Beranda / Tips Belajar / Tugas Essay Kuliah: Format, Struktur, dan Cara Membuat
Tugas Essay Kuliah: Format, Struktur, dan Cara Membuat
- Ditulis oleh Annisa Tri M
- Direview oleh Yusuf Abdhul
Tugas essay adalah salah satu jenis tugas yang pasti akan kamu temui di dunia perkuliahan. Mulai dari semester awal hingga akhir, dosen seringkali memberikan tugas ini untuk menguji pemahaman dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, kamu harus memahami apa itu tugas essay, mengapa tugas ini sering diberikan, dan bagaimana cara menulisnya agar mendapatkan nilai yang memuaskan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tugas essay kuliah serta memberikan tips agar kamu bisa menulis essay yang bagus dan layak mendapatkan nilai A.
Jadi, simak terus sampai akhir, ya!
Apa Itu Tugas Essay Kuliah?
Tugas essay kuliah adalah bentuk tulisan akademik yang mengharuskan mahasiswa untuk mengemukakan ide, argumen, atau pendapat terkait dengan topik tertentu.
Essay ini biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang diatur secara sistematis dengan tujuan menyampaikan pesan secara jelas dan terstruktur.
Tugas essay juga bisa beragam, mulai dari menjelaskan konsep, mengkritisi suatu ide, hingga memberikan solusi untuk masalah tertentu.
Di tingkat perkuliahan, essay memiliki peran penting karena menjadi salah satu metode evaluasi yang digunakan dosen untuk melihat sejauh mana mahasiswa memahami materi kuliah dan mengolah informasi.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Mengapa Banyak Tugas Essay di Kuliah?
Ada beberapa alasan mengapa tugas essay adalah tugas yang sering diberikan oleh dosen. Pertama, essay membantu melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Melalui tugas ini, mahasiswa ditantang untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya ke dalam konteks yang lebih luas.
Kedua, essay melatih kemampuan menulis akademik. Menulis essay memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam mengorganisasi ide secara logis dan jelas.
Terakhir, essay juga melatih kemampuan mahasiswa dalam mencari dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, yang tentunya penting di era informasi saat ini.
Format dan Struktur Tugas Essay Kuliah
Agar essay yang kamu tulis bisa dinilai baik, ada format dan struktur yang perlu kamu perhatikan.
Tugas essay adalah jenis tulisan yang memiliki struktur formal, sehingga kamu harus mengikuti aturan yang berlaku.
Berikut ini adalah struktur umum dalam tugas essay kuliah:
- Pendahuluan (Introduction) : Bagian ini merupakan pengantar yang menjelaskan topik yang akan dibahas. Di sini, kamu harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat mengenai argumen yang akan kamu sampaikan.
- Isi atau Pembahasan (Body) : Bagian ini adalah inti dari essay di mana kamu menyajikan argumen, analisis, dan penjelasan yang mendukung topik yang kamu pilih. Biasanya, terdiri dari beberapa paragraf yang masing-masing berisi satu ide utama.
- Kesimpulan (Conclusion) : Bagian penutup yang merangkum kembali poin-poin utama dari essay dan memberikan kesimpulan berdasarkan argumen yang telah kamu kemukakan.
- Referensi : Jika kamu menggunakan sumber lain, jangan lupa untuk mencantumkan daftar referensi di akhir essay sesuai dengan format yang ditentukan oleh dosen atau institusi.
Cara Membuat Tugas Essay Kuliah
Menulis tugas essay mungkin terasa sulit bagi sebagian mahasiswa, apalagi jika kamu belum terbiasa dengan format akademik. Namun, dengan memahami langkah-langkah berikut, kamu bisa lebih mudah menulis essay yang baik:
- Pahami Instruksi : Pastikan kamu membaca dan memahami dengan baik apa yang diminta oleh dosen. Apakah essay ini meminta pendapat, analisis, atau sekadar deskripsi? Dengan memahami instruksi, kamu akan lebih fokus dalam menulis.
- Tentukan Topik : Jika topik belum ditentukan oleh dosen, pilihlah topik yang sesuai dengan minatmu dan memiliki banyak referensi. Topik yang menarik akan membuat proses penulisan lebih mudah dan menyenangkan.
- Riset : Cari informasi dari berbagai sumber yang kredibel seperti jurnal, buku, atau artikel ilmiah. Pastikan kamu mencatat setiap sumber yang kamu gunakan agar bisa dimasukkan ke dalam daftar referensi.
- Buat Outline : Sebelum mulai menulis, buatlah outline atau kerangka tulisan. Tentukan ide utama yang akan kamu bahas di setiap paragraf sehingga essaymu akan lebih terstruktur dan mudah diikuti.
- Mulai Menulis : Setelah outline siap, mulailah menulis. Fokuslah pada penyampaian argumen yang jelas dan logis. Jangan lupa untuk menyusun paragraf secara runtut dengan transisi yang baik antarparagraf.
- Edit dan Revisi : Setelah selesai menulis, periksa kembali essaymu untuk mengecek kesalahan tata bahasa, ejaan, serta apakah argumen yang kamu sampaikan sudah jelas dan mendukung topik yang dibahas.
Tips Menulis Tugas Essay Supaya Dapat Nilai A
Setiap mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk tugas essay mereka. Agar essay yang kamu tulis bisa mendapatkan nilai A, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Pilih Topik yang Spesifik : Jika topik yang diberikan cukup luas, usahakan untuk mempersempitnya menjadi topik yang lebih spesifik. Topik yang terlalu umum akan membuat argumenmu terkesan dangkal dan tidak fokus.
- Buat Thesis Statement yang Kuat : Thesis statement adalah pernyataan utama yang akan kamu buktikan dalam essay. Buatlah pernyataan yang jelas dan kuat agar esaimu memiliki arah yang jelas.
- Gunakan Sumber yang Kredibel : Untuk mendukung argumenmu, gunakan sumber yang terpercaya seperti jurnal akademik atau buku referensi. Hindari menggunakan sumber yang tidak kredibel seperti blog yang tidak terverifikasi atau informasi dari media sosial.
- Struktur yang Jelas : Pastikan esaimu memiliki struktur yang jelas dengan paragraf yang diatur secara logis. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang mendukung thesis statement.
- Jangan Lupa Proofreading : Sebelum mengumpulkan esaimu, luangkan waktu untuk memeriksa kembali tulisanmu. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan yang bisa merusak kualitas tulisan.
- Berikan Argumen yang Kuat dan Logis : Essay yang bagus tidak hanya berisi deskripsi, tetapi juga argumen yang kuat dan logis. Jangan hanya menyampaikan fakta, tetapi juga berikan analisis yang mendalam terhadap topik yang dibahas.
Tugas essay adalah salah satu bentuk evaluasi yang penting di dunia perkuliahan. Melalui tugas ini, dosen bisa melihat kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis akademik yang kamu miliki.
Agar esaimu bisa mendapatkan nilai yang baik, pastikan kamu mengikuti format yang tepat, menyusun argumen yang kuat, serta melakukan proofreading sebelum mengumpulkan tugas.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips di atas, menulis essay kuliah tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Jadi, jangan takut untuk menghadapi tugas essay dan tunjukkan kalau kamu benar-benar bisa mendapatkan nilai maksimal di sini.
Baca juga untuk jenis tugas lain di perkuliahan
Format Paper Kuliah
- Cara Membuat Paper Kuliah
Macam-Macam Motivasi Belajar (5 Contoh)
Kesulitan Belajar: Penyebab dan Cara Mengatasi
Gaya Belajar Auditori Kinestetik dan Contoh
Cara Membuat Paper Kuliah (untuk Pemula)
Apa Itu Metode Mind Mapping?
Kalimat Pembuka Presentasi Mahasiswa (20 Contoh)
Tips Agar Tidak Malas Belajar (7 Langkah Praktis)
Cara Belajar Efektif di Rumah
Media sosial
Halaman penting
- Beasiswa Kuliah
- Cerita Kuliah
- Kegiatan Kampus
- Kegiatan Mahasiswa
- Apa Itu Bercumbu? Pengertian, Jenis, dan Dampaknya dalam Hubungan
- Apa Itu Cerita Fiksi? Panduan Lengkap dan Jenis-jenisnya
- Apa Itu Korosi? Penyebab, Proses, Dampak, dan Cara Pencegahan
- Apa Itu Mata Silinder? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
- Apa Itu Metropolitan Area Network (MAN)? Panduan Lengkap dan Aplikasi Utamanya
- Apa Itu Tawas? Manfaat, Jenis, dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Apa Itu Technical Meeting? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Apa Itu Essay Ilmiah? Panduan Lengkap Menulis Essay Ilmiah yang Baik dan Benar
Essay ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis yang sering dijumpai dalam dunia akademis. Bagi mahasiswa, pelajar, dan peneliti, essay ilmiah menjadi medium penting untuk menyampaikan gagasan secara sistematis dan logis. Namun, apa itu essay ilmiah sebenarnya? Bagaimana cara menulis essay ilmiah yang baik dan benar? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, struktur, hingga tips menulis essay ilmiah agar sesuai dengan standar akademik.
Pengertian Essay Ilmiah
Essay ilmiah adalah tulisan yang berisi analisis atau pendapat penulis mengenai suatu topik berdasarkan fakta, data, dan kajian literatur yang mendalam. Berbeda dengan essay biasa yang lebih bersifat subjektif, essay ilmiah harus memenuhi kaidah akademik, seperti penggunaan referensi, bahasa formal, serta argumentasi yang didukung bukti.
Tujuan utama dari essay ilmiah adalah untuk menyampaikan pandangan penulis mengenai suatu permasalahan dengan didukung oleh fakta-fakta yang valid. Essay ini juga harus bersifat objektif dan mengikuti metodologi ilmiah yang ketat.
Baca juga : Estimasi Biaya Sewa Pengacara 2024 Berdasarkan Jenis Kasus
Ciri-Ciri Essay Ilmiah
Berikut beberapa ciri khas dari essay ilmiah:
- Objektivitas : Essay ilmiah ditulis secara objektif, berdasarkan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Referensi yang Akurat : Setiap pendapat yang disampaikan harus didukung oleh referensi dari sumber terpercaya, seperti buku, jurnal, atau penelitian.
- Bahasa yang Formal : Penulisan menggunakan bahasa formal yang sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dan tata bahasa yang baik.
- Sistematis : Essay ilmiah disusun secara terstruktur, mulai dari pendahuluan, isi, hingga penutup yang logis dan runtut.
- Analisis Mendalam : Penulis diharapkan mampu memberikan analisis yang kritis terhadap topik yang dibahas, bukan hanya sekadar mengulang informasi dari referensi.
Struktur Essay Ilmiah
Menulis essay ilmiah yang baik memerlukan struktur yang jelas. Berikut adalah struktur umum yang biasa digunakan dalam penulisan essay ilmiah:
1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal dari essay ilmiah yang berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas. Di sini, penulis perlu menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penulisan, serta memberikan gambaran umum tentang topik yang akan diuraikan lebih lanjut.
Pendahuluan juga sering kali diakhiri dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam bagian isi.
2. Isi atau Pembahasan
Bagian isi merupakan inti dari essay ilmiah. Di sini, penulis akan memaparkan argumen, analisis, serta data yang mendukung pendapatnya. Isi dari essay ilmiah biasanya dibagi menjadi beberapa sub-bagian atau paragraf, masing-masing membahas poin yang berbeda namun tetap terkait dengan topik utama.
Untuk membuat bagian isi yang kuat, pastikan setiap argumen didukung oleh referensi yang relevan. Hindari menggunakan asumsi atau pendapat pribadi yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Baca juga : Panduan dan Syarat Pembukaan Rekening di Bank Sumut
3. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian akhir dari essay ilmiah. Di sini, penulis harus merangkum poin-poin utama yang telah dibahas dalam isi, serta memberikan jawaban atas pertanyaan atau masalah yang diangkat di pendahuluan.
Kesimpulan harus ditulis secara singkat dan jelas, serta memberikan gambaran akhir yang logis dari keseluruhan essay.
Tips Menulis Essay Ilmiah yang Baik dan Benar
Agar essay ilmiah yang ditulis dapat dipahami dengan baik dan memenuhi standar akademik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Pilih Topik yang Spesifik
Topik yang terlalu luas akan membuat pembahasan menjadi kurang fokus. Pilihlah topik yang spesifik agar pembahasan bisa lebih mendalam dan terarah. Misalnya, jika Anda menulis tentang perubahan iklim, lebih baik spesifikkan menjadi “dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.”
2. Lakukan Penelitian yang Mendalam
Sebelum mulai menulis, pastikan Anda telah melakukan penelitian yang mendalam mengenai topik yang akan dibahas. Gunakan sumber-sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah, buku, atau publikasi akademik lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menyajikan fakta dan data yang akurat untuk mendukung argumen.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu berbelit-belit atau tidak formal. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami namun tetap menjaga kesan formalitas tulisan. Pastikan juga Anda menggunakan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah EBI.
4. Sertakan Kutipan dan Referensi
Essay ilmiah harus didukung oleh referensi yang valid. Setiap kali Anda mengutip pendapat atau data dari sumber lain, pastikan untuk menyertakan sumber kutipan tersebut. Penggunaan referensi yang baik tidak hanya memperkuat argumen Anda, tetapi juga memberikan kepercayaan terhadap validitas tulisan.
5. Edit dan Revisi
Setelah selesai menulis, jangan lupa untuk melakukan editing dan revisi. Periksa kembali apakah ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau fakta yang tidak tepat. Selain itu, pastikan bahwa seluruh argumen Anda sudah disajikan secara logis dan sistematis.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menulis Essay Ilmiah
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan penulis dalam menulis essay ilmiah. Berikut beberapa di antaranya:
- Tidak Memiliki Fokus yang Jelas : Essay yang baik harus memiliki fokus atau tujuan yang jelas. Jangan terlalu banyak membahas hal-hal yang tidak relevan dengan topik utama.
- Kurangnya Dukungan Data : Essay ilmiah harus didukung oleh data atau bukti yang valid. Hindari menuliskan pendapat pribadi tanpa dukungan referensi.
- Terlalu Subjektif : Essay ilmiah harus objektif. Hindari menulis dengan nada yang terlalu emosional atau memihak.
- Tidak Menggunakan Referensi yang Valid : Pastikan semua referensi yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah atau buku akademik.
Menulis essay ilmiah bukanlah hal yang sulit jika Anda memahami struktur dan teknik penulisan yang benar. Sebagai sebuah karya akademik, essay ilmiah harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah seperti objektivitas, penggunaan referensi, dan bahasa yang formal. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menghasilkan essay ilmiah yang tidak hanya baik, tetapi juga memenuhi standar akademik.
Sekarang, setelah memahami apa itu essay ilmiah, Anda sudah siap untuk mulai menulis karya ilmiah yang berkualitas! Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar menulis essay ilmiah atau sedang mengerjakan tugas akademik.
Penulis : Famela renata andini
Related Posts
- Apa Itu CNC? Mengenal Teknologi yang Mengubah Industri Manufaktur
- Review Film: Another Child (2019)
- Kementerian Pendidikan Singapura: Memimpin Inovasi dalam Pendidikan Global
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Recent Posts
- Apa Itu Awkward? Memahami Arti dan Cara Mengatasi Situasi Canggung
- Jenjang Pendidikan Polisi: Menyiapkan Generasi Penegak Hukum yang Profesional
Recent Comments
- October 2024
- September 2024
- August 2024
Airin AMELIA anggun ramania apa itu apa itu? artikel artikel apa itu Artikel Pendidikan artikel topik artikel topik apa itu arum azizah bagaimana cara cara membuat Death desi santika Fikaa Fungsi Jenis keisya kezia Mala Nabila nabila irma Nafita Naisyla M.R novitaayu pendidikan permata RESA RAMADHANI resfina resti Ria septiana Risma rohayda salsa zahra selpi sopiya Suspense Syarah Tiara tri juni nabila sari uswatun Yulis Afria zahra
Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur
Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.
tirto.id - Format essay mesti rapi dan terstruktur. Cara dan panduan penulisan esai pun perlu diketahui agar hasilnya masuk akal dan dapat dipahami oleh pembaca.
Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima.
Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.
Penulisan Draft
Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:
- Struktur dan kerangka dari esai
Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi
- Argumen yang akan Anda kemukakan
Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.
Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.
Identifikasi Pertanyaan
Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.
- Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
- Menata argumen agar sesuai dengan logika.
Panduan Penulisan Esai
Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:
1. Pendahuluan
Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.
Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.
2. Badan Esai
Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.
Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.
Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.
Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.
Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.
3. Kesimpulan
Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.
Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.
Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.
Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.
- Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
- Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010
Artikel Terkait
Cara menggunakan mendeley untuk buat daftar pustaka, kasus dugaan plagiat & simalakama ambisi genjot publikasi ilmiah, contoh soal karya ilmiah kelas 11 semester 2 dan kunci jawaban, perbedaan karya ilmiah dan ilmiah populer di struktur serta bahasa, kpk sita aset ratusan miliar milik bos pt jembatan nusantara, meluruskan salah kaprah pelantikan presiden & wapres oleh mpr, cerita ma'ruf amin tak punya hp, hobi nonton sinetron, ketika kecakapan digital menjadi niscaya, saat adu program di debat pilgub banten diwarnai aksi seksisme, debat pilgub jatim: luluk serang khofifah, risma kehabisan waktu, doktor instan ala bahlil tuai kritik & diragukan kualitasnya, calon pejabat prabowo wajib ikut pelatihan di akmil gunung tidar, pertemuan megawati-prabowo batal dilakukan sebelum pelantikan, megawati dipastikan tak hadiri pelantikan prabowo-gibran besok, muzani: 33 delegasi negara pastikan hadiri pelantikan prabowo, menhub budi karya resmikan operasonal stasiun ka pondok rajeg, zulhas: impor indonesia turun september 2024 imbas kontraksi pmi, kpu umumkan jadwal debat pilkada bali, perdana pada 30 oktober, tiba di indonesia, pm rusia akan hadiri pelantikan prabowo besok, andika janji bantu petani korban revitalisasi danau rawa pening, ahmad luthfi janji cegah banjir rob jateng lewat mageri segara, golkar gelar tasyakuran hut ke-60 tanpa undang jokowi & prabowo, budi gunawan dipanggil ke hambalang, hasto: bukan bagian pdip, hasto kristiyanto singgung pinokio jawa saat sidang doktor di ui, aliansi bem si bawakan cotton bud untuk jokowi saat unjuk rasa, pj gubernur teguh setyabudi bahas program makan bergizi gratis, jadi pj gubernur jakarta, kekayaan teguh setyabudi capai rp9 m.
Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh
Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.
Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.
Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.
Apa itu Essay?
Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.
Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.
Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..
Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:
a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay
Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.
Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.
Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.
Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?
Ciri Ciri Essay yang Baik
- Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
- Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
- Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
- Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
- Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
- Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup
Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.
Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.
Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Struktur Penulisan Essay
Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:
1.Pendahuluan
Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.
Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.
2.Pembahasan
Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.
Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?
5 Cara Menulis Essay yang Benar
Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:
1. Tentukan topik
Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.
Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.
2. Lakukan Riset Mendalam
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.
3. Buat Draft
Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:
- Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
- Tulis argumen-argumen yang digunakan
- Tulis pokok permasalahan
- tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
- Tata argumen agar masuk akal
4. Tulis Essay Sesuai Struktur
Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.
b. Pembahasan
bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.
Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.
Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.
5. Baca Ulang
Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.
Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Contoh Essay
Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .
Contoh Pendahuluan Esai
Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.
Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.
Pertanyaan Umum Tentang Essay
Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman
Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.
Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.
Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.
Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)
Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Buku Keuangan
- 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
- 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan
Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”
Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay
Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.
Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.
Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.
Pengertian Essay
Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.
Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.
Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.
Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.
Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.
Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.
Struktur Essay
Unsplash.com
Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:
Pembuka/Pendahuluan
Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.
Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.
Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.
Inti/Isi Essay
Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.
Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:
- Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
- Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
- Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
- Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
- Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
- Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
- Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
- Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.
Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.
Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.
Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.
Cara Menulis Essay
Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:
1. Memilih Topik
Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.
Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.
Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.
2. Mengumpulkan Materi
Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.
Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.
3. Membuat Outline atau Draft
Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.
Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.
Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.
4. Mulai Menulis Essay
Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.
Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.
Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.
Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.
5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis
Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.
Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.
Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
- Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
- Apakah argumen-argumen saya seimbang?
- Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?
Contoh Essay
Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:
Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa
Sumber: narasi.tv
Sumber: jawapos.com
Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.
Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!
Penulis: Gilang
Buku Terkait Sejarah Indonesia
- Buku Ensiklopedia
- Buku Geografi
- Buku Obat Tradisional
- Buku Sastra Indonesia
- Buku Sejarah Indonesia
- Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
- Buku Sosiologi
Materi Terkait Sejarah Indonesia
- Analisis Komparatif
- Cara Membuat Abstrak
- Cara Menentukan Judul Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
- Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Cara Review Jurnal
- Hipotesis Komparatif
- Identifikasi Masalah
- Pengertian Identifikasi
- Karya Ilmiah Populer
- Langkah Mempersiapkan Wawancara
- Contoh Outline Skripsi
- Laporan Teks Percobaan
- Metode Komparatif
- Notasi Ilmiah
- Objek Penelitian
- Penelitian Deskriptif
- Pendekatan Holistik
- Pendekatan Kelingkungan
- Penelitian Komparatif
- Pendekatan Konstruktivisme
- Pendekatan Kuantitatif
- Perbedaan Artikel dan Jurnal
- Studi Kasus
- Studi Komparatif
- Studi Pustaka
- Uji Asumsi Klasik
- Variabel Penelitian
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien
You may also like
Identitas Buku: Pengertian, Fungsi, Struktur dan...
Magang di Jepang: Keuntungan hingga Risikonya!
Teks Editorial: Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur dan...
Motivation Letter: Pengertian, Struktur dan Contohnya...
Teks Eksplanasi Sosial: Pengertian, Ciri, Struktur dan...
Teks Eksplanasi Bencana Alam: Pengertian, Ciri...
About the author.
Nanda Akbar Gumilang
- Profil Usaha
- Daftar Menerbitkan Buku
- Kirim Naskah
- Cek Progess Buku
- Cek Royalti Buku
- Kerjasama Net Promoter
- Jasa Parafrase
- Jasa Pengurusan HAKI
- Konsultasi Menulis
- Kerjasama Workshop
- Program Reseller
- Promo Khusus Penulis Deepublish
- Dasar Menulis
- Cara Menerbitkan Buku
- Memasarkan Buku
- Teknik Menulis
- Writing Advice
- Writing Tools
- (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
- (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
- (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
- (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
- (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
- (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
- Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
- Rahasia Menulis Buku Ajar
- Self Publishing
- Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme
Artikel Terbaru
Cara merumuskan batasan masalah dalam penelitian, pendekatan induktif dan deduktif dalam penelitian, grand theory dalam penelitian & 3 cara menentukannya, 3 kaidah kebahasaan teks negosiasi & contoh penerapan, 4 kaidah kebahasaan teks editorial yang wajib diterapkan.
Home » Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!
Information
Pengertian essay: struktur, cara membuat, contoh. bisa ditiru.
- Maret 14, 2023
Pengertian Essay, Tujuan, Struktur – Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui.
Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu? Apa perbedaannya dengan tulisan ilmiah lainnya?
Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan di atas, maka sangat tepat jika Anda membaca artikel ini sampai habis. Maka mari kita simak dulu pengertian essay, struktur, tujuan dan cara membuat dan contoh yang benar.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Pengertian Essay
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang essay, alangkah lebih baiknya kita pahami dahulu pengertian essay. Apa itu essay? Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah “esai”, bukan “essay” atau “esay” atau “essai”.
Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.
Bagaimana, sekarang sudah lebih jauh memahami tentang pengertian essay, bukan?
Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
Tujuan Menulis Essay
Setalah memahami tentang pengertian essay, sekarang saatnya Anda memahami tentang tujuannya. Sebab, tentu saja kita menulis sebuah essay bukan tanpa alasan. Sebuah essay dibuat bisa digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut:
1. Meyakinkan Pembaca
Argumen yang dituliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu.
Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.
2. Menerima Pendapat Penulis
Setiap essay yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.
Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah essay.
3. Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan
Essay dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan di dalam tulisan essay, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan.
Struktur Essay
Setelah mempelajari pengertian essay dan tujuannya, kini saatnya Anda belajar tentang strukur esai. Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas.
1. Pendahuluan
Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.
Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu essay ada pada pendahuluan.
Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi essay yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.
2. Pembahasan (Isi)
Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.
Pada bagian ini akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya.
Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian isi. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan data serta fakta yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam essay melalui teori, data, dan fakta yang dituliskan.
3. Penutup (Kesimpulan)
Menjadi bagian akhir dalam sebuah essay, penutup atau kesimpulan ini menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang sudah diulas pada bab pendahuluan dan pembahasan.
Pada bagian ini seharusnya penulis dapat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.
Di bagian ini juga penulis juga dapat memberikan saran di beberapa essay untuk penulis pihak etika guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.
Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap
Jenis-Jenis Essay
Dalam menulis essay meskipun merupakan pandangan pribadi, bukan berarti kamu bisa seenaknya memberikan opini tanpa data yang jelas. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Ya, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga essay yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis.
Harapannya pembaca yang membaca essay mu dapat mempercayai sudut pandang permasalahan yang kamu tulis dalam essay. Ada beragam jenis essay yang bisa kita baca berdasarkan tujuan kontennya, yaitu essay cerita, essay argumentatif, essay deskriptif, tajuk, cukilan watak, pribadi, reflektif, dan kritik. Berikut detail penjelasannya.
1. Essay Cerita
Essay cerita merupakan essay yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Essay ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi essay.
2. Essay Argumentatif
Essay jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Essay argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam essay tersebut.
3. Deskriptif
Pengertian essay deskriptif merupakan essay yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada essay ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.
Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini
Tajuk, merupakan jenis essay yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Essay jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya.
Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.
5. Cukilan Watak
Essay jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Essay ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam essay tersebut.
Essay pribadi hampir mirip dengan essay cukilan watak. Hanya saja yang membedakan essay jenis ini dengan essay cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam essay merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada essay pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam essay.
7. Reflektif
Essay ini merupakan essay yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.
Essay kritik merupakan essay yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah essay.
Baca Juga :
Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Ajar
Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap
Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap
9. Artikel Penelitian
Artikel penelitian merupakan jenis essay yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.
Perbedaan Essay dengan Karya Ilmiah Yang Lainnya
Kemudian sebenarnya pembeda essay dengan tulisan ilmiah lain? Jika Anda cermati baik-baik, perbedaan essay dan tulisan ilmiah lain adalah sebagai berikut:
- Essay adalah karya tulis yang berisikan sebuah argumen permasalahan terhadap sesuatu yang disertai dengan fakta didalamnya (dalam hal ini boleh berupa data dan literatur dari referensi terpercaya), tetapi disamping memberikan argument, essay ilmiah juga mencakup solusi terhadap permasalahan yang diberikan.
- Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman.
Cara Mudah Membuat Essay
Cara membuat essay itu mudah kok. Selama Anda mau belajar, pasti akan terbiasa. Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis.
Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik.
Berikut tahap atau cara membuat essay:
Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih. Tipsnya menentukan topik ini adalah carilah topik dengan tema khusus agar essay tampak menarik. Topik yang menarik adalah topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya. Semakin fokus topiknya, semakin baik. Begitu pun, semakin kuat karakternya, semakin baik. sebuah essay yang baik, harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan berada pada sudut pandang yang tidak jelas karena akan mengurangi kualitas essay.
Cara membuat essay selanjutnya adalah mempersiapkan outline supaya Anda lebih mudah mapping tulisan apa saja yang patut Anda sertakan dalam essay. outline membantu untuk memberikan gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.
Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis essay, kita bisa mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama essay. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter essay. Alangkah baiknya bila essay dilengkapi dengan data faktual untuk mendukung argumen.
Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.
Setelah ide atau isi essay dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan. Menulis pendahuluan dalam essay memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi paragraf , bukan sebaliknya. Sebab, ketika kita sudah selesai menguraikan isi essay, kita lebih memahami isi essay tersebut sehingga kita bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi essay beserta mengantarkan pembaca untuk memahami isi dalam menulis essay.
Jika seluruh bagian essay sudah selesai ditulis. Jangan lupa untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh essay dari awal sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.
Baca juga : Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay
Contoh Essay
Kesulitan dalam membuat essay. Terutama kesulitan menentukan tema dan kesulitan bagaimana mengawali dan memulai menuliskannya. Nah, pada kesempatan kali ini, saya berikan contoh essai yang pernah saya tulis. Semoga contoh esai ini sedikit banyak memberikan gambaran.
Sampah menjadi isu Internasional. Selama ini kita hanya berkutat mempermasalahkan isu sampah yang ada di bumi. Mungkin saja tidak sampai berpikiran bahwa ada isu sampah yang juga perlu menjadi perhatian. Yaitu sampah Antariksa. Kita tahu, kini era dan jamannya teknologi mendominasi kehidupan sehari-hari. Setiap jam, manusia bergantung dengan elektronik dan teknologi canggih. Contoh sederhana, kita selalu berkomunikasi menggunakan internet, dalam ekonomi kita juga bertransaksi menggunakan m-banking, hingga dalam penyimpanan uang di bank-pun juga bergantung dengan teknologi. Dimana semua aktivitas tersebut membutuhkan satelit di luar angkasa sana. Tanpa sadar, banyaknya satelit yang diterbangkan terjadi sampah antariksa. Belum lagi Negara-negara maju, yang mereka bersaing di bidang teknologi. Maka sudah hal yang biasa mereka menerbangkan satelit ke luar angkasa untuk sebuah misi Negara ataupun misi manusia. Ketika roket itu diterbangkan angkasa, mereka akan menghasilkan sampah. Satu satelit saja, bisa meninggalkan beberapa sampah, sebelum akhirnya satelit intinya dari material atau badan roket. Dengan kata lain, isu sampah internasional tingkat tinggi tidak hanya mempermasalah sampah plastik atau sampah yang ada di bumi. Tetapi juga sudah mengalami kecemasan sampah di antariksa. Mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa bumi kita dikelilingi ratusan satelit. Orbit bumi dikelilingi banyak sekali satelit bekas roket dan pecahan-pecahan lain. Ketika di orbit terlalu banyak sampah, maka risiko terjadinya tabrakan antar satelit semakin besar. Jadi setiap terjadi satu tabrakan, dapat menimbulkan serpihan angkasa yang meningkatkan kemungkinan tabrakan-tabrakan lainya. Terjadinya kasus inilah yang kemudian disebut dengan Sindrom Kessler. Kepadatan sampah antariksa inilah yang menjadi kekhawatiran bagi misi luar angkasa di masa depan. Di masa depan, tentu jika tidak dibersihkan akan semakin banyak sampah di luar angkasa. Sehingga setiap kali ingin menerbangkan roket, harus dinavigasi melalui koridor sempit yang dikelilingi sampah satelit. Koordinator ESA, Thomas Reiter menegaskan bahwa sampah yang begitu banyak di orbit akan banyak bertabrakan. Jadi, hampir tidak mungkin menggunakan orbit diketinggian 400 sampai 1200 km. Padahal, sekarang hidup manusia sangat bergantung dengan kerja satelit. Satelit sangat membantu dibanyak bidang, mulai dibidang perekonomian, studi iklim, navigasi pesawat terbang, kemajuan teknologi mesin dan banyak lainnya. Tidak banyak orang tahu bahwa sampah antariksa menjadi kekhawatiran bagi Negara-negara maju. Karena masa aktif atau usia satelit yang diterbangkan hanya beroperasi selama 7 tahun sampai 10 tahun. Setelah itu, satelit-satelit tersebut harus segera diganti dengan yang baru. Jika tidak diganti dengan satelit baru, akan ketinggalan jaman. Kemunculan satelit baru inilah yang menjadi isu dan problem baru lagi. Karena akan menambah jumlah sampah antariksa. Maka, para ilmuwan kini sedang berfikir dan mengembangkan cara lain, bagaimana mengurangi sampah. Menurut Thomas Reiter banyak ide brilian yang lahir, tapi tidak ada langkah konkret mengurangi sampah antariksa tersebut. Maka kini para ilmuwan pun tengah mengembangkan bagaimana cara agar satelit yang tidak lagi beroperasi bisa kembali lagi ke bumi, dengan cara manuver rumit. Sayangnya, setiap satelit yang pulang ke bumi akan terbakar karena gesekan atmosfer dan akhirnya pecah. Tetapi ada struktur bagian dalam yang disebut pitan yang tidak akan hancur, dan biasa nya pitan itu akan jatuh ke bumi. Meskipun sudah ada upaya, upaya ini belumlah menjadi solusi fundamental. Tetap saja sampah antariksa di luar angkasa masih banyak. Jika dilihat, bumi pun tampak dikelilingi material kecil. Kesimpulannya, ditengah kemudahan teknologi dan kepraktisan hidup manusia, ada dampak negatif yang manusia timbulkan, dimana ini pula yang menjadi tanggungjawab kita bersama. Dan semoga, dengan lahirnya masalah dan isu ini, semakin banyak regenerasi yang lahir memberi solusi. Dipublikasikan di Tabloid BIAS, Edisi 1, 2019 |
Berdasarkan contoh essay di atas, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi, antara lain:
1. Penulisan Nama Pada Essay
Dari contoh essay di atas, ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui. Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.
2. Panjang Tulisan
Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600 kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si pemilik website itu sendiri.
Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipaham i
Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan dan memahami bahwasanya contoh essay ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang juga umum-umum saja.
Jika contoh essay tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari kebutuhan dan peruntukannya.
Pertanyaan Seputar Essay :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Lihat pengertian essay dari berbagai pendapat selengkapnya!
Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
- Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
- Download Ebook Gratis: Self Publishing
- Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
- Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
- Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Artikel Penulisan Buku Pendidikan
3 Perbedaan Buku Monograf dan Referensi & Persamaannya
Cara Menentukan Topik untuk Buku Referensi
7 Perbedaan Buku Teks dan Buku Referensi yang Disusun Dosen
Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar
Dapatkan info promo paling awal agar bisa amankan kuota duluan. Subscribe sekarang!
Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).
Kritik/Saran Pelayanan : 0811- 2846 – 130
- Menerbitkan Buku
- Pengadaan Buku
- Reseller Buku
- Mitra Net Promoter
Alamat Kantor
Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581
Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082
E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]
- Skip to primary navigation
- Skip to main content
BocahKampus
Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan
30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)
Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama
Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.
Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.
Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.
Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:
Struktur Essay
- Essay Pendidikan
- Essay Kebudayaan
- Essay Ekonomi
- Essay Masalah Sosial
Contoh Essay Beasiswa
Contoh essay diri sendiri.
- Contoh Essay Bahasa Inggris , dan
Cara Membuat Essay
Langsung saja, berikut pembahasannya.
Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:
- Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
- Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
- Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.
Contoh Essay dalam Berbagai Tema
Contoh essay ilmiah.
Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Essay Pendidikan
Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .
Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Pergantian dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013 | |
Kualitas Pendidikan: Jadi Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter | |
Guru Tombak Perjuangan Kualitas Pendidikan | |
Krisis Pendidikan Karakter di Indonesia | |
Problematika Kurikulum di Indonesia |
2. Essay Kebudayaan
Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.
Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Tersisihnya Budaya Betawi Karena Adanya Globalisasi | |
Lunturnya Nilai-nilai Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi | |
Dampak Internet Terhadap Kebudayaan Lokal |
3. Essay Ekonomi
Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.
Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Memajukan Perekonomian Melalui Ekonomi Kreatif | |
Peranan E-Commerce Dalam Revolusi Industri 4.0 | |
Memodernisasikan Pasar Tradisiona, Menyelamatkan Budaya Indonesia | |
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Revolusi 4.0 Dengan Mobile Payment Ala Ovo, Go-Pay, dan Dana |
4. Essay Masalah Sosial
Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .
Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Kondisi Stratifikasi Sosial di Era Globalisasi | |
Stratifikasi Sosial dalam Pergaulan Remaja di Era Globalisasi | |
Penyalahgunaan Kekuasaan | |
Perubahan Sosial Masyarakat Desa dalam Arus Globalisasi | |
Berubahnya Cara Pandang Masyarakat Terhadap Status Kelas Sosial Seseorang di Era Globalisasi Revolusi Industri | |
Gejala – Gejala Sosial Dalam Masyarakat |
Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.
Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.
Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .
Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat | |
Esai LPDP: KONTRIBUSI SAYA BAGI INDONESIA |
Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa
Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.
Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.
Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.
Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
Essay Tentang Diri Sendiri versi 2 | |
Essay Tentang Diri Sendiri versi 3 |
Contoh Essay Bahasa Inggris
Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.
Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.
Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.
Judul | Link |
---|---|
The Importance of Education For People | |
What Must Government Do To Reduce Corruption In Our Country |
1. Memilih Topik
Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.
Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.
- Contoh topik secara umum: Smartphone
- Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone
Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.
2. Tentukan Tujuan
Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.
Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.
Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.
Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.
3. Kumpulkan Referensi
Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.
Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.
Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.
4. Buat Kerangka Essay
Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.
Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.
Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.
Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.
5. Mulai Menulis Essay
Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.
Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.
6. Revisi Essay
Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.
Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.
Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:
- Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
- Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
- Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)
Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.
Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :
- Contoh Pantun
- Contoh Cerpen
Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.
Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.
Informasi Terkait
Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!
Rizky Pratama
Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .
Universitas Airlangga Official Website
- Berita , Mahasiswa , Tips , Tips
Tips Menulis Esai Ilmiah yang Baik, Mahasiswa Perlu Tahu!
- September 12, 2022
UNAIR NEWS – Mahir dalam menulis Karya Ilmiah merupakan softskill yang wajib dimiliki seorang mahasiswa salah satunya adalah dalam menulis esai. Himpunan Mahasiswa K3 UNAIR menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Paper Sharing and Learning” pada Minggu (11/9/2022) secara daring.
Ada beberapa tips dalam menulis esai ilmiah yang baik dan mudah dipahami dari Desi Rahmawati, pemenang kompetisi esai OSH CUP 2020. Menurutnya, pengertian dari esai ilmiah sendiri adalah sebuah pandangan opini atau argumentasi penulis terhadap suatu permasalahan tertentu yang didasarkan pada ilmu pengetahuan disertai dengan fakta dan solusi permasalahan. Esai ilmiah sendiri memiliki kriteria tersendiri dalam kepenulisan.
“Yang jelas esai ilmiah adalah argumen, jadi kita memberikan pendapat atau tanggapan kepada suatu permasalahan,” ujar Desi.
Mahasiswa juara 3 mahasiswa berprestasi diploma tahun 2020 itu juga mengatakan, struktur esai dibagi menjadi tiga yakni pendahuluan, isi dan penutup. Berikut tips langkah dalam penulisan esai:
Pertama, mengenai pendahuluan penulisan esai ilmiah, terlebih dahulu mahasiswa harus dapat mengidentifikasi masalah dan urgensinya untuk segera bisa diselesaikan. Namun sebaiknya jangan langsung menuju ke inti masalah, mahasiswa bisa menceritakan terlebih dahulu dasar atau timbulnya masalah tersebut.
“Mahasiswa bisa memberikan fakta berupa data yang dapat dipertanggung jawabkan mengapa masalah tersebut perlu diangkat. Kemudian pada paragraf akhir pendahuluan, beri deskripsi singkat mengenai solusi yang akan dilakukan dan tujuannya sebelum masuk ke bagian isi. Hal ini dikarenakan, esai perlu membuat antar paragraf saling menjembatani,” ungkapnya.
Langkah berikutnya pada bagian isi, mahasiswa perlu terlebih dahulu untuk menganalisis masalah dengan cara menguraikannya secara detail dan disertai data atau fakta. Jelaskan gambaran ide atau solusi secara lengkap disertai kelebihan dan cara implementasinya.
“Usahakan untuk memberikan solusi secara spesifik, terukur dengan indikator keberhasilan, dapat diterima oleh masyarakat dan realistis.”
Pada bagian penutup, lanjutnya, pastikan kesimpulan sesuai dengan tujuan, tidak memunculkan topik atau pembahasan baru serta ringkas dan mudah untuk dipahami.
Tips terakhir, mengenai daftar pustaka dan lampiran, penulis perlu menyesuaikan ketentuan gaya penulisan dengan jurnal maksimal lima tahun dan sumber dari buku maksimal sepuluh tahun terakhir. Sementara pada bagian lampiran, penulis dapat memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk menambahkan data yang belum sempat dijelaskan akibat keterbatasan maksimal halaman.
Penulis: Jihan Aura
Editor: Khefti Al Mawalia
Berita Terkini
Hasil PIMNAS ke-37, Ini Catatan Medali Raihan UNAIR!
PIMNAS Beri Apresiasi Mahasiswa Bertalenta dari Seluruh Indonesia
Gagas Restorasi Terumbu Karang, Tim PKM-GFT UNAIR Bawa Pulang Medali Emas PIMNAS
Sejarah baru tim auvest sumbang emas pertama pkm-kc untuk unair.
PIMNAS ke-37 UNAIR Lahirkan Juara Baru
Cerita Mahasiswa UNAIR Raih Predikat Mahasiswa Bertalenta PIMNAS 37
- Visi dan Misi
- Pimpinan UNAIR
- Pimpinan Fakultas & Sekolah
- Profil Fakultas dan Sekolah
- Direktori Dosen
- Scholar UNAIR
- Pengabdian Masyarakat
- Pendaftaran
- Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru
- UNAIR on COVID19
- Download Center
Format Penulisan Essay
Untuk dapat menghasilkan tulisan essay yang baik, selain memilih topik yang bagus, kamu juga harus mengikuti struktur essay yang benar atau jika masih bingung kamu dapat melihat contoh essay . Struktur essay secara umum dibagi menjadi tiga yaitu pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan. Menggunakan format penulisan essay yang benar juga membantu pembaca untuk memahami struktur ide dan informasi yang dipaparkan oleh penulis.
Pada setiap bagian essay berisikan mengenai informasi yang berbeda dan dimulai dari gagasan yang umum ke yang khusus. Untuk selengkapnya mengetahui bagaimana format penulisan essay yang tepat, simak penjelasannya di bawah ini.
- 1 Pendahuluan
- 2 Badan Esai
- 3 Kesimpulan
- 4 Pemahaman Akhir
Pendahuluan
Struktur essay yang pertama berisikan mengenai pendahuluan yang mana mengandung pengenalan mengenai topik yang akan kamu bahas. Dalam menyatakan pengenalan topik tersebut, kamu dapat memaparkan beberapa latar belakang yang membuat topik tersebut menarik untuk dibahas. Kemudian, thesis statement atau pernyataan tesis juga tidak boleh dilupakan untuk diikutkan dalam bagian pendahuluan.
Thesis statement adalah sebuah kalimat yang berisi mengenai ringkasan permasalahan inti yang akan kamu bahasa dalam suatu essay . Biasanya thesis statement ini terletak di bagian akhir pendahuluan. Nantinya, gagasan atau opini lain yang kamu tuliskan dalam badan esai harus sesuai dengan thesis statement yang kamu buat.
Bagian badan essay merupakan bagian kedua dari struktur essay yang terdiri dari satu maupun lebih dari satu paragraf yang bergantung pada seberapa kompleks topik yang kamu angkat. Setiap paragraf umumnya akan memuat mengenai satu poin gagasan atau ide. Di saat kamu memulai menulis badan esai, usahakan untuk memulainya dengan kalimat inti yang akan dibahas di paragraf tersebut.
Untuk membuat kalimat inti tersebut benar-benar berdasar, kalimat tersebut harus didukung dengan kalimat-kalimat yang memaparkan mengenai fakta. Kamu dapat menggunakan beberapa sumber seperti buku, jurnal, maupun website yang tepercaya, terutama jika jenis essay yang kamu tulis adalah argumentatif esai. Namun, apabila jenis essay yang kamu tulis berjenis narasi, maka kalimat pendukung yang bisa digunakan adalah berupa pengalaman yang kamu alami.
Bagian kesimpulan menjadi bagian paling akhir dari struktur essay yang kamu tulis dan menjadi bagian penting karena berperan untuk menyimpulkan semua penjelasan di bagian awal dan badan esai. Pembuatan kesimpulan tidak boleh bersifat menggantung, artinya harus benar-benar bersifat menutup segala penjelasan yang ada.
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam membuat kesimpulan yang bagus. Langkah-langkah tersebut diantaranya:
- Kemukakan ulang thesis statement yang ada di bagian awal, namun jangan sampai menggunakan kalimat yang sama persis. Lebih baik untuk memparafrasenya menjadi kalimat lain, tetapi masih mempunyai inti yang sama.
- Setelah itu, coba kemukakan kembali poin-poin utama yang ada di setiap paragraf di badan esai. Dalam memaparkan ulang poin-poin tersebut, usahakan untuk tidak menjelaskannya terlalu rinci satu per satu, tetapi menjadi kalimat yang saling terhubung dan bersifat keseluruhan.
- Jelaskan mengenai implikasi dari essay yang kamu tulis, apakah esai tersebut dapat memberikan kontribusi dan pemahaman baru berhubungan dengan topik tersebut atau tidak.
- Tutup dengan kalimat yang bisa membuat pembaca terkesan dan lebih tertarik untuk menggali lebih dalam topik yang kamu angkat.
Baca juga: 8 Cara Membuat Ringkasan
Pemahaman Akhir
Sebuah essay yang baik memerlukan struktur yang benar agar pembaca dapat memahami dengan jelas ide dan informasi yang disajikan oleh penulis. Struktur essay umumnya terdiri dari pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan.
Pendahuluan merupakan bagian yang penting karena mengenalkan topik yang akan dibahas dan memberikan latar belakang yang menarik. Di bagian akhir pendahuluan, terdapat thesis statement yang berisi ringkasan permasalahan inti yang akan diulas dalam essay, dan keseluruhan badan esai harus sesuai dengan pernyataan tesis tersebut.
Badan esai berfungsi sebagai tempat untuk menguraikan berbagai poin gagasan atau ide. Setiap paragraf akan memuat satu poin, yang didukung oleh fakta dari sumber-sumber tepercaya. Jenis essay akan mempengaruhi jenis pendukung yang digunakan, seperti sumber bacaan untuk argumentatif esai atau pengalaman pribadi untuk esai narasi.
Kesimpulan adalah bagian akhir yang penting karena harus menyimpulkan semua penjelasan dari pendahuluan dan badan esai. Dalam membuat kesimpulan, penulis dapat memulai dengan memparafrase thesis statement, kemudian menyajikan kembali poin-poin utama dari badan esai secara ringkas namun terhubung. Selain itu, penulis juga dapat menyampaikan implikasi dari essay dan meninggalkan kesan yang membuat pembaca tertarik untuk lebih memahami topik yang dibahas.
Dengan mengikuti struktur essay yang benar, penulis dapat menghasilkan essay yang lebih terstruktur, mudah dipahami, dan efektif dalam menyampaikan ide dan informasi kepada pembaca.
Jadi, itulah struktur essay yang secara umum digunakan baik untuk esai jenis argumentatif, naratif, ekspositori, dan deskriptif. Dengan mengikuti struktur dan format penulisan essay yang benar, kamu akan jadi lebih dimudahkan dalam menjelaskan tentang topik yang akan dibahas.
Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates and Tips . Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.
University of Hull. (2021). Basic Essay Structure . Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari canvas.hull.ac.uk.
Artikel Terbaru
Dijual Barang Dagang Secara Tunai: Mudah dan Menguntungkan!
Mengubah Bentuk Persen Menjadi Pecahan Biasa: Suatu Pemikiran untuk Semua yang Pernah Kesulitan dalam Matematika!
Ucapan Terima Kasih untuk Dosen Pembimbing: Menggapai Bintang di Kehidupan Akademik
Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan. View all posts by Wasila
Tulis Komentar Anda Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Cara Menulis Essay
Essay merupakan salah satu jenis tulisan yang sering ditemui dalam dunia akademik maupun non-akademik. Menulis essay membutuhkan kemampuan untuk menyusun gagasan dan ide secara terstruktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara menulis essay yang baik dan benar.
Langkah-langkah Menulis Essay
- Memahami Jenis Essay
Sebelum mulai menulis, penting untuk memahami jenis essay yang akan ditulis. Beberapa jenis essay yang umum adalah descriptive essay, narrative essay, persuasive essay, dan argumentative essay. Setiap jenis essay memiliki struktur dan tujuan yang berbeda.
- Menganalisis Topik
Langkah selanjutnya adalah menganalisis topik yang akan ditulis. Pastikan untuk memahami dengan baik topik tersebut agar dapat menyusun gagasan dengan lebih terstruktur.
- Membuat Outline
Outline atau kerangka tulisan sangat penting dalam menulis essay. Buatlah outline yang berisi pengantar, body, dan kesimpulan essay. Dalam bagian body, susunlah sub-gagasan yang akan dijelaskan.
- Penulisan Introduction
Bagian introduction merupakan bagian yang akan memperkenalkan topik essay kepada pembaca. Tulislah introduction yang menarik dan mampu menarik perhatian pembaca.
- Penulisan Body
Bagian body merupakan inti dari essay. Pada bagian ini, paparkanlah argumen dan pendapat yang mendukung topik essay secara terstruktur. Gunakan paragraf terpisah untuk setiap argumen yang disajikan.
- Penulisan Conclusion
Bagian conclusion merupakan penutup dari essay. Di bagian ini, sampaikanlah kesimpulan dari seluruh argumen yang telah disajikan sebelumnya. Hindari menambahkan argumen baru di bagian conclusion.
- Proses Revisi
Setelah menyelesaikan penulisan essay, jangan lupa untuk melakukan proses revisi. Periksa kembali keseluruhan essay untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal maupun struktural.
Tips Menulis Essay yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam menulis essay yang efektif:
- Mengumpulkan Bahan Referensi
Sebelum menulis, pastikan untuk mengumpulkan bahan referensi yang relevan dengan topik yang akan ditulis. Gunakan sumber-sumber yang terpercaya untuk mendukung argumen yang disampaikan.
- Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat
Pilihlah kata-kata yang jelas dan tepat dalam menulis essay. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami oleh pembaca.
- Menghindari Plagiarisme
Plagiarisme adalah tindakan mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai. Pastikan untuk selalu memberikan referensi yang jelas jika mengutip atau menggunakan ide dari sumber lain.
- Menjaga Kohesivitas dan Koherensi
Pastikan setiap bagian dari essay memiliki hubungan yang kohesif dan koheren. Hal ini akan membuat essay menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca.
- Melakukan Peer Review
Sebelum mengumpulkan essay, mintalah teman atau kolega untuk melakukan peer review. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang berguna untuk meningkatkan kualitas essay.
Contoh Essay
Berikut adalah contoh essay singkat mengenai pentingnya pendidikan:
Judul: Pentingnya Pendidikan dalam Membentuk Masa Depan
Introduction:
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat memiliki akses terhadap berbagai kesempatan dan membentuk masa depan yang lebih baik…
Paragraph 1: Pendidikan sebagai kunci menuju kesuksesan…
Paragraph 2: Dampak pendidikan terhadap peningkatan kualitas hidup…
Paragraph 3: Peran pendidikan dalam membentuk karakter dan kepribadian…
Conclusion:
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita.
Menulis essay bukanlah hal yang mudah, namun dengan memahami langkah-langkah dasar dan tips yang efektif, kita dapat menulis essay dengan lebih baik. Selalu perhatikan struktur dan kualitas tulisan, serta jangan lupa untuk melakukan revisi sebelum mengumpulkan essay. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam meningkatkan kemampuan menulis essay.
Redaksi Ilmiah
Berita Terkait
Stroberi Berkembang Biak Dengan Cara Ini: Rahasia Hasil Melimpah!
Ini Cara Siter Dimainkan: Rahasia yang Akan Mengubah Permainanmu!
Terungkap! Cara Unik Memainkan Sasando yang Bikin Melongo!
Salah Satu Cara Untuk Meningkatkan Integrasi Nasional Adalah?
Temukan Cara Unik Memvisualkan Proses Berpikir Anda!
Temukan 3 Cara Mudah Rumus Menentukan Harga Pokok Produksi!
- Struktur Departemen
- Staff Administrasi
- Laboratorium Sistem Manufaktur
- Laboratorium Rekayasa Sistem, Pemodelan & Simulasi
- Laboratorium Pengembangan Produk & Inovasi
- Laboratorium Manajemen Sistem Informasi dan Pendukung Keputusan
- Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
- Laboratorium Ergonomi
- Kontak Sekretariat
- Laporan Tahunan
- Visi Misi dan Tujuan Program Studi
- Profil Lulusan (Profil Profesional Mandiri)
- Capaian Pembelajaran
- Program Master
- Program Doktor
- Program Kelas Khusus Internasional
- Tentang Teknik Industri
- Service Systems Engineering (SSE)
- Teknik Industri UI dan SSE
- Pertanyaan Tentang TI
- Sekilas Ventura
- Struktur Organisasi
- Pengalaman Proyek
- Program yang ditawarkan
- Kontak Ventura
- Form Pendaftaran Skripsi
- Form Pendaftaran Tesis
- Form Pendaftaran DROP Matakuliah Matrikulasi S2
- Pedoman Penulisan Tugas Akhir
- Pendaftaran Kartu Akses
- Submit Dokumen Skripsi/Tesis/Disertasi
- Hasil Kuisioner Kepuasan Mahasiswa S1 dan Tracer Study
- Hasil Kuisioner Kepuasan Mahasiswa S2 dan Tracer Study
- Hasil Kuisioner Kepuasan Mahasiswa S3 dan Tracer Study
- Laporan Kerja Praktek
- Hasil Kuesioner Kepuasan Dosen, Tenaga Kependidikan & Laboran DTI, Mahasiswa serta Alumni Program Magister TI UI terhadap Manajemen dan Layanan Departemen dan Fakultas
Tips Menulis Esai
Berikut merupakan beberapa panduan yang dapat Anda ikuti ketika hendak menulis esai di kampus. Esai didefiniskan ketika anda harus menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraph, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan.
Panduan ini dapat diterapkan dalam berbagai tahap yang dapat dilakukan berkali-kali ketika sedang menulis esai. Misalnya, Anda dapat kembali membaca dan mencatat beberapa bagian penting ketika Anda menemukan teks yang berguna. Yang terpenting adalah untuk menulis secepatnya , dimana dalam proses menulis kita biasanya akan menemukan ide-ide baru yang dapat kita kembangkan selanjutnya. Ketika Anda sudah memulai menulis, selanjutnya kegiatan menulis akan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu membingungkan. Biasanya, tulisan yang telah dibuat juga dapat dikaji kembali untuk kemudian ditambah ataupun diperbaiki menjadi esai final Anda.
1. DEFINISIKAN PERTANYAAN DAN ANALISIS TUGAS YANG DIBERIKAN
Pastikan bahwa Anda telah memahami maksud dari pertanyaan dengan baik. Identifikasi kata-kata kunci yang terkandung di dalam pertanyaan yang dberikan tersebut, lalu analisis apa kira-kira jawaban yang diinginkan oleh maksud pertanyaan tersebut.
2. LAKUKAN PENELITIAN MENGENAI TOPIK
Jika bisa, mulailah membaca untuk keperluan esai 4 sampai 5 minggu sebelum waktu pengumpulan. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk mempelajari topik sekaligus mengembangkan argumen Anda. Ingatlah untuk membaca sesuai kebutuhan, tanyalah diri Anda sendiri :
”Apakah bacaan ini bermanfaat bagi topik atau argumen saya?”
”Apakah ini dapat mendukung jawaban saya?”
”Apakah saya harus membaca hal-hal lainnya agar dapat menjawab pertanyaan dari esai?”
3. MENCATAT
- Sangat penting bahwa Anda mencatat seluruh referensi dari buku yang Anda baca. Sertakan nama pengarang, tanggal, judul, penerbit serta tempat penerbitan. Untuk artikel jurnal, sertakan volume dan nomor terbit. Fotokopi bagian-bagian bacaan teks yang bermanfaat.
- Ketika sedang mencatat, perhatikan perbedaan antara merangkum dan memfrase ulang. Memfrase ulang dan merangkum dapat berguna sebagai alternatif dalam menggunakan kutipan-kutipan langsung. Memfrase ulang mengulang bagian paling banyak dari sebuah bacaan, dimana rangkuman hanya berisi poin-poin utama. Dalam kedua hal, bagaimanapun, Anda harus mereferensikan informasi tersebut ke pengarang aslinya. Ini untuk mencegah anda diduga telah melakukan plagiarisme.
- Gunakan sistem dalam membuat catatan. Beberapa orang menggunakan kartu kertas, yang lainnya menggunakan map manila. Kaji catatan Anda untuk mengidentifikasi adanya bagian-bagian catatan yang terleway.
4. MENYUSUN IDE DAN MENULIS ESAI
Dalam tahap ini, yang terpenting adalah untuk memulai menyusun catatan ke dalam suatu bentuk jawaban. Putuskan informasi mana yang akan Anda gunakan. Kaji catatan Anda dan sertakan contoh-contoh yang dapat mendukung atau memperkuat jawaba Anda. Tentukan poin mana yang akan Anda bahas terlebih dahulu dan selanjutnya. Tulis ini semua dimana tulisan ini akan menjado rancangan kasar dari esai Anda. Buatlah kerangka tulisan untuk melihat apakah sttuktur dari esai sudah sesuai atau belum. Susunlah esai Anda dalam cara yang paling efektif untuk mengkomunikasikan ide dan jawaban-jawaban Anda.
Seluruh esai sebaiknya menyertakan struktur sebagai berikut :
a. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman dari isi argumen Anda. Ceritakan pada pembaca Anda apa argumen Anda dan kenapa Anda yakin bahwa itu adalah jawaban yang tepat. Buatlah pendahuluan singkat dan padat, tapi jangan lupa menampilkan semua ide Anda di dalamnya.
Isi adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dengan cara mengembangkan argumen-argumen Anda selanjutnya. Disini Anda dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan dan informasi yang Anda miliki berkaitan dengan jawaban Anda. Gunakan contoh-contoh yang relevan serta kutipan-kutipan untuk mendukung argumen Anda. Sangat penting bagi Anda untuk menyusun struktur isi Anda sebaik mungkin. Jika pertanyaan yang ada terdiri dari beberapa bagian, Anda akan perlu membuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.
c. Kesimpulan
Kesimpulan harus merujuk pada bagian pendahuluan serta menunjukkan bahwa Anda telah menjawab pertanyaa yang ada. Sambungkan kembali dengan argumen-argumen Anda dan kaitkan jawaban Anda ke pertanyaannya. Jangan pernah menampilkan informasi baru dalam kesimpulan Anda. Jika Anda ternyata mempunyai informasi baru, tanyalah pada diri Anda sendiri dimana Anda bisa memasukkan informasi baru tersebut ke bagian isi.
5. MEMPERBAIKI ESAI
Sebuah esai yang baik biasanya merupakan hasil dari menulis dan menulis kembali. Jika Anda punya waktu, merupakan ide bagus untuk meninggalkan esai Anda selama beberapa hari untuk kembali memperbaikinya. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk melihat sudut pandang Anda pada apa yang telah Anda tulis untuk kemudian dipikirkan kembali. Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan ketika sedang memperbaiki suatu esai adalah :
- Apakah saya telah menjawap pertanyaan dengan selengkap-lengkapnya?
- Apakah esai saya telah jelas terbagi menjadi pendahuluan, isi dan kesimpulan?
- Apakah paragraf serta argumen saya secara jelas berhubungan dan relevan?
- Apakah argumen saya seimbang dan berdasarkan penelitian yang cukup?
- Apakah contoh serta kutipan-kutipan yang digunakan relevan dengan jawaban saya?
- Apakah saya telah menggunakan struktur referensi yang konsisten?
- Apakah saya telah mereferensikan seluruh contoh dan kutipan saya?
- Apakah saya telah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan?
Jangan kecewa jika Anda menemukan beberapa kesalahan dalam esai Anda, karena itulah gunanya bagian memperbaiki esai ini. Jika ternyata Anda membutuhkan informasi yang lebih, bersikaplah tenang dan coba cari kekurangan-kekurangan tersebut. Hanya sedikit siswa yang berhasil menulis esai secara sempurna tanpa melalui tahap perbaikan esai ini.
6. MEMBUAT REFERENSI DARI ESAI
Ini adalah keahlian yang sangat penting dalam menulis esai. Membuat referensi merupakan keahlian yang sangat penting karena akan berhubungan dengan plagiatisme. Plagiatisme dapat dianggap sebagai suatu tindakan pidana yang serius dalam bidang pendidikan. Secara umum, plagiatisme adalah mengkopi perkataan atau ide orang lain dan berpura-pura bahwa itu adalah hasi pekerjaan kita sendiri. Univeritas-universitas pada umumnya mempunyai kebijakan tertulis mengenai hal ini. Jika Anda tidak yakin, cobalah untuk bertanya pada dosen Anda sebelum menyerahkan esai Anda.
Pastikan bahwa Anda telah mengenal gaya referensi yang sesuai dengan kriteria universitas Anda. Ada 2 macam gaya referensi yakni sistem Harvard (atau biasa disebut dengan ’in text’ referencing) dan catatan kaki atau footnote (biasanya disebut dengan sistem Oxford). Kebanyakan universitas mempunyai contoh mengenai bagaimana sistem referensi yang mereka gunakan. Jangan lupa untuk mereferensikan seluruh buku dan artikel yang Anda baca untuk keperluan esai Anda.
7. MENGUMPULKAN ESAI
Pada saat mengumpulkan esai Anda ke dosen, mungkin Anda akan merasa lega. Namun sebelum menyerahkannya, pastikan bahwa Anda telah mengisi halaman depan Anda dan keperluan-keperluan lainnya.
Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia@2023
We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.
Enter a Name
Enter a valid Email
Message Message cannot be empty
Mahfud MD dan Anies Baswedan memastikan akan menghadiri pelantikan mantan pesaing mereka dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto.
Akan sangat berisiko jika perang besar terjadi karena amat mungkin semuanya bisa hancur, termasuk peradaban.
- Politik dan Hukum
- Megapolitan
- Internasional
- Kolom Pakar
- Live Streaming
- Iklan Pengumuman
- Layanan Bisnis
Contoh Esai dan Cara Membuatnya
Di sini akan dibahas contoh esai dari beragam tema. Bukan hanya contoh esai saja, tetapi juga dijelaskan mengenai pengertian, struktur, dan cara membuat esai.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian, ada baiknya membaca artikel ini sampai habis. Oh iya, pelajaran ini ada dalam Bahasa Indonesia .
Baca juga : Contoh Kata Baku dan Tidak baku
Pengertian esai
Esai adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Esai lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.
Esai mencakup narasi yang bisa berupa kritik , argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , pengertian esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu persoalan dari sudut penulis secara sepintas.
Baca juga : Pengertian Denotasi, Makna dan Contoh Kalimat
Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, esai adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.
Struktur esai
Terdapat struktur utama dalam esai. Tulisan esai yang baik dan benar memenuhi struktur ini.
1. Pendahuluan
Baca juga : Contoh Kata Sifat Bahasa Indonesia
Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai.
Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat. Unsur lain yang ada di pendahuluan ialah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.
2. Pembahasan
Baca juga : Mengenal Kata Baku dan tidak Baku, serta Contoh
Pembahasan adalah bagian inti esai. Pada bagian inilah isi esai dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.
Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis.
Baca juga : Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh
Cara membuat esai
Penulis perlu mempelajari langkah-langkah cara membuat esai untuk memuat tulisan yang baik dan benar. Esai yang baik dapat dilihat dari ketajaman analisis yang bagus, pemaparan yang baik, refleksi, disertai dengan uraian kata-kata yang bagus dalam dan argumentasi yang kuat. Esai yang ditulis mestinya dapat mudah dipahami para pembaca.
1. Menentukan topik
Tujuan penulisan esai bisa berbagai macam. Esai untuk beasiswa tentu berbeda dengan esai ilmiah. Tahap ini bertujuan mempermudah dalam menemukan gagasan dan menentukan format esai yang akan dibuat.
Baca juga : Pengertian Kalimat Imperatif, Ciri, dan Contoh
Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan cara dapat mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
2. Menentukan tema atau tujuan
Tema esai biasanya diangkat pada suatu permasalahan untuk dicarikan suatu solusinya. Tema sebaiknya dipilih sesuai dengan yang dipahami, disukai, atau dikuasai oleh penulis. Hal tersebut dilakukan supaya penulis dapat menyajikan tulisan dengan benar serta secara luwes karena sesuai dengan bidang yang dipilih.
Baca juga : Ini 50 Contoh Slogan Pendidikan, Kebersihan, dan Kesehatan yang Cocok untuk Poster
3. Membuat kerangka tulisan atau referensi
Outline dapat membantu penulis dalam memetakan gagasan. Outline ini dapat dibuat dalam bentuk daftar kalimat singkat atau diagram alir dalam suatu referensi yang kamu cari dalam suatu topik. Penulis harus banyak membaca dan mencari informasi untuk memperkaya suatu gagasan. Ketika membuat kerangka tulisan, sebaiknya juga penulis menentukan batasan tema yang akan dibahas supaya tema yang telah dipilih dapat dibahas secara mendalam.
4. Mengembangkan tulisan sesuai struktur
Baca juga : Kenali Jenis Kutipan Langsung dan tidak Langsung
Gagasan/ide pada esai yang baik dapat disajikan sesuai dengan struktur esai yang telah di buat agar jelas sehingga mudah dipahami oleh para pembaca. Penggunaan kata bahasa yang baik dan benar perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan ejaan, tanda baca, diksi yang baik, dan kalimat efektif juga sangat diperhatikan.
Dalam mengembangkan tulisan esai, pastikan setiap paragraf memuat kalimat utama. Kalimat utama ini akan menjadi fokus dari argumentasi yang akan disampaikan. Kalimat utama ini selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat pendukung berupa mengembangkan argumentasi.
Bukti dan contoh yang efektif juga dapat disampaikan untuk meyakinkan para pembaca. Bukti dapat berupa pernyataan tentang kepada akar atau penulis lain. Perlu kalian diperhatikan bahwa apabila penulis mengutip pernyataan dari orang lain harus menyertakan referensi yang sedang digunakan. Gunakan cara penulisan kutipan yang efektif dan konsisten.
Baca juga : Pengertian Sitasi dan Cara Penulisannya
5. Menyunting tulisan
Penulis akan melakukan sebuah menyunting sebelum menyelesaikan proses penulisan. Hal ini supaya esai yang disusun dapat memenuhi persyaratan yang baik dan bagus. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menyunting tulisan di antaranya, yaitu meneliti bahasa yang digunakan baik atau tidaknya, meneliti format penulisan, meneliti kesatuan dan kepaduan penggunaan paragraf dalam menyampaikan suatu gagasan, dan meneliti tulisan secara menyeluruh.
6. Revisi esai
Baca juga : Alur Adalah: Pengertian, Tahap, dan Macam
Ada beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang esai yang telah dibuat.
- Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah benar dan jelas serta relevan? - Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup baik? - Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan?
Contoh esai yang baik dan benar
Berikut contoh esai yang dapat kamu pelajari.
Baca juga : Mengenal Produk Domestik Bruto: Fungsi, Komponen, dan Indikator yang Membentuk Perekonomian
1. Contoh esai pendidikan ilmiah
Judul: PERANKU BAGI INDONESIA
"Saya adalah orang yang banyak menerima dibandingkan memberikan karena lahir dan besar di keluarga yang sederhana. Salah satu hal yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga S1 berkat beasiswa Bidikmisi, dan hal tersebut telah mengajarkan saya arti dari pemberian yang harus dipertanggungjawabkan bagi sesama.
Baca juga : Memo Adalah: Pengertian, Contoh, Unsur, dan Tujuan
Banyak menerima bantuan lantas membuat saya berfikir untuk bisa membalas dan berbagi atas apa yang sudah saya peroleh selama ini. Salah satu langkah konkret yang bisa saya lakukan ketika saya duduk di bangku SMA adalah dengan menjadi seorang pengajar ekstrakurikuler Pramuka di beberapa sekolah dasar. Menganggap mengajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan komunikasi, saya melanjutkan kegiatan mengajar ketika menjadi mahasiswa di UIN Jakarta, untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan pengajar, Mobil Kelas Berjalan (MKB) di mana kami bergerak bersama untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal ekonomi dan mereka yang kehilangan kesempatan belajar karena harus bekerja sebagai pemulung, serta membantu anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi biaya sekolah dengan mencarikan donatur ke beberapa lembaga pengelola zakat. Di sisi lain, saya juga mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Bogor dan Jogjakarta selama sebulan.
Selepas kuliah dengan beasiswa Bidikmisi, menyadarkan saya akan tanggungjawab kepada negara yang sudah memberikan beasiswa, sehingga saya memutuskan untuk mengabdikan diri selama setahun di daerah tertinggal sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada republik ini. Saya ditugaskan sebagai Pengajar Muda di Desa Muning Dalam, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, di sana saya melakukan pemberdayaan masyarakat, mengajar di sekolah dasar, serta pelibatan masyarakat untuk merubah entitas perilaku dan sama-sama menyadari bahwa pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Tinggal bersama masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari akses transportasi dan komunikasi, mengharuskan saya membina hubungan positif dengan banyak pihak dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Saya mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan guru-guru kreatif di kecamatan, pembinaan ekstrakurikuler di sekolah, dan pelatihan untuk murid berbakat dalam bidang sains, olahraga, dan seni. Selain itu, saya bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) melakukan inisiasi lokakarya yang dibungkus dengan tema Kegiatan Bermain dan Belajar (KBB) untuk meningkatkan kualitas guru-guru dalam hal pembelajaran. Materi yang disampaikan terkait pembelajaran kreatif yang berbasis lingkungan yang dikelola oleh guru-guru pembelajar di kecamatan. Saya juga menginisiasi diadakannya pelatihan kesenian daerah seperti tari tradisional, menyanyi lagu daerah, dan berbalas pantun untuk meningkatkan pengenalan dan pengamalan budaya daerah. Selain suskses dengan menggerakan K3S dan KKG, saya juga mengajak guru serta penggerak lokal yang berlatar belakang dari berbagai profesi untuk melaksanakan Kelas Inspirasi, di mana kami bergerak bersama untuk mewadahi para profesional agar bisa berkontribusi bagi pendidikan di sekolah dasar di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Meskipun saya telah menyelesaikan pengabdian sebagai Pengajar Muda di kabupetan Hulu Sungai Selatan, namun saat ini saya masih terlibat aktif untuk membina gerakan sosial pendidikan di sana melalui Kelas Inspirasi. Saya mengajak berbagai pihak agar mau berkontribusi dan turun tangan langsung ke sekolah dasar dengan mengajarkan profesi mereka selama sehari. Beberapa pihak yang saya ajak ialah pemuda lokal, pemerintah terkait, para profesional, dan relawan-relawan pendidikan dari berbagai provinsi.
Baca juga : 15 Contoh Kata Kiasan dan Artinya
2. Contoh esai beasiswa
Judul: Kontribusiku bagi Indonesia
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2019 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Baca juga : Contoh Analytical Exposition Text serta Struktur, Tujuan, dan Penjelasannya
Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama satu tahun. Di sini saya diajari bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.
Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat diaplikasikan di hari esok.
Baca juga : Forum Widyabasa Indonesia Dukung Iklim Kebahasaan yang Baik
Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.
Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.
3. Contoh esai ekonomi
Baca juga : Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi
Judul: Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia
Virus korona atau lebih dikenal dengan covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi covid-19 dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca juga : 5 Contoh Gagasan Utama dalam Sebuah Paragraf
Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak covid-19 terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri yang merumahkan karyawannya.
Selain itu, adanya covid-19 meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus korona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.
Baca juga : Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis dan Manfaat
4. Contoh esai motivasi
Judul: Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik
Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.
Baca juga : Pengertian Harga Pokok Penjualan dan Cara Menghitung HPP
Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.
Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa. Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Baca juga : Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, dan Contohnya
5. Contoh esai tentang agama
Judul: Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan
Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya. Ujian itu adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya. Dia yang paling bertakwa balasannya adalah surga, tempat terbaik di sisi Allah SWT. Memang, terkadang ujian itu terasa menyesakkan dada. Sampai-sampai orang yang diuji merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa. Bagi mereka yang tidak pernah berputus asa bisa melewati segala ujian tersebut. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung mendapat hidayah, bisa jadi akan mengakhiri hidupnya.
Baca juga : Pengertian Hukum Permintaan dan Faktor Berpengaruh
Ketika diuji, manusia sering lupa kalau mereka sebenarnya tidak pernah sendiri. Pasti ada satu dua orang yang peduli, tetapi tidak disadari. Selain itu, bukankah Allah tidak pernah meninggalkan seorang hamba sendiri. Allah itu dekat, sedekat urat nadi. Bahkan ketika seorang hamba menuju kepada Allah dengan cara berjalan, Allah akan menghampirinya dengan berlari.
Sebagai seorang muslim, kita memiliki kitab suci yaitu Al Quran. Sebenarnya, di dalam Al Quran itulah terdapat jawaban atas segala persoalan hidup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mencari jawaban atas persoalan hidup yang menimpanya menggunakan Al Quran.
Adapun cara menggunakan Al Quran untuk menghadapi persoalan hidup, yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu. Hati dapat dibersihkan dengan kita menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang menghampiri.
Baca juga : Pasar Oligopoli: Pengertian, ciri-ciri, contoh, serta Kelebihan dan Kekurangan
Langkah awal untuk membersihkan hati yaitu dengan melakukan ibadah, seperti sholat, kemudian dilanjutkan berdoa dan membuka Al Quran. Hal ini dilakukan dengan berniat memohon petunjuk kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat Al Quran yang pertama terbuka dan mentadaburi isinya, atas izin Allah, di situlah letak jawaban yang kita cari.
Jadi, ketika kegelisahan menghampiri kita, sebaiknya hal tersebut kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Besar serta kita tenangkan hati kita dengan membaca kitab suci Al Quran.
Telah dijelaskan semua mengenai esai beserta contohnya.
Baca juga : Pengertian Huruf Konsonan dan Vokal dalam Kelas Bahasa Indonesia
Semoga bermanfaat.
Baca juga : SiDU Gelar Donasi Buku Tulis untuk Tingkatkan Kebiasaan Menulis
- # Bahasa Indonesia
- # Pelajaran
Merayakan Hari Menulis Surat Sedunia: Menghidupkan Kembali Seni yang Terlupakan
Hari Menulis Surat Sedunia, yang diperingati setiap 1 September, adalah momen untuk merayakan seni menulis surat yang kian langka di era digital.
Gelar Latihan Menulis , BMH Pusat Pantik Semangat Peserta Mahasiswi STIQ
Menulis adalah kekuatan, dan setiap kata yang ditorehkan memiliki potensi untuk menginspirasi dan membawa perubahan.
Dee Lestari, Waktu Sendiri yang Berkualitas Lewat Menulis
Bagi Dee, menulis merupakan "me time" yang menyenangkan dan memberikan kebebasan kreatif.
Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak lewat Kelas Menulis
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Lomba Esai Universitas Terbuka 2024 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan peserta kembangkan bakat menulis dan asah kemampuan kritis dan kreatif
Cara Menulis Innalillahiwainnailaihirojiun dengan Benar dalam Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya
Kalimat Innalillahiwainnailaihirojiun adalah ungkapan yang sering digunakan oleh umat Muslim ketika mendengar kabar duka atau menghadapi musibah.
Peningkatan Minat Baca Masyarakat Harus Mampu Dimanfaatkan Sebaik-baiknya
TREN peningkatan minat baca harus dipertahankan dalam upaya peningkatan literasi masyarakat di berbagai bidang sebagai bagian proses pembangunanSDM nasional yang lebih baik di masa depan.
Legislator Minta Pemerintahan Baru Bentuk Badan Khusus Literasi
Peningkatkan literasi harus terus terus digalakkan tidak hanya di sekolah-sekolah tapi juga di lembaga-lembaga seperti taman bacaan masyarakat (TBM).
PNM Dukung Program Inklusi Keuangan OJK dalam Bulan Inklusi Keuangan 2024
OJK berkomitmen untuk terus berfokus pada peningkatasan aktivitas, akses, pertumbuhan, perluasan dan penguatan sektor jasa keuangan.
Gerakan Generasi Z Jaga Anak Muda Agar tak Terjerumus Judol
Forum Anak Banyumas yang diketuai oleh Rizki Dwi Yuliarti berkampanye di media sosial. Mereka membuat film animasi. Ceritanya mengenai remaja yang terjerat dalam judol.
Bangun Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Komunitas Disabilitas
Meski indeks literasi dan inklusi keuangan meningkat dibandingkan periode sebelumnya, layanan keuangan masih sulit diakses oleh sebagian masyarakat, khususnya kelompok disabilitas.
Peran Bertutur Pustakawan tak Dapat Digantikan oleh Teknologi
Pustakawan memiliki peran sebagai seorang pendongeng atau pencerita. Pustakawan bukan sekadar penyedia informasi, tetapi juga seorang pencerita
Santri Penjaga Negeri Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan
How to Aging Gracefully
Susu Ikan dan Literasi Protein
Tantangan Kesehatan Pemerintahan Prabowo
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
- [email protected]
- 021 582 1303
- 021 582 0476
- Tentang Kami
- Pedoman Media Siber
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved
- Ikuti kami:
Memahami Penulisan Struktur Essay Ilmiah
Tujuannya yaitu agar essay yang kita buat dapat dipahami oleh pembaca serta tersusun padat dan jelas. Selain itu pembuatan essay juga harus dilengkapi oleh data dan fakta yang akurat.
Berikut struktur essay ilmiah yang perlu kita pahami:
Pendahuluan (pertama) Pada bagian ini kita dapat mengungkapkan topik yang hendak kita bahas dalam essay. Unsur-unsur yang terdapat dibagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan pendapat pribadi dari kita secara singkat. Bisa dikatakan bahwa bagian pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik yang akan dibahas pada essay.
Isi/Pembahasan (tengah) Pada bagian ini essay dijelaskan secara lebih rinci dan jelas. Dalam bagian ini kita akan menuangkan opini secara kronologis sesuai dengan ide yang telah disusun sebelumnya.
Kesimpulan/Penutup Bagian terakhir dari sebuah essay yaitu kesimpulan/penutup, pada bagian ini berisi rangkuman dan ringkasan yang sebelumnya sudah ditulis dalam pendahuluan dan pembahasan.
Artikel yang sesuai:
- Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya
- Memahami Pentingnya Proofreading dalam Proses Penulisan
- Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar
Nah,teman-teman itu tadi merupakan penjabaran singkat mengenai struktur essay ilmiah untuk membuat essay agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dalam membuat sebuah essay kita harus bisa menyusun kata-kata yang baku dan tidak berbelit agar pembaca mudah mengerti akan isi yang disampaikan.
Ada juga dalam penulisan essay yang diadakan diseputar kampus biasanya juga ada aturan tertentu yang dibuat oleh pihak instansi tersebut. Berikut ini adalah contoh essay ilmiah yang pernah saya pelajari “ 15 Essay Terbaik Lomba Essay BEM USD ”
Sekian terimakasih.
Tinggalkan Komentar Batalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
- We're Hiring!
- Help Center
Download Free PDF
7 Langkah Sistematik Menulis Esei: Penulisan esei ilmiah berpandukan contoh-contoh esei ekonomi Universiti Oxford (Seven Systematic Steps of Essay-Writing based on University of Oxford model essays)
Related papers
1. PENGANTAR • Dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi), ada beberapa metode atau gaya (style) penulisan sumber kutipan dan penulisan daftar pustaka yang dapat dipilih dan dianut, antara lain: (a) Turabian Style, (b) Harvard Style; (c) Vancouver Style; (d) American Psychological Association (APA) Style; (e) Chicago Style; atau (e) Kombinasi dari berbagai style. • Masing-masing style penulisan sumber kutipan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan, tetapi suatu style yang dipilih dan dianut harus diterapkan secara konsisten. • Beberapa perguruan tinggi dan penerbit jurnal ilmiah di Indonesia memilih dan menganut style kombinasi, misalnya: (a) Turabian-Harvard Style; (b) Harvard-APA Style; (c) Harvard-Vancouver Style; (d) Turabian-Vancouver Style; atau style kombinasi lainnya. • STIESIA Surabaya memilih Harvard-APA Style sebagai pedoman penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi). Harvard-APA Style harus diterapkan secara konsisten. 2. ATURAN HARVARD-APA STYLE 2.1 Aturan penulisan sumber kutipan a. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan. b. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan bagian yang dikutip. c. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik dua) d. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua menggunakan "dan" (tidak menggunakan simbol "&"; serta tidak menggunakan kata penghubung "and" walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris). e. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al., kemudian tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al. dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan). f. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll), maka yang disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun penerbitan literatur asli (bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). [Catatan: nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka] g. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
pedoman skripsi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019
Perkembangan metodologi penelitian telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informatika, terutama perkembangan teknologi komputer dan mobile phone atau Handphone (HP). Perkembangan tersebut berdampak pada perkembangan masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Akibatnya, penelitian untuk mencari solusi permasalahan pun bervariatif. Hal tersebut menyebabkan perkembangan sistematika penulisan karya tulis menjadi semakin variatif pula. Oleh karena itu, para pembimbing karya tulis akademik (Skripsi, Tugas Ahir, Tesis) tidak cukup hanya berbekal pengalaman semasa menulis karya tulis akademiknya, namun perlu mmengikuti perkembangan metodologi penelitian kekinian. Salah satu hal yang kadang dianggap sepele namun cukup menentukan keberhasilan seorang penulis adalah penyusunan Outline karya ilmiah. Outline karya ilmiah akan bervariatif seiring variatif metodologi penelitian. Sementara serigkali para penulis maupun pembimbing terjebak pada contoh karya tulis yang lalu maupun penga...
Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap ilmiah dengan penerapan model guided inquiry pada tema ekosistem dan efektifitas model guided inquiry untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimen Design dengan metode Nonequivalent Control Group Design. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII D dan VII J SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran 2014/2015 pada semester genap. Pengumpulan data menggunakan draft wawancara guru, data hasil belajar yang didapatkan dari pretest dan posttest, lembar observasi sikap ilmiah siswa dan lembar angket tanggapan siswa terhadap model guided inquiry. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model guided inquiry dengan lima tahap yaitu merumuskan masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, menginterpretasi data, dan membuat kesimpulan. Model pembelajaran yang digunakan berbantuan LKS. Hasil penelitian me...
Penelitian ini memperbincangkan produk buku panduan penulisan esai yang dilatarbelakangi dari ketidaktahuan siswa terhadap cara menulis esai sejarah dan pemberian tugas oleh guru hanya berupa tugas makalah dan meringkas materi di buku catatan untuk mencapai kompetensi inti-4 pada pembelajaran sejarah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, siswa tidak mengetahui apa itu esai sejarah dan bagaimana cara menulisnya. Anggapan siswa esai sejarah itu merupakan soal-soal sejarah. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk buku panduan penulisan esai berdasarkan analisis Historical Thinking yang membantu siswa dalam menulis esai sejarah dan mengembangkan kemampuan menulis siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah R&D (Research & Development) dengan model 4D.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi), 2019
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2019
- We're Hiring!
- Help Center
- Find new research papers in:
- Health Sciences
- Earth Sciences
- Cognitive Science
- Mathematics
- Computer Science
- Academia ©2024
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Lihat contoh esai ilmiah yang menggunakan format yang disyaratkan oleh Badan Bahasa. Format ini meliputi huruf, spasi, ukuran, bagian, dan daftar rujukan esai.
Pelajari format, bagian, dan cara referensi essay mahasiswa berdasarkan aturan dan contoh yang dijelaskan di sini. Essay adalah tulisan yang mengulas isu tertentu dengan latar belakang, pemaparan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Format dan Struktur Tugas Essay Kuliah. ... pilihlah topik yang sesuai dengan minatmu dan memiliki banyak referensi. Topik yang menarik akan membuat proses penulisan lebih mudah dan menyenangkan. Riset: Cari informasi dari berbagai sumber yang kredibel seperti jurnal, buku, atau artikel ilmiah. Pastikan kamu mencatat setiap sumber yang kamu ...
Berikut adalah struktur umum yang biasa digunakan dalam penulisan essay ilmiah: 1. Pendahuluan. Pendahuluan adalah bagian awal dari essay ilmiah yang berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas. Di sini, penulis perlu menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penulisan, serta memberikan gambaran umum tentang topik yang akan ...
Artikel ini menjelaskan tips dan langkah-langkah untuk menulis esai dengan format yang rapi dan terstruktur. Anda akan belajar membuat kerangka, argumen, dan bukti esai sesuai dengan struktur pendahuluan, badan, dan kesimpulan.
Artikel ini menjelaskan apa itu essay, ciri-ciri essay yang baik, dan struktur penulisan essay. Anda juga bisa melihat contoh pendahuluan, isi, dan penutup essay serta tips menulis essay yang benar.
Artikel ini menjelaskan langkah-langkah, struktur, dan gaya penulisan esai ilmiah yang efektif. Anda juga bisa melihat contoh-contoh tulisan esai tentang pemanasan global, sosial media, dan sosialisasi kebudayaan di era digital.
Pelajari pengertian, struktur, dan cara menulis essay dengan contoh yang diambil dari buku tertentu. Essay adalah karangan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya.
Artikel ini menjelaskan apa itu essay, tujuan menulis essay, struktur essay, jenis-jenis essay, perbedaan essay dengan karya ilmiah lainnya, dan cara mudah membuat essay. Anda juga bisa melihat contoh essay yang benar dan panduan menulis buku ajar.
Situs ini menyediakan berbagai contoh essay tentang berbagai tema, seperti pendidikan, kebudayaan, ekonomi, sosial, dan beasiswa. Anda bisa mengunduh file PDF dari contoh-contoh essay yang sudah dijelaskan dan dibuat oleh penulis terkenal.
Webinar ini menyajikan tips dalam menulis esai ilmiah yang baik dan mudah dipahami dari Desi Rahmawati, pemenang kompetisi esai OSH CUP 2020. Esai ilmiah adalah pandangan opini atau argumentasi penulis terhadap suatu permasalahan tertentu yang didasarkan pada ilmu pengetahuan disertai dengan fakta dan solusi permasalahan.
Jadi, itulah struktur essay yang secara umum digunakan baik untuk esai jenis argumentatif, naratif, ekspositori, dan deskriptif. Dengan mengikuti struktur dan format penulisan essay yang benar, kamu akan jadi lebih dimudahkan dalam menjelaskan tentang topik yang akan dibahas. Sumber: Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates ...
Menulis essay membutuhkan kemampuan untuk menyusun gagasan dan ide secara terstruktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara menulis essay yang baik dan benar. Langkah-langkah Menulis Essay. Memahami Jenis Essay; Sebelum mulai menulis, penting untuk memahami jenis essay yang akan ditulis.
Berikut merupakan beberapa panduan yang dapat Anda ikuti ketika hendak menulis esai di kampus. Esai didefiniskan ketika anda harus menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraph, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan.. Panduan ini dapat diterapkan dalam berbagai tahap yang dapat dilakukan berkali-kali ketika sedang menulis esai.
Agar penulisan essay tepat, ada contoh essay ilmiah beserta struktur dan contoh penulisannya sebagai panduan. ADVERTISEMENT Menurut buku Menulis Itu Asik (Kumpulan Karya Esai, Opini, Artikel Ilmiah dan Populer), Eka Purwati (11) jenis tulisan essay apa pun memiliki struktur yang sama yaitu, pendahuluan, isi dan penutup.
MEKANISME PENULISAN ESSAY b) Menggunakan format kertas ukuran A4 dengan margin tepi kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas dan bawah 3 cm. g) Konten harus sesuai dengan tema dan mengandung subtema. Lampaui Batas Menuju Totalitas 1. Format Essay harus mengikuti aturan berikut : a) Ditulis dengan Bahasa Indonesia dengan spasi 1. c) Font Times New Roman ...
Artikel ini menjelaskan pengertian, struktur, dan langkah-langkah membuat esai dalam Bahasa Indonesia. Anda bisa melihat contoh esai dari berbagai tema dan topik yang bisa menjadi referensi.
Artikel ini menjelaskan struktur penulisan essay ilmiah yang terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pendahuluan mengungkapkan topik dan pendapat pribadi, pembahasan mengulas isu secara rinci, dan penutup mengajukan kesimpulan.
Pendahuluan berisi latar belakang yang mengidentifikasi topik yang dibahas; sebagai pengantar dari topik yang diangkat; meliputi 5% essay; biasanya terdiri dari 1 - 2 paragraf; dan berisikan tujuan penulisan. 2. Isi Esai (essay) menyajikan dan memaparkan seluruh data dan informasi yang mengenai topik yang diangkat; berisi sudut pandang atau ...
1. PENGANTAR • Dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi), ada beberapa metode atau gaya (style) penulisan sumber kutipan dan penulisan daftar pustaka yang dapat dipilih dan dianut, antara lain: (a) Turabian Style, (b) Harvard Style; (c) Vancouver Style; (d) American Psychological Association (APA) Style; (e) Chicago Style; atau (e ...