023) Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Kemampuan pemecahan ...

  24. PDF Efektivitas Model Double Loop Problem Solving Dalam Meningkatkan Minat

    Model Double Loop Problem Solving efektif dalam meningkatkan minat belajar matematika pada siswa SMK-3 PAB Medan Estate T.P 2017/2018?. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK PAB 3 Medan Estate T.P ... pembelajaran Double Loop Problem Solving(DLPS). 2. Kemampuan pemecahan masalah yang dicapai siswa dibatasi pada